• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENINGKATKAN KETERAMPILAN SISWA DALAM MENULIS KARANGAN NARASI MENGGUNAKAN MODEL MIND MAPPING PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS V SD NEGERI 107828 ARAS PANJANG TAHUN AJARAN 2015/2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MENINGKATKAN KETERAMPILAN SISWA DALAM MENULIS KARANGAN NARASI MENGGUNAKAN MODEL MIND MAPPING PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS V SD NEGERI 107828 ARAS PANJANG TAHUN AJARAN 2015/2016."

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

MENINGKATKAN KETERAMPILAN SISWA DALAM MENULIS KARANGAN NARASI MENGGUNAKAN MODEL MIND

MAPPING PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS V SD NEGERI

107828 ARAS PANJANG TAHUN AJARAN

2015/2016

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar

OLEH:

SHALEHA SIREGAR

1123311069

JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

(2)
(3)
(4)
(5)

i ABSTRAK

Shaleha Siregar NIM 1123311069. Meningkatkan Keterampilan Siswa dalam Menulis Karangan Narasi Menggunakan Model Mind Mapping pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di Kelas V SD Negeri 107828 Aras Panjang Tahun Ajaran 2015/2016. Skripsi. Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan siswa dalam menulis karangan narasi menggunakan model Mind Mapping pada mata pelajaran bahasa Indonesia di sekolah dasar.

Penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian tindakan kelas (PTK) dengan tindakan model pembelajaran Mind Mapping. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD Negeri 107828 Aras Panjang T.A 2015/2016 yang berjumlah 26 orang. Penelitian ini dilaksanakan dua siklus, yakni siklus I dan siklus II. Setiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi dan tes yang dikerjakan siswa dengan kriteria penilaian yang telah ditentukan peneliti berdasarkan instrument penskoran menulis karangan narasi.

Pelaksanaan tes awal dari 26 siswa diperoleh nilai rata-rata klasikal 52,6. Sebanyak 6 siswa yang terampil dalam menulis karangan narasi dengan ketuntasan klasikal sebesar 23.08% dan sebanyak 20 siswa belum terampil dalam menulis karangan narasi dengan persentase klasikal sebesar 76,92%. Dari hasil pretes dilanjutkan ke observasi siklus I diperoleh nilai rata-rata klasikal sebesar 57,42. Sebanyak 10 siswa terampil dalam menulis karangan narasi dengan ketuntasan klasikal sebesar 38,46% dan sebanyak 16 siswa belum terampil dalam menulis karangan narasi dengan persentase klasikal sebesar 61,54%.

Dibandingkan dengan nilai tes awal, terjadi peningkatan terhadap keterampilan siswa dalam menulis karangan narasi pada siklus I. Pada post test siklus II diperoleh nilai rata-rata klasikal 88,68. Sebanyak 24 siswa terampil dalam menulis karangan narasi dengan ketuntasan klasikal sebesar 92.30% dan sebanyak 2 siswa belum terampil dalam menulis karangan narasi dengan persentase klasikal sebesar 7,69%. Hasil observasi pada siklus II membuktikan bahwa keterampilan siswa dalam menulis karangan narasi mengalami peningkatan.

(6)

ii

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT karena atas berkat dan ridhoNya yang selalu menyertai penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Meningkatkan Keterampilan Siswa dalam Menulis Karangan Narasi Menggunakan Model Mind Mapping pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di Kelas V SD Negeri 107828 Aras Panjang Tahun Ajaran 2015/2016”. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi sebagian syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan bagi mahasiswa program studi jenjang S-1 pada program pendidikan sekolah dasar jurusan PPSD fakultas ilmu pendidikan.

Dalam penulisan skripsi ini, banyak kendala yang dihadapi penulis namun semua itu dapat diatasi karena bantuan yang tulus dari berbagai pihak. Karena itu dalam kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Dr. Nasrun, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS selaku Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Drs. Elizon Nainggolan, M.Pd selaku Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

(7)

iii 6. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan PGSD dan Ibu

Dr. Naeklan Simbolon, M.Pd selaku Sekretaris Jurusan PGSD.

