10105274
Apotek Taufan Medika masih tergolong baru
dalam bergerak di bidang apotek
Dalam proses pengolahan data obat sudah
menggunakan dukungan dari
Microsoft Excel
Pencatatan proses transaksi yang dilakukan
masih secara manual tanpa melibatkan
komputerisasi
Masalah terjadi pada saat proses pengecekan
obat (saldo stok, tanggal kadaluarsa),
terkomputerisasi yang memadai, terstruktur dan
tertata dengan baik.
Proses sirkulasi pengolahan data obat (stok,tanggal
kadaluarsa), pengolahan data utang piutang,
pengolahan data pelanggan yang boleh melakukan
utang yang rumit menyebabkan pelayanan terhadap
pelanggan kurang maksimal.
Karena proses sirkulasi yang lama dan rumit
sehingga waktu, tenaga, dan dana yang keluarkan
cukup besar dimana harus mengerahkan karyawan
lebih banyak untu meminimalisasi sirkulasi tersebut.
Kesulitan memperoleh informasi statistik transaksi
Membangun sistem informasi, yang
terkomputerisasi, terstruktur, dan tertata dengan
baik.
Sistem informasi mampu menyajikan kemudahan
dan fleksibilitas bagi pengguna.
Sistem informasi yang dibuat dapat berfungsi
dengan baik dengan persyaratan yang minimum.
Mempermudah proses sirkulasi dalam rangka
menciptakan pelayanan yang maksimal serta
mengefisiensikan waktu.
Meningkatkan pelayanan kepada pelanggan dan
sub kategori obat, data dokter, data pelanggan, data supplier, data
kayawan, serta data transaksi jual beli.
Sistem akan memberi level untuk mengatur hak akses masing-masing
karyawan.
Untuk mempermudah pengolahan data obat, sistem akan membagi data
obat mulai dari jenis, kategori, subkategori serta margin harga (persentasi
laba).
Setiap pembelian pelanggan yang melakukan pembelian dengan
menggunakan resep maka dokter yang memberikan resep mendapatkan
poin.
Sistem akan menghasilkan informasi berupa peringatan/pesan jika ada stok
obat yang sudah menipis, serta jatuh tempo tanggal kadaluarsa obat.
Sistem juga akan menghasilkan informasi berupa laporan transaksi
penjualan dan pembelian dapat di dicetak perhari serta perperiode.
Dapat dilakukan
maintenance backup databases
,
load databases
, ganti
Tahap pengumpulan data :
Studi literatur
Observasi
Metode pembangunan perangkat lunak:
Buat data pesanan
Data pesanan yang sudah di
isi Buat laporan pembelian Faktur pembelian Data pesanan Cek obat Yang terima Sesuai? Buat retur tidak Up date data stok obat
Data stok obat telah di
update ya
Stok Obat
Stok obat habis atau menipis? Pengecekan data stok obat Faktur Pembelian sudah di validasi tidak Pembuatan list pesan obat ya
list pesanan obat
sudah di isi 2 Laporan pembelian 4 Faktur Pembelian sudah di validasi data stok obat yang tidak tesedia 1 2 3 12 2 3 1 3 2 12 1 9 2 Faktur pembelian 1 2 3 List Pesanan obat 3 2 1 Faktur Pembelian sudah di validasi
3 Data stok obat 1 12 3
Retur yang sudah di isi Faktur pembelian 1 12 3 Retur yang sudah di isi Faktur pembelian Buat faktur pembelian data stok obat tidak yang tesedia 7
Data stok obat
Cek data EXP obat Mendekati EXP? obat EXP>= 3bulan Data stok obat 1 ya tidak 1 obat EXP>= 3bulan 1 2 10 Faktur Pembelian sudah di validasi 5 Faktur Pembelian sudah di
validasi 3 2 1 Data barang tidak
sesuai Faktur Pembelian sudah di validasi 1 8 Faktur pembelian Retur yang sudah di isi
Laporan stok obat
Bagian Pembukuan
Laporan pembelian
12
13 11 Laporan
pembelian
Buat laporan pembelian 1
Buat laporan stok obat
Data stok obat telah di update
2
1 2 data stok obat
yang tesedia
1 2
stok obat
Laporan pembelian
data stok obat
yang tesedia Data stok obat telah di update
14 15
Kepala Apotek
Laporan pembelian 1
16
Laporan stok obat
17 1
1
2
3
dokter
Stok obat yang tidak ada
Aturan dosis pakai
Faktur penjualan Yang sudah di isi
dokter Aturan dosis Isi faktur penjualan obat Buat laporan penjualan Laporan jual Stok obat yang tidak ada Aturan dosis Cek stok Obat Ada? Resep dokter Cek jenis Obat Racikan? Data obat Nonracikan Buat list Aturan pakai bukan
Laporan jual dan copy resep dokter
Laporan penjualan resep Buat laporan Poin dokter Laporan Poin dokter 2 1 2
faktur penjualan yang sudah di isi
6 8 Stok obat ada Stok obat tidak ada Cek stok obat yang mendekati EXP Mendekati EXP?
Data obat yang sudah mendekati
EXP Data obat yang belum mendekati EXP ya 5 Laporan stok obat
stok obat yang EXP <= 3bulan 1 2 1 4 2 1 1 1 2 2 1 3 1 3 1
Resep dokter3
Resep dokter Buat list obat yang tidak ada Cek stok obat racikan Ada? Data obat yang sudah diracik ya Data obat yang belum diracik Meracik obat Tidak tidak Data obat racikan yang EXP >= 3bulan Data obat
Nonracikan yang EXP >= 3bulan
3 2 Stok obat yang tidak ada Stok obat yang tidak ada 4 Resep dokter Resep dokter
Copy Resep dokter 3 Cek stok Obat tidak ya ya Ada? Stok obat ada Stok obat tidak ada 2 1 3 Resep dokter tidak ya
stok obat yang EXP <= 3bulan Cek stok obat yang EXP <= 3bulan
<= 3bulan?
ya
stok obat yang EXP >= 3bulan
tidak
3
Laporan jual dan copy resep dokter
7
Laporan penjualan resep
1. Apotek Taufan Medika memiliki stok awal obat Parasetamol bulan
Januari 2011 sebanyak 500 tablet dengan tanggal kadaluarsa Desember
2014. Diasumsikan Apotek Taufan Medika tiap bulan disuplai obat
Parasetamol sebanyak 300 tablet dengan tanggal kadaluarsa Januari
2015. Batas maksimal stok 1000 tablet, batas minimal stok 300 tablet.
2. Antara bulan Januari 2011
–
April 2011 dengan banyak stok sebanyak
1400 tablet, permintaan obat terjadi peningkatan permintaan obat
sebanyak 800 tablets sehingga sisa stok sebanyak 600 tablet.
3. Seiring berjalannya waktu, antara bulan Mei sampai bulanJuni 2011
permintaan obat berkurang hanya terjual 200 tablet, akibatnya terjadi
adanya penumpukan obat sebanyak 1000 tablet sehingga adanya
kebijakan suplai obat dihentikan sementara,karena sisa stok sudah
mencapai maksimum.
4. Penjualan di bulan Juli dan bulan Agustus mengalami peningkatan
penjualan, dengan nilai penjualan sebanya 700 tablet dan sisa stok
sebanyak 300 tablet. Sehingga kebijakan penyuplaian obat di lanjutkan.
Kebetulan obat yang baru mempunyai tanggal kadaluarsa Desember
2014 Padahal gudang saat ini sudah menyimpan produk obat dengan
masa kadaluarsa Januari 2015.
