• Tidak ada hasil yang ditemukan

KONTRIBUSI PEMIKIRAN BUNGARAN ANTONIUS SIMANJUNTAK PADA BIDANG SOSIAL BUDAYA. SKRIPSI JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH, FAKULTAS ILMU SOSIAL, UNIVERSITAS NEGERI MEDAN. 2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KONTRIBUSI PEMIKIRAN BUNGARAN ANTONIUS SIMANJUNTAK PADA BIDANG SOSIAL BUDAYA. SKRIPSI JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH, FAKULTAS ILMU SOSIAL, UNIVERSITAS NEGERI MEDAN. 2016."

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

KONTRIBUSI PEMIKIRAN BUNGARAN ANTONIUS

SIMANJUNTAK PADA BIDANG SOSIAL BUDAYA

Skripsi

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan Pendidikan Sejarah

Oleh:

VERONIKA SIMANJUNTAK NIM: 3123121061

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)

ABSTRAK

VERONIKA SIMANJUNTAK, NIM 3123121061. KONTRIBUSI PEMIKIRAN BUNGARAN ANTONIUS SIMANJUNTAK PADA BIDANG SOSIAL BUDAYA. SKRIPSI JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH, FAKULTAS ILMU SOSIAL, UNIVERSITAS NEGERI MEDAN. 2016.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sumbangan pemikiran Bungaran Antonius

Simanjuntak seorang Guru Besar Antropologi dan Sosiologi, yang telah

menyumbangkan buah pemikirannya dalam bentuk tulisan. Hasil buah pemikiran

beliau melalui karya-karya tertulisnya telah menjadi bahan pemberharu dan inovasi

dalam bidang sosial budaya. Penelitian ini menggunakan metode dekstriktif kualitatif

penelitian lapangan (field research) dan penelitian kepustakaan (library research).

Penelitian lapangan dilaksanakan dengan melakukan wawancara dengan Bungaran

Antonius Simanjuntak dan kerabat terdekat sedangkan penelitian kepustakaan

dilakukan dengan cara mengumpulkan karya-karya tertulis Bungaran Antonius

Simanjuntak yang dapat mendukung penelitian. Dari hasil penelitian ini dapat

diketahui bahwa latar belakang dan riwayat pendidikan Bungaran Antonius

Simanjuntak melalui karya-karya tulisnya telah menghasilkan kontribusi pemikiran

terhadap bidang sosial budaya yang mencakup pendidikan, politik, kebangsaan,

konflik, adat istiadat, dan agama. Hal ini disadarkan pada keinginan Bungaran

Antonius Simanjuntak dalam memperhatikan sudut pandang kehidupan sehari-hari

dalam bermasyarakat dan bernegara.

(8)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas kasih dan

karunia yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan

judul : “Kontribusi Pemikiran Bungaran Antonius Simanjuntak Pada Bidang Sosial

Budaya”. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat guna

memperoleh gelar Sarjana Pendidikan, Jurusan Pendidikan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial,

Universitas Negeri Medan.

Dalam melaksanakan penelitian maupun penulisan ini, penulis banyak mendapat

dukungan, bantuan dan motivasi dari berbagai pihak, maka pada kesempatan ini penulis

ingin mengucapkan terimakasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Ibu Dra. Nurmala Berutu, M.Pd selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial.

3. Ibu Dra. Flores Tanjung, MA selaku Ketua Jurusan Pendidikan Sejarah serta

sebagai penguji yang telah banyak memberikan masukan dan dukungan kepada

penulis.

4. Bapak Drs. Yushar Tanjung, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Sejarah

atas saran dan kemudahan administrasi kepada penulis.

5. Ibu Dra. Syarifah, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi, Terimakasih Bu, tiada

kata yang dapat penulis ucapkan selain ucapan terimakasih atas ilmu yang begitu

banyak saya dapatkan selama dibimbing dalam perkuliahan terlebih dalam

penulisan skripsi ini.

6. Bapak Pristi Suhendro Lukitoyo, M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademik dan

penguji yang telah banyak memberikan nasehat-nasehat yang berharga bagi

(9)

7. Bapak Tappil Rambe, S.Pd, M.Si selaku Dosen Penguji yang banyak memberikan

masukan dan inspirasi bagi penulis.

