• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM INFORMASI INVENTORI OBAT BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHP DAN ORACLE 9i (Studi Kasus : Inventori Obat Gudang Apotek K 24 Yogyakarta)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "SISTEM INFORMASI INVENTORI OBAT BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHP DAN ORACLE 9i (Studi Kasus : Inventori Obat Gudang Apotek K 24 Yogyakarta)"

Copied!
121
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM INFORMASI INVENTORI OBAT BERBASIS WEB

MENGGUNAKAN PHP DAN ORACLE 9

i

(Studi Kasus : Inventori Obat Gudang Apotek K 24 Yogyakarta)

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Program Studi Teknik Informatika

Oleh : Aris Suryawan NIM : 015314031

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA

2007

(2)

WEB BASED INFORMATION SYSTEM OF MEDICINE

INVENTORY USING PHP AND ORACLE 9

i

(Case Study: Medicine Inventory of K 24’s Warehouse Yogyakarta)

A Thesis

Presented as a Partial Fulfillment to obtain a Sarjana Teknik Degree in Informatics Engineering Study Program

By : Aris Suryawan NIM : 015314031

INFORMATICS ENGINEERING STUDY PROGRAM FACULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY

SANATA DHARMA UNIVERSITY YOGYAKARTA

2007

(3)
(4)
(5)
(6)
(7)

ABSTRAKSI

Inventori obat merupakan hal yang terpenting pada suatu apotek yang memiliki banyak cabang dan terpusat pada satu gudang. Bila inventori obat digudang tidak ditangani secara benar dapat berakibat ternganggunya fungsi-fungsi kerja suatu apotek. Pada tugas akhir ini dikembangkan sistem inventori berbasis web yang sesuai untuk apotek K24. Sistem ini dapat memberikan informasi yang akurat ke pihak karyawan gudang berupa data-data obat, supplier, apotek cabang, transaksi pemasukan obat, dan transaksi pengeluaran obat.

Pembuatan sistem ini menggunakan metode pengembangan perangkat lunak secara terstrukstur dan dikembangkan dengan PHP dan DBMS Oracle.

Hasil akhir yang diperoleh adalah sebuah sistem informasi inventori obat berbasis web yang secara umum dapat berfungsi dengan baik sehingga tidak menutup kemungkinan dapat digunakan dalam kondisi yang sesungguhnya.

(8)

ABSTRACT

Medicine inventory is the most important matter in a drugstore, which has many branches and centered in one building. If the medicine inventory is not handled properly, it will cause many problems on the work function of the drugstore. This study focuses on the inventory system we based that accordance with K24 drugstore. This system provides accurate information to the employee in the form of medicine data, supplier, the branches, medicine supply’s transaction, and withdrawn medicine’s transaction.

The establishment of the system uses the method of structured software’s development and developed with PHP and Oracle’s DBMS.

The result of the study is an information system of web based medicine’s inventory that generally functions so well that possibly can be used in a real condition.

(9)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas kasih dan kurnia-Nya, serta segala kemudahan yang diberikan-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir dengan judul :

“Sistem Informasi Inventori Obat Berbasis Web Menggunakan PHP dan Oracle 9i” (Studi Kasus:Inventori Obat Gudang Apotek K24 Yogyakarta).

Pada tugas akhir ini dijelaskan mengenai sistem inventori berbasis web yang sesuai untuk apotek K24. Sistem ini diharapkan dapat berfungsi dengan baik sehingga dapat membantu dan meningkatkan kinerja karyawan gudang.

Naskah tugas akhir ini ditulis untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar sarjana (S1) Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Dengan segala kerendahan hati, penulis menyadari bahwa penulisan tugas akhir ini dapat terselesaikan dengan baik berkat bantuan dan dukungan dari berbagai pihak.

Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini perkenankan penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Tuhan Yesus Kristus, atas segala anugerah yang Kau sediakan untukku. “Tuhan buatlah aku berbeda, supaya aku dapat membuat perbedaan”.

(10)

2. Bunda Maria, atas perantaraan-Mu sehingga setiap setiap kendala dan hambatan dapat terselesaikan.

3. Ibu A. M. Polina, S.Kom., M.Sc., selaku dosen pembimbing serta selaku Ketua Jurusan Program Studi Teknik Informatika Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Terima kasih atas segala bantuan ilmu dan ide-idenya, untuk waktu, kesabarannya dan kebijakan dalam membimbing, serta untuk kemudahan yang telah saya terima.

4. Bapak H. Agung Hernawan,S.T., Bapak Bambang Soelistijanto, S.T., beserta Bapak St. Wisnu Wijaya, S.T., M.T. selaku dosen penguji tugas akhir yang telah memberikan saran buat tugas akhir ini.

5. Segenap staf dosen jurusan Teknik Informatika, terima kasih untuk jasanya sehingga saya dapat menyelesaikan studi dengan baik selama di bangku Teknik Informatika USD.

6. Segenap staf karyawan di sekretariat fakultas teknik USD untuk kemudahan pelayanan selama saya studi. Mas Tri, Mbak Marni, Pak Jito, Bu Titik dan karyawan yang lainnya.

7. Segenap staf laboratorium Teknik Informatika, Pak Bele, Mas Danang dan Mas Catur untuk semua bantuan yang telah diberikan.

8. Kedua Orangtuaku, Bapak Almarhum F.X. Sardjijo dan Ibu R. Sumartini yang memberi semangat, dukungan dan doa.

9. Kakakku, Mbak Wid dan Mas Manase Faan di Papua atas perhatiannya lewat SMS dan telepon setiap saat, Mas Ari dan Mbak Lestari atas pinjaman

(11)

printernya, Keponakanku Donatus Faan, Dhika Faan, Kahrio Otto Faan, Ageng dan Ajeng yang membuat hari-hariku menjadi semakin bahagia.

10. Buat Carlo, Eva, Gracia, Mas Shakti dan Wiwin “El-Rahma” terima kasih buat

special appearance-nya karena telah menyisihkan waktunya untukku sehingga aku dapat menimba ilmu dari kalian.

11. Seluruh rekan Warnet Gemini Group, terima kasih karena telah menggantikan shift-ku ketika aku kecapekan dan harus ke kampus.

12. Sahabat-sahabatku : Krisdianto dan Mamat, aku belajar darimu mengenai kesederhanaan, kejujuran, dan kegigihan dalam menjalani hidup, terimakasih telah menjadi sahabatku. Tina dan Tiwik atas waktu dan tempat buat nitip

CPU. Andi Raharjo, terimakasih telah meluangkan waktu dan memberikan data-data gudang apotek K 24 untuk bahan penyusunan tugas akhir ini.

Teman-temanku Ario, Galuh, Adit “ndut”, Idha, Trianita, Tono, Eko, Cokde, Kuncoro, Pipit, Aniek, Made, Andrianto dan Titto, terima kasih dukungannya dan atas hari-hari indah saat kita bersama.

13. Seluruh Teman-teman TI angkatan 2001 yang tidak dapat disebutkan satu-persatu. Semoga kita dapat bertemu dan berkumpul kembali. Amien…

Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini belum sempurna. Oleh karena itu, dengan terbuka dan senang hati penulis menerima segala kritik dan saran yang berguna demi penulisan karya yang selanjutnya.

(12)

Dan akhirnya penulis berharap agar tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi orang yang membacanya.

Yogyakarta, September 2007 Penulis

Aris Suryawan

(13)

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, September 2007

Penulis

Aris Suryawan

(14)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ……….. i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ……… iii

HALAMAN PENGESAHAN ……… iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ……….. v

HALAMAN MOTTO ………. vi

ABSTRAKSI ……….. vii

ABSTRACT ……… viii

KATA PENGANTAR ……… ix

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ……….. xiii

DAFTAR ISI ……….. xiv

DAFTAR GAMBAR ……….. xviii

DAFTAR TABEL ……….. xxii

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah ………... 1

1.2. Rumusan Masalah ……… 2

1.3. Batasan Masalah ……….. 2

1.4. Tujuan dan Manfaat Hasil Penelitian ……….. 2

1.5. Metodologi Penelitian ……….. 3

1.6. Sistematika Penulisan ………. 4

BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Apotek ………. 6

2.2. Penggolongan Obat ……….. 7

2.3. Sistem Informasi ……….. 8

(15)

2.3.1. Sistem Informasi Berbasis Web ……… 9

2.3.2. HTML ……….. 10

2.3.3. PHP ……… 11

2.4. Oracle ……….. 14

2.4.1. Definisi Oracle……… 14

2.4.2. Penjelasan Tentang SQL ……… 15

2.4.3. Perintah Dalam SQL ……….. 16

2.4.3.1. Data Definition Language (DDL) ……… 16

2.4.3.2. Data Manipulation Language (DML) ……….. 17

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Gambaran Umum Sistem ……… 18

3.1.1. Orang yang terlibat di dalam sistem ……….. 18

3.1.2. Gambaran Umum Sistem Yang Ada ……….. 18

3.1.3. Analisa Permasalahan ………. 19

3.1.4. Batasan Sistem ……… 21

3.1.5. Analisa Kebutuhan ………. 22

3.1.6. Diagram UseCase ……… 23

3.1.7.7. Diagram Keseluruhan ……… 29

3.1.8. Pemodelan Data – ER Diagram ………. 30

3.1.8.1. Contex Data Model ……… 30

3.1.8.2. Key Base Data Model ……… 30

(16)