mengindentifikasi
Sub kategori
mengindentifikasi
Kategori Kade_obat
Nama Jenis
subkategori NO_rak
nama Kode
nama
Kode 1
N 1 Obat
N
N Detail_obat Stok_akhir
jmlextraksilevel PPN
Konsumen penjualan
Dokter Memberikan
resep Mendapatkan point
No_tlpn Alamat
Nama Id_dokter
Nama
Alamat
No_tlpn Id_pelanggan
1 N
N
N N
Satuan Nama_obat Qty
No_faktur jual
Tanggal
Id_dokter
mengindentifikasi Jenis
Nama Kode
1
Tgl_masuk_barang
No_urut Satuan No_batch
Kode_obat expired
pembelian Supplier
Nama_obat
Tanggal Qty
No_faktur beli Total Id_supplier
No_tlnp Alamat
Nama Id_supplier
N
Karyawan Dikelola
Id_karyawan Nama
Alamat Level 1
N
N N
N
1 N
Diagram Konteks
Bagian gudang
Sistem
informasi
apotek
Bagian penjualan
Bagian pembukuan
Kepala apotek
Validasi info Login, info Supplier, info Pembelian,
info Obat
Data Login, Data Supplier, Data Pembelian,
Data Obat Data login Data user
Permintaan Laporan penjualan Permintaan Laporan pembelian Permintaan Laporan stok obat
Validasi login Info user Laporan penjualan Laporan pembelian Laporan stok obat Validasi login
Laporan penjualan Laporan pembelian Laporan stok obat Validasi
Info Login, Info Penjualan, Info Pelanggan, Info Dokter Data Login,
Data Penjualan, Data Pelanggan, Data Dokter
Bagian Pembelian
Data Login, Data Penjualan,
Data Supplier
Validasi Login, Info Pembelian Info Supplier
Data login
4 Penjualan Obat 2
Pengolahan Data
master 3
Pembelian Obat Dokter Pelanggan Penjualan Supplier Jenis obat kategori obat Detail pembelian Detai obat Data Pelanggan Data Dokter In form as i L og in D ata d eta il p em be lian Da ta s u pp lier
Update data obat
Da
ta s
up
pl
ier
Sub kategori obat Data sub kategori obat Data Jenis obat
Da
ta Lo
gi
n
Data Sub kategori obat
Da ta S u pp lie r
Update data obat
Data Jenis obat
D ata S up pl ier Da ta de tai l pe m b el ian Data Dokter Data Pelanggan In fo Da ta P e nj u al an ob at
Data detai obat Data detai obat Bagian gudang Bagian pembelian Bagan penjualan Bagan pembukuan Kepala apotek Data Login Data Login
Data Login Data Login
Informasi Login
Informasi data login Informasi Login
Informasi Login
5 Laporan Data detai obat
Data detail pembelian Data pembelian Data pembelian Data pembelian Data pembelian Data penjualan Informasi penjualan Da ta l ap oran Inform as i lap ora n D ata l a po ran Info rm a s i l ap ora n
Data detail pembelian Data detai obat
Data kategori obat Data kategori obat User
Detail retur pembelian Retur Pembelian
Data Retur Pembelian
Data detail retus pemesanan Data detail retus pemesanan Data master
Informasi data master
D ata P el a ng ga n Data Dokter Data Dokter Satuan Data user Data user Data Satuan
Data Satuan Data
P el a ng ga n Data Satuan Data Satuan Data Satuan Data Satuan Data Retur Pembelian
DFD Level DFD Level 2 ( Proses Pengolahan Data Master)
2.1 Pengolahan user 2.2 Pengolahan data jenis 2.3 Pengolahan data kategori 2.4 Pengolahan data subkategori 2.5 Pengolahan data satuan 2.6 Pengolahan data obat 2.7 Pengolahan detail obat 2.9 Pengolahan data supplier 2.8 Pengolahan data pelanggan Bagia pembukuan Pelanggan Supplier Data subkategori Data userData jenis Data pelanggan
Data kategori
Data detail obat
Data obat Kategori Satuan Subkategori Jenis Obat User Detail obat Data user Data jenis Data kategori Data subkategori D a ta s a tu a n Data satuan Data obat Data detail obat Data pelanggan Data supplier D a ta s u p p lie r Data pelanggan
Data detail obat
Bagian Pembelian 3.1.3 Cari data pembelian 3.1.2 Ubah data pembelian 3.1.1 Tambah data pembelian
Info data pembelian yang telah di cari Data pembelian
yang akan di cari
D ata p em be li a n y an g ak an d i tub ah Info da ta p em be li an y an g t e lah d i u ba h
Data pembelian yang akan di tambah
Info data pembelian yang telah di tambah
Pembelian Supplier Detail obat D ata de ta il ob at Da ta d et a il o ba t Da ta d et a il o ba t D ata d etai lob at Data detailobat Data detailobat D a ta pe m b el ia n D at a p em be li a n Da ta pe m b el ian
Data pembelian Da
View profile Delete profile
Add profile
send
exit
Panel Request Perintah
1. Menu add profile untuk
menambahkan profile baru dalam konfigurasi push mail
2. Menu delete profile untuk menghapus profile yang sebelumnya telah dibuat
3. Menu view profile untuk melihat profile yang sebelumnya telah dibuat
4. Menu send untuk mengirim email
5. Menu exit untuk keluar 6. Tombol send berguna untuk merequest permintaan yang dituliskan di panel req. perintah
send
FORM 01
Detail Form 01, button send : tidak diketahui (karena form dimiliki oleh yahoo messenger)
Detail untuk add profile, delete profile, view profile, send, exit dan pesan yg dimasukan pada panel rekues pesan: Nama font : arial
Pengolahan Data Master Logout
Pembelian
Obat Retur beli Penjualan
Satuan Kategori
Tambah
Perusahaan
Detail obat
Setting program
Suplier Dokter Setting
Pengolahan Data Laporan Pengolahan
Data Transaksi
Pelanggan
Ubah Jenis
User Subkategori
Cari Menu Admin
Backup Database Load Data
base Laporan
Keterangan: Nama form M01 Ukuran 1024px X 768px Font Arial
Warna Latar: Abu-abu
- Klik pilihan menu untuk memilih menu yang lain - Klik Logout untuk mengganti user
- Klik hak akses dan menuju T02
- Klik rubah pass dan akan menuju T03
- Klik obat dan akan menuju T04
- Klik pelanggan dan menuju T05
- Klik distributor dan menuju T06
- Klik dokter dan menuju T07 M01
Master data Transaksi Stok Laporan Setting
Logout Hak Akses Rubah Pass Obat Pelanggan Distributor Dokter
Info User
Nama user
T01 P01 P02
P03 P04
M01 T02
T03
T04
T05
P08 T06
T13 T12 T11
T07
T08
T09
T10 P09 P08
P09
P08
P09
P08
P09
T14
T15
T16
T17
T18
T19
T20
T21
T22 P05
P06
P07
P09 P08
P08
P09
P09 P08
P08 P08
P09 P08
P09
P09
T23
T24
T25
T31 T27
T30
T28 P10
P10
P10
P10 P10
P10
P11 P11 P11
P11
T32 T33
T35
T34 T37
Mulai
Masukan Username
dan Password
Username dan Password sudah
terisi ?
Validasi username dan password sesuai?
Info proses login berhasil
dan masuk menu
Selesai
Tampil pesan username dan password belum
terisi
Tampil pesan username dan password tidak
sesuai
Tidak
Tidak
Ya Periksa kelengkapanusern
ame dan password
Periksa username dan password
Pengurutan data penjualan berdasarkan expayer terdekat
Stok obat
Selesai Stok obat yang sudah
di urutkan
SISTEM INFORMASI APOTEK
BERBASIS CLIENT/SERVER
STUDI KASUS DI APOTEK TAUFAN MEDIKA
INDRAMAYU
SKRIPSI
Diajukan untuk Menempuh Ujian Akhir Sarjana
Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika
Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer
Universitas Komputer Indonesia
OLEH
LA DIEDI AKHRABIU
10105274
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
i
SISTEM INFORMASI AP OTEK BERBASIS CLIEN T/SERVER
STUDI KASUS DI AP OTEK TAUF AN MEDIKA INDRAMAYU
Oleh
LA DIEDI AKHRABIU 10105274
Apotek Taufan Medika yang terletak di Jln. Raya Patrol, Desa Patrol, Kec. Patrol, Kab Indramayu merupakan badan usaha yang bergerak di bidang farmasi. Pada sistem yang sedang berjalan, pengolahan data produk, stok dan layanan masih bersifat manual. Hal ini membutuhkan waktu yang cukup lama, dan memerlukan dan karyawan lebih banyak, serta dana yang dibutuhkan cukup besar. Maka apotek ini membutuhkan sebuah aplikasi yang dapat memudahkan untuk proses pengolahan data-datanya sehingga waktu, tenaga, dan dana yang dibutuhkan menjadi berkurang.
Dalam proses pembangunannya, menggunakan teknik analisis data
pembangunan perangkat lunak dengan metode waterfall. Untuk metode aliran
data sistem menggunakan metode terstruktur yaitu menggunakan DFD (Data
Flow Diagram) dalam menggambarkan model fungsional dan ERD (Entity Relationship Diagram) untuk menggambarkan model data. Perangkat lunak pembangun sistem adalah Delphi 7 dengan database server MySQL. Dimana
pengolahan data obatnya menggunakan metode FEFO (first expired – first out)
yakni penyimpanan berdasarkan pada obat yang punya expire date terdekat di
kombinasikan dengan FIFO (First in first out), penyimpanan berdasarkan pada
obat yang pertama kali masuk.
