UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI PADA SISWA
KELAS IV SDN NO.030429 JAMBU KECAMATAN SIEMPAT RUBE KAB.PAKPAK BHARAT
T.A 2015/2016
SKRIPSI
Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan Pendidikan
Pra Sekolah Dan Sekolah Dasar
Oleh :
ERLINA CONTESSA HASUGIAN
NIM. 114522314016
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2016
i
ABSTRAK
ERLINA CONTESSA HASUGIAN, NIM : 114522314016.“Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPA Menggunakan Metode Demonstrasi Pada Siswa Kelas IV SD Negeri No. 030429 JAMBU T.A 2014/2015 ”. Skripsi, Fakultas ilmu pendidikan, Universitas Negeri Medan.
Yang menjadi masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Proses belajar mengajar kurang tepat pada materi struktur dan fungsi bagian tumbuhan (2) Siswa kurang berminat dalam mengikuti mata pelajaran IPA, (3) Strategi yang digunakan guru kurang menarik pada mata pelajaran IPA, (4) Guru tidak menggunakan media pada saat mengajar.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi siswa dalam mata pelajaran IPA dengan menggunakan metode demonstrasi pada pokok bahasan struktur dan fungsi bagian-bagian tumbuhan T.A 2014/2015. Rumusan masalah pada penelitian ini, yaitu: Apakah dengan menggunakan metode demonstrasi dapat meningkatkan hasil belajar IPA pokok bahasan struktur dan fungsi bagian-bagian tumbuhan di kelas IV SD Negeri No.030429 Jambu T.A 2014/2015.
Jenis pelitian yang dilakukan adalah penelitian tindakan kelas dengan penerapan metode demonstrasi sebagai sasaran utama. Dimana penelitian ini berupaya memaparkan penerapan metode demonstrasi dalam pembelajaran IPA dalam meningkatkan hasil belajar siswa di kelas IV pada pokok bahasan Struktur dan bagian-bagian tumbuhan di SD Negeri No.030429 Jambu T.A 2014/2015.Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri No.030429 Jambu berjumlah 20 orang yang diantaranya 8 orang laki-laki dan 12 orang perempuan. Penetapan kelas ini diambil berdasarkan hasil observasi terhadap kelas yang akan diteliti dan saran dari kepala sekolah. Objek formal dengan penerapan metode demonstrasi pada mata pelajaran IPA
Hasil penelitian pada pre tes 6 orang siswa yaitu 30% mencapai nilai ketuntasan, dan 14 orang siswa yaitu 70% yang belum mencapai nilai ketuntasan dari 20 orang siswa dengan nilai rata-rata 64, pada post tes siklus I mencapai 12 orang siswa yang telah berhasil dengan nilai 60%, dan 8 orang siswa yang belum mencapai nilai ketuntasan dengan nilai 40% dengan rata-rata nilai kelas sebesar 66, dan pada post tes siklus II mencapai 18 orang siswa yang telah berhasil dengan nilai 90%, dan 2 orang siswa yang belum mencapai nilai ketuntasan dengan nilai 10% dengan rata-rata nilai kelas sebesar 82,42.
ii
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa,
atas segala rahmat dan karunia-Nya yang telah memberikan kesehatan dan hikmat
kepada penulis sehingga penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik sesuai
dengan waktu yang telah direncanakan.
Skripsi berjudul “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPA dengan
Menggunakan Metode Demonstrasi Pada Siswa Kelas IV SD Negeri No. 030429
Jambu Kecamatan Siempat Rube Kabupaten Pakpak Bharat T.A. 2014 / 2015” disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, FIP,
Unimed.
Penulis menyampaikan ucapan terima kasih setinggi-tingginya dan tak
terhingga kepada yang terhormat :
1. Bapak Prof.Dr.Syawal Gultom,M.Pd, selaku Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Bapak Dr.Nasrun,MS, selaku Dekan Fakultas ilmu Pendidikan Universitas
Negeri Medan
3. Bapak Prof.Dr.Bornok Sinaga, M.Pd dan Bapak Winsyahputra Ritonga, M.Si,
selaku Ketua dan Sekretaris Program Sarjana Kependidikan Guru Dalam
Jabatan (PSKGJ) Universitas Negeri Medan.
