BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Berdasarkan pengamatan saat Praktek Pengalaman Lapangan yang dilakukan semester ganjil tahun pelajaran 2013/2014 di SMA Muhammadiyah 1 Malang selama 2 bulan dan wawancara dengan guru mata pelajaran matematika kelas X IPA SMA Muhammadiyah 1 Malang, peneliti menemukan permasalahan-permasalahan yang terjadi di kelas SMA Muhammadiyah 1 Malang saat proses belajar mengajar matematika antara lain: sebagian siswa masih mengalami kesulitan dalam memahami konsep dan mengerjakan soal matematika, metode yang biasa digunakan guru pelajaran matematika adalah ceramah, tanya jawab, demonstrasi dan diskusi, siswa kurang termotivasi saat mengikuti pelajaran matematika. Terlebih lagi hanya siswa tertentu yang aktif bertanya kepada guru saat pelajaran berlangsung. Sedangkan siswa lainnya cenderung pasif dan masih banyak siswa yang memiliki nilai ulangan matematika murni dibawah SKM.
Permasalahan-permasalahan yang diperoleh dari pengamatan yang dilakukan sebelumnya perlu segera dicarikan solusi yang tepat, yaitu dengan menerapkan model pembelajaran yang dapat menimbulkan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran sehingga seluruh siswa dapat aktif selama proses pembelajaran berlangsung serta dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Model pembelajaran yang diterapkan harus mampu meningkatkan aktivitas siswa baik individu maupun kelompok. Selain itu model yang diterapkan harus sesuai dengan pokok bahasan yang akan dipelajari sehingga pelaksanaan pembelajaran dapat berjalan efektif.
maksimal. Alternatif pemecahan untuk mengatasi permasalahan di kelas X IPA SMA Muhammadiyah 1 Malang yaitu menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw.
Menurut Slavin (dalam Widya, 2011) mengatakan bahwa tujuan pembelajaran kooperatif adalah menciptakan keberhasilan individu yang ditentukan oleh keberhasilan kelompoknya. Sistem ini berbeda dengan kelompok konvensional yang menerapkan sistem kompetisi, yaitu keberhasilan individu diorientasikan pada kegagalan orang lain. Tujuan model pembelajaran kooperatif itu sendiri adalah memberikan rasa tanggung jawab individu dan kelompok untuk keberhasilan bersama dan untuk saling berinteraksi dengan kelompok lain. Untuk itu, kekompakkan dan kerja sama yang solid antar kelompok menentukan berhasil dan tidaknya pembelajaran tersebut karena satu sama lain akan memberikan informasi yang telah di dapat dari kelompok lain.
Kelebihan dalam mengembangkan kerja tim, ketrampilan belajar kooperatif, dan menguasai pengetahuan secara mendalam yang tidak mungkin diperoleh apabila mereka mencoba untuk mempelajari semua materi sendirian. Sementara untuk kelemahannya ada beberapa yaitu keadaan kondisi kelas yang ramai, siswa yang lemah dimungkinkan menggantungkan pada siswa yang pandai serta membutuhkan waktu yang lebih lama apabila bila ada pernataan ruang belum terkondisi dengan baik. Kelemahan diatas ini dapat diminimalkan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw.
Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan di atas, peneliti perlu melakukan penelitian yang berjudul “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Pada Materi Statistika Kelas X Mipa SMA Muhammadiyah 1 Malang Tahun Pelajaran 2014 – 2015”.
1.2 Rumusan Masalah
Dalam penelitian tentang Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw ini penulis merumuskan dua rumusan masalah yang ada pada penelitian ini. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana penerapan model pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dan hasil belajar kognitif siswa pada kelas X IPA SMA Muhammadiyah 1 Malang? 2. Bagaimana aktifitas belajar siswa pada saat penerapan model pembelajaran
Kooperatif Tipe Jigsaw pada kelas X IPA SMA Muhammadiyah 1 Malang?
1.3 Tujuan Penelitian
Dalam penelitian tentang Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw ini penulis merumuskan dua tujuan penelitian untuk mengatasi rumusan masalah yang ada diatas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan :
1. Penerapan model pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dan hasil belajar kognitif siswa pada kelas X IPA SMA Muhammadiyah 1 Malang.