Setelah dibangun sistem informasi pada Apotek Taufan medika maka dilakukan pengujian alpha dan beta. Pengujian alpha menggunakan metode pengujian black box serta pengujian beta yaitu pengujian lapangan dengan memberikan kuesioner kepada karyawan di Apotik Tufan Medika maka. Hasilnya dapat disimpulkan bahwa sistem informasi apotek ini dapat membantu para karyawan di Apotek Taufan Medika dalam pengolahan data dan laporan obat, transaksi sehingga kinerja para karyawan lebih maksimal.
ii
ABSTRACT
PHARMACIES INFORMATION SY STEM BASED CLIENT / SERVER
CASE STUDY IN PHARMACIES STORM MEDIKA INDRAMAYU
By
LA DIEDI AKHRABIU 10105274
Apotek Taufan Medika which is located at Patrol street, village of Patrol, District. Patrol, Regency of Indramayu is a business entity engaged in the pharmaceutical field, data processing products, stock and service is still manual and need more employees as well as substantial funding is needed. So these pharmacies require an application that makes it easy for processing of their data so thattime, effort, and the funds needed to be reduced.
In the process of development, the pharmacy information system uses data analysis techniques to software development waterfall methods. For the method of data flow systems using structured methods that use DFD (Data Flow Diagram) in depicting functional model and ERD (Entity Relationship Diagram) to illustrate data model. The system builder software is a Delphi 7 with database MySQL server. Where the medicine data processing method FEFO (first expired - first out) which storage the medicine in combination with the nearest expiration FIFO (First in, first out), storage of the medicine based on the first entry.
After it is build an information system at Taufan Medical then it is conducted alpha and beta. Alpha testing use black box testing methods as well as beta testing is the testing ground to give questionnaires to employees at the Apotik Tufan Medika. The result can be concluded that the pharmacy information system could help employees at Apotek Taufan Medika in data processing and reporting medication, the transaction so that the performance of the employees get more leverage.
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan kekuatan, petunjuk, rahmat serta segala karuniaNya kepada
penulis untuk dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul ”Sistem Informasi Apotek Berbasis Client/Server Studi Kasus di Apotek Taufan
Medika Indramayu”.
Karya ilmiah ini disusun sebagai salah satu syarat kelulusan mata
kuliah Tugas Akhir pada Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika.
Dengan segala keterbasan pengetahuan, pengalaman dan kemampuan serta
hambatan yang mengiringi dalam pembuatan penulisan karya ilmiah skripsi
ini jauh dari sempurna, namun berkat doa, bimbingan serta dukungan dari
banyak pihak menjadikan penulisan karya ilmiah ini dapat diselesaikan
dengan baik. Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan
terima kasih yang sebesar besarnya kepada banyak pihak yang telah
membantu dalam menyusun karya ilmiah tugas akhir ini.
1. Ayahanda dan Ibunda yang selalu memberikan semangat, dorongan
motivasi, kasih sayang serta doa yang tidak henti- hentinya yang selalu
menyertai penulis.
2. Kak Adhan dan Kak Asti, yang senantianya memberikan bantuan dan
motivasi di saat penulis menghadapi jalan buntu dan masa- masa sulit
dalam pengerjaan tugas akhir ini.
3. Kakak saya, Kak Ida juga ke dua adik saya Amin dan Osin, berkat doa
dan bantuan kalian pula penulis bisa menyelesaikan tugas akhir skripisi
ini.
4. Ibu Dian Dharmayanti, S.T. selaku Dosen Pembimbing yang
senantiasa memberikan bimbingan, ilmu, saran dan waktu luangnya
sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir skripisi ini.
5. Bapak Adam Mukharil Bachtiar, S.Kom.dan Ibu Ednawati Rainarli,
S.Si., M.Si.. selaku Dosen Penguji terima kasih atas semua masukannya
6. Teman teman kosan 114 (Kubang Selatan 114),Lana, Sanganji, Sobey,
Doding, Tonang dan Badut yang selalu memberikan bantuan dan
hiburan di saat penulis merasa sulit untuk menyelesaikan tugas akhir
ini.
7. Mbu Toto dan Bapak, Mamah Lius, Teh Ntri, Ade, Lius terimah kasih
atas segalanya yang diberikan kepada penulis selama masa kuliah di
Bandung.
8. Teman-teman IKA 03, terimah kasih atas doa dan semangat yang terus
menerus diberikan, utamanya Mba Mala.
9. Teman-teman mahasiswa khususnya IF-5 angkatan 2005 yang telah
memberikan dukungan dan bantuan selama masa perkuliahan
berlangsung yang tidak bisa penulis sebutkan namanya satu-persatu.
10. Teman-teman mahasiswa UNIKOM angkatan 2005 dan, Dadan, Dwi,
Ey, Toto, Aji, Indra Semoga suatu saat nanti kita dapat memberikan
sesuatu yang berharga untuk almamater kita.
Dan semua pihak yang membantu penulis baik langsung maupun
tidak langsung, semoga Allah SWT membalasnya. Akhir kata sebagai
makhluk Allah SWT penulis menyadari pasti ada kekurangan dan
kelemahan yang terdapat pada karya ilmiah skripsi ini.
Untuk itu penulis mengharapkan adanya masukan berupa kritik dan
saran dari semua pihak. Semoga karya ilmiah ini bermanfaat dan kita tidak
akan pernah berhenti untuk menuntut ilmu sepanjang hidup kita. Amin.
Bandung, Maret 2012
iv LEMBAR PENGESAHAN
ABSTRAK ... Error! Bookmark not defined.
ABSTRACT ... Error! Bookmark not defined.
KATA PENGANTAR... Error! Bookmark not defined.
DAFTAR ISI ...iv
DAFTAR GAMBAR ... Error! Bookmark not defined.
DAFTAR TABEL ... Error! Bookmark not defined.
DAFTAR SIMBOL... Error! Bookmark not defined.
BAB 1 PENDAHULUAN ... Error! Bookmark not defined.
1.1 Latar Belakang Masalah ... Error! Bookmark not defined.
1.2 Identifikasi Masalah ... Error! Bookmark not defined.
1.3 Maksud dan Tujuan ... Error! Bookmark not defined.
1.4 Batasan Masalah/Ruang Lingkup kajian... Error! Bookmark not defined.
1.5 Metodologi Penelitian ... Error! Bookmark not defined.
1.6 Sistematika Penulisan... Error! Bookmark not defined.
BAB 2 LANDASAN TEORI ... Error! Bookmark not defined.
2.1 Tinjauan Umum Perusahaan ... Error! Bookmark not defined.
2.1.1 Sejarah Perusahaan ... Error! Bookmark not defined.
2.1.2 Struktur Organisasi ... Error! Bookmark not defined.
2.1.3 Deskripsi Kerja ... Error! Bookmark not defined.
2.2 Landasan Teori ... Error! Bookmark not defined.
2.2.1 Konsep Dasar Sistem ... Error! Bookmark not defined.
2.2.1.1 Karakteristik Sistem ... Error! Bookmark not defined.
2.2.1.2 Klasifikasi Sistem ... Error! Bookmark not defined.
2.2.2 Konsep Dasar Informasi... Error! Bookmark not defined.
2.2.2.1 Siklus Informasi... Error! Bookmark not defined.
2.2.2.2 Kualitas Informasi ... Error! Bookmark not defined.
v
2.2.3.1 Komponen Sistem Informasi ... Error! Bookmark not defined.
2.2.4 Pemodelan Analisis... Error! Bookmark not defined.
2.2.5 Perancangan Pendekatan Terstruktur... Error! Bookmark not defined.
2.2.5.1 Elemen Perancangan Pendekatan TerstrukturError! Bookmark not
defined.
2.2.5.2 Alat Bantu Perancangan Pendekatan TerstrukturError! Bookmark
not defined.
2.2.5.3 Kegiatan Perancangan Pendekatan TerstrukturError! Bookmark not
defined.
2.2.5.4 Perancangan Data ... Error! Bookmark not defined.
2.2.5.5 Perancangan Program ... Error! Bookmark not defined.
2.2.6 Perangkat Lunak Pendukung ... Error! Bookmark not defined.
2.2.6.1 Borland Delphi ... Error! Bookmark not defined.
2.2.6.2 Database SQL Server ... Error! Bookmark not defined.
2.2.7 Jaringan Komputer ... Error! Bookmark not defined.
2.2.7.1 Jenis-Jenis Jaringan ... Error! Bookmark not defined.
2.2.7.2 Topologi Jaringan ... Error! Bookmark not defined.
2.2.7.3 Jaringan Client/Server ... Error! Bookmark not defined.
2.2.8 Permasalahan Yang Dibahas... Error! Bookmark not defined.
2.2.8.1 Apotek ... Error! Bookmark not defined.
2.2.8.2 Pengertian Obat ... Error! Bookmark not defined.
2.2.8.3 Resep ... Error! Bookmark not defined.
2.2.8.4 Sistem Manajemen Gudang FEFOError! Bookmark not defined.
2.2.8.5 Pengertian Penjualan ... Error! Bookmark not defined.
2.2.8.6 Pengertian Pembelian ... Error! Bookmark not defined.
2.2.8.7 Pengertian Persediaan... Error! Bookmark not defined.
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ..Error! Bookmark not
defined.
