• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Kualitas Sistem Informasi, Perceived Usefulness dan Kualitas Informasi terhadap Kepuasaan Pengguna Akhir Software Akuntansi (Studi Empiris pada PT. BPD Sumut Medan)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Kualitas Sistem Informasi, Perceived Usefulness dan Kualitas Informasi terhadap Kepuasaan Pengguna Akhir Software Akuntansi (Studi Empiris pada PT. BPD Sumut Medan)"

Copied!
107
0
0

Teks penuh

(1)

LAMPIRAN Lampiran1. Kuesioner Penelitian

KUESIONER PENELITIAN

Petunjuk: berilah tandasilangatau lingkaran pada jawabanyangandapilih.

Keterangan:

STS : Sangat Tidak Setuju TS : Tidak Setuju

S : Setuju

SS : Sangat Setuju

SSS : Sangat Sangat Setuju

I. KUALITAS SISTEMINFORMASI

Pertanyaan di bawah ini berkaitan dengan persepsi Saudara/I terhadap sisteminformasi yangdigunakandalamperusahaantempatSaudara/i bekerja. Mohon pilih dan Beri tanda check list atau centang () nomor yang Saudara/i anggap paling tepat mencerminkanpersepsiSaudara/i.

No. Pertanyaan STS TS S SS SSS

1 2 3 4 5

1. Sistem informasi yang saya gunakan mampu meningkatkan kapasitas pemrosesandatasecarasignifikan.

2. Sisteminformasitesebutdapatdijalankan padakomputerlainselainkomputeryang digunakan saat ini.

3. Sisteminformasitersebutdapatdigunakan dalam lingkungan organisasi lain tanpa harus banyak modifikasilagi.

4. Sisteminformasitersebutmemilikisistem

securitysehinggapemakaiyang tidak berhak,

(2)

69

II. KUALITASINFORMASI

Pertanyaan di bawah ini berkaitan dengan persepsi Saudara/i terhadap informasiyang dihasilkansisteminformasiyang digunakandalamperusahaan tempatSaudara/ibekerja.Mohonpilih dan Beri tanda check list atau centang () nomoryang Saudara/ianggap palingtepat mencerminkan persepsi Saudara/i.

No. Pertanyaan STS TS S SS SSS

1 2 3 4 5

1. Informasiyangdihasilkansisteminformasi tersebutakurat.

2. Informasiyangdihasilkansisteminformasi tersebut dapat dipercaya.

3. Informasiyangdihasilkansisteminformasi tersebuttepat waktu.

4. Informasiyangdihasilkansisteminformasi tersebutrelevan.

5. Informasiyangdihasilkansisteminformasi tersebut mudah dipahami.

No. Pertanyaan STS TS S SS SSS

1 2 3 4 5

5. Tersedia fasilitas untuk mengoreksi data (fungsi help) pada software akuntasi tersebut.

6. Kesalahan (error) yang terjadi mudah dikoreksidandiidentifikasidalamsoftware tersebut.

7. Setiapbagiandarisitemmemuatinformasi yang cukup untuk membantu saya memahami fungsi dari bagian tersebut. 8. Meskipun pemakai telah lama tidak

menggunakan sistem informasi tersebut, akan mudah untuk menggunakannyalagi. 9. Sisteminformasitersebutmudahdipelajari

oleh orang yang baru pertama kali menggunakannya.

10. Sisteminformasitersebutdapatdigunakan untuk berbagai perusahaan yang karakteristiknyaberbeda.

11. Sistem informasi tersebut memiliki kecepatanaksesyangoptimal.

(3)

6. Informasiyangdihasilkansisteminformasi tersebutbersifat detail dan benar.

III. DAMPAK PENGGUNAAN SOFTWARE AKUNTANSI

Pertanyaan/pernyataan dibawah ini berkaitan dengan persepsi saudara/i men genai dampak penggunaan software akuntansi yang digunakan dalam perusahaan tempat Saudara/I bekerja. Mohon pilih dan Beri tanda check list atau centang () nomor yang Saudara/i anggap paling tepat mencerminkan persepsi Saudara/i terhadap dampak dari penggunaan software akuntansi di perusahaan Saudara/i.

No. Pertanyaan STS TS S SS SSS

1 2 3 4 5

1. Software akuntansi yang digunakan, membantu saya menyelesaikan tugas dengan lebih cepat.

2. Penggunaan software akuntansi dapat meningkatkan kinerja saya.

3. Software akuntansi yang digunakan mampu meningkatkan produktivitas kerja saya. 4. Software akuntansi yang digunakan mampu

meningkatkan efektivitas tugas saya.

5. Penggunaan software akuntansi mempermudah saya dalam menyelesaikan pekerjaan

(4)

71

IV. KEPUASANPENGGUNA SISTEMINFORMASI

Pertanyaandibawah iniberkaitan denganseberapatingkatkepuasan Saudara/i dalam menggunakan sistem informasi untuk melaksanakan tugas di perusahaan tempat Saudara/ibekerja. Mohonpilih dan lingkarinomoryang Saudara/i anggappalingtepat mencerminkan persepsi Saudara/i.

No. Pertanyaan STS TS S SS SSS

1 2 3 4 5

1. Sisteminformasiyangdigunakanmampu memberikan informasi seperti yang saya butuhkan.

2. Isiinformasiyangdihasilkanolehsistem informasi yang digunakan memang saya butuhkan.

3. Sistem informasi yang digunakan menghasilkan laporan yang tepat seperti yangsayabutuhkan.

4. Sistem informasi yang digunakan menghasilkaninformasiyang cukup. 5. Sistem nformasi yang digunakan bersifat

akurat (program/sistemnya).

6. Sayamerasapuasdengantingkatakurasi sistem informasiyangdigunakan. 7. Sisteminformasiyangdigunakanmampu

memberikan informasi sesuai dengan formatyangdibutuhkan.

8. Sisteminformasiyangdigunakanmampu menghasilkan informasi yang dapat dipahami denganjelas.

9. Sistem informasi yang saya gunakan bersifat user friendly.

10. Sistem informasi tersebut mudah digunakan.

11. Saya dapat memperoleh informasi yang sayabutuhkan tepat waktu.

12. Sisteminformasiyangdigunakanmampu menghasilkan informasi yang bersifat mutakhir/ up to date.

(5)
(6)

73

(7)

Lampiran 3. Data Mentah

1. Variabel Kualitas SistemInformasi (X1)

No.

Pertanyaan

Total

1 2 3 4 5 6 7 8 9 1

0

1 1

1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 42

2 3 4 3 3 5 5 4 3 3 3 3 39

3 4 4 3 5 5 5 3 3 4 3 3 42

4 3 4 3 2 4 3 3 3 4 3 3 35

5 3 4 3 5 4 3 4 4 4 4 3 41

6 4 3 1 4 5 4 4 4 4 3 4 40

7 4 4 3 4 5 3 4 4 4 3 3 41

8 4 1 4 3 3 3 3 4 3 3 3 34

9 4 4 4 5 5 5 3 2 1 4 4 41

10 4 4 4 5 4 4 4 3 3 3 4 42

11 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 45

12 4 4 4 4 5 4 4 4 4 3 4 44

13 4 4 4 4 5 4 4 3 4 3 3 42

14 4 4 4 4 5 4 3 3 3 3 3 40

15 4 5 3 5 5 3 3 4 3 3 3 41

16 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4 39

17 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 38

18 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 40

19 4 4 4 4 5 4 3 3 3 3 3 40

20 4 4 3 4 5 4 3 3 3 3 3 39

21 4 4 4 5 4 4 3 4 3 4 4 43

22 4 4 3 5 4 4 3 4 3 4 3 41

23 3 4 3 5 4 4 3 4 3 3 3 39

24 3 4 3 4 5 4 3 4 2 3 3 38

25 3 4 4 4 5 4 3 4 3 3 3 40

26 4 4 3 4 4 5 3 3 3 4 4 41

27 4 3 4 5 3 5 4 3 4 4 4 43

28 4 4 4 5 4 4 4 3 4 4 4 44

29 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 40

(8)

75

31 4 4 4 2 3 2 2 2 2 4 3 32

32 4 3 2 2 2 4 4 3 3 4 3 34

33 4 4 2 3 4 2 2 3 3 3 4 34

34 4 4 4 2 2 4 3 3 2 2 3 33

35 2 4 2 4 4 2 3 3 3 3 4 34

36 4 5 3 4 5 4 4 4 3 3 3 42

37 4 5 3 4 5 4 4 4 4 4 3 44

38 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 41

39 4 4 4 5 4 4 3 4 4 4 4 44

40 4 4 4 5 4 4 3 4 3 4 4 43

41 3 3 4 4 4 3 4 3 3 2 2 35

42 4 4 1 4 4 3 3 4 3 3 3 36

2. Variabel Kualitas Informasi (X2)

No. Pertanyaan Total

1 2 3 4 5 6

1 4 4 3 3 3 3 20

2 4 3 3 4 3 4 21

3 4 3 4 4 4 4 23

4 4 4 4 4 4 4 24

5 3 3 4 4 3 3 20

6 4 3 4 4 4 4 23

7 4 4 4 4 3 3 22

8 4 4 4 4 4 3 23

9 4 4 4 4 3 3 22

10 3 3 4 3 3 4 20

11 4 4 4 4 3 4 23

12 4 3 3 3 3 3 19

13 4 3 4 4 3 4 22

14 4 3 4 4 4 4 23

15 4 4 4 3 3 4 22

16 4 4 4 3 4 3 22

17 4 4 4 4 4 4 24

18 3 4 4 4 3 4 22

19 4 3 4 4 3 4 22

(9)

