SISTEM INFORMASI INVENTORI OBAT BERBASIS WEB
MENGGUNAKAN PHP DAN ORACLE 9
i
(Studi Kasus : Inventori Obat Gudang Apotek K 24 Yogyakarta)
Skripsi
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Program Studi Teknik Informatika
Oleh : Aris Suryawan NIM : 015314031
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA
2007
WEB BASED INFORMATION SYSTEM OF MEDICINE
INVENTORY USING PHP AND ORACLE 9
i
(Case Study: Medicine Inventory of K 24’s Warehouse Yogyakarta)
A Thesis
Presented as a Partial Fulfillment to obtain a Sarjana Teknik Degree in Informatics Engineering Study Program
By : Aris Suryawan NIM : 015314031
INFORMATICS ENGINEERING STUDY PROGRAM FACULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY
SANATA DHARMA UNIVERSITY YOGYAKARTA
2007
ABSTRAKSI
Inventori obat merupakan hal yang terpenting pada suatu apotek yang memiliki banyak cabang dan terpusat pada satu gudang. Bila inventori obat digudang tidak ditangani secara benar dapat berakibat ternganggunya fungsi-fungsi kerja suatu apotek. Pada tugas akhir ini dikembangkan sistem inventori berbasis web yang sesuai untuk apotek K24. Sistem ini dapat memberikan informasi yang akurat ke pihak karyawan gudang berupa data-data obat, supplier, apotek cabang, transaksi pemasukan obat, dan transaksi pengeluaran obat.
Pembuatan sistem ini menggunakan metode pengembangan perangkat lunak secara terstrukstur dan dikembangkan dengan PHP dan DBMS Oracle.
Hasil akhir yang diperoleh adalah sebuah sistem informasi inventori obat berbasis web yang secara umum dapat berfungsi dengan baik sehingga tidak menutup kemungkinan dapat digunakan dalam kondisi yang sesungguhnya.
ABSTRACT
Medicine inventory is the most important matter in a drugstore, which has many branches and centered in one building. If the medicine inventory is not handled properly, it will cause many problems on the work function of the drugstore. This study focuses on the inventory system we based that accordance with K24 drugstore. This system provides accurate information to the employee in the form of medicine data, supplier, the branches, medicine supply’s transaction, and withdrawn medicine’s transaction.
The establishment of the system uses the method of structured software’s development and developed with PHP and Oracle’s DBMS.
The result of the study is an information system of web based medicine’s inventory that generally functions so well that possibly can be used in a real condition.
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas kasih dan kurnia-Nya, serta segala kemudahan yang diberikan-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir dengan judul :
“Sistem Informasi Inventori Obat Berbasis Web Menggunakan PHP dan Oracle 9i” (Studi Kasus:Inventori Obat Gudang Apotek K24 Yogyakarta).
Pada tugas akhir ini dijelaskan mengenai sistem inventori berbasis web yang sesuai untuk apotek K24. Sistem ini diharapkan dapat berfungsi dengan baik sehingga dapat membantu dan meningkatkan kinerja karyawan gudang.
Naskah tugas akhir ini ditulis untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar sarjana (S1) Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Dengan segala kerendahan hati, penulis menyadari bahwa penulisan tugas akhir ini dapat terselesaikan dengan baik berkat bantuan dan dukungan dari berbagai pihak.
Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini perkenankan penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Tuhan Yesus Kristus, atas segala anugerah yang Kau sediakan untukku. “Tuhan buatlah aku berbeda, supaya aku dapat membuat perbedaan”.
2. Bunda Maria, atas perantaraan-Mu sehingga setiap setiap kendala dan hambatan dapat terselesaikan.
3. Ibu A. M. Polina, S.Kom., M.Sc., selaku dosen pembimbing serta selaku Ketua Jurusan Program Studi Teknik Informatika Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Terima kasih atas segala bantuan ilmu dan ide-idenya, untuk waktu, kesabarannya dan kebijakan dalam membimbing, serta untuk kemudahan yang telah saya terima.
4. Bapak H. Agung Hernawan,S.T., Bapak Bambang Soelistijanto, S.T., beserta Bapak St. Wisnu Wijaya, S.T., M.T. selaku dosen penguji tugas akhir yang telah memberikan saran buat tugas akhir ini.
5. Segenap staf dosen jurusan Teknik Informatika, terima kasih untuk jasanya sehingga saya dapat menyelesaikan studi dengan baik selama di bangku Teknik Informatika USD.
6. Segenap staf karyawan di sekretariat fakultas teknik USD untuk kemudahan pelayanan selama saya studi. Mas Tri, Mbak Marni, Pak Jito, Bu Titik dan karyawan yang lainnya.
7. Segenap staf laboratorium Teknik Informatika, Pak Bele, Mas Danang dan Mas Catur untuk semua bantuan yang telah diberikan.
8. Kedua Orangtuaku, Bapak Almarhum F.X. Sardjijo dan Ibu R. Sumartini yang memberi semangat, dukungan dan doa.
9. Kakakku, Mbak Wid dan Mas Manase Faan di Papua atas perhatiannya lewat SMS dan telepon setiap saat, Mas Ari dan Mbak Lestari atas pinjaman
printernya, Keponakanku Donatus Faan, Dhika Faan, Kahrio Otto Faan, Ageng dan Ajeng yang membuat hari-hariku menjadi semakin bahagia.
10. Buat Carlo, Eva, Gracia, Mas Shakti dan Wiwin “El-Rahma” terima kasih buat
special appearance-nya karena telah menyisihkan waktunya untukku sehingga aku dapat menimba ilmu dari kalian.
11. Seluruh rekan Warnet Gemini Group, terima kasih karena telah menggantikan shift-ku ketika aku kecapekan dan harus ke kampus.
12. Sahabat-sahabatku : Krisdianto dan Mamat, aku belajar darimu mengenai kesederhanaan, kejujuran, dan kegigihan dalam menjalani hidup, terimakasih telah menjadi sahabatku. Tina dan Tiwik atas waktu dan tempat buat nitip
CPU. Andi Raharjo, terimakasih telah meluangkan waktu dan memberikan data-data gudang apotek K 24 untuk bahan penyusunan tugas akhir ini.
Teman-temanku Ario, Galuh, Adit “ndut”, Idha, Trianita, Tono, Eko, Cokde, Kuncoro, Pipit, Aniek, Made, Andrianto dan Titto, terima kasih dukungannya dan atas hari-hari indah saat kita bersama.
13. Seluruh Teman-teman TI angkatan 2001 yang tidak dapat disebutkan satu-persatu. Semoga kita dapat bertemu dan berkumpul kembali. Amien…
Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini belum sempurna. Oleh karena itu, dengan terbuka dan senang hati penulis menerima segala kritik dan saran yang berguna demi penulisan karya yang selanjutnya.
Dan akhirnya penulis berharap agar tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi orang yang membacanya.
