LAMPIRAN 1
ANGGARAN KEBERHASILAN MENDETEKSI KECURANGAN
BEKERJA KELAMIN Kode Interprestasi Jawaban Skor Total Skor
32 Lucy 12 42 Wanita Senior 2 Longgar b a a a a a 2 2 2 2 2 2 12
33 Ratna 2 23 Wanita Yunior 2 Longgar b b a b a a 2 0 2 0 2 2 8
34 Duta 1,8 28 Pria Yunior 2 Longgar b a a a b a 2 2 2 2 0 2 10
35
Istanto,
SE 14 45 Pria Supervisor 2 Longgar b a a b a a 2 2 2 0 2 2 10
36 Rafael 2,1 25 Pria Yunior 2 Longgar a a a a b a 0 2 2 2 0 2 8
37 1 24 Pria Yunior 2 Longgar a a b b a a 0 2 0 0 2 2 6
38 Nine M. 10 40 Pria Senior 2 Longgar b a a b a a 2 2 2 0 2 2 10 39
Titi
Rahayu 1 23 Wanita Yunior 2 Longgar a b a a a a 0 0 2 2 2 2 8
40 Waduli 2 38 Pria Yunior 2 Longgar b a a a a a 2 2 2 2 2 2 12
41 AY 1,2 22 Pria Yunior 2 Longgar a b a a a a 0 0 2 2 2 2 8
42 Nana 5 29 Wanita Senior 2 Longgar b a a a a a 2 2 2 2 2 2 12
43 Fransiska 4 27 Wanita Yunior 2 Longgar b a a a a a 2 2 2 2 2 2 12 44 Tursina 3,1 24 Wanita Yunior 2 Longgar b a b b a a 2 2 0 0 2 2 8 45 Tyas 3,3 27 Wanita Yunior 2 Longgar b b a a a a 2 0 2 2 2 2 10
46 4 28 Pria Yunior 2 Longgar b b a a a a 2 0 2 2 2 2 10
47 Sasa 4,2 25 Wanita Senior 2 Longgar a a a b a a 0 2 2 0 2 2 8
48 4,2 31 Wanita Senior 2 Longgar b a a a a a 2 2 2 2 2 2 12
49 5,4 33 Wanita Senior 2 Longgar b a a a a a 2 2 2 2 2 2 12
50 Lina 11 41 Wanita Senior 2 Longgar b a a b a a 2 2 2 0 2 2 10
51 Bahari 20 44 Pria Supervisor 2 Longgar b a a a a a 2 2 2 2 2 2 12
52 15 41 Pria Supervisor 2 Longgar b a a a a a 2 2 2 2 2 2 12
53 Na 15 45 Pria Senior 2 Longgar b a a a a a 2 2 2 2 2 2 12
54 Yuni 5 28 Wanita Yunior 2 Longgar b a a a a a 2 2 2 2 2 2 12
55 Hery 1 33 Pria Yunior 2 Longgar a b a a a a 0 0 2 2 2 2 8
56
Titi
Indah 7 32 Wanita Senior 2 Longgar b a a a a a 2 2 2 2 2 2 12
57 Bambang 1 23 Pria Yunior 2 Longgar b a a b b a 2 2 2 0 0 2 8
58 Vera 3 27 Wanita Supervisor 2 Longgar b a a a a a 2 2 2 2 2 2 12
59 TS 15 36 Pria Senior 2 Longgar b a a a a a 2 2 2 2 2 2 12
DATA YANG DIOLAH
SIKAP SKEPTISME PROFESIONAL AUDITOR
No.
Pertanyaan Total
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 Skor
1 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 4 4 4 5 5 4 4 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 133 T
2 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4 115 R
3 4 2 3 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 116 R
4 5 2 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 3 4 5 5 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 118 T
5 4 3 4 4 4 2 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 113 R
6 4 3 3 4 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 5 4 4 2 2 4 4 117 T
7 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 4 3 4 5 5 4 3 4 4 5 4 4 5 5 4 4 3 4 3 125 T
8 4 4 5 2 3 2 3 3 4 2 2 5 5 4 2 2 5 5 4 5 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 118 T
9 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2 4 4 4 116 R
10 5 2 4 5 5 4 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 3 4 5 3 5 5 5 4 5 4 135 T
11 5 5 5 4 4 3 5 4 2 3 3 2 4 3 3 3 2 4 3 3 2 2 3 2 3 2 4 4 2 4 96 R
12 2 3 3 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 116 R
13 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 128 T
14 4 4 5 3 4 3 4 4 3 3 5 4 3 3 3 5 4 3 3 3 3 3 4 3 5 4 5 4 5 5 114 R
15 5 3 5 4 5 3 5 4 2 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 2 2 4 2 4 4 4 4 4 4 113 R
16 4 4 5 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 119 T
17 4 2 4 4 3 4 4 3 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 2 2 4 2 4 5 5 4 5 4 115 R
18 5 4 5 4 4 3 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 121 T
19 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 3 3 4 122 T
20 3 3 3 2 3 3 3 2 5 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 112 R
21 3 4 4 4 3 2 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 4 5 4 5 5 5 5 5 4 5 4 132 T
22 4 3 4 4 4 3 3 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 120 T
23 4 5 4 3 4 5 4 3 4 5 4 5 4 5 5 4 2 4 5 4 4 4 5 4 4 5 5 4 5 4 127 T
24 5 3 4 4 5 4 5 5 4 5 2 5 4 4 5 2 5 4 4 5 5 4 5 5 4 5 5 4 5 4 130 T
25 3 3 3 2 3 3 3 2 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 5 4 4 3 2 3 2 114 R
26 4 5 4 5 5 4 4 4 5 5 4 5 5 5 3 4 5 5 5 2 3 4 5 3 4 5 5 5 5 5 132 T
27 4 3 4 4 3 2 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 114 R
28 5 4 4 5 5 4 5 4 5 4 5 5 4 5 4 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 139 T
