• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peranan Teknologi Dalam Konservasi Bahan Mineral Menuju Pembangunan Berkelanjutan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Peranan Teknologi Dalam Konservasi Bahan Mineral Menuju Pembangunan Berkelanjutan"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

PERAN AN TEKN OLOGI D ALAM KON SERV ASI

BAH AN M I N ERAL M EN UJU PEM BAN GUN AN BERKELAN JUTAN

ZULKI FLI

Fa k u lt a s Ke se ha t a n M a sya r a k a t Un iv e r sit a s Sum a t e r a Ut a r a

A. PEN D AH ULUAN .

Sum berdaya alam adalah m erupakan Rahm at Tuhan Yang Maha Esa yang harus kit a m anfaat kan sebaik- baiknya. Bukan saj a unt uk generasi sekarang, t et api j uga unt uk generasi yang akan dat ang. Oleh karena it u sum berdaya- sum berdaya alam ini harus dikelola dengan baik dan t epat agar m anfaat dan hasilnya dapat diperoleh secara opt im al dan berkelanj ut an.

Ham pir sem ua kegiat an pem bangunan pada um um nya m enyangkut pendayagunaan sum berdaya- sum berdaya alam Sum berdaya alam t ersebut besert a lingkungannya adalah m erupakan kesat uan sist em ekologis at au ekosist em yang m em punyai m anfaat langsung dan t ak langsung bagi m anusia. Pendayagunaan sum berdaya alam oleh m anusia yang dilakukan dengan eksploit asi akan m enim bulkan perubahan- perubahan dalam ekosist em nya, sehingga akan m em pengaruhi pula sum berdaya- sum berdaya lain besert a lingkungannya, yang akibat nya j uga akan dirasakan oleh m anusia it u sendiri.

Bahan- bahan m ineral dan bahan energi adalah m erupakan salah sat u bagian dari sum berdaya alam yang sangat pent ing dalam kehidupan m anusia. Barangkali sulit sekali bagi seorang m anusia dari negara indust ri dan negara berkem bang unt uk m elew at i suat u hari dari kehidupannya t anpa berhubungan dengan bahan m ineral at au bahan energi. Tanpa t ersedianya bahan m ineral dan energi secara berkelanj ut an peradaban m anusia yang dikenal kini t ak m ungkin dapat berlangsung. Jut aan t on bahan m ineral dan bahan energi dipergunakan set iap harinya oleh m anusia. Oleh karena it u negara- negara yang m em iliki sum berdaya m ineral m am pu m engem bangkan sert a m engolahnya m enj adi bahan baknt uk keperluan indust ri akan dapat m em ainkan peranan yang pent ing dalam percat uran ekonom i polit ik dunia.

Berkait an dengan hal diat as m aka t indakan yang bersifat konservasi dalam pem anfaat an bahan- bahan m ineral t ersebut harus m enj adi perhat ian ut am a agar pem bangunan yang berw awasan lingkungan m enuj u m asyarakat yang berkelanj ut an dapat t ercapai.

B. PERM ASALAH AN

Ada beberapa perm asalahan yang akan dibahas dalam m akalah ini. Ant ara lain:

1. Bagaim anakah perkem bangan t eknologi bergerak m enuj u pem enuhan kebut uhan m anusia yang relat if t idak t erbat as?

2. Mengapa diperlukan t indakan konservasi dalam pem anfaat an sum berdaya alam dan lingkungan ?

3. Bagaim anakah perbedaan pandangan klasik dan m oderen dalam m asalah konservasi?

4. Usaha- usaha apa saj a yang t erm asuk dalam kegiat an konservasi bahan-bahan m ineral ?

(2)

C. PEM BAH ASAN .

1 . Pe r k e m ba nga n Te k n ologi da n Pe r m a sa la ha n ny a .