Yogyakarta, September 2007 Penulis
Aris Suryawan
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, September 2007
Penulis
Aris Suryawan
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ……….. i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ……… iii
HALAMAN PENGESAHAN ……… iv
HALAMAN PERSEMBAHAN ……….. v
HALAMAN MOTTO ………. vi
ABSTRAKSI ……….. vii
ABSTRACT ……… viii
KATA PENGANTAR ……… ix
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ……….. xiii
DAFTAR ISI ……….. xiv
DAFTAR GAMBAR ……….. xviii
DAFTAR TABEL ……….. xxii
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah ………... 1
1.2. Rumusan Masalah ……… 2
1.3. Batasan Masalah ……….. 2
1.4. Tujuan dan Manfaat Hasil Penelitian ……….. 2
1.5. Metodologi Penelitian ……….. 3
1.6. Sistematika Penulisan ………. 4
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Apotek ………. 6
2.2. Penggolongan Obat ……….. 7
2.3. Sistem Informasi ……….. 8
2.3.1. Sistem Informasi Berbasis Web ……… 9
2.3.2. HTML ……….. 10
2.3.3. PHP ……… 11
2.4. Oracle ……….. 14
2.4.1. Definisi Oracle……… 14
2.4.2. Penjelasan Tentang SQL ……… 15
2.4.3. Perintah Dalam SQL ……….. 16
2.4.3.1. Data Definition Language (DDL) ……… 16
2.4.3.2. Data Manipulation Language (DML) ……….. 17
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Gambaran Umum Sistem ……… 18
3.1.1. Orang yang terlibat di dalam sistem ……….. 18
3.1.2. Gambaran Umum Sistem Yang Ada ……….. 18
3.1.3. Analisa Permasalahan ………. 19
3.1.4. Batasan Sistem ……… 21
3.1.5. Analisa Kebutuhan ………. 22
3.1.6. Diagram UseCase ……… 23
3.1.7.7. Diagram Keseluruhan ……… 29
3.1.8. Pemodelan Data – ER Diagram ………. 30
3.1.8.1. Contex Data Model ……… 30
3.1.8.2. Key Base Data Model ……… 30
3.1.8.3. Fully Atribute Data Model ……… 30
3.2. Desain Sistem ……….. 31
3.2.1. Perancangan Database ……… 31
3.2.2. Desain Tabel ……….. 31
3.2.3.2.d. Output Data Transaksi Pemasukan Obat ………… 56
3.2.3.2.e. Output Data Transaksi Pengeluaran Obat …………57
3.2.3.2.f. Output Data Hasil Pencarian Obat Kadaluwarsa … 57 BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM 4.1. Lingkungan Implementasi ……… 58
4.1.1. Lingkungan Perangkat Lunak ……… 58
4.1.2. Lingkungan Perangkat Keras ………. 58
4.3.4. Halaman Edit Data ………. 66
4.3.5. Halaman Hapus Data ………. 78
4.3.6. Halaman Cari Data ………. 84
4.3.7. Halaman Laporan ……… 89
4.3.8. Validasi Kesalahan……….. 92
BAB V ANALISA HASIL 5.1. Analisa Hasil Dan Manfaat Perangkat Lunak ………. 95
5.2. Kelebihan dan Kelemahan Program ……… 95
5.2.1. Kelebihan Program ……… 95
5.2.2. Kelemahan Program ……… 96
BAB VI PENUTUP 6.1. Kesimpulan ………. 97
6.2. Saran ……… 97
DAFTAR GAMBAR
No Gambar Keterangan Halaman
1. 3.1 Diagram Usecase 23 15. 3.15 Rancangan Form Input Data Supplier 36 16. 3.16 Rancangan Form Input Data Apotek Cabang 37 17. 3.17 Rancangan Form Input Data Pemasukan Obat 38 18. 3.18 Rancangan Form Input Data Pengeluaran Obat 39 19. 3.19 Rancangan Form Edit Data Obat – memilih nama obat 40 20. 3.20 Rancangan Form Edit Data Obat – proses pengeditan 41 21. 3.21 Rancangan Form Edit Data Supplier – memilih nama
supplier
42
22. 3.22 Rancangan Form Edit Data Supplier – proses pengeditan
42
23. 3.23 Rancangan Form Edit Data Apotek Cabang – memilih apotek cabang
43
24. 3.24 Rancangan Form Edit Data Apotek Cabang – proses pengeditan
44
25. 3.25 Rancangan Form Edit Data Transaksi Pemasukan Obat – memilih nota masuk
45
26. 3.26 Rancangan Form Edit Data Transaksi Pemasukan Obat – proses memilih item data yang akan diedit
45
27. 3.27 Rancangan Form Edit Data Transaksi Pemasukan Obat – proses pengeditan
46
28. 3.28 Rancangan Form Edit Data Transaksi Pengeluaran Obat – memilih nota keluar
47
29. 3.29 Rancangan Form Edit Data Transaksi Pengeluaran Obat – memilih item data yang akan diedit
48
30. 3.30 Rancangan Form Edit Data Transaksi Pengeluaran Obat – proses pengeditan
49
31. 3.31 Rancangan Form Hapus Data Obat 50 32. 3.32 Rancangan Form Hapus Data Supplier 50 33. 3.33 Rancangan Form Hapus Data Apotek Cabang 51 34. 3.34 Rancangan Form Hapus Data Transaksi Pemasukan
Obat
52
35. 3.35 Rancangan Form Hapus Data Transaksi Pengeluaran Obat
52
36. 3.36 Rancangan Pencarian Data Obat, Data Supplier, Data Apotek Cabang
53
37. 3.37 Rancangan Form Pencarian Data Transaksi 54
38. 3.38 Rancangan Output Data Obat 55
39. 3.39 Rancangan Output Data Supplier 55
40. 3.40 Rancangan Output Data Apotek Cabang 56 41. 3.41 Rancangan Output Data Transaksi Pemasukan Obat 56 42. 3.42 Rancangan Output Data Transaksi Pengeluaran Obat 57 43. 3.43 Rancangan Output Hasil Pencarian Data Obat
Kadaluwarsa 48. 4.5 Halaman Transaksi Pemasukan Obat 64 49. 4.6 Halaman Transaksi Pengeluaran Obat 65 50. 4.7 Halaman Edit Data Obat – memilih nama obat 66 51. 4.8 Halaman Edit Data Obat – proses pengeditan 67 52. 4.9 Halaman Edit Data Supplier – memilih nama supplier 68 53. 4.10 Halaman Edit Data Supplier – proses pengeditan 69 54. 4.11 Halaman Edit Data Apotek Cabang – memilih nama
apotek cabang
71
55. 4.12 Halaman Edit Data Apotek Cabang – proses pengeditan
71
56. 4.13 Halaman Edit Data Transaksi Pemasukan Obat – memilih nota masuk
73
57. 4.14 Halaman Edit Data Transaksi Pemasukan Obat – memilih item data yang akan diedit
73
58. 4.15 Halaman Edit Data Transaksi Pemasukan Obat – proses pengeditan
74
59. 4.16 Halaman Edit Data Transaksi Pengeluaran Obat – memilih nota keluar
76
60. 4.17 Halaman Edit Data Transaksi Pengeluaran Obat – 76
memilih item data yang akan diedit
61. 4.18 Halaman Edit Data Transaksi Pengeluaran Obat – proses pengeditan
77
62. 4.19 Halaman Hapus Data Obat 79
63. 4.20 Halaman Hapus Data Supplier 80
64. 4.21 Halaman Hapus Data Apotek Cabang 81 65. 4.22 Halaman Hapus Data Transaksi Pemasukan Obat 82 66. 4.23 Halaman Hapus Data Transaksi Pengeluaran Obat 83 67. 4.24 Halaman Hasil Pencarian Data Obat 84 68. 4.25 Halaman Hasil Pencarian Data Supplier 85 69. 4.26 Halaman Hasil Pencarian Data Apotek Cabang 86 70. 4.27 Halaman Hasil Pencarian Data Transaksi Pemasukan
Obat
87
71. 4.28 Halaman Hasil Pencarian Data Transaksi Pengeluaran Obat
88
72. 4.29 Halaman Hasil Pencarian Data Obat Kadaluwarsa 90 73. 4.30 Contoh data transaksi pemasukan obat 90 74. 4.31 Contoh data stok obat Paratusin – semua kode batch
belum kadaluwarsa
91
75. 4.32 Contoh data stok obat Paratusin – salah satu kode batch telah kadaluwarsa
91
76. 4.33 Halaman hasil pencarian data obat minimum 92 77. 4.34 Validasi jika data diisi tidak lengkap 93 78. 4.35 Validasi jika belum memasukan kata kunci 93
79. 4.36 Validasi tipe data 94
80. 4.37 Validasi data yang ganda 94
DAFTAR TABEL
No Tabel Keterangan Halaman
1. 3.1 Rancangan Tabel Supplier 31
2. 3.2 Rancangan Tabel Obat 32
3. 3.3 Rancangan Tabel Apotek Cabang 32
4. 3.4 Rancangan Tabel Transaksi Masuk 32 5 3.5 Rancangan Tabel Detil Transaksi Masuk 33 6 3.6 Rancangan Tabel Transaksi Keluar 33 7 3.7 Rancangan Tabel Detil Transaksi Keluar 34
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Perkembangan komputer dan teknologi dewasa ini menjadikan dimensi ruang dan waktu seolah-olah menjadi sangat sempit. Bagi perusahaan yang bergerak di dalam bidang penjualan obat persaingan dalam hal bisnis tidak dapat dihindari lagi. Sebagai contoh komputer di gunakan dalam hal menangani inventori obat di gudang Apotek K24.
Apotek K24 adalah suatu perusahaan bisnis yang bergerak di dalam penjualan obat mempunyai cabang di 4 lokasi di Yogyakarta, yaitu di Jalan Magelang, Jalan Kaliurang, Jalan Gejayan, dan Jalan Brigjen Katamso. Keempat apotek cabang tersebut terpusat dalam satu gudang. Jika sistem inventori gudang tidak dikelola dengan baik, maka fungsi-sungsi kerja di gudang dapat terganggu. Karyawan di gudang harus selalu mengontrol jumlah persediaan obat, agar di apotek-apotek cabang tidak terjadi kehabisan persediaan obat. Pengecekan obat dilakukan setiap saat oleh karyawan gudang secara manual, hal ini sangatlah tidak efisien karena membuang waktu dan tenaga. Di Apotek K24 sering terjadi kehabisan stok obat, dan hal ini mengakibatkan konsumen untuk menunggu lebih lama untuk mendapatkan obat.
Dari latar belakang tersebut di atas, penulis tertarik mengembangkan sistem informasi inventori obat ini, yang diharapkan dapat membantu sistem pengecekan jumlah persediaan obat yang ada di gudang, secara cepat dan akurat sehingga waktu dan tenaga menjadi lebih efisien.
1.2. Rumusan Masalah
Bagaimana membangun sistem pengelolaan inventori obat berbasis web yang sesuai untuk gudang apotek K24.