29 5 3 4 4 4 5 4 4 4 5 5 4 4 5 5 5 4 4 5 4 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 130 T
30 5 3 4 3 2 3 2 3 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 117 T
31 4 2 4 4 5 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 123 T
32 3 2 2 4 3 3 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 2 4 2 2 5 5 5 5 5 5 123 T
LAMPIRAN 2
KUESIONER
Pengaruh Tekanan Anggaran Waktu dan Sikap Skeptisme Profesional Auditor terhadap Keberhasilan Mendeteksi Kecurangan
Salah satu kualitas auditor dalam pekerjaannya adalah dalam mendeteksi kecurangan. Dalam melakukan proses audit, auditor harus benar-benar teliti dalam memeriksa apakah terdapat kecurangan ataupun kekeliruan dalam laporan yang disajikan oleh klien. Pendeteksian kecurangan merupakan tujuan yang penting dalam melakukan audit (AICPA, 1978). Kualitas audit terkait dengan adanya jaminan auditor bahwa laporan keuangan tidak menyajikan kesalahan yang material atau memuat kecurangan. Terjadinya kecurangan harus diselidiki dan dicari kebenarannya. Pekerjaan yang harus diselesaikan auditor cukup berat dengan tekanan waktu yang sempit. Maka dari itu, seorang auditor harus menerapkan sikap skeptisme profesionalnya.
CATATAN :
Kuesioner ini mohon diisi oleh auditor yunior, senior, dan supervisor auditor.
I. Identitas Responden
Petunjuk Pengisian :
Berilah tanda silang (X) pada kotak jawaban yang tersedia. Khusus pertanyaan no.1 sampai no.4 disii data anda. Jika anda keberatan mencantumkan nama anda, pertanyaan no.1 boleh tidak dijawab.
1. Nama : ... 2. Nama KAP : ... 3. Anda bekerja di KAP sebagai auditor selama ... tahun... bulan.
4. Usia anda ... tahun. 5. Jenis Kelamin anda :
Pria Wanita 6. Jabatan anda sekarang :
II. Pernyataan mengenai Sikap Skeptisme Profesional Auditor Beri tanda silang (X) pada kotak jawaban yang anda pilih. Keterangan :
1. Sangat Tidak Setuju
2. Tidak Setuju
3. Netral
4. Setuju
5. Sangat Setuju
No. Pernyataan 1 2 3 4 5
1. Saya selalu menolak pernyataan orang lain kecuali
saya dapat membuktikan hal tersebut benar.
2. Teman saya mengatakan bahwa saya selalu
menanyakan apa yang saya dengar.
3. Saya seringkali menanyakan sesuatu yang saya
lihat atau saya dengar.
4. Saya biasanya menunggu untuk memutuskan suatu
hal sampai saya mendapat lebih banyak informasi.
5. Saya selalu membutuhkan waktu untuk membuat
suatu keputusan.
6. Saya tidak suka membuat keputusan dengan cepat.
7. Saya tidak suka membuat keputusan sampai saya
melihat informasi yang tersedia.
8. Saya suka meyakinkan kembali apakah saya sudah
mempertimbangkan informasi yang tersedia
sebelum saya membuat keputusan.
9. Prospek dari suatu pembelajaran membuat saya
bersemangat.
10. Menemukan informasi baru memang
menyenangkan.
12. Saya suka mencari pengetahuan yang baru.
13. Saya seringkali mempertimbangkan apakah yang saya baca atau saya dengar adalah benar.
14. Saya suka pembelajaran
15. Saya tertarik untuk mengetahui apa yang menyebabkan orang mempunyai perilaku tertentu.
16. Perilaku orang lain tidak menarik perhatian saya.
17. Saya tertarik untuk memahami alasan dari perilaku orang lain.
18. Tindakan yang diambil seseorang dan alasan mengapa melakukan tindakan tersebut, sangat menarik bagi saya.
19. Saya jarang untuk mempertimbangkan mengapa orang mempunyai perilaku tertentu.
20. Saya merasa bangga dengan diri saya.
21. Saya percaya diri dengan kemampuan saya.
22. Saya dapat diandalkan.
23. Saya tidak merasa yakin terhadap diri saya.
24. Saya merasa percaya dengan apa yang ada pada diri saya.
25. Saya selalu menerima penjelasan orang lain tanpa berpikir lebih lanjut.
26. Saya cenderung untuk segera menerima apa yang diceritakan orang lain pada saya.
27. Saya selalu menerima sesuatu yang saya lihat, baca, atau dengar sesuai dengan apa adanya.
28. Saya seringkali bertindak tidak konsisten dalam membuat keputusan.
29. Saya seringkali setuju dengan pemikiran orang lain dalam kelompok.
III. Pendeteksian Kecurangan (waktu yang terbatas)
Salah satu pengujian subtantif untuk piutang dagang adalah melakukan konfirmasi terhadap saldo akun piutang dagang akhir periode. Prosedur ini dilakukan untuk membuktikan eksistensi dari piutang dagang. Selain itu juga untuk membuktikan bahwa perusahaan memang mempunyai hak atas piutang dagang tersebut, dan jumlah piutang dagang sudah dilaporkan dalam laporan keuangan dengan akurat.