8. Dosen-dosen di Pendidikan Sejarah, Pak Ponirin, Pak Hidayat, Pak Ichwan, Pak

Pulung, Pak Sidiq, Pak Haris, Ibu Hafnita, Ibu Lukitaningsih, Ibu Eva, Ibu Ika

Purnama Sari, Ibu Samsidar dan dosen lainnya yang telah memberikan ilmu dan

pengalaman kepada penulis selama mengikuti perkuliahan di Universitas Negeri

Medan.

9. Ayahanda tercinta Pangulu Simanjuntak dan Ibunda tercinta Jojor Hutabarat

sebagai sumber kekuatan dan penyemangat, yang mendidik dan membesarkan

penulis dengan cinta kasih dan doa yang tiada henti, serta atas segala pengorbanan

yang begitu banyak untuk penulis hingga sampai saat ini, penulis ucapkan

terimakasih. Sekiranya semua ini Penulis persembahkan teruntuk ayah dan ibunda

tercinta.

10. Kakak tersayang, kak Eva, Corry, Eny terimakasih kak untuk doa dan bantuannya.

Adek-adek terkasih Dek Sarah, Melda, Hotman, Dion dan Kesya, Ponakan

Ravina, Yasmin, Juan, Colin, Sujud, Chesilia, Lionel dan Yehezkiel, yang selalu

menjadi semangat bagi penulis agar dapat memberikan contoh yang baik, semoga

kelak mereka bisa menjadi kebanggaan buat orangtua.

11. Kepada Tulangku Alm. Oloan Hutabarat dan Udaku Alm. Jhon Midian Purba,

Terimakasih untuk pesan hidup yang mereka berikan.

12. Daddyku Bungaran Antonius Simanjuntak dan Mamaku Netti Flora Hutabarat,

terimakasih dad, mam atas segala bantuan, motivasi, doa dan dukungan yang

(10)

iv

13. Sahabat Kost 173 Astri, Intan, Ulfa, Tio, Mba Nita, Natalia, Capri, Terimakasih

untuk semua kelucuan dan semangatnya yang kadang penulis tidak dapat

membalasnya, semoga kelak kita tetap seperti ini.

14. Kepada semua kakak, abang, teman di Pendidikan Sejarah, Fahri, Yanti, Kaka,

Kartina, Bang Novri, Kak Yeka, Kak Wiena, Kak Ida, Kak Tari, Kak Ziza,

terutama Abangnda Mawardi As Ary Putra, sebagai pemberi inspirasi penulis

ucapkan banyak terimakasih.

15. Terakhir, akan penulis akhiri dengan yang terindah dan termanis, Kepada

Kesayangan Yasyipin Fahri, atas semua senyuman, semangat dan kasih sayang

yang penulis terima, semoga kedepannya kita lebih baik lagi.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih memiliki kekurangan baik isi, metode

penulisan maupun interpretasi data dan sehingga masih membutuhkan perbaikan karena

itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi perbaikan karya ini.

Akhir kata penulis berharap karya ini dapat bermanfaat demi memperluas wahana

pengetahuan dan pemikiran tentang sosial budaya.

Medan, Januari 2016 Penulis,

(11)

DAFTAR ISI

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 7

A. Kerangka Konseptual ... 7

1. Kontribusi Pemikiran ... 7

2. Sosial Budaya ... 8

3. Bungaran Antonius dan Karya-Karya Tertulisnya ... 12

B. Kerangka Berpikir ... 14

BAB III METODE PENELITIAN ... 16

A. Jenis Penelitian ... 16

B. Sumber Data... 16

C. Teknik Pengumpulan Data... 17

D. Teknik Analisis Data... 17

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 19

A. Mengenal Sosok Bungaran Antonius Simanjuntak ... 19

1. Biografi Bungaran Antonius Simanjuntak ... 19

2. Riwayat Pendidikan Bungaran Antonius Simanjuntak ... 20

(12)

