• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERAN KEPALA DESA DALAM PEMBUATAN KTP-el, KK DAN AKTA KELAHIRAN MENURUT UU NO. 24 TAHUN 2013 TENTANGADMINISTRASI KEPENDUDUKAN (Studi Kasus Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Kota Sidikalang).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERAN KEPALA DESA DALAM PEMBUATAN KTP-el, KK DAN AKTA KELAHIRAN MENURUT UU NO. 24 TAHUN 2013 TENTANGADMINISTRASI KEPENDUDUKAN (Studi Kasus Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Kota Sidikalang)."

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

PERAN KEPALA DESA DALAM PEMBUATAN KTP-el, KK DAN AKTA KELAHIRAN MENURUT UU NO. 24 TAHUN 2013

TENTANGADMINISTRASI KEPENDUDUKAN (Studi Kasus Dinas Kependudukan Dan

Catatan Sipil Kota Sidikalang)

Skripsi

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh: Nurleny Panjaitan

NIM. 3123311038

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN FAKULTAS ILMU SOSIAL

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

ABSTRAK

Nurleny Panjaitan. NIM: 3123311038. Peran Kepala Desa Dalam Pembuatan KTP-el, KK dan Akta kelahiran Menurut Undang-Undang No. 24 Tahun 2013 Tentang Administrasi Kependudukan (Studi Kasus Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Kota Sidikalang). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Peran Kepala Desa Dalam Pembuatan KTP-el, KK dan Akta kelahiran Menurut Undang-Undang No. 24 Tahun 2013 Tentang Administrasi Kependudukan (Studi Kasus Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Kota Sidikalang).Adapun Jenis penelitian yang digunakan penulis adalah Penelitian Hukum Empiris Lapangan. Lokasi Penelitian ini di lakukan di Kantor Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Kota Sidikalang.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai yang ada di Kantor Kependudukan Kota Sidikalang yang berjumlah 40 orang,maka sampel penelitian ini yaitu 40 orang (Sampel Total) yang dianggap dapat mewakili jumlah populasi.Pengambilan sampel ditetapkan secara acak sederhana (random sampling). Adapun pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Angket, Observasi, Wawancara dan Dokumentasi. Disamping itu pada penelitian ini menggunakan metode penelitian Deskriptif Kualitatif. Analisis data yang digunakan secara deskriptif dalam penelitian ini. Dari hasil penelitian di lapangan setelah data yang dikumpulkan,diolah dan dianalisis, maka menghasilkan temuan penelitian yaitu bahwa Peran Kepala Desa dan Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Kota Sidikalang dalam pembuatan KTP-el, KK dan Akta Kelahiran sudah terlaksana dengan sangat baik dan sesuai dengan Undang-Undang No. 24 tahun 2013 Tentang Administrasi Kependudukan.

(7)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas berkat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini tepat pada waktunya.

Adapun penyelesaian skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan perkuliahan serta untuk memperoleh gelar S-1 di Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan. Skripsi penelitian ini berjudul “ Peran Kepala Desa Dalam Pembuatan KTP-el, KK Dan Akta Kelahiran Menurut Undang-Undang No. 24 Tahun 2013 Tentang Administrasi Kependudukan (Studi Kasus Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Kota Sidikalang ”.

Penulis mengucapkan terimakasih sebanyak-banyaknya dari hati yang paling tulus kepada kedua orangtua saya tercinta dan tersayang Papa Alm. Harlen Panjaitan, S.H sebagai motivator dan kebanggaan penulis selama hidup beliau di dunia ini dan Mama Lasni Silalahi, S.E sebagai Mama terhebat yang melampaui apa pun yang ada di dunia ini.Trimakasih Papa dan Mama atas bimbingan, nasehat, dan spiritnya buat penulis serta atas moril maupun materi yang telah di berikan kepada saya dari kecil hingga besar dan mengkuliahkan saya hingga mendapat gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd). Tuhan memberkati

(8)

iii

maupun isinya. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak demi kesempurnaan skripsi ini.

Selanjutnya penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Dra. Nurmala Berutu, M.Pd selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan beserta para Wakil dekan I,II,III dan seluruh stafnya.