Saat ini anda memeriksa saldo piutang dagang 31 Desember 2010 PT ASTRA. Secara random anda mengambil 150 piutang dagang untuk dikonfirmasi. Total dari nilai 150 piutang dagang tersebut adalah Rp 1,4M, atau kira-kira 20% dari nilai total piutang dagang (Rp 7M). Dari 150 surat konfirmasi piutang positif yang dikirim ke pelanggan, 100 diantaranya setuju dengan jumlah saldo piutang yang tercantum disurat konfirmasi. Sedangkan 50 surat konfirmasi tidak dibalas. Oleh karena itu dikirimkan surat konfirmasi kedua untuk 50 pelanggan yang belum membalas surat konfirmasi. Dari surat konfirmasi kedua, 20 membalas surat konfirmasi dan menyatakan setuju dengan jumlah saldo piutang dagang mereka. Sedangkan 30 pelanggan tidak membalas.
Terhadap 30 piutang dagang tersebut, anda melakukan prosedur alternatif dengan memeriksa pelunasan piutang dagang setelah tanggal neraca. Ternyata 20 piutang dagang sudah dilunasi dalam Januari 2011. Sisanya 10 piutang dagang belum dilunasi sampai saat anda melakukan audit. Terhadap 10 piutang dagang ini, anda memeriksa faktur penjualannya untuk membuktikan bahwa piutang ini benar-benar ada. Pada perusahaan, apabila piutang dagang belum dilunasi oleh pelanggan, maka faktur penjualan lembar pertama masih disimpan perusahaan. Jika sudah lunas baru faktur penjualan lembar pertama diserahkan ke pelanggan. Ternyata anda hanya mendapatkan 4 faktur penjualan, sedangkan 6 piutang dagang sisanya tidak ada faktur penjualannya.
Anda menanyakan 6 piutang dagang yang tidak ada faktur penjualannya pada Ibu Sofi selaku kontroler. Ibu Sofi mengatakan bahwa faktur penjualan terbawa oleh bapak Potter, manajer penjualan. Padahal sejak dua hari lalu, Bapak Potter melakukan dinas ke luar negeri dalam jangka waktu 2 bulan.
menyelesaikan proses audit dengan efisiensi dan tepat waktu sesuai time budget yang ditentukan dan tidak dapat diganggu gugat. Anda juga tidak diberi kesempatan dalam mengajukan anggaran operasional pekerjaan audit. Kesesuaian penugasan audit dengan time budget dijadikan indikator penilaian kinerja dari Pimpinan dan time budget sendiri dijadikan pengukuran efisiensi kinerja. Sehingga waktu anda untuk melakukan proses audit sangat terbatas. Berdasarkan kondisi tersebut jawablah pertanyaan berikut :
1. Berdasarkan hasil konfirmasi terhadap saldo akun piutang dagang perusahaan dan penjelasan dari Ibu Sofi mengenai 6 faktur penjualan yang terbawa oleh Bapak Potter, maka yang harus saya lakukan adalah:
a. Saya dapat menerima penjelasan dari Ibu Sofi mengenai 6 faktur penjualan yang terbawa oleh Bapak Potter. Apalagi berdasarkan wawancara saya dengan staf lain diperusahaan juga menyatakan bahwa manajer penjualan memang membantu menagih piutang yang lewat waktu sehingga bisa saja faktur penjualan tsb masih terbawa oleh Bapak Potter. Selain itu besarnya nilai piutang dagang tsb bagi perusahaan kurang material. Saya menganggap tidak adanya 6 faktur penjualan tersebut hanyalah faktor kelalaian biasa.
b. Saya tidak dapat menerima penjelasan dari Ibu Sofi. Meskipun nilai piutang dagang untuk 6 faktur penjualan yang terbawa oleh Bapak Potter bagi perusahaan kurang material, saya tetap meminta ibu Sofi memberikan bukti-bukti nyata bahwa 6 faktur penjualan benar-benar terbawa oleh Bapak Potter dan akan dikembalikan jika Bapak Potter sudah kembali ke Indonesia.
2. Dalam melakukan audit, saya harus membuat kesimpulan mengenai hasil konfirmasi terhadap saldo piutang dagang. Adanya selisih yang ditemukan maka yang harus saya lakukan adalah:
a. Meskipun selisih saldo piutang dagang yang ditemukan nilainya tidak material, saya akan menunda membuat kesimpulan sampai saya mendapat konfirmasi bahwa 6 faktur penjualan betul-betul terbawa oleh Bapak Potter.
b. Saya tidak akan menunda membuat kesimpulan, apalagi selisih saldo piutang dagang yang ditemukan nilainya tidak material.
a. Saya akan mempelajari lebih mendalam transaksi penjualan barang di perusahaan untuk memperoleh informasi baru mengenai penyebab adanya 6 piutang dagang yang tidak ada faktur penjualan lembar pertamanya. b. Saya tidak perlu mempelajari lebih mendalam transaksi penjualan barang
di perusahaan mengingat waktu audit yang terbatas, selain itu nilai piutang dagang pada 6 faktur penjualan juga tidak material.