7. Bapak Drs. Demmu Karo-karo, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Akademik penulis yang telah memberikan bimbingan dalam hal akademik penulis.

8. Ibu Dr. Naeklan Simbolon, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang dengan penuh kesabaran dan perhatian memberikan bimbingan, pengarahan, petunjuk demi terselesaikannya skripsi ini.

9. Ibu Dra. Mastiana Ritonga, M.Pd, Bapak Dr. Wildansyah Lubis, M.Pd, dan Bapak Dr. Irsan R, M.Pd. M.Si selaku Dosen Penguji yang telah banyak memberikan saran dan masukan kepada penulis dalam penulisan skripsi ini. 10.Bapak dan Ibu dosen seluruhnya yang ada di Fakultas Ilmu Pendidikan yang

telah memberikan pendidikan dan tenaga pelayanan.

11.Ibu Lasmaria Simarmata,S.Pd selaku Kepala Sekolah SD Negeri 107828 Aras Panjang yang telah memberikan izin pelaksanaan penulisan serta Ibu Salome Purba, S.Pd selaku Guru Kelas V yang telah banyak memberikan bantuan dan kerjasama selama penulis melakukan penelitian di sekolah tersebut.

12.Teristimewa kupersembahkan untuk kedua orang tuaku tercinta Ayahanda Husni Abbas Siregar, SH dan Ibunda Kasmidah Pasaribu, BA, terima kasih sebanyak-banyaknya untuk cinta dan kasih sayangnya, yang telah mendukung, menasehati dengan penuh kesabaran, mendengarkan keluh kesah penulis, kecukupan dana dan tak henti-hentinya berdoa untuk keberhasilan penulis. 13.Adik-adikku tersayang Syayid Aqid Siregar, Sahrul Alam Siregar dan Husnah

(8)

iv 14.Untuk sahabatku Della Adelita Mangunsong S.Pd tersayang, yang sudah sangat membantu penulis, terimakasih untuk dukungan dan mimpi-mimpi yang akan kita raih bersama.

15.Terima kasih kepada Dina Tri Agustini S.Pd, Rizqa Ammalya S.Pd, Siti Nuraisyah S.Pd, Sangkot Sri Rezeki S.Pd yang telah menemani keseharian selama penyelesaian skripsi ini.

16.Kepada teman-teman PPL Masriani, Della Adelita, Nur Hidayah, Dinda Elfira, Eliani, Lelyta, Nelisma, Adel, Juni, Kiki, Kezia, Pebri dan Budi yang telah mendukung keberhasilan skripsi penulis.

17.Untuk para Batman Ambai, Asrawi, Shendy, Atim, Derry, Aman, Iwan, dan Acang yang sebenarnya tidak ada hubungannya dengan skripsi ini, terima kasih selalu menghadirkan hiburan anehnya kepada penulis dan Della.

18.Teman-teman sepermainan Ade, Steffie, Uji, Tika, Khadapi, Silvia, Veronika, Ricky, dll yang sama-sama berjuang meraih gelar sarjana.

19.Kepada seluruh teman-temanku A Esktensi 2012 terima kasih atas dukungan dan senang sedih kita lalui bersama selama perkuliahan.

Atas segala bantuan dan bimbingan yang telah penulis terima dari berbagai pihak, penulis mengucapkan banyak terima kasih. Semoga Allah SWT membalasnya. Akhir kata semoga skripsi ini bermanfaat serta dapat dijadikan sebagai sumbangan pemikiran dalam dunia pendidikan.

