Potensi Dasar
Potensi Dasar
Manusia
Manusia
Renungan
Renungan
“
“ Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi
neraka Jahannam) kebanyakan dari jin dan neraka Jahannam) kebanyakan dari jin dan
manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka
tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak
mempunyai telinga (tetapi) tidak
dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak,
bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai”
orang-orang yang lalai”
5 potensi dasar manusia
5 potensi dasar manusia
(1) Aqal
(1) Aqal
• Kemampuan untuk berfikir / mengilmui / Kemampuan untuk berfikir / mengilmui / memahami sesuatu
memahami sesuatu
• Sumber ilmu pengetahuan : Refleksi berfikir Sumber ilmu pengetahuan : Refleksi berfikir (reflection of thinking)
(reflection of thinking)
• Dengannya manusia dimuliakan dari makhluk Dengannya manusia dimuliakan dari makhluk Allah yang lain
Allah yang lain
• Mukallaf (diberi beban / amanah / tanggung Mukallaf (diberi beban / amanah / tanggung jawab)
jawab)
(2) Qolb
(2) Qolb
•
Kemampuan untuk merasa /
Kemampuan untuk merasa /
membedakan baik – benar /
membedakan baik – benar /
•
Raja dalam diri manusia / Pusat energi
Raja dalam diri manusia / Pusat energi
manusia
manusia
•
Penentu baik dan buruknya manusia
Penentu baik dan buruknya manusia
(Al hadits)
(Al hadits)
(3) Penglihatan
(3) Penglihatan
•
Kemampuan untuk melihat /
Kemampuan untuk melihat /
membaca / menelaah
membaca / menelaah
•
Organ : mata, hati
Organ : mata, hati
(4) Pendengaran
(4) Pendengaran
(5)
(5)
Fitrah / Ruh : Potensi untuk tunduk
Fitrah / Ruh : Potensi untuk tunduk
dan taat pada Allah
dan taat pada Allah
“
“
Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu
Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu
mengeluarkan keturunan anak-anak Adam
mengeluarkan keturunan anak-anak Adam
dari sulbi mereka dan Allah mengambil
dari sulbi mereka dan Allah mengambil
kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya
kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya
berfirman): "Bukankah Aku ini Tuhanmu?"
berfirman): "Bukankah Aku ini Tuhanmu?"
Mereka menjawab: "Betul (Engkau Tuban
Mereka menjawab: "Betul (Engkau Tuban
kami), kami menjadi saksi." (Kami lakukan
kami), kami menjadi saksi." (Kami lakukan
yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu
yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu
tidak mengatakan: "Sesungguhnya kami
tidak mengatakan: "Sesungguhnya kami
(bani Adam) adalah orang-orang yang lengah
(bani Adam) adalah orang-orang yang lengah
terhadap ini (keesaan Tuhan)“
terhadap ini (keesaan Tuhan)“
Kewjiban Mencari Ilmu
Kewjiban Mencari Ilmu
“
“ Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan “
Yang menciptakan “ (Al Alaq (96) : 1)
(Al Alaq (96) : 1)
“
“ Hai orang-orang beriman apabila kamu Hai orang-orang beriman apabila kamu
dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majlis", maka lapangkanlah niscaya dalam majlis", maka lapangkanlah niscaya
Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", maka
apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", maka berdirilah,
berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu
orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu
dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat
pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah . Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. (Al Mujadilah (58): 11)
“
“
Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan
Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan
bumi, dan silih bergantinya malam dan
bumi, dan silih bergantinya malam dan
siang terdapat tanda-tanda bagi
siang terdapat tanda-tanda bagi
orang-orang yang berakal, yaitu) orang-orang-orang-orang
orang yang berakal, yaitu) orang-orang
yang mengingat Allah sambil berdiri atau
yang mengingat Allah sambil berdiri atau
duduk atau dalam keadan berbaring dan
duduk atau dalam keadan berbaring dan
mereka memikirkan tentang penciptaan
mereka memikirkan tentang penciptaan
langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan
langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan
kami, tiadalah Engkau menciptakan ini
kami, tiadalah Engkau menciptakan ini
dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka
dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka
peliharalah kami dari siksa neraka. “
peliharalah kami dari siksa neraka. “
Ayat - Ayat Allah
Ayat Kauniyah : Alam Semesta Ayat Qouliyah :
Al Qur’an
Tadabburi Tafakkur Sama nilainya
dan sama pentingnya Membaca,
Memahami, Menelaah, Pengamalan
Akal menunjukkan
Akal menunjukkan
keimanan
keimanan
Dan (ingatlah) di waktu Ibrahim berkata kepada
Dan (ingatlah) di waktu Ibrahim berkata kepada
bapaknya, Aazar, "Pantaskah kamu menjadikan
bapaknya, Aazar, "Pantaskah kamu menjadikan
berhala-berhala sebagai tuhan-tuhan?
berhala-berhala sebagai tuhan-tuhan?