3.1.8.3. Fully Atribute Data Model ……… 30

3.2. Desain Sistem ……….. 31

3.2.1. Perancangan Database ……… 31

3.2.2. Desain Tabel ……….. 31

3.2.3.2.d. Output Data Transaksi Pemasukan Obat ………… 56

3.2.3.2.e. Output Data Transaksi Pengeluaran Obat …………57

3.2.3.2.f. Output Data Hasil Pencarian Obat Kadaluwarsa … 57 BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM 4.1. Lingkungan Implementasi ……… 58

4.1.1. Lingkungan Perangkat Lunak ……… 58

4.1.2. Lingkungan Perangkat Keras ………. 58

(17)

4.3.4. Halaman Edit Data ………. 66

4.3.5. Halaman Hapus Data ………. 78

4.3.6. Halaman Cari Data ………. 84

4.3.7. Halaman Laporan ……… 89

4.3.8. Validasi Kesalahan……….. 92

BAB V ANALISA HASIL 5.1. Analisa Hasil Dan Manfaat Perangkat Lunak ………. 95

5.2. Kelebihan dan Kelemahan Program ……… 95

5.2.1. Kelebihan Program ……… 95

5.2.2. Kelemahan Program ……… 96

BAB VI PENUTUP 6.1. Kesimpulan ………. 97

6.2. Saran ……… 97

(18)

DAFTAR GAMBAR

No Gambar Keterangan Halaman

1. 3.1 Diagram Usecase 23 15. 3.15 Rancangan Form Input Data Supplier 36 16. 3.16 Rancangan Form Input Data Apotek Cabang 37 17. 3.17 Rancangan Form Input Data Pemasukan Obat 38 18. 3.18 Rancangan Form Input Data Pengeluaran Obat 39 19. 3.19 Rancangan Form Edit Data Obat – memilih nama obat 40 20. 3.20 Rancangan Form Edit Data Obat – proses pengeditan 41 21. 3.21 Rancangan Form Edit Data Supplier – memilih nama

supplier

42

22. 3.22 Rancangan Form Edit Data Supplier – proses pengeditan

42

(19)

23. 3.23 Rancangan Form Edit Data Apotek Cabang – memilih apotek cabang

43

24. 3.24 Rancangan Form Edit Data Apotek Cabang – proses pengeditan

44

25. 3.25 Rancangan Form Edit Data Transaksi Pemasukan Obat – memilih nota masuk

45

26. 3.26 Rancangan Form Edit Data Transaksi Pemasukan Obat – proses memilih item data yang akan diedit

45

27. 3.27 Rancangan Form Edit Data Transaksi Pemasukan Obat – proses pengeditan

46

28. 3.28 Rancangan Form Edit Data Transaksi Pengeluaran Obat – memilih nota keluar

47

29. 3.29 Rancangan Form Edit Data Transaksi Pengeluaran Obat – memilih item data yang akan diedit

48

30. 3.30 Rancangan Form Edit Data Transaksi Pengeluaran Obat – proses pengeditan

49

31. 3.31 Rancangan Form Hapus Data Obat 50 32. 3.32 Rancangan Form Hapus Data Supplier 50 33. 3.33 Rancangan Form Hapus Data Apotek Cabang 51 34. 3.34 Rancangan Form Hapus Data Transaksi Pemasukan

Obat

52

35. 3.35 Rancangan Form Hapus Data Transaksi Pengeluaran Obat

52

36. 3.36 Rancangan Pencarian Data Obat, Data Supplier, Data Apotek Cabang

53

37. 3.37 Rancangan Form Pencarian Data Transaksi 54

38. 3.38 Rancangan Output Data Obat 55

39. 3.39 Rancangan Output Data Supplier 55

(20)

40. 3.40 Rancangan Output Data Apotek Cabang 56 41. 3.41 Rancangan Output Data Transaksi Pemasukan Obat 56 42. 3.42 Rancangan Output Data Transaksi Pengeluaran Obat 57 43. 3.43 Rancangan Output Hasil Pencarian Data Obat

Kadaluwarsa 48. 4.5 Halaman Transaksi Pemasukan Obat 64 49. 4.6 Halaman Transaksi Pengeluaran Obat 65 50. 4.7 Halaman Edit Data Obat – memilih nama obat 66 51. 4.8 Halaman Edit Data Obat – proses pengeditan 67 52. 4.9 Halaman Edit Data Supplier – memilih nama supplier 68 53. 4.10 Halaman Edit Data Supplier – proses pengeditan 69 54. 4.11 Halaman Edit Data Apotek Cabang – memilih nama

apotek cabang

71

55. 4.12 Halaman Edit Data Apotek Cabang – proses pengeditan

71

56. 4.13 Halaman Edit Data Transaksi Pemasukan Obat – memilih nota masuk

73

57. 4.14 Halaman Edit Data Transaksi Pemasukan Obat – memilih item data yang akan diedit

73

58. 4.15 Halaman Edit Data Transaksi Pemasukan Obat – proses pengeditan

74

59. 4.16 Halaman Edit Data Transaksi Pengeluaran Obat – memilih nota keluar

76

60. 4.17 Halaman Edit Data Transaksi Pengeluaran Obat – 76

(21)

memilih item data yang akan diedit

61. 4.18 Halaman Edit Data Transaksi Pengeluaran Obat – proses pengeditan

77

62. 4.19 Halaman Hapus Data Obat 79

63. 4.20 Halaman Hapus Data Supplier 80

64. 4.21 Halaman Hapus Data Apotek Cabang 81 65. 4.22 Halaman Hapus Data Transaksi Pemasukan Obat 82 66. 4.23 Halaman Hapus Data Transaksi Pengeluaran Obat 83 67. 4.24 Halaman Hasil Pencarian Data Obat 84 68. 4.25 Halaman Hasil Pencarian Data Supplier 85 69. 4.26 Halaman Hasil Pencarian Data Apotek Cabang 86 70. 4.27 Halaman Hasil Pencarian Data Transaksi Pemasukan

Obat

87

71. 4.28 Halaman Hasil Pencarian Data Transaksi Pengeluaran Obat

88

72. 4.29 Halaman Hasil Pencarian Data Obat Kadaluwarsa 90 73. 4.30 Contoh data transaksi pemasukan obat 90 74. 4.31 Contoh data stok obat Paratusin – semua kode batch

belum kadaluwarsa

91

75. 4.32 Contoh data stok obat Paratusin – salah satu kode batch telah kadaluwarsa

91

76. 4.33 Halaman hasil pencarian data obat minimum 92 77. 4.34 Validasi jika data diisi tidak lengkap 93 78. 4.35 Validasi jika belum memasukan kata kunci 93

79. 4.36 Validasi tipe data 94

80. 4.37 Validasi data yang ganda 94

(22)

DAFTAR TABEL

No Tabel Keterangan Halaman

1. 3.1 Rancangan Tabel Supplier 31

2. 3.2 Rancangan Tabel Obat 32

3. 3.3 Rancangan Tabel Apotek Cabang 32

4. 3.4 Rancangan Tabel Transaksi Masuk 32 5 3.5 Rancangan Tabel Detil Transaksi Masuk 33 6 3.6 Rancangan Tabel Transaksi Keluar 33 7 3.7 Rancangan Tabel Detil Transaksi Keluar 34

(23)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Perkembangan komputer dan teknologi dewasa ini menjadikan dimensi ruang dan waktu seolah-olah menjadi sangat sempit. Bagi perusahaan yang bergerak di dalam bidang penjualan obat persaingan dalam hal bisnis tidak dapat dihindari lagi. Sebagai contoh komputer di gunakan dalam hal menangani inventori obat di gudang Apotek K24.

Apotek K24 adalah suatu perusahaan bisnis yang bergerak di dalam penjualan obat mempunyai cabang di 4 lokasi di Yogyakarta, yaitu di Jalan Magelang, Jalan Kaliurang, Jalan Gejayan, dan Jalan Brigjen Katamso. Keempat apotek cabang tersebut terpusat dalam satu gudang. Jika sistem inventori gudang tidak dikelola dengan baik, maka fungsi-sungsi kerja di gudang dapat terganggu. Karyawan di gudang harus selalu mengontrol jumlah persediaan obat, agar di apotek-apotek cabang tidak terjadi kehabisan persediaan obat. Pengecekan obat dilakukan setiap saat oleh karyawan gudang secara manual, hal ini sangatlah tidak efisien karena membuang waktu dan tenaga. Di Apotek K24 sering terjadi kehabisan stok obat, dan hal ini mengakibatkan konsumen untuk menunggu lebih lama untuk mendapatkan obat.

(24)

Dari latar belakang tersebut di atas, penulis tertarik mengembangkan sistem informasi inventori obat ini, yang diharapkan dapat membantu sistem pengecekan jumlah persediaan obat yang ada di gudang, secara cepat dan akurat sehingga waktu dan tenaga menjadi lebih efisien.

1.2. Rumusan Masalah

Bagaimana membangun sistem pengelolaan inventori obat berbasis web yang sesuai untuk gudang apotek K24.

1.3. Batasan Masalah

Batasan-batasan masalah dalam tugas akhir ini adalah:

1. Sistem yang akan dibangun merupakan sistem yang menangani transaksi pemasukan obat dari supplier dan proses pengeluaran obat ke apotek cabang. 2. Sistem yang dibangun tidak menangani masalah penarikan obat kadaluwarsa

dari gudang yang akan diretur ke supplier.