2. Aktifitas belajar siswa pada saat Penerapan model pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw pada kelas X IPA SMA Muhammadiyah 1 Malang.
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat Teoritis dalam penelitian ini adalah penulis dapat memberikan ilmu tentang Penerapan model Kooperatif Learning Tipe Jigsaw, aktifitas belajar dan hasil belajar siswa pada saat penerapan model Kooperatif Learning Tipe Jigsaw.
LAPORAN TUGAS AKHIR Topik Tugas Akhir : Penelitian Pendidikan Matematika
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA MATERI STATISTIKA KELAS X MIPA
SMA MUHAMMADIYAH 1 MALANG TAHUN PELAJARAN 2014 – 2015
TUGAS AKHIR
Diajukan Kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang
Sebagai Salah Satu Prasyarat untuk Mendapatkan Gelar Sarjana Pendidikan Matematika
Oleh:
ROMADHONI MUCHLIS KURNIAWAN NIM : 201110060311208
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
LEMBAR PENGESAHAN
Dipertahankan di depan Dewan Penguji Tugas Akhir Program Studi Pendidikan Matematika
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang dan Diterima untuk Memenuhi Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana (S1) Pendidikan Matematika pada tanggal : 9 Juli 2015
Mengesahkan:
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang
Dekan,
Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes
Dewan Penguji: Tanda Tangan
1. Drs. Hendarto Cahyono, M.Si 1. . .
2. Alfiani Athma Putri, M.Pd 2. . . 3. Dr. M.Mahfud Effendi, M.M 3. . .
KATA PENGANTAR
Puji syukur alhamdulillah kepada Allah SWT yang Maha Mengetahui lagi Maha Penyayang, karena dengan rahmat dan hidayahNya, penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir dengan judul “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif tipe Jigsaw Pada Materi Statistik Kelas X MIPA SMA Muhammadiyah 1 Malang Tahun Pelajaran 2014-2015”. Sholawat serta salam semoga tercurahkan kepada Rasulallah SAW, keluarga, dan para sahabatnya. Tugas akhir ini merupakan hasil penelitian menggunakan jenis penelitian deskriptif, mendeskripsikan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw, hasil belajar siswa dan aktifitas belajar siswa. Penelitian ini juga termasuk penelitian kualitatif karena melibatkan manusia sebagai instrumen penelitian yang diukur aktifitas belajarnya. Aktifitas siswa dapat dilihat dari hasil observasi yang dilakukan pada saat pembelajaran oleh observer yaitu satu guru mata pelajaran dan satu rekan sejawat.
Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini dapat selesai berkat bimbingan, bantuan dan motivasi dari banyak pihak. Oleh karena itu dengan ketulusan hati penulis menghaturkan rasa hormat dan terima kasih kepada :
1. Dr.M.Mahfud Effendi, M.M, selaku dosen pembimbing I yang telah meluangkan waktu dan kesabaran dalam memberi petunjuk, bimbingan dan pengarahan kepada penulis sehingga terselesaikan skripsi ini.
2. Minatun Nadlifah, S.Pd, selaku dosen pembimbing II yang telah memberikan pengarahan dan bimbingan kepada penulis sehingga terselesaikan skripsi ini.
3. Dra. Hendrini Astuti, selaku Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah 1 Malang yang telah memberikan kesempatan pada penulis untuk melakukan penelitian.
Semoga Allah SWT menunjukkan jalan dan memberikan cahayanya, serta melapangkan dada kita dengan limpahan iman dan keindahan tawakal kepadaNya. Penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak yang berkepentingan. Namun demikian tiada manusia yang sempurna, oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan untuk menjadikan skripsi ini lebih sempurna.