1.3. Batasan Masalah
Batasan-batasan masalah dalam tugas akhir ini adalah:
1. Sistem yang akan dibangun merupakan sistem yang menangani transaksi pemasukan obat dari supplier dan proses pengeluaran obat ke apotek cabang. 2. Sistem yang dibangun tidak menangani masalah penarikan obat kadaluwarsa
dari gudang yang akan diretur ke supplier.
3. Tidak dibahas masalah proses akuntansi dan keuangan.
4. Sistem yang dibangun digunakan oleh karyawan gudang dalam pengecekan jumlah persediaan obat yang ada di gudang.
Membangun Sistem Informasi Inventori Obat Berbasis Web yang sesuai untuk gudang K24.
Manfaat dari sistem yang dikembangkan:
1. Karyawan gudang Apotek K24 dengan cepat memperoleh informasi jumlah persediaan obat di gudang dan selanjutnya dapat melakukan tindakan, yakni menambah stok ataupun tidak.
2. Karyawan gudang Apotek K24 dengan cepat memperoleh informasi mengenai tanggal kadaluwarsa obat.
3. Karyawan gudang cabang dapat melayani apotek cabang dengan nyaman, tanpa takut akan kehabisan persediaan obat, karena masalah pengecekan persediaan obat, menambah maupun mengurangi persediaan obat dapat dilakukan dengan mudah dan akurat yang telah terkomputerisasi.
1.5. Metodologi Penelitian
Langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian dengan studi kasus melalui tahap-tahap sebagai berikut:
1. Survei ke gudang Apotek K24, Jalan Magelang Yogyakarta.
a. Melakukan wawancara dengan karyawan gudang apotek K24 mengenai sistem persediaan obat.
2. Studi Literatur
Mempelajari literatur-literatur yang berhubungan dengan masalah-masalah yang sedang diteliti, termasuk memilih teknik pemrograman yang sesuai untuk implementasi sistem inventori obat.
3. Pembuatan sistem informasi dengan menggunakan metode terstruktur a. Menganalisa data (dalam tahap perancangan basis data). b. Menganalisa implementasi program yang akan dibuat. 4. Pembuatan Program
a. Mengkonversikan semua rancangan ke dalam bentuk program. b. Menguji coba program per modul maupun secara keseluruhan.
1.6. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan tugas akhir ini secara garis besar meliputi: BAB I PENDAHULUAN
Bab ini membahas tentang Latar Belakang Masalah, Rumusan Masalah, Batasan Masalah, Tujuan dan Manfaat penelitian, Metodologi Penetian, dan Sistem Penulisan Laporan.
BAB II LANDASAN TEORI
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Bab ini akan membahas tentang analisis permasalahan, sistem yang dikembangkan, perancangan database, dan rancangan interface.
BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM
Bab ini membahas mengenai cara mengimplementasikan rancangan ke dalam program sehingga dapat digunakan.
BAB V ANALISA HASIL
Bab ini berisi mengenai analisa hasil dari implementasi yang telah dibuat.
BAB VI PENUTUP
Kesehatan merupakan hal yang pokok dalam hidup manusia dan telah menjadi bagian dari hak asasi manusia. Namun, membangun kesadaran masyarakat tentang kesehatan bukanlah perkara gampang. Meski semua orang tahu pentingnya kesehatan, secara kenyataan masih banyak ditemukan persoalan kesehatan. Maka dari itu dibangunlah sarana-sarana kesehatan untuk menyehatkan masyarakat, sehingga masyarakat dapar meningkatkan tingkat kesehatannya. Sarana-sarana kesehatan tersebut harus lebih mengutamakan pelayanan informasi kesehatan secara benar, dan tepat sehingga permasalahan-permasalah dalam bidang kesehatan dapat teratasi.
2.1. Apotek
Apotek merupakan sarana penting kesehatan yang memberikan pelayanan dalam hal kesehatan dan menyediakan obat-obatan. Apotek menjadi wadah yang sangat penting dalam memberikan pelayaanan yang bermutu, khususnya untuk pelayanan informasi kesehatan dan pemilihan obat yang tepat dalam rangka meningkatkan kesehatan individu, keluarga dan masyarakat. Penyediaan obat yang benar, obyektif dan lengkap di apotek akan sangat mendukung para medis dalam memberikan pelayanan terbaik kepada
masyarakat sehingga dapat meningkatkan kemanfaatan dan penggunaan pengguna obat.
2.2. Penggolongan Obat
Obat yang beredar di Indonesia digolongkan ke dalam 5 golongan, yaitu: 1. Golongan Narkotika
Disimbolkan dengan huruf “N”. 2. Golongan Psikotropika
Disimbolkan dengan huruf “P”. 3. Golongan Obat Keras
Disimbolkan dengan huruf “K”, yakni hanya dapat dibeli di apotek dengan resep dokter dan dapat diulang tanpa resep baru bila dokter menyatakan pada resepnya “boleh diulang”. Ketentuan obat keras tidak bersifat internasional adalah lebih lunak daripada narkotika.
4. Golongan Obat Bebas Terbatas
meningkatnya pengumuman dan tanggungjawab masyarakat mengenai kesehatan, maka obat-obatan bebas terbatas dapat diperluas dan dikembangkan.
5. Golongan Obat Bebas
Disimbolkan dengan huruf “B”. Obat bebas merupakan kelompok obat yang tidak termasuk golongan obat-obatan yang berbahaya.
2.3. Sistem Informasi
Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya (Jogiyanto, 1999). Sumber dari informasi adalah data. Data merupakan bentuk yang masih mentah dan belum dapat bercerita banyak, sehingga perlu diolah lebih lanjut.
Kualitas dari sistem informasi tergantung dari tiga hal, yaitu:
a. Akurat (accurate), berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau meyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai ke penerima informasi kemungkinan banyak gangguan (noise) yang dapat mengubah atau merusak informasi tersebut.
c. Relevan (relevance), berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi untuk tiap-tiap orang itu berbeda-beda.
Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat managerial dan kegiatan strategis dari suatu organisasi dan meyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
2.3.1 Sistem Informasi berbasis Web
Sistem informasi berbasis web merupakan serangkaian komponen yang terkait satu sama lain dan bekerja bersama-sama untuk mengumpulkan, mengolah, dan menyimpan guna mendukung keputusan, koordinasi, kontrol, analisis yang distimulasikan dalam media web.
Berikut ini beberapa istilah yang berhubungan dengan web antara lain HTTP, Search engine, web, HTML, dan PHP.
HTTP (Hypertext Transfer Protokol) adalah suatu protokol yang menentukan aturan yang harus diikuti oleh web browser dalam menerima atau mengambil suatu dokumen, dan oleh web server dalam menyediakan dokumen yang diminta oleh browser.
untuk mempermudah pengguna sistem dalam melakukan pencarian suatu informasi.
Web adalah layanan penyedia informasi yang berbasis grafis. Dokumen web umumnya berisi teks, gambar, suara dan hubungan dengan file lainnya.
2.3.2. HTML (Hipertext Markup Language)
HTML adalah adalah bahasa standar dalam menulis halaman website, HTML merupakan pengembangan dari standar pemformatan dokumen teks. HTML sebenarnya adalah dokumen dalam bentuk ASCII atau teks biasa yang dapat diterjemahkan oleh browser website menjadi suatu halaman yang menarik.
HTML ditulis dalam bahasa PHP akan diproses terlebih dahulu di web server sebelum dikirimkan ke client. Cient dalam hal ini adalah web browser, hanya akan menerima dalam bentuk HTML. Web server secara default akan memberikan dokumen HTML pada setiap permintaan yang ditujukan kepadanya.
Struktur dokumen HTML:
(a) Elemen
Dalam dokumen HTML elemen dibagi dua kategori yaitu elemen <head>
ditampilkan oleh browser. Suatu elemen html terdiri dari tag-tag beserta teks yang ada di dalam tag tersebut.
(b) Tag
Sesuai dengan namanya yaitu Hipertext Markup Language (HTML), maka dokumen HTML terdiri dari tanda-tanda (mark up) untuk menandai perintah-perintahnya, yang biasanya disebut dengan tag.
Ketika browser menampilkan web page, maka akan membaca teks-teks pada dokumen html, dan mencari kode khusus atau tag ini. Tag dinyatakan dengan tanda ‘< >’.
Setiap dokumen HTML memiliki struktur sebagai berikut:
<HTML>
<HEAD>
<TITLE> Judul yang muncul pada title bar website </TITLE>
</HEAD>
<BODY>
Teks, gambar atau isi dokumen HTML
</BODY>
</HTML>
2.3.3. PHP (Personal Home Page)
yang diberikan akan sepenuhnya dijalankan di server dan menyatu pada dokumen HTML dan hasilnya akan dikirim ke client dalam bentuk HTML.