3. Tidak dibahas masalah proses akuntansi dan keuangan.

4. Sistem yang dibangun digunakan oleh karyawan gudang dalam pengecekan jumlah persediaan obat yang ada di gudang.

(25)

Membangun Sistem Informasi Inventori Obat Berbasis Web yang sesuai untuk gudang K24.

Manfaat dari sistem yang dikembangkan:

1. Karyawan gudang Apotek K24 dengan cepat memperoleh informasi jumlah persediaan obat di gudang dan selanjutnya dapat melakukan tindakan, yakni menambah stok ataupun tidak.

2. Karyawan gudang Apotek K24 dengan cepat memperoleh informasi mengenai tanggal kadaluwarsa obat.

3. Karyawan gudang cabang dapat melayani apotek cabang dengan nyaman, tanpa takut akan kehabisan persediaan obat, karena masalah pengecekan persediaan obat, menambah maupun mengurangi persediaan obat dapat dilakukan dengan mudah dan akurat yang telah terkomputerisasi.

1.5. Metodologi Penelitian

Langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian dengan studi kasus melalui tahap-tahap sebagai berikut:

1. Survei ke gudang Apotek K24, Jalan Magelang Yogyakarta.

a. Melakukan wawancara dengan karyawan gudang apotek K24 mengenai sistem persediaan obat.

(26)

2. Studi Literatur

Mempelajari literatur-literatur yang berhubungan dengan masalah-masalah yang sedang diteliti, termasuk memilih teknik pemrograman yang sesuai untuk implementasi sistem inventori obat.

3. Pembuatan sistem informasi dengan menggunakan metode terstruktur a. Menganalisa data (dalam tahap perancangan basis data). b. Menganalisa implementasi program yang akan dibuat. 4. Pembuatan Program

a. Mengkonversikan semua rancangan ke dalam bentuk program. b. Menguji coba program per modul maupun secara keseluruhan.

1.6. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan tugas akhir ini secara garis besar meliputi: BAB I PENDAHULUAN

Bab ini membahas tentang Latar Belakang Masalah, Rumusan Masalah, Batasan Masalah, Tujuan dan Manfaat penelitian, Metodologi Penetian, dan Sistem Penulisan Laporan.

BAB II LANDASAN TEORI

(27)

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab ini akan membahas tentang analisis permasalahan, sistem yang dikembangkan, perancangan database, dan rancangan interface.

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM

Bab ini membahas mengenai cara mengimplementasikan rancangan ke dalam program sehingga dapat digunakan.

BAB V ANALISA HASIL

Bab ini berisi mengenai analisa hasil dari implementasi yang telah dibuat.

BAB VI PENUTUP

(28)

Kesehatan merupakan hal yang pokok dalam hidup manusia dan telah menjadi bagian dari hak asasi manusia. Namun, membangun kesadaran masyarakat tentang kesehatan bukanlah perkara gampang. Meski semua orang tahu pentingnya kesehatan, secara kenyataan masih banyak ditemukan persoalan kesehatan. Maka dari itu dibangunlah sarana-sarana kesehatan untuk menyehatkan masyarakat, sehingga masyarakat dapar meningkatkan tingkat kesehatannya. Sarana-sarana kesehatan tersebut harus lebih mengutamakan pelayanan informasi kesehatan secara benar, dan tepat sehingga permasalahan-permasalah dalam bidang kesehatan dapat teratasi.

2.1. Apotek

Apotek merupakan sarana penting kesehatan yang memberikan pelayanan dalam hal kesehatan dan menyediakan obat-obatan. Apotek menjadi wadah yang sangat penting dalam memberikan pelayaanan yang bermutu, khususnya untuk pelayanan informasi kesehatan dan pemilihan obat yang tepat dalam rangka meningkatkan kesehatan individu, keluarga dan masyarakat. Penyediaan obat yang benar, obyektif dan lengkap di apotek akan sangat mendukung para medis dalam memberikan pelayanan terbaik kepada

(29)

masyarakat sehingga dapat meningkatkan kemanfaatan dan penggunaan pengguna obat.

2.2. Penggolongan Obat

Obat yang beredar di Indonesia digolongkan ke dalam 5 golongan, yaitu: 1. Golongan Narkotika

Disimbolkan dengan huruf “N”. 2. Golongan Psikotropika

Disimbolkan dengan huruf “P”. 3. Golongan Obat Keras

Disimbolkan dengan huruf “K”, yakni hanya dapat dibeli di apotek dengan resep dokter dan dapat diulang tanpa resep baru bila dokter menyatakan pada resepnya “boleh diulang”. Ketentuan obat keras tidak bersifat internasional adalah lebih lunak daripada narkotika.

4. Golongan Obat Bebas Terbatas

(30)

meningkatnya pengumuman dan tanggungjawab masyarakat mengenai kesehatan, maka obat-obatan bebas terbatas dapat diperluas dan dikembangkan.

5. Golongan Obat Bebas

Disimbolkan dengan huruf “B”. Obat bebas merupakan kelompok obat yang tidak termasuk golongan obat-obatan yang berbahaya.

2.3. Sistem Informasi

Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya (Jogiyanto, 1999). Sumber dari informasi adalah data. Data merupakan bentuk yang masih mentah dan belum dapat bercerita banyak, sehingga perlu diolah lebih lanjut.

Kualitas dari sistem informasi tergantung dari tiga hal, yaitu:

a. Akurat (accurate), berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau meyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai ke penerima informasi kemungkinan banyak gangguan (noise) yang dapat mengubah atau merusak informasi tersebut.

(31)

c. Relevan (relevance), berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi untuk tiap-tiap orang itu berbeda-beda.

Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat managerial dan kegiatan strategis dari suatu organisasi dan meyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

2.3.1 Sistem Informasi berbasis Web

Sistem informasi berbasis web merupakan serangkaian komponen yang terkait satu sama lain dan bekerja bersama-sama untuk mengumpulkan, mengolah, dan menyimpan guna mendukung keputusan, koordinasi, kontrol, analisis yang distimulasikan dalam media web.

Berikut ini beberapa istilah yang berhubungan dengan web antara lain HTTP, Search engine, web, HTML, dan PHP.

HTTP (Hypertext Transfer Protokol) adalah suatu protokol yang menentukan aturan yang harus diikuti oleh web browser dalam menerima atau mengambil suatu dokumen, dan oleh web server dalam menyediakan dokumen yang diminta oleh browser.

(32)

untuk mempermudah pengguna sistem dalam melakukan pencarian suatu informasi.

Web adalah layanan penyedia informasi yang berbasis grafis. Dokumen web umumnya berisi teks, gambar, suara dan hubungan dengan file lainnya.

2.3.2. HTML (Hipertext Markup Language)

HTML adalah adalah bahasa standar dalam menulis halaman website, HTML merupakan pengembangan dari standar pemformatan dokumen teks. HTML sebenarnya adalah dokumen dalam bentuk ASCII atau teks biasa yang dapat diterjemahkan oleh browser website menjadi suatu halaman yang menarik.

HTML ditulis dalam bahasa PHP akan diproses terlebih dahulu di web server sebelum dikirimkan ke client. Cient dalam hal ini adalah web browser, hanya akan menerima dalam bentuk HTML. Web server secara default akan memberikan dokumen HTML pada setiap permintaan yang ditujukan kepadanya.

Struktur dokumen HTML:

(a) Elemen

Dalam dokumen HTML elemen dibagi dua kategori yaitu elemen <head>

(33)

ditampilkan oleh browser. Suatu elemen html terdiri dari tag-tag beserta teks yang ada di dalam tag tersebut.

(b) Tag

Sesuai dengan namanya yaitu Hipertext Markup Language (HTML), maka dokumen HTML terdiri dari tanda-tanda (mark up) untuk menandai perintah-perintahnya, yang biasanya disebut dengan tag.

Ketika browser menampilkan web page, maka akan membaca teks-teks pada dokumen html, dan mencari kode khusus atau tag ini. Tag dinyatakan dengan tanda ‘< >’.

Setiap dokumen HTML memiliki struktur sebagai berikut:

<HTML>

<HEAD>

<TITLE> Judul yang muncul pada title bar website </TITLE>

</HEAD>

<BODY>

Teks, gambar atau isi dokumen HTML

</BODY>

</HTML>

2.3.3. PHP (Personal Home Page)

(34)

yang diberikan akan sepenuhnya dijalankan di server dan menyatu pada dokumen HTML dan hasilnya akan dikirim ke client dalam bentuk HTML.

Ada beberapa cara untuk mulai menuliskan script PHP, yaitu :

1. <? Script PHP ?>

2. <?php Script PHP ?>

3. <script language = “php”> Script PHP </script>

4. <% script PHP %>

Cara pertama lebih sering digunakan karena lebih singkat, cara kedua digunakan untuk kombinasi dengan XML, yaitu sebuah bahasa yang merupakan pengembangan dari HTML. Sedangkan cara ketiga digunakan di

Microsoft Frontpage. Selain itu jika ingin menambahkan komentar, standar penulisannya adalah sebagai berikut:

/* Tulis Komentar di sini */ atau //Tulis Komentar di sini

Element-element dasar PHP yang digunakan, antara lain :

1. Tipe Data, PHP mengenal 3 macam tipe data, yaitu : integer, double, dan

string. Integer menyatakan tipe data bilangan bulat, double menyatakan tipe data bilangan real, dan string menyatakan tipe data teks.