4. Dalam melakukan audit, saya berinteraksi dengan staf perusahaan untuk mendapatkan bukti audit. Agar saya dapat memperoleh bukti audit yang memadai, maka saya akan melakukan:
a. Saya akan mencari tahu latar belakang kehidupan staf kunci perusahaan seperti Ibu Sofi dan Bapak Potter untuk mempertimbangkan apakah ada kemungkinan mereka melakukan tindakan kecurangan.
b. Saya tidak tertarik untuk mencari tahu latar belakang kehidupan Ibu Sofi dan Bapak Potter karena menurut pendapat saya hal tersebut tidak relevan dengan temuan bukti audit.
5. Dalam membuat kesimpulan mengenai hasil konfirmasi terhadap piutang dagang perusahaan, maka yang akan saya lakukan:
a. Saya membuat kesimpulan dengan mantap, apabila ada kesulitan saya akan mencari di buku pedoman audit atau literatur lain. Saya percaya bahwa saya mampu melakukan tugas audit dengan baik.
b. Saya meminta rekan lain dalam tim audit untuk membuat kesimpulan mengenai hasil konfirmasi terhadap piutang dagang karena saya merasa tidak mampu untuk memutuskan apakah temuan mengenai tidak adanya 6 faktur penjualan itu disebabkan oleh human eror atau karena kecurangan yang disengaja.
6. Pada saat mendiskusikan temuan audit di PT ASTRA, ada berbagai pendapat yang dikemukakan oleh rekan-rekan dalam tim audit, maka yang akan saya lakukan adalah:
a. Saya tetap mengemukakan pendapat saya meskipun pendapat saya tersebut berbeda dengan pendapat teman yang lain. Saya juga tidak akan menerima pendapat teman yang lain begitu saja tanpa penjelasan lebih lanjut.
b. Saya cenderung menerima pendapat yang terbanyak untuk menghindari adanya konflik.
KUESIONER
Pengaruh Tekanan Anggaran Waktu dan Sikap Skeptisme Profesional Auditor terhadap Keberhasilan Mendeteksi Kecurangan
Salah satu kualitas auditor dalam pekerjaannya adalah dalam mendeteksi kecurangan. Dalam melakukan proses audit, auditor harus benar-benar teliti dalam memeriksa apakah terdapat kecurangan ataupun kekeliruan dalam laporan yang disajikan oleh klien. Pendeteksian kecurangan merupakan tujuan yang penting dalam melakukan audit (AICPA, 1978). Kualitas audit terkait dengan adanya jaminan auditor bahwa laporan keuangan tidak menyajikan kesalahan yang material atau memuat kecurangan. Terjadinya kecurangan harus diselidiki dan dicari kebenarannya. Pekerjaan yang harus diselesaikan auditor cukup berat dengan tekanan waktu yang sempit. Maka dari itu, seorang auditor harus menerapkan sikap skeptisme profesionalnya.
CATATAN :
Kuesioner ini mohon diisi oleh auditor yunior, senior, dan supervisor auditor.
I. Identitas Responden
Petunjuk Pengisian :
Berilah tanda silang (X) pada kotak jawaban yang tersedia. Khusus pertanyaan no.1 sampai no.4 disii data anda. Jika anda keberatan mencantumkan nama anda, pertanyaan no.1 boleh tidak dijawab.
7. Nama : ... 8. Nama KAP : ... 9. Anda bekerja di KAP sebagai auditor selama ... tahun... bulan.
10.Usia anda ... tahun. 11.Jenis Kelamin anda :
Pria Wanita 12.Jabatan anda sekarang :
II. Pernyataan mengenai Sikap Skeptisme Profesional Auditor Beri tanda silang (X) pada kotak jawaban yang anda pilih. Keterangan :
6. Sangat Tidak Setuju
7. Tidak Setuju
8. Netral
9. Setuju
10. Sangat Setuju
No. Pernyataan 1 2 3 4 5
1. Saya selalu menolak pernyataan orang lain kecuali
saya dapat membuktikan hal tersebut benar.
2. Teman saya mengatakan bahwa saya selalu
menanyakan apa yang saya dengar.
3. Saya seringkali menanyakan sesuatu yang saya
lihat atau saya dengar.
4. Saya biasanya menunggu untuk memutuskan suatu
hal sampai saya mendapat lebih banyak informasi.
5. Saya selalu membutuhkan waktu untuk membuat
suatu keputusan.
6. Saya tidak suka membuat keputusan dengan cepat.
7. Saya tidak suka membuat keputusan sampai saya
melihat informasi yang tersedia.
8. Saya suka meyakinkan kembali apakah saya sudah
mempertimbangkan informasi yang tersedia
sebelum saya membuat keputusan.
9. Prospek dari suatu pembelajaran membuat saya
bersemangat.
10. Menemukan informasi baru memang
menyenangkan.