Dalam w akt u relat if singkat m anusia t elah dapat m enguasai alam . Sekarang m anusia t elah dapat hidup dalam laut an, dapat m elihat kem bali Nik e Ardila yang t elah m eninggal beberapa w akt u yang lalu bernyanyi dengan berbagai m acam gaya dan aksinya, dan dapat m elaw an hukum gaya berat bum i, dan sam pai ke perm ukaan bulan dan selam at kem bali ke bum i. Karena penem uan- penem uan dibidang kedokt eran seorang anak dapat dilahirkan dari kandungan neneknya hasil hubungan pasangan suam i- ist ri, dim ana sang suam inya t elah m eninggal 3 t ahun yang lalu. Disam ping it u dengan revolusi hij au bahaya kelaparan t elah dapat diat asi.

Dengan kem aj uan t eknologi pem berian alam dapat diubah dan lebih dim anfaat kan. Nam un dem ikian banyak orang t erm asuk ilm uan sendiri m ulai m enyangsikan m anfaat t eknologi dan m enggangap bahw a t eknologi m erupakan penem uan m anusia yang m erusak t at a lingkungan dan pem bawa bencana ( Zen, 1982) . Sem ent ara pada hakekat nya t eknologi dicipt akan oleh m anusia adalah unt uk m eningkat kan kesej aht eraannya bukan unt uk m enurunkan kualit as hidupnya. Sehingga dari pandangan awam t eknologi sedang berada dipersim pangan j alan. Kalau benar pandangan t ersebut , Mak bagaim anakah langkah selanj ut nya?.

Teknqlogi nuklir sudah sam pai kepada reakt or pem biakan dan m ulai m enginj ak t eknologi fusion. Dibidang biot eknologi orang t elah dapat m em pengaruhi genet ika dengan bioengineering. Ruang angkasa m ulai dij elaj ah unt uk m elihat kem ungkinan budidaya pert anian dan dasar laut an t elah dikuras. Sem ent ara it u ham pir 2/ 3 penduduk dunia hidup pada t ignkat kem iskinan yang m enyedihkan dan t idak m em iliki kesem pat an unt uk m enikm at i m anfaat kekayaan alam .

Oleh karena it u sudah sepant asnyalah, j ika sem akin gencar suara- suara yang m eneriakkan perkem bangan t eknologi harus dit uj ukan kepada usaha m eningkat kan kesej aht eraan um at m anusia di dunia. Sikap ilm u penget ahuan unt uk ilm u penget ahuan saj a t idak dapat dipert ahankan lagi dan harus dirobah m enj adi “ I lm u Penget ahuan dan Teknologi Unt uk Kesej aht eraan Um at Manusia" ( Zen, 1982) .

2 . Pe r lu nya D ila k u k a n Tin da k a n Kon se r va si Ba ha n - Ba ha n M ine r a l.

Ant ara sum berdaya alam dan pert um buhan ekonom i t erdapat suat u hubungan yag negat if, yait u sem akin cepat pert um buhan ekonom i akan sem akin berkurang t ersedianya sum berdaya alam di perut bum i. Dengan dem ikian t im bul suat u pert anyaan yait u " Sam pai Sej auhm ana sum berdaya alam it u dapat m elayani kebut uhan m anusia" ?. Ada dua kelom pok pem ikiran yang m asing- m asing m em berikan pendapat yang berbeda. Kelom pok pert am a disebut kelom pok kelom pok pesim is, yang m enyat akan bahwa sum berdaya alam it u t erbat as adanya, sehingga j ika t erus m enerus diolah, m aka persediannya m akin lam a akan sem akin berkurang dan sam pai pada saat nya nant i past i akan habis. Sedangkan kelom pok opt im is m enyat akan bahwa sum berdaya alam it u t ersedia m elim pah dan t idak akan pernah habis. Lebih- lebih unt uk sum berdaya yang dapat diperbaharui. Kelom pok opt im is ini belum m elihat t anda- t anda akan m enipisnya persediaan sum berdaya alam bahkan sebaliknya persediaan sum berdaya it u akan dikat akan m asih cukup banyak ( Superm oko, 1994) .