3. Ibu Dr. Reh Bungana, Br. PA., S.H., M.Hum selaku Ketua Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Universitas Negeri Medan sekaligus Dosen penguji saya yang dengan sabar dan penuh senyuman memberi saya saran, kritik dan arahan dalam penyempurnaan skripsi ini. 4. Bapak Arief, Wahyudi, SH, M.H sebagai Sekretaris Jurusan PPKn

Universitas Negeri Medan

5. Ibu Dra. Rosnah Siregar, M.Si, selaku Dosen Pembimbing Akademik dan Kepala Laboratorium Jurusan Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan yang dengan sabar membimbing saya dari semester pertama hingga akhir ini dan memberi nasehat dan arahan dalam hal perkuliahan agar terlaksana dengan baik dan lancar.

(9)

iv

petunjuk, bimbingan, saran serta dukungan kepada penulis demi kesempurnaan skripsi ini.

7. Ibu Julia Ivanna, S.Sos, M.Si, M.AP dan Pak Ramsul Nababan, SH, MH selaku dosen penguji yang telah memberikan saran serta petunjuk kepada penulis demi kesempurnaan skripsi ini.

8. Seluruh dosen Jurusan Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan

9. Bapak Jhony selaku bagian tata usaha Jurusan PPKn yang telah banyak membantu dalam mempersiapkan kelengkapan berkas yang dibutuhkan penulis.

10. Kepada adik-adik penulis tersayang, tercinta dan terganteng Takayono Panjaitan, Bukit Chandra Panjaitan dan Oktavianus Panjaitan yang selalu memberi doa, dukungan dan perhatian yang terus-menerus tanpa mengenal waktu dan tempat curhatan penulis dan menjadi kebanggaan bagi penulis. 11. Kepada seluruh keluarga besar Panjaitan dan Silalahi keluarga penulis yang

selalu memberi doa dan dukungan buat penulis dalam menyusun skripsi ini. 12. Kepada Amanguda dan Inanguda Eunike Manullang selaku Bapak dan Ibu

(10)

v

13. Kepada sahabat-sahabat penulis yang tersayang dan tercinta dan juga merupakan teman-teman seperjuangan yaitu Yemima Siburian, Nirwana Ratna Sari Situmorang, Uci Novita Purba.

14. Seluruh teman-teman Kelas EkstensiaA Stambuk 2012 Jurusan PPKn (Ahmad Faisal, Ahmad Arfah, Desi Purwasi, Dwi Prasasvita, Dewi Nurita, Berma Siagian, Holong Simamora, Indra Silaban, Kristina Nababan, Nirwana Situmorang, Nurhalimah Siahaan, Putri C Pratiwi, Renddy Aqmalludin, Rika Rahmadhani, Ryka Turnip, Tetty D Siambaton, Uci Novita Purba, Serlina Sinaga, Titin Sitompul, Yeny Hutapea, M. Nasir Sinaga)

15. Kepada sahabat-sahabat yang gokil dan norak abis 5KM (Berma Siagian, Nirwana Situmorang,Tetty D Siambaton dan Indra Nuansa Silaban) atas dukungan dan perhatiannya mulai semester awal hingga akhir ini buat penulis.

16. Kepada teman-teman seperjuangan Kelas Ekstensi B, Reguler A dan Reguler B stambuk 2012 Jurusan Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan

17. Kepada Adik-adik Kost Princess Bala-Bala yang terkasih dan manis-manis (Armina Victoria Silalahi, Maya Lumbantoruan, Reny Masdawati Sinaga, Yunita Aritonang dan Elidawaty Siagian) atas motivasi,semangat,cerewetnya dan dukungannya dalam pembuatan skripsi ini.

(11)

vi

19. Kepada teman-teman terbaik PPLT UNIMED 2015SMP Negeri 2 Lumbanjulu beserta seluruh siswa/i dan guru-guru yang selalu memberikan dukungan dan semangat kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini.

20. Kepada Bapak Rewin Silaban, S.Sos, MM (Kadis Kependudukan dn Catatan Sipil),Sekretaris dan Bagian Umum serta Bapak Eddy Banurea, SH,M.Si (Kabid Pencatatan Sipil) serta seluruh Pegawai Dinas Kadis Kependudukan dan Catatan Sipil.

21. Bapak Esrom Simanungkalit (Kepala Desa Belang Malum Bandar Selamat ) Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi.