20 4 3 4 3 3 4 21

21 4 3 4 3 3 3 20

22 4 3 4 3 3 4 21

23 3 3 3 3 3 3 18

24 4 3 4 4 3 4 22

25 4 3 4 3 3 3 20

26 4 3 4 3 3 3 20

27 3 3 3 3 3 3 18

28 4 4 4 3 3 4 22

29 4 4 4 3 3 3 21

30 3 3 3 4 3 4 20

31 4 3 3 3 3 4 20

32 4 3 3 3 3 3 19

33 4 3 3 3 3 4 20

34 4 3 4 4 3 3 21

35 4 3 4 3 3 3 20

36 4 3 4 3 3 4 21

37 3 3 3 3 3 3 18

38 4 4 4 4 3 4 23

39 4 3 4 3 3 4 21

40 4 3 4 3 3 3 20

41 4 3 3 3 3 3 19

42 4 3 4 3 3 4 21

3. Variabel Perceived Usefulness (I)

No. Pertanyaan Total

1 2 3 4 5 6

1 3 3 3 3 4 3 19

2 4 3 3 4 4 3 21

3 4 4 4 3 4 3 22

4 4 4 4 4 4 3 23

5 5 4 4 3 4 3 23

6 4 4 4 4 4 4 24

7 3 4 3 2 4 3 19

(10)

77

9 4 4 4 3 4 3 22

10 4 4 3 3 3 3 20

11 4 4 4 4 4 3 23

12 4 4 3 3 3 3 20

13 3 4 4 4 4 4 23

14 4 3 4 3 4 3 21

15 2 3 4 4 4 4 21

16 4 3 4 3 3 2 19

17 4 3 4 4 4 3 22

18 4 3 4 4 4 4 23

19 4 4 4 4 4 4 24

20 4 4 3 4 3 4 22

21 3 3 3 3 3 3 18

22 3 3 3 3 3 3 18

23 4 3 4 4 4 3 22

24 4 3 3 3 3 2 18

25 3 3 4 4 3 3 20

26 3 3 4 4 4 3 21

27 4 3 4 3 4 3 21

28 4 3 3 3 3 3 19

29 4 4 4 4 3 3 22

30 2 3 3 4 4 3 19

31 4 4 3 3 3 3 20

32 3 3 3 3 3 3 18

33 3 3 4 4 4 3 21

34 3 4 3 3 3 3 19

35 4 3 3 2 3 3 18

36 4 4 4 4 3 3 22

37 4 4 4 3 3 3 21

38 4 4 4 3 4 3 22

39 4 3 4 4 4 4 23

40 4 3 4 3 5 4 23

41 4 3 3 3 3 3 19

42 4 3 3 3 3 2 18

(11)

4. Variabel Kepuasan PenggunaSistemInformasi(Y)

No.

Pertanyaan

Total

1 2 3 4 5 6 7 8 9 1

0

1 1

1 1

1 3 4 3 4 3 4 4 4 4 5 4 4 46

2 2 2 3 4 3 4 5 4 5 5 4 2 43

3 3 4 4 3 4 3 5 4 5 5 4 3 47

4 3 4 4 4 4 4 5 4 5 5 4 4 50

5 4 2 3 2 3 4 5 4 4 5 4 3 43

6 4 3 3 4 3 4 4 4 5 4 4 4 46

7 4 3 3 4 3 4 4 4 5 4 4 4 46

8 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 45

9 4 3 3 4 4 4 4 5 4 4 4 4 47

10 4 3 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 47

11 3 3 4 4 3 4 4 5 4 5 4 3 46

12 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 44

13 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 44

14 4 4 3 4 3 5 4 3 4 4 4 4 46

15 4 4 4 5 3 4 5 4 4 4 4 4 49

16 4 3 3 5 3 4 4 4 5 4 4 3 46

17 4 4 3 4 4 4 4 4 5 4 4 4 48

18 4 4 4 4 4 3 5 4 5 4 4 4 49

19 3 4 3 4 3 3 5 3 5 5 3 4 45

20 3 4 3 4 3 4 5 4 5 5 4 4 48

21 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 42

22 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 42

23 3 3 3 5 3 4 4 4 4 4 3 3 43

24 3 3 3 5 3 4 4 4 4 4 4 4 45

25 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 46

26 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 43

27 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 44

28 4 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 43

29 4 3 3 4 3 4 4 4 4 5 4 3 45

30 4 4 3 4 3 4 4 4 4 5 4 3 46

31 3 3 3 2 4 4 4 3 4 5 2 4 41

(12)

79

33 3 2 2 4 2 3 4 4 4 5 4 4 41

34 2 4 3 4 3 2 4 4 4 2 1 3 36

35 3 1 3 4 2 3 4 2 2 5 4 4 37

36 3 4 2 4 4 4 4 4 4 5 4 3 45

37 3 4 3 4 3 5 4 4 4 4 4 3 45

38 3 3 2 4 3 4 4 2 4 4 4 3 40

39 4 4 3 3 4 4 3 4 4 5 3 4 45

40 3 3 4 4 2 4 4 4 5 5 3 4 45

41 1 1 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 37

42 3 2 2 3 3 4 3 2 4 5 2 3 36

(13)

Lampiran 4. Hasil Output SPSS

Uji Validitas X1

Correlations

P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 TOTAL

P1 Pearson Correlation 1 .029 .228 .057 -.083 .191 .038 -.013 .115 .225 .197 .336*

Sig. (2-tailed) .856 .146 .720 .601 .227 .810 .937 .468 .152 .211 .030

N 42 42 42 42 42 42 42 42 42 42 42 42

P2 Pearson Correlation .029 1 .010 .251 .407** -.047 -.056 .018 .046 .055 .000 .359*

Sig. (2-tailed) .856 .951 .109 .008 .769 .724 .908 .772 .729 1.000 .020

N 42 42 42 42 42 42 42 42 42 42 42 42

P3 Pearson Correlation .228 .010 1 .129 -.082 .132 .077 -.164 .006 .030 .019 .318*

Sig. (2-tailed) .146 .951 .414 .606 .404 .628 .300 .970 .852 .907 .040

N 42 42 42 42 42 42 42 42 42 42 42 42

P4 Pearson Correlation .057 .251 .129 1 .433** .295 .138 .272 .151 .296 .204 .709**

Sig. (2-tailed) .720 .109 .414 .004 .058 .384 .081 .339 .057 .196 .000

N 42 42 42 42 42 42 42 42 42 42 42 42

P5 Pearson Correlation -.083 .407** -.082 .433** 1 .248 .102 .184 .116 -.061 -.038 .515**

Sig. (2-tailed) .601 .008 .606 .004 .114 .521 .244 .463 .700 .809 .000

N 42 42 42 42 42 42 42 42 42 42 42 42

P6 Pearson Correlation .191 -.047 .132 .295 .248 1 .325* .000 -.084 .256 .152 .530**

Sig. (2-tailed) .227 .769 .404 .058 .114 .036 1.000 .595 .101 .338 .000

N 42 42 42 42 42 42 42 42 42 42 42 42

P7 Pearson Correlation .038 -.056 .077 .138 .102 .325* 1 .294 .498** -.015 -.027 .473**

Sig. (2-tailed) .810 .724 .628 .384 .521 .036 .059 .001 .927 .867 .002

N 42 42 42 42 42 42 42 42 42 42 42 42

P8 Pearson Correlation -.013 .018 -.164 .272 .184 .000 .294 1 .400** .022 .000 .389*

Sig. (2-tailed) .937 .908 .300 .081 .244 1.000 .059 .009 .891 1.000 .011

N 42 42 42 42 42 42 42 42 42 42 42 42

P9 Pearson Correlation .115 .046 .006 .151 .116 -.084 .498** .400** 1 .054 .131 .466**

Sig. (2-tailed) .468 .772 .970 .339 .463 .595 .001 .009 .733 .408 .002

N 42 42 42 42 42 42 42 42 42 42 42 42

P10 Pearson Correlation .225 .055 .030 .296 -.061 .256 -.015 .022 .054 1 .455** .418**

Sig. (2-tailed) .152 .729 .852 .057 .700 .101 .927 .891 .733 .002 .006

N 42 42 42 42 42 42 42 42 42 42 42 42

P11 Pearson Correlation .197 .000 .019 .204 -.038 .152 -.027 .000 .131 .455** 1 .364*