12. Saya suka mencari pengetahuan yang baru.
13. Saya seringkali mempertimbangkan apakah yang saya baca atau saya dengar adalah benar.
14. Saya suka pembelajaran
15. Saya tertarik untuk mengetahui apa yang menyebabkan orang mempunyai perilaku tertentu.
16. Perilaku orang lain tidak menarik perhatian saya.
17. Saya tertarik untuk memahami alasan dari perilaku orang lain.
18. Tindakan yang diambil seseorang dan alasan mengapa melakukan tindakan tersebut, sangat menarik bagi saya.
19. Saya jarang untuk mempertimbangkan mengapa orang mempunyai perilaku tertentu.
20. Saya merasa bangga dengan diri saya.
21. Saya percaya diri dengan kemampuan saya.
22. Saya dapat diandalkan.
23. Saya tidak merasa yakin terhadap diri saya.
24. Saya merasa percaya dengan apa yang ada pada diri saya.
25. Saya selalu menerima penjelasan orang lain tanpa berpikir lebih lanjut.
26. Saya cenderung untuk segera menerima apa yang diceritakan orang lain pada saya.
27. Saya selalu menerima sesuatu yang saya lihat, baca, atau dengar sesuai dengan apa adanya.
28. Saya seringkali bertindak tidak konsisten dalam membuat keputusan.
29. Saya seringkali setuju dengan pemikiran orang lain dalam kelompok.
III. Pendeteksian Kecurangan (waktu yang longgar)
Salah satu pengujian subtantif untuk piutang dagang adalah melakukan konfirmasi terhadap saldo akun piutang dagang akhir periode. Prosedur ini dilakukan untuk membuktikan eksistensi dari piutang dagang. Selain itu juga untuk membuktikan bahwa perusahaan memang mempunyai hak atas piutang dagang tersebut, dan jumlah piutang dagang sudah dilaporkan dalam laporan keuangan dengan akurat.
Saat ini anda memeriksa saldo piutang dagang 31 Desember 2010 PT ASTRA. Secara random anda mengambil 150 piutang dagang untuk dikonfirmasi. Total dari nilai 150 piutang dagang tersebut adalah Rp 1,4M, atau kira-kira 20% dari nilai total piutang dagang (Rp 7M). Dari 150 surat konfirmasi piutang positif yang dikirim ke pelanggan, 100 diantaranya setuju dengan jumlah saldo piutang yang tercantum disurat konfirmasi. Sedangkan 50 surat konfirmasi tidak dibalas. Oleh karena itu dikirimkan surat konfirmasi kedua untuk 50 pelanggan yang belum membalas surat konfirmasi. Dari surat konfirmasi kedua, 20 membalas surat konfirmasi dan menyatakan setuju dengan jumlah saldo piutang dagang mereka. Sedangkan 30 pelanggan tidak membalas.
Terhadap 30 piutang dagang tersebut, anda melakukan prosedur alternatif dengan memeriksa pelunasan piutang dagang setelah tanggal neraca. Ternyata 20 piutang dagang sudah dilunasi dalam Januari 2011. Sisanya 10 piutang dagang belum dilunasi sampai saat anda melakukan audit. Terhadap 10 piutang dagang ini, anda memeriksa faktur penjualannya untuk membuktikan bahwa piutang ini benar-benar ada. Pada perusahaan, apabila piutang dagang belum dilunasi oleh pelanggan, maka faktur penjualan lembar pertama masih disimpan perusahaan. Jika sudah lunas baru faktur penjualan lembar pertama diserahkan ke pelanggan. Ternyata anda hanya mendapatkan 4 faktur penjualan, sedangkan 6 piutang dagang sisanya tidak ada faktur penjualannya.
Anda menanyakan 6 piutang dagang yang tidak ada faktur penjualannya pada Ibu Sofi selaku kontroler. Ibu Sofi mengatakan bahwa faktur penjualan terbawa oleh bapak Potter, manajer penjualan. Padahal sejak dua hari lalu, Bapak Potter melakukan dinas ke luar negeri dalam jangka waktu 2 bulan.
perusahaan. Pimpinan anda memberikan waktu audit yang cukup longgar karena klien belum membutuhkan Laporan Auditor Independen. Anda dituntut oleh pimpinan ditempat Anda bekerja untuk menyelesaikan proses audit bukan dengan efisiensi dan tepat waktu, tetapi berdasarkan hasil audit yang berkualitas. Kesesuaian penugasan audit dengan time budget tidak dijadikan indikator penilaian kinerja dari Pimpinan dan time budget sendiri tidak dijadikan pengukuran efisiensi kinerja Sehingga beban waktu anda untuk melakukan proses audit cukup longgar. Berdasarkan kondisi tersebut jawablah pertanyaan berikut :
1. Berdasarkan hasil konfirmasi terhadap saldo akun piutang dagang perusahaan dan penjelasan dari Ibu Sofi mengenai 6 faktur penjualan yang terbawa oleh Bapak Potter, maka yang harus saya lakukan adalah:
a. Saya dapat menerima penjelasan dari Ibu Sofi mengenai 6 faktur penjualan yang terbawa oleh Bapak Potter. Apalagi berdasarkan wawancara saya dengan staf lain diperusahaan juga menyatakan bahwa manajer penjualan memang membantu menagih piutang yang lewat waktu sehingga bisa saja faktur penjualan tsb masih terbawa oleh Bapak Potter. Selain itu besarnya nilai piutang dagang tsb bagi perusahaan kurang material. Saya menganggap tidak adanya 6 faktur penjualan tersebut hanyalah faktor kelalaian biasa.
b. Saya tidak dapat menerima penjelasan dari Ibu Sofi. Meskipun nilai piutang dagang untuk 6 faktur penjualan yang terbawa oleh Bapak Potter bagi perusahaan kurang material, saya tetap meminta ibu Sofi memberikan bukti-bukti nyata bahwa 6 faktur penjualan benar-benar terbawa oleh Bapak Potter dan akan dikembalikan jika Bapak Potter sudah kembali ke Indonesia.