3.1 Analisis Sistem ... Error! Bookmark not defined.
3.1.2 Analisis Prosedur yang Sedang BerjalanError! Bookmark not defined.
3.1.2.1 Prosedur Transaksi Gudang... Error! Bookmark not defined.
3.1.2.2 Prosedur Prosedur Transaksi Penjualan Obat Resep ...Error!
Bookmark not defined.
3.1.2.3 Prosedur Prosedur Penjualan Transaksi Obat Non Resep ...Error!
Bookmark not defined.
3.1.2.4 Prosedur Prosedur Pembuatan Laporan...Error! Bookmark not
defined.
3.1.3 Analisis Kebutuhan Non Fungsional ... Error! Bookmark not defined.
3.1.3.1 Analisis Perangkat Lunak ... Error! Bookmark not defined.
3.1.3.2 Analisis Perangkat Keras... Error! Bookmark not defined.
3.1.3.3 Analisis User ... Error! Bookmark not defined.
3.1.3.4 Analisis Jaringan ... Error! Bookmark not defined.
3.1.4 Penyelesaian Kasus dengan Metode FEFO ...Error! Bookmark not
defined.
3.1.4.1 Ilustrasi Penyelesaian Kasus... Error! Bookmark not defined.
3.1.4.2 Penentuan Harga Pokok PenjualanError! Bookmark not defined.
3.1.5 Analisis Data ... Error! Bookmark not defined.
3.1.6 Analisis Fungsional... Error! Bookmark not defined.
3.1.6.1 Diagram Konteks ... Error! Bookmark not defined.
3.1.6.2 DFD Level 1 ... Error! Bookmark not defined.
3.1.6.3 DFD Level 2 (Login) ... Error! Bookmark not defined.
3.1.6.4 DFD Level DFD Level 2 ( Proses Pengolahan Data Master)Error!
Bookmark not defined.
3.1.6.5 DFD 2 (Pembelian Obat) ... Error! Bookmark not defined.
3.1.6.6 DFD Level 2 (Penjualan Obat) .... Error! Bookmark not defined.
3.1.6.7 DFD Level 2 (Laporan) ... Error! Bookmark not defined.
3.1.6.8 DFD Level 3 (Pengelolaan Data User)...Error! Bookmark not
vii
3.1.6.9 DFD Level 3 (Pengelolaan Jenis Obat) ...Error! Bookmark not
defined.
3.1.6.10 DFD Level 3 (Pengelolaan Kategori Obat) .Error! Bookmark not
defined.
3.1.6.11 DFD Level 3 (Pengelolaan Subkategori Obat)Error! Bookmark not
defined.
3.1.6.12 DFD Level 3 (Pengelolaan Satuan)Error! Bookmark not defined.
3.1.6.13 DFD Level 3 (Pengelolaan Data Obat) ...Error! Bookmark not
defined.
3.1.6.14 DFD Level 3 (Pengelolaan detail_obat) ...Error! Bookmark not
defined.
3.1.6.15 DFD Level 3 (Pengelolaan Pelanggan) ...Error! Bookmark not
defined.
3.1.6.16 DFD Level 3 (Pengelolaan Supplier)Error! Bookmark not defined.
3.1.6.17 DFD Level 3 (Pengelolaan dokter)Error! Bookmark not defined.
3.1.6.18 DFD Level 3 (Pengelolaan Pembelian) ...Error! Bookmark not
defined.
3.1.6.19 DFD Level 3 (Pengelolaan Detail Pembelian)Error! Bookmark not
defined.
3.1.6.20 DFD Level 3 (Pengelolaan Retur Pembelian)Error! Bookmark not
defined.
3.1.6.21 DFD Level 3 (Pengelolaan Detail Retur Pembelian) ...Error!
Bookmark not defined.
3.1.6.22 DFD Level 3 (Pengurutan Data Kadaluarsa obat)Error! Bookmark
not defined.
3.1.6.23 DFD Level 3 (Pengelolaan Penjualan Resep)Error! Bookmark not
defined.
3.1.6.24 DFD Level 3 (Pengelolaan Penjualan Nonresep)Error! Bookmark
not defined.
3.1.8 Kamus Data... Error! Bookmark not defined.
3.2 Perancangan Sistem... Error! Bookmark not defined.
3.2.1 Perancangan Data... Error! Bookmark not defined.
3.2.1.1 Diagram Relasi ... Error! Bookmark not defined.
3.2.1.2 Perancangan Struktur Table ... Error! Bookmark not defined.
3.2.2 Perancangan Arsitektur Menu... Error! Bookmark not defined.
3.2.3 Perancangan Antarmuka ... Error! Bookmark not defined.
3.2.3.1 Perancangan Antarmuka Admin... Error! Bookmark not defined.
3.2.4 Perancangan Pesan ... Error! Bookmark not defined.
3.2.5. Jaringan Semantik ... Error! Bookmark not defined.
3.2.5.1. Jaringan Semantik Admin (Bagian Pembukuan)Error! Bookmark not
defined.
3.2.5.2. Jaringan Semantik Bagian PembelianError! Bookmark not defined.
3.2.5.3. Jaringan Semantik Bagian PembelianError! Bookmark not defined.
3.2.5.4. Jaringan Semantik Bagian PenjualanError! Bookmark not defined.
3.2.5.5. Jaringan Semantik Kepala Apotek ... Error! Bookmark not defined.
3.2.6. Perancangan Prosedural ... Error! Bookmark not defined.
3.2.6.1. Perancangan Prosedural Login ... Error! Bookmark not defined.
3.2.6.2. Perancangan Prosedural Penambahan Data .Error! Bookmark not
defined.
3.2.6.3. Perancangan Prosedural Edit DataError! Bookmark not defined.
3.2.6.4. Perancangan Prosedural Cari DataError! Bookmark not defined.
3.2.6.5. Perancangan Prosedural Ubah Password ....Error! Bookmark not
defined.
3.2.6.6. Perancangan Prosedural Pembelian Obat ....Error! Bookmark not
defined.
3.2.6.7 Perancangan Prosedural Penjualan Obat ...Error! Bookmark not
defined.
3.2.6.8. Perancangan Prosedural Pengurutan Data Penjualan Obat ...Error!
ix
3.2.6.9. Perancangan Prosedural Cetak ... Error! Bookmark not defined.
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEMError! Bookmark not
defined.
4.1 Implementasi ... Error! Bookmark not defined.
4.1.1 Implementasi Perangkat Keras (Hardware) ...Error! Bookmark not
defined.
4.1.2 Implementasi Perangkat Lunak... Error! Bookmark not defined.
4.1.3 Implementasi Basis Data... Error! Bookmark not defined.
4.1.4 Implementasi Antar Muka ... Error! Bookmark not defined.
4.2 Pengujian Sistem ... Error! Bookmark not defined.
4.2.1 Rencana Pengujian ... Error! Bookmark not defined.
4.2.1.1 Kasus dan Hasil Pengujian Alpha Error! Bookmark not defined.
4.2.1.2 Kesimpulan Hasil Pengujian Alpa ... Error! Bookmark not defined.
4.2.1.3 Pengujian Beta ... Error! Bookmark not defined.
4.2.1.4 Kesimpulan Hasil Pengujian Beta.... Error! Bookmark not defined.
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN... Error! Bookmark not defined.
5.1 Kesimpulan... Error! Bookmark not defined.
5.2 Saran ... Error! Bookmark not defined.
DAFTAR PUSTAKA ... Error! Bookmark not defined.
Lampiran A Tampilan Antarmuka ...A-Error! Bookmark not defined.
Lampiran B Listing Program... B-Error! Bookmark not defined.
Lampiran C Hasil Kuesioner ... C-Error! Bookmark not defined.
Lampiran D Dokumen Manual Dari Sistem LamaD-Error! Bookmark not defined.
1
1.1 Latar Belakang Masalah
Pada era globalisasi saat ini informasi menjadi kebutuhan yang sangat
penting, sehingga diperlukan berbagai jenis informasi yang tepat dan dapat
memenuhi spesifikasi kebutuhan pemakai informasi. Informasi diperoleh dengan
cara memproses data, sistem pengolahan data dapat dilakukan dengan cara
konvensional, baik secara komputerisasi atau tidak yang akan menghasilkan suatu
informasi yang sangat dibutuhkan.
Apotek Taufan Medika masih tergolong baru dalam bergerak di bidang
apotek sehingga belum mampu membeli software karena masih membutuhkan
biaya operasional untuk yang lainya. Dalam proses pengolahan data obat sudah
menggunakan dukungan dari Microsoft Excel sehingga kehilangan data dapat
ditekan sekecil mungkin.
