PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC
TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS
SMA N 1 GALANG T.A 2015/2016
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi
Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
Oleh:
ANJANI RAHMA YANTI
NIM: 7123341014
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
iv ABSTRAK
Anjani Rahma Yanti, NIM: 7123341014. Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Instruction dengan Pendekatan Scientific Terhadap Motivasi Dan Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI IPS SMA N 1 Galang T.A 2015/2016. Skripsi, Jurusan Pendidikan Ekonomi Program Studi Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan 2016.
Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui motivasi dan hasil belajar ekonomi yang diajarkan dengan model pembelajaran problem based instruction dan pendekatan scientific lebih tinggi dari pada motivasi dan hasil belajar ekonomi yang diajarkan dengan menggunakan metode konvensional siswa kelas IX IPS SMA N 1 Galang T.A 2015/2016. Alat pengumpulan data untuk mengukur motivasi belajar ekonomi menggunakan data angket motivasi belajar dan hasil belajar ekonomi digunakan data tes (pretest dan postest) yang berjumlah 20 butir soal. Teknik analisis data untuk menguji hipotesis digunakan uji t.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi dan hasil belajar ekonomi yang diajarkan dengan model pembelajaran problem based instruction dengan pendekatan scientific lebih tinggi dan signifikan daripada motivasi dan hasil belajar ekonomi yang diajarkan dengan metode konvensional. Dibuktikan pada motivasi belajar dengan hasil analisis dengan menggunakan uji t pada tingkat kepercayaan 95% (α=0,05) diperoleh bahwa thitung>ttabel (2,832>1,993) maka Ho
ditolak dan Ha diterima. Rata-rata kelas eksperimen sebesar 72,11 sedangkan pada kelas kontrol memiliki rata-rata 65,78. Pada hasil belajar diperoleh bahwa thitung>ttabel (3,341>1,993) maka Ho ditolak dan Ha diterima. Rata-rata kelas
eksperimen sebesar 78,11 sedangkan pada kelas kontrol memiliki rata-rata 68,92.
Disimpulkan bahwa Motivasi dan hasil belajar ekonomi yang diajarkan dengan model pembelajaran Problem Based Instruction dengan Pendekatan Scientific lebih tinggi secara signifikan dibandingkan motivasi dan hasil belajar ekonomi yang diajarkan dengan metode konvensional siswa kelas XI IPS SMA N 1 Galang T.A 2015/2016
v ABSTRACT
Anjani Rahma Yanti, NIM: 7123341014. The Effect of Learning Model Problem Based Instruction with Scientific Approach on the Motivation and Learning Outcomes Economic Students of class XI IPS SMA N 1 Galang Year 2015/2016. A Thesis, Department of Economic Education Program in Economic Education, Faculty of Economics, University of Medan in 2016.
The purpose of this study was to find out whether the motivation and learning outcomes in economic which were taught by using learning model problem based instruction with scientific approach were higher than which were taught by using learning outcomes in economic taught by using conventional methods students of class XI IPS SMA N 1 Galang year 2015/2016.
The research was conducted in SMA N 1 Galang. Jl.Mawar II. Komp.Galinda Kec.Galang. the population in this research were 74 students are divided into two classes. The sampling tchnique in research is total sampling. That is XI IPS 1 class as the control class and XI IPS 2 class as the experimental class each class consisted of 37 students. The instrument used to collect the data for measuring the learning motivation was a questionnaire and for measuring the learning outcomes was a test for pretest and posttest which consisted of 20 questions each. The technique used to analyze the data was t-test.
The finding of this research showed that the motivation and learning outcomes of the students in economy subject which were taught by using problem based instruction with scientific approach were significantly higher than which were taught by using conventional method. The calculation showed that the reliability of the test was 95% (α=0.05). Based on the data analysis, it was found that ttest>ttable (2.832>1.993) in learning motivation, which meant that the Ho was
rejected and the Ha was accepted. The averages of the experimental and the control groups were 72.11 and 65.78. In learning outcomes, it was found that ttest>ttable (3.341>1.993), which meant that the Ho was rejected and the Ha was
accepted. The averages of the experimental and the control group were 78.11 and 68.92.