vi

4. Pengalaman Organisasi Bungaran Antonius Simanjuntak.... 24

5. Penghargaan Yang Diterima Bungaran Antonius Simanjuntak ... 25

B. Sumbangan Pemikiran dari Karya-Karya Tertulis Bungaran Antonius Simanjuntak ... 29

1. Teori Konflik... 29

2. Ilmu Budaya Dasar: Manusia dan Pandangan Hidup ... 30

3. Sistem Perpindahan Penguasaan Sawah Pada Masyarakat Toba ... 32

4. Struktur Sosial dan Sistem Politik Batak Toba Hingga 1945 34 5. Pikiran Kritis Untuk Rakyat Indonesia ... 36

6. Tradisi, Agama dan Akseptasi Modernisasi Pada Masyarakat Pedesaan ... 36

7. Melayu Pesisir dan Batak Pegunungan ... 38

8. Pemikiran Tentang Batak : Setelah 150 Tahun Agama Kristen di Sumatera Utara ... 40

9. Konflik Status dan Kekuasaan Orang Batak Toba... 41

10. Konsepku Membangun Bangso Batak : Manusia, Agama dan Budaya ... 44

11. Otonomi Daerah, Etnonasionalisme dan Masa Depan Indonesia ... 46

12. Dampak Otonomi Daerah Di Indonesia ... 49

13. Harmonious Family... 52

14. Kepada Bung Karno : Kumpulan Puisi 1960–2014... 53

15. Korelasi Kebudayaan dan Pendidikan ... 54

16. Karakter Batak Masa Lalu, Kini dan Masa Depan ... 57

17. Arti dan Fungsi Tanah Bagi Masyarakat Batak Toba, Karo dan Simalungun... 60

C. Pemikiran-pemikiran inovasi Bungaran Antonius Simanjuntak Pada Bidang Sosial Budaya ... 63

(13)

2. Politik ... 68

3. Kebangsaaan ... 71

4. Konflik ... 72

5. Adat Istiadat ... 73

6. Agama ... 73

D. Testimoni Penulis Terhadap Sumbangan Pemikiran Bungaran Antonius Simanjuntak ... 74

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 76

A. Kesimpulan ... 76

B. Saran... 77

DAFTAR PUSTAKA ... 79

(14)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan adalah usaha sadar yang dilakukan oleh manusia untuk

meningkatkan kesejahteraan hidupnya. Pendidikan akan membawa perubahan

sikap, perilaku, nilai-nilai pada individu, kelompok dan masyarakat. Perubahan

tersebut mengantarkan orang untuk terbuka terhadap kebutuhan-kebutuhan

yang semakin bervariasi, dan memberi jalan ke arah pemenuhannya. Itulah

sering kali para ahli mengatakan bahwa pendidikan mencetuskan harapan, oleh

karena harapan itu terletak pada pendidikan. Henderson dalam Salam (2011:5)

mengemukakan bahwa pendidikan suatu hal yang tidak dapat dielakkan oleh

manusia, suatu perbuatan yang tidak boleh tidak terjadi, karena pendidikan itu

membimbing generasi muda untuk mencapai suatu generasi yang lebih baik.

Dengan pendidikan manusia ingin atau berusaha untuk meningkatkan dan

mengembangkan serta memperbaiki nilai-nilai, hati nuraninya, perasaannya,

pengetahuannya dan keterampilannya.

Orang Barat khususnya Belanda membawa sistem pendidikan mula-mula

untuk anak mereka sendiri, kemudian diperluas untuk anak-anak Indonesia

untuk mengisi kebutuhan mereka akan tenaga-tenaga administrasi tingkat

rendah dan lapisan bawah dari tingkat menengah.

Spanyol dan Portugis dibagian timur Indonesia, telah membawa

pendidikan agama Katolik dengan mendirikan sebuah seminari di Ternate pada

(15)

ada 7 desa yang memeluk agama Katolik di Amboina. Sampai pada akhirnya

Portugis kalah perang dengan Belanda pada tahun 1641.