Pencatatan proses transaksi yang dilakukan masih secara manual tanpa
melibatkan komputerisasi, menyebabkan proses pelayanan pada pelanggan kurang
maksimal. Para karyawan mengarsip dokumen-dokumen secara manual yaitu
mengisi semua data-data apotek pada formulir data yang kemudian dimasukan
kedalam map- map besar lengkap dengan nomor serinya, jika dokumen-dokumen
tersebut telah lengkap maka data tersebut akan dimasukan tersebut kedalam
sistem komputer untuk menjaga kehilangan data.
Masalah terjadi pada saat proses pengecekan obat (saldo stok, tanggal
kadaluarsa), pengitungan poin dokter, statistik transaksi jualbeli serta pembuatan
laporan data. Hal ini membutuhkan waktu yang cukup lama, dan memerlukan dan
karyawan lebih banyak, serta dana yang dibutuhkan cukup besar.
Berdasarkan hal tersebut di atas, penulis tertarik untuk melakukan studi
2
1.2 Identifikasi Masalah
Dari latar belakang di atas dapat disimpulkan beberapa masalah yang
menjadi landasan dibangunnya sistem informasi ini yaitu :
1. Belum adanya sistem informasi yang terkomputerisasi yang memadai,
terstruktur dan tertata dengan baik.
2. Proses sirkulasi pengolahan data obat (stok,tanggal kadaluarsa), pengolahan
data utang piutang, pengolahan data pelanggan yang boleh melakukan utang
yang rumit menyebabkan pelayanan terhadap pelanggan kurang maksimal.
3. Karena proses sirkulasi yang lama dan rumit sehingga waktu, tenaga, dan
dana yang keluarkan cukup besar dimana harus mengerahkan karyawan lebih
banyak untu meminimalisasi sirkulasi tersebut.
4. Kesulitan memperoleh informasi statistik transaksi penjualan dan pembelian.
Adapun perumusan masalah dari latar belakang tersebut adalah bagaimana
memilih metode yang tepat dan membangun Sistem Informasi Apotek di Apotek
Taufan Medika.
1.3 Maksud dan Tujuan
Berdasarkan permasalahan yang diteliti, maka maksud dari penulisan tugas
akhir ini adalah untuk membangun Sistem Informasi Apotek.
Selain itu pada penulisan tugas akhir ini bertujuan agar Sistem Informasi yang
dimaksud dapat menyajikan informasi- informasi yang diharapkan adalah:
1. Membangun sistem informasi, yang terkomputerisasi, terstruktur, dan tertata
dengan baik.
2. Sistem informasi mampu menyajikan kemudahan dan fleksibilitas bagi
pengguna.
3. Sistem informasi yang dibuat dapat berfungsi dengan baik dengan persyaratan
yang minimum.
4. Mempermudah proses sirkulasi dalam rangka menciptakan pelayanan yang
maksimal serta mengefisiensikan waktu.
5. Meningkatkan pelayanan kepada pelanggan dan mengoptimalkan kinerja
1.4 Batasan Masalah/R uang Lingkup kajian
Sebagaimana yang telah diterangkan sebelumnya bahwa dalam penelitian
ini akan dibangun Sistem Informasi Apotek, oleh karena itu dalam penelitian ini
penulis membatasi masalah sebagai berikut :
1. Sistem Informasi ini berbasis Clients/Server.
2. Data yang digunakan adalah data obat, data jenis obat, data kategori dan sub
kategori obat, data dokter, data pelanggan, data supplier, data kayawan, serta
data transaksi jual beli.
3. Sistem akan memberi level untuk mengatur hak akses masing- masing
karyawan.
4. Untuk mempermudah pengolahan data obat, sistem akan membagi data obat
mulai dari jenis, kategori, subkategori serta margin harga (persentas i laba).
5. Setiap pembelian pelanggan yang melakukan pembelian dengan
menggunakan resep maka dokter yang memberikan resep mendapatkan poin.
6. Sistem akan menghasilkan informasi berupa peringatan/pesan jika ada stok
obat yang sudah menipis, serta jatuh tempo tanggal kadaluarsa obat.
7. Sistem juga akan menghasilkan informasi berupa laporan transaksi penjualan
dan pembelian dapat di dicetak perhari serta perperiode.
8. Dapat dilakukan maintenance backup databases, load databases, ganti
password.
1.5 Metodologi Penelitian
Metodologi yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini adalah
sebagai berikut:
1. Tahap pengumpulan data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut :
a. Studi Literatur.
Pengumpulan data dengan cara mengumpulkan literatur, jurnal,
4
b. Observasi.
Teknik pengumpulan data dengan mengadakan penelitian dan
peninjauan langsung terhadap permasalahan yang diambil.
2. Tahap pembuatan perangkat lunak.
Teknik analisis data dalam pembuatan perangkat lunak menggunakan
paradigma perangkat lunak secara waterfall, yang meliputi beberapa proses
diantaranya:
Requirement definition
System and Software Design
Implementation and Unit Testing
Integration and System Testing
Operation and Maintenance
Ga mbar 0.1 Waterfall [4]
a. Requirement definition
Mengumpulkan kebutuhan secara lengkap kemudian dianalisis dan
didefinisikan kebutuhan yang harus dipenuhi oleh program yang akan
dibangun. Fase ini harus dikerjakan secara lengkap untuk bisa
menghasilkan desain yang lengkap.
b. System and Software Design
Desain dikerjakan setelah kebutuhan selesai dikumpulkan secara
lengkap.
c. Implementation and Unit Testing
Desain program diterjemahkan ke dalam kode-kode dengan
menggunakan bahasa pemrograman yang sudah ditentukan. Program
[image:40.596.114.513.227.511.2]d. Integration and System Testing
Penyatuan unit-unit program kemudian diuji secara keseluruhan
(sistem testing).
e. Operation and Maintenance
Mengoperasikan program dilingkungannya dan melakukan
pemeliharaan, seperti penyesuaian atau perubahan karena adaptasi
dengan situasi sebenarnya.
1.6 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan penelitian ini disusun untuk memberikan gambaran
umum tentang penelitian yang dijalankan. Sistematika penulisan tugas akhir ini
adalah sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini dijelaskan mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah,
maksud dan tujuan, batasan masalah, metodologi penelitian,serta sistematika
penulisan dalam pembuatan laporan.
BAB II LANDASAN TEORI
Pada bab ini dijelaskan mengenai kumpulan berbagai literatur, paper, buku, jurnal
yang dijadikan sebagai acuan serta dasar dalam proses pembuatan perangkat lunak
BAB III ANALISIS MASALAH DAN PERANCANGAN SISTEM
Pada bab ini dijelaskan mengenai analisis dari permasalahan-permasalahan yang
diambil untuk dibuat sebuah pemodelan berupa analisis masalah, prosedur yang
sedang berjalan, analisis basis data, kebutuhan fungsional dan non-fungsional
sebelum membangun sebuah perangkat lunak. Selain itu, bab ini menjelaskan
mengenai rancangan antarmuka pemakai serta jaringan semantik yang
menghubungkan antara tampilan antarmuka.
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
Pada bab ini dijelaskan mengenai langkah- langkah dan penggunaan aplikasi yang
dibuat serta dilakukannya pengujian terhadap pengguna (user) dalam hal ini
6
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini dijelaskan mengenai kesimpulan dari hasil penelitian secara
keseluruhan dan saran pengguna yang bertujuan untuk menyempurnakan
43
3.1 Analisis Sistem
Analisis sistem (systems analysis) dapat didefinisikan sebagai penguraian
dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya
dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi
permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan
kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan
perbaikan-perbaikannya.
Analisis ini dilakukan untuk memperoleh definisi permasalahan dan
penggambaran dari apa saja yang dilakukan oleh sistem, serta bertujuan untuk
mengetahui seluk beluk sistem secara keseluruhan.
3.1.1 Analisis Masalah
Analisis masalah dilakukan pada saat penelitian di Apotek Taufan Medika.
Adapun masalah- masalah yang terjadi diantaranya seperti :
1. Masih kurangnya sumber daya manusia sehingga terjadi perangkapan jabatan.
2. Sistem masih semi komputerisasi sehingga kinerja menjadi lambat dan
membuat keamanan data juga tidak terjamin dengan baik karena sistem yang
masih manual sehingga sering terjadi kerusakan/kehilangan data yang masih
berupa arsip.
3.1.2 Analisis Prosedur yang Sedang Berjalan
Analisis pada prosedur yang sedang berjalan bertujuan untuk mengetahui
secara detail prosedur apa saja yang dilakukan di Apotek Taufan Medika.
