MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SQ3R PADA MATA
PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS IV SD NEGERI 064037 MEDAN TEMBUNG
T.A 2015/2016
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan Pendidikan
Pra Sekolah Dan Sekolah Dasar
OLEH :
FINTA MAULINA SIREGAR
NIM : 1122111004
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
i
ABSTRAK
Finta Maulina Siregar, NIM 1122111004. Meningkatkan Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa Dengan Menggunakan Metode SQ3R Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Di Kelas IV SD Negeri 064037 Medan Tembung T.A 2015/2016. Skripsi. Fakultas Ilmu Pendidikan, Pendidikan Guru Sekolah Dasar, UNIMED 2016.
Masalah-masalah dalam penelitian ini yaitu: lemahnya kemampuan membaca pemahaman siswa, kemampuan membaca siswa belum mencapai kemampuan yang maksimal, dan guru kurang mampu memilih metode pembelajaran yang tepat. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa pada mata pelajaran bahasa Indonesai di kelas IV SD Negeri 064037 Medan Tembung Tahun Ajaran 2015/2016.
Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 064037 Medan Tembung, pada siswa kelas IV dengan jumlah siswa 28 siswa, 14 siswa perempuan 14 dan siswa laki-laki. Penelitian ini dilakukan melalui 2 siklus yang terdiri dari 4 kali pertemuan. Dimana setiap pertemuan terdiri dari 4 tahapan yaitu: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Teknik pengumpulan data yaitu dengan menggunakan tes dan observasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan metode pembelajaran SQ3R dapat meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa pada mata pelajaran bahasa Indonesia di kelas IV SD Negeri 064037 Medan Tembung Tahun Ajaran 2015/2016. Dengan diperoleh data Pada saat dilaksanakan Siklus I dapat diketahui bahwa dari 28 siswa, terdapat sebanyak 15 (53%) siswa yang sudah termasuk ke dalam kriteria ketuntasan membaca pemahaman siswa dan 13 (47%) siswa yang belum termasuk dalam kriteria tuntas dengan nilai secara klasikal sebesar 67,14%. Jika dibandingkan dengan nilai kondisi awal, maka telah terjadi sedikit peningkatan namun belum mencapai kriteria yang diharapkan. Berdasarkan Siklus II dapat diketahui sebanyak 28 siswa (100%) yang sudah termasuk ke dalam kriteria ketuntasan membaca pemahaman, dan tidak ada yang tidak tuntas (0%). dengan nilai secara klasikal sebesar 91,60%. Setelah dilakukan pembelajaran pada Siklus II diperoleh peningkatan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran Bahasa Indonesia.
ii
KATA PENGANTAR
Terutama sekali penulis mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena hanya karena Karunia dan Penyertaan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Meningkatkan kemampuan Mmebaca pemahaman Siswa Dengan Menggunakan Metode SQ3R Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Di Kelas IV SD Negeri 064037 Medan Tembung T.A 2015/2016” Pada kesempatan ini penulis juga menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada kedua orangtua saya yang tercinta Ayahanda Maraguna Siregar dan Ibunda tersayang Nurlela Sari Lubis atas kasih sayang, dukungan, do’a dan pengorbanan yang sangat hebat baik berupa materil maupun moril kepada
saya selama dari lahir sampai sekarang ini. Sesungguhnya gelar “Sarjana”
ini saya hadiahkan spesial buat mereka.
Adapun penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi sebahagian syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Negeri Medan.
Dalam penyusunan skripsi ini penulis juga banyak memperoleh dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri Medan beserta stafnya.
iii
3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS selaku Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Ilmu Pendidikan.
4. Bapak Drs. Aman Simaremare, MS selaku Wakil Dekan Bidang umum dan Keuangan Fakultas Ilmu Pendidikan.
5. Bapak Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Fakultas Ilmu Pendidikan.
6. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Prasekolah dan Sekolah Dasar Universitas Negeri Medan.
7. Ibu Dr. Naeklan Simbolon, M.Pd selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Prasekolah dan Sekolah Dasar Universitas Negeri Medan. Sekaligus sebagai Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.