Ada beberapa cara untuk mulai menuliskan script PHP, yaitu :
1. <? Script PHP ?>
2. <?php Script PHP ?>
3. <script language = “php”> Script PHP </script>
4. <% script PHP %>
Cara pertama lebih sering digunakan karena lebih singkat, cara kedua digunakan untuk kombinasi dengan XML, yaitu sebuah bahasa yang merupakan pengembangan dari HTML. Sedangkan cara ketiga digunakan di
Microsoft Frontpage. Selain itu jika ingin menambahkan komentar, standar penulisannya adalah sebagai berikut:
/* Tulis Komentar di sini */ atau //Tulis Komentar di sini
Element-element dasar PHP yang digunakan, antara lain :
1. Tipe Data, PHP mengenal 3 macam tipe data, yaitu : integer, double, dan
string. Integer menyatakan tipe data bilangan bulat, double menyatakan tipe data bilangan real, dan string menyatakan tipe data teks.
2. Variabel, digunakan dalam program untuk menyimpan nilai yang berubah-ubah misalnya tanda dollar ‘$’, underscore ‘_’, dan tanda baca. 3. Operator, adalah simbol yang digunakan dalam program untuk melakukan
4. Struktur kendali, merupakan sejumlah pernyataan yang terkait dengan pengambilan keputusan (if dan switch), perulangan (while, do-while, for), serta pernyataan break, continue, dan exit.
5. Fungsi. PHP hanya mengenal perintah untuk membuat fungsi, sedangkan untuk prosedur digunakan perintah yang sama, tetapi tidak menggunakan perintah return. Beberapa fungsi dan fasilitas yang disediakan PHP untuk membuat halaman web dinamis, sebagai berikut:
a. Include dan require
Kedua fungsi ini digunakan untuk memanggil dan mengeksekusi program yang ditentukan. Sintaksnya adalah :
<?php
include “nama_file.inc”;
require “nama_file.inc”;
?>
b. Session handling
Fasilitas ini digunakan untuk mengamankan halaman web dan membatasi hak akses setiap pengunjung. Setiap halaman akan diberi fungsi untuk memeriksa variabel session. Jika variabel session atau pengunjung tidak dikenali maka pengunjung tidak dapat melihat halaman tersebut. Sintaksnya adalah :
<?php
session_start( );
session_register(“user_session”);
Untuk memeriksa variabel session, sintaksnyaadalah :
<?php
session start( );
if (!session_is_register(“user_session”)) {
echo “Anda Belum Login”;
echo (<a href = login.php>Login Dulu</a>);
}
?>
2.4. Oracle
2.4.1. Definisi Oracle
Oracle Corporation (Oracle Corp) memberikan definisi-definisi sendiri tentang basis data relasional, yaitu kumpulan relations. Sebuah
relation adalah sebuah two-dimensional table. Lebih tepatnya adalah kumpulan tabel dan obyek-obyek non tabel yang dikelompokan berdasarkan pemakai.
Sifat-sifat basis data relasional:
a. Bisa diakses lewat bahasa pemrograman tingkat tinggi, SQL (Structured Query Language).
b. Memiliki sekumpulan tabel tanpa pointer fisik (Oracle melanggar perintah ini dengan tipe REF).
2.4.2. Penjelasan Tentang SQL
SQL (Structured Query Language) adalah bahasa standar yang digunakan untuk memperoleh dan memanipulasi data dari basis data relasional. SQL merupakan bahasa nonprosedural yang mendefinisikan apa yang harus dilakukan oleh sebuah basis data relasional, yang kemudian akan mengimplementasikan perintah SQL tersebut.
Salah satu keuntungan dari SQL adalah karena SQL benar-benar merupakan bahasa standar yang cross-platform dan cross-product. SQL beroperasi pada semua basis data relasional yang ada, dan berjalan pada semua sistem operasi. Walau mungkin masing-masing vendor database memiliki implementasi yang sedikit berbeda dengan SQL masih tetap dapat digunakan hanya dengan sedikit penyesuaian.
SQL memungkinkan seorang database administrator, user, dan
programmer untuk:
a. Memperoleh dan mengubah struktur database.
b. Memperoleh, mengubah, menambah, dan menghapus informasi yang ada pada database.
c. Melakukan fungsi keamanan dan mengatur hak akses pemakai pada masing-masing tabel dan basis data yang ada.
2.4.3. Perintah dalam SQL
2.4.3.1. Data Definition Language (DDL)
Data Definition Language adalah perintah-perintah pada SQL yang digunakan untuk mendefinisikan data pada sebuah basis data. Contoh DDL adalah:
1. CREATE, digunakan untuk membuat sebuah tabel, indeks, atau basis databaru. Sintaks SQL nya:
CREATE DATABASE nama_database;
CREATE TABLE nama_tabel
nama_field ke-1 tipe data (lebar_field),
...
...
nama_field ke-n tipe_data (lebar_field);
2. DROP, digunakan untuk menghapus sebuah tabel atau basis data. Contoh sintaks SQL nya:
DROP DATABASE nama_database;
DROP TABLE nama_tabel;
3. ALTER, digunakan untuk mengubah sebuah tabel atau basis data yang sudah dibuat. Contoh sintaks SQL nya:
Menambah tabel: ALTER TABLE nama_tabel;
2.4.3.2. Data Manipulation Language (DML)
DML adalah berbagai perintah yang digunakan untuk memanipulasi data yang ada pada sebuah database yang telah didefinisikan sebelumnya. Contoh perintah-perintah DML antarara lain:
1. SELECT, digunakan untuk mengambil data yang tersimpan pada tabel atau membaca isi tabel (query). Contoh sintaksnya adalah:
SELECT nama_field
FORM nama_tabel
[WHERE kondisi]
2. INSERT, digunakan untuk menyisipkan databaru ke dalam tabel. Contoh sintaksnya adalah:
INSERT INTO nama_tabel (nama_field ke-1, ..., nama_field ke-n)
VALUE (nilai_field ke-1, ..., nilai_field ke-n)
3. UPDATE, digunakan memperbaharui data yang terdapat pada tabel. Contoh sintaksnya adalah:
UPDATE nama_tabel
SET nama_field = data_baru
WHERE nama_field = data_lama
4. DELETE, digunakan untuk menghapus data yang ada pada tabel. Contoh sintaksnya adalah:
DELETE FROM nama_tabel
3.1 Gambaran Umum Sistem
3.1.1 Orang yang terlibat di dalam sistem
Orang yang terlibat di dalam sistem persediaan barang di gudang adalah: a. Supplier, merupakan pihak yang menyetor obat ke gudang Apotek
K24.
b. Karyawan gudang yang bertugas mengelola data, mengecek jumlah persediaan obat, serta kondisi obat kadaluwarsa dan setelah itu melakukan penarikan obat yang telah rusak/kadaluwarsa.
c. Apotek cabang merupakan pihak yang melakukan pengambilan obat dari gudang.
3.1.2. Gambaran umum sistem yang ada
Apotek K24 merupakan perusahaan yang bergerak di bidang penjualan obat. Apotek K24 memiliki 4 toko apotek cabang dan sebuah kantor pusat beserta gudang di Jalan Magelang. Apotek ini memiliki permasalahan di dalam pemasukan dan pengeluaran obat di gudang, yang menyebabkan jumlah pesediaan obat tidak konsisten. Kegiatan yang dilakukan di dalam sistem adalah:
1. Asisten apoteker di masing-masing apotek cabang selalu mengecek stok barang yang tersedia, setelah itu di dapatkan obat yang telah habis stoknya.
2. Kemudian asisten apoteker membuat daftar pemesanan obat untuk selanjutnya diserahkan ke bagian gudang.
3. Untuk selanjutnya pihak gudang akan mengecek permintaan dari apotek cabang, dan juga melihat/mengecek (via telp) obat-obat yang ada di apotek cabang yang lain.
a. Jika stok di apotek cabang lain masih banyak, maka pesuruh di gudang akan mengambil dan mengantar ke apotek cabang yang kehabisan persediaan obat.
b. Namun jika di gudang maupun di apotek cabang yang lain persediaan telah menipis, maka pihak gudang melakukan pembelian ke supplier.
3.1.3. Analisa Permasalahan
Analisa pemasalahan yang ada ditinjau dari segi Performance, Information,
Economic, Control, Efisiency, Service (PIECES).
Performance
modal/sumber daya, seperti komputer. Namun komputer hanya digunakan untuk proses akuntansi dan untuk membuat laporan saja.
Informasi a. Input
Ada kemungkinan kesalahan di dalam menginputkan data ke dalam sistem, sehingga nantinya juga akan menyebabkan output tidak akurat. b. Output
Informasi yang dihasilkan dari sistem kurang maksimal karena dalam hal persediaan obat masih manual. Untuk mengetahui jumlah persediaan obat dilakukan dengan cara menghitung manual. Sehingga ada kemungkinan salah menghitung (human error).
c. Penyimpanan data
Penyimpanan data masih dalam bentuk print out (kertas, nota-nota, faktur, dan dalam disket/CD). Hal ini memungkinkan hilangnya data.