2. Dalam melakukan audit, saya harus membuat kesimpulan mengenai hasil konfirmasi terhadap saldo piutang dagang. Adanya selisih yang ditemukan maka yang harus saya lakukan adalah:
a. Meskipun selisih saldo piutang dagang yang ditemukan nilainya tidak material, saya akan menunda membuat kesimpulan sampai saya mendapat konfirmasi bahwa 6 faktur penjualan betul-betul terbawa oleh Bapak Potter.
b. Saya tidak akan menunda membuat kesimpulan, apalagi selisih saldo piutang dagang yang ditemukan nilainya tidak material.
a. Saya akan mempelajari lebih mendalam transaksi penjualan barang di perusahaan untuk memperoleh informasi baru mengenai penyebab adanya 6 piutang dagang yang tidak ada faktur penjualan lembar pertamanya. b. Saya tidak perlu mempelajari lebih mendalam transaksi penjualan barang
di perusahaan mengingat waktu audit yang terbatas, selain itu nilai piutang dagang pada 6 faktur penjualan juga tidak material.
4. Dalam melakukan audit, saya berinteraksi dengan staf perusahaan untuk mendapatkan bukti audit. Agar saya dapat memperoleh bukti audit yang memadai, maka saya akan melakukan:
a. Saya akan mencari tahu latar belakang kehidupan staf kunci perusahaan seperti Ibu Sofi dan Bapak Potter untuk mempertimbangkan apakah ada kemungkinan mereka melakukan tindakan kecurangan.
b. Saya tidak tertarik untuk mencari tahu latar belakang kehidupan Ibu Sofi dan Bapak Potter karena menurut pendapat saya hal tersebut tidak relevan dengan temuan bukti audit.
5. Dalam membuat kesimpulan mengenai hasil konfirmasi terhadap piutang dagang perusahaan, maka yang akan saya lakukan:
a. Saya membuat kesimpulan dengan mantap, apabila ada kesulitan saya akan mencari di buku pedoman audit atau literatur lain. Saya percaya bahwa saya mampu melakukan tugas audit dengan baik.
b. Saya meminta rekan lain dalam tim audit untuk membuat kesimpulan mengenai hasil konfirmasi terhadap piutang dagang karena saya merasa tidak mampu untuk memutuskan apakah temuan mengenai tidak adanya 6 faktur penjualan itu disebabkan oleh human eror atau karena kecurangan yang disengaja.
6. Pada saat mendiskusikan temuan audit di PT ASTRA, ada berbagai pendapat yang dikemukakan oleh rekan-rekan dalam tim audit, maka yang akan saya lakukan adalah:
a. Saya tetap mengemukakan pendapat saya meskipun pendapat saya tersebut berbeda dengan pendapat teman yang lain. Saya juga tidak akan menerima pendapat teman yang lain begitu saja tanpa penjelasan lebih lanjut.
LAMPIRAN 3
OUTPUT SPSS – UJI VALIDITAS
a questioning mind
Correlations
Skeptis1 Skeptis2 Skeptis3 Skeptis
Skeptis1 Pearson Correlation 1 .257* .454** .724**
Sig. (2-tailed) .048 .000 .000
N 60 60 60 60
Skeptis2 Pearson Correlation .257* 1 .436** .756**
Sig. (2-tailed) .048 .000 .000
N 60 60 60 60
Skeptis3 Pearson Correlation .454** .436** 1 .819**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000
N 60 60 60 60
Skeptis Pearson Correlation .724** .756** .819** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000
N 60 60 60 60
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
the suspension of judgement
Correlations
Skeptis4 Skeptis5 Skeptis6 Skeptis7 Skeptis8 Skeptis
Skeptis4 Pearson Correlation 1 .373** .230 .228 .229 .583**
Sig. (2-tailed) .003 .078 .080 .078 .000
N 60 60 60 60 60 60
Skeptis5 Pearson Correlation .373** 1 .187 .273* .465** .557**
Sig. (2-tailed) .003 .152 .035 .000 .000
N 60 60 60 60 60 60
Skeptis6 Pearson Correlation .230 .187 1 .314* .239 .543**
Sig. (2-tailed) .078 .152 .015 .066 .000
N 60 60 60 60 60 60
Skeptis7 Pearson Correlation .228 .273* .314* 1 .061 .538**
Sig. (2-tailed) .080 .035 .015 .642 .000
N 60 60 60 60 60 60
Skeptis8 Pearson Correlation .229 .465** .239 .061 1 .664**
Sig. (2-tailed) .078 .000 .066 .642 .000
N 60 60 60 60 60 60
Skeptis Pearson Correlation .583** .557** .543** .538** .664** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 60 60 60 60 60 60
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
a search for knowledge
Correlations
Skeptis9 Skeptis10 Skeptis11 Skeptis12 Skeptis13 Skeptis14 Skeptis
Skeptis9 Pearson Correlation 1 .413** .328* .336** .175 .451** .709**
Sig. (2-tailed) .001 .010 .009 .181 .000 .000
N 60 60 60 60 60 60 60
Skeptis10 Pearson Correlation .413** 1 .423** .317* -.037 .534** .668**
Sig. (2-tailed) .001 .001 .014 .777 .000 .000
N 60 60 60 60 60 60 60
Skeptis11 Pearson Correlation .328* .423** 1 .277* .076 .551** .663**
Sig. (2-tailed) .010 .001 .032 .563 .000 .000
N 60 60 60 60 60 60 60
Skeptis12 Pearson Correlation .336** .317* .277* 1 .432** .511** .692**
Sig. (2-tailed) .009 .014 .032 .001 .000 .000
N 60 60 60 60 60 60 60
Skeptis13 Pearson Correlation .175 -.037 .076 .432** 1 .463** .471**
Sig. (2-tailed) .181 .777 .563 .001 .000 .000
N 60 60 60 60 60 60 60
