• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENUTUP TINJAUAN YURIDIS TERHADAP KEKERASAN YANG DILAKUKAN OKNUM GURU TERHADAP MURID DI SEKOLAH.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENUTUP TINJAUAN YURIDIS TERHADAP KEKERASAN YANG DILAKUKAN OKNUM GURU TERHADAP MURID DI SEKOLAH."

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian dan analisis pada bab-bab sebelumnya, maka penulis

dapat menarik kesimpulan sebagai jawaban terhadap permasalahan yang diajukan

dalam penulisan hukum/skripsi ini yaitu :

1) Kasus kekerasan yang dilakukan oleh oknum guru terhadap murid di

sekolah secara yuridis merupakan salah satu bentuk perbuatan pidana.

Kasus kekerasan seperti pemukulan, penghinaan pelecehan seksual

yang dilakukan oleh oknum guru terhadap murid,secara yuridis

bertentangan dengan peraturan peraturan yang berlaku di Indonesia.

2) Upaya yang dilakukan sekolah untuk mencegah terjadinya tindak

kekerasan guru terhadap murid di sekolah diantaranya adalah membina

serta memberikan pelatihan terhadap para guru tentang cara mengajar

yang baik. Pelatihan yang dimaskud adalah penataran agar guru dapat

melaksanakan proses pengajaran dengan pendekatan yang lebih

perfektif agar maksud dari tujuan pendidikan dapat tercapai dengan

baik. Dengan adanya pelatihan terhadap para guru, diharapkan kasus

(2)

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas penulis dapat memberikan saran sebagai

berikut :

1) Maraknya kasus kekerasan guru terhadap murid, diperlukan penerapan

peraturan yang tegas, agar kasus seperti ini tidak terus menerus terjadi.

Pemerintah perlu membuat aturan yang lebih khusus lagi,untuk

menanggulangi kasus kekerasan guru terhadap murid di sekolah.

Dengan adanya peraturan yang lebih baik, diharapkan dapat lebih

mencegah terjadinya kasus kekerasan guru di sekolah.

2) Sekolah terus mengembangkan dan membekali guru baik dengan

wawasan pengetahuan, kesempatan untuk punya pengalaman baru,

kesempatan untuk mengembangkan kreativitas mereka. Guru juga

membutuhkan aktualisasi diri, tidak hanya dalam bentuk materi, status,

dan sebagainya. Guru juga senang jika diberi kesempatan untuk

menuangkan aspirasi, kreativitas dan mencoba mengembangkan

metode pengajaran yang menarik tanpa keluar dari prinsip dan

nilai-nilai pendidikan.Selain itu, sekolah juga bisa memberikan pendidikan

psikologi pada para guru untuk memahami perkembangan anak serta

dinamika kejiwaan secara umum. Dengan pendekatan psikologi,

diharapkan guru dapat menemukan cara yang lebih efektif dan sehat

untuk menghadapi anak didik. Sekolah yang ramah bagi murid

(3)

mengajar yang efektif dan berfokus pada murid, dan memfokuskan

(4)

Daftar Pustaka

Buku:

Distia, Nining, dan Muhamad Jailani, 2010, Analisis Situasi Anak untuk Isu-isu

Tertentu, SAMIN, Yogyakarta

Irma Setyowati, 1990, Aspek Hukum Perlindungan Anak, Bumi Aksara, Jakarta

Ridwan Halim, 1985, Tindak Pidana Pendidikan, Ghalia Indonesia, Jakarta

Shanty Dellyana, 1988, Wanita dan Anak Dimata Hukum, Liberty, Yogyakarta

Wagiati Soetodjo, 2006, Hukum Pidana Anak, Refika Aditama, Bandung

Peraturan Perundang-Undangan:

Kitab Undang Undang Hukum Pidana

Undang Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945

Undang Undang Republik Indonesia No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan

Anak

Undang Undang Republik Indonesia No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen

Undang Undang Republik Indonesia No. 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan

Dalam Kekerasan Rumah Tangga

(5)

Website:

Anwariansyah, 2009, 7 Prinsip Pendidikan Tanpa Kekerasan. Diakses dari

http://www.wikimu.com/News/DisplayNews.aspx?ID=14997

Dian Fitriaswaty, 2013, Kekerasan Guru di Sekolah. Diakses dari

http://www.psikologmalang.com/2013/03/memahami-kekerasan-definisi-kekerasan.html,

Fauziah, 2013, Peran guru dalam pembelajaran. Diakses dari

http://fauziahspiritukh.blogspot.com/p/peran-guru-dalam-pembelajaran.html.

Nuraini Dyah, 2010, Kekerasan Terhadap Anak. Diakses dari

Referensi

Dokumen terkait

akses terhadap pinjaman modal dalam skim pembiayaan mikro dari. lembaga perbankan maupun

Sementara itu, terdapat hasil yang berbeda dalam penelitian yang dilakukan oleh Rejeki (2015) yang menyatakan keadilan organisasional tidak mempunyai pengaruh

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan karunianya, sehingga penulis dapat menyelesaikan LTP Projek Akhir Arsitektur Periode 70semeter

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan penelitian di bab IV, dapat ditarik kesimpulan, (1) Pengaruh sikap belajar siswa kelas eksperimen yang mendapat perlakuan

Akan lebih rumit, Jika kita melakukan hal ini dengan hati-hati akan ada bentuk lain yang dapat diterima dengan penataan ikatan tunggal dan rangkap yang berbeda

Seorang wanita 28 tahun G3P2A0 hamil 42 minggu mengeluh keluar cairan dari jalan lahir 12 jam yang lalu, pasien tidak mengeluh keluar lendir darah ataupun nyeri perut yang

Dalam kes-kes lain, ada orang mungkin betul-betul ingin memberi galakan, namun mereka mungkin telah memberi komen yang menyakiti hati secara tidak sengaja seperti, “O, syarikat