Sesungguhnya aku melihat kamu dan kaummu
Sesungguhnya aku melihat kamu dan kaummu
dalam kesesatan yang nyata. Dan demikianlah
dalam kesesatan yang nyata. Dan demikianlah
Kami perlihatkan kepada Ibrahim tanda-tanda
Kami perlihatkan kepada Ibrahim tanda-tanda
keagungan (Kami yang terdapat) di langit dan
keagungan (Kami yang terdapat) di langit dan
bumi dan (Kami memperlihatkannya) agar dia
bumi dan (Kami memperlihatkannya) agar dia
termasuk orang yang yakin.
termasuk orang yang yakin.
Ketika malam telah gelap, dia melihat sebuah
Ketika malam telah gelap, dia melihat sebuah
bintang (lalu) dia berkata: "Inilah Tuhanku",
bintang (lalu) dia berkata: "Inilah Tuhanku",
tetapi tatkala bintang itu tenggelam dia
tetapi tatkala bintang itu tenggelam dia
berkata: "Saya tidak suka kepada yang
berkata: "Saya tidak suka kepada yang
tenggelam
Kemudian tatkala dia melihat bulan terbit dia
Kemudian tatkala dia melihat bulan terbit dia
berkata: “Inilah Tuhanku." Tetapi setelah bulan
berkata: “Inilah Tuhanku." Tetapi setelah bulan
itu terbenam, dia berkata: "Sesungguhnya jika
itu terbenam, dia berkata: "Sesungguhnya jika
Tuhanku tidak memberi petunjuk kepadaku,
Tuhanku tidak memberi petunjuk kepadaku,
pastilah aku termasuk orang yang sesat.
pastilah aku termasuk orang yang sesat.
Kemudian tatkala ia melihat matahari terbit,
Kemudian tatkala ia melihat matahari terbit,
dia berkata: "Inilah Tuhanku, ini yang lebih
dia berkata: "Inilah Tuhanku, ini yang lebih
besar." Maka tatkala matahari itu terbenam,
besar." Maka tatkala matahari itu terbenam,
dia berkata: "Hai kaumku, sesungguhnya aku
dia berkata: "Hai kaumku, sesungguhnya aku
berlepas diri dari apa yang kamu
berlepas diri dari apa yang kamu
persekutukan.
persekutukan.
Sesungguhnya aku menghadapkan diriku
Sesungguhnya aku menghadapkan diriku
kepada Rabb yang menciptakan langit dan
kepada Rabb yang menciptakan langit dan
bumi, dengan cenderung kepada agama yang
bumi, dengan cenderung kepada agama yang
benar, dan aku bukanlah termasuk orang-orang
benar, dan aku bukanlah termasuk orang-orang
yang mempersekutukan Tuhan
yang mempersekutukan Tuhan
(Al An’aam : 74 – 79)
Gerbang kesadaran awal
Gerbang kesadaran awal
seorang
seorang
manusia dalam kehidupannya
manusia dalam kehidupannya
sehingga menjadi muslim
sehingga menjadi muslim
Diperoleh melalui pengerahan segenap
Diperoleh melalui pengerahan segenap
potensi manusia
potensi manusia (Fitrah, Indera dan Akal)(Fitrah, Indera dan Akal) terhadap obyek ayat-ayat Qouliyah dan
terhadap obyek ayat-ayat Qouliyah dan
Kauniyah
Kauniyah
Syahadat
M
M
A
A
N
N
U
U
S
S
I
I
A
A
Fitra h Inder
a Akal
Hati
Ayat-ayat Qouliyah
Ayat-ayat Kauniyah
SYAHAD
AH
M U S L
I M
Katakanlah: sesungguhnya
Katakanlah: sesungguhnya
sembahyangku, ibadatku,
sembahyangku, ibadatku,
hidupku dan matiku
hidupku dan matiku
hanyalah untuk Allah,
hanyalah untuk Allah,
Tuhan semesta alam.
Tuhan semesta alam.
Al An’am (6) : 162