Skeptis14 Pearson Correlation .451** .534** .551** .511** .463** 1 .849**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 60 60 60 60 60 60 60
Skeptis Pearson Correlation .709** .668** .663** .692** .471** .849** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 60 60 60 60 60 60 60
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
interpersonal understanding
Correlations
Skeptis15 Skeptis16 Skeptis17 Skeptis18 Skeptis19 Skeptis
Skeptis15 Pearson Correlation 1 .384** .146 -.114 .445** .582**
Sig. (2-tailed) .002 .266 .387 .000 .000
N 60 60 60 60 60 60
Skeptis16 Pearson Correlation .384** 1 .186 .071 .510** .680**
Sig. (2-tailed) .002 .155 .588 .000 .000
N 60 60 60 60 60 60
Skeptis17 Pearson Correlation .146 .186 1 .367** .359** .652**
Sig. (2-tailed) .266 .155 .004 .005 .000
N 60 60 60 60 60 60
Skeptis18 Pearson Correlation -.114 .071 .367** 1 .502** .514**
Sig. (2-tailed) .387 .588 .004 .000 .000
N 60 60 60 60 60 60
Skeptis19 Pearson Correlation .445** .510** .359** .502** 1 .837**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .005 .000 .000
N 60 60 60 60 60 60
Skeptis Pearson Correlation .582** .680** .652** .514** .837** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 60 60 60 60 60 60
self-confidence
Correlations
Skeptis20 Skeptis21 Skeptis22 Skeptis23 Skeptis24 Skeptis
Skeptis20 Pearson Correlation 1 .517** .317* .443** .517** .674**
Sig. (2-tailed) .000 .014 .000 .000 .000
N 60 60 60 60 60 60
Skeptis21 Pearson Correlation .517** 1 .697** .437** 1.000** .940**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 60 60 60 60 60 60
Skeptis22 Pearson Correlation .317* .697** 1 .336** .697** .782**
Sig. (2-tailed) .014 .000 .009 .000 .000
N 60 60 60 60 60 60
Skeptis23 Pearson Correlation .443** .437** .336** 1 .437** .630**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .009 .000 .000
N 60 60 60 60 60 60
Skeptis24 Pearson Correlation .517** 1.000** .697** .437** 1 .940**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 60 60 60 60 60 60
Skeptis Pearson Correlation .674** .940** .782** .630** .940** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 60 60 60 60 60 60
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
self-determination
Correlations
Skeptis25 Skeptis26 Skeptis27 Skeptis28 Skeptis29 Skeptis30 Skeptis
Skeptis25 Pearson Correlation 1 .510** .290* .367** .402** .446** .657**
Sig. (2-tailed) .000 .025 .004 .001 .000 .000
N 60 60 60 60 60 60 60
Skeptis26 Pearson Correlation .510** 1 .654** .344** .758** .409** .820**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .007 .000 .001 .000
N 60 60 60 60 60 60 60
Skeptis27 Pearson Correlation .290* .654** 1 .367** .716** .335** .770**
Sig. (2-tailed) .025 .000 .004 .000 .009 .000
N 60 60 60 60 60 60 60
Skeptis28 Pearson Correlation .367** .344** .367** 1 .360** .791** .713**
Sig. (2-tailed) .004 .007 .004 .005 .000 .000
N 60 60 60 60 60 60 60
Skeptis29 Pearson Correlation .402** .758** .716** .360** 1 .324* .807**
Sig. (2-tailed) .001 .000 .000 .005 .012 .000
N 60 60 60 60 60 60 60
Skeptis30 Pearson Correlation .446** .409** .335** .791** .324* 1 .718**
Sig. (2-tailed) .000 .001 .009 .000 .012 .000
N 60 60 60 60 60 60 60
Skeptis Pearson Correlation .657** .820** .770** .713** .807** .718** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 60 60 60 60 60 60 60
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
LAMPIRAN 4
OUTPUT SPSS – UJI RELIABILITAS
a questioning mind
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.648 3
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items
11.05 4.116 2.029 3
the suspension of judgement
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.616 5
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items
a search for knowlegde
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.761 6
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items
23.87 9.067 3.011 6
interpersonal understanding
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.655 5
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items
self-confidence
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.862 5
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items
19.12 12.037 3.469 5
self-determination
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.841 6
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items
23.8167 11.339 3.36730 6
LAMPIRAN 5
OUTPUT SPSS – UJI
TWO WAY
ANOVA
Hipotesis 1
Between-Subjects Factors
Value Label N
Waktu 1.00 Terbatas 30
2.00 Longgar 30
Descriptive Statistics
Dependent Variable:KEBERHASILAN DALAM
MENDETEKSI KECURANGAN
Waktu Mean Std. Deviation N
Terbatas 8.5333 2.51524 30
Longgar 10.2667 1.87420 30
Total 9.4000 2.36643 60
Levene's Test of Equality of Error Variancesa
Dependent Variable:KEBERHASILAN DALAM
MENDETEKSI KECURANGAN
F df1 df2 Sig.