Malang, 4 Juli 2015
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN... i
LEMBAR PENGESAHAN... ii
SURAT PERNYATAAN... iii
HALAMAN PERSEMBAHAN... iv
KATA PENGANTAR... v
ABSTRAK... vii
ABSTRACT... viii
DAFTAR ISI... ix
DAFTAR TABEL... xi
DAFTAR GAMBAR... xii
DAFTAR LAMPIRAN... xiii
BAB I PENDAHULUAN... 1
1.1 Latar Belakang... 1
1.2 Rumusan Masalah... 3
1.3 Tujuan Penelitian... 3
1.4 Manfaat Penelitian... 3
BAB II LANDASAN TEORI... 5
2.1 Kerangka Konseptual... 5
2.2 Pembelajaran Matematika di SMA... 6
2.3 Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw... 8
2.4 Aktifitas Belajar Siswa... 11
2.5 Hasil Belajar Siswa... 12
BAB III METODE PENELITIAN... 14
3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian... 14
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian... 14
3.3 Subyek dan Obyek Penelitian... 14
3.4 Data dan Sumber Data... 15
3.5 Teknik Pengumpulan Data... 15
3.5.2 Tes... 16
3.6 Instrumen Penelitian... 16
3.6.1 Lembar Observasi Keterlaksanaan Model... 17
3.6.2 Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa... 23
3.7 Teknik Analisis Data... 24
3.7.1 Analisis Keterlaksanaan Model Pembelajaran Tipe Jigsaw... 24
3.7.2 Analisis Tes Hasil Belajar... 25
3.7.3 Analisis Aktivitas Siswa... 26
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN... 28
4.1 Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw... 28
4.2 Hasil Belajar Soal Evaluasi... 34
4.3 Aktifitas Belajar Siswa... 36
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 38
5.1 Kesimpulan... 38
5.2 Saran... 38
DAFTAR PUSTAKA... 40
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Silabus Mata Pelajaran Matematika... 42
Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran... 45
Lampiran 3 Lembar Kerja Siswa... 51
Lampiran 4 Soal Evaluasi... 56
Lampiran 5 Rubrik Penilaian Soal Evaluasi... 58
Lampiran 6 Lembar Observasi Aktifitas Belajar Siswa... 60
Lampiran 7 Lembar Observasi Keterlaksanaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw... 63
Lampiran 8 Data Nilai Soal Evaluasi Hasil Belajar Siswa X IPS Materi Statistika... 67
Lampiran 9 Tabel Persentase Keterlaksanaan Model Jigsaw pada Pertemuan I dan II... 68
Lampiran 10 Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa Observer I Pertemuan I... 71
Lampiran 11 Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa Observer I Pertemuan II... 73
Lampiran 12 Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa Observer II Pertemuan I... 75
Lampiran 13 Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa Observer II Pertemuan II... 77
Lampiran 14 Rekapitulasi Aktivitas Belajar... 79
Lampiran 15 Dokumentasi... 80
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi.2010a.Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Asdi Mahasatya.
Arikunto, Suharsimi.2010b.Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan:ed.2.Jakarta: Bumi Aksara.
Slavin, Robert E. (2011).Cooperative Learning: theory, research and practice (Widya. Terjemahan). London: Allymand Bacon.
Hamalik, Oemar. (2010). Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Mandar Maju.
Sagala, Syaiful.(2009). Kemampuan Profesional Guru dan Tenaga Kependidikan. Bandung: Alfabeta.
Wijaya, C. (2007). Pendidikan Remedial. Bandung: Rosdakarya.
Sagala, Syaiful.2006. Profesi Jabatan Kependidikan Dan Guru Sebagai Upaya Menjamin Kualitas Pembelajaran. Jakarta : Uhamka Press.
Silberman, Melvin L.(2005). Active Learning: 101 Ways to make training active. San Fransisco: Pfeiffer
Slavin, Robert E. (2004).Cooperative Learning: theory, research and practice (Nurhadi. Terjemahan). London: Allymand Bacon.
Widdiharto, Rahmadi.(2004). Model-model Pembelajaran. Jakarta: Gema Pena
Mudjiono, Dimyati.(2006). Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Gema Ilmu.
Hamalik, Oemar. (2008). Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Mandar Maju.
Johnson, David W. and Roger T. Johnson. 1984. Cooperation in the Classroom. (Nurhadi. Lie)Edina, Minnesota: A publication Interaction Book Company.
Lie, Anita. 2002. Cooperative Learning: Mempraktikkan Cooperative Learning di Ruang-Ruang Kelas. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.
E. Mulyasa. (2010). Evaluasi dan Hasil Belajar Siswa. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Rusman. (2011). Model-Model Pembelajaran Kooperatif. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.