2. Variabel, digunakan dalam program untuk menyimpan nilai yang berubah-ubah misalnya tanda dollar ‘$’, underscore ‘_’, dan tanda baca. 3. Operator, adalah simbol yang digunakan dalam program untuk melakukan

(35)

4. Struktur kendali, merupakan sejumlah pernyataan yang terkait dengan pengambilan keputusan (if dan switch), perulangan (while, do-while, for), serta pernyataan break, continue, dan exit.

5. Fungsi. PHP hanya mengenal perintah untuk membuat fungsi, sedangkan untuk prosedur digunakan perintah yang sama, tetapi tidak menggunakan perintah return. Beberapa fungsi dan fasilitas yang disediakan PHP untuk membuat halaman web dinamis, sebagai berikut:

a. Include dan require

Kedua fungsi ini digunakan untuk memanggil dan mengeksekusi program yang ditentukan. Sintaksnya adalah :

<?php

include “nama_file.inc”;

require “nama_file.inc”;

?>

b. Session handling

Fasilitas ini digunakan untuk mengamankan halaman web dan membatasi hak akses setiap pengunjung. Setiap halaman akan diberi fungsi untuk memeriksa variabel session. Jika variabel session atau pengunjung tidak dikenali maka pengunjung tidak dapat melihat halaman tersebut. Sintaksnya adalah :

<?php

session_start( );

session_register(“user_session”);

(36)

Untuk memeriksa variabel session, sintaksnyaadalah :

<?php

session start( );

if (!session_is_register(“user_session”)) {

echo “Anda Belum Login”;

echo (<a href = login.php>Login Dulu</a>);

}

?>

2.4. Oracle

2.4.1. Definisi Oracle

Oracle Corporation (Oracle Corp) memberikan definisi-definisi sendiri tentang basis data relasional, yaitu kumpulan relations. Sebuah

relation adalah sebuah two-dimensional table. Lebih tepatnya adalah kumpulan tabel dan obyek-obyek non tabel yang dikelompokan berdasarkan pemakai.

Sifat-sifat basis data relasional:

a. Bisa diakses lewat bahasa pemrograman tingkat tinggi, SQL (Structured Query Language).

b. Memiliki sekumpulan tabel tanpa pointer fisik (Oracle melanggar perintah ini dengan tipe REF).

(37)

2.4.2. Penjelasan Tentang SQL

SQL (Structured Query Language) adalah bahasa standar yang digunakan untuk memperoleh dan memanipulasi data dari basis data relasional. SQL merupakan bahasa nonprosedural yang mendefinisikan apa yang harus dilakukan oleh sebuah basis data relasional, yang kemudian akan mengimplementasikan perintah SQL tersebut.

Salah satu keuntungan dari SQL adalah karena SQL benar-benar merupakan bahasa standar yang cross-platform dan cross-product. SQL beroperasi pada semua basis data relasional yang ada, dan berjalan pada semua sistem operasi. Walau mungkin masing-masing vendor database memiliki implementasi yang sedikit berbeda dengan SQL masih tetap dapat digunakan hanya dengan sedikit penyesuaian.

SQL memungkinkan seorang database administrator, user, dan

programmer untuk:

a. Memperoleh dan mengubah struktur database.

b. Memperoleh, mengubah, menambah, dan menghapus informasi yang ada pada database.

c. Melakukan fungsi keamanan dan mengatur hak akses pemakai pada masing-masing tabel dan basis data yang ada.

(38)

2.4.3. Perintah dalam SQL

2.4.3.1. Data Definition Language (DDL)

Data Definition Language adalah perintah-perintah pada SQL yang digunakan untuk mendefinisikan data pada sebuah basis data. Contoh DDL adalah:

1. CREATE, digunakan untuk membuat sebuah tabel, indeks, atau basis databaru. Sintaks SQL nya:

CREATE DATABASE nama_database;

CREATE TABLE nama_tabel

nama_field ke-1 tipe data (lebar_field),

...

...

nama_field ke-n tipe_data (lebar_field);

2. DROP, digunakan untuk menghapus sebuah tabel atau basis data. Contoh sintaks SQL nya:

DROP DATABASE nama_database;

DROP TABLE nama_tabel;

3. ALTER, digunakan untuk mengubah sebuah tabel atau basis data yang sudah dibuat. Contoh sintaks SQL nya:

Menambah tabel: ALTER TABLE nama_tabel;

(39)

2.4.3.2. Data Manipulation Language (DML)

DML adalah berbagai perintah yang digunakan untuk memanipulasi data yang ada pada sebuah database yang telah didefinisikan sebelumnya. Contoh perintah-perintah DML antarara lain:

1. SELECT, digunakan untuk mengambil data yang tersimpan pada tabel atau membaca isi tabel (query). Contoh sintaksnya adalah:

SELECT nama_field

FORM nama_tabel

[WHERE kondisi]

2. INSERT, digunakan untuk menyisipkan databaru ke dalam tabel. Contoh sintaksnya adalah:

INSERT INTO nama_tabel (nama_field ke-1, ..., nama_field ke-n)

VALUE (nilai_field ke-1, ..., nilai_field ke-n)

3. UPDATE, digunakan memperbaharui data yang terdapat pada tabel. Contoh sintaksnya adalah:

UPDATE nama_tabel

SET nama_field = data_baru

WHERE nama_field = data_lama

4. DELETE, digunakan untuk menghapus data yang ada pada tabel. Contoh sintaksnya adalah:

DELETE FROM nama_tabel

(40)

3.1 Gambaran Umum Sistem

3.1.1 Orang yang terlibat di dalam sistem

Orang yang terlibat di dalam sistem persediaan barang di gudang adalah: a. Supplier, merupakan pihak yang menyetor obat ke gudang Apotek

K24.

b. Karyawan gudang yang bertugas mengelola data, mengecek jumlah persediaan obat, serta kondisi obat kadaluwarsa dan setelah itu melakukan penarikan obat yang telah rusak/kadaluwarsa.

c. Apotek cabang merupakan pihak yang melakukan pengambilan obat dari gudang.

3.1.2. Gambaran umum sistem yang ada

Apotek K24 merupakan perusahaan yang bergerak di bidang penjualan obat. Apotek K24 memiliki 4 toko apotek cabang dan sebuah kantor pusat beserta gudang di Jalan Magelang. Apotek ini memiliki permasalahan di dalam pemasukan dan pengeluaran obat di gudang, yang menyebabkan jumlah pesediaan obat tidak konsisten. Kegiatan yang dilakukan di dalam sistem adalah:

(41)

1. Asisten apoteker di masing-masing apotek cabang selalu mengecek stok barang yang tersedia, setelah itu di dapatkan obat yang telah habis stoknya.

2. Kemudian asisten apoteker membuat daftar pemesanan obat untuk selanjutnya diserahkan ke bagian gudang.

3. Untuk selanjutnya pihak gudang akan mengecek permintaan dari apotek cabang, dan juga melihat/mengecek (via telp) obat-obat yang ada di apotek cabang yang lain.

a. Jika stok di apotek cabang lain masih banyak, maka pesuruh di gudang akan mengambil dan mengantar ke apotek cabang yang kehabisan persediaan obat.

b. Namun jika di gudang maupun di apotek cabang yang lain persediaan telah menipis, maka pihak gudang melakukan pembelian ke supplier.

3.1.3. Analisa Permasalahan

Analisa pemasalahan yang ada ditinjau dari segi Performance, Information,

Economic, Control, Efisiency, Service (PIECES).

Performance

(42)

modal/sumber daya, seperti komputer. Namun komputer hanya digunakan untuk proses akuntansi dan untuk membuat laporan saja.

Informasi a. Input

Ada kemungkinan kesalahan di dalam menginputkan data ke dalam sistem, sehingga nantinya juga akan menyebabkan output tidak akurat. b. Output

Informasi yang dihasilkan dari sistem kurang maksimal karena dalam hal persediaan obat masih manual. Untuk mengetahui jumlah persediaan obat dilakukan dengan cara menghitung manual. Sehingga ada kemungkinan salah menghitung (human error).

c. Penyimpanan data

Penyimpanan data masih dalam bentuk print out (kertas, nota-nota, faktur, dan dalam disket/CD). Hal ini memungkinkan hilangnya data.

Ekonomi

a. Kurang bersifat ekonomis, karena meskipun pihak gudang apotek K24 telah mempunyai komputer, namun dalam hal penyimpanan data belum terkomputerisasi sepenuhnya.

(43)

Kontrol dan Kemananan

Kurangnya kontrol dan keamanan, karena penyimpanan file/berkas yang tidak terkontrol akan menghasilkan informasi yang tidak akurat dan tidak konsisten.

Efisiensi

Sistem inventori obat di gudang Apotek K24 kurang efisien dari segi tenaga dan waktu, karena pengecekan jumlah persediaan obat masih secara manual.

Service

Sistem yang ada di gudang Apotek K24 belum dapat memberikan informasi yang cepat dan akurat, karena sistem persediaan obat masih secara manual, sehingga belum ada fasilitas pencarian otomatis mengenai jumlah stok obat yang minimum dan obat yang sudah memasuki tanggal kadaluwarsa.