Concluded that motivation and learning outcomes in economic taught by learning model problem based instruction with scientific approach higher significantly than motivation and learning outcomes in economic taught by using conventional methods students of class XI IPS SMA N 1 Galang year 2015/2016.
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur dan terima kasih penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha
Esa yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis mampu
menyelesaikan penelitian dan penulisan skripsi ini dengan waktu yang
direncanakan. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi sebagaian persyaratan
memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Ekonomi Program Studi Pendidikan
Ekonomi, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan. Adapun judul skripsi ini
adalah “Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Instruction Dengan
Pendekatan Scientific Terhadap Motivasi Dan Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas
XI IPS SMA N 1 Galang T.A 2015/2016”.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh sebab itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun dari semua pihak demi kesempurnaan skripsi ini. Dalam
penyusunan skripsi ini, peneliti tidak sendiri namun mendapat bantuan dan
dukungan dari semua pihak yang terkait. Untuk itu pada kesempatan ini penulis
ingin menyampaikan terima kasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.
2. Bapak Prof. Indra Maipita, M.Si, Ph.D Selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Dr. H. Arwansyah, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi
ii
4. Bapak Dr. Dede Ruslan, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi
Universitas Negeri Medan serta Pembanding Skripsi yang telah banyak
memberi nasehat, bimbingan dan arahan yang membangun sehingga skripsi
ini dapat diselesaikan.
5. Bapak Dr. H. Muhammad yusuf, M.Si selaku dosen Pembimbing Akademik
dan Pembimbing Skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan dan
arahan kepada penulis selama perkuliahan serta dalam penulisan skripsi.
6. Bapak Irwansyah, SE, M.Si sebagai dosen pembanding skripsi yang telah
banyak memberi masukan, bimbingan dan arahan yang membangun sehingga
skripsi ini dapat diselesaikan.
7. Ibu Ivo Selvia Agusti SE, M.Si sebagai dosen pembanding skripsi saya yang
telah banyak memberikan nasehat, bimbingan dan arahan yang membangun
sehingga skripsi ini dapat diselesaikan
8. Seluruh Dosen dan Staff pegawai administrasi jurusan Pendidikan Ekonomi
khususnya di program studi Pendidikan Eonomi yang turut membantu selama
masa perkuliahan di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
9. Bapak Drs. Pommer Simbolon, M.Pd selaku kepala Sekolah SMA N 1 Galang
dan Ibu Sri Wati, S.Pd selaku guru Ekonomi serta Staff Pegawai yang telah memberikan bantuan dan bimbingan selama pelaksanaan penelitian.
10.Teristimewa kepada kedua orang tua saya tercinta Ayahanda Sumanto dan
Ibunda Suciani Am.Keb, atas pengorbanan baik materil, moril dan untaian
Do’a dan kasih sayang serta cinta yang tak terhingga sehingga penulis dapat
iii
11.Teristimewa kepada adikku tersayang Hafiz Fadlu Ramadhan yang telah
memberikan dukungan dan semangat bagi penulis.
12.Teristimewa kepada Danu Wijaya, S.P tersayang yang telah memberikan
dorongan, motivasi dan semangat yang tak henti serta do’a untuk
menyelesaikan skripsi ini.
13.Buat sahabat – sahabat perjuangan terbaik : Annisa, Putri, Nurul, Panji, Titin,
Agung, dan semuanya yang telah memberi support dan dukungannya setulus
hati, setia menemani selama lebih kurang 4 tahun bersama, terima kasih atas
kerja sama kita yang luar biasa, telah merasakan susah senang dalam proses
perkuliahan maupun penulisan skripsi ini.
14.Buat teman-teman kelas A- Ekstensi stambuk 2012, terima kasih atas motivasi
dan dukungan yang telah diberikan kepada penulis.