8. Ibu Dra. Herawaty Bukit, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Akademik, yang telah banyak memberikan bimbingan dan motivasi kepada penulis. 9. Bapak Drs. Wildansyah Lubis, M.Pd, Ibu Dra. Nurmayani, M.Ag, dan
Bapak Drs. Demmu Karo-karo, M.Pd selaku Dosen Penguji yang telah banyak memberi masukan dan mengkoreksi demi kesempurnaan skripsi ini.
iv
11.Seluruh Staf dan Pegawai Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan atas kerjasama dan bantuan kepada penulis terutama dalam usaha surat-menyurat.
12.Bapak Drs. Darwis Nasution selaku Kepala Sekolah SD Negeri 064037 Medan Tembung yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk meneliti di sekolah tersebut serta membantu dalam penelitian ini. 13.Ibu Ernawaty Siregar Selaku guru Kelas IV SD Negeri SD Negeri
064037 Medan Tembung yang telah banyak membantu penulis dalam penelitian ini.
14.Terkasih kepada kedua orang tua tercinta, Ayahanda Maraguna Siregar dan Ibunda Nurlela Sari Lubis yang telah banyak memberikan dorongan moril dan materil sampai pada penyelesaian skripsi ini. Tiada mampu terbalas kasih sayang ayah dan mamak di setiap motivasi dan semangat yang diberikan. Tiada lelaki terindah selain ayah, dan tiada wanita terindah selain ibu. Terima kasih tiada hentinya.
15.Teristimewa kepada Kakak kandungku yang terkasih Hotlina Siregar S.Pd dan Nita Wardani Siregar S.Pd yang telah banyak memberikan
do’a dan motivasi moril maupun materil hingga terselesainya
pendidikan S1 yang ditempuh penulis.
v
17.Sahabat-sahabatku Dificha Inkussa yang tersayang, Kustina S.Pd, Anisa Putri Bangun, S.Pd, Diyah Syahmawati Nasution, S.Pd, Annisa, S.Pd, Intan Syahputri Situmorang, S.Pd, Terima kasih untuk beberapa tahun yang sangat berarti, untuk canda dan tawa, dan pelajaran yang sangat berharga bagi penulis.
18.Teman-teman seperjuangan big family PGSD A Reguler 2012 yang tidak bisa namanya disebutkan satu persatu.
19.Teman Sebimbingan yang juga tak pernah lepas memberi semangat bagi penulis, Chintia Khoiri, serta semua pihak yang telah ikut membantu dalam penyelesaian skripsi ini
20. PPLT’15 SD Negeri 101768 Tembung.
Penulis menyadari skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu penulis menerima kritik maupun saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Atas segala bantuan dan bimbingan yang telah penulis terima dari berbagai pihak, penulis mengucapkan banyak terima kasih. Semoga Allah SWT membalasnya dengan hal terindah. Semoga skripsi ini bermanfaat serta dapat dijadikan sebagai sumbangan pemikiran dalam dunia pendidikan.