Sig. (2-tailed) .211 1.000 .907 .196 .809 .338 .867 1.000 .408 .002 .018

N 42 42 42 42 42 42 42 42 42 42 42 42

TOTA L

Pearson Correlation .336* .359* .318* .709** .515** .530** .473** .389* .466** .418** .364* 1

Sig. (2-tailed) .030 .020 .040 .000 .000 .000 .002 .011 .002 .006 .018

N 42 42 42 42 42 42 42 42 42 42 42 42

(14)

81

Uji Reliabilitas X1 Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.603 11

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted

P1 35.88 10.693 .205 .592

P2 35.74 10.393 .180 .597

P3 36.26 10.442 .078 .629

P4 35.67 7.984 .531 .500

P5 35.48 9.377 .309 .569

P6 36.00 9.268 .324 .565

P7 36.29 10.014 .323 .570

P8 36.24 10.332 .228 .587

P9 36.38 9.803 .280 .576

P10 36.40 10.296 .273 .580

P11 36.33 10.520 .219 .589

(15)

Uji Validitas X2 Correlations

P1 P2 P3 P4 P5 P6 TOTAL

P1 Pearson Correlation 1 .161 .315* .000 .200 .107 .460**

Sig. (2-tailed) .308 .042 1.000 .204 .500 .002

N 42 42 42 42 42 42 42

P2 Pearson Correlation .161 1 .282 .253 .253 -.012 .554**

Sig. (2-tailed) .308 .071 .106 .105 .938 .000

N 42 42 42 42 42 42 42

P3 Pearson Correlation .315* .282 1 .297 .266 .220 .673**

Sig. (2-tailed) .042 .071 .056 .088 .161 .000

N 42 42 42 42 42 42 42

P4 Pearson Correlation .000 .253 .297 1 .387* .304 .669**

Sig. (2-tailed) 1.000 .106 .056 .011 .050 .000

N 42 42 42 42 42 42 42

P5 Pearson Correlation .200 .253 .266 .387* 1 .150 .611**

Sig. (2-tailed) .204 .105 .088 .011 .344 .000

N 42 42 42 42 42 42 42

P6 Pearson Correlation .107 -.012 .220 .304 .150 1 .538**

Sig. (2-tailed) .500 .938 .161 .050 .344 .000

N 42 42 42 42 42 42 42

TOTAL Pearson Correlation .460** .554** .673** .669** .611** .538** 1 Sig. (2-tailed) .002 .000 .000 .000 .000 .000

N 42 42 42 42 42 42 42

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed). **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Uji Reliabilitas X2 Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.612 6

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item

(16)

83

P1 17.19 2.060 .240 .605

P2 17.71 1.868 .294 .589

P3 17.29 1.721 .466 .518

P4 17.60 1.661 .426 .531

P5 17.86 1.882 .424 .543

P6 17.48 1.865 .250 .612

Uji Validitas I Correlations

P1 P2 P3 P4 P5 P6 TOTAL

P1 Pearson Correlation 1 .319* .239 -.114 .000 -.106 .408**

Sig. (2-tailed) .040 .128 .472 1.000 .506 .007

N 42 42 42 42 42 42 42

P2 Pearson Correlation .319* 1 .167 .012 -.025 .180 .457**

Sig. (2-tailed) .040 .291 .940 .873 .255 .002

N 42 42 42 42 42 42 42

P3 Pearson Correlation .239 .167 1 .490** .559** .304 .781**

Sig. (2-tailed) .128 .291 .001 .000 .050 .000

N 42 42 42 42 42 42 42

P4 Pearson Correlation -.114 .012 .490** 1 .295 .424** .603**

Sig. (2-tailed) .472 .940 .001 .058 .005 .000

N 42 42 42 42 42 42 42

P5 Pearson Correlation .000 -.025 .559** .295 1 .455** .644**

Sig. (2-tailed) 1.000 .873 .000 .058 .002 .000

N 42 42 42 42 42 42 42

P6 Pearson Correlation -.106 .180 .304 .424** .455** 1 .623**

Sig. (2-tailed) .506 .255 .050 .005 .002 .000

N 42 42 42 42 42 42 42

TOTAL Pearson Correlation .408** .457** .781** .603** .644** .623** 1 Sig. (2-tailed) .007 .002 .000 .000 .000 .000

N 42 42 42 42 42 42 42

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed). **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Uji Reliabilitas I Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

(17)

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.605 6

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted

P1 17.07 2.995 .092 .668

P2 17.31 2.951 .211 .607

P3 17.17 2.337 .637 .439

P4 17.36 2.577 .347 .557

P5 17.17 2.533 .420 .525

P6 17.62 2.632 .415 .531

(18)

85 Correlations

P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 TOTAL

P1 Pearson Correlation 1 .294 .064 .063 .201 .201 -.125 .230 -.027 -.071 .273 .329* .457**

Sig. (2-tailed) .059 .688 .693 .202 .203 .431 .143 .867 .653 .081 .034 .002

N 42 42 42 42 42 42 42 42 42 42 42 42 42

P2 Pearson Correlation .294 1 .255 .129 .396** -.057 .174 .369* .250 -.214 -.121 .201 .502**

Sig. (2-tailed) .059 .103 .416 .009 .720 .269 .016 .110 .173 .446 .202 .001

N 42 42 42 42 42 42 42 42 42 42 42 42 42

P3 Pearson Correlation .064 .255 1 .115 .209 -.030 .438** .416** .252 .004 .142 .194 .513**

Sig. (2-tailed) .688 .103 .470 .183 .850 .004 .006 .107 .979 .369 .219 .001

N 42 42 42 42 42 42 42 42 42 42 42 42 42

P4 Pearson Correlation .063 .129 .115 1 -.148 .195 .076 .170 .190 -.054 .299 .023 .389*

Sig. (2-tailed) .693 .416 .470 .349 .217 .632 .281 .229 .736 .054 .883 .011

N 42 42 42 42 42 42 42 42 42 42 42 42 42

P5 Pearson Correlation .201 .396** .209 -.148 1 .134 .004 .255 .246 .029 .055 .101 .438**

Sig. (2-tailed) .202 .009 .183 .349 .397 .979 .104 .117 .858 .731 .526 .004

N 42 42 42 42 42 42 42 42 42 42 42 42 42

P6 Pearson Correlation .201 -.057 -.030 .195 .134 1 -.165 .005 .164 .308* .423** -.051 .396**

Sig. (2-tailed) .203 .720 .850 .217 .397 .295 .976 .300 .047 .005 .748 .009

N 42 42 42 42 42 42 42 42 42 42 42 42 42

P7 Pearson Correlation -.125 .174 .438** .076 .004 -.165 1 .155 .379* .146 .265 -.087 .384*

Sig. (2-tailed) .431 .269 .004 .632 .979 .295 .326 .013 .355 .090 .584 .012

N 42 42 42 42 42 42 42 42 42 42 42 42 42

P8 Pearson Correlation .230 .369* .416** .170 .255 .005 .155 1 .258 -.103 .207 .094 .551**

Sig. (2-tailed) .143 .016 .006 .281 .104 .976 .326 .099 .516 .189 .552 .000

N 42 42 42 42 42 42 42 42 42 42 42 42 42

P9 Pearson Correlation -.027 .250 .252 .190 .246 .164 .379* .258 1 .357* .134 .057 .598**

Sig. (2-tailed) .867 .110 .107 .229 .117 .300 .013 .099 .020 .399 .721 .000

N 42 42 42 42 42 42 42 42 42 42 42 42 42

P10 Pearson Correlation -.071 -.214 .004 -.054 .029 .308* .146 -.103 .357* 1 .289 .070 .348*

Sig. (2-tailed) .653 .173 .979 .736 .858 .047 .355 .516 .020 .064 .661 .024

N 42 42 42 42 42 42 42 42 42 42 42 42 42

P11 Pearson Correlation .273 -.121 .142 .299 .055 .423** .265 .207 .134 .289 1 .060 .555**

Sig. (2-tailed) .081 .446 .369 .054 .731 .005 .090 .189 .399 .064 .705 .000

N 42 42 42 42 42 42 42 42 42 42 42 42 42

P12 Pearson Correlation .329* .201 .194 .023 .101 -.051 -.087 .094 .057 .070 .060 1 .350*

Sig. (2-tailed) .034 .202 .219 .883 .526 .748 .584 .552 .721 .661 .705 .023

N 42 42 42 42 42 42 42 42 42 42 42 42 42

TOT AL

Pearson Correlation .457** .502** .513** .389* .438** .396** .384* .551** .598** .348* .555** .350* 1

Sig. (2-tailed) .002 .001 .001 .011 .004 .009 .012 .000 .000 .024 .000 .023

N 42 42 42 42 42 42 42 42 42 42 42 42 42

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed). **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Uji Reliabilitas Y

(19)

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.647 12

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted

P1 40.67 10.618 .281 .629

P2 40.81 10.158 .299 .627

P3 40.95 10.778 .393 .614

P4 40.24 10.966 .207 .642

P5 40.83 10.972 .298 .626

P6 40.24 11.113 .248 .634

P7 39.90 11.259 .252 .634

P8 40.24 10.283 .402 .607

P9 39.86 10.028 .455 .596

P10 39.71 11.038 .124 .664

P11 40.38 10.144 .395 .607

P12 40.43 11.324 .204 .640

Statistik Deskriptif Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

Kualitas Sistem Informasi 42 32 45 39.67 3.398

Kualitas Informasi 42 18 24 21.02 1.569

Preceived Usefulness 42 18 24 20.74 1.888

Kepuasan Pengguna 42 36 50 44.02 3.516

Valid N (listwise) 42

(20)

87

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 42

Normal Parametersa,,b Mean .0000000

Std. Deviation 2.58214776

Most Extreme Differences Absolute .071

Positive .054

Negative -.071

Kolmogorov-Smirnov Z .457

Asymp. Sig. (2-tailed) .985

a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.