3.1.4. Batasan Sistem

Batasan sistem dari aplikasi yang akan dibangun ini antara lain:

1. Sistem informasi ini akan digunakan oleh pihak gudang untuk memantau mengenai persediaan dan kondisi obat yang ada di gudang. 2. Bagi pengguna sistem ini akan menampilkan informasi berupa: data

(44)

3.1.5. Analisa Kebutuhan

Untuk analisa kebutuhan dari sistem ini akan ditinjau dari sisi pemakai, yaitu karyawan gudang:

1. Fasililitas yang terdapat pada sistem adalah memasukan data obat, data

supplier, data apotek cabang, data transaksi pemasukan obat, dan data transaksi pengeluaran obat.

(45)

3.1.6. Diagram Use Case

(46)

3.1.7. Diagram Aliran Data

Informasi data lengkap obat Informasi data lengkap supplier Informasi data lengkap apotek cabang Informasi data transaksi pemasukan obat Informasi data transaksi pengeluaran obat

Informasi data stok minimum Informasi data obat kadaluwarsa

Karyawan Gudang

Data supplier Data obat Data apotek cabang Data nota transaksi pemasukan obat Data nota transaksi pengeluaran obat

Gambar 3.2. Diagram Konteks Aliran Data sistem persediaan obat Apotek K24

3.1.7.2.Diagram Berjenjang

(47)

3.1.7.3.Overview Diagram Level 0 Data lengkap apotek cabang Data lengkap transaksi pemasukan obat Data lengkap transaksi pengeluaran obat 1

Update data

2

Catat Transaksi

Data nota transaksi pemasukan obat Data nota transaksi pengeluaran obat

Data transaksi pemasukan obat

Data apotek cabang terupdate

(48)

3.1.7.4.Overview Diagram Level 1 Proses 1

Data apotek cabang terupdate

(49)

3.1.7.5.Overview Diagram Level 1 Proses 2

Data nota transaksi pemasukan obat

Data nota transaksi pengeluaran obat

Data transaksi pengeluaran obat

(50)

3.1.7.6.Overview Diagram Level 1 Proses 3

Data apotek cabang terupdate

Data transaksi pemasukan obat

Informasi data stok minimum

Informasi data lengkap supplier Informasi data

lengkap obat

Informasi data obat kadaluwarsa

Informasi data lengkap apotek cabang

Data transaksi pemasukan obat Data transaksi pengeluaran obat Data transaksi pemasukan obat Data transaksi pengeluaran obat

3.7 p

Informasi data lengkap transaksi pemasukan obat

Informasi data lengkap transaksi pengeluaran obat 2

Data transaksi pengeluaran obat Data apotek cabang terupdate

Data supplier terupdate Data transaksi pemasukan obat

(51)

3.1.7.7.Diagram Keseluruhan Data nota transaksi

pemasukan obat

Informasi data lengkap transaksi pemasukan obat

Data transaksi pengeluaran obat

Data transaksi pengeluaran obat

(52)

3.1.8. Pemodelan Data Diagram ER

3.1.8.1. Context Data Model

Supplier masuk Obat Apotek

Cabang

keluar

N N N N

Gambar 3.9. Pemodelan data – Contex Data Model

3.1.8.2. Key Base Data Model

Kode_supplier

Supplier Masuk Obat Apotek

Cabang

3.1.8.3. Fully Atribute Data Model

Kode_supplier

Supplier Masuk Obat Apotek

(53)

3.2. Desain Sistem

3.2.1. Perancangan Database

Tabel Obat

Tabel Transaksi Keluar Tabel Detil Transaksi Keluar

*

Gambar 3.12. Relasi antar Tabel

3.2.2. Desain Tabel

Sistem informasi persediaan obat di gudang apotek K24 ini terdiri dari tabel-tabel:

1. Tabel supplier

No Status Nama Field Tipe Panjang Keterangan 1. PK Kode_supplier Varchar 30 Kode supplier

2. Nama_supplier Varchar 50 Nama supplier

3. Alamat_supplier Varchar 70 Alamat supplier

4. No_telp Varchar 30 No telepon supplier

(54)

2. Tabel obat

No Status Nama Field Tipe Panjang Keterangan

1. PK Kode_obat Varchar 30 Kode obat

2. Nama_obat Varchar 50 Nama obat

3. Harga Float 10 Harga obat

4. Satuan Varchar 20 Jenis satuan obat

5 Jenis Varchar 20 Jenis Obat

6 Jml_stok Float 10 Jumlah stok obat

Tabel 3.2. Rancangan tabel obat

3. Tabel apotek_cabang

No Status Nama Field Tipe Panjang Keterangan 1. PK Kode_apotek Varchar 30 Kode apotek cabang 2. Nama_apotek Varchar 50 Nama apotek cabang 3. Alamat Varchar 70 Alamat apotek cabang 4. No_telp Varchar 40 No telepon apotek cabang

Tabel 3.3. Rancangan tabel apotek_cabang

4. Tabel transaksi_masuk

No Status Nama Field Tipe Panjang Keterangan

1. PK Nota_masuk Varchar 30 No Nota transaksi pemasukan obat dari supplier

2. Tgl_masuk Date Tanggal daat terjadinya

transaksi pemasukan obat supplier

3. FK Kode_supplier Varchar 30 Kode Supplier

(55)

5. Tabel detil_transaksi_masuk

No Status Nama Field Tipe Panjang Keterangan 1. FK Nota_masuk Varchar 30 No Nota penyetoran

obat dari supplier 2. FK Kode_obat Varchar 30 Kode Obat 3. Jml_masuk Number 10 Jumlah obat yang

disetor oleh supplier

4 Kode_batch Number 10 Kode untuk

membedakan jika satu obat memiliki beberapa tgl_kadaluwarsa

5 Tgl_kadaluwarsa Date Tanggal kadaluwarsa obat

Tabel 3.5. Rancangan tabel detil_transaksi_masuk

6. Tabel transaksi_keluar

No Status Nama Field Tipe Panjang Keterangan 1. PK Nota_keluar Varchar 30 No nota transaksi

pengeluaran obat ke apotek cabang

2. FK Kode_apotek Varchar 30 Kode Apotek Cabang

3. Tgl_keluar Date Tanggal saat terjadinya

(56)

7. Tabel detil_transaksi_keluar

No Status Nama Field Tipe Panjang Keterangan 1. FK Nota_keluar Varchar 30 No nota transaksi

pengeluaran obat ke apotek cabang

2. FK Kode_obat Varchar 30 Kode Obat

3. Jml_keluar Number 10 Jumlah Obat yang diambil oleh Apotek Cabang

Tabel 3.7. Rancangan tabel detil_transaksi_keluar

3.2.3. Desain Interface

Rancangan interface dibuat dengan tujuan agar pengguna dapat mengetahui rancangan dari program yang akan dibuat.

3.2.3.1.Desain interface untuk set up data 3.2.3.1.1 Halaman utama

Di halaman utama terdapat menu Home, Input Data, Edit Data, Hapus Data, Transaksi, Cari, dan Laporan.

Laporan Home Input Data Transaksi Edit Data Hapus Data Cari

SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN OBAT APOTEK K24

Logo

(57)

3.2.3.1.2 Input Data

Menu ini digunakan karyawan gudang untuk menginputkan data, yaitu data obat, data supplier, dan data apotek cabang.

3.2.3.1.2.a. Input Data Obat

Form ini digunakan karyawan gudang untuk menginputkan data-data obat, data yang diinputkan berupa Kode Obat, Nama Obat, Harga Beli, Satuan, dan Jenis Obat. Pada form ini terdapat tombol SIMPAN yang berfungsi untuk menyimpan data, tombol KEMBALI untuk kembali ke halaman utama, dan tombol BATAL yang berfungsi untuk mereset data.

Kode Obat

Nama Obat

Harga Beli

Satuan

Jenis

KEMBALI BATAL

SIMPAN

FORM INPUT DATA OBAT

Laporan Home Input Data Transaksi Edit Data Hapus Data Cari

SISTEM INFORMASI INVENTORI OBAT GUDANG APOTEK K24

Logo

(58)

3.2.3.1.2.b. Input Data Supplier

Form ini digunakan karyawan gudang untuk menginputkan data-data supplier, data yang diinputkan berupa Kode Supplier, Nama Supplier , Alamat, dan No Telepon. Pada form ini terdapat tombol SIMPAN yang berfungsi untuk menyimpan data, tombol KEMBALI untuk kembali ke halaman utama, dan tombol BATAL yang berfungsi untuk mereset data.

Kode Supplier

Nama Supplier

Alamat

No Telp

KEMBALI BATAL

SIMPAN

FORM INPUT DATA SUPPLIER

Laporan Home Input Data Transaksi Edit Data Hapus Data Cari

SISTEM INFORMASI INVENTORI OBAT GUDANG APOTEK K24

Logo

Gambar 3.15. Rancangan form input data supplier

3.2.3.1.2.c. Input Data Apotek Cabang

(59)

yang berfungsi untuk menyimpan data, tombol KEMBALI untuk kembali ke halaman utama, dan tombol BATAL yang berfungsi untuk mereset data.