(3)

diart ikan dalam pengert ian klasik saj a, m elainkan yang lebih ut am a adalah dalam pengert ian yang m odern ( sepert i akan diuraikan pada bagian berikut ini) .

3 . Pa nda nga n Kla sik da n M ode r n Te nt a ng Kon se r va si Ba ha n M in e r a l.

McDevit t clan Manners ( 1974) m engat akan " Jika bahan- bahan m ineral adalah unt uk m em bant u m anusia, m aka bahan- bahan t ersebut harus dipindahkan dari t em pat nya sem ula ke dalam aliran bahan- bahan m ent ah indust ri" . Jika ucapan dari McDevit t ini benar, m engapa sam pai t im bul m asalah konservasi m ineral ini? Ada sebagian or ang m engat akan bahwa m ineral harus dim anfaat kan, dan sebagian lagi m engat akan harus dit erapkan kebij aksanaan konservasi m ana yang benar? Pert anyaan di at as m engant arkan kit a kepada pandangan klasik dan m odern t ent ang m asalah konservasi. Menurut pandangan klasik konservasi diart ikan sebagai pem eliharaan sum ber air, hut an, t anah dan m argasat wa unt uk dinikm at i m anusia. ( Zen dan Sikinner, 1982) . Pengert ian ini t idak dilandasi oleh prinsip m aupun m ot ivasi ekonom i. Him bauan unt uk m elakukan konservasi didasarkan pada perasaan hat i dan em osi dan bukan pada akal budi dan rasio. Sehingga gerakan konservasi t ersebut cepat lunt ur dan akhirnya kandas t erhent i sam a sekali. Kelunt uran dan kekandasan ini salah sat unya disebabkan karena kegagalan m enggariskan pengert ian yang t egas dan j elas sert a m encakup art i yang luas yang dapat dit erim a oleh m asyarakat banyak.

Sedangkan m enurut pandangan m odern. Konservasi adalah m elakukan penam bangan, pem rosesan, penggunaan sert a penggunaan ulang bahan m ineral secara prakt is dan efisien yang dapat dilak ukan dalam bat as- bat as kem am puan t eknik pada m asa int o Pada pengert ian m oder n ini j elas dilandasi oleh keunt ungan finansial unt uk j angka panj ang. Konservasi dalam pengert ian dem ikian dapat dim aj ukan dan dikem bangkan m elalui penem uan sum ber- sum ber baru, pengem bangan m et oda- m et oda baru unt uk m em perolehnya dari sum ber- sum ber lain, m enem ukan bahan- bahan penggant i bagi bahan yang kini banyak dipakai, t erut am a bagi bahan yang dipakai habis. Jadi konservasi t idak boleh diart ikan sebagai preservasi, y akni m em biarkan bahan m ineral didalam t anah secara t ak t erj am ah dan m enyisihkannya unt uk digunakan generasi yang akan dat ang ( Zen dan Skinner, 1982) .

Konsep ini lebih m enekankan pada pengem bangan m et oda dan t eknik baru unt uk m enem ukan, m em proses dan m em anfaat kan bahan- bahan m ineral yang ada agar generasi sekarang dan generasi m endat ang lebih dapat m em anfaat kan bahan-bahan secara lebih luas bagi kesej aht eraan m asyarakat sebaliknya definisi dem ikian t idak m enghilangkan sam a sekali t anggung j awab generasi kini unt uk m em anfaat kan bahan m ineral secara bij aksana dan waj ar. Hal dem ikian lebih m engandalkan pada kem am puan t eknologi dan akal budi m anusia agar set iap bahan dapat dim anfaat kan unt uk lebih lam a dan oleh m asyarakat lebih luas lagi.

4 . Be be r a pa Aspe k Usa ha Ya n g Te r m a su k Konse r va si Ba ha n M in e r a l.