Untuk lebih jelasnya gambaran gambaran tentang proseur yang sedang
berjalan dapat digambarkan dalam suatu flow map. Flow map merupakan bagan
44
3.1.2.1Prosedur Transaksi Gudang
Prosedur transaksi gudang merupakan proses dimana terjadinya transaksi
pembelian obat yang melalui supplier. Prosedur dari transaksi gudang ini
melibatkan 5 entitas yaitu bagian gudang, supplier, bagian pembelian, bagian
pembukuan dan kepala apotek/apoteker
Berikut merupakan prosedur transaksi gudang:
1. Bagian gudang mengecek banyak stok obat. Jika stok obat habis atau sudah
menipis maka bagian gudang membuat data pesanan obat.
2. Data pesanan obat yang sudah jadi diberikan kebagian pembelian.
3. Bagian pembelian mengisi form pemesanan yang akan diberikan ke supplier.
4. Supplier akan memberikan 2 faktur dimana faktur pertama untuk bagian
pembelian yang merupakan dasar pembuatan laporan pembelian dan faktur
kedua kebagian gudang untuk pengecekan data barang yang dibeli, apakah
sesuai dengan pemesanan atau tidak.
5. Obat yang hampir mendekati atau mencapai 3 bulan serta pembelian yang
tidak sesuai akan diretur ke supplier dan supplier akan memberikan pengganti
retur obat.
6. Bagian gudang membuat laporan stok obat berdasar faktur pembelian.
7. Bagian pembukuan membuat laporan keuangan dan laporan hutang
berdasarkan faktur pembelian
Berikut dapat dilihat penjelasan mengenai prosedur transaksi gudang
List Pesanan obat Buat data pesanan Data pesanan yang sudah di
isi Buat laporan pembelian Faktur pembelian Data pesanan Cek obat Yang terima Sesuai? Buat retur tidak Up date data stok obat
Data stok obat telah di
update ya
Bagian Pembelian Supplier Bagian Gudang
Data Stok Obat
1
Stok obat habis atau menipis? Pengecekan data stok obat Faktur Pembelian sudah di validasi tidak Pembuatan list pesan
obat ya
list pesanan obat
sudah di isi Data pesanan 2 Laporan pembelian 4 Faktur Pembelian sudah di validasi data stok obat yang tesedia data stok obat yang tidak tesedia 1 2 3 12 1 2 3 1 3 2 12 1 9 2 Faktur pembelian 1 23 List Pesanan obat 3 2 1 Faktur Pembelian sudah di validasi
3 Data stok obat 1 12 3
Retur yang sudah di isi Faktur pembelian 1 12 3 Retur yang sudah di isi Faktur pembelian Buat faktur pembelian data stok obat tidak yang tesedia 7
Data stok obat
Cek data EXP obat Mendekati EXP? obat EXP>= 3bulan Data stok obat 1 ya tidak 1 obat EXP>= 3bulan 1 2 10 Faktur Pembelian sudah di validasi 5 Faktur Pembelian sudah di
validasi 3 2 1 Data barang tidak
sesuai Faktur Pembelian sudah di validasi 1 8 Faktur pembelian Retur yang sudah di isi
6 1 4 1 1 2 1 3 Data pesanan kosong 1 23 list pesanan obat kosong
[image:45.596.120.500.85.517.2]46
Laporan stok obat
Bagian Pembukuan
Laporan pembelian
12
13 11 Laporan
pembelian
Buat laporan pembelian 1
Buat laporan stok obat
Data stok obat telah di update 2
1 2 data stok obat
yang tesedia
1 2
stok obat
Laporan pembelian
data stok obat
yang tesedia Data stok obat telah di update
14 15
Kepala Apotek
Laporan pembelian 1
16
Laporan stok obat
17 1
1
2
3
4
Ga mbar 0.2 Flo w Map Prosedur Transaksi Gudang Keterangan:
1. arsip data stok obat.
2. arsip list pesanan obat
3. arsip data pesanan.
4. copy laporan pembelian.
5. arsip faktur pembelian sudah d i
validasi
6. arsip faktur pembelian dan data retur
yang sudah diisi
7. arsip data stok obat tidak yang tesedia
8. copy data stok obat telah di update
9. arsip obat EXP>= 3bulan
10.arsip laporan pembelian
11.arsip data pembelian
12.copy laporan hutang pembelian
13.copy laporan stok obat
14.arsip data stok obat tersedia
15.arsip data stok obat yang telah di
update
3.1.2.2Prosedur Prosedur Transaksi Penjualan Obat Resep
Prosedur transaksi obat resep ini merupaka n proses dimana terjadinya
transaksi penjualan obat kepada konsumen. Dimana konsumen membawa resep
yang diberikan oleh dokter tertentu dan transaksi ini melibatkan asisten apoteker.
Pada prosedur ini melibatkan 5 entitas yaitu konsumen(pasien), bagian penj ualan,
asisten apoteker, bagian pembukuan dan kepala apotek.
Berikut merupakan prosedur prosedur transaksi obat resep:
1. Pelanggan memberikan resep dokter ke petugas penjualan dan diteruskan ke
asisten apoteker
2. Asisten apoteker akan memeriksa stok obat dan racikan atau bukan.
3. Asisten apoteker membuat aturan dosis dan diteruskan kebagian penjualan.
4. Bagian penjualan memberikan aturan dosis dan faktur penjualan ke
pelanggan.kemudian membuat laporan penjualan.
48 Resep
dokter
Stok obat yang tidak ada
Aturan dosis pakai
Faktur penjualan Yang sudah di isi
Resep dokter Aturan dosis Isi faktur penjualan obat Buat laporan penjualan Laporan jual Stok obat yang tidak ada Aturan dosis Resep dokter Cek stok Obat Ada? Konsumen Resep dokter Cek jenis Obat Racikan? Data obat Nonracikan Buat list Aturan pakai bukan Data obat racikan Asisten Apoteker
Laporan jual dan copy resep dokter
Laporan penjualan resep Kepala Apotek Buat laporan Poin dokter Laporan Poin dokter 2 1 2
faktur penjualan yang sudah di isi
6 8 Stok obat ada Stok obat tidak ada Cek stok obat yang mendekati EXP Mendekati EXP?
Data obat yang sudah mendekati
EXP Data obat yang belum mendekati EXP ya 5 Bagian Gudang Laporan stok obat
stok obat yang EXP <= 3bulan 1 2 1 4 2 1 1 1 2 2 1 3 1 3 1
Resep dokter3
Resep dokter Buat list obat yang tidak ada Cek stok obat racikan Ada? Data obat yang sudah diracik ya Data obat yang belum diracik Meracik obat Tidak tidak Data obat racikan yang EXP >= 3bulan Data obat
Nonracikan yang EXP >= 3bulan
3 2 Stok obat yang tidak ada Stok obat yang tidak ada 4 Bagian Penjualan Resep dokter Resep dokter
Copy Resep dokter 3 Cek stok Obat tidak ya ya Ada? Stok obat ada Stok obat tidak ada 2 1 3 Resep dokter tidak ya
stok obat yang EXP <= 3bulan Cek stok obat yang EXP <= 3bulan
<= 3bulan?
ya
stok obat yang EXP >= 3bulan
tidak
3
Laporan jual dan copy resep dokter
[image:48.842.104.749.113.474.2]7 Laporan penjualan resep 9 1 Bagian Pembukuan
Keterangan:
1. copy laporan jual.
2. arsip faktur penjualan dan
copy resep dokter
3. arsip data stok obat yang
sudah di racik
4. arsi data obat yang tidak
ada.
5. arsip data obat yang <= 3bulan
6. copy laporan point dokter
7. arsip laporan jual dan copy sesep
dokter
8. copy laporan laporan jual resep
9. arsip laporan laporan jual resep
3.1.2.3Prosedur Prosedur Penjualan Transaksi Obat Non Resep
Prosedur transaksi obat non resep ini merupakan proses dimana terjadinya
transaksi penjualan obat kepada konsumen.
Berikut merupakan prosedur prosedur penjualan transaksi obat non resep :
1. Pelanggan melakukan permintaan obat,
2. Bagian penjualan mengecek stok obat
3. Bagian penjualan mengisi faktur penjualan dan membuat laporan penjualan.
4. Bagian pembukuan membuat laporan keuangan.
Berikut dapat dilihat penjelasan mengenai prosedur transaks i obat non
50
Konsumen
Permintaan obat
Permintaan Obat tidak ada
Faktur penjualan yang sudah diisi
Bagian Penjualan Permintaan obat Cek Stok obat Ada?
Data obat yang ada
Faktur penjualan yang sudah di isi
Buat laporan jual
Laporan jual non resep Ya Buat faktur penjualan Tidak Bagian Gudang
Laporan jual non resep Bagian Pembukuan 3 5 Permintaan
Obat tidak ada
Laporan stok obat Cek stok obat yang mendekati EXP Mendekati EXP?