Medan, 23 Februari 2017

Penulis

(9)

v

DAFTAR ISI

ABSTRAK... i

KATA PENGANTAR... ii

DAFTAR ISI... v

DAFTAR TABEL... viii

DAFTAR GAMBAR... ix

DAFTAR GRAFIK... x

DAFTAR LAMPIRAN... xi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1

1.2 Identifikasi Masalah... 6

1.3 Batasan Masalah... 6

1.4 Rumusan Masalah... 6

1.5 Tujuan Penelitian... 7

1.6 Manfaat Penelitian... 7

BAB II KAJIAN TEORI 2.1 Kerangka Teoritis 2.1.1 Menulis Karangan Narasi... 9

2.1.1.1Pengertian Menulis... 9

2.1.1.2Keterampilan Menulis... 10

2.1.1.3Tujuan Menulis... 12

2.1.1.4Manfaat Menulis... 13

2.1.1.5Jenis-jenis Karangan... 15

(10)

vi

2.1.1.6.1 Pengertian Karangan Narasi... 17

2.1.1.6.2 Bentuk-bentuk Narasi... 18

2.1.2 Model Pembelajaran Mind Mapping 2.1.2.1Pengertian Model Pembelajaran... 19

2.1.2.2Pengertian Model Mind Mapping... 20

2.1.2.3Manfaat Model Pembelajaran Mind Mapping... 23

2.1.2.4Langkah-langakah Pembelajaran Model Mind Mapping... 25

2.1.2.5Kelebihan Model pembelajaran Mind Mapping... 28

2.1.2.6Kelemahan Model Pembelajaran Mind Mapping... 29

2.2 Kerangka Berpikir... 30

2.3 Hipotesis Tindakan... 32

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian ... 33

3.2 Subjek dan Objek Penelitian 3.2.1 Subjek Penelitian ... 33

3.2.2 Objek Penelitian ... 33

3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 34

3.4 Desain Penelitian ... 34

3.5 Prosedur Penelitian ... 36

3.6 Penelitian yangRelevan ... 41

3.7 Teknik Pengumpulan Data ... 44

(11)

vii

3.9 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 50

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Kemampuan Tes Awal Siswa... 51

4.1.2 Pelaksanaan dan Hasil Penelitian Pada Siklus I... 55

4.1.3 Pelaksanaan dan Hasil Penelitian Pada Siklus II... 68

4.2 Temuan Penelitian... 83

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian... 84

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan... 89

5.2 Saran... 90

(12)

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Langkah-Langkah Model Pembelajaran Mind Mapping……... 26

Tabel 3.1 Lembar Penilaian Karangan Narasi Siswa …....…... 44

Tabel 3.2 KriteriaTingkat Keberhasilan Belajar Siswa ………...……... 48

Tabel 3.3 Hasil Observasi Untuk Siswa ...………... 49

Tabel 3.4 Hasil Observasi Terhadap Guru...………... 49

Tabel 3.5 Jadwal Rencana Penelitian ... 50

Tabel 4.1 Hasil Tes Awal Siswa ………... 51

Tabel 4.2 Persentase Skor Hasil Belajar SiswaP ada Tes Awal ………... 52

Tabel 4.3 Hasil Ketuntasan Menulis Karangan Narasi Siswa Secara Individu Pada Tes Awal……... 54

Tabel 4.4 Hasil Ketuntasan Belajar Siswa Secara Klasikal Pada Tes Awal …….. 54

Tabel 4.5 Hasil Post Test Pada Siklus I ………. 60

Tabel 4.6 Persentase Skor Hasil Belajar Siswa Pada Post Test Siklus I ……….... 61

Tabel 4.7 Hasil Ketuntasan Belajar Secara Individu Pada Post Test Siklus I ….... 62

Tabel 4.8 Hasil KetuntasanMenulis Karangan Narasi Secara Klasikal Pada Post Test Siklus I …... 63

Tabel 4.9 Hasil Obeservasi Aktivitas Seluruh Siswa Pada Siklus I …………... 66

Tabel 4.10 Hasil Aktivitas Siswa Pada Siklus I ………... 67

Tabel 4.11 Hasil Post Test Pada Siklus II………... 72

Tabel 4.12 Persentase Skor Hasil Menulis Karangan Narasi Siswa Pada Post Test Siklus II…..…... 74

Tabel4.13 Hasil Ketuntasan Menulis Karangan Narasi Secara Individu Pada Post Test Siklus II ……... 74

