• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kelompok II Tafsir Metode Pendidikan Men

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kelompok II Tafsir Metode Pendidikan Men"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Kelompok II

Ita Yuli Kadarwati 13111784

Fathul Wahab 13111786

Siti Khayatin 13111788

Siti Tisngatul Muawwanah 13111789

Mohamad Ari Ifansyah 13111792

Tafsir Metode Pendidikan Menurut Al-Qur’an

A. AYAT

1.

Al-Qur’an Surat An-Nahl Ayat 125

ووهه كوببورو نبوإإ ن هنسوححأو يوهإ يتإلبوٱبإ مههحلدإجوجوو ةإةنوسوحوحلٱ ةإظوعإحوموحلٱوو ةإموحكحإحلٱبإ كوببإرو لإيبإسو ىجلوإإ عهحدٱ

نويدإتوحهمهحلٱبإ مهلوحعأو ووههوو ۦهإلإيبإسو نعو لبوضو نموبإ مهلوحعأو

١٢٥

Artinya : “Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.” (QS. An-Nahl : 125)

2.

Al-Qur’an Surat Al-Maidah Ayat 90

(2)

Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan.” (QS. AL-Maidah : 90)

3.

Al-Qur’an Surat Al-Ahzab Ayat 21

ارريثإكو هولبولٱ روكوذووو روخإوأحلٱ موحويوحلٱوو هولبولٱ ااوجهحريو نواكو نمولبإ ةسنوسوحو ةةووحسأه هإلبولٱ لإوسهرو يفإ حمكهلو نواكو حدقولبو

٢١

Artinya : “Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.” (QS. Al-Ahzab : 21)

B. ASBABUNNUZUL

a. Surat Al-Maidah ayat 90

Sa’ad r.a berkata “ seorang sahabat anshor membuat makanan dan mengundang kami, maka kami minum khomr sebelum di haramkan sehingga mabuk lalu masing- masing berbangga. Seorang Anshor berkata ,” kamilah yang lebih afdhol ” di jawab oleh seorang dari quroys “ kami yang lebih afdhol.” Tiba- tiba seorang anshor mengambil tulang binatang yang sudah di sembelih dan di pukulkan pada hidungnyan. Maka turunlah ayat ini.”

b. Surat Al-Ahzab ayat 21

(3)

c. Surat An- Nahl 125

Para mufasir berbeda pendapat seputar sabab an-nuzul (latar belakang turunnya) ayat ini. Al-Wahidi menerangkan bahwa ayat ini turun setelah Rasulullah SAW. menyaksikan jenazah 70 sahabat yang syahid dalam Perang Uhud, termasuk Hamzah, paman Rasulullah.[2] Al-Qurthubi menyatakan bahwa ayat ini turun di Makkah ketika adanya perintah kepada Rasulullah SAW, untuk melakukan gencatan senjata (muhadanah) dengan pihak Quraisy. Akan tetapi, Ibn Katsir tidak menjelaskan adanya riwayat yang menjadi sebab turunnya ayat tersebut.

C. PENAFSIRAN

1. Qs.An-Nahl Ayat 125

a) Penafsiran Quraish Shihab

(4)

diperintahkan menggunakan jidal ahsan/perdebatan dengan cara yang terbaik, yaitu dengan logika dan retorika yang halus, lepas dari kekerasan dan umpatan. Selain itu, M. Quraish Shihab juga mengutip pendapat pakar tafsir al-Biqa’i yang menggaris bawahi bahwa al-hakim, yakni “yang memiliki hikmah, harus yakin sepenuhnya tentang pengetahuan dan tindakan yang diambilnya sehingga dia tampil dengan penuh percaya diri, tidak berbicara dengan ragu atau kira-kira, dan tidak pula melakukan sesuatu dengan coba-coba.“

Kemudian lebih lanjut beliau menjelaskan al-mau’izhah, berikut ini penjelasannya.

Kata (ةظعوملا) al- mau’izhah terambil dari kata (ظعو) wa’azha yang berarti nasihat. Mau’izhah adalah uraian yang menyentuh hati yang mengantar kebaikan. Demikian dikemukakan oleh banyak ulama. Sedang, kata مهلداج)) jadilhum terambil dari kata (لادج) jidal yang bermakna diskusi atau bukti-bukti yang mematahkan alasan atau dalih mitra diskusi dan menjadikannya tidak dapat bertahan, baik yang dipaparkan itu diterima oleh semua orang maupun hanya oleh mitra bicara.