Ekonomi
a. Kurang bersifat ekonomis, karena meskipun pihak gudang apotek K24 telah mempunyai komputer, namun dalam hal penyimpanan data belum terkomputerisasi sepenuhnya.
Kontrol dan Kemananan
Kurangnya kontrol dan keamanan, karena penyimpanan file/berkas yang tidak terkontrol akan menghasilkan informasi yang tidak akurat dan tidak konsisten.
Efisiensi
Sistem inventori obat di gudang Apotek K24 kurang efisien dari segi tenaga dan waktu, karena pengecekan jumlah persediaan obat masih secara manual.
Service
Sistem yang ada di gudang Apotek K24 belum dapat memberikan informasi yang cepat dan akurat, karena sistem persediaan obat masih secara manual, sehingga belum ada fasilitas pencarian otomatis mengenai jumlah stok obat yang minimum dan obat yang sudah memasuki tanggal kadaluwarsa.
3.1.4. Batasan Sistem
Batasan sistem dari aplikasi yang akan dibangun ini antara lain:
1. Sistem informasi ini akan digunakan oleh pihak gudang untuk memantau mengenai persediaan dan kondisi obat yang ada di gudang. 2. Bagi pengguna sistem ini akan menampilkan informasi berupa: data
3.1.5. Analisa Kebutuhan
Untuk analisa kebutuhan dari sistem ini akan ditinjau dari sisi pemakai, yaitu karyawan gudang:
1. Fasililitas yang terdapat pada sistem adalah memasukan data obat, data
supplier, data apotek cabang, data transaksi pemasukan obat, dan data transaksi pengeluaran obat.
3.1.6. Diagram Use Case
3.1.7. Diagram Aliran Data
Informasi data lengkap obat Informasi data lengkap supplier Informasi data lengkap apotek cabang Informasi data transaksi pemasukan obat Informasi data transaksi pengeluaran obat
Informasi data stok minimum Informasi data obat kadaluwarsa
Karyawan Gudang
Data supplier Data obat Data apotek cabang Data nota transaksi pemasukan obat Data nota transaksi pengeluaran obat
Gambar 3.2. Diagram Konteks Aliran Data sistem persediaan obat Apotek K24
3.1.7.2.Diagram Berjenjang
3.1.7.3.Overview Diagram Level 0 Data lengkap apotek cabang Data lengkap transaksi pemasukan obat Data lengkap transaksi pengeluaran obat 1
Update data
2
Catat Transaksi
Data nota transaksi pemasukan obat Data nota transaksi pengeluaran obat
Data transaksi pemasukan obat
Data apotek cabang terupdate
3.1.7.4.Overview Diagram Level 1 Proses 1
Data apotek cabang terupdate
3.1.7.5.Overview Diagram Level 1 Proses 2
Data nota transaksi pemasukan obat
Data nota transaksi pengeluaran obat
Data transaksi pengeluaran obat
3.1.7.6.Overview Diagram Level 1 Proses 3
Data apotek cabang terupdate
Data transaksi pemasukan obat
Informasi data stok minimum
Informasi data lengkap supplier Informasi data
lengkap obat
Informasi data obat kadaluwarsa
Informasi data lengkap apotek cabang
Data transaksi pemasukan obat Data transaksi pengeluaran obat Data transaksi pemasukan obat Data transaksi pengeluaran obat
3.7 p
Informasi data lengkap transaksi pemasukan obat
Informasi data lengkap transaksi pengeluaran obat 2
Data transaksi pengeluaran obat Data apotek cabang terupdate
Data supplier terupdate Data transaksi pemasukan obat
3.1.7.7.Diagram Keseluruhan Data nota transaksi
pemasukan obat
Informasi data lengkap transaksi pemasukan obat
Data transaksi pengeluaran obat
Data transaksi pengeluaran obat
3.1.8. Pemodelan Data Diagram ER
3.1.8.1. Context Data Model
Supplier masuk Obat Apotek
Cabang
keluar
N N N N
Gambar 3.9. Pemodelan data – Contex Data Model
3.1.8.2. Key Base Data Model
Kode_supplier
Supplier Masuk Obat Apotek
Cabang
3.1.8.3. Fully Atribute Data Model
Kode_supplier
Supplier Masuk Obat Apotek
3.2. Desain Sistem
3.2.1. Perancangan Database
Tabel Obat
Tabel Transaksi Keluar Tabel Detil Transaksi Keluar
*
Gambar 3.12. Relasi antar Tabel
3.2.2. Desain Tabel
Sistem informasi persediaan obat di gudang apotek K24 ini terdiri dari tabel-tabel:
1. Tabel supplier
No Status Nama Field Tipe Panjang Keterangan 1. PK Kode_supplier Varchar 30 Kode supplier
2. Nama_supplier Varchar 50 Nama supplier
3. Alamat_supplier Varchar 70 Alamat supplier
4. No_telp Varchar 30 No telepon supplier
2. Tabel obat
No Status Nama Field Tipe Panjang Keterangan
1. PK Kode_obat Varchar 30 Kode obat
2. Nama_obat Varchar 50 Nama obat
3. Harga Float 10 Harga obat
4. Satuan Varchar 20 Jenis satuan obat
5 Jenis Varchar 20 Jenis Obat
6 Jml_stok Float 10 Jumlah stok obat
Tabel 3.2. Rancangan tabel obat
3. Tabel apotek_cabang
No Status Nama Field Tipe Panjang Keterangan 1. PK Kode_apotek Varchar 30 Kode apotek cabang 2. Nama_apotek Varchar 50 Nama apotek cabang 3. Alamat Varchar 70 Alamat apotek cabang 4. No_telp Varchar 40 No telepon apotek cabang
Tabel 3.3. Rancangan tabel apotek_cabang
4. Tabel transaksi_masuk
No Status Nama Field Tipe Panjang Keterangan
1. PK Nota_masuk Varchar 30 No Nota transaksi pemasukan obat dari supplier
2. Tgl_masuk Date Tanggal daat terjadinya
transaksi pemasukan obat supplier
3. FK Kode_supplier Varchar 30 Kode Supplier
5. Tabel detil_transaksi_masuk
No Status Nama Field Tipe Panjang Keterangan 1. FK Nota_masuk Varchar 30 No Nota penyetoran
obat dari supplier 2. FK Kode_obat Varchar 30 Kode Obat 3. Jml_masuk Number 10 Jumlah obat yang
disetor oleh supplier
4 Kode_batch Number 10 Kode untuk
membedakan jika satu obat memiliki beberapa tgl_kadaluwarsa
5 Tgl_kadaluwarsa Date Tanggal kadaluwarsa obat
Tabel 3.5. Rancangan tabel detil_transaksi_masuk
6. Tabel transaksi_keluar
No Status Nama Field Tipe Panjang Keterangan 1. PK Nota_keluar Varchar 30 No nota transaksi
pengeluaran obat ke apotek cabang
2. FK Kode_apotek Varchar 30 Kode Apotek Cabang
3. Tgl_keluar Date Tanggal saat terjadinya
7. Tabel detil_transaksi_keluar
No Status Nama Field Tipe Panjang Keterangan 1. FK Nota_keluar Varchar 30 No nota transaksi
pengeluaran obat ke apotek cabang
2. FK Kode_obat Varchar 30 Kode Obat
3. Jml_keluar Number 10 Jumlah Obat yang diambil oleh Apotek Cabang
Tabel 3.7. Rancangan tabel detil_transaksi_keluar
3.2.3. Desain Interface
Rancangan interface dibuat dengan tujuan agar pengguna dapat mengetahui rancangan dari program yang akan dibuat.
3.2.3.1.Desain interface untuk set up data 3.2.3.1.1 Halaman utama
Di halaman utama terdapat menu Home, Input Data, Edit Data, Hapus Data, Transaksi, Cari, dan Laporan.
Laporan Home Input Data Transaksi Edit Data Hapus Data Cari
SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN OBAT APOTEK K24
Logo
3.2.3.1.2 Input Data
Menu ini digunakan karyawan gudang untuk menginputkan data, yaitu data obat, data supplier, dan data apotek cabang.
3.2.3.1.2.a. Input Data Obat
Form ini digunakan karyawan gudang untuk menginputkan data-data obat, data yang diinputkan berupa Kode Obat, Nama Obat, Harga Beli, Satuan, dan Jenis Obat. Pada form ini terdapat tombol SIMPAN yang berfungsi untuk menyimpan data, tombol KEMBALI untuk kembali ke halaman utama, dan tombol BATAL yang berfungsi untuk mereset data.
Kode Obat
Nama Obat
Harga Beli
Satuan
Jenis
KEMBALI BATAL
SIMPAN
FORM INPUT DATA OBAT
Laporan Home Input Data Transaksi Edit Data Hapus Data Cari
SISTEM INFORMASI INVENTORI OBAT GUDANG APOTEK K24
Logo
3.2.3.1.2.b. Input Data Supplier
Form ini digunakan karyawan gudang untuk menginputkan data-data supplier, data yang diinputkan berupa Kode Supplier, Nama Supplier , Alamat, dan No Telepon. Pada form ini terdapat tombol SIMPAN yang berfungsi untuk menyimpan data, tombol KEMBALI untuk kembali ke halaman utama, dan tombol BATAL yang berfungsi untuk mereset data.