15.Teman – teman keluarga besar PPLT SMA N 1 Galang 2015, terima kasih
atas suka duka yang telah kita lalui bersama.
Semoga Allah SWT memberikan rahmat-Nya kepada kita semua. Akhir
kata penulis mengucapkan semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua.
Medan, juni 2016
Penulis
vi
2.1.1 Model pembelajaran Problem Based Instruction ... 9
2.1.1.1 Hakekat Model Pembelajaran Problem Based Instruction ... 9
2.1.1.2 Sintaks Model Pembelajaran Problem Based Instruction ... 11
2.1.1.3 Kelebihan dan Kelemahan Model Pembelajaran Problem Based Instruction. .. 13
2.1.2 Pendekatan Scientific ... 16
2.1.2.1 Pengertian Pendekatan Scientific ... 16
2.1.2.2 Sintaks Pendekatan Scientific ... 18
2.1.3 Motivasi Belajar ... 20
vii
2.1.3.2 Macam-Macam Motivasi ... 21
2.1.3.3 Indikator Motivasi Belajar ... 23
2.1.3.4 Pentingnya Motivasi dalam Belajar ... 24
2.1.3.5 Fungsi Motivasi Belajar ... 25
2.1.4 Hasil Belajar Ekonomi ... 26
2.2 Penelitian yang Relevan ... 29
2.3 Kerangka Berpikir ... 32
2.4 Hipotesis ... 36
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 37
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian... 37
3.2 Populasi dan sampel ... 37
3.2.1 Populasi ... 37
3.2.2 Sampel ... 37
3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 38
3.3.1 Variabel Penelitian ... 38
3.3.2 Defenisi Operasional ... 38
3.4 Desain Penelitian ... 39
3.6.3 Menghitung Standar Deviasi ... 49
3.6.4 Uji Normalitas ... 50
3.6.4 Uji Homogenitas ... 51
3.6.5 Uji Hipotesis ... 52
3.6.6 Uji Hipotesis Statistik ... 53
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 55
viii
4.2 Uji Instrumen Penelitian ... 56
4.2.1 Uji Validitas Tes dan Angket ... 56
4.2.2 Uji Reliabilitas Tes dan Angket ... 59
4.2.3 Tingkat Kesukaran Tes ... 60
4.2.4 Daya Pembeda Tes ... 60
4.3 Analisa Data ... 60
4.3.1 Rata-rata, Standar Deviasi dan Varians ... 60
4.3.2 Uji Normalitas ... 61
4.3.3 Uji Homogenitas ... 63
4.3.4 Uji Hipotesis ... 65
4.4 Pembahasan Hasil Penelitian ... 66
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 73
5.1 Kesimpulan ... 73
5.2 Saran ... 74
ix
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Rekapitulasi Nilai Ulangan Harian I, II, III Mata Pelajaran
Ekonomi Kelas XI IPS SMA N 1 Galang ... 4
Tabel 2.1 Sintaks Problem Based Instruction (PBI) ... 12
Tabel 3.1 Populasi Penelitian ... 37
Tabel 3.2 Sampel Penelitian ... 38
Tabel 3.3 Desain Penelitian I ... 40
Tabel 3.4 Desain Penelitian II ... 41
Tabel 3.4 Kisi-kisi Angket Motivasi Belajar ... 44
Tabel 3.5 Alternatif Jawaban Skala Motivasi Belajar ... 44
Tabel 3.6 Kriteria Indeks Validitas ... 46
Tabel 3.7 Kriteria Tingkat Kesukaran ... 47
Tabel 4.1 Motivasi Belajar Siswa Kelompok Kontrol dan Eksperimen ... 56
Tabel 4.2 Hasil Belajar Siswa Kelompok Kontrol dan Eksperimen ... 56
Tabel 4.3 Uji Validitas Tes ... 57
Tabel 4.4 Uji Validitas Angket ... 58
Tabel 4.5 Uji Reliabilitas Tes... 59
Tabel 4.6 Uji Reliabilitas Angket... 59
Tabel 4.7 Nilai Motivasi Belajar Ekonomi ... 61
Tabel 4.8 Nilai Hasil Belajar Ekonomi ... 61
Tabel 4.9 Rangkuman Analisis Uji Normalitas ... 62
Tabel 4.10 Uji Homogenitas ... 64
x
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Sintaks Model Pembelajaran Problem Based Instruction ... 13
Gambar 2.2 Sintaks Pendekatan Pembelajaran Scientific ... 19
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Silabus