Uji Koefisien Determinan Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1 .679a .461 .418 2.682

a. Predictors: (Constant), Preceived Usefulness, Kualitas Informasi, Kualitas Sistem Informasi

b. Dependent Variable: Kepuasan Pengguna

Uji Stimultan F ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 233.609 3 77.870 10.824 .000a

Residual 273.367 38 7.194

Total 506.976 41

a. Predictors: (Constant), Preceived Usefulness, Kualitas Informasi, Kualitas Sistem Informasi b. Dependent Variable: Kepuasan Pengguna

(21)

Uji Parsial T Dan Uji Multikolinearitas

Uji Normalitas Grafik Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 1.156 7.688 .150 .881

(22)

89

Uji Heteroskedastisitas

(23)

Uji Analisis Regresi Linear Berganda Persamaan I Coefficientsa

a. Dependent Variable: Kepuasan Pengguna

Uji Analisis Regresi Linear Berganda Persamaan II

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1 .457a .209 .168 1.721

a. Predictors: (Constant), Kualitas Informasi, Kualitas Sistem Informasi b. Dependent Variable: Preceived Usefulness

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 30.548 2 15.274 5.154 .010a

Residual 115.571 39 2.963

Total 146.119 41

a. Predictors: (Constant), Kualitas Informasi, Kualitas Sistem Informasi b. Dependent Variable: Preceived Usefulness

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 1.156 7.688 .150 .881

Kualitas Sistem Informasi .406 .133 .392 3.049 .004

Kualitas Informasi .807 .281 .360 2.869 .007

(24)

91 Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 5.392 4.858 1.110 .274

Kualitas Sistem Informasi

.200 .079 .360 2.527 .016

Kualitas Informasi .353 .171 .293 2.057 .046

a. Dependent Variable: Preceived Usefulness

Analisis Jalur KSIPersamaan 1 Model Summary

Model R R Square

Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1 .351a .123 .101 1.790

a. Predictors: (Constant), Kualitas Sistem Informasi

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 13.000 3.275 3.970 .000

Kualitas Sistem Informasi .195 .082 .351 2.371 .023

a. Dependent Variable: Preceived Usefulness

Persamaan 2

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1 .586a .344 .310 2.920

a. Predictors: (Constant), Preceived Usefulness, Kualitas Sistem Informasi

(25)

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 15.656 6.309 2.482 .017

Kualitas Sistem Informasi .351 .143 .339 2.446 .019

Preceived Usefulness .697 .258 .374 2.703 .010

a. Dependent Variable: Kepuasan Pengguna

Analisis Jalur KI Persamaan 1

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1 .420a .176 .156 3.231

a. Predictors: (Constant), Kualitas Informasi

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 24.249 6.779 3.577 .001

Kualitas Informasi .941 .322 .420 2.925 .006

a. Dependent Variable: Kepuasan Pengguna

Persamaan 2

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1 .573a .329 .294 2.954

(26)

93

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 13.928 7.099 1.962 .057

Kualitas Informasi .683 .306 .305 2.230 .032

Preceived Usefulness .759 .255 .407 2.979 .005

a. Dependent Variable: Kepuasan Pengguna

(27)

DAFTAR PUSTAKA

Acep,Komara,2005. “Analisis Faktor-faktor yangMempengaruhi KinerjaSistem

InformasiAkuntansi”,JurnalIlmiah,UniversitasSwadayaGunung

Jati, Cirebon.

Arikunto, Suharsimi,2002.ProsedurPenelitian:

SuatuPendekatanpraktek, Rineka Cipta,Jakarta.

Bodnar, GeorgeHdanWilliams S.Hoopwood,2000.

SistemInformasiAkuntansi, diterjemahkan oleh AmirAbadi Jusufdan R.M. Tambunan, Edisi Keenam, Buku Satu, SalembaEmpat, Jakarta.

Buku Pedoman Penulisan Skripsi dan Ujian Komprehensif Program Strata Satu(S1), Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

Chin, W.C. dan Todd, P.A. 1995. “On the Use, Usefulness and Ease of Use of Structural Equation Modelling in MIS Research: A Note of Caution” MIS Quarterly, Volume 19 Nomor 2 hal 237-46.

Chusing,BarryE,1995.SistemInformasiAkuntansidanOrganisasiPerusaha

an. Diterjemahkan olehRuchyat Kosasih,Erlangga,Jakarta.

Danang,Sunyoto,2012.AnalisisValiditasdanAsumsiKlasik,CetakanI,Gava Media,Yogyakarta.

Davis,FredD.1988. “ PerceivedUsefulness,PerceivedEaseofUse,

andUserAcceptanceof Information Technology”, MIS Quarterly,

13(30):319-340.

DeLone, W.H.,andMcLean,E.R.1992.The DeLone McLeanModelOf

InformationSystemSuccess:Aten-YearUpdate,

JournalofManagement Information, Volume19 Nomor4, halaman

9-30.

Erlina, 2011. Metodologi Penelitian, USU PRESS, Medan.

Ghozali, Imam, 2006. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program

SPSS, Cetakan Keempat, Badan Penerbit Universitas Diponegoro,

Semarang.

Gordon, B. Davis, 1991. Kerangka Dasar Sistem Informasi Manajemen, Bagian 1, PT Pustaka Binamas Pressindo, Jakarta.

(28)

67 Ikatan AkuntanIndonesia, 1999. Standard Akuntansi Keuangan, Salemba

Empat, Jakarta.

Istianingsihdan SetyoHariWijanto,2008.“Pengaruh KualitasSistem informasi, Kualitas Informasi,danPercivedUsefulnessTerhadap Kepuasan PneggunaSoftwareAkuntansi”.

SimposiumNasionalAkuntansiIX, Pontianak.

JogiyantoH.M,2001.AnalisisdanDesain SistemInformasi:Pendekatan

TerstrukturTeoridan PraktekAplikasiBisnis,EdisiKedua,Andi,

Yogyakarta.

McGill, T., Hobbs, V., dan Klobas, J. (2003). “Users Developed

Application and Information System Success: A Test of Delone and McLean’s Model”. Information Resource Management

Journal, 16 (1), 24 – 45.

Mulyadi, 2001. Sistem Akuntansi,Edisi Ketiga,Salemba Empat,Jakarta.

Prito Tejokusumo, 2009. “Faktor-faktoryangMemepengaruhi Kinerja

Sistem InformasiAkuntansipadaPD.BPRBank PasarSurakarta”,JurnalIlmiah Universitas Muhammadiyah, Surakarta.

Rommey,MarshalB,danPaul John

Stenbart,2004.SistemInformasiAkuntansi, Buku Kedua, Edisi Kesembilan, SalembaEmpat, Jakarta.

Rusma Mulyadi, 1999. “Kualitas Jasa Sistem Informasi dan Kepuasan Para Penggunanya”, Jurnal Bisnis dan Akuntansi VolumeINo.2.

Sekaran, Uma (2003), Research Methods For Business: A Skill Building

Aproach, John Wiley and Sons Inc, New York-USA.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&B, Alfabeta, Bandung.

Sunarti Setianingsih, 1998. “Keberhasilan Pengembangan Sistem Informasi

dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya”, Kajian Bisnis No. 13.

Weber, Ron A. (1999), Information Systems Control and Audit, Prentice Hall Business Publishing, Fremont, CA, USA.

WidjayantoNugroho, 2001.SistemInformasi Akuntansi,PenerbitErlangga, Jakarta.

(29)

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian asosiatif kausal, yaitu penelitian yang bertujuan mengetahui pengaruh antara dua variabel atau lebih (Sugiono, 2012 : 11). Penelitian ini dimaksudkan untuk menguji hubungan kausal antara kualitas sistem informasi dan kualitas informasi sebagai variabel independen dengan kepuasaan pengguna sebagai variabel dependen, serta variabel yang secara tidak langsung mempengaruhi keduanya yakni variabel perceived

usefulness sebagai variabel intervening.