Tabel4.14 Hasil Ketuntasan Belajar Secara Klasikal Pada Post Test SiklusII .... 75

Tabel 4.15 Hasil Observasi Aktivitas Seluruh Siswa Pada Siklus II ...….. 78

Tabel 4.16 Aktivitas Belajar Siswa Pada Siklus II ……….... 79

Tabel 4.17 Rekapitulasi NilaiTesAwal, Post Test Siklus I Dan II …...……….... 81

Tabel 4.18 Ketuntasan Hasil Belajar Pada Tes Awal, Post Test Siklus I Dan II ... 82

(13)

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Skema Penelitian Tindakan Kelas …………...………. 36

Gambar 4.1 Menyiapkan Fisik dan Psikis Siswa...………... 57

Gambar 4.2 Guru Menyajikan Materi Pelajaran ………...…... 58

(14)

x

DAFTAR GRAFIK

(15)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 RPP Siklus I Pertemuan 1dan 2 ………...……….. 91

Lampiran 2 RPP Siklus I Pertemuan 2 dan 3…………...………... 98

Lampiran 3 Tabulasi Tes Awal ………... 105

Lampiran 4 Tabulasi Post Test Siklus I ...………... 107

Lampiran 5 Tabulasi Post Test Siklus II………..……….... 109

Lampiran 6 Daftar Nama Siswa………..……….….... 111

Lampiran 7 Bahan Ajar Bahasa Indonesia ……….…….. 112

Lampiran 8 Lembar Observasi Guru I ……….…….... 114

Lampiran 9 Hasil Observasi Kegiatan Mengajar Guru Siklus I ... 116

Lampiran10 Lembar Observasi Guru II ……….. 118

Lampiran 11 Hasil Observasi Kegiatan Mengajar Guru Siklus II ... 120

Lampiran 12 Hasil Keseluruhan Observasi Guru II ... 122

Lampiran 13 Lembar Observasi Siswa I ……….. 124

Lampiran 14 Hasil Observasi Aktivitas Siswa Pada Siklus I………... 126

Lampiran 15 Tabulasi Observasi Siswa I ………. 127

Lampiran 16 Lembar Observasi Siswa II ………..…... 129

Lampiran 17 Hasil Observasi Aktivitas Siswa Pada Siklus II ... 131

Lampiran 18 Tabulasi Observasi Siswa II ………... 132

Lampiran 19 Hasil Keseluruhan Observasi Siswa ... 134

Lampiran 20 Lokasi Penelitian ... 135

(16)

xii Lampiran 21 Media Belajar Menulis Karangan Narasi Dengan Model Mind

Mapping ... 136

Lampiran 21 Siswa Memperhatikan Penjelasan Materi Oleh Guru... 136

Lampiran 22 Guru Memberikan Tes Awal ... 137

Lampiran 22 Guru dan Siswa Bertanya Jawab Seputar Materi Yang Dibahas... 137

Lampiran 23 Siswa Membacakan Hasil Tes Menulis Karangan Narasi ... 138

Lampiran 23 Guru Menyampaikan Materi Siklus I ... 138

Lampiran 24 Siswa Melakukan Post Tes Siklus I ... 139

Lampiran 24 Peneliti Membimbing Siswa Pada Pengerjaan Post Test Siklus I ... 139

Lampiran 25 Peneliti Menyampaikan Tema Post Test Siklus II ... 140

(17)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Bahasa merupakan alat komunikasi. Bahasa memungkinkan terjadinya interaksi yang mengakibatkan terjadinya perubahan-perubahan dalam masyarakat. Perubahan tersebut semakin lama menciptakan budaya dalam masyarakat. Disamping sebagai alat komunikasi, bahasa juga berfungsi sebagai alat untuk mengadakan integrasi dan adaptasi sosial. Dengan demikian melalui bahasa, akan memungkinkan manusia memanfaatkan pengalaman-pengalaman, mempelajari dan mengambil bagian dalam pengalaman tersebut.