Kode Supplier
Nama Supplier
Alamat
No Telp
KEMBALI BATAL
SIMPAN
FORM INPUT DATA SUPPLIER
Laporan Home Input Data Transaksi Edit Data Hapus Data Cari
SISTEM INFORMASI INVENTORI OBAT GUDANG APOTEK K24
Logo
Gambar 3.15. Rancangan form input data supplier
3.2.3.1.2.c. Input Data Apotek Cabang
yang berfungsi untuk menyimpan data, tombol KEMBALI untuk kembali ke halaman utama, dan tombol BATAL yang berfungsi untuk mereset data.
Kode Apt Cbg
Nama Apt Cbg
Alamat
No Telp
KEMBALI BATAL
SIMPAN
FORM INPUT DATA APOTEK CABANG
Laporan Home Input Data Transaksi Edit Data Hapus Data Cari
SISTEM INFORMASI INVENTORI OBAT GUDANG APOTEK K24
Logo
Gambar 3.16. Rancangan form input data apotek cabang
3.2.3.1.3. Transaksi
Form ini digunakan karyawan gudang untuk menginputkan data-data transaksi. Dalam sistem ini transaksi terbagi menjadi dua yaitu transaksi obat masuk dan transaksi obat keluar.
3.2.3.1.3.a.Transaksi Pemasukan Obat
tombol TAMBAH yang berfungsi untuk menambah data masuk dengan nota masuk yang sama, tombol BARU berfungsi untuk menginputkan data-data transaksi baru dengan nota masuk yang berbeda, tombol KEMBALI untuk kembali ke halaman utama, dan tombol BATAL yang berfungsi untuk mereset data.
BARU KEMBALI BATAL
SIMPAN
Thn Bln
Tgl Tgl kadaluwarsa
Nama Supplier
Jumlah
Otomatis sysdate Otomatis - increment Nota Masuk
Tgl Msk Obat
Nama Obat
Kode Batch
FORM INPUT DATA PEMASUKAN OBAT
Laporan Home Input Data Transaksi Edit Data Hapus Data Cari
SISTEM INFORMASI INVENTORI OBAT GUDANG APOTEK K24
Logo
3.2.3.1.3.b.Transaksi Pengeluaran Obat
Form ini digunakan karyawan gudang untuk menginputkan data-data transaksi pengeluaran obat ke apotek cabang. Data-data yang disimpan adalah nota keluar, tgl keluar (diambil secara otomatis dari sistem), nama apotek cabang, nama obat, dan jumlah obat. Pada form ini terdapat tombol TAMBAH yang berfungsi untuk menambah data dengan nota keluar yang sama, tombol BARU berfungsi untuk menginputkan data-data transaksi baru dengan nota keluar yang berbeda, tombol KEMBALI untuk kembali ke halaman utama, dan tombol BATAL yang berfungsi untuk mereset data.
BARU KEMBALI BATAL
SIMPAN Nama Obat
Jumlah
Otomatis sysdate Otomatis - increment Nota Keluar
Tgl Keluar Obat
Nama Apotek
FORM INPUT DATA PENGELUARAN OBAT
Laporan Home Input Data Transaksi Edit Data Hapus Data Cari
SISTEM INFORMASI INVENTORI OBAT GUDANG APOTEK K24
Logo
3.2.3.1.4. Edit Data
Menu ini digunakan karyawan untuk melakukan edit terhadap data obat, data
supplier, data apotek cabang, data transaksi obat masuk, dan data transaksi obat keluar.
3.2.3.1.4.a. Edit Data Obat
Form ini digunakan karyawan gudang untuk melakukan edit data obat. Sebelum dilakukan edit data, nama obat yang akan diganti harus dipilih dahulu melalui listbox, kemudian ditekan tombol LANJUT untuk melanjutkan proses pengeditan.
Nama Obat
LANJUT
FORM EDIT DATA OBAT
Laporan Home Input Data Transaksi Edit Data Hapus Data Cari
SISTEM INFORMASI INVENTORI OBAT GUDANG APOTEK K24
Logo
Gambar 3.19. Rancangan form edit data obat – memilih nama obat
untuk kembali ke halaman edit pertama, dan tombol BATAL yang berfungsi untuk mereset data.
XXXXXXXX
XXXXXXXX XXXXXXXXXXX XXXXXXXXXX XXXXXXXXXX Kode Obat
Nama Obat
Harga
Satuan
Jenis
KEMBALI SIMPAN
FORM EDIT DATA OBAT
Laporan Home Input Data Transaksi Edit Data Hapus Data Cari
SISTEM INFORMASI INVENTORI OBAT GUDANG APOTEK K24
Logo
Gambar 3.20. Rancangan form edit data obat – proses pengeditan
3.2.3.1.4.b. Edit Data Supplier
Form ini digunakan untuk melakukan edit data supplier. Sebelum dilakukan edit data, nama supplier yang akan diganti harus dipilih dahulu melalui
Nama Supplier
LANJUT
FORM EDIT DATA SUPPLIER
Laporan Home Input Data Transaksi Edit Data Hapus Data Cari
SISTEM INFORMASI INVENTORI OBAT GUDANG APOTEK K24
Logo
Gambar 3.21. Rancangan form edit data supplier – memilih nama supplier Setelah nama supplier dipilih, selanjutnya dapat dilakukan pengeditan data, yaitu Kode Supplier, Nama Supplier, Alamat dan No Telepon. Pada form ini terdapat tombol SIMPAN yang berfungsi untuk menyimpan data, tombol KEMBALI untuk kembali ke halaman edit pertama, dan tombol BATAL yang berfungsi untuk mereset data.
XXXXXXXXXX
FORM EDIT DATA SUPPLIER
Laporan Home Input Data Transaksi Edit Data Hapus Data Cari
SISTEM INFORMASI INVENTORI OBAT GUDANG APOTEK K24
Logo
3.2.3.1.4.c. Edit Data Apotek Cabang
Form ini digunakan untuk melakukan edit data apotek cabang. Sebelum dilakukan edit data, nama apotek cabang yang akan diganti harus dipilih dahulu melalui listbox, kemudian ditekan tombol LANJUT untuk melanjutkan proses pengeditan.
Nama Apotek Cabang
LANJUT
FORM EDIT APOTEK CABANG
Laporan Home Input Data Transaksi Edit Data Hapus Data Cari
SISTEM INFORMASI INVENTORI OBAT GUDANG APOTEK K24
Logo
Gambar 3.23. Rancangan form edit data apotek cabang – memilih apotek cabang
XXXXXXXXXX XXXXXXXXXX XXXXXXXXXX XXXXXXXXXX Kode Apt Cbg
Nama Apt Cbg
Alamat
No Telp
KEMBALI SIMPAN
FORM EDIT DATA APOTEK CABANG
Laporan Home Input Data Transaksi Edit Data Hapus Data Cari
SISTEM INFORMASI INVENTORI OBAT GUDANG APOTEK K24
Logo
Gambar 3.24. Rancangan form edit data apotek cabang – proses pengeditan
3.2.3.1.4.d. Edit Data Transaksi Pemasukan Obat
Nota Masuk
LANJUT
FORM EDIT TRANSAKSI PEMASUKAN OBAT
Laporan Home Input Data Transaksi Edit Data Hapus Data Cari
SISTEM INFORMASI INVENTORI OBAT GUDANG APOTEK K24
Logo
Gambar 3.25. Rancangan form edit data transaksi pemasukan obat – memilih nota masuk
Jika menekan tombol LANJUT maka akan ditampilkan data-data transaksi pemasukan obat dalam bentuk tabel yang masing-masing item data dapat kita klik agar dihubungkan ke halaman edit data.
Nota
Xxxxx xxxxx Xxxx xxxx Xxx xxxx Xxx Xxxxxx
Xxxxx Xxxxxx Xxxxx Xxx Xx Xxxx Xxx Xxxxxx
Xxxxx Xxxxxx Xxx Xxxx Xxx Xxxx Xxx Xxxxxx
EDIT DATA TRANSAKSI PEMASUKAN OBAT
Laporan Home Input Data Transaksi Edit Data Hapus Data Cari
SISTEM INFORMASI INVENTORI OBAT GUDANG APOTEK K24
Logo
Setelah terhubung ke halaman edit, proses dapat dilanjutkan untuk melakukan pengeditan data-data. Data yang dapat diedit yaitu tanggal transaksi pemasukan obat, Nama Supplier, Nama Obat, Kode Batch, Tanggal Kadaluwarsa dan Jumlah. Pada menu ini terdapat tombol SIMPAN yang berfungsi untuk menyimpan data, tombol KEMBALI untuk kembali ke utama pengeditan, dan tombol BATAL yang berfungsi untuk mereset data.