Perluasan agama Protestan melalui pendidikan pertama-tama dilakukan

oleh VOC (Verenigde Oost Indische Compagnie). Pada tahun 1617 kepada

Gubernur Jenderal dan Raad van Indie disebutkan supaya VOC memperkembang agama Kristen dan mendirikan sekolah-sekolah untuk

membendung agama Katolik (Said, 1981: 42-43).

Pendidikan untuk umum di Indonesia dipelopori oleh kebijakan Kolonial

Belanda yang dinamakan Politik Etis, yaitu sebagai politik balas budi untuk

kesejahteraan bangsa pribumi. Pada tahun 1899, C. Th. Van Deventer

menerbitkan sebuah artikel berjudul Een eereschuld, atau yang diartikan

sebagai suatu utang kehormatan, yang menyatakan bahwa negeri Belanda

berutang kepada bangsa Indonesia karena semua kekayaan yang telah diperas

oleh mereka. Utang ini sebaiknya dibayarkan kembali dengan jalan memberi

prioritas utama kepada kepentingan rakyat Indonesia di dalam kebijakan

kolonial. Politik etis kemudian diumumkan dan disahkan secara resmi pada

tahun 1901 oleh Ratu Wilhelmina. Pihak Belanda menyebutkan tiga prinsip

yang dianggap merupakan dasar kebijakan baru tersebut: pendidikan,

pengairan dan perpindahan penduduk (Ricklefs, 2010: 328).

Perkembangan pendidikan di tanah Batak khususnya dimulai dengan

datangnya tokoh pengembang agama Kristen yang paling terkenal yaitu

(16)

3

keberhasilan misi agama, Nommensen mendirikan sekolah umum, sekolah

teologi dan balai pengobatan (Simanjuntak, 2011: 75-76).

Sekolah umum dan juga politik etis telah melahirkan kaum intelektual di

Indonesia seperti Ir. Soekarno yang melahirkan Pancasila, Moh. Hatta yang

melahirkan pemikiran mengenai koperasi. Ketertarikan manusia akan ilmu

pengetahuan dan kesempatan yang luas di depan mata kemudian beberapa anak

bangsa khsususnya pribumi untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang

lebih tinggi.

Perkembangan ilmu pengetahuan dan pendidikan telah melahirkan para

pemikir-pemikir di berbagai bidang. Salah satu pemikir yang muncul adalah

Bungaran Antonius Simanjuntak. Melalui pendidikan dan keadaan sosial

disekelilingnya telah menantang imajinasi dan kematangan sikap ilmiah

Bungaran Antonius Simanjuntak untuk melahirkan ide-ide dalam berbagai

bidang sosial budaya. Bungaran Antonius Simanjuntak telah banyak

menyumbangkan pemikirannya baik dalam buku-buku dan juga tindakannya

secara konkret. Dasar sah yang menyatakan bahwa Bungaran Antonius

Simanjuntak mengkontribusikan pemikirannya ialah lewat terbitnya buku-buku

beliau dan juga telah banyak menjadi pembicara dalam seminar-seminar baik

lokal atau nasional.

Untuk dapat mengetahui dan memahami karya-karya seseorang

sepenuhnya, maka perlu mengetahui “cakrawala intelektualnya” yang

mencakup tidak hanya kerangka konseptualnya dan metodologinya, tetapi juga

(17)

jiwa zaman dengan kata lain pengalamannya (Wacana Alternatif dalam

Historiografi: 162).

Bungaran Antonius Simanjuntak, selain sebagai penulis juga sebagai

seorang yang aktif dan telah banyak mendirikan lembaga swadaya masyarakat

seperti Kelompok Studi Penyandaran Hukum (KSPH) 1983, Kelompok Studi

Pengembangan Prakarsa Masyarakat (KSPPM) 1985, Lembaga Konsultasi

Pendidikan Bermutu Indonesia (LKPBI) 2000 dan masih banyak lagi.

