• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SD

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SD"

Copied!
228
0
0

Teks penuh

  • Penulis:
    • Indri Widiyastuti
  • Pengajar:
    • Umar Samadhy, M.Pd.
    • A. Zaenal Abidin, M.Pd.
  • Sekolah: Universitas Negeri Semarang
  • Mata Pelajaran: Pendidikan Guru Sekolah Dasar
  • Topik: Peningkatan Keterampilan Menulis Narasi melalui Model Pembelajaran Think Talk Write dengan Media Audio Visual pada Siswa Kelas IV SD
  • Tipe: Skripsi
  • Tahun: 2013
  • Kota: Semarang

I. Relevansi terhadap Objektif Pendidikan dan Hasil Pembelajaran

Bahagian ini akan menganalisis seberapa jauh penelitian tentang peningkatan keterampilan menulis narasi melalui model pembelajaran Think Talk Write (TTW) dengan media audio visual pada siswa kelas IV SD selari dengan objektif pendidikan dan hasil pembelajaran yang ingin dicapai. Ia akan meneliti kerangka teori yang digunakan, metodologi yang diterapkan, dan analisis data untuk menilai sejauh mana kajian ini menyumbang kepada pemahaman dan amalan pedagogi dalam konteks pendidikan.

1.1 Objektif Kurikulum dan Kompetensi Bahasa Indonesia

Kajian ini akan meninjau objektif kurikulum Bahasa Indonesia di peringkat sekolah rendah, khususnya berkaitan dengan kemahiran menulis naratif. Ia akan membandingkan objektif tersebut dengan hasil pembelajaran yang diukur dalam penelitian, seperti penguasaan unsur-unsur naratif, penggunaan bahasa yang tepat, dan keupayaan menyampaikan idea dengan jelas dan kreatif. Analisis akan menfokuskan pada ketepatan pemilihan model TTW dan media audio visual dalam mencapai objektif kurikulum yang ditetapkan.

1.2 Model Pembelajaran Think Talk Write (TTW) dan Teori Pembelajaran

Bahagian ini akan mengkaji model pembelajaran TTW yang digunakan dalam kajian ini, menghubungkannya dengan teori-teori pembelajaran yang relevan, seperti konstruktivisme dan pembelajaran penemuan. Analisis akan menilai sejauh mana model TTW berjaya dalam menyediakan platform untuk pemikiran kritis, perkongsian idea, dan pembinaan kemahiran menulis naratif. Pertimbangan diberikan kepada kesesuaian model ini dengan tahap perkembangan kognitif murid sekolah rendah.

1.3 Peranan Media Audio Visual dalam Pembelajaran Menulis

Analisis ini akan menumpukan perhatian kepada peranan media audio visual dalam meningkatkan pembelajaran menulis. Ia akan menilai keberkesanan penggunaan media tersebut dalam merangsang minat, meningkatkan pemahaman, dan memperkayakan pengalaman belajar murid. Kajian akan turut mempertimbangkan pemilihan media yang sesuai dengan kandungan pelajaran dan keupayaan murid kelas IV SD.

1.4 Analisis Data dan Penilaian Keberkesanan

Bahagian ini mengkaji kaedah pengumpulan dan analisis data yang digunakan dalam penyelidikan, termasuk instrumen pengukuran seperti ujian, pemerhatian, dan temu bual. Analisis akan menumpukan perhatian kepada ketepatan dan kebolehpercayaan instrumen tersebut dalam menilai keberkesanan model TTW dan media audio visual dalam meningkatkan kemahiran menulis naratif. Keputusan yang diambil berdasarkan analisis data akan dinilai dari segi ketelitian dan kesahihan.

1.5 Implikasi Pedagogi dan Cadangan Penyelidikan

Akhir sekali, bahagian ini akan membincangkan implikasi pedagogi kajian ini terhadap amalan pengajaran dan pembelajaran dalam meningkatkan kemahiran menulis. Kajian akan mencadangkan implikasi terhadap latihan guru dan pembangunan kurikulum. Cadangan untuk penyelidikan selanjutnya akan dibentangkan, termasuk kemungkinan mengkaji keberkesanan model TTW dalam konteks subjek yang berbeza, kumpulan umur yang berlainan, ataupun dalam konteks budaya yang pelbagai.

Gambar

grafik tersebut kalau mereka memahami bahasa dan gambaran grafik itu. Kete-
Tabel 3.1
Tabel 3.2
Tabel 3.3
+7

Referensi

Dokumen terkait

Peningkatan Keterampilan Membaca Pemahaman melalui Survey, Question, Read, Reflect, Recite, Review (SQ4R) Berbantuan Media Audio Visual Kelas IV SD. Pendidikan Guru

Anak Melalui Pendekatan Savi (Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) Dan Media Audio Visual Pada Siswa Kelas V Sd Negeri Ngadirejo 01 Kartasura Kabupaten

Hasil penelitian dapat dimanfaatkan sebagai alternatif pemecahan masalah tentang bagaimana penggunaan media Audio-visual dalam pembelajaran bahasa Indonesia dikelas II,

Selanjutnya secara khusus dapat ditarik simpulan sebagai berikut: (1) Perencanaan pembelajaran menggunakan media audio visual untuk meningkatkan kemampuan peserta didik

Tujuan dari penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan peningkatan pembelajaran keterampilan menulis teks berita melalui teknik tayasi dengan media audio visual pada siswa

Temuan kedua yaitu terdapat perbedaan pada nilai keterampilan menulis siswa kelas eksperimen yang diajar dengan menggunakan media pembelajaran berbasis Audio-Visual

Penelitian tindakan kelas dalam pembelajaran menyimak cerita anak melalui media animasi audio visual ini terdiri atas dua siklus, yaitu siklus I dan siklus II,

Data tentang sikap mahasiswa dalam mengikuti p€mb€lajaran bahasa Inggris dengan media audio visual. diperoleh melalui lembar observasi. Adapun deskripsi tentang sikap