4. Bapak Jalan Berutu,S.Pd,M.M selaku Kepala Dinas Pendidikan Pakpak Bharat.
5. Bapak Syamsul Gultom,SKM.M.Kes selaku dosen pembimbing skripsi yang
telah memberi bimbingan dan arahan kepada peneliti sehingga skripsi ini dapat
diselesaikan dengan baik,semoga Tuhan membalas kebaikannya.
6. Bapak dosen penguji
7. Bapak Dr.Abil Mansyur,M.Si selaku Kordinator Wilayah PSKGJ Kab.Pakpak
Bharat.
8. Seluruh civitas akademika Universitas Negeri Medan yang telah memberikan
iii
9. Bapak Kepala sekolah SD Negeri No.030429 Jambu yang telah memberikan
izin penelitian di sekolah tersebutserta rekan-rekan Guru/ Pegawai SD atas
segala partisipasinya.
10.Teristimewa kepada suamiku tercinta Lendra Gajah S.P yang telah
memberikan motivasi baik secara spiritual maupun materil sehingga penulis
dapat menyelesaikan skripsi ini.
11.Anak-anakku tersayang Natanael Gajah,Mutiara Bellvania Gajah, dan Agung
Timoteus Gajah.
12.Kepada orang tua tercinta Alm.A.Hasugian dan Alm M. br Boangmanalu.
13.Kedua mertua saya yang selalu memberikan doa dan semangat.
14.Kepada Abangku dan Kakakku (Kel.S.Hasugian/br Tampubolon,Kel. A.
Hasugian/br Simarmata,Kel.S.Hasugian S.Pd/br Tumangger,Kel
J.Tinambunan/br Hasugian dan Kel.P.Boangmanalu/G.brHasugian) yang telah
memberikan semangat dalam menyusun Skripsi ini.
Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang turut
serta memberikan bantuan dan sumbangan pemikiran selama penulis mengikuti
perkuliahan. Akhirnya segala kebaikan yang telah diberikan kepada penulis dapat
menjadi karunia yang tidak terhingga dalam hidupnya.
Penulis telah berupaya semaksimal mungkin, namun penulis menyadari
masih banyak kekurangannya, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik
yang bersifat membangun dari pembaca demi sempurnanya skripsi ini. Kiranya
skripsi ini dapat bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan.
Pakpak Bharat, 2016
Penulis
ERLINA CONTESSA HASUGIAN
v
BAB III.METODE PENELITIAN ... 25
3.1.Jenis Penelitian ... 25
BAB IV.HASIL PENELITIAN DAN TINDAKAN ... 37
vi
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1.Jadwal Pelaksanaan Penelitian ... 26
Tabel 4.1.Nilai Siswa pada Pre Tes ... 38
Tabel 4.2.Nilai Siswa pada Tes Siklus I ... 43
Tabel 4.3.Nilai Siswa pada Tes Siklus II ... 49
vii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1.Strutur dan fungsi bagian tumbuhan... .. 21
Gambar 2.2. Kerangka berpikir... 23
Gambar 3.1.Rancangan penelitian model Mc.Taggart... 28
Gambar 4.1.Diagram hasil belajar siswa pada pre tes... 39
Gambar 4.2.Diagram hasil belajar siswa pada siklus I... 45
Gambar 4.3.Diagram hasil belajar siswa pada siklus II... 50
viii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan pembelajaran siklus I
Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan pembelajaran siklus II
Lampiran 3. Lembar aktivitas siswa siklus I
Lampiran 4. Lembar observasi guru siklus I
Lampiran 5. Lembar aktivitas siswa siklus II
Lampiran 6. Lembar observasi guru siklus II
Lampiran 7.Soal pre tes
Lampiran 8.Soal siklus
Lampiran 9.Kunci jawaban soal pre tes
Lampiran 10.Daftar nama siswa
Lampiran 11. Dokumentasi pelaksanaan penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
IPA adalah ilmu yang berhubungan dengan cara mencari tahu tentang
alam secara sistematis sehingga IPA bukan hanya penguasaan kumpulan
pengetahuan yang berupa fakta-fakta,konsep-konsep prinsip saja,tetapi juga
merupakan satuan proses penemuan.Pembelajaran IPA sangat berperan dalam
proses pendidikan dan juga perkembangan teknologi.Pembelajaran IPA
diharapkan bisa menjadi wahana bagi siswa untuk mempelajari diri sendiri dan
alam sekitar,serta pengembangan lebih lanjut dalam penerapan dalam kehidupan
sehari-hari.