Nama Obat
KEMBALI BATAL
SIMPAN
FORM EDIT DATA PEMASUKAN OBAT
Laporan Home Input Data Transaksi Edit Data Hapus Data Cari
SISTEM INFORMASI INVENTORI OBAT GUDANG APOTEK K24
Logo
3.2.3.1.4.e. Edit Data Transaksi Pengeluaran Obat
Form ini digunakan untuk melakukan edit data transaksi obat keluar. Sebelum dilakukan edit data, nota keluar yang akan diganti harus dipilih dahulu melalui
listbox, kemudian ditekan tombol LANJUT untuk melanjutkan proses pengeditan.
Nota Keluar
LANJUT
FORM EDIT TRANSAKSI PENGELUARAN OBAT
Laporan Home Input Data Transaksi Edit Data Hapus Data Cari
SISTEM INFORMASI INVENTORI OBAT GUDANG APOTEK K24
Logo
Gambar 3.28. Rancangan form edit transaksi pengeluaran obat – memilih nota keluar
Nota Keluar
Nama Obat Nama
Apotek
Harga Satuan Jml Keluar
Xxxxxx xxxxxxx Xxxx xxx Xxx Xx
Xxxxxx Xxxxxx Xxx Xxxxx Xxxx Xx
Xxxxxx Xxxxxx Xxxx Xxxx Xxx Xxx
EDIT DATA PENGELUARAN OBAT
Laporan Home Input Data Transaksi Edit Data Hapus Data Cari
SISTEM INFORMASI INVENTORI OBAT GUDANG APOTEK K24
Logo
Gambar 3.29. Rancangan form edit data transaksi pengeluaran obat – proses memilih item data yang akan diedit
Nama Obat
Nama Apotek XXXXXXX
XXXXXXXXXX Nota Keluar
Tgl Keluar Obat
KEMBALI BATAL
SIMPAN
FORM EDIT DATA PENGELUARAN OBAT
Laporan Home Input Data Transaksi Edit Data Hapus Data Cari
SISTEM INFORMASI INVENTORI OBAT GUDANG APOTEK K24
Logo
Gambar 3.30. Rancangan form edit data transaksi pengeluaran obat – proses pengeditan
3.2.3.1.5. Hapus Data
Menu ini digunakan karyawan untuk melakukan hapus terhadap data obat, data supplier, data apotek cabang, data transaksi obat masuk, dan data transaksi obat keluar.
3.2.3.1.5.a. Hapus Data Obat
Gambar 3.31. Rancangan form hapus data obat - memilih data obat
3.2.3.1.5.b. Hapus Data Supplier
Form ini digunakan untuk menghapus data-data supplier berdasarkan kode
supplier atau nama supplier. Pada form ini terdapat tombol HAPUS yang berfungsi untuk menghapus data dan tombol BATAL yang berfungsi untuk mereset data.
Logo SISTEM INFORMASI INVENTORI OBAT
GUDANG APOTEK K24
Input Data Transaksi Edit Data Hapus Data Cari
Home Laporan
FORM HAPUS DATA OBAT
HAPUS BATAL
Kode Obat
Logo SISTEM INFORMASI INVENTORI OBAT
GUDANG APOTEK K24
Input Data
Kode Supplier
BATAL HAPUS
FORM HAPUS DATA SUPPLIER
Laporan Home Transaksi Edit Data Hapus Data Cari
3.2.3.1.5.c. Hapus Data Apotek Cabang
Form ini digunakan untuk menghapus data-data apotek cabang berdasarkan kode apotek atau nama apotek. Pada form ini terdapat tombol HAPUS yang berfungsi untuk menghapus data dan tombol BATAL yang berfungsi untuk mereset data.
Kode Apt Cbg
BATAL HAPUS
FORM HAPUS DATA APOTEK CABANG
Laporan Home Input Data Transaksi Edit Data Hapus Data Cari
SISTEM INFORMASI INVENTORI OBAT GUDANG APOTEK K24
Logo
Gambar 3.33. Rancangan form hapus data apotek cabang –memilih data apotek cabang
3.2.3.1.5.d. Hapus Data Transaksi Pemasukan Obat
Nota Masuk
BATAL HAPUS
FORM HAPUS DATA TRANSAKSI PEMASUKAN OBAT
Laporan Home Input Data Transaksi Edit Data Hapus Data Cari
SISTEM INFORMASI INVENTORI OBAT GUDANG APOTEK K24
Logo
Gambar 3.34. Rancangan form hapus data transaksi pemasukan obat – memilih nota masuk
3.2.3.1.5.e. Hapus Data Transaksi Pengeluaran Obat
Form ini digunakan untuk menghapus data-data transaksi obat keluar berdasarkan nota keluar. Pada form ini terdapat tombol HAPUS yang berfungsi untuk menghapus data dan tombol BATAL yang berfungsi untuk mereset data.
Nota Keluar
BATAL HAPUS
FORM HAPUS DATA TRANSAKSI PENGELUARAN OBAT
Laporan Home Input Data Transaksi Edit Data Hapus Data Cari
SISTEM INFORMASI INVENTORI OBAT GUDANG APOTEK K24
Logo
3.2.3.1.6. Cari Data
Menu ini digunakan karyawan untuk melakukan pencarian data obat, data
supplier, data apotek cabang, data transaksi obat masuk, dan data transaksi obat keluar.
3.2.3.1.6.a. Cari Data Obat, Cari Data Supplier, dan Cari Data Apotek Cabang
Form ini berfungsi untuk melakukan pencarian data obat, data supplier, dan data apotek cabang. Form pencarian data obat, data supplier dan data apotek cabang memiliki kemiripan, yaitu pencarian dapat dilakukan berdasarkan kode dan nama. Pada form ini terdapat tombol CARI yang berfungsi untuk melakukan perintah pencarian, dan tombol KEMBALI untuk kembali ke halaman utama menu pencarian.
Kode atau nama
KEMBALI CARI
FORM PENCARIAN DATA
Laporan Home Input Data Transaksi Edit Data Hapus Data Cari
SISTEM INFORMASI INVENTORI OBAT GUDANG APOTEK K24
Logo
3.2.3.1.6.b. Cari Data Transaksi Masuk dan Cari Data Transaksi Keluar Form ini berfungsi untuk melakukan pencarian data transaksi obat masuk dan transaksi obat keluar. Form pencarian data transaksi obat masuk dan transaksi obat keluar memiliki kemiripan, yaitu pencarian dapat dilakukan berdasarkan nomor nota. Pada form ini terdapat tombol CARI yang berfungsi untuk melakukan perintah pencarian, dan tombol KEMBALI untuk kembali ke halaman utama menu pencarian.
Nota Masuk/Keluar
KEMBALI CARI
FORM PENCARIAN DATA TRANSAKSI
Laporan Home Input Data Transaksi Edit Data Hapus Data Cari
SISTEM INFORMASI INVENTORI OBAT GUDANG APOTEK K24
Logo
Gambar 3.37. Rancangan form pencarian data transaksi
3.2.3.2. Desain interface output data dari sistem informasi persediaan obat 3.2.3.2.a.Output Data Obat
Kode Obat Nama Obat Harga Satuan Jenis Tgl Kadaluwarsa
Jml Stok DATA OBAT
KEMBALI
Laporan Home Input Data Transaksi Edit Data Hapus Data Cari
SISTEM INFORMASI INVENTORI OBAT GUDANG APOTEK K24
Logo
Gambar 3.38. Rancangan output data obat
3.2.3.2.b.Output Data Supplier
Halaman ini menampilkan data-data supplier secara lengkap.
Kode Supplier Nama Supplier Alamat No Telp
DATA SUPPLIER
KEMBALI
Laporan Home Input Data Transaksi Edit Data Hapus Data Cari
SISTEM INFORMASI INVENTORI OBAT GUDANG APOTEK K24
Logo
3.2.3.2.c.Output Data Apotek Cabang
Halaman ini menampilkan data-data apotek cabang secara lengkap.
Kode Apotek Nama Apotek Alamat No Telp
DATA APOTEK CABANG
KEMBALI
Laporan Home Input Data Transaksi Edit Data Hapus Data Cari
SISTEM INFORMASI INVENTORI OBAT GUDANG APOTEK K24
Logo
Gambar 3.40. Rancangan output data apotek cabang 3.2.3.2.d. Output Data Transaksi Pemasukan Obat
Halaman ini menampilkan data-data transaksi obat masuk secara lengkap.
Nota DATA TRANSAKSI PEMASUKAN OBAT
KEMBALI
Laporan Home Input Data Transaksi Edit Data Hapus Data Cari
SISTEM INFORMASI INVENTORI OBAT GUDANG APOTEK K24
Logo
3.2.3.2.e. Output Data Transaksi Pengeluaran Obat
Halaman ini menampilkan data-data transaksi pengeluaran obat secara lengkap.