Data obat yang sudah mendekati
EXP Data obat yang
belum mendekati EXP
sudah belum
stok obat yang EXP <= 3bulan
4 2 1 1 2 3 2 1
stok obat yang EXP <= 3bulan Cek stok obat yang EXP <= 3bulan
<= 3bulan?
ya stok obat yang
EXP >= 3bulan tidak 1
1 2
stok obat yang EXP >= 3bulan
2
Kepala Apotek
Laporan jual non resep
6 1
Ga mbar 0.4 Flow Map Prosedur Transaksi Obat Non Resep
Keterangan:
1. copy data obat yang mendekati exp
2. arsip data obat yang .= 3 bulan
3. copy laporan jual non resep
4. arsip stok obat yang exp <= 3bulan
5. copy laporan jual non resep
[image:50.596.115.524.86.517.2]3.1.2.4Prosedur Prosedur Pembuatan Laporan
Prosedur pembuatan laporan ini merupakan proses dimana terjadinya
pembuatan laporan kepada kepala apotek.
Berikut merupakan prosedur prosedur pembuatan laporan:
1. Laporan yang di berikan oleh bagian gudang, bagian pembelian, bagian
penjualan akan diolah, di arsipkan kemudian diberikan kepada kepala apotek
sebagai laporan akhir.
2. Laporan beli tunai, laporan beli hutang, laporan jual, laporan stok obat akan
di olah menjadi laporan keuangan untuk menentukan laba rugi, kemudian
akan di berikan ke kepala apotek.
Berikut dapat dilihat penjelasan mengenai prosedur pembuatan laporan dapat
dilihat pada gambar dibawah ini:
Bagian Pembukuan Kepala Apotek
Laporan pembelian
1 2 1
Laporan penjualan resep
2 1 2
Laporan jual non resep
3 2 1
Membuat laporan keuangan
Laporan keuangan
4 2
1 keuanganLaporan
7 2 Laporan pembelian
Laporan penjualan resep
Laporan jual non resep
1
1
1 6
8 5
[image:51.596.116.509.342.700.2]52
Keterangan:
1. copy laporan pembelian
2. copy laporan jual resep
3. copy laporan jual non resep
4. copy laporan keuangan
5. arsip laporan pembelian
6. arsip laporan jual resep
7. arsip laporan keuangan
8. arsip laporan jual non resep
3.1.3 Analisis Kebutuhan Non Fungsional
Pada tahapan analisis kebutuhan non- fungsional ini dilakukan
tahapan-tahapan analisis yang berupa analisis perangkat lunak, analisis keras, analisis user
yang akan digunakan di Apotek Taufan Medika Indramayu.
3.1.3.1Analisis Perangkat Lunak
Analisis perangkat lunak lebih lebih menekankan pada aspek pemamfaatan
perangkat lunak yang sudah di miliki Apotek Taufan Medika antara lain:
Table 0-1 Pe rangkat Lunak yang Dimiliki
No Perangkat Lunak
1 Sistem operasi Windows XP Profesional
2 Mikrosoft Office 2003
.Sesuai dengan analisis di atas yang, dapat disimpulkan bahwa sudah
dapat menjalankan aplikasi apotek.
3.1.3.2Analisis Perangkat Keras
Analisis perangkat keras sama halnya analisis perangkat lunak yaitu
pemamfaatan perangkat keras yang sudah di miliki Apotek Taufan Medika.
Adapun jumlah komputer yang sampai saat ini yang sudah di miliki
Apotek Taufan Medika berjumlah 2 b uah dimana penggunaannya secara
bergiliran dengan spesifikasi yang sama yaitu:
1. Processor : Pentium IV 2.0 GHz
2. RAM : 256 Mb
3. VGA : On Board
4. Harddisk : 40 Gb
5. CD-ROM : min 52 x
Minimum requirement perangkat komputer yang dipakai sebagai server
dimana mempunyai spesifikasi sebagai berikut :
1. Processor dual Core 2.0 GHz 2. Monitor CRT 15”
3. Memory 1 GB
4. VGA On Board
5. Space Hard disk 160 GB
Adapun minimum requirement untuk perangkat komputer yang dipakai
sebagai user dimana mempunyai spesifikasi sebagai berikut:
1. Processor kecepatan 1,8 GHz 2. Memory 256 MB
3. VGA On Board
4. Space Hard disk + 6 GB 5. Monitor CRT 15”
Dari analisis di atas perangkat keras yang ada di Apotek Taufan Medika
telah memenuhi kriteria yang dibutuhkan untuk mengimplementasikan aplikasi
buat user. Sedangkan jumlah dan buat server belum memenuhi.
3.1.3.3Analisis User
Analisis user dimaksudkan untuk untuk mengetahui siapa saja yang
terlibat dalam pengelolaan data obat serta karasteristiknya sehingga dapat di
ketahui tingkat pemahaman dan pengalaman terhadap komputer.
Setelah melakukan pengumpulan data dengan teknik wawancara dan
observasi maka ditemukan bahwa pengguna sistem yang akan menggunakan
sistem aplikasi ini diantaranya karyawan bagian gudang, bagian pembelian,
bagian penjualan, bagian pembukuan dan kepala apotek.
Analisis pengguna (user) terbagi menjadi dua analisis yaitu analisis
pengguna pada sistem yang sedang berjalan dan analisis sistem yang dibutuhkan.
1. Pengguna pada sistem yang sedang berjalan
a. Bagian Pembukuan, merupakan bagian dari apotek yang bertugas
mengelola apotek dalam hal audit laba dan rugi apotek. Selain itu juga
bertanggung jawab atas data-data pelanggan, supplier, dokter serta
54
setiap bulannya. Klasifikasi, mempunyai kemampuan dibidang komputer,
dapat bekerja dengan Microsoft Office Word dan Microsoft Office Excel.
b. Bagian gudang, bertanggung jawab terhadap stok obat (jumlah,
kadaluarsa) baik itu di gudang maupun di toko. Klasifikasi, mempunyai
kemampuan dibidang komputer dapat bekerja dengan Microsoft Office
Word dan Microsoft Office Excel.
c. Bagian pembelian, bertanggung jawab dalam hal membuat order ke
supplier. Selain itu bertangung jawab membuatkan laporan pembelian untuk diberikan kepada bagian pembukuan. Klasifikasi, dapat
mengoperasikan sistem operasi Windows.
d. Bagian penjualan, bertanggung jawab dalam hal penjualan obat ke
konsumen. Selain itu bertangung jawab membuatkan laporan penjualan
untuk diberikan kepada bagian pembukuan. Klasifikasi, dapat
mengoperasikan sistem operasi Windows.
e. Kepala apotek bertanggung jawab menciptakan sistem dan prosedur di
bagian unit usaha apotek, mengawasi jalanya operasional apotek,
mengevaluasi apotek berdasarkan laporan yang di terimanya dalam kurun
waktu tertentu. Klasifikasi, dapat mengoperasikan sistem operasi
Windows mempunyai kemampuan dibidang computer dapat bekerja
dengan Microsoft Office Word dan Microsoft Office Excel.
2. Pengguna pada sistem yang dibutuhkan
a. Administrator
Bertanggung jawab dalam mengolah data master dan dapat melakukan
rekapitulasi transaksi.
b. User
Bertanggung jawab dalam mengelola data pembelian, penjualan, data
returd an data stok serta membuat laporan rekapitulasi baik itu penjualan,
Table 0-2 Kebutuhan Pengguna
Bagian Klasifikasi
Pembukuan
1. Tanggung jawab: melakukan proses pengolahan data
master dan membuat laporan pembelian, laporan penjualan, laporan stok barang dan laporan retur.
2. Hak akses: dapat melakukan semua pengolahan data,
dan dapat mencetak laporan pembelian, laporan penjualan dan laporan stok barang.
3. Tingkat pendidikan: Minimal SMA.
4. Tingkat keterampilan: Mampu mengoperasikan
komputer, mengetahui fungsionalitas dari sistem
informasi apotek.
5. Pengalaman: -
6. Jenis pelatihan Cara melakukan pengolahan data master
pada sistem informasi apotek.
Gudang
1. Tanggung jawab: Terhadap stok obat baik itu di gudang
maupun di toko serta dan retur beli.
2. Hak akses: Dapat melakukan sebagian pengolahan
master data obat , dan dapat mencetak laporan stok obatdan laporan retur beli.
3. Tingkat pendidikan: Minimal SMA.
4. Tingkat keterampilan: Mampu mengoperasikan
komputer, mengetahui fungsionalitas dari sistem
informasi apotek.
5. Pengalaman: -
6. Jenis pelatihan: Cara melakukan pengolahan data obat
pada sistem informasi apotek.