Medan, Maret 2016 Penulis
vi 1.1Latar Belakang Masalah... 1
1.2Identifikasi Masalah ... 4
1.3Pembatasan Masalah ... 5
1.4Rumusan Masalah ... 5
1.5Tujuan Penelitian ... 5
1.6Manfaat Penelitian ... 6
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1KerangkaTeori 2.1.1 Pengertian kemampuan Membaca Pemahaman ... 7
2.1.2 Tujuan Membaca pemahaman ... 8
2.1.3 Jenis-jenis Membaca Pemahaman ... 9
2.1.4 Hakekat Metode Pembelajaran ... 10
2.1.5 Jenis-jenis Metode Pembelajaran ... 11
2.1.6 Pengertian Metode SQ3R ... 12
2.1.7 Langkah-langkah Metode SQ3R ... 14
vii
2.1.9 Hakekat Pembelajaran Bahasa Indonesia di SD ... 18
2.1.10 Materi Pembelajaran Bahasa Indonesia ... 19
2.2Kerangka Berpikir ... 22
2.3Hipotesis Tindakan ... 24
BAB III METODE PENELITIAN 3.1Jenis Penelitian ... 25
3.2Lokasi dan Waktu Penelitian ... 25
3.3Subjek dan Objek Penelitian ... 25
3.4Defenisi Operasional Variabel Penelitian ... 26
3.5Penelitian Yang Relevan ... 26
3.6Desain Penelitian ... 27
3.7Prosedur Penelitian ... 28
3.8Teknik Pengumpulan Data ... 32
3.9Teknik Analisis Data ... 33
3.10 Jadwal Penellitian... 34
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 4.1HasilPenelitian ... 35
4.1.1 Deskripsi Hasil Penelitian ... 35
4.1.2 Deskripsi Hasil Penelitian Siklus I ... 39
4.1.3 Deskripsi Hasil Penelitian Siklus II ... 49
4.2PembahasanHasilPenelitian ... 64
BAB VKESIMPULAN DAN SARAN 5.1Kesimpulan ... 69
5.2Saran ... 70
viii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.9 Jadwal Penelitan ... 34
Tabel 4.1 Hasil Nilai Siswa Pada Tes Awal ... 35
Tabel 4.2 Tingkat Kemampuan Pada Tes Awal Secara Klasikal... 37
Tabel 4.3 Persentase Ketuntasan Secara Klasikal Pada Tes Awal ... 38
Tabel 4.4 Hasil Nilai Siswa Pada Siklus I ... 41
Tabel 4.5 Tingkat Kemampuan Pada Siklus I Secara Klasikal ... 42
Tabel 4.6 Persentase Ketuntasan Secara Klasikal Pada Siklus I ... 44
Tabel 4.7 Hasil Observasi Guru Pada Siklus I ... 45
Tabel 4.8 Hasil Observasi Aktivitas Siswa Pada Siklus I ... 46
Tabel 4.9 Nilai Hasil Siswa Pada Siklus II ... 53
Tabel 4.10 Tingkat Kemampuan Pada Siklus I Secara Klasikal ... 54
Tabel4.11 Persentase Ketuntasan Secara Klasikal Pada Siklus II ... 56
Tabel4.12 Hasil Observasi Guru Pada Siklus II... 57
Tabel4.13 Hasil Observasi Aktivitas Siswa Pada Siklus II... 58
Tabel4.14 Rekapitulasi Pada Tes Awal, Siklus I dan Siklus II ... 61
Tabel4.15 Rekapitulasi Secara Klasikal Tes Awal, Siklus I dan II ... 62
Tabel4.16 Rekapitulasi Secara Klasikal Tes Awal, Siklus I dan II ... 64
ix
DAFTAR DIAGRAM
Diagram 1 Tingkat Kemampuan Membaca Siswa Pada Tes Awal ... 37
Diagram 2 Persentase Ketuntasan Secara Klasikal Pada Tes Awal ... 38
Diagram 3 Tingkat Kemampuan Membaca Siswa Pada Siklus I ... 43
Diagram 4 Persentase Ketuntasan Secara Klasikal Pada Siklus I ... 44
Diagram 5 Tingkat Kemampuan Membaca Siswa Pada Siklus II ... 55
Diagram 6 Persentase Ketuntasan Secara Klasikal Pada Siklus II ... 56
Diagram 7 Tingkat Kemampuan Siswa Pada Tes Awal, Siklus I dan II ... 63
x
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1.Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Pertemuan I ... 74
Lampiran 2.Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Pertemuan II ... 78
Lampiran 3.Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Pertemuan I ... 87
Lampiran 4.Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Pertemuan II ... 91
Lampiran 5.Hasil Observasi Guru Siklus I ... 100
Lampiran 6.Hasil Observasi Guru Siklus II ... 101
Lampiran 7.Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus I ... 102
Lampiran 8.Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus II ... 103
Lampiran 9.Daftar Nama Siswa ... 104
Lampiran 10.Hasil Nilai Pada Tes Awal... 105
Lampiran 11.Hasil Nilai Pada Tes Awal... 106
Lampiran 12.Hasil Nilai Pada Tes Awal... 107
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang masalah
Pembelajaran Bahasa Indonesia di sekolah dasar (SD) mempunyai kedudukan yang sangat penting. Tujuan diadakannya pembelajaran Bahasa Indonesia yaitu agar peserta didik mempunyai keterampilan dalam berbahasa. Keterampilan berbahasa sangat diperlukan bagi siswa. Jika siswa tidak memiliki keterampilan dalam berbahasa atau keterampilan berbahasa tergolong rendah maka siswa akan mengalami banyak kesulitan, salah satunya dalam menangkap pelajaran yang disampaikan oleh guru.