Metode survei dipilih untuk melakukan penelitian ini dengan cara studi lapangan melalui penyebaran kuesioner untuk mendapatkan data primer. Dalam mengumpulkan data tersebut, langkah-langkah yang dilakukan peneliti yaitu : a. Memberikan kuesioner kepada seluruh anggota populasi.

b. Memberikan waktu selama lebih kurang satu hari kepada anggota populasi untuk mempelajari kuesioner.

c. Setelah diisi oleh responden, peneliti mengumpulkan kuesioner tersebut.

3.2. Populasi dan Sampel Penelitian

(30)

26 manajemen yang bekerja pada PT BPD Sumut Kota Medan yaitu sebanyak 65 orang.

Metode pemilihansampelpenelitianiniadalahpurposivesampling yang merupakanmetodepengambilansampeldengandidasarkanpada kriteria tertentu (Sekaran, 2003). Pemilihansampel respondenadalahpendidikan minimal D3 dan telah bekerja dengan menggunakan software akuntansi minimal satu

jenis software selama paling

tidak satu tahun,yaknimencakupsemuapegawailevel manajemen padaPT BPD Sumut Kota Medan yang menjadi pengguna sistem informasi. Berdasarkan kriteria tersebut, jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sabanyak 42 sampel.

3.3. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

3.3.1. Kualitas Sistem Informasi

Kualitas sistem informasi yang dimakssud dalam penelitian ini adalah kualitas software akuntasi yang digunakan, dilihat dari persepsi pemakai. Item- item untuk mengukur variabel ini diadopsi dari kuesioner yang digunakan oleh McGill, Hobbs dan Klobas (2003). Item- item tersebut merupakan adaptasi dari kuesioner yang dibangun Davis et al (1998).

Variabel ini diukur dengan 10 pertanyaan dengan 5 skala Likert dari sangat tidak setuju sampai sangat setuju. Semakin tinggi skor variabel ini, berarti kualitas software akuntansi semakin tinggi menurut persepsi

(31)

pemakai. Semakin rendah skor variabel ini, menunjukkan bahwa kualitas

software akuntansi semakin rendah menurut persepsi pemakai.

3.3.2. Kualitas Informasi

Kualitas Informasi yang dimaksudkan dalam penelitian ini merupakan persepsi pemakai mengenai kualitas informasi yang dihasilkan oleh software akuntansi yang digunakan. Beberapa karakteristik yang digunakan untuk menilai kualitas informasi dari software akuntansi ini antara lain adalah accuracy, relevance, informativeness, dan

competitiveness (Weber, 1999). Kuesioner yang digunakan untuk

mengukur kualitas informassi ini di adopsi dari kuesioner yang digunakan dalam penelitian McGill et al (2003).

Variabel ini diukur dengan 6 pertanyaan dalam 5 skala Likert dari sangat tidak setuju sampai sangat setuju. Semakin tinggi skor variabel ini, berarti kualitas software akuntansi semakin tinggi menurut persepsi pemakai. Semakin rendah skor variabel ini, menunjukkan bahwa kualitas

software akuntansi semakin rendah menurut persepsi pemakai.

3.3.3. Perceived Usefulness.

(32)

28 agar relevan terhadap penelitian ini yaitu penggunaan software akuntansi. Kuesioner ini juga telah dipakai dalam penelitian Sandee (1984) dan Goodhue (1995).

Variabel ini diukur dengan 6 pertanyaan dalam 5 skala Likert dari sangat tidak setuju sampai sangat setuju. Semakin tinggi skor variabel ini, berarti kualitas software akuntansi semakin tinggi menurut persepsi pemakai. Semakin rendah skor variabel ini, menunjukkan bahwa kualitas

software akuntansi semakin rendah menurut persepsi pemakai.

3.3.4. Kepuasaan Pengguna Sistem Informasi

Kepuasaan pengguna sistem informasi dalam penelitian ini merupakan tingkat kepuasaa pemakai terhadap software akuntansi yang digunakan dan output yang dihasilkan oleh software tersebut. Weber (1999) menyatakan bahwa terdapat lima karakteristik untuk menilai kepuasaan pemakai yaitu content, accuracy, format, easy of use, dan

timeliness. Kuesioner untuk mengukur kepuasaan pengguna sistem

informasi dalam penelitian ini diadopsi dari kuesioner yang disusun oleh Doll dan Torkzadeh (1998), yang juga telah digunakan dalam penelitian Kim dan McHaney (2000).

Indikator untuk variabel kepuasaan penguna sistem informasi ini ini terdiri dari 12 pertanyaan dalam 5 skala Likert dari sangat tidak setuju sampai sangat setuju. Semakin tinggi skor variabel ini, berarti kualitas

software akuntansi semakin tinggi menurut persepsi pemakai. Semakin

(33)

rendah skor variabel ini, menunjukkan bahwa kualitas software akuntansi semakin rendah menurut persepsi pemakai.

[image:33.596.139.513.314.752.2]

Untuk mempermudah melihat hubungan kausalitas yang ingin diuji maka dibuat indikator konstruk atau faktor yang menjadi konsep pemikiran teoritis untuk menjelaskan berbagai bentuk hubungan. Indikator-indikator tersebut dapat dilihat pada Tabel 3.1 berikut.

Tabel 3.1

Indikator-Indikator Konstruk

Variabel Indikator Konstruk Kode

Kualitas Sistem Informasi

1. Mampu meningkatkan kapasitas pemrosesan data secara signifikan.

2. Dapat dijalankan pada komputer lain selain komputer yang digunakan saat ini.

3. Dapat digunakan dalam lingkungan organisasi lain tanpa harus banyak modifikasi lagi.

4. Memiliki sistem security.

5. Tersedia fasilitas untuk mengoreksi data.

6. Kesalahan (error) mudah diidentifikasi dan dikoreksi.

7. Setiap bagian memuat informasi yang cukup. 8. Mudah diingat dan digunakan.

9. Mudah dipelajari pengguna baru. 10. Dapat digunakan berbagai perusahaan. 11. Kecepatan akses optimal.

KSI1 KSI2 KSI3 KSI4 KSI5 KSI6 KSI7 KSI8 KSI9 KSI10 KSI11 Kualitas Informasi

1. Akurat.

2. Dapat dipercaya. 3. Tepat Waktu. 4. Relevan.

5. Mudah dipahami. 6. Bersifat detail dan benar.

KI1 KI2 KI3 KI4 KI5 KI6 Perceived Usefulness

1. Software yang digunakan membantu

menyelesaikan tugas lebih cepat.

2. Software akuntansi dapat meningkatkan kinerja.

3. Software akuntansi dapat meningkatkan

produktivitas kerja.

4. Software akuntansi dapat dapat efektivitas tugas. 5. Mempermudah dalam menyelesaikan pekerjaan.

PU1

PU2 PU3 PU4

(34)

30

6. Secara keseluruhan, software akntansi bermanfaat dalam pekerjaan. PU6 Kepuasaan Pengguna Sistem Informasi

1. Sistem Informasi mampu memberikan informasi yang dibutuhkan.

2. Informasi yang dihasilkan sesuai dengan yang dibutuhkan.

3. Sistem Informasi mampu memberikan laporan yang tepat.

4. Sistem Informasi menghasilkan informasi yang cukup.

5. Sistem Informasi yang digunakan bersifat akurat. 6. Pengguna merasa puas dengan tingkat akurasi

sistem.

7. Sistem Informasi mampu memberikan informasi sesuai dengan format yang dibutuhkan.

8. Sistem Informasi yang digunakan mampu

menghasilkan informasi yang mudah dipahami. 9. Sistem Informasi bersifat User Friendly. 10. Sistem Informasi mudah digunakan.

11. Pengguna dapat memperoleh informasi tepat waktu.

12. Informasi yang dihasilkan bersifat mutakhir (up to

date). KPSI1 KPSI2 KPSI3 KPSI4 KPSI5 KPSI6 KPSI7 KPSI8 KPSI9 KPSI10 KPSI11 KPSI12

3.4. Metode Analisis Data

3.4.1. Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi tentang jawaban para responden atas kuesioner yang diberikan. Analisis yang dilakukan adalah deskripsi nilai rata-rata, standar deviasi, nilai minimum, dan nilai maksimum dari setiap variabel.

3.4.2. Uji Kualitas Data

Menurut Indrianto dan Supomo (1999) terdapat dua konsep dalam mengukur kualitas data yaitu, uji reliabilitas dan uji validitas. Pengujian validitas data dilakukan untuk menguji apakah instrumen penelitian yang

(35)

telah disusun benar-benar akurat, sehingga mampu mengukur apa yang seharusnya diukur. Validitas dalam hal ini merupakan akurasi temuan penelitian yang mencerminkan kebenaran sekaligus responden yang dijadikan objek pengujian (Ghazali, 2006).

Kriteria pengujian validitas adalah sebagai berikut :

a. Jika rhitung positif dan rhitung≥ rtabel maka butir pertanyaan tersebut valid

b. Jika rhitung negatif dan rhitung≤ rtabel maka butir pertanyaan tersebut tidak

valid.