Lampiran 2 RPP
Lampiran 3 Angket Motivasi Belajar
Lampiran 4 Soal Pretest dan Postest
Lampiran 5 Uji Coba Soal
Lampiran 6 Uji Coba Angket Motivasi Belajar
Lampiran 7 Validitas motivasi Belajar
Lampiran 8 Validitas Tes
Lampiran 9 Reliabilitas tes dan Motivasi Belajar
Lampiran 10 Tingkat Kesukaran Tes
Lampiran 11 Daya Pembeda Tes
Lampiran 12 Perhitungan Nilai Kelas Kontrol
Lampiran 13 Perhitungan Nilai Kelas Eksperimen
Lampiran 14 Perhitungan Mean, Standar Deviasi dan Varians
Lampiran 15 Uji Normalitas
Lampiran 16 Uji Homogenitas
Lampiran 17 Uji Hipotesis Data
Lampiran 18 R tabel
Lampiran 19 T Tabel
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pendidikan pada dasarnya memberikan upaya kepada siswa agar
memperoleh pengetahuan sehingga dapat meningkatkan kehidupan menjadi lebih
baik. Kualitas pendidikan juga menentukan seberapa besar perubahan agar
menjadi seseorang yang lebih baik. Siswa menjadi aktif belajar dan terarah dalam
pembentukan nilai-nilai perilaku tentunya karena ada pendidikan yang
berkualitas. Sesuai dengan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun
2003 (dalam Purwanto 2014:23) bahwa:
Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Dengan demikian pendidikan merupakan bidang strategis yang perlu
mendapat perhatian, melalui pendidik diharapkan terbentuk pribadi-pribadi cerdas
yang dapat mengubah bangsa menjadi lebih baik. Salah satu lembaga formal yang
melakukan pendidikan adalah sekolah. Didalam pelaksanaannya sekolah
menyelenggarakan program-program kependidikan yang dapat mendorong siswa
untuk meningkatkan aspek kognitif, afektif dan psikomotorik sehingga siswa
2
Terkait penyelenggaraan program-program kependidikan di sekolah
seorang guru memegang peranan penting. Kondisi proses pembelajaran di sekolah
saat ini masih menekankan aspek pengetahuan dan masih sedikit yang mengacu
pada keterlibatan siswa pada proses pembelajaran itu sendiri.
Proses pembelajaran pada dasarnya adalah proses mendidik yang tidak
hanya mengajar sebagai rutinitas, melainkan harus adanya komunikasi secara aktif
oleh kedua belah pihak yaitu guru dan siswa agar terjadi interaksi yang seimbang
antara keduanya. Dengan demikian, dalam proses pembelajaran guru dan siswa
perlu bekerja sama secara harmonis.
Namun pada kenyataannya, proses pembelajaran saat ini masih lemah,
karena kurang ditemukan interaksi yang baik antara guru dengan siswa. Guru
masih mengutamakan ketuntasan nilai siswa tanpa melihat siswa yang kurang
mampu memahami dan menerapkan pengetahuannya serta dorongan untuk
bekerja memecahkan masalah sehingga siswa hanya berfokus pada hafalan.
Sebagian siswa lemah dalam mewujudkan ide-idenya. Hal tersebut
mengakibatkan rendahnya motivasi belajar siswa yang ditunjukkan dengan masih
banyaknya siswa yang tidak memperhatikan guru dan siswa bermain atau
bergurau sendiri saat proses pembelajaran berlangsung. Rendahnya motivasi
belajar siswa berdampak pada rendahnya hasil belajar siswa. Oleh karena itu,
siswa harus aktif untuk mendukung proses belajar mengajar, salah satunya dalam
mata pelajaran ekonomi yang harus membutuhkan kerjasama yang baik antara
3
yang bukan bersifat hafalan melainkan mengenal peristiwa dan masalah ekonomi
yang terjadi secara nyata dan dapat dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari.