Pengajaran keterampilan berbahasa mendorong siswa sepenuhnya pada pelatihan dan praktik pemakaian bahasa sebagai alat komunikasai sehingga siswa kelak mahir berkomunikasi secara nyata di masyarakat, mengembangkan potensi siswa agar peka terhadap masalah yang terjadi di masyarakat, dan memiliki sikap mental positif terhadap perbaikan segala ketimpangan yang terjadi dalam kehidupan bermasyarakat.
Berdasarkan teori tersebut diharapkan mata pelajaran Bahasa Indonesia yang
dipelajari ditingkat SD menjadi bekal pengetahuan berbahasa yang baik dan benar
sesuai dengan kaidah bahasa yang benar pula. Mata pelajaran bahasa Indonesia
adalah program untuk mengembangkan pengetahuan dan berbahasa serta bersikap
2
Kemampuan membaca merupakan sesuatu yang sangat penting dalam suatu
masyarakat terpelajar. Kemampuan membaca selalu ada dalam setiap tema
pembelajaran. Hal tersebut membuktikan pentingnya penguasaan kemampuan
membaca karena kemampuan membaca merupakan salah satu standar kemampuan
bahasa dan sastra Indonesia yang harus dicapai pada semua jenjang, termasuk di
jenjang Sekolah Dasar. Melalui kemampuan membaca tersebut diharapkan siswa
mampu membaca dan memahami teks bacaan dengan ketepatan yang memadai.
Meskipun tujuan akhir dari membaca adalah memahami isi bacaan, tujuan
tersebut ternyata tidak semua siswa dapat mencapainya. Banyak siswa yang dapat
membaca dengan lancar tetapi tidak memahami isi bacaan tersebut. Banyak siswa
yang belum mampu menentukan pokok pikiran dan menyimpulkan isi dari suatu
bacaan tersebut. Lemahnya tingkat kemampuan membaca pemahaman siswa
merupakan salah satu kendala untuk pemahaman terhadap materi ataupun dalam
kendala dalam mendapatkan nilai yang memuaskan, apalagi bila metode
pembelajaran yang diterapkan guru kurang bervariatif, hal ini akan membuat nilai
hasil belajar siswa semakin terpuruk berada jauh di bawah standar kriteria ketuntasan
belajar minimal.
Berdasarkan Dari hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti pada
semester ganjil T.A 2015/2016 di SDN 064037 Medan Tembung, bahwa
kemampuan siswa kelas IV dalam membaca khususnya membaca pemahaman masih
rendah, belum mampunya siswa dalam membaca ditandai dengan kurangnya siswa
dalam memahami bacaan. Hal ini terlihat ketika siswa ditanya mengenai apa dan
bagaimana cerita yang dibacanya siswa bingung dalam menjawab dan harus
3
70. Siswa dinyatakan mampu membaca dengan baik jika mendapat nilai > 70, sedangkan siswa yang mendapat nilai maka dinyatakan kurang mampu dalam membaca. Peneliti menemukan fakta bahwa dari 28 siswa yang memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada mata pelajaran Bahasa Indonesia berkaitan dengan membaca hanya 9 orang (32%) saja, sedangkan sisanya 19 orang (68%) lainnya berada dibawah KKM. Sehingga dapat dikatakan bahwa tingkat kemampuan membaca pemahaman siswa masih rendah.