Kode Apt Cbg

Nama Apt Cbg

Alamat

No Telp

KEMBALI BATAL

SIMPAN

FORM INPUT DATA APOTEK CABANG

Laporan Home Input Data Transaksi Edit Data Hapus Data Cari

SISTEM INFORMASI INVENTORI OBAT GUDANG APOTEK K24

Logo

Gambar 3.16. Rancangan form input data apotek cabang

3.2.3.1.3. Transaksi

Form ini digunakan karyawan gudang untuk menginputkan data-data transaksi. Dalam sistem ini transaksi terbagi menjadi dua yaitu transaksi obat masuk dan transaksi obat keluar.

3.2.3.1.3.a.Transaksi Pemasukan Obat

(60)

tombol TAMBAH yang berfungsi untuk menambah data masuk dengan nota masuk yang sama, tombol BARU berfungsi untuk menginputkan data-data transaksi baru dengan nota masuk yang berbeda, tombol KEMBALI untuk kembali ke halaman utama, dan tombol BATAL yang berfungsi untuk mereset data.

BARU KEMBALI BATAL

SIMPAN

Thn Bln

Tgl Tgl kadaluwarsa

Nama Supplier

Jumlah

Otomatis sysdate Otomatis - increment Nota Masuk

Tgl Msk Obat

Nama Obat

Kode Batch

FORM INPUT DATA PEMASUKAN OBAT

Laporan Home Input Data Transaksi Edit Data Hapus Data Cari

SISTEM INFORMASI INVENTORI OBAT GUDANG APOTEK K24

Logo

(61)

3.2.3.1.3.b.Transaksi Pengeluaran Obat

Form ini digunakan karyawan gudang untuk menginputkan data-data transaksi pengeluaran obat ke apotek cabang. Data-data yang disimpan adalah nota keluar, tgl keluar (diambil secara otomatis dari sistem), nama apotek cabang, nama obat, dan jumlah obat. Pada form ini terdapat tombol TAMBAH yang berfungsi untuk menambah data dengan nota keluar yang sama, tombol BARU berfungsi untuk menginputkan data-data transaksi baru dengan nota keluar yang berbeda, tombol KEMBALI untuk kembali ke halaman utama, dan tombol BATAL yang berfungsi untuk mereset data.

BARU KEMBALI BATAL

SIMPAN Nama Obat

Jumlah

Otomatis sysdate Otomatis - increment Nota Keluar

Tgl Keluar Obat

Nama Apotek

FORM INPUT DATA PENGELUARAN OBAT

Laporan Home Input Data Transaksi Edit Data Hapus Data Cari

SISTEM INFORMASI INVENTORI OBAT GUDANG APOTEK K24

Logo

(62)

3.2.3.1.4. Edit Data

Menu ini digunakan karyawan untuk melakukan edit terhadap data obat, data

supplier, data apotek cabang, data transaksi obat masuk, dan data transaksi obat keluar.

3.2.3.1.4.a. Edit Data Obat

Form ini digunakan karyawan gudang untuk melakukan edit data obat. Sebelum dilakukan edit data, nama obat yang akan diganti harus dipilih dahulu melalui listbox, kemudian ditekan tombol LANJUT untuk melanjutkan proses pengeditan.

Nama Obat

LANJUT

FORM EDIT DATA OBAT

Laporan Home Input Data Transaksi Edit Data Hapus Data Cari

SISTEM INFORMASI INVENTORI OBAT GUDANG APOTEK K24

Logo

Gambar 3.19. Rancangan form edit data obat – memilih nama obat

(63)

untuk kembali ke halaman edit pertama, dan tombol BATAL yang berfungsi untuk mereset data.

XXXXXXXX

XXXXXXXX XXXXXXXXXXX XXXXXXXXXX XXXXXXXXXX Kode Obat

Nama Obat

Harga

Satuan

Jenis

KEMBALI SIMPAN

FORM EDIT DATA OBAT

Laporan Home Input Data Transaksi Edit Data Hapus Data Cari

SISTEM INFORMASI INVENTORI OBAT GUDANG APOTEK K24

Logo

Gambar 3.20. Rancangan form edit data obat – proses pengeditan

3.2.3.1.4.b. Edit Data Supplier

Form ini digunakan untuk melakukan edit data supplier. Sebelum dilakukan edit data, nama supplier yang akan diganti harus dipilih dahulu melalui

(64)

Nama Supplier

LANJUT

FORM EDIT DATA SUPPLIER

Laporan Home Input Data Transaksi Edit Data Hapus Data Cari

SISTEM INFORMASI INVENTORI OBAT GUDANG APOTEK K24

Logo

Gambar 3.21. Rancangan form edit data supplier – memilih nama supplier Setelah nama supplier dipilih, selanjutnya dapat dilakukan pengeditan data, yaitu Kode Supplier, Nama Supplier, Alamat dan No Telepon. Pada form ini terdapat tombol SIMPAN yang berfungsi untuk menyimpan data, tombol KEMBALI untuk kembali ke halaman edit pertama, dan tombol BATAL yang berfungsi untuk mereset data.

XXXXXXXXXX

FORM EDIT DATA SUPPLIER

Laporan Home Input Data Transaksi Edit Data Hapus Data Cari

SISTEM INFORMASI INVENTORI OBAT GUDANG APOTEK K24

Logo

(65)

3.2.3.1.4.c. Edit Data Apotek Cabang

Form ini digunakan untuk melakukan edit data apotek cabang. Sebelum dilakukan edit data, nama apotek cabang yang akan diganti harus dipilih dahulu melalui listbox, kemudian ditekan tombol LANJUT untuk melanjutkan proses pengeditan.

Nama Apotek Cabang

LANJUT

FORM EDIT APOTEK CABANG

Laporan Home Input Data Transaksi Edit Data Hapus Data Cari

SISTEM INFORMASI INVENTORI OBAT GUDANG APOTEK K24

Logo

Gambar 3.23. Rancangan form edit data apotek cabang – memilih apotek cabang

(66)

XXXXXXXXXX XXXXXXXXXX XXXXXXXXXX XXXXXXXXXX Kode Apt Cbg

Nama Apt Cbg

Alamat

No Telp

KEMBALI SIMPAN

FORM EDIT DATA APOTEK CABANG

Laporan Home Input Data Transaksi Edit Data Hapus Data Cari

SISTEM INFORMASI INVENTORI OBAT GUDANG APOTEK K24

Logo

Gambar 3.24. Rancangan form edit data apotek cabang – proses pengeditan

3.2.3.1.4.d. Edit Data Transaksi Pemasukan Obat

(67)

Nota Masuk

LANJUT

FORM EDIT TRANSAKSI PEMASUKAN OBAT

Laporan Home Input Data Transaksi Edit Data Hapus Data Cari

SISTEM INFORMASI INVENTORI OBAT GUDANG APOTEK K24

Logo

Gambar 3.25. Rancangan form edit data transaksi pemasukan obat – memilih nota masuk

Jika menekan tombol LANJUT maka akan ditampilkan data-data transaksi pemasukan obat dalam bentuk tabel yang masing-masing item data dapat kita klik agar dihubungkan ke halaman edit data.

Nota

Xxxxx xxxxx Xxxx xxxx Xxx xxxx Xxx Xxxxxx

Xxxxx Xxxxxx Xxxxx Xxx Xx Xxxx Xxx Xxxxxx

Xxxxx Xxxxxx Xxx Xxxx Xxx Xxxx Xxx Xxxxxx

EDIT DATA TRANSAKSI PEMASUKAN OBAT

Laporan Home Input Data Transaksi Edit Data Hapus Data Cari

SISTEM INFORMASI INVENTORI OBAT GUDANG APOTEK K24

Logo

(68)

Setelah terhubung ke halaman edit, proses dapat dilanjutkan untuk melakukan pengeditan data-data. Data yang dapat diedit yaitu tanggal transaksi pemasukan obat, Nama Supplier, Nama Obat, Kode Batch, Tanggal Kadaluwarsa dan Jumlah. Pada menu ini terdapat tombol SIMPAN yang berfungsi untuk menyimpan data, tombol KEMBALI untuk kembali ke utama pengeditan, dan tombol BATAL yang berfungsi untuk mereset data.

Nama Obat

KEMBALI BATAL

SIMPAN

FORM EDIT DATA PEMASUKAN OBAT

Laporan Home Input Data Transaksi Edit Data Hapus Data Cari

SISTEM INFORMASI INVENTORI OBAT GUDANG APOTEK K24

Logo

(69)

3.2.3.1.4.e. Edit Data Transaksi Pengeluaran Obat

Form ini digunakan untuk melakukan edit data transaksi obat keluar. Sebelum dilakukan edit data, nota keluar yang akan diganti harus dipilih dahulu melalui

listbox, kemudian ditekan tombol LANJUT untuk melanjutkan proses pengeditan.