22. Kepada Rekan-rekan juang SAPMA IPK abangda, kakanda dan adinda ( Arifin D Naibaho,S.Pd, Samuel Panjaitan, S.Pd, Triana M Napitupulu, S.Pd, Misbahul Khairil Daulay, S.Pd. Richo Sitohang, Aulia Romadona, Reny Sinaga, Sungkunan Panjaitan, Nelly Sipayung, Otto Sinaga, Pintauli Sinaga, Gesviandy Simaremare, Minar Sihotang, Agung Situmorang, Agum Aruan, Wandi Sinambela, Veri Nadeak, Ivan Tamba, Andreas, Najib, Simon, Iwan Sipayung, Angga Sinulingga, Riswan Tinambunan, Sihol Sianturi, Mentari Sihombing, Arisasta Sihite, Pangeran Silalahi, Dwi Utari, Adi Tobing, Antonius Saragih, Vorseno Sianturi)

(12)

vii

24. Kepada Seluruh Alumni IKASILA Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Universitas Negeri Medan yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu.

25. Kepada kakak stambuk 2010-2011 Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Universitas Negeri Medan yang membantu saya dalam penyempurnaan skripsi ini.

26. Kepada teman-teman seperjuangan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Universitas Negeri Medan periode 2013-2014.

27. Kepada teman-teman dan adik-adik Himpunan Mahasiswa Kristen (HIMAKRIS) Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Universitas Negeri Medan.

Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendoakan dan membantu baik secara langsung maupun tidak langsung, yang tidak tercantum dalam ucapan ini semoga semua diberkati Tuhan.

Akhir kata dengan segala kerendahan hati penulis mempersembahkan skripsi ini dan semoga bermanfaat bagi kita semua, dalam hal ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan dan semoga skripsi ini bermanfaat bagi para pembaca.

Medan, Juli 2016 Penulis

(13)
(14)

ix DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING LEMBAR PENGESAHAN

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI………. ix

DAFTAR TABEL... xi

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN... xiv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah... 1

B. Identifikasi Masalah ... 5

C. Pembatasan Masalah ... 6

D. Rumusan Masalah ... 6

E. Tujuan Penelitian ... 7

F. Manfaat Penelitian ... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 9

A. Kerangka Teori ... 9

(15)

x

BAB III METODE PENELITIAN ... 28

A. Jenis Penelitian ... 28

B. Lokasi Penelitian ... 29

C. Populasi... 29

D. Sampel ... ... 29

E. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 29

F. Teknik pengumpulan Data ... 30

G. Teknik Analisis Data ... 31

BAB IV HASIL PENELITIAN ... 33

A. Hasil Penelitian ... 33

B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 51

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 56

A. Kesimpulan ... 56

B. Saran ... 57

(16)

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Jenjang Golongan Jabatan Pegawai... 36

Tabel 2. Tanggapan Responden dalam memahami proses pelayanan... 37

Tabel 3. Tanggapan Responden dalam memahami ketetapan hukum

tentang Administrasi Kependudukan... 38

Tabel 4. Tanggapan Responden dalam memahami syarat-syarat untuk

pembuatan KTP-el,KK dan Akta Kelahiran... 39

Tabel 5. Tanggapan Responden dalam memberikan pelayanan Jika

ada yang ingin membuat KTP-el,KK dan Akta kelahiran... 41

Tabel 6. Tanggapan Responden dalam kterkaitan antara Kepala desa

dan Kantor Kependudukan... 42

Tabel 7. Tanggapan Responden tentang kesulitan dalam melayani

Masyarat……….... 44

Tabel 8. Tanggapan Responden dalam Administrasi Kependudukan

tidak di pungut biaya (gratis) ... 46

Tabel 9. Tanggapan Responden dalam memahami aturan dalam

(17)

xii

Tabel 10. Tanggapan Responden tentang mengetahui sosialisasi

di Kantor kependudukan... 48

Tabel 11. Tanggapan Responden dalam memahami cara-cara proses

pembuatan KTP-el,KK dan Akta Kelahiran... 49

(18)

xiii

DAFTAR GAMBAR

(19)

xiv

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Instrumen Penelitian

Lampiran 2. Nota Tugas

Lampiran 3. Surat Izin Mengadakan Penelitian Dari Jurusan

Lampiran 4. Surat Izin Mengadakan Penelitian Dari Fakultas

Lampiran 5. Surat Penelitian Dari Dinas Kependudukan

Lampiran 6. Surat Penelitian Dari Kepala Desa

Lampiran 7. Surat Keterangan Laboratorium Perpustakaan Jurusan Pp-Kn

Lampiran 8. Surat Keterangan Perpustakaan Universitas Negeri Medan Lampiran 9. Daftar Peserta Seminar Proposal Penelitian