Salah satu faktor di atas yang diprediksi lebih dominan pada kenyataannya
dengan kemampuan pemahaman siswa adalah guru kurang mampu memilih metode
yang tepat. melihat kondisi belajar siswa tersebut, peneliti mencoba suatu cara untuk
meningkatkan hasil belajar siswa yaitu dengan menggunakan Metode SQ3R. Karena
metode ini sangat sesuai dalam pembelajaran membaca dimana dengan mudah
pembaca memahami apa yang dibacanya. Dalam metode ini siswa akan lebih dilatih
untuk balajar sendiri menemukan ide pokok paragraf dalam bacaan dengan cara
mensurvey, bertanya, membaca, menceritakan kembali dan meninjau ulang isi bacaan
tersebut.
Dengan menggunakan metode ini, siswa akan lebih mudah diarahkan
bagaimana cara menemukan ide pokok paragraf dari suatu bacaan. Kegiatan ini
sangat bermanfaat karena paragraf merupakan bagian dari karangan (tertulis) atau
bagian dari tulisan (lisan) yang di dalamnya terdapat informasi. Dengan kata lain,
paragraf mengandung ide pokok atau gagasan utama.
Dari hasil penelitian Liza Eviyanti yang berjudul Peningkatan Kemampuan Membaca Dengan Menggunakan Metode SQ3R di SMP Harapan Mandiri Medan
Tahun Ajaran 2010/2011”. Berdasarkan hasil penelitian pada siklus I secara
4
(58,07%), hasil penelitian siklus II berdasarkan proses dan hasil menunjukkan hasil belajar dengan rata-rata (73,37%). Berdasarkan hasil temuan dapat disimpulkan bahwa penerapan metode SQ3R dapat meningkatkan kemampuan membaca siswa dan membuat siswa lebih aktif belajar sendiri.
Untuk mengetahui apakah dengan penggunaan metode SQ3R dapat
meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa materi menemukan ide
pokok paragraf, maka perlu dilakukan penelitian. Hal inilah yang mendorong peneliti
melakukan penelitian dengan judul “ Meningkatkan Kemampuan Membaca
Pemahaman Siswa Dengan Menggunakan Metode SQ3R Pada Mata Pelajaran
Bahasa Indonesia di Kelas IV SDN 064037 Medan Tembung T.A 2015/2016”.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang maslah yang telah diuraikan di atas maka identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Lemahnya tingkat kemampuan membaca pemahaman siswa
2. Metode pembelajaran yang diterapkan guru kurang bervariatif
3. Kemampuan membaca siswa belum mencapai kemampuan yang maksimal
5
1.3 Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah maka peneliti membatasi masalah dalam penelitian ini hanya terbatas pada “Meningkatkan kemampuan membaca Pemahaman siswa dengan menggunakan metode SQ3R pada mata pelajaran Bahasa Indonesia Materi Menemukan Ide Pokok Paragraf Di Kelas IV SDN
064037 Medan TembungT.A 2015/2016”.
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah di atas, adapun rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah : “ Apakah dengan menggunakan Metode SQ3R Dapat
Meningkatkan Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Materi Menemukan Ide Pokok Paragraf Di Kelas IV SDN
064037 Medan TembungT.A 2015/2016”.
1.5 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, yang menjadi tujuan penelitian ini
adalah “ Untuk Membuktikan Kemampuan Membaca Siswa Dengan
Menggunakan Metode SQ3R Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Materi Menemukan Ide Pokok Paragraf Di Kelas IV SDN 064037 Medan Tembung T.A
6
1.6 Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk berbagai pihak yaitu :
a. Bagi siswa
Dapat dijadikan sebagai bahan acuan untuk meningkatkan kemampuan Menemukan Ide Pokok dari wacana.
b. Bagi guru
Sebagai bahan masukan untuk menggunakan metode membaca SQ3R dalam mengajarkan membaca yang baik kepada siswa.
c. Bagi sekolah
Hasil penelitian ini dapat menjadi referensi sebagai bahan masukan dalam upaya peningkatan mutu proses pembelajaran di sekolah.
d. Bagi peneliti
69
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1Kesimpulan
Berdasarkan uraian hasil penelitian di atas, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Kemampuan membaca pemahaman siswa dari tiap sikusnya mengalami peningkatan yang cukup signifikan, hal ini terlihat dari pelaksanaan tes awal, siklus I dan siklus II. pada tes awal nilai rata-rata kelas 54,64 pada siklus I nilai rata-rata-rata-rata kelas sebesar 67,14 dan pada siklus II nilai rata-rata kelas sebesar 91,60.