Uji reliabilitas berguna untuk menetapkan apakah instrumen dalam kuesioner dapat digunakan lebih dari satu kali, paling tidak oleh responden yang sama (Umar, 2008;168). Uji reliabilitas dapat dilihat dari koefisien cronbach alpha masing-masing instrumen penelitian (≥0,60 dianggap reliabel).

3.4.3. Uji Asumsi Klasik

3.4.3.1. Uji Normalitas Data

(36)

32 sumbu X), maka model regresi memenuhi syarat normalitas, begitu juga sebaliknya.

Normal probably plot digunakan untuk membandingkan

distribusi kumulatif dari data sesungguhnya dengan distribusi kumulatif dari distribusi normal. Jika distribusi data adalah normal, maka garis yang menggambarkan data sesungguhnya akan mengikuti garis diagonalnya (Ghozali, 2011).

Pengujian normalitas data juga dapat dilakukan dengan menggunakan alat uji statistik, yaitu Kolmogorov-Smirnov (Uji K-S). Jika tingkat signifikansinya lebih besar dari 0,05 maka data itu terdistribusi normal. Jika nilai signifikasinya lebih kecil dari 0,05 maka data tidak terdistribusi secara normal.

3.4.3.2. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen). Model regresi yang baik seharusya tidak terjadi korelasi diantara variabel bebas. (Ghozali,2011). Deteksi terhadap ada tidaknya multikolinieritas yaitu dengan menganalisis matriks korelasi variable-variabel bebas, dapat juga dengan melihat nilai

tolerance serta nilai variance Inflation factor (VIF). Nilai tolerance

yang rendah sama dengan nilai VIF tinggi (karena VIF – 1/tolerance) dan menunjukkan adanya kolonieritas yang tinggi.

(37)

Nilai cutoff yang umum dipakai adalah nilai tolerance 0.10 atau sama dengan nilai VIF diatas 10.

3.4.3.3. Uji Heteroskedastisitas

Tujuan digunakannya uji heteroskedastisitas adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya penyimpangan asumsi klasik heteroskedastisitas, yaitu adanya ketidaksamaan varians dari residual untuk semua pengamatan pada model regresi. Jika varians dari residual suatu pengamatan ke pengamatan lain tetap disebut homoskedastisitas, sedangkan untuk varians yang berbeda disebut heteroskedastisitas.

Deteksi ada tidaknya heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot antara SRESID dan ZPRED dimana sumbu Y adalah Y yang telah diprediksi, dan sumbu X adalah residual (Yprediksi-Y sesungguhnya) yang telah distudentized, dengan dasar analisis bahwa jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk pola tertentu yang teratur (bergelombang, melebar kemudian menyempit), maka mengindikasikan telah terjadi heteroskedastisitas. Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas (Ghozali, 2011).

(38)

34 Uji hipotesis dilakukan dengan tujuan untuk menguji ada tidaknya pengaruh dari variabel independen terhadap variabel dependen. Uji hipotesis terhadap penelitian ini dengan menggunakan Analisis Regresi Berganda. Analisis regresi berganda bertujuan untuk mengukur kekuatan hubungan antara dua variabel atau lebih, juga menunjukkan arah hubungan antara variabel dependen dengan variabel independen (Ghozali, 2011). Analisis regresi berganda yang dilakukan dalam penelitian menggunakan metode enter dengan model sebagai berikut:

Y = α + β1X1 + β2 X2 + e …………...…… (1)

Dimana :

Y : Kepuasaan Pengguna Sistem Informasi α : Koefisien Konstanta

β1- β2 : Koefisien Regresi

X1 : Kualitas Sistem Informasi X2 : Kualitas Informasi

e : Error term

3.4.4.1. Koefisien Determinasi (R2)

Menurut Ghozali (2011) Koefisien determinasi (R2) digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai Adjusted R

Squared (R2) adalah koefisien determinasi yaitu koefisien yang menjelaskan seberapa besar proporsi variasi dalam dependen yang dapat dijelaskan oleh variabel - variabel independen secara bersama-sama. Nilai R2 koefisien determinasi berkisar antara 0

(39)

sampai 1. Nilai R2 sama dengan nol (R2 = 0) menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh antara variabel bebas terhadap variabel terikat. Bila R2 semakin besar mendekati 1 menunjukkan semakin kuat pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat dan bila R2 semakin kecil mendekati 0 menunjukkan semakin kecil pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat.

3.4.4.2. Uji Partial (t – test)

Menurut Ghozali (2011) Uji parsial digunakan untuk mengukur kekuatan hubungan antara dua variabel atau lebih, juga menunjukkan arah hubungan antara variabel dependen dengan variabel independen. Dalam penelitian ini variabel independen yaitu kualitas sistem informasi, kualitas informasidan perceived usefulness berpengaruh terhadap variabel dependen yaitu kepuasaan pengguna. Bentuk pengujiannya adalah sebagai berikut :

1. Ho : variabel kualitas sistem informasi dan kualitas informasi secara parsial tidak mempunyai pengaruh secara parsial terhadap kepuasan pengguna.

2. Ha : variabel kualitas sistem informasi dan kualitas informasi secara parsial mempunyai pengaruh secara parsial terhadap kepuasan pengguna.

Pengujian dilakukan menggunakan uji-t dengan tingkat pengujian pada α = 5% derajat kebebasan (degree of freedom).

(40)

36 Ho diterima jika T hitung < T tabel

Ha diterima jika T hitung > T tabel

3.4.4.3. Uji Simultan (f-test)

Menurut Ghozali (2011) pengujian ini bertujuan untuk mengetahui apakah variabel-variabel independen secara bersama-sama mempengaruhi variabel dependen secara signifikan. Bentuk pengujiannya:

1. Ho : variabel kualitas sistem informasi dan kualitass informasi bersama–sama (simultan) tidak mempunyai pengaruh terhadap kepuasaan pengguna.

2. Ha : variabel kualitas sistem informasi dan kualitas informasi bersama–sama (simultan) mempunyai pengaruh terhadap kepuasan pengguna.

Pengujian dilakukan menggunakan uji – f dengan tingkat pengujian pada α = 5% derajat kebebasan (degree of freedom).

Kriteria pengambilan keputusan adalah sebagai berikut: Ho diterima jika F hitung < F tabel

Ha diterima jika F hitung > F tabel

3.4.5. Analisis Jalur (Path Analysis)

Menurut Ghozali (2011) Analisis jalur digunakan untuk menguji pengaruh variabel intervening yang digunakan dalam model penelitian. Variabel intervening yang digunakan dalam penelitian ini adalah

Perceived Usefulness. Model analisis jalur yang digunakan dalam

penelitian ini adalah

(41)

Ykp = Pyx1 + Pyx2 + Pyx3 + e2 ... (1)

Ypu = Px3x1 + Px3x2 + e1 ... (2)

Dimana :

Ypu : Perceived Usefulness

Ykp : Kepuasan Pengguna

Px3x1-Px3x2 : Koefisien Jalur Terhadap Perceived Usefulness

Pyx1- Pyx3 : Koefisien Jalur Terhadap Kepuasan pengguna

(42)

38

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. PT BPD Sumut Medan

4.1.1. Sejarah PT BPD Sumut Medan

Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara didirikan pada tanggal 4 Nopember 1961 dengan sebutan BPSU. Sesuai dengan ketentuan Pokok Bank Pembangunan Daerah Tingkat I Sumatera Utara maka pada tahun 1962 bentuk usaha dirubah menjadi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dengan modal dasar pada saat itu sebesar Rp.100 Juta dengan sahamnya dimiliki oleh Pemerintah Daerah Tingkat I Sumatera Utara dan Pemerintah Daerah Tingkat II se Sumatera Utara.

Pada tahun 1999, bentuk hukum BPDSU dirubah menjadi Perseroan Terbatas dengan nama PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara atau disingkat PT. Bank Sumut yang berkedudukan dan berkantor pusat di Medan, JL. Imam Bonjol No. 18 Medan. Modal dasar pada saat itu menjadi Rp. 400 Milyar yang selanjutnya dengan pertimbangan kebutuhan proyeksi pertumbuhan Bank, di tahun yang sama modal dasar kembali ditingkatkan menjadi Rp. 500 Milyar.

Laju pertumbuhan Bank Sumut kian menunjukkan perkembangan yang sangat signifikan diliat dari kinerja dan prestasi yang di peroleh dari tahun ke tahun, tercatat total asset Bank Sumut mencapai 10,75 Trilyun pada taun 2009 dan menjadi 12,76 Trilyun pada tahun 2010. Didukung semangat menjadi Bank Profesional dan tangguh menghadapi persaingan dengan

(43)

digalakkanya program to be the best yang sejalan dengan road map BPD Regional Champion 2014, tentunya dengan konsekuensi harus memperkuat permodalan yang tidak lagi mengandalkan peryertaan saham dari pemerintah daerah, melainkan juga membuka akses permodalan lai seperti penerbitan obligasi, untuk itu modal dasar Bank Sumut kembali ditingkatkan dari Rp. 1 Trilyun pada tahun 2008 menjadi Rp. 2 Trilyun pada tahun 2011 dengan total asset meningkat menjadi 18,95 Trilyun.