Lampiran 10. Kartu Kendali Bimbingan Skripsi

Lampiran 11. Pernyataan Keaslian Tulisan

(20)

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pemerintah Republik Indonesia memberikan perlindungan, pengakuan, dan penentuan status pribadi dan status hukum khususnya yang berhubungan dengan kependudukan serta peristiwa penting yang dialami oleh penduduk Indonesia dan Warga Negara Indonesia yang berada di dalam maupun di luar wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Untuk itu, perlu dilakukan pengaturan tentang administrasi kependudukan. Administrasi Kependudukan adalah rangkaian kegiatan penataan dan penertiban dalam pencatatan sipil, pengelolaan informasi administrasi kependudukan serta pendayagunaan hasilnya untuk pelayanan publik dan pembagunan sektor lain.

(21)

2

Pemerintahan yang baik(good governance) merupakan issue yang paling mengemuka dalam pengelolaan administrasi publik dewasa ini. Tuntutan gencar yang dilakukan oleh masyarakat kepada pemerintah untuk melaksanakan penyelenggaraan pemerintahan yang baik khususnya dalam administrasi kependudukan.Pola-pola lama penyelenggaraan pemerintah tidak sesuai lagi bagi tatanan masyarakat yang telah berubah.Oleh karena itu tuntutan ini merupakan hal yang wajar dan sudah seharusnya direspon pemerintah dengan melakukan perubahan-perubahan yang terarah pada terwujudnya pemerintahan yang baik.

Pelayanan Instansi pemerintah khususnya Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Sidikalang yang merasakan kepuasan pelayanan hanya di terima oleh kalangan yang dekat dengan pegawai atau sanak saudara. Peneliti berpendapat seperti itu karena dalam setiap proses pembuatan KTP-EL, KK dan Akta Kelahiran kalangan yang dekat dengan pegawai itu diberi kemudahan dalam proses pembuatannya dan keringanan biaya administrasi yang di bebankan. Berbeda dengan kalangan masyarakat biasa yang mendapat pelayanan yang lambat dan biaya yang cukup besar.

(22)

3

Harapan bagi seluruh masyarakat Kota Sidikalang dari segi pengukuran kualitas pelayanan haruslah menjadi alat yang bermanfaat dalam upaya untuk memperbaiki menajemen pelayananan proses pembuatan KTP-EL, KK dan Akta Kelahiran khususnya Kota Sidikalang. Jadi, pengukuran dapat meningkatkan kualitas pelayanan maksimal.

Tantangan yang besar yang menjadi perhatian pemerintah daerah khususnya kepala desa adalah bagaimana kepala desa dapat menunjukkan etos kerja yang baik dan unggul dalam memimpin dan menampung aspirasi masyarakat. Hal tersebut sangatlah di idamkan seluruh masyarakat desa agar tercipta dan tercapai tujuan desa yang optimal dan harmonis,sehingga dapat memberikan pelayanan publik yang baik kepada masyarakat.Pengelolaan administrasi kependudukan bukan saja bagian integratif dari masalah kependudukan tetapi bahkan merupakan pilar untuk menentukan perencanaan dan keberhasilan pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan masyarakat Indonesia seluruhnya.

(23)

4

pemerintahan berjalan. Namun selama ini yang mereka rasakan bahwa tuntutan pelayanan public yang berkualitas jauh dari harapan, malahan pelayanan itu penuh dengan birokrasi yang berbelit-belit, lambat, mahal, dan melelahkan.

Pengelolaan dan pengembangan pelayanan publik dalam rangka pemenuhan kebutuhan masyrakat menjadi satu tugas bagi setiap pemerintahan daerah. Terlebih lagi pelayanan publik menjadi primadona bagi daerah-daerah guna menciptakan kesejahteraan masyarakat dan pencapaian pendapatan asli Daerah. Beberapa terobosan kebijakan pun gencar dilakukan demi dan untuk peningkatan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat.

