Pengembangan Sistem Pakar untuk Penentuan Takaran Pupuk Berimbang (N, P, K) untuk Tanaman Padi Sawah.
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
PENGARUH TAKARAN PUPUK ORGANIK DAN ANORGANIK UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS LAHAN SAWAH BEKAS GALIAN C PADA SERAPAN N DAN PERTUMBUHAN JAGUNG.. ( Zea mays
Pupuk merupakan salah satu masukan utama pada usaha tani padi, untuk meningkatkan produksinya. Umumnya petani memberikan pupuk terutama urea dengan dosis berlebihan, dan sebagian
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tt dapat digunakan sebagai pupuk alternatif untuk menghemat penggunaan pupuk buatan (PB) berupa pupuk N (Urea), pupuk P (SP- 36 atau TSP), dan pupuk
Rao (1982) mendefinisikan pupuk hayati sebagai preparasi yang mengandung sel-sel dari strain-strain efektif mikroba penambat nitrogen, pelarut fosfat atau selulolitik yang
Rekomendasi pupuk untuk VUTB Fatmawati yang dikeluarkan oleh Balitpa, pada musim kemarau takaran pupuk Urea 300 kg, SP- 36 100 kg dan KCl 150 kg/ha, sedangkan pada musim hujan
Pemberian pupuk urea dengan takaran hingga 700 kg/ha banyak dilakukan oleh petani di Kabupaten Kediri, Jawa Timur untuk tanaman jagung hibrida (Ispandi dan
manfaat aplikasi Pupuk Hayati Padat (PHP) dalam mereduksi penggunaan pupuk anorganik yang selama ini dianjurkan, sehingga meningkatkan hasil tanaman padi sawah
Tujuan dilaksanakan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian berbagai takaran pupuk N, P dan K terhadap komponen-komponen pertumbuhan, hasil, dan efisiensi hasil gabah g