Fenomena tersebut juga terjadi di SMA Negeri 1 Galang pada saat
melakukan observasi, dimana ketika guru mengajar pelajaran ekonomi masih
menggunakan metode pembelajaran konvensional sehingga menimbulkan ruang
gerak yang terbatas bagi siswa. Selain itu siswa cenderung diam dan tidak
memiliki motivasi dalam belajar, kemudian siswa lebih banyak menunggu sajian
materi yang diberikan guru. Hal ini menjadikan siswa enggan untuk belajar,
merasakan kejenuhan dan keinginan agar proses belajar mengajar cepat selesai
dan masih ada siswa yang tidak berani berani bertanya. Bahkan sebelum proses
belajar selesai siswa cenderung mencari-cari alasan agar bisa keluar dari kelas
untuk menghilangkan kejenuhan. Berdasarkan fenomena tersebut menunjukkan
bahwa prosos pembelajaran selama ini belum mampu membuat siswa termotivasi
untuk belajar secara maksimal. Selain itu, rendahnya motivasi siswa dalam
belajar, maka berdampak pada rendahnya hasil belajar siswa.
Berdasarkan data yang diterima peneliti di SMA Negeri 1 Galang
menunjukkan Bahwa ketuntasan hasil belajar ekonomi siswa masih berada
dibawah ketuntasan ideal (Tabel 1.1). Standar ketuntasan yang ditetapkan sekolah
yaitu 75. Rendahnya hasil belajar siswa dapat dilihat pada tabel rekapitulasi nilai
4
Tabel 1.1
Rekapitulasi Nilai Ulangan Harian I, II, III Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XI IPS SMA N 1 Galang
Sumber: Daftar Nilai Semester Ganjil Kelas XI IPS1 dan XI IPS 2 SMA N 1 Galang
Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa rata-rata dari hasil ulangan
harian siswa kelas XI IPS 1 dari hasil Ulanga Harian I, II, dan III siswa yang
memperoleh nilai ketuntasan hanya sebesar 16 siswa (43,2%). Sama halnya pada
kelas XI IPS 2 dari hasil Ulangan Harian I, II, dan III siswa yang memperoleh
nilai ketuntasan hanya sebesar 15 siswa (41%). Dapat disimpulkan bahwa siswa
yang mampu mencapai nilai di atas ketuntasan kriteria minimum sebesar 40%
lebih dan kurang dari 60% siswa belum mampu mencapai nilai di atas KKM.
Adanya kenyataan seperti di atas, maka dalam mata pelajaran ekonomi
guru perlu menggunakan model pembelajaran yang kreatif dan inovatif sesuai
dengan apa yang dibutuhkan oleh siswa serta disesuaikan dengan kondisi agar
tujuan pembelajaran dapat tercapai. Salah satu tindakan yang dapat dilakukan
adalah dengan menggunakan model pembelajaran pendekatan dan yaitu dengan
model pembelajaran Problem Based Instruction dengan pendekatan Scientific.
Karena dengan model dan pendekatan tersebut mampu memberikan kesempatan
5
dan harapan siswa untuk kreatif dan melakukan inovasi dalam proses
pembelajaran.
Model pembelajaran Problem Based Instruction merupakan model
pembelajaran yang berdasarkan masalah. Model ini bertujuan untuk mendorong
siswa untuk terlibat aktif dalam kegiatan pemecahan masalah. Sedangkan guru
menetapkan masalah sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai.