Menurut Mouw (2013: 96). Pelayanan Publik di Indonesia cenderung memiliki beberapa permasalahan yang mendasar. Selain efektifitas pengorganisasian dan partisipasi publik dalam penyelenggaraan pelayanan masih relatif rendah, pelayanan publik juga belum memiliki mekanisme pengaduan dan penyelesaian sengketa. Akibatnya, kualitas produk layanan juga belum memuaskan para penggunanya. Selain itu, pelayanan publik di Indonesia juga belum responsif terhadap masyarakat dengan kebutuhan khusus, termasuk terhadap kelompok rentan, masyarakat miskin, dan komunitas adat terpencil. Sebagai contoh, nasib anak berkebutuhan khusus atau penyandang cacat di Indonesia, sangat memprihatinkan dan jauh tertinggal dibanding di negara Asia lainnya. Nasib mereka masih terpinggirkan hampir di semua sektor, mulai pendidikan, pekerjaan, hingga ketersediaan fasilitas publik yang bersahabat.

(24)

5

Oleh karena itu, perlu perubahan kebijakan yang mendasar dalam pelayanan publik yaitu bagaimana para pelaku kebijakan publik melihat tantangan dan bagaimana menyelesaikan persoalan dan pemecahannya dan yang terpenting adalah bagaimana birokrat dalam menjalankan tugasnya mampu melakukannya secara Akuntabilitas, Transparan dan Efisien yang akan memposisikan pemerintah secara berbeda, sehingga peranannya dan jenis kebijakan yang dihasilkan juga berbeda dan menjadi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam hal identitas kependudukan.

Penjabaran dari latar belakang tersebut maka peneliti tertarik untuk meneliti mengenai “ Peran Kepala Desa Dalam Pembuatan KTP-EL, KK dan

Akta kelahiran Menurut Undang-Undang No. 24 Tahun 2013 Tentang Administrasi Kependudukan (Studi Kasus Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Sidikalang) “

B. Identifikasi Masalah

Sebagaimana yang di jelaskan di latar belakang masalah di atas, agar tidak terjadi kesalah pahaman masalah yang akan di teliti, maka perlu di identifikasi masalah terkait dengan judul di atas, yaitu :

1. Kurangnya Peran kepala desa dalam proses pembuatan KTP-el,KK dan Akta Kelahiran.

(25)

6

3. Kurangnya Sosialisasi yang di selenggarakan pihak pegawai/petugas pelayan publik di Kantor Kependudukan Kota Sidikalang tentang pembuatan KTP-el, KK dan Akta Kelahiran.

4. Masih kurangnya informasi tentang pembuatan KTP-el,KK dan Akta Kelahiran dari pihak Kantor Kependudukan Kota Sidikalang.

5. Timbulnya kesalah pahaman antara masyarakat dengan kepala desa tentang syarat-syarat pembuatan KTP-el,KK dan Akta Kelahiran

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan pendapat di atas, maka penelitian ini dibatasi pada masalah adalah :

1. Kurangnya Peran Kepala desa dalam proses pembuatan KTP-el,KK dan Akta Kelahiran.

2. Masih kurangnya informasi tentang pembuatan KTP-el, KK dan Akta Kelahiran dari pihak Kantor Kependudukan Kota Sidikalang.

D. Rumusan Masalah

Maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

(26)

7

2. Bagaimana pihak Kantor Kependudukan Kota Sidikalang menginformasikan tentang proses pembuatan KTP-el, KK dan Akta Kelahiran?

E. Tujuan Penelitian

Setiap penelitian pasti mempunyai tujuan dan sasaran yang ingin di capai peneliti. Adapun tujuan penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui peran kepala desa dalam proses pembuatan KTP-el,KK dan Akta Kelahiran.

2. Untuk mengetahui masalah yang timbul antara masyarakat dengan kepala desa serta pegawai Kantor Kependudukan Kota Sidikalang tentang syarat-syarat pembuatan KTP-el,KK dan Akta Kelahiran.

F. Manfaat Penelitian

Penulis mengharapkan penelitian ini dapat bermanfaat :

1. Bagi pemerintah khususnya Kepala Desa dan pegawai Kantor Kependudukan Kota Sidikalang untuk menghimbau masyarakat tetap peduli dalam melayani masyarakat dalam pmbuataan KTP-el,KK dan Akta Kelahiran.

(27)

KTP-8

EL,KK dan Akta Kelahiran agar lebih cepat dan lancar dalam pengurusannya.

3. Bagi Fakultas, sebagai penelitian lanjutan bagi peneliti yang lain yang ingin meneliti permasalahan yang sama dan memperkaya gudang ilmu khususnya di jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Universitas Negeri Medan

(28)

56 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Berdasarkan uraian yang terdapat didalam penelitian ini penulis bertitik tolak pada hasil observasi, angket, wawancara dan dokumentasi maka dapat di ambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Peran kepala desa dalam proses pembuatanKTP-el, KK dan Akta Kelahiran di Desa Belang Malum (Bandar Selamat) sudah terlaksana dengan baik dimana kepala desa menanggapi masyarakat yang mau mengurus KTP-el, KK Dan Akta Kelahiran dan melayani dengan baik dengan kekeluargaan. Kepala desa juga menginformasikan dan mensosialisasi ke masyarakat bahwa KTP-el, KK Dan Akta Kelahiran sangat penting dan bermanfaat sebagai identitas kependudukan kita sebagai warga negara Indonesia.

Upaya-Upaya yang dilakukan kepala desa sudah sesuai dan sudah maksimal dengan apa yang diharapkan masyarakat, dengan memberikan wewenang kepada Kecamatan untuk melakukan Pengurusan Administrasi pada Kecamatan Desa yang bersangkutan membuat masyarakat bisa lebih mudah untuk membuat KTP atau kepengurusan yang berhubungan dengan administrasi kependudukan lainnya dan masyarakat lebih mudah untuk melakukan kepengurusan kependudukan tanpa membutuhkan jarak waktu yang jauh dan lama.

(29)

57

baik dan sosiaisasi kepada masyarakat di perluas lagi agar terlaksana dengan baik lagi dan mampu meningkatkannya.

Pelayanan public pada hakekatnya adalah pemberian pelayanan prima kepada masyarakat yang merupakan perwujud dan kewajiban aparatur pemerintah sebagai abdi masyarakat. Penginformasian dalam pelayanan publik untuk pembuatan KTP-el, KK Dan Akta Kelahiran sudah terlaksana sangat baik

Kesalahpahaman antara masyarakat dengan pihak Dinas kependudukan serta kepala desa sudah dapat terpecahkan dan terselesaikan dengan baik dalam pembuatan KTP-el, KK Dan Akta Kelahiran dengan adanya arahan-arahan maupun pandangan-pandangan yang baik dan konkrit dari pihak Dinas Kependudukan maupun Kepala desa dalam penjelasan kesalahpahaman tersebut.

B. SARAN

Berdasarkan kesimpulan yang diuraikan diatas, maka peneliti menyarankan sebagai berikut:

1. Kiranya Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Sidikalang tetap memberikan pelayanan publik yang semakin baik sehingga masyarakat menerima kepuasan dalam pelayanan publik kepengurusan pembuatan KTP-el, KK dan Akta Kelahiran di Kota Sidikalang.

(30)

58

(31)

59

DAFTAR PUSTAKA

1. Buku

Adisasmita, Rahardjo. 2011. Manajemen Pemerintahan Daerah. Makassar: Graha Ilmu

Aminah, Siti. 2014. Kuasa Negara pada ranah politik local. Surabaya : Kencana Arenawati. 2014. Administrasi Pemerintahan Daerah(Sejarah, Konsep Dan

Penatalaksanaan Di Indonesia). Jakarta: Graha Ilmu

Arikunto,Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan. Jakarta:PT Rineka Cipta

Bratakusumah dan Dadang Solihin. 2003. Otonomi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

Haryatmoko. 2011. Etika Publik Untuk Pejabat Publik Dan Politisi. Jakarta: Gramedia

Herdiansyah, Haris. 2013. Wawancara, Observasi, dan Focus Groups(sebagai Instrumen Penggalian Data Kualitatif). Jakarta: Rajawali Pers

Juniarti, Sri. 2001. Psikologi Sosial. Jakarta: Rineka Cipta

Oktavia, Darwin dkk. 2012. Ensiklopedia pengetahuan Kewarganegaraan (Desa-Harga Diri). Bandung: Optima Intelijensia

Ridwan dan Achmad Sodik Sudrajat. 2014. Hukum Administrasi Negara Dan Kebijakan Layanan Public. Bandung: Penerbit Nuansa Cendekia

Sinaga, Rudi Salam. 2013. Pengantar Ilmu Politik. Medan: Graha Ilmu

Sinambela, Lijan Poltak. 2007. Reformasi Pelayanan Publik (Teori, kebijakan, dan implementasi). Jakarta: Bumi Aksara

Suaedi,Falih dan Bintoro Wardiyanto. 2010. Revitalisasi Administrasi Negara(Reformasi Birokrasi dan e-Governance). Surabaya: Graha Ilmu

Sujarweni, V. Wiratna. 2015. Akuntansi Desa(Panduan Tata kelola Desa). Jakarta: Pustaka Baru Press

(32)

60

Tumpal, P. 2004. Mewujudkan Otonomi Masyarakat Desa(Alternatif Pemberdayaan Desa). Jakarta: CV Cipruy

Wasistiono, Irwan Tahir. 2006. Prospek Pengembangan Desa. Bandung: PT CV. Fokusmedia

Wibawa, Samodra. 2009. Administrasi Negara(Isu-isu kontemporer). Jogyakarta : Graha Ilmu

Widjaja, HAW. 2007. Penyelenggaraan Otonomi Di Indonesia. Palembang: Rajawali Pers

2. Peraturan Dan Undang-Undang

Ketetapan Menteri Perdayagunaan Aparatur Negara No. 63/KEP/M.PAN/7/2003 tentang Pelayanan Publik

Pendagri No. 11 Tahun 2010 Tentang Pedoman Pendataan Dan Penerbitan Dokumen Kependudukan Bagi Penduduk Rentan Administrasi Kependudukan

Peraturan Republik Indonesia No. 72 Tahun 2005 Tentang Desa Undang-undang No.32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah Undang-Undang No. 6 Tahun 2014 tentang Desa

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2013 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan

3.Jurnal

Azwary, Bayu. 2013. Peran Paramedis Dalam Meningkatkan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Di Puskesmas Pembantu Kampung Kasai Kecamatan Pulau Derawan Kabupaten Berau. Ejounal Ilmu Pemerintahan. Volume. 1 Nomor. 1. Berau.

Karnain, Zul. 2014. Proses Pelayanan Pembuatan Akta Kelahiran Dan Kartu Keluarga Di Disdukcapil Kota Samarinda. Ejournal Ilmu Pemerintahan. Volume. 2 Nomor. 1. Samarinda.

Gambar

Tabel 1. Jenjang Golongan Jabatan Pegawai.............................................
Tabel 10.
Gambar 1. Struktur Organisasi Dinas Kependudukan.................................    26

Referensi

Dokumen terkait

Pada pertanyaan pertama jawaban yang paling dominan adalah Tidak Setuju sebanyak 25.. orang atau

Dalam penelitian ini ingin diketahui apakah variabel bebas yaitu pelayanan prima, komunikasi, dan pengetahuan produk bank syariah mempengaruhi variabel terikat yaitu kinerja

Pandangan fiqh syafi’iyah terhadap fenomena surplus underwriting yaitu, jika diqiyaskan dengan penarikan pada “hibah” maka menurut pendapat fiqh syafi’iyah tidak diperbolehkan

Kajian Thuaibah (2007) mendapati bahawa masalah utama yang dihadapi oleh golongan usahawan wanita ketika memulakan perniagaan mereka adalah berkaitan dengan aspek

Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil perbandingan implementasi algoritma shortest path Dijkstra dan Acylic Vertex Weighted dalam pemrosesan citra

Mencermati keadaan tersebut, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian ilmiah dengan judul :Pengaruh Latihan Ajax Shuttle Drill Terhadap Kelincahan Pada Pemain

35 Persamaan (4.3) diatas dapat diselesaikan dengan menggambarkan grafik hubungan logaritma natural antara masing-masing variabel kecepatan potong (v), kedalaman potong (a),