(18)

2 yang dibuat oleh Depdiknas bahwa pembelajaran bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan kemampuan peserta didik untuk berkomunikasi dalam bahasa Indonesia dengan baik dan benar, baik secara lisan maupun tulisan, serta menumbuhkan apresiasi terhadap hasil karya kesastraan manusia Indonesia.

(19)

3 dengan urutan waktu dan pengalaman. Karangan narasi merupakan sebuah karangan yang menceritakan serangkaian kejadian, tindakan dan keadaan secara berurutan dari awal sampai akhir sesuai dengan urutan waktu. Pemaparan tersebut sejalan dengan pendapat dari Gorys Keraf (2000, hlm.136) narasi adalah salah satu bentuk wacana yang berusaha menggambarkan dengan sejelas-jelasnya kepada pembaca suatu peristiwa yang telah terjadi.

Bagi siswa SD, menulis karangan dengan bahasa yang baik dan benar sangatlah sulit walaupun berdasarkan pada pengalaman yang dialami. Diperlukan keterampilan menyusun kalimat yang baik sesuai dengan ejaan yang telah disempurnakan, keterampilan memilih kata-kata (diksi), keterampilan dalam menyusun dan menghubugkan kata satu dengan kata yang lain agar hubungan antar kata menjadi jelas dan sebagainya. Keterampilan menulis meliputi keterampilan-keterampilan lain yang lebih khusus seperti penguasaaan ejaan, konjungsi, preposisi, struktur kalimat,kosakata dan penyusunan paragraf.

Pada kenyataannya, keterampilan menulis siswa SD di kelas V masih rendah, dari hasil pengamatan yang dilakukan selama kegiatan refleksi awal di SD Negeri 107828 Aras Panjang khususnya kelas V, terbukti dari 26 siswa dengan siswa laki-laki 12 orang dan siswa perempuan 14 orang hanya mencapai nilai rata-rata 52.6 dengan jumlah siswa yang mendapatkan nilai di bawah KKM sebanyak 20 siswa atau 76,92% , sedangkan nilai kriteria ketuntasan minimal yang telah ditentukan adalah 70, sehingga diperoleh hasil siswa belum sempurna dan masih banyak siswa yang belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).

(20)

4 imajinasinya dalam bentuk tulisan ke dalam sebuah karangan. Siswa lebih banyak menghabiskan waktunya untuk bermain dari pada untuk belajar, rendahnya kemampuan siswa dalam mencapai kriteria yang telah ditentukan dalam penilaian menulis karangan narasi diantaranya yaitu: ketepatan pemilihan judul yang tidak tepat, relevansi/kesesuaian antara topik dengan isi karangan tidak sesuai, isi karangan tidak jelas dengan judul karangan, organisasi gagasan dalam menulis karangan tidak jelas pola pendahuluan, isi dan penutup, bahasa yang digunakan sulit dimengerti atau tidak bermakna, mekanika penulisan tidak tepat, pembelajaran lebih berusat pada guru, akibatnya ketika guru menugaskan siswa untuk menulis karangan narasi siswa kurang bersemangat untuk mengerjakannya.Oleh karenanya dalam rangka pencapaian tujuan pembelajaran, guru dituntut harus memiliki kemampuan dan keterampilan dalam mengelola proses belajar mengajar secara efektif dan efisien agar dapat memotivasi siswa dalam meningkatkan keterampilan siswa dalam menulis karangan narasi.

Salah satu model pembelajaran yang telah terbukti mampu mengoptimalkan hasil belajar adalah dengan menggunakan peta pikiran (mind mapping). Buzan (2008:4) mengungkapkan bahwa mind mapping adalah cara mencatat yang kreatif, efektif dan secara harfiah yang akan memetakan pikiran. Sejalan dengan hal tersebut Deporter, dkk. (2005:175-176) mengatakan bahwa mind mapping adalah metode mencatat kreatif yang memudahkan kita mengingat banyak informasi.

