• Tidak ada hasil yang ditemukan

KI KD TEKNIK PEMBUATAN POLA KLAS XII versi 020216

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KI KD TEKNIK PEMBUATAN POLA KLAS XII versi 020216"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

0

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (SMK/MAK)

MATA PELAJARAN

TEKNIK PEMBUATAN POLA KLAS XII

(2)

1

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR TEKNIK PEMBUATAN POLA

KELAS : XII

MATA PELAJARAN : TEKNIK PEMBUATAN POLA

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.

Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) 3. Memahami, menerapkan dan

menganalisis, dan mengevaluasi pengetahuan faktual,

konseptual, prosedural dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan,

kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Menerapkan cara menginspeksi dan mempersiapkan pola dan inti

4.1 Menginspeksi dan

mempersiapkan pola dan inti

3.2 Menerapkan cara membuat cetakan, pola, perkakas bantu, dll.

(3)

2

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.3 Menerapkan cara memilih bahan

polisterin sesuai spesifikasi

4.3 Memilih bahan polisterin sesuai

spesifikasi

3.4 Merencanakan desain pola

polistirin sesuai dengan gambar dan spesifikasi

4.4 Membuat desain pola polisterin

sesuai dengan perencanaan, gambar, dan spesifikasi

3.5 Menerapkan jenis pola polistirin

yang sesuai spesifikasi 4.5 Menentukan jenis pola polisterin yang sesuai spesifikasi 3.6 Menerapkan cara pembuatan

pola polisterin sesuai dengan gambar, instruksi dan spesifikasi

4.6 Membuat pola polisterin sesuai

dengan gambar, instruksi dan spesifikasi

3.7 Menerapkan cara merakit pelat

pola polisterin sesuai POS 4.7 Merakit pelat pola polisterin sesuai POS 3.8 Menerapkan cara memasang

sistem saluran pola polisterin sesuai POS

4.8 Memasang sistem saluran pola polisterin sesuai POS

3.9 Menerapkan cara membentuk radius sesuai ketentuan pada sudut-sudut sambungan pola polistrerin

4.9 Membuat bentuk radius sesuai

Gambar

gambar, dan spesifikasi

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan Penetapan Pejabat Pengadaan Barang/Jasa Pekerjaan Pengadaan Sewa Gedung Dinas Kesehatan Blok A7 – 9 dan B6 nomor : 027/29.10 – Umum tanggal 18 April 2012 perihal

Berdasarkan uji korelasi terdapat hubungan yang signifikan antara beban kerja terhadap stress kerja pada perawat ruang rawat inap di RSD Dr.. Kata Kunci:Beban

Albumin merupakan protein plasma yang paling banyak dalam tubuh.. manusia, yaitu sekitar 55-60% dan total kadar protein serum normal

Simple Past Future Tense adalah bentuk waktu yang digunakan untuk menyatakan suatu peristiwa atau perbuatan yang akan terjadi atau dilakukan di masa lampau, tetapi perbuatan

Pada layar ini terdapat tampilan dari step-step yang harus dilakukan untuk menyelesaikan rubix cube pada tahap Swap Corners. Di sini terdapat tombol Expand untuk menampilkan

Asupan protein dipengaruhi oleh konsumsi protein dan kecernaan protein, semakin tinggi konsumsi protein dan kecernaan protein maka asupan protein dalam tubuh ternak

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.. Fauziah

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KETERAMPILAN TATA BUSANA PADA ANAK TUNARUNGU KELAS VII SMPLB DI SLB-B.. PRIMA BHAKTI MULIA