Nota Keluar

LANJUT

FORM EDIT TRANSAKSI PENGELUARAN OBAT

Laporan Home Input Data Transaksi Edit Data Hapus Data Cari

SISTEM INFORMASI INVENTORI OBAT GUDANG APOTEK K24

Logo

Gambar 3.28. Rancangan form edit transaksi pengeluaran obat – memilih nota keluar

(70)

Nota Keluar

Nama Obat Nama

Apotek

Harga Satuan Jml Keluar

Xxxxxx xxxxxxx Xxxx xxx Xxx Xx

Xxxxxx Xxxxxx Xxx Xxxxx Xxxx Xx

Xxxxxx Xxxxxx Xxxx Xxxx Xxx Xxx

EDIT DATA PENGELUARAN OBAT

Laporan Home Input Data Transaksi Edit Data Hapus Data Cari

SISTEM INFORMASI INVENTORI OBAT GUDANG APOTEK K24

Logo

Gambar 3.29. Rancangan form edit data transaksi pengeluaran obat – proses memilih item data yang akan diedit

(71)

Nama Obat

Nama Apotek XXXXXXX

XXXXXXXXXX Nota Keluar

Tgl Keluar Obat

KEMBALI BATAL

SIMPAN

FORM EDIT DATA PENGELUARAN OBAT

Laporan Home Input Data Transaksi Edit Data Hapus Data Cari

SISTEM INFORMASI INVENTORI OBAT GUDANG APOTEK K24

Logo

Gambar 3.30. Rancangan form edit data transaksi pengeluaran obat – proses pengeditan

3.2.3.1.5. Hapus Data

Menu ini digunakan karyawan untuk melakukan hapus terhadap data obat, data supplier, data apotek cabang, data transaksi obat masuk, dan data transaksi obat keluar.

3.2.3.1.5.a. Hapus Data Obat

(72)

Gambar 3.31. Rancangan form hapus data obat - memilih data obat

3.2.3.1.5.b. Hapus Data Supplier

Form ini digunakan untuk menghapus data-data supplier berdasarkan kode

supplier atau nama supplier. Pada form ini terdapat tombol HAPUS yang berfungsi untuk menghapus data dan tombol BATAL yang berfungsi untuk mereset data.

Logo SISTEM INFORMASI INVENTORI OBAT

GUDANG APOTEK K24

Input Data Transaksi Edit Data Hapus Data Cari

Home Laporan

FORM HAPUS DATA OBAT

HAPUS BATAL

Kode Obat

Logo SISTEM INFORMASI INVENTORI OBAT

GUDANG APOTEK K24

Input Data

Kode Supplier

BATAL HAPUS

FORM HAPUS DATA SUPPLIER

Laporan Home Transaksi Edit Data Hapus Data Cari

(73)

3.2.3.1.5.c. Hapus Data Apotek Cabang

Form ini digunakan untuk menghapus data-data apotek cabang berdasarkan kode apotek atau nama apotek. Pada form ini terdapat tombol HAPUS yang berfungsi untuk menghapus data dan tombol BATAL yang berfungsi untuk mereset data.

Kode Apt Cbg

BATAL HAPUS

FORM HAPUS DATA APOTEK CABANG

Laporan Home Input Data Transaksi Edit Data Hapus Data Cari

SISTEM INFORMASI INVENTORI OBAT GUDANG APOTEK K24

Logo

Gambar 3.33. Rancangan form hapus data apotek cabang –memilih data apotek cabang

3.2.3.1.5.d. Hapus Data Transaksi Pemasukan Obat

(74)

Nota Masuk

BATAL HAPUS

FORM HAPUS DATA TRANSAKSI PEMASUKAN OBAT

Laporan Home Input Data Transaksi Edit Data Hapus Data Cari

SISTEM INFORMASI INVENTORI OBAT GUDANG APOTEK K24

Logo

Gambar 3.34. Rancangan form hapus data transaksi pemasukan obat – memilih nota masuk

3.2.3.1.5.e. Hapus Data Transaksi Pengeluaran Obat

Form ini digunakan untuk menghapus data-data transaksi obat keluar berdasarkan nota keluar. Pada form ini terdapat tombol HAPUS yang berfungsi untuk menghapus data dan tombol BATAL yang berfungsi untuk mereset data.

Nota Keluar

BATAL HAPUS

FORM HAPUS DATA TRANSAKSI PENGELUARAN OBAT

Laporan Home Input Data Transaksi Edit Data Hapus Data Cari

SISTEM INFORMASI INVENTORI OBAT GUDANG APOTEK K24

Logo

(75)

3.2.3.1.6. Cari Data

Menu ini digunakan karyawan untuk melakukan pencarian data obat, data

supplier, data apotek cabang, data transaksi obat masuk, dan data transaksi obat keluar.

3.2.3.1.6.a. Cari Data Obat, Cari Data Supplier, dan Cari Data Apotek Cabang

Form ini berfungsi untuk melakukan pencarian data obat, data supplier, dan data apotek cabang. Form pencarian data obat, data supplier dan data apotek cabang memiliki kemiripan, yaitu pencarian dapat dilakukan berdasarkan kode dan nama. Pada form ini terdapat tombol CARI yang berfungsi untuk melakukan perintah pencarian, dan tombol KEMBALI untuk kembali ke halaman utama menu pencarian.

Kode atau nama

KEMBALI CARI

FORM PENCARIAN DATA

Laporan Home Input Data Transaksi Edit Data Hapus Data Cari

SISTEM INFORMASI INVENTORI OBAT GUDANG APOTEK K24

Logo

(76)

3.2.3.1.6.b. Cari Data Transaksi Masuk dan Cari Data Transaksi Keluar Form ini berfungsi untuk melakukan pencarian data transaksi obat masuk dan transaksi obat keluar. Form pencarian data transaksi obat masuk dan transaksi obat keluar memiliki kemiripan, yaitu pencarian dapat dilakukan berdasarkan nomor nota. Pada form ini terdapat tombol CARI yang berfungsi untuk melakukan perintah pencarian, dan tombol KEMBALI untuk kembali ke halaman utama menu pencarian.

Nota Masuk/Keluar

KEMBALI CARI

FORM PENCARIAN DATA TRANSAKSI

Laporan Home Input Data Transaksi Edit Data Hapus Data Cari

SISTEM INFORMASI INVENTORI OBAT GUDANG APOTEK K24

Logo

Gambar 3.37. Rancangan form pencarian data transaksi

3.2.3.2. Desain interface output data dari sistem informasi persediaan obat 3.2.3.2.a.Output Data Obat

(77)

Kode Obat Nama Obat Harga Satuan Jenis Tgl Kadaluwarsa

Jml Stok DATA OBAT

KEMBALI

Laporan Home Input Data Transaksi Edit Data Hapus Data Cari

SISTEM INFORMASI INVENTORI OBAT GUDANG APOTEK K24

Logo

Gambar 3.38. Rancangan output data obat

3.2.3.2.b.Output Data Supplier

Halaman ini menampilkan data-data supplier secara lengkap.

Kode Supplier Nama Supplier Alamat No Telp

DATA SUPPLIER

KEMBALI

Laporan Home Input Data Transaksi Edit Data Hapus Data Cari

SISTEM INFORMASI INVENTORI OBAT GUDANG APOTEK K24

Logo

(78)

3.2.3.2.c.Output Data Apotek Cabang

Halaman ini menampilkan data-data apotek cabang secara lengkap.

Kode Apotek Nama Apotek Alamat No Telp

DATA APOTEK CABANG

KEMBALI

Laporan Home Input Data Transaksi Edit Data Hapus Data Cari

SISTEM INFORMASI INVENTORI OBAT GUDANG APOTEK K24

Logo

Gambar 3.40. Rancangan output data apotek cabang 3.2.3.2.d. Output Data Transaksi Pemasukan Obat

Halaman ini menampilkan data-data transaksi obat masuk secara lengkap.

Nota DATA TRANSAKSI PEMASUKAN OBAT

KEMBALI

Laporan Home Input Data Transaksi Edit Data Hapus Data Cari

SISTEM INFORMASI INVENTORI OBAT GUDANG APOTEK K24

Logo

(79)

3.2.3.2.e. Output Data Transaksi Pengeluaran Obat

Halaman ini menampilkan data-data transaksi pengeluaran obat secara lengkap.

Harga Satuan Jml Keluar

DATA TRANSAKSI PENGELUARAN OBAT

KEMBALI

Laporan Home Input Data Transaksi Edit Data Hapus Data Cari

SISTEM INFORMASI INVENTORI OBAT GUDANG APOTEK K24

Logo

Gambar 3.42. Rancangan output data transaksi pengeluaran obat 3.2.3.2.f Output Laporan Hasil Pencarian Data Obat Kadaluwarsa

Halaman ini menampilkan data-data obat beserta tanggal kadaluwarsa.

Kode Obat Nama Obat Kode Batch Tgl Kadaluwarsa

KEMBALI

Laporan Home Input Data Transaksi Edit Data Hapus Data Cari

SISTEM INFORMASI INVENTORI OBAT GUDANG APOTEK K24

Logo

(80)

4.1. Lingkungan Implementasi

4.1.1. Lingkungan Perangkat Lunak

Perangkat lunak yang digunakan untuk membangun Sistem Informasi Inventori Obat ini adalah:

1 Sistem Operasi Windows XP 2 PHP triad

3 Oracle 9i

4.1.2. Lingkungan Perangkat Keras

1. Processor : Intel Pentium IV, 2.26GHz 2. Media Output : Monitor

3. Media Input : mouse, keyboard 4. Media Penyimpan : Hard disk 40Gb 4.2. Koneksi PHP ke Oracle

Membuka koneksi PHP ke basis data Oracle, menggunakan fungsi yang telah ada pada PHP yaitu OCILogon.

<?php

if ($c=OCILogon("apotek", "apotek", "k24")) { echo "Successfully connected to Oracle.\n";

} else {

$err = OCIError();

echo "Oracle Connect Error " . $err[text]; }

?>

(81)

4.3. Implementasi Interface

4.3.1. Halaman Utama / Index

Di halaman utama terdapat menu Home, Input Data, Edit Data, Hapus Data, Transaksi, dan Menu Pencarian dan Laporan.