Harga Satuan Jml Keluar
DATA TRANSAKSI PENGELUARAN OBAT
KEMBALI
Laporan Home Input Data Transaksi Edit Data Hapus Data Cari
SISTEM INFORMASI INVENTORI OBAT GUDANG APOTEK K24
Logo
Gambar 3.42. Rancangan output data transaksi pengeluaran obat 3.2.3.2.f Output Laporan Hasil Pencarian Data Obat Kadaluwarsa
Halaman ini menampilkan data-data obat beserta tanggal kadaluwarsa.
Kode Obat Nama Obat Kode Batch Tgl Kadaluwarsa
KEMBALI
Laporan Home Input Data Transaksi Edit Data Hapus Data Cari
SISTEM INFORMASI INVENTORI OBAT GUDANG APOTEK K24
Logo
4.1. Lingkungan Implementasi
4.1.1. Lingkungan Perangkat Lunak
Perangkat lunak yang digunakan untuk membangun Sistem Informasi Inventori Obat ini adalah:
1 Sistem Operasi Windows XP 2 PHP triad
3 Oracle 9i
4.1.2. Lingkungan Perangkat Keras
1. Processor : Intel Pentium IV, 2.26GHz 2. Media Output : Monitor
3. Media Input : mouse, keyboard 4. Media Penyimpan : Hard disk 40Gb 4.2. Koneksi PHP ke Oracle
Membuka koneksi PHP ke basis data Oracle, menggunakan fungsi yang telah ada pada PHP yaitu OCILogon.
<?php
if ($c=OCILogon("apotek", "apotek", "k24")) { echo "Successfully connected to Oracle.\n";
} else {
$err = OCIError();
echo "Oracle Connect Error " . $err[text]; }
?>
4.3. Implementasi Interface
4.3.1. Halaman Utama / Index
Di halaman utama terdapat menu Home, Input Data, Edit Data, Hapus Data, Transaksi, dan Menu Pencarian dan Laporan.
Gambar 4.1. Halaman utama / index
4.3.2. Halaman Input Data
4.3.2.1. Halaman Input Data Obat
Gambar 4.2. Halaman input data obat
Form ini digunakan untuk menginputkan data-data obat, data yang diinputkan berupa Kode Obat, Nama Obat, Harga Beli, Satuan, dan Jenis Obat. Pada form ini terdapat tombol SIMPAN yang berfungsi untuk menyimpan data, tombol KEMBALI untuk kembali ke halaman utama, dan tombol BATAL yang berfungsi untuk mereset data.
Berikut ini perintah SQL untuk memasukan data obat:
$stmt = ociparse($c, "insert into obat (kode_obat,nama_obat,harga,satuan,jenis)values ('$kode_obat', '$nama_obat',$harga,'$satuan','$jenis')");
4.3.2.2. Halaman Input Data Supplier
Gambar 4.3. Halaman input data supplier
Form ini digunakan menginputkan data-data supplier, data yang diinputkan berupa Kode Supplier, Nama Supplier, Alamat, dan No Telepon. Pada form ini terdapat tombol SIMPAN yang berfungsi untuk menyimpan data, tombol KEMBALI untuk kembali ke halaman utama, dan tombol BATAL yang berfungsi untuk mereset data.
Perintah SQL untuk memasukan data supplier adalah sebagai berikut:
$stmt = ociparse($c, "insert into supplier values ('$kode_sup', '$nama_sup', '$alamat', '$no_telp') ");
4.3.2.3. Halaman Input Data Apotek Cabang
Gambar 4.4. Halaman input data apotek cabang
Form ini digunakan untuk menginputkan data-data apotek cabang, data yang diinputkan berupa Kode Apotek, Nama Apotek, Alamat Apotek, dan No Telepon. Pada form ini terdapat tombol SIMPAN yang berfungsi untuk menyimpan data, tombol KEMBALI untuk kembali ke halaman utama, dan tombol BATAL yang berfungsi untuk mereset data.
Berikut ini perintah SQL untuk memasukan data apotek cabang:
$stmt = ociparse($c, "insert into apotek_cabang values ('$kode_apt_cb', '$nama_apt_cb', '$alamat_apt_cb', '$telp') ");
4.3.3. Halaman Transaksi
Menu ini digunakan untuk memasukkan data transaksi. Data transaksi ada dua, yaitu data Transaksi Pemasukan Obat dan Transaksi Pengeluaran Obat.
4.3.3.1. Transaksi Pemasukan Obat
Gambar 4.5. Halaman transaksi pemasukan obat
Berikut ini perintah SQL untuk menginputkan data transaksi pemasukan obat:
<?
include 'tes.php';
$tgl_kadaluwarsa="$tgl $bln $thn"; $today = date("j M Y ");
$stmt = ociparse($c, "insert into transaksi_masuk (nota_masuk,tgl_masuk,kode_supplier) values ('$nota_masuk', '$today','$supplier')");
ociexecute($stmt);
$conn = OCILogon('apotek', 'apotek', 'k24');
$stmt1 = ociparse($c, "insert into detil_transaksi_masuk
(nota_masuk,kode_batch,tgl_kadaluwarsa,jml_masuk,kode_obat)values ('$nota_masuk','$kode_batch', '$tgl_kadaluwarsa', $jml_masuk,'$obat')"); ociexecute($stmt1);
$query="select jml_stok from obat where kode_obat='$obat'"; $hasil=OCIParse($conn,$query);
OCIExecute($hasil);
OCIFetchInto($hasil, $row, OCI_ASSOC); $jml_masuk1 = $row[JML_STOK] + $jml_masuk;
$stmt2 = ociparse($c, "update obat set jml_stok='$jml_masuk1' where kode_obat='$obat'"); ociexecute($stmt2);
4.3.3.2. Transaksi Pengeluaran Obat
Form ini digunakan karyawan gudang untuk menginputkan data-data transaksi pengeluaran obat ke apotek cabang. Data-data yang disimpan adalah nota keluar, tgl keluar (diambil secara otomatis dari sistem), nama apotek cabang, nama obat, dan jumlah obat. Pada form ini terdapat tombol TAMBAH yang berfungsi untuk menambah data dengan nota keluar yang sama, tombol BARU berfungsi untuk menginputkan data-data transaksi baru dengan nota keluar yang baru, tombol KEMBALI untuk kembali ke halaman utama, dan tombol BATAL yang berfungsi untuk mereset data.
Berikut ini perintah SQL untuk menginputkan data transaksi pengeluaran obat:
<?
include 'tes.php';
$today = date("j M Y ");
$conn = OCILogon('apotek', 'apotek', 'k24');
$query="select jml_stok from obat where kode_obat='$obat'"; $hasil=OCIParse($conn,$query);
OCIExecute($hasil);
OCIFetchInto($hasil, $row, OCI_ASSOC); $jml_keluar1 = $row[JML_STOK] - $jml_keluar; $jml_stok=$row[JML_STOK];
$stmt = ociparse($c, "insert into transaksi_keluar (nota_keluar,tgl_keluar,kode_apotek) values ('$nota_keluar', '$today','$apotek')");
Ociexecute($stmt);
if ($jml_keluar1 >= 0)
{ $stmt1 = ociparse($c, "insert into detil_transaksi_keluar (nota_keluar,jml_keluar,kode_obat) values ('$nota_keluar', $jml_keluar,'$obat')");
ociexecute($stmt1);
$stmt2 = ociparse($c, "update obat set jml_stok='$jml_keluar1' where kode_obat='$obat'"); ociexecute($stmt2);
}?>
4.3.4. Halaman Edit Data
Menu ini digunakan untuk mengedit data. Data yang dapat diedit yaitu data obat, data supplier, data apotek cabang, data transaksi pemasukan obat, dan data transaksi pengeluaran obat.
4.3.4.1. Edit Data Obat
Form ini digunakan untuk melakukan edit data obat. Sebelum dilakukan edit data, nama obat yang akan diedit dipilih terlebih dahulu melalui listbox, kemudian ditekan tombol LANJUT untuk melanjutkan proses pengeditan.
Gambar 4.8. Halaman edit data obat – proses pengeditan
Berikut ini perintah SQL untuk mengedit data obat:
<?
include 'tes.php'; if($kode_obat1!= "" ) {
$stmt = ociparse($c, "update obat set kode_obat='$kode_obat1' where kode_obat='$obat'");
ociexecute($stmt); }
if($nama_obat != "" ) {
$stmt = ociparse($c, "update obat set nama_obat='$nama_obat' where kode_obat='$obat'");
ociexecute($stmt); }
if($harga1 != "" ) {
$stmt = ociparse($c, "update obat set harga='$harga1' where kode_obat='$obat'");
ociexecute($stmt);}
if($satuan1 != "" ) {
$stmt = ociparse($c, "update obat set satuan='$satuan1' where kode_obat='$obat'");
ociexecute($stmt);}
if($jenis!= "") {
$stmt = ociparse($c, "update obat set jenis='$jenis' where kode_obat='$obat'"); ociexecute($stmt);}
?>
4.3.4.2. Edit Data Supplier