Tujuan pembelajaran IPA di Sekolah Dasar seperti yang diamanatkan
dalam kurikulum KTSP tidaklah hanya sekedar siswa memiliki pemahaman
tentang alam semesta saja.Melainkan melalui pendidikan IPA siswa juga
diharapkan memiliki kemampuan,(1)Mengembangkan rasa ingin tahu dan suatu
sikap positif terhadap sains,teknologi dan masyarakat.(2)Mengembangkan
keterampilan proses untuk meyelidiki alam sekitar, memecahkan masalah dan
membuat keputusan.(3)Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman
konsep-konsep sains yang akan bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari
–hari.(4)Mengembangkan kesadaran tentang peran dan pentingnya sains dalam
kehidupan sehari-hari.(5)Mengalihkan pengetahuan,keterampilan dan pemahaman
ke bidang pengajaran lain.(6)Ikut serta dalam memelihara,menjaga dan
melestarikan lingkungan alam.(7)Menghargai berbagai macam bentuk ciptaan
2
Siswa sebagai subjek pendidikan,dituntut supaya aktif dalam belajar
mencari informasi dan mengeksplorasi sendiri atau secara berkelompok.Guru
hanya berperan sebagai fasilitator dan pembimbing kearah pengoptimalan
pencapaian ilmu pengetahuan yang dipelajari.Diharapkan dalam proses
pembelajaran siswa mau dan mampu mengemukakan pendapat sesuai dengan apa
yang telah dipahami,berinteraksi secara positif antara siswa dengan siswa maupun
antara siswa dan guru apabila ada kesulitan.
Kenyataan yang terjadi,mata pelajaran IPA tidak begitu diminati dan
kurang disukai siswa.Bahkan siswa beranggapan mata pelajaran IPA sulit untuk
dipelajari.Akibatnya rata-rata hasil belajar siswa cenderung lebih rendah
dibanding mata pelajaran lainnya.Pada umumnya siswa cenderung pasif,hanya
menerima apa yang disampaikan guru tanpa bisa mengeluarkan pendapat,
bertanya,serta menjawab pertanyaan.Jika guru mengajukan pertanyaan,siswa tidak
berani menjawab,jika ada itu hanya 4-5 orang siswa saja.Dan jika ada kendala
siswa tidak berani bertanya.Dan nilai yang diperoleh siswa masih dibawah standar
ketuntasan belajar,dimana standar yang digunakan adalah 65.Namun masih
terdapat 60% dari siswa dalam pembelajaran IPA mendapat nilai di bawah
standard yaitu (25-60).
Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan oleh peneliti di kelas IV
SD Negeri No.030429 Jambu tahun 2015 dan data hasil ulangan materi,susunan
dan fungsi bagian-bagian tumbuhan,prestasi belajar siswa masih
rendah.Persentase belajar siswa tuntas hanya 45,96% dari 20 siswa dan untuk
siswa seluruhnya diperlukan remedial.Rendahnya hasil belajar IPA siswa
3
menggunakan paradigma absolutisme yaitu proses dimulai dari merancang
kegiatan pembelajaran,mengajar,belajar dan melakukan evaluasi yang mengalir
secara linier.Guru lebih banyak berfungsi sebagai instuktur yang sangat aktif dan
siswa sebagai penerima pengetahuan yang pasif.Siswa yang belajar tinggal datang
ke sekolah duduk mendengarkan, mencatat dan mengulang kembali di rumah serta
menghafal untuk menghadapi ulangan.Pembelajaran seperti ini membuat siswa
pasif kerena siswa berada pada rutinitas yang membosankan sehingga
pembelajaran kurang menarik.Pada umumnya pembelajaran lebih banyak
memaparkan fakta, pengetahuan,hukum,Kemudian biasanya dihafalkan bukan
berlatih berfikir memecahkan masalah dan mengaitkannya dengan dengan
pengalaman emperis dalam kehidupan nyata sehingga pembelajaran menjadi
kurang bermakna.
Terkait belum optimalnya hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri No.
030429 Jambu,maka penulis berupaya menerapkan model pembelajaran nyata
dengan menggunakan metode demonstrasi sebagai salah satu alternatif
pembelajaran yang bermakna yang bermuara pada pembelajaran yang aktif,
kreatif,efektif dan menyenangkan.
Bertitik tolak dari latar belakang masalah di atas,peneliti mengadakan
penelitian dengan judul “Upaya meningkatkan hasil belajar siswa pada
pembelajaran IPA melalui metode demonstrasi di kelas IV SD Negeri No.030429
4
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah maka dapat diidentifikasikan masalah
dalam penelitian ini :
1. Rendahnya hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri No.030429 Jambu.
2. Materi pembelajaran mengacu pada menghafal.
3. Siswa cenderung pasif dan kurang aktif dalam proses pembelajaran.
4. Metode belajar yang digunakan guru dalam pembelajaran IPA kurang
bervariasi.
5. Rendahnya minat siswa pada mata pelajaran IPA.
1.3.Pembatasan Masalah
Meningkatkan keterbatasan kemampuan,waktu untuk menghindari kesalah
pahaman maksud dalam mengadakan penelitian ini,maka penelitian membatasi
masalah dalam penelitian.Upaya meningkatkan hasil belajar IPA dengan
menggunakan metode demontrasi pada siswa kelas IV,”Struktur dan Fungsi
Bagian-Bagian Tumbuhan“SD Negeri No.030429 Jambu,tahun pelajaran
2015/2016.
1.4. Rumusan Masalah
Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah
“Apakah dengan menggunakan metode Demonstrasi dapat meningkatkan hasil
belajar siswa pada pelajaran IPA materi struktur dan fungsi bagian-bagian
tumbuhan di kelas IV SD Negeri No.030429 Jambu,Kecamatan Siempat
5
1.5. Tujuan Peneliti
Adapun tujuan penelitian ini adalah :” untuk meningkatkan hasil belajar
siswa dengan menggunakan metode Demonstrasi pada materi struktur dan fungsi
bagian-bagian tumbuhan di kelas IV SD Negeri No.030429 Jambu Tahun Ajaran
2015/2016.“
1.6. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari hasil penelitian ini adalah :
1. Bagi siswa:
Untuk peningkatan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA materi struktur
dan fungsi bagian-bagian tumbuhan sehingga pemahaman siswa menjadi lebih
baik.
2. Bagi guru:
Sebagai pedoman dalam penerapan metode pembelajaran IPA khususnya dengan
metode demonstrasi,sebagai umpan balik untuk mengukur keberhasilan dalam
pelaksanaan kegiatan belajar mengajar
3. Bagi sekolah :
Memberi gambaran dan informasi tentang penggunaan metode demonstrasi untuk
54 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
1.1.Kesimpulan
Dari hasil pengumpulan dan pengolahan data dalam Penelitian Tindakan
Kelas (PTK) ini sebagai sampelnya adalah Siswa Kelas IV di SD Negeri
No.030429 Jambu Kec.Siempat Rube Kab.Pakpak Bharat T.A 2014/ 2015 dapat
diambil kesimpulan yaitu:
1. Penerapan metode demonstrasi dengan menggunakan media pembelajaran
dalam proses belajar mengajar IPA dapat meningkatkan hasil belajar siswa
SDN No.030429 Jambu pada materi Struktur dan Fungsi Bagian-Bagian
Tumbuhan.