2.822 1 58 .098
a. Design: Intercept + Waktu
Tests of Between-Subjects Effects
Dependent Variable:KEBERHASILAN DALAM MENDETEKSI KECURANGAN
Source
Type III Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
Corrected Model 45.067a 1 45.067 9.161 .004
Intercept 5301.600 1 5301.600 1077.662 .000
Waktu 45.067 1 45.067 9.161 .004
Error 285.333 58 4.920
Total 5632.000 60
Corrected Total 330.400 59
Hipotesis 2
Between-Subjects Factors
Value Label N
Skeptis 1.00 Tinggi 32
2.00 Rendah 28
Descriptive Statistics
Dependent Variable:KEBERHASILAN DALAM
MENDETEKSI KECURANGAN
Skeptis Mean Std. Deviation N
Tinggi 10.6875 1.65466 32
Rendah 7.9286 2.20989 28
Total 9.4000 2.36643 60
Levene's Test of Equality of Error Variancesa
Dependent Variable:KEBERHASILAN DALAM
MENDETEKSI KECURANGAN
F df1 df2 Sig.
.434 1 58 .512
a. Design: Intercept + Skeptis
Tests of Between-Subjects Effects
Dependent Variable:KEBERHASILAN DALAM MENDETEKSI KECURANGAN
Source
Type III Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
Corrected Model 113.668a 1 113.668 30.419 .000
Intercept 5175.268 1 5175.268 1384.961 .000
Skeptis 113.668 1 113.668 30.419 .000
Error 216.732 58 3.737
Total 5632.000 60
Corrected Total 330.400 59
Hipotesis 3
Between-Subjects Factors
Value Label N
Skeptis 1.00 Tinggi 32
2.00 Rendah 28
Waktu 1.00 Terbatas 30
2.00 Longgar 30
Descriptive Statistics
Dependent Variable:KEBERHASILAN DALAM MENDETEKSI
KECURANGAN
Skeptis Waktu Mean Std. Deviation N
Tinggi Terbatas 10.1111 1.74521 18
Longgar 11.4286 1.22250 14
Total 10.6875 1.65466 32
Rendah Terbatas 6.1667 1.33712 12
Longgar 9.2500 1.77012 16
Total 7.9286 2.20989 28
Total Terbatas 8.5333 2.51524 30
Longgar 10.2667 1.87420 30
Total 9.4000 2.36643 60
Levene's Test of Equality of Error Variancesa
Dependent Variable:KEBERHASILAN DALAM
MENDETEKSI KECURANGAN
F df1 df2 Sig.
2.203 3 56 .098
a. Design: Intercept + Skeptis + Waktu + Skeptis *
Post Hoc Tests
Multiple Comparisons
KEBERHASILAN MENDETEKSI KECURANGAN
Tukey HSD
(I) Kode (J) Kode
Mean Difference
(I-J) Std. Error Sig.
95% Confidence Interval
Lower Bound Upper Bound
Waktu dibatasi & sikap
skeptis tinggi
Waktu dibatasi&sikap skeptis rendah 4.1111* .59388 .000 2.5386 5.6836
Waktu longgar&sikap skeptis tinggi -1.3175 .56786 .106 -2.8211 .1862
Waktu longgar&sikap skeptis rendah .8611 .54753 .402 -.5887 2.3109
Waktu dibatasi& sikap
skeptis rendah
Waktu dibatas&sikap skeptis tinggi -4.1111* .59388 .000 -5.6836 -2.5386
Waktu longgar&sikap skeptis tinggi -5.4286* .62690 .000 -7.0885 -3.7686
Waktu longgar&sikap skeptis rendah -3.2500* .60855 .000 -4.8614 -1.6386
Waktu longgar & sikap
skeptis tinggi
Waktu dibatasi &sikap skeptis tinggi 1.3175 .56786 .106 -.1862 2.8211
Waktu dibatasi&sikap skeptis rendah 5.4286* .62690 .000 3.7686 7.0885
Waktu longgar&sikap skeptis rendah 2.1786* .58318 .002 .6344 3.7228
Waktu longgar & sikap
skeptis rendah
Waktu dibatasi&sikap skeptis tinggi -.8611 .54753 .402 -2.3109 .5887
Waktu dibatasi&sikap skeptis rendah 3.2500* .60855 .000 1.6386 4.8614
Waktu longgar&sikap skeptis tinggi -2.1786* .58318 .002 -3.7228 -.6344
Based on observed means.
The error term is Mean Square(Error) = 2,539.
Homogeneous Subsets
KEBERHASILAN DALAM MENDETEKSI KECURANGAN
Tukey HSDa,,b,,c
Kode N
Subset
1 2 3
Waktu dibatasi&sikap skeptis rendah 12 6.0000
Waktu longgar&sikap skeptis rendah 16 9.2500
Waktu dibatasi&sikap skeptis tinggi 18 10.1111 10.1111
Waktu longgar&sikap skeptis tinggi 14 11.4286
Sig. 1.000 .466 .125
The error term is Mean Square(Error) = 2,539.
a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 14,662.
b. The group sizes are unequal. The harmonic mean of the group sizes is used. Type I
error levels are not guaranteed.
c. Alpha = ,05.