Berdasarkan pandangan m odern diat as, m aka ada beberapa usaha yang t erm asuk dalam kegiat an konservasi. Kegiat an t ersebut adalah m eliput i daur ulang, penem uan barang subt it usi, dan penghem at an energi dan bahan dasar ( Zen & Skinner, 1982) .

(4)

sum ber daya at au bahan- bahan m ineral yang t ersim pan di perut bum i. Hal ini j uga berkait an dengan pem akaian logam dalam bahan cat . Dengan pem akaian logam bahan cat unt uk m engham bat proses pengkarat an pada besi, sehingga besi dapat dipakai berulang kali j uga harus dipandang sebagai kegiat an konservasi.

Usaha kedua yang t erm asuk aspek konservasi adalah penem uan barang subt it usi. Dengan dit em ukan barang subt ist usi m aka logam - logam y ang am at m ahal dan langka akan dapat dihem at pem akaiannya. Di m asa lam pau m at a bor rot ari m em pergunakan int an unt uk m enem bus bat uan yang keras. Lam bat laun int an asli akan digant ikan oleh int an buat an. Melalui proses m et alurgi dan ilm u m at erial. Kini m ulai dapat dicipt akan cam puran at au m at erial- m at erial bar u yang dapat m enggunakan pem akaian logam dalam kom ponen- kom ponen m esin, at au dalam peralat an sehari- hari. Sebagai cont oh konkrit , bandingkan saj a m obil t ahun lim apuluhan dengan m obil sekarang. Pada m obil sekarang sudah banyak kom ponen-kom ponen yang t adinya besi at au kayu sekarang t elah digant ikan oleh plast ik. Dem ikian j uga dengan alat - alat rum ah t angga yang dulunya t erbuat dari besi, seng, kaleng at au gelas, kini digant ikan oleh plast ik. Oleh sebab it u m aka penem uan barang subt it usi ini t elah m enghem at pem akaian bahan- bahan m ineral.

Penem uan t eknologi baru yang m enghem at energi dan bahan dasar j uga harus dipandang sebagai kegiat an konservasi. Pada kurun wakt u 50- 100 t ahun sebelum Perang Dunia kedua t erlihat perkem bangan indust ri baj a, dengan indust rinya yang beroperasi dengan t eknologi yang boros akan sum berdaya dan energi. Set elah perang dunia kedua usai m uncul pola lain sepert i t im bulnya revolusi hij au dibidang pert anian, indust ri kim ia, elekt ronika, t eknologi kom put er, t elekom unikasi, plast ik, logam ringan, dan fisi nuklir Kini m uncul t eknologi lebih m aj u dengan penem uan- penem uan dibidang biot eknologi, ilm u m at erial yang m enghasilkan bahan- bahan polim er, t eknologi surya, t eknologi nuklir pem biak dan sebagainya. Sem uanya ini bersifat lebih hem at energi dan lebih hem at sum berdaya ( Zen, 1980) .

5 . Pe r a n a n Le m ba ga - Le m ba ga I n t e r na sion a l D a la m M e r u m u sk a n St r a t e gi Kon se r va si Su m be r da ya Ala m Pa da Tin gk a t Globa l.

Saat ini konservasi m erupakan isu yang sangat kom pleks dengan penyebab penyebab ganda yang kerap kali saling berkait an. Banyak diant ara penyebab-penyebab t ersebut m em ilik i dim ensi int ernasional dan bahkan bersifat global. Hal t ersebut t idak bisa dit anggulangi dengan t indakan yang bersifat unilat eral at au t idak dapat pula dikurangi m elalui polarisasi., t er ut am a bila dit inj au m elalui perspekt if ut ara dan selat an.