4.1.2. Visi PT BPD Sumut Medan

Menjadi bank andalan untuk membantu dan mendorong pertumbuhan perekonomian dan pembangunan daerah di segala bidang serta sebagai salah satu sumber pendapatan daerah dalam rangka peningkatan taraf hidup rakyat.

4.1.3. Misi PT BPD Sumut Medan

Mengelola dana pemerintah dan masyarakat secara professional yang didasarkan pada prinsip-prinsip compliance.

4.2. Hasil Penelitian

4.2.1. Data Hasil Penelitian

(44)

40 Berdasarkan kriteria tersebut, jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sabanyak 42 sampel.

4.2.2. Analisis Statistik Deskriptif

[image:44.596.95.515.335.523.2]

Statistik deskriptif memberikan gambaran umum tentang objek penelitian yang dijadikan sampel. Penjelasan data melalui statistik deskriptif diharapkan memberikan gambaran awal tentang masalah yang diteliti. Informasi tentang statistik deskriptif dalam penelitian ini disajikan pada Tabel 4.1 berikut.

Tabel 4.1

Tabel Distribusi Frekuensi

Descriptive Statistics

N Min. Max. Mean

Std. Deviation

Kualitas Sistem Informasi 42 32 45 39.67 3.398

Kualitas Informasi 42 18 24 21.02 1.569

PerceivedUsefulness 42 18 24 20.74 1.888

Kepuasan Pengguna Sistem

Informasi 42 36 50 44.02 3.516

Valid N (listwise) 42

Sumber: Hasil Pengolahan Data Dengan SPSS

Berdasarkan data dari tabel 4.1 dapat dijelaskan bahwa : 1) Jumlah observasi (N) sebanyak 42 sampel.

2) Hasil pengukuran variabel Kualitas Sistem Informasi (X1) memiliki

nilai mean sebesar 39.67 dengan nilai minimum 32, nilai maksimum 45 dan nilai standar deviasi sebesar 3.398. Hal ini menunjukkan bahwa responden dalam penelitian ini memiliki pemahaman yang cukup tinggi terhadap Kualitas Sistem Informasi.

(45)

3) Hasil pengukuran variabel Kualitas Informasi (X2) memiliki nilai mean

sebesar 21.02 dengan nilai minimum 18, nilai maksimum 24 dan nilai standar deviasi sebesar 1.569. Hal ini menunjukkan bahwa responden dalam penelitian ini memiliki pemahaman yang cukup tinggi terhadap Kualitas Informasi.

4) Hasil pengukuran variabel Perceived Usefulness (I) memiliki nilai mean sebesar 20.74 dengan nilai minimum 18, nilai maksimum 24 dan nilai standar deviasi sebesar 1.888. Hal ini menunjukkan bahwa responden dalam penelitian ini memiliki pemahaman yang cukup tinggi terhadap

Perceived Usefulness.

5) Hasil pengukuran variabel Kepuasan Pengguna Sistem Informasi (Y) memiliki nilai mean sebesar 44.02 dengan nilai minimum 36, nilai maksimum 50 dan nilai standar deviasi sebesar 3.516. Hal ini menunjukkan bahwa responden dalam penelitian ini juga memiliki pemahaman yang cukup tinggi terhadap Kepuasan Pengguna Sistem Informasi.

4.2.3. Uji Kualitas Data

Pengujian terhadap kualitas data dilakukan dengan metode construct

validity. Metode ini digunakan untuk mengukur kemampuan setiap instrumen

pertanyaan menggambarkan variabel.

4.2.3.1. Uji Validitas

(46)

42 perkataan lain alat ukur dapat mengukur indikator-indikator suatu obyek pengukuran. Kesahihan itu perlu sebab pemrosesan data yang tidak sahih atau bias akan menghasilkan kesimpulan yang tidak benar.

[image:46.596.142.482.312.538.2]

Untuk melihat apakah instrument tersebut valid, maka dilakukan uji validitas dengan cara mengkorelasikan antara skor masing-masing butir pertanyaan terhadap total skor. Bila korelasi antara masing-masing butir terhadap total skor tersebut signifikan maka data tersebut dinyatakan valid.

Tabel 4.2

Hasil Uji Validitas Kualitas Sistem Informasi

Item r rtabel Keterangan

P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 0.336 0.359 0.318 0.709 0.515 0.530 0.473 0.389 0.466 0.418 0.364 0.304 0.304 0.304 0.304 0.304 0.304 0.304 0.304 0.304 0.304 0.304 Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Sumber: Hasil Pengolahan Data Dengan SPSS

Berdasarkan hasil Tabel 4.2, hasil koefisien korelasi setiap pernyataan dalam variabel Kualitas Sistem Informasi lebih besar dari nilai rtabel n = 42 yaitu = 0.304 sehingga semua butir pernyataan dalam kuesioner Kualitas Sistem Informasi valid.

(47)
[image:47.596.143.483.114.258.2]

Tabel 4.3

Hasil Uji Validitas Kualitas Informasi

Item r Rtabel Keterangan

P1 P2 P3 P4 P5 P6 0.460 0.554 0.673 0.669 0.611 0.538 0.304 0.304 0.304 0.304 0.304 0.304 Valid Valid Valid Valid Valid Valid Sumber: Hasil Pengolahan Data Dengan SPSS

Berdasarkan hasil Tabel 4.3, hasil koefisien korelasi setiap pernyataan dalam variabel Kualitas Informasi lebih besar dari nilai rtabel n = 42 yaitu = 0.304 sehingga semua butir pernyataan dalam kuesioner Kualitas Informasi valid.

Tabel 4.4

Hasil Uji Validitas Perceived Usefulness

Item r Rtabel Keterangan

P1 P2 P3 P4 P5 P6

0.408 0.457 0.781 0.603 0.644 0.623 0.304 0.304 0.304 0.304 0.304 0.304 Valid Valid Valid Valid Valid Valid Sumber: Hasil Pengolahan Data Dengan SPSS

(48)
[image:48.596.146.483.115.358.2]

44

Tabel 4.5

Hasil Uji Validitas Kepuasan Pengguna Sistem Informasi

Item r Rtabel Keterangan

P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 0. 457 0.502 0.513 0.389 0.438 0.396 0.384 0.551 0.598 0.348 0.555 0.350 0.304 0.304 0.304 0.304 0.304 0.304 0.304 0.304 0.304 0.304 0.304 0.304 Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Sumber: Hasil Pengolahan Data Dengan SPSS

Berdasarkan hasil Tabel 4.5, hasil koefisien korelasi setiap pernyataan dalam variabel Kepuasan Pengguna Sistem Informasi lebih besar dari nilai rtabel n = 42 yaitu = 0.304 sehingga semua butir pernyataan dalam kuesioner Kepuasan Pengguna Sistem Informasi juga valid.

4.2.3.2. Uji Reliabilitas

Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Pengukuran reliabilitas dalam penelitian ini dilakukan dengan cara one shot.

Pengukuran variabel tersebut dilakukan sekali dan kemudian hasilnya dibandingkan dengan pertanyaan lain untuk mengukur korelasi antar jawaban pertanyaan. Ghozali (2006) mengatakan pada umumnya suatu variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha lebih besar dari 0,60

(49)
[image:49.596.104.516.111.265.2]

Tabel 4.6 Hasil Uji Reliabilitas

Variabel Cronbach Alpha Keterangan

Kualitas Sistem Informasi Kualitas Informasi

PerceivedUsefulness

Kepuasan Pengguna Sistem Informasi

0.603 0.612 0.605 0.647

Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Sumber: Hasil Pengolahan Data Dengan SPSS

Tabel 4.6, menunjukkan bahwa nilai Cronbach Alpha masing-masing variabel lebih besar dari 0,6 sehingga alat ukur dalam penelitian ini adalah reliabel.

4.2.4. Uji Asumsi Klasik

4.2.4.1. Uji Normalitas

[image:49.596.227.453.544.750.2]
(50)

46 Sumber: Hasil Pengolahan Data Dengan SPSS

Gambar 4.1 Grafik Normal P-Plot

Sumber: Hasil Pengolahan Data Dengan SPSS

Gambar 4.2 Grafik Histogram

Dengan melihat tampilan grafik p-plot dapat dilihat titik-titik yang menyebar disekitar garis diagonal, serta arah penyebarannya mengikuti arah garis diagonal. Grafik histogram diatas memberikan pola distribusi yang normal. Kedua grafik tersebut menunjukkan bahwa model regresi layak dipakai karena memenuhi asumsi normalitas. Untuk mendukung hasil uji grafik penulis juga melakukan uji Kolmogrov- Smirnov. Suatu data dikategorikan sebagai distribusi normal jika data tersebut tingakt signikansi (α) > 0.05.