Inilah yang menjadi ketertarikan penulis untuk mengangkat judul

“Kontribusi Pemikiran Bungaran Antonius Simanjuntak Pada Bidang

Sosial Budaya”. Hal ini sangat menarik karena Bungaran Antonius Simanjuntak merupakan salah satu Guru Besar Sosiologi dan Antropologi di

Indonesia khususnya di Universitas Negeri Medan, yang telah banyak

memberikan kontribusi pemikirannya dalam bentuk kajian sosial budaya.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka yang menjadi

identifikasi masalah adalah sebagai berikut :

1. Riwayat pendidikan Bungaran Antonius Simanjuntak.

2. Sumbangan pemikiran dari karya-karya tertulis Bungaran Antonius

Simanjuntak

3. Pemikiran-pemikiran inovasi Bungaran Antonius Simanjuntak pada

(18)

5 C. Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang dikemukakan sebelumnya, maka

yang menjadi rumusan masalah adalah :

1. Bagaimana riwayat pendidikan Bungaran Antonius Simanjuntak?

2. Apa sumbangan pemikiran dari karya-karya tertulis Bungaran

Antonius Simanjuntak?

3. Apa sajakah pemikiran-pemikiran inovasi Bungaran Antonius

Simanjuntak pada bidang sosial budaya?

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka yang menjadi tujuan

penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui riwayat pendidikan Bungaran Antonius

Simanjuntak.

2. Untuk mengetahui sumbangan pemikiran dari karya-karya tertulis

Bungaran Antonius Simanjuntak.

3. Untuk mengetahui pemikiran-pemikiran inovasi dari Bungaran

Antonius Simanjuntak pada bidang sosial budaya.

E. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian yang diharapkan dari penelitian ini adalah :

1. Menambah wawasan peneliti tentang kontribusi pemikiran Bungaran

(19)

2. Sebagai informasi dan pengetahuan bagi para pembaca baik kalangan

mahasiswa maupun masyarakat tentang kontribusi dan karya-karya

yang telah ditulis oleh Bungaran Antonius Simanjuntak.

3. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dimanfaatkan untuk referensi

bahan perbandingan terhadap hasil penelitian yang berhubungan

dengan penelitian ini.

4. Sebagai bahan masukan bagi lembaga pendidikan khususnya jurusan

(20)

76

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Berdasarkan studi yang telah dilakukan maka penulis mengambil kesimpulan

sebagai berikut :

1. Bungaran Antonius Simanjuntak lahir dari keluarga yang tergolong cukup mandiri.

Ayahnya adalah staf ahli pengolahan karet milik perusahan Belanda RCMA (Rubber

Cultuur Matschapij Amsterdam dan ibunya seorang ibu rumah tangga. Sejak kecil

Bungaran sudah terbiasa tinggal dengan berpindah-pindah tempat dan beradaptasi

dengan berbagai kondisi dan masyarakat. Hal ini menjadikan Bungaran menjadi sosok

yang aktif dan gigih.

2. Bungaran dengan kegemarannya menggembala kerbau sambil bernyanyi telah

menjadikannya seorang penulis sejak usia muda. Terbukti dengan terbitnya puisi-puisi

beliau ke media persuratkabaran tua di Medan pada tahun 1954.

3. Motto hidup Bungaran Antonius Simanjuntak membaca dan membaca serta

memperdalam ilmu telah cukup sukses menghantarnya menjadi seorang cendekiawan

yang patut diperhitungkan. Tugasnya sebagai pendidik bangsa telah banyak

menciptakan generasi penerus yang cukup brilian dan diperhitungkan di kancah

nasional. Sosok beliau bagi kebanyakan orang sangat menginspirasi dan patut ditiru.

Disiplin dan semangat Beliau dalam hal pengembangan ilmu khususnya dalam bidang

sosial dan budaya sangat bermanfaat bagi nusa dan bangsa.

4. Beliau kerap sekali mengeluarkan argumen keras dan membangun. Beliau tidak

gentar terhadap banyak orang yang tidak menyukai sikap kritisnya. Baginya yang

(21)

persatuan dan kesatuan bangsa tanpa membedakan manusia dalam suku, agama , ras

dan hubungan antar bangsa.