Penjualan
1. Tanggung jawab: penjualan obat ke konsumen, laporan
penjualan
2. Hak akses: dapat melakukan semua pengolahan data
penjualan, laporan penjualan
3. Tingkat pendidikan: Minimal SMA.
4. Tingkat keterampilan: Mampu mengoperasikan
komputer, mengetahui fungsionalitas dari sistem
informasi apotek.
5. Pengalaman: -
6. Jenis pelatihan Cara melakukan pengolahan data
penjualan pada sistem informasi apotek.
Pembelian
1. Tanggung jawab: dalam hal membuat order ke supplier
dan membuat laporan pembelian,
2. Hak akses: dapat melakukan semua pengolahan data
pembelian, dan dapat mencetak laporan pembelian,
3. Tingkat pendidikan: Minimal SMA.
4. Tingkat keterampilan: Mampu mengoperasikan
komputer, mengetahui fungsionalitas dari sistem
informasi apotek.
5. Pengalaman: -
56
pembelian pada sistem informasi apotek.
Kepala Apotek
1. Tanggung jawab: mengevaluasi apotek berdasarkan
laporan yang di terimanya dalam kurun waktu tertentu.
2. Hak akses: dapat melakukan semua pengolahan data
laporan, dan dapat mencetak laporan pembelian, laporan penjualan dan laporan stok barang.
3. Tingkat pendidikan: Minimal SMA.
4. Tingkat keterampilan: Mampu mengoperasikan
komputer, mengetahui fungsionalitas dari sistem
informasi apotek.
5. Pengalaman: -
6. Jenis pelatihan Cara melakukan pengolahan data laporan
pada sistem informasi apotek.
3. Evaluasi
Dengan melihat analisis pengguna (user) baik yang sedang berjalan
maupun yang dibutuhkan, yang termasuk ke dalam administrator adalah bagian
pembukuan, sedangkan sedangkan yang lain adalah user.
3.1.3.4Analisis Jaringan
Analisis jaringan di maksudkan untuk memudahkan dalam penggabaran
jaringan yang akan dibangun di Apotek Taufan Medika. Jaringan ini berfungsi
sebagai penghubung komputer yang satu dengan yang lain.Untuk saat ini pada
Apotek Taufan Medika belum ada jaringan yang tersedia, baik itu LAN maupun
jaringan internet . Untuk denah letak ruang pada Apotek Taufan Medika dapat di
lihat pada gambar 3.12.
1 2 3
4
Keterangan:
1. Ruangan bagian penjualan
2. Ruangan bagian pembukuan
3. Ruangan kepala apotek
4. Ruangan bagian gudang dan bagian pembelian
Berdasarkan analisis denah dengan letak ruang yang hanya di sekat dan
untuk menghemat biaya maka di anjurkan untuk menggunakan suatu jaringan
LAN dengan topologi star.
1 2
3
4 6
7
5
Ga mbar 0.7 Ja ringan Yang Diusulkan Keterangan:
1. Ruangan bagian penjualan.
2. Ruangan bagian pembukuan.
3. Ruangan kepala apotek.
4. Ruangan bagian gudang .
5. Bagian pembelian..
6. Server .
7. Hub/switch.
3.1.4 Penyelesaian Kasus dengan Metode FEFO
Untuk saat ini hampir seluruh produk akan mulai mengarah pada sistem
FEFO walaupun untuk produk spare-part sekalipun. Tentu saja FEFO diperlukan
untuk fungsi gudang yang banyak berfungsi sebagai hub keluar masuk dari
berbagai sumber. Untuk bahan pangan, obat-obatan, tolak ukur yang harus lebih
diutamakan adalah waktu kadaluarsa. Dengan demikian, untuk kasus seperti
bahan pangan dan obat-obatan yang lebih tepat diterapkan adalah prinsip FEFO
58
3.1.4.1Ilustrasi Penyelesaian Kasus
Berikut ini adalah contoh ilustrasi perjalanan pada penjualan obat:
1. Apotek Taufan Medika memiliki stok awal obat Parasetamol bulan Januari
2011 sebanyak 500 tablet dengan tanggal kadaluarsa Desember 2014.
Diasumsikan Apotek Taufan Medika tiap bulan disuplai oba t Parasetamol
sebanyak 300 tablet dengan tanggal kadaluarsa Januari 2015. Batas
maksimal stok 1000 tablet, batas minimal stok 300 tablet.
2. Antara bulan Januari 2011 – April 2011 dengan banyak stok sebanyak
1400 tablet, permintaan obat terjadi peningkatan permintaan obat sebanyak
800 tablets sehingga sisa stok sebanyak 600 tablet.
3. Seiring berjalannya waktu, antara bulan Mei sampai bulanJuni 2011
permintaan obat berkurang hanya terjual 200 tablet, akibatnya terjadi
adanya penumpukan obat sebanyak 1000 tablet sehingga adanya kebijakan
suplai obat dihentikan sementara,karena sisa stok sudah mencapai
maksimum.
4. Penjualan di bulan Juli dan bulan Agustus mengalami peningkatan
penjualan, dengan nilai penjualan sebanya 700 tablet dan sisa stok
sebanyak 300 tablet. Sehingga kebijakan penyuplaian obat di lanjutkan.
Kebetulan obat yang baru mempunyai tanggal kadaluarsa Desember 2014
Padahal gudang saat ini sudah menyimpan produk obat dengan masa
kadaluarsa Januari 2015.
5. Alhasil produk yang terakhir masuk di gudang saat ini adalah produk yang
akan expired Desember 2014 .
Dengan kondisi seperti diatas, maka produk yang diprioritaskan untuk
keluar gudang terlebih dahulu adalah yang memiliki masa kadaluarsa paling dekat
59
3.1.4.2Penentuan Harga Pokok Penjualan
Pada table berikut ini, gimana obat ditentukan harga penjualannya dengan menggunakan FEFO
Table 0-3 Penentuan Harga Poko k
BULAN
PEMBELIAN PENJUA LAN STOK TERSISA
Tablet Tablet/
unit Harga EXP Tablet
Tablet/ unit
Harga
pokok Harga EXP Tablet Tablet/unit Harga EXP
Jan-11 500 Rp 108 Rp 54.000 Des-14
300 Rp 108 Rp 32.400 Rp38.880 Des-14
200 Rp 108 Rp 21.600 Des-14
200 Rp 108 Rp 21.600 Des-14
Feb-11 300 Rp 150 Rp 45.000 Jan-15
300 Rp 150 Rp 45.000 Jan-15
200 Rp 108 Rp 21.600 Rp 5.920 Des-14
300 Rp 150 Rp 45.000 Jan-15
300 Rp 150 Rp 45.000 Jan-15
Mar-11 300 Rp 210 Rp 63.000 Jan-15
300 Rp 210 Rp 63.000 Jan-15
200 Rp150 Rp 3.000 Rp 36.000 Jan-15 Jan-15
100 Rp 150 Rp 15.000 Jan-15
300 Rp 210 Rp 63.000 Jan-15
100 Rp 150 Rp 15.000 Jan-15
300 Rp 210 Rp 63.000 Jan-15
Apr-11 300 Rp 210 Rp 6.300 Jan-15
100 Rp 150 Rp 15.000 Rp 18.000 Jan-15
100 Rp 210 Rp 21.000 Rp 25.200 Jan-15
500 Rp 150 Rp75.000 Jan-15
500 Rp 150 Rp75.000 Jan-15
Mei-11 300 Rp 215 Rp 64.500 Jan-15
800 Rp 210 Rp 168.000 Jan-15
60
700 Rp 210 Rp 168.000 Jan-15
700 Rp 210 Rp147.000 Jan-15
Jun-11 300 Rp 220 Rp 66.000 Jan-15
700 Rp 210 Rp 47.000 Jan-15
300 Rp 220 Rp 66.000 Jan-15
100 Rp 210 Rp 21.000 Rp25.200 Jan-15
600 Rp 210 Rp 126.000 Jan-15
300 Rp 220 Rp 66.000 Jan-15
600 Rp 210
300 Rp 220 Rp 66.000 Jan-15
Jul-11 300 Rp 210 Rp 63.000 Rp 75.600 Jan-15
300 Rp 210 Rp 63.000 Jan-15
300 Rp 220 Rp 6.600 Jan-15
300 Rp 210 Rp 63.000 Jan-15
Agst-11 300 Rp 220 Rp 66.000 Jan-15
300 Rp 210 Rp 63.000 Rp75.600 Jan-15
300 Rp 220 Rp 66.000 Jan-15
300 Rp 220 Rp 66.000 Jan-15
Sep-11 300 Rp200 Rp 60.000 Des-14
300 Rp 220 Rp 66.000 Jan-15
300 Rp 200 Rp 60.000 Des-14
300 Rp200 Rp 60.000 Rp 72.000 Des-14
Asumsi harga jual = 20% dari harga beli Stok m