Gambar 4.1. Halaman utama / index

4.3.2. Halaman Input Data

(82)

4.3.2.1. Halaman Input Data Obat

Gambar 4.2. Halaman input data obat

Form ini digunakan untuk menginputkan data-data obat, data yang diinputkan berupa Kode Obat, Nama Obat, Harga Beli, Satuan, dan Jenis Obat. Pada form ini terdapat tombol SIMPAN yang berfungsi untuk menyimpan data, tombol KEMBALI untuk kembali ke halaman utama, dan tombol BATAL yang berfungsi untuk mereset data.

Berikut ini perintah SQL untuk memasukan data obat:

$stmt = ociparse($c, "insert into obat (kode_obat,nama_obat,harga,satuan,jenis)values ('$kode_obat', '$nama_obat',$harga,'$satuan','$jenis')");

(83)

4.3.2.2. Halaman Input Data Supplier

Gambar 4.3. Halaman input data supplier

Form ini digunakan menginputkan data-data supplier, data yang diinputkan berupa Kode Supplier, Nama Supplier, Alamat, dan No Telepon. Pada form ini terdapat tombol SIMPAN yang berfungsi untuk menyimpan data, tombol KEMBALI untuk kembali ke halaman utama, dan tombol BATAL yang berfungsi untuk mereset data.

Perintah SQL untuk memasukan data supplier adalah sebagai berikut:

$stmt = ociparse($c, "insert into supplier values ('$kode_sup', '$nama_sup', '$alamat', '$no_telp') ");

(84)

4.3.2.3. Halaman Input Data Apotek Cabang

Gambar 4.4. Halaman input data apotek cabang

Form ini digunakan untuk menginputkan data-data apotek cabang, data yang diinputkan berupa Kode Apotek, Nama Apotek, Alamat Apotek, dan No Telepon. Pada form ini terdapat tombol SIMPAN yang berfungsi untuk menyimpan data, tombol KEMBALI untuk kembali ke halaman utama, dan tombol BATAL yang berfungsi untuk mereset data.

Berikut ini perintah SQL untuk memasukan data apotek cabang:

$stmt = ociparse($c, "insert into apotek_cabang values ('$kode_apt_cb', '$nama_apt_cb', '$alamat_apt_cb', '$telp') ");

(85)

4.3.3. Halaman Transaksi

Menu ini digunakan untuk memasukkan data transaksi. Data transaksi ada dua, yaitu data Transaksi Pemasukan Obat dan Transaksi Pengeluaran Obat.

4.3.3.1. Transaksi Pemasukan Obat

(86)

Gambar 4.5. Halaman transaksi pemasukan obat

Berikut ini perintah SQL untuk menginputkan data transaksi pemasukan obat:

<?

include 'tes.php';

$tgl_kadaluwarsa="$tgl $bln $thn"; $today = date("j M Y ");

$stmt = ociparse($c, "insert into transaksi_masuk (nota_masuk,tgl_masuk,kode_supplier) values ('$nota_masuk', '$today','$supplier')");

ociexecute($stmt);

$conn = OCILogon('apotek', 'apotek', 'k24');

$stmt1 = ociparse($c, "insert into detil_transaksi_masuk

(nota_masuk,kode_batch,tgl_kadaluwarsa,jml_masuk,kode_obat)values ('$nota_masuk','$kode_batch', '$tgl_kadaluwarsa', $jml_masuk,'$obat')"); ociexecute($stmt1);

$query="select jml_stok from obat where kode_obat='$obat'"; $hasil=OCIParse($conn,$query);

OCIExecute($hasil);

OCIFetchInto($hasil, $row, OCI_ASSOC); $jml_masuk1 = $row[JML_STOK] + $jml_masuk;

$stmt2 = ociparse($c, "update obat set jml_stok='$jml_masuk1' where kode_obat='$obat'"); ociexecute($stmt2);

(87)

4.3.3.2. Transaksi Pengeluaran Obat

Form ini digunakan karyawan gudang untuk menginputkan data-data transaksi pengeluaran obat ke apotek cabang. Data-data yang disimpan adalah nota keluar, tgl keluar (diambil secara otomatis dari sistem), nama apotek cabang, nama obat, dan jumlah obat. Pada form ini terdapat tombol TAMBAH yang berfungsi untuk menambah data dengan nota keluar yang sama, tombol BARU berfungsi untuk menginputkan data-data transaksi baru dengan nota keluar yang baru, tombol KEMBALI untuk kembali ke halaman utama, dan tombol BATAL yang berfungsi untuk mereset data.

(88)

Berikut ini perintah SQL untuk menginputkan data transaksi pengeluaran obat:

<?

include 'tes.php';

$today = date("j M Y ");

$conn = OCILogon('apotek', 'apotek', 'k24');

$query="select jml_stok from obat where kode_obat='$obat'"; $hasil=OCIParse($conn,$query);

OCIExecute($hasil);

OCIFetchInto($hasil, $row, OCI_ASSOC); $jml_keluar1 = $row[JML_STOK] - $jml_keluar; $jml_stok=$row[JML_STOK];

$stmt = ociparse($c, "insert into transaksi_keluar (nota_keluar,tgl_keluar,kode_apotek) values ('$nota_keluar', '$today','$apotek')");

Ociexecute($stmt);

if ($jml_keluar1 >= 0)

{ $stmt1 = ociparse($c, "insert into detil_transaksi_keluar (nota_keluar,jml_keluar,kode_obat) values ('$nota_keluar', $jml_keluar,'$obat')");

ociexecute($stmt1);

$stmt2 = ociparse($c, "update obat set jml_stok='$jml_keluar1' where kode_obat='$obat'"); ociexecute($stmt2);

}?>

4.3.4. Halaman Edit Data

Menu ini digunakan untuk mengedit data. Data yang dapat diedit yaitu data obat, data supplier, data apotek cabang, data transaksi pemasukan obat, dan data transaksi pengeluaran obat.

4.3.4.1. Edit Data Obat

(89)

Form ini digunakan untuk melakukan edit data obat. Sebelum dilakukan edit data, nama obat yang akan diedit dipilih terlebih dahulu melalui listbox, kemudian ditekan tombol LANJUT untuk melanjutkan proses pengeditan.

Gambar 4.8. Halaman edit data obat – proses pengeditan

(90)

Berikut ini perintah SQL untuk mengedit data obat:

<?

include 'tes.php'; if($kode_obat1!= "" ) {

$stmt = ociparse($c, "update obat set kode_obat='$kode_obat1' where kode_obat='$obat'");

ociexecute($stmt); }

if($nama_obat != "" ) {

$stmt = ociparse($c, "update obat set nama_obat='$nama_obat' where kode_obat='$obat'");

ociexecute($stmt); }

if($harga1 != "" ) {

$stmt = ociparse($c, "update obat set harga='$harga1' where kode_obat='$obat'");

ociexecute($stmt);}

if($satuan1 != "" ) {

$stmt = ociparse($c, "update obat set satuan='$satuan1' where kode_obat='$obat'");

ociexecute($stmt);}

if($jenis!= "") {

$stmt = ociparse($c, "update obat set jenis='$jenis' where kode_obat='$obat'"); ociexecute($stmt);}

?>

4.3.4.2. Edit Data Supplier

Gambar

Gambar 3.2. Diagram Konteks Aliran Data sistem persediaan obat Apotek K24
Gambar 3.4. Overview diagram level 0 sistem persediaan obat di gudang Apotek K24
Gambar 3.5. Overview diagram level 1 proses 1 sistem persediaan obat di gudang Apotek K24
Gambar 3.6. Overview diagram level 1 proses 2 sistem persediaan obat di gudang Apotek K24
+7

Referensi

Dokumen terkait

Dengan adanya teknologi informasi yang semakin berkembang, dapat memudahkan untuk membuat suatu aplikasi web yang dapat memberikan informasi cepat dan a kurat yang

Dari permasalahan yang ada maka dibutuhkan suatu sistem informasi penjualan obat pada Apotek Ita Farma yang bertujuan untuk memudahkan penyimpanan data transaksi

Perbedaan aplikasi yang lama dengan yang baru adalah aplikasi gudang farmasi yang lama belum adanya pemesanan obat dan apotek tidak dapat melihat stok yang ada di gudang farmasi

Bagaimana membuat sistem informasi apotek yang dapat menangani pengolahan data, pengecekan obat-obatan, pembuatan laporan supplier , transakasi penjualan dan pembelian, dan

Sistem Informasi Apotek Admin Dokter Pasien Data Login Data User Data Obat Data Kategori Obat Data Periode Data Login Data Profil Data Resep Data Login Data Profil Informasi

Dengan di buatnya apilasi sistem informasi manajemen persediaan obat pada apotek kimia farma maka akan mempermudah dalam proses sistem control persediaan obat dan dapat membantu

Sistem Informasi Inventori Usaha Kecil Menengah (UKM) Menggunakan PHP dan My SQL adalah sistem yang dibuat untuk tujuan membantu para pemilik usaha kecil menengah UKM dalam

Pengolahan data obat yang dilakukan pada Apotek Puskesmas Plaju masih terdapat banyak kendala yaitu belum terkomputerisasinya data-data persediaan obat, pencatatan obat