Dalam dokum en yang dit erbit kan oleh World Wide Fund For Nat ure ( WWF) bekerj asam a dengna int ernat ional Union for t he Conversat ion of Nat ure ( I UCN) dan unit ed Nat ions Environm ent Program m e ( UNEP) yang berj udul St rat egi Konservasi Dunia yang m enekankan bahw a um at m anusia, yang m erupakan bagian dari alam , m ungkin sekali. t idak m em punyai m asa depan diplanet bum i ini, kecuali bila alam dan sum berdaya alam inya dilindungi dan dipelihara. Disam ping it u j uga t erselip suat u pesan bahwa konservasi t idak bert ent angan dengan pem bangunan dim ana konservasi m encakup baik perlindungan alam m aupun penggunaan sum ber daya alam secara rasional dan bij aksana ( I UCN, 1993) .

St rat egi konservasi dunia t ersebut m em beri t ekanan pada t iga t uj uan ut am a, yait u :

- Perlindungan proses- proses ekologi dan sist em - sist em penyokong kehidupan, - Perlindungan keragam an genet ik, dan

(5)

Dengan adanya peranan dari lem baga- lem baga int ernasional t ersebut j elas kiranya bahwa m asalah konservasi sum berdaya alam bukanlah m asalah suat u negara, m elainkan m asalah dunia secara global.

D . PEN UTUP

Dari uraian diat as dapat dit arik beberapa kesim pulan sebagai berikut :

1. Teknologi t elah berkem bang dengan pesat , sehingga segala pem berian alam t elah dapat dim anfaat kan unt uk m eningkat kan kesej aht eraan m anusia, dan sebaliknya j uga t elah dapat m enurunkan kualit as hidup dan kehidupan m anusia, t erut am a kalau penggunaan t eknologi it u didasarkan pada t anggung j awab m oral.

2. Tindakan konservasi sum berdaya alam perlu dilakukan agar kegiat an ekonom i m asyarakat dapat beroperasi secara efisien dan efekt iv.

3. Tindakan konservasi t idak hanya dilakukan dalam pengert ian yang klassik ( sem pit ) saj a, t et api yang lebih ut am a adalah dalam pengert ian yang m odern, agar kegiat an pem bangunan dapat berlangsung t erus m enuj u m asyarakat yang berkelanj ut an.

4. Berbagai aspek usaha yang t erm asuk ke dalam kegiat an nservasi it u adalah m eliput i daur- ulang, penem uan arang subt it usi dan penghem at an bahan-bahan m ineral dan energi.

5. Lem baga- lem baga int ernasional t elah m em ainkan peranan yang sangat m enent ukan t erut am a dengan dit erbit kannya suat u dokum en yang berj udul " St rat egi Konservasi Dunia" .

D AFTAR KEPUSTAKAAN

Suparm oko.M , 1994. Ekologi Sum berdaya Alam dan Lingkungan ( Suat u Pendekat an Teorit is) Edisi 2, BPFE, Yogyakart a.

Wahana Lingkungan Hidup I ndonesia, Bum i Wahana, St rat egi Menuj u Kehidupan Yang Berkelanj ut an, Gram edia Pust aka ut am a. Jakart a.

Zen. M.T. 1982., Menuj u Kelest arian Lingkungan Hidup., PT.Gram edia. Jakart a

Referensi

Dokumen terkait

Inggris memiliki sumber daya alam yang memadai seperti: besi, batu-bara, dan bahan mentah.... Protestant

angka 36.5 yang berbunyi, setelah pemberitahuan adanya pelelangan gagal, maka Pokja ULP atau Pokja ULP Pengganti (apabila ada) meneliti dan menganalisis penyebab terjadinya

Dari keseluruhan produksi ikan yang menjadi trend produksi adalah pengolahan ikan asap, yang sebagian besar produk olahan dari jenis ikan cakalang, sedangkan untuk

Perancangan Sistem Informasi Simpan Pinjam Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan (MP) Pada Kecamatan

[r]

Syrmatech is a electronics manufacturing company india, which manufactures RFID passive tag, RFID labels, Transponders, RFID Cards as well as Precision Coils and Magnetics for

[r]

Tujuan pemerintah dengan dibangunnya Rumah Kemasan di sentra industry UK< adalah untuk membantu dan melayani industri terutama industri yang berskala kecil dan