Pendekatan Scientific merupakan pendekatan yang berkaitan dengan
metode ilmiah yang disarankan dalam Kurikulum 2013. Menurut Sani (2013:51)
“Metode ilmiah pada umumnya dilandasi dengan pemaparan yang diperoleh
melalui pengamatan atau percobaan”. Oleh sebab itu, pada kegiatan pengamatan
dan percobaan dalam suatu materi yang disampaikan oleh guru kepada siswa ini
sangat baik digunakan dalam membentuk inovasi. Cara seperti ini diharapkan
mampu meningkatkan motivasi siswa pada mata pelajaran ekonomi sehingga
nantinya berdampak pada peningkatan hasil belajar siswa.
Berdasarkan uraian diatas, dengan menggunakan model pembelajaran
yang dikaitkan dengan suatu pendekatan, maka penulis tertarik melakukan
penelitian dengan judul “Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Instruction dengan Pendekatan Scientific Terhadap Motivasi dan Hasil
Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI IPS SMA N 1 Galang T.A 2015/2016”.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah diatas, maka beberapa masalah
yang timbul dapat diidentifikasi sebagai berikut:
6
2. Bagaimana meningkatkan hasil belajar Ekonomi siswa kelas XI IPS SMA
N 1 Galang ?
3. Apakah model pembelajaran Problem Based Instruction dengan
pendekatan Scientific dapat menjadi alternatif untuk meningkatkan hasil
belajar Ekonomi siswa kelas XI IPS SMA N 1 Galang ?
4. Apakah ada pengaruh model pembelajaran Problem Based Instruction
dengan pendekatan Scientific terhadap Motivasi belajar Ekonomi siswa
kelas XI IPS SMA N 1 Galang ?
5. Apakah terdapat pengaruh motivasi belajar ekonomi antara siswa yang
diajarkan dengan model pembelajaran Problem Based Instruction dengan
pendekatan Scientific dengan metode pembelajaran konvensional di kelas
XI IPS SMA N 1 Galang T.A 2015/2016?
6. Apakah terdapat pengaruh hasil belajar ekonomi antara siswa yang
diajarkan dengan model pembelajaran Problem Based Instruction dengan
pendekatan Scientific dengan metode pembelajaran konvensional di kelas
XI IPS SMA N 1 Galang T.A 2015/2016?
1.3 Pembatasan Masalah
Untuk menghindari penafsiran masalah dalam penelitian ini, maka peneliti
membatasi masalah sebagai berikut:
1. Model pembelajaran yang diteliti adalah model pembelajaran Problem
Based Instruction dengan pendekatan Scientific.
2. Motivasi belajar yang diteliti adalah motivasi intrinsik dan ekstrinsik
7
3. Hasil belajar yang diteliti adalah hasil belajar Ekonomi siswa kelas XI IPS
pada materi Kebijakan Moneter dan Kebijakan Fiskal di SMA N 1 Galang
T.A 2015/2016.
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang menjadi rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah:
1. Apakah terdapat pengaruh motivasi belajar ekonomi antara siswa yang
diajarkan dengan model pembelajaran Problem Based Instruction dengan
pendekatan Scientific dengan metode pembelajaran konvensional di kelas
XI IPS SMA N 1 Galang T.A 2015/2016?
2. Apakah terdapat pengaruh hasil belajar ekonomi antara siswa yang
diajarkan dengan model pembelajaran Problem Based Instruction dengan
pendekatan Scientific dengan metode pembelajaran konvensional di kelas
XI IPS SMA N 1 Galang T.A 2015/2016?
1.5 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka yang menjadi tujuan
penelitian ini adalah untuk:
1. Mengetahui pengaruh motivasi belajar ekonomi antara siswa yang
diajarkan dengan model pembelajaran Problem Based Instruction dengan
pendekatan Scientific dengan metode pembelajaran konvensional di kelas
8
2. Mengetahui pengaruh hasil belajar ekonomi antara siswa yang diajarkan
dengan model pembelajaran Problem Based Instruction dengan
pendekatan Scientific dengan metode pembelajaran konvensional di
kelas XI IPS SMA N 1 Galang T.A 2015/2016.