(21)

5 informasi akan lebih mudah dan bias diandalkan daripada menggunakan teknik mencatat biasa. Peta pikiran yang dibuat siswa dapat bervariasi setiap hari. Hal ini disebabkan karena berbedanya emosi dan perasaan dalam tiap diri siswa. Suasana menyenangkan yang diperoleh siswa ketika berada di ruang kelas pada saat proses belajar akan mempengaruhi penciptaan peta pikiran.

Berikut ini beberapa kelebihan Mind Mapping menurut Shoimin (2014: 107) sebagai berikut : (1) cara ini cepat, (2) teknik dapat digunakan untuk mengorganisasikan ide-ide yang muncul dalam pikiran, (3)proses menggambar diagram bisa memunculkan ide-ide yang lain, (4) diagram yang sudah terbentuk bisa menjadi panduan untuk menulis.

Beberapa keunggulan Mind Mapping tersebut telah mendorong penulis untuk melakukan penelitian ini dan peneliti tertarik menggunakan model mind mapping untuk meningkatkan keterampilan siswa dalam menulis karangan narasi. Penelitian ini perlu dilakukan karena dengan melakukan penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan siswa dalam menulis karangan narasi pada mata pelajaran bahasa Indonesia dengan cara yang menarik dan menyenangkan sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan efektif dan efisien.

(22)

6 1.2 Identifikasi Masalah

Dari hasil pengamatan di lokasi penelitian, peniliti mengidentifikasi masalah yang ada antara lain:

1. Kemampuan siswa dalam mengembangkan imajinasi ke dalam bentuk tulisan karangan narasi masih rendah.

2. Pembelajaran lebih berpusat pada guru, sehingga siswa kurang aktif dalam pembelajaran karangan narasi.

3. Rendahnya kemampuan siswa dalam mencapai kriteria yang telah ditentukan dalam penilaian menulis karangan narasi diantaranya yaitu: pemilihan judul, relevansi, isi, organisasi gagasan, bahasa dan mekanika penulisan.

4. Siswa lebih banyak menghabiskan waktunya untuk bermain daripada untuk belajar.

1.3 Batasan Masalah

Adapun batasan masalah yang terdapat dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan model pembelajaran Mind Mapping untuk meningkatkan keterampilan siswa dalam menulis karangan narasi pada mata pelajaran Bahasa Indonesiadi kelas V SD Negeri 107828 Aras Panjang T.A. 2015/2016.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan batasan masalah tersebut, adapun rumusan

masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah dengan menggunakan model

(23)

7 1.5 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian tindakan kelas ini adalah untuk mengetahui seberapa besar peningkatan keterampilan siswa dalam menulis karangan narasi dengan menggunakan model pembelajaran Mind Mapping pada mata pelajaran Bahasa Indonesia SD Negeri 107828 Aras Panjang kelas V semester genap tahun pelajaran 2015/2016.

1.6 Manfaat Penelitian Bagi Siswa :

1. Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan siswa yang mengalami kesulitan dalam menulis karangan narasi .

Bagi Guru:

1. Dengan dilaksanakannya penelitian ini, guru secara bertahap dapat mengetahui strategi pembelajaran yang bervariasi yang dapat memperbaiki dan meningkatkan sistem pembelajaran di kelas sehingga permasalahan yang berhubungan dengan kegiatan pembelajaran dapat teratasi. Di samping itu, dengan melaksanakan penelitian tindakan, masalah yang dihadapi yang tentunga akan sangat membantu bagi perbaikan pembelajaran serta profesionalisme guru yang bersangkutan.

(24)

8 Bagi Sekolah:

Membantu melengkapi sarana dan prasarana sekolah sebagai bahan masukan untuk perbaikan di masa yang akan datang khususnya pada materi menulis karangan narasi pada pelajaran bahasa Indonesia.

Bagi Peneliti:

(25)

89

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian tindakan kelas yang telah

dilakukan oleh peneliti dikelas V SD Negeri107828 Aras Panjang T.A 2015/2016

maka dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Mind Mapping

dapat meningkatkan keterampilan siswa dalam menulis karangan menjadi

lebih menyenangkan dan efektif karena karangan yang ditulis oleh siswa

pernah dialami secara langsung, dengan begitu siswa akan menjadi lebih

mudah menuangkan imajinasi, kreatifitas berfikir kedalam bentuk karangan

narasi.