Ditemukan di atas bahwa mau’izhah hendaknya disampaikan dengan ( ةنسح) hasanah/baik, sedang perintah berjidal disifati dengan kata (نسحا) ahsan/yang terbaik, bukan sekedar baik. Keduanya berbeda dengan hikmah yang tidak disifati oleh satu sifat pun. Ini berarti bahwa mau’izhah ada yang baik dan ada yang tidak baik, sedang jidal ada tiga macam, yang baik, yang terbaik, dan yang buruk.

b) Penafsiran ibnu katsir

(5)

2. Qs.Al-Maidah Ayat 90 a. Tafsir Ibnu Katsir

Dalam ayat ini Allah melarang orang mukmin minum khomr dan berjudi. Ali Bin Abi Tholib berkata “ permainan catur termasuk alat judi”. Atha’ dan mujahid mengatakan bahwa semua perjudian itu termasuk maisir walaupun permainan anak- anak dengan kenari, kelereng, telur dll.

Ibnu Umar dan Ibnu Abbas berkata “ maisir itu perjudian. Mereka dahulu biasa berjudi di masa jahiliyah hingga datangnya islam. Kemudian Allah melarang merreka dari semua sifat yang jelek itu.”

Said bin Al-Musayyab berkata “ perjudian orang jahiliyah menjual daging dengan seekor atau dua ekor kambing.”

Al-Qosim bin Muhammad berkata “ semua yang dap;at melalaikan dzikir (ingat) kepada Allah atau peringatan Allah termasuk maisir. Termasuk permainan dadu”

Pengetahuan dalam pengharaman khomr dapat menggagnggu stabilitas akal dan menghilangkan fungsinya, sehingga bisa menimbulkan bahaya besar terhadap tubuh, syaraf akal dan akhlak.

b. Tafsir quraish shihab

ماكهدبوصهبووو ةإلوصبولا نإعووو هإلبلارإكاذإ ناعو (dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan shalat) yang dimaksud dengan menghalangi kamu dari mengingat Allah disamping dapat berarti melupakan zikir dengan hati dan lidah, juga dapat berarti melupakan zikir atau peringatan yang disampaikan oleh Rasul SAW. berupa al- Qur’an dan Sunnah, atau melupakan zikir dari sisi rububiyyah (pemeliharaan) Allah kepada manusia, dan ini mengantarkan kepada melupakan sisi ‘ubudiyyah (ibadah) kepada-Nya dan terutama adalah melaksanakan shalat.

(6)

Allah SWT berfirman :” mengapa kamu tidak berteladan kepada Rosulullah, betapa ia menghadapi musuh dan perang khandaq (ahzab) dengan penuh kesabaran, ketentraman hati keberanian dan kepercayaan penuh akan pertolongan Allah yang di janjikan. Bukanlah Allah telah menjadikan dalam diri RosulNya suri tauladan yang baik bagi para pengikutnya, orang-orang mukmin yang mengharapkan Rahmad danj Ridho Allah dan yang beriman kepada hari kiamat serta selalu ingat kepada Allah.”

b. Tafsir Quraish Shihab

Setelah ayat-ayat yang lalu mengecam kaum munafik dan orang-orang lemah imanya, kini ayat di atas mengarah kepada orang- orang beriman, memuji sikap mereka yang meneladani sikap Nabi SAW. Ayat di atas menyatakan : sesungguhnya telah ada bagi kamu pada diri Rosulullah yaitu Nabi Muhammad SAW suri tauladan yang baik bagi kamu yakni bagi orang-orang yang senantiasa mengharap rahmad kasih sayang Allah dan kebahagiaan hari kiamat, serta teladan bagi mereka yang berdzikir mengingat kepada Allah dan menyebut namanya dengan banyak baik dalam suasana susah maupun senang.

Bisa juga ayat ini masih merupakan kecaman kepada orang-orang munafik yang mengaku memeluk islam, mtetapi tidak mencerminkan ajaran islam. Kecaman itu di kesankan oleh kata laqod. Seakan akan ayat itu menyatakan : “ kamu telah melakukan aneka kedurhakaan, padahal sesungguhnya di tengah kamu semua ada Nabi Muhammad yang mestinya kamu teladani.”