1.6 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi peningkatan mutu
pendidikan, adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk menambah pengetahuan, wawasan dan kemampuan bagi penulis
dalam menggunakan model pembelajaran Problem Based Instruction
dengan pendekatan Scientific dalam upaya meningkatkan motivasi dan
hasil belajar ekonomi siswa.
2. Sebagai bahan masukan bagi SMA Negeri 1 Galang khususnya guru Mata
Pelajaran ekonomi dalam menggunakan model pembelajaran Problem
Based Instruction dengan pendekatan Scientific sebagai salah satu cara
yang efektif dan efisien dalam meningkatkan motivasi dan hasil belajar
ekonomi siswa.
3. Sebagai referensi dan masukan bagi civitas akademika Fakultas Ekonomi
73 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian diatas, maka peneliti dapat mengambil
kesimpulan yaitu:
1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi dan hasil belajar ekonomi
siswa setelah menggunakan model pembelajaran Problem Based Instruction
dengan Pendekatan Scientific meningkat dibanding motivasi dan hasil belajar
menggunakan metode konvensional yang setelah pengujian akhir yakni kelas
eksperimen pada motivasi belajar memiliki rata-rata kelas 72,11 dengan
standar deviasi 9,87. Untuk kelas kontrol dengan rata-rata kelas 65,78 dan
standar deviasi 9,90. Sedangkan pada hasil belajar kelas eksperimen memiliki
rata-rata 78,11 dengan standar deviasi 11.56. selanjutnya kelas kontrol
memiliki rata-rata kelas 68,92 serta standar deviasi 11,91.
2. Terdapat pengaruh yang signifikan motivasi belajar ekonomi antara siswa
yang diajarkan dengan model pembelajaran Problem Based Instruction
dengan pendekatan Scientific dan metode pembelajaran konvensional. Dapat
dilihat dari perhitungan hipotesis yakni dimana thitung>ttabel yaitu thitung 2,832 >
ttabel 1,993 jadi dapat kita simpulkan 2,832 >1,993. Dengan demikian Ha
diterima dan dapatlah kesimpulan Terdapat pengaruh motivasi belajar
ekonomi antara siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran Problem
Based Instruction dengan pendekatan Scientific dengan metode pembelajaran
74
3. Terdapat pengaruh yang signifikan hasil belajar ekonomi antara siswa yang
diajarkan dengan model pembelajaran Problem Based Instruction dengan
pendekatan Scientific dan metode pembelajaran konvensional. Dapat dilihat
dari perhitungan hipotesis yakni dimana thitung>ttabel yaitu thitung 3,341 > ttabel
1,993 jadi dapat kita simpulkan 3,341>1,993. Dengan demikian Ha diterima
dan dapatlah kesimpulan Terdapat pengaruh hasil belajar ekonomi antara
siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran Problem Based Instruction
dengan pendekatan Scientific dengan metode pembelajaran konvensional di
kelas XI IPS SMA N 1 Galang T.A 2015/2016.
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah dikemukakan di atas, maka disarankan:
1. Bagi guru khususnya guru bidang studi ekonomi gunakanlah model
pembelajaran Problem Based Instruction dengan Pendekatan Scientific
dengan menyesuaikan terhadap materi yang dipelajari agar dapat
meningkatkan motivasi dan hasil belajar.
2. Kepada kepala sekolah agar turut mendukung pembelajaran yang berorientasi
pada siswa dan menyediakan fasilitas yang mendukung terlaksananya proses
belajar mengajar.
3. Bagi peneliti selanjutnya yang ingin meneliti lebih lanjut pada model
Problem Based Instruction dengan Pendekatan Scientific agar memperhatikan beberapa hal seperti waktu pelaksanaan, media pembelajaran yang digunakan
76
DAFTAR PUSTAKA
Abidin, Yunus. 2014. Desain Sistem Pembelajaran Dalam Konteks Kurikulum 2013. Bandung: Refika Aditama
Arikunto. 2012. Prosedur Penelitian Satuan Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta
Azmi, Fitria Ulul. 2014. Pengaruh