5. Di dalam sikap hidup dan nilai keilmiahan tampaknya pemikiran BAS bertumbuh

bersama kehidupannya yang tinggal di lingkungan plural (Jawa, Batak dan Melayu,

Islam, Kristen dan Kejawen) di perkebunan dan pedesaan Batak dan di kota

Yogyakarta tempat studi terakhir beliau. Kemudian dimatangkan dengan studi beliau

di wilayah Eropa (Belanda, Inggris, Jerman dan Prancis sebagai daerah

penelitiannya).

6. Bungaran Antonius Simanjuntak dalam kontribusinya dapat kita lihat bahwasannya,

beliau memiliki beberapa perspektif atau pandangan dalam segi pendidikan, yang

dilandasi dengan idenya untuk menciptakan pendidikan bermutu yang dituangkan

dalam karya tulisnya. Dalam segi kebangsaan dan politik, beliau juga memberikan

pemikirannya terhadap kasus para koruptor, bermasyarakat pluralisme, dan tidak

membedakan suku, agama, ras dan antar golongan yang dapat memicu konflik.

Selayaknyak hasil pemikiran beliau demi cita-citanya terhadap negara yaitu persatuan

dan kesatuan bangsa Indonesia.

B. SARAN

Bungaran Antonius Simanjuntak merupakan tokoh sosial budaya yang dapat

menjadi inspirasi dan motivasi bagi generasi penerus bangsa Indonesia. Kontribusi

pemikiran yang beliau berikan dalam bidang pendidikan begitu banyak, baik secara lokal,

nasional maupun internasional. Kontribusi pemikiran beliau dituangkan dalam karya tulis

dan sangat bermanfaat sebagai terusan ilmu pengetahuan, menambah wawasan ilmu

pengetahuan dan sebagai bahan perbandingan terhadap hasil penelitian yang berhubungan

(22)

78

terkait dalam melakukan perbaikan dan pembaharuan dalam bidang sosial budaya di

Indonesia.

Dalam penelitian ini penulis telah berusaha dengan maksimal, tetapi kemampuan

dan pengetahuan memiliki keterbatasan. Oleh sebab itu dengan kerendahan hati penulis

mengharapkan saran dan kritikan yang bersifat konstruktif, baik dari pembaca maupun

peneliti di kemudian hari yang mengkaji tentang pemikiran dalam bidang sosial budaya di

(23)

DAFTAR PUSTAKA

Budiardjo, Miriam. 1992. Dasar-Dasar Ilmu Politik. Jakarta: Gramedia

Daliman, A. 2012. Metode Penelitian Sejarah. Yogyakarta: Penerbit Ombak

Gultom, Gomar. (Ed). 2002. Pemberdayaan Rakyat Versus Hegemoni Negara.

Parapat: Kelompok Studi dan Pengembangan Prakarsa Masyarakat

(KSPPM)

Kuntowijoyo, 2003. Metodologi Sejarah. PT. Tiara Wacana: Yogyakarta

Manalu, Dimpos. (Eds). 2008. Membangun Prakarsa Gerakan Rakyat. Parapat:

Kelompok Studi dan Pengembangan Prakarsa Masyarakat (KSPPM)

Pelly, Usman dan Menanti, Asih. 1994. Teori-Teori Sosial Budaya. Direktorat

Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Rickles, M.C. 2008. Sejarah Indonesia Modern 1200-2008. Jakarta: Serambi

Said, M. 1981. Pendidikan Abad Keduapuluh Dengan Latar Belakang

Kebudayaannya. Jakarta: Mutiara

Salam, Burhanuddin. 2011. Pengantar Pedagodik. Jakarta: PT RINEKA CIPTA

Setiadi, dkk. 2006. Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. Jakarta: Kencana

Silitonga, Benget. 2012. Kratos Minus Demos. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia

(24)

80

.(Ed). 1986. Ilmu Budaya Dasar. Diktat MKDU FPIPS

IKIP Medan

. 2005. Sistem Perpindahan Penguasaan Sawah pada

Masyarakat Batak Toba. Lembaga Kebudayaan Indonesia

. 2006. Struktur Sosial dan Sistem Politik Batak Toba

Hingga 1945. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia

. 2007. Pikiran Kritis untuk Rakyat Indonesia. Jakarta:

Yayasan Obor Indonesia

. 2008. Tradisi, Agama dan Akseptasi Modernisasi Pada

Masyarakat Pedesaan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia

. 2010. Melayu Pesisir Dan Batak Pegunungan. Jakarta:

Yayasan Obor Indonesia

.(Ed). 2011. Pemikiran Tentang Batak: Setelah 150 Tahun

Agama Kristen di Sumatera Utara. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia

. 2011. Konflik Status dan Kekuasaan Orang Batak

Toba(Edisi Revisi). Jakarta: Yayasan Obor Indonesia

.(Ed). 2012. Konsepku Membangun Bangso Batak: Manusia, Agama dan Budaya. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia

.(Ed). 2012. Otonomi Daerah, Etnonasionalisme dan Masa

(25)

.(Ed). 2013. Dampak Otonomi Daerah di Indonesia.

Jakarta: Yayasan Obor Indonesia

.(Ed). 2013. Harmonious Family. Jakarta: Yayasan Obor

Indonesia

. 2014. Kepada Bung Karno: Kumpulan Puisi 1960-2014.

Jakarta: Yayasan Obor Indonesia

.(Ed). 2014. Korelasi Kebudayan & Pendidikan. Jakarta:

Yayasan Obor Indonesia

.(Ed). 2015. Karakter Batak Masa Lalu, Kini dan Masa

Depan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia

. 2015. Arti dan Fungsi Tanah Bagi Masyarakat Batak

Toba, Karo, Simalungun (Edisi Pembaruan). Jakarta: Yayasan Obor

Indonesia

Simanjuntak, B.A dan S.T, Situmorang. 2004. Arti dan Fungsi Tanah Bagi

Masyarakat Batak. Parapat: Kelompok Studi dan Pengembangan

Prakarsa Masyarakat (KSPPM)

Simanjuntak, B.A dan Soedjito, Sosrodihardjo. Metode Penelitian Sosial. Jakarta:

Yayasan Obor Indonesia

Sinaga, Pdt. Dewi Sri. Terkuaknya Kasus Pelecehan Seksual di Sekolah

(26)

82

Sitompul, A.A dan Sovik, Anne.(Ed). 1986. Horas HKBP! Essays For a

125-year-old Church. Pematangsiantar: STT Teologia HKBP

Situmorang, Saur Tumiur. (Eds). 2010. Orang-Orang yang Dipaksa Kalah.

Jakarta: Yayasan Obor Indonesia

Sjamsuddin, Helius. 2012. Metodologi Sejarah. Yogyakarta: Penerbit Ombak

Tanpa Nama. Wacana Alternatif Dalam Historiografi. CV. Gelora Mas

Wiradnyana, Ketut. 2011. Prasejarah: Sumatera Bagian Utara Kontribusinya

Referensi

Dokumen terkait

g) Hasil Titrasi dengan NaOH.. Ekstrak kental pengujian skrining fitokimia. a) Pemisahan filtrat dan residu

Pihak yang memberikan jasa penitipan efek dan harta lain berkaitan dengan. efek serta jasa lain, termasuk menerima dividen, bunga, dan hak-hak

melalui manajemen user account berbasis mikrotik DIAN ADE KURNIA, M.KOM. Senin, JAM 17.00

Terhadap Peningkatan Penerimaan Usaha Mikro Di Kecamatan Medan Area” adalah benar hasil karya tulis saya sendiri yang disusun sebagai tugas akademik guna.. menyelesaikan beban

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK RANAH PSIKOMOTOR (Studi Kuasi Eksperimen pada Mata Pelajaran Komposisi Foto Digital di

Balongsari Tama 3B/22 Tandes Wagiyo Sri Basuki Pk.. Syafik Mahfudl,

Data untuk keperluan Pengesahan Pendapatan dan Belanja (SP3B) setiap triwulan, agar transaksi keuangan BLU yang bersumber dari Pendapatan BLU juga tercatat di KPPN.. 3 SP3B

PENGAMANAN DAN PENGALIHAN BARANG MILIK/KEKAYAAN NEGARA DARI PEMERINTAH PUSAT KEPADA PEMERINTAH DAERAH DALAM RANGKAb. PELAKSANAAN