Kata uswah berarti teladan. Pakar tafsir az-zamakhsyari ketika menafsirkan ayat di atas, mengemukakan dua kemungkinan tentang maksud keteladanan yang terdapat pada Rosul itu. Pertama dalam arti kepribadian beliau secara totalitasnya adalah teladan. Kedua dalam arti terdapat dalam kepribadian beliau hal-hal yang patut di teladani.

(7)

D. KESIMPULAN

 Dalam menyeru kabaikan di harapkan menggunakan metode yang baik dan

benar yaitu dengan hikmah dan baik, dan jika akan membantah, maka dengan cara yang baik pula.

 Dalam metode mendidik, harus dengan cara yang baik pula yaitu jika itu tidak

baik maka dengan memberi peringatan dan ancaman seperti mudzorotnya minum khomr dan berjudi.

 Memberikan tauladan yang baik ( uswatun hasanah ) adalah metode yang

sangat baik di terapkan untuk yang lainya, tanpa adanya uswatun hasanah tidak akan seseorang dapat berdakwah pada yang lain.

Daftar pustaka

Al-Wahidi, Al Wajid fi Tafsir Kitab Al Ajizi, Mawaqi’ At-Tafasir ,Mesir, tt, hal. 440/ 1.Lihat juga: Al-Wahidi An- Nasyabury, Asbâb an-Nuzul, Mawaqiu’ Sy’ab, t-tp, tt, 191/1

Abu Al-Fida Ibn Umar Ibn Katsir, Tafsir Al-Qur’an Al –Adzim, Tahqiq oleh Samy bin Muhammad Salamah, Dar at-Thoyyibah Linasyri Wa Tawji’, Madinah , 1420 H, Hal.613/IV.

Al misbah al munir fi tahzib Tafsir ibnu katsir, 1999: 320-321 Tafsir at-tabari, jilid VIII, 2001: 665

(8)

JUDUL NAMA DAN NOMOR SURAH

Materi Pendidikan dalam Al- Qur”an QS. Al-Baqarah : 183-184 Ibadah

QS. Al-Maidah : 6 Thaharah

QS. Ali-Imran : 97 Haji

Metode Pendidikan dalam Al – Qur’an QS. An – Nahl : 125 Ibadah

QS. Al – Maidah : 90 Ibadah

QS. Al- Ahzab : 21 Ibadah

Pendidik dalam Al-Qur’an QS. Al-Imran : 104 Ibadah

Referensi

Dokumen terkait

Bacillus thuringiensis H-14 galur lokal pada penyimpanan dan perkembangbiakan hari ke-4, 7, 14, 21, dan 28 dalam buah kelapa dengan jumlah sel hidup dan jumlah spora hidup yang

Energi Gibbs total dari suatu sistem tertutup pada T dan P konstan akan berkurang selama proses irreversibel dan kondisi keseimbangan akan dicapai jika G t mencapai

5 Desantara, 2007, Delik-delik Keagamaan di dalam RUU KUHP Indonesia , http//kuhpreform.files.wordpress.com.. pembentuk undang-undang berpandangan bahwa tindak pidana

Untuk menjelaskan perbedaan antara hasil belajar yang diajar dengan pembelajaran menggunakan Modul dengan pembelajaran Klasik pada standar kompetensi pemeliharaan sistem

Akan dilakukan penyusunan metode Model Referenced Adaptive Control untuk melakukan tuning parameter kontroler PID pada tiap axis secara adaptif agar plant motor

Dengan menggunakan PLTGL OWC rancangan Dengan menggunakan PLTGL OWC rancangan Energetech di perairan Aceh, jumlah energi Energetech di perairan Aceh, jumlah

Keadaan ini akibat dari pembesaran kelenjar prostat yang menyebabkan terjadinya obstruksi pada leher buli-buli dan uretra atau dikenal sebagai bladder outlet obstruction

a) Bilik-bilik hendaklah dipastikan bersih dan kemas. b) Setiap penghuni hendaklah memastikan peralatan dan perabot di biliknya lengkap dengan mengisi lasti stok