2. Dengan menggunakan metode pembelajaran SQ3R pada pembelajaran bahasa Indonesia dapat meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa. Metode pembelajaran SQ3R dapat membantu siswa menjadi aktif dan mampu menyelesaikan permasalahan yang diajukan.
70
klasikal 15 siswa (53%) dinyatakan tuntas, dan 13 siswa (47%) dinyatakan tidak tuntas. Sedangkan pada Siklus II dengan tingkat ketuntasan belaar secara klasikal 28 siswa (100%) dinyatakan tuntas, dan tidak ada yang tidak tuntas (0%). Untuk kemampuan guru dalam proses pembelajaran pada Siklus I diperoleh nilai 2,75 dengan kategori biak. Sedangkan pada Siklus II diperoleh nilai 3,66 dengan kategori sangat baik. Untuk observasi kegiatan pembelajaran siswa secara keseluruhan pada Siklus I diperoleh nilai 2,25 dengan kategori cukup. Sedangkan pada Siklus II diperoleh nilai 3,5 dengam kategori sangat baik.
5.2Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka peneliti memberikan saran sebagai berikut :
1. Kepada guru-guru agar menerapkan metode pembelajaran SQ3R kepada siswa pada saat mengajarkan pelajaran Bahasa Indonesia materi menemukan ide pokok paragraf.
71
3. Bagi siswa diharapkan agar lebih dapat memusatkan perhatiannya terhadap materi pembelajaran.
72
DAFTAR PUSTAKA
Aizid, Rizem. 2011. Bisa Secepat Kilat. Jogjakarta : BukuBiru
Aqib, Zainal.2011. Penelitian Tindakan Kelas.Bandung:Yrama Widya
Arikunto, Suharsimi. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara Dalman. 2003. Keterampilan Membaca. Jakarta : Raja Grafindo Persada
Djamarah, Syaiful Bahri dkk. 2013. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta
Djiwandono, Soenardi. 2011. Tes Bahasa Pegangan Bagi Pengajar Bahasa. Jakarta :Indeks
Fitria, Dini Aida. 2010. Pembaca Hebat Super Cepat. Jakarta : Transmandiri Abadi
Huda, Miftahul. 2014. Model-model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta : Pustaka Belajar
Hurmali, Tercy. 2011. Seni Strategi Membaca Cepat Tanpa Lupa. Yogyakarta : Sophia Timur Publisher
Istarani. 2012. Kumpulan 39 Metode Pembelajaran. Medan : CV. ISCOM MEDAN
Nurhadi. 2004. Bagaimana Meningkatkan Kemampuan Membaca : Suatu Teknik Memahami Literatur yang Efisien. Bandung : PT. Bina Sarana Pustaka
Nurgiyanto, Burhan. 2001. Penilaian dalam Pengajaran Bahasa dan Sastra. Yogyakarta : BPFE
Rahim, Farida. 2008. Pengajaran Membaca di Sekolah Dasar. Jakarta : Bumi Aksara
Roestiyah, N. K. 2008. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta
73
Sobri, Ahmad. 2007. Strategi Belajar Mengajar Micro Teaching, Jakarta : Quantum Teaching
Soedarso. 2002. Sistem Membaca Cepat dan Efektif. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama
Somadayo, Samsu. Strategi dan Teknik Pembelajaran Membaca. Yogyakarta : Graha Ilmu
Sudjana, Nana. 2010. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : Rosdakarya
Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar Pembelajaran. Jakarta : Kencana
Tampubolon. 2008. Kemampuan Membaca : Teknik Membaca Efekti dan Efisien. Bandung : Angkasa Bandung