2. Pelaksanaan pembelajaran tentang konsep struktur dan fungsi bagian-bagian
tumbuhan dengan menggunakan metode demonstrasi, berjalan sesuai dengan
skenario yang ada pada rencana pembelajaran ,dan telah berhasil menciptakan
situasi belajar yang kondusif yakni siswa terlibat secara langsung pada proses
pembelajaran,juga dapat meningkatkan motivasi siswa untuk belajar IPA
yang semula dianggap sulit.
3. Penerapan metode demonstrasi dengan menggunakan media pembelajaran
akan lebih memudahkan guru dalam menyampaikan materi pelajaran dan
55
5.2.Saran
Berdasarkan hasil dan kesimpulan diatas,maka peneliti mengajukan
beberapa saran sebagai berikut:
1. Kepada guru yang ingin menerapkan metode demonstrasi sebaiknya
mempersiapkan alat dan bahan dengan baik yang mudah dipahami dan
dimengerti siswa.
2. Penerapan metode demonstrasi dapat dilaksanakan untuk meningkatkan hasil
belajar siswa pada mata pelajaran IPA pada pokok bahasan Struktur dan
Fungsi Bagian-bagian Tumbuhan.
3. Penerapan metode demonstrasi dengan menggunakan media pembelajaran
dapat menjadi salah satu alternatif metode pembelajaran.
4. Bagi peneliti lain yang melakukan penelitian tindakan kelas, sebaiknya
melakukan penelitian secara tuntas dengan cara menyesuaikan mata pelajaran
dan pokok bahasan yang akan diajarkan dalam pemilihan metode
pembelajaran ataupun media pembelajaran.
5. Bagi peneliti sendiri, kiranya hasil penelitian tindakan kelas ini dapat
dijadikan keterampilan serta pengetahuan untuk menambah wawasan dalam
56
DAFTAR PUSTAKA
Anitah. 2008. Media Pembelajaran. Surakarta: Sebelas Maret university Press Arsyad, Azhar. 2003. Media Pembelajaran. Jakarta: Grafindo Persada
Bundu. 2006.Pendidikan IPA. Jakarta:Rineka cipta
Darmodjo, Hendro, dkk. 1993. Pendidikan IPA II. Jakarta: DEPDIKNAS. DEPDIKNAS.2006. Pengembangan Silabus. Jakarta: DEPDIKNAS
Dhanay. 2010. www. Dhanay, co. cc\pengertian-kompetensi dasar-kd. html, diakses 17 Maret 2010.
Djamarah, Syaiful Bahri.2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta:Rineka cipta Hamalik, Oemar. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta:Rineka cipta
Ibrahim.2007. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta: Rinekpa Cipta
Khamin, dkk. 2007. Ilmu Pengetahuan Alam. Semarang: Aneka Ilmu
Latifah,Eva.2012.Pengantar Psikologi Pendidikan.Yokyakarta:PEDAGOGIA Maya .2009. Ketuntasan Belajar dalam (http://pkab.wordpress.com,diakses
2 Agustus 2010).
Rosmala, Dewi. 2009. Medan: Pasca Sarjana
Sumatowa.2006. Pendidikan IPA. Jakarta: Pustaka Belajar
Sanjaya, Wina. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana
Sanjaya, Wina.2009. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Kencana. Sardiman, Arif S. 2008. Media Pendidikan. Jakarta : Grapindo Persada
Slameto. 2007. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta: Rinekpa Cipta91.