[image:50.596.176.453.128.367.2]
(51)
[image:51.596.147.479.109.356.2]

Tabel 4.7 Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 42

Normal Parametersa,,b Mean .0000000

Std. Deviation 2.58214776 Most Extreme Differences Absolute .071

Positive .054

Negative -.071

Kolmogorov-Smirnov Z .457

Asymp. Sig. (2-tailed) .985

a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.

Sumber: Hasil Pengolahan Data Dengan SPSS

Berdasarkan tabel 4.7, dapat dilihat bahwa nilai signifikansi Asymp. Sig (2-tailed) sebesar 0.985 lebih besar dari 0.05. jadi dapat disimpulkan bahwa data yang diuji dalam penelitian ini berdistribusi normal.

4.2.4.2. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas bertujuan untuk mengetahui apakah dalam suatu model regresi terdapat korelasi antar variabel independen penelitian. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi antar variabel independen. Ada tidaknya korelasi dapat dideteksi dengan melihat nilai

tolerance dan lawannya dengan uji tes Variance Inflation Factor (VIF).

(52)
[image:52.596.164.460.137.283.2]

48

Tabel 4.8 Uji Multikolinearitas

Model Collinearity Statistics

Tolerance VIF

Kualitas Sistem Informasi Kualitas Informasi

PerceivedUsefulness

.859 .901 .791

1.165 1.110 1.264 Sumber: Hasil Pengolahan Data Dengan SPSS

Berdasarkan Tabel 4.8, seluruh variabel independen memiliki nilai

tolerance diatas 0,1 dan nilai VIF dibawah 10. Sehingga dapat disimpulkan

bahwa tidak terdapat gejala multikolinearitas pada interaksi variabelKualitas Sistem Informasi, Kualitas Informasi dan Perceived

Usefulness

4.2.4.3. Uji Heterokedastisitas

Pengujian ini bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas. Untuk mengetahui adanya heteroskedastisitas adalah dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik Scatterplot dengan ketentuan:

- Jika terdapat pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk pola tertentu yang teratur maka menunjukkan telah terjadi heteroskedastisitas. - Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas.

(53)
[image:53.596.161.502.168.402.2]

Sumber: Hasil Pengolahan Data Dengan SPSS

Gambar 4.3

Hasil Uji Heteroskedastisitas

Dari output uji heteroskedastisitas dapat dilihat bahwa tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y, maka dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas.

4.2.5. Uji Hipotesis

(54)
[image:54.596.102.500.154.299.2]

50

Tabel 4.9

Hasil Uji Analisis Regresi Berganda Model Substruktur I

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 1.156 7.688 .150 .881

Kualitas Sistem Informasi .406 .133 .392 3.049 .004 Kualitas Informasi .807 .281 .360 2.869 .007 Perceived Usefulness .473 .249 .254 1.897 .065 a. Dependent Variable: Kepuasan Pengguna Sistem Informasi

Sumber: Hasil Pengolahan Data Dengan SPSS

Hasil pengujian terhadap koefisien regresi menghasilkan model sebagai berikut:

YKP = 1.156+ 0.406KSI + 0.807KI + 0.473PU + e

Berdasarkan model tersebut dapat diinterpretasikan :

1. Konstanta sebesar 1.156 memiliki arti bahwa nilai variabel Kepuasan Pengguna Sistem Informasi akan tetap sebesar 1.156 jika semua variabel independen bernilai nol.

2. Koefisien Kualitas Sistem Informasi (KSI) sebesar 0.406, artinya jika nilai variabel ini ditingkatkan satu satuan maka akan meningkatkan nilai variabel Kepuasan Pengguna Sistem Informasi sebesar 0.406 (40.6%) dengan asumsi variabel lainnya bernilai tetap.

3. Koefisien Kualitas Informasi (KI) sebesar 0.807, artinya jika nilai variabel ini ditingkatkan satu satuan maka akan meningkatkan nilai variabel Kepuasan Pengguna Sistem Informasi sebesar 0.807 (80.7%) dengan asumsi variabel lainnya bernilai tetap.

(55)

4. Koefisien Perceived Usefulness(PU) sebesar 0.473, artinya jika nilai variabel ini ditingkatkan satu satuan maka akan meningkatkan nilai variabel Kepuasan Pengguna Sistem Informasi sebesar 0.407 (47.3%) dengan asumsi variabel lainnya bernilai tetap.

Untuk hubungan antara variabel independen terhadap variabel

[image:55.596.114.498.288.448.2]

intervening dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda.

Tabel 4.10

Hasil Uji Analisis Regresi Berganda Model Substruktur II

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 5.392 4.858 1.110 .274

Kualitas Sistem Informasi .200 .079 .360 2.527 .016 Kualitas Informasi .353 .171 .293 2.057 .046 a. Dependent Variable: Perceived Usefulness

Sumber: Hasil Pengolahan Data Dengan SPSS

Hasil pengujian terhadap koefisien regresi menghasilkan model sebagai berikut:

YPU = 5.392 + 0.200KSI + 0.353KI + e

1. Konstanta sebesar 5.392 memiliki arti bahwa nilai variabel motivasi (Mo) akan tetap sebesar 5.392 jika semua variabel independen bernilai nol. 2. Koefisien Kualitas Sistem Informasi (KSI) sebesar 0.200, artinya jika nilai

(56)

52 3. Koefisien Kualitas Informasi (KI) sebesar 0.353, artinya jika nilai variabel ini ditingkatkan satu satuan maka akan meningkatkan nilai variabel Kepuasan Pengguna Sistem Informasi sebesar 0.353 (35.3%) dengan asumsi variabel lainnya bernilai tetap.

4.2.5.1. Koefisien Determinasi (R2)

[image:56.596.151.479.446.552.2]

Koefisien determinasi (R2) digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai R Squared (R2) adalah koefisien determinasi yaitu koefisien yang menjelaskan seberapa besar proporsi variasi dalam dependen yang dapat dijelaskan oleh variabel - variabel independen secara bersama-sama. Nilai R2 koefisien determinasi berkisar antara 0 sampai 1.

Tabel 4.11

Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2)

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1 .679a .461 .418 2.682

a. Predictors: (Constant), Perceived Usefulness, Kualitas Informasi, Kualitas Sistem Informasi

b. Dependent Variable: Kepuasan Pengguna Sistem Informasi Sumber: Hasil Pengolahan Data Dengan SPSS Berdasarkan tabel 4.11 diatas dilihat :

1) Hasil regresi menunjukkan R sebesar 0.679 yang berarti 67.9% adalah hubungan erat antara Kualitas Sistem Informasi, Kualitas Informasi dan

Perceived Usefulness terhadap Kepuasan Pengguna Sistem Informasi.

(57)

2) Hasil analisis regresi secara keseluruhan menunjukkan R2 sebesar 0.461 yang berarti 46.1% variabel independen yaitu Kualitas Sistem Informasi, Kualitas Informasi dan Perceived Usefulness mampu menjelaskan Kepuasan Pengguna Sistem Informasi.

3) Sedangkan sisanya 53.9% dipengaruhi atau dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian.

4) Nilai Standar Error of Estimate (SEE) sebesar 2.682. Semakin kecil nilai SEE akan membuat model regresi semakin tepat dalam memprediksi variabel dependen.

4.2.5.2. Uji Parsial (t – test)

Uji statistik t pada dasarnya menunjukan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara individual dalam menerangkan variabel dependen. Hipotesis dirumuskan sebgai berikut:

- H0 artinya tidak ada pengaruh secara signifikan dari variabel independen terhadap variabel dependen.

- H1 artinya ada pengaruh secara signifikan dari variabel independen terhadap

Gambar

Tabel 3.1 Indikator-Indikator Konstruk
Tabel 4.1 Tabel Distribusi Frekuensi
Tabel 4.2 Hasil Uji Validitas Kualitas Sistem Informasi
Tabel 4.3 Hasil Uji Validitas Kualitas Informasi
+7

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan pertanyaan yang telah dituliskan pada bagian pendahuluan yaitu bangunan ber- sejarah manakah yang memiliki nilai keseja- rahan dan berkarakteristik

Dalam studi ini akan ditunjukkan lebih lanjut analisis ekonomi dalam penentuan harga air bersih di PDAM Kabupaten Karangasem dengan mempertimbangkan Nilai Rasio

[r]

Peluang usaha untuk mahasiswa adalah sesuatu yang dapat membuka mata tentang bagaimana mendapatkan penghasilan selagi masih muda dan berstatus mahasiwa, paling tidak agar kita

[r]

Tujuan umu m yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah “untuk mendeskripsikan peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa dengan menggunakan model

We show how different performances of subroutines emerge into a new ostensive pattern of a routine, and how the cognitive and motivational aspects of individual agency are manifested

Agar pembahasan masalah tidak terlalu luas serta keterbatasan dari pihak peneliti dari segi waktu dan kemampuan, maka guna keefektifan dan keefisienan penelitian, peneliti