2. Nilai rata-rata klasikal pada saat tes awal sebelum dilakukan tindakan sebesar

52,6 dengan tingkat ketuntasan klasikal sebesar 23,08% dan dinyatakan masih

belum tuntas belajar. Pada siklus I nilai rata-rata klasikal meningkat menjadi

sebesar 57,42 dengan tingkat ketuntasan klasikal sebesar 38,46%. Pada

observasi guru siklus I dengan jumlah skor 62 dan persentasenya 80,57%.

Pada observasi siswa siklus I dengan jumlah skor 36 dan persentasenya 75%.

Pada siklus II nilai rata-rata klasikal juga meningkat menjadi 88,68 dengan

tingkat ketuntasan klasikal sebesar 92,30%.

3. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa dari tes hasil belajar I tes

hasil belajar II diperoleh peningkatan. Hasil tes belajar inilah yang

(26)

90

menjadi meningkat. Pada observasi guru siklus II mendapat skor 71 dengan

persentase 93,42%. Pada observasi siswa siklus II mendapat skor 40 dengan

persentase 83,33%. Artinya terjadi ketuntasan belajar mulai dari 23,08%

menjadi 38,46% hingga meningkat menjadi 92,30%.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah dipaparkan di atas dan pengalaman

selama melaksanakan penelitian tindakan kelas khususnya di kelas V SD Negeri

107828 Aras Panjang maka peneliti menyusun saran-saran sebagai berikut :

1. Kepada siswa, disarankan agar menggunakan model pembelajaran Mind

Mapping dalam menulis karangan narasi pada mata pelajaran bahasa

Indonesia.

2. Kepada guru, disarankan agar guru menggunakan model pembelajaran Mind

Mapping untuk meningkatkan keterampilan siswa dalam menulis karangan

narasi.

3. Kepada sekolah, disarankan agar merekomendasikan model pembelajaran ini

kepada guru untuk diterapkan dalam kegiatan belajar mengajar di kelas

khususnya mata pelajaran bahasa Indonesia materi menulis karangan narasi.

4. Kepada peneliti lanjutan yang ingin menguji keefektifan model pembelajaran

Mind Mapping pada materi yang berbeda atau pun pada kelas yang berbeda

disarankan agar memperhatikan dan memahami dari setiap langkah-langkah

dalam penggunaan model pembelajaran Mind Mapping ini dengan sebaik

Gambar

Gambar 3.1 Skema Penelitian Tindakan Kelas ………….......………………….
Grafik 4.1 Persentase Ketuntasan Belajar Klasikal Tes Awal ............................

Referensi

Dokumen terkait

Untuk mengatasinya, minyak goreng bekas dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku dalam pembuatan deterjen pasta. Pembuatan deterjen pasta melalui beberapa tahapan yaitu

(2012), “ The impact of trust and perceived risk on internet banking adoption in India: an extension of technology acceptance model ” , International Journal of Bank Marketing ,

Rincian biaya untuk pemasaran jagung untuk saluran dua yang dikeluarkan oleh pedagang pengumpul dan pedagang pengecer, dimana harga jagung pada tingkat

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan periode 2014-2016, Anies Baswedan dalam pidatonya memperingati Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2016 mengungkapkan

Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk masukan bagi pendidikan keperawatan tentang gambaran spiritualitas lansia yang mengalami penyakit jantung khususnya di

Merupakan kekuatan dari dalam diri seseorang yang meliputi pengetahuan diri yaitu siap dirinya, apa yang dapat dilakukannya dan juga sikap yang menyangkut kepercayaan

Sahabat MQ/ Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah KUKM telah melakukan berbagai upaya penyaluran kredit usaha rakyat KUR/ agar dapat mencapai 10

Dalam penelitian ini dilakukan identifikasi permukiman kumuh menggunakan indikator kementrian pekerjaan umum dan perumahan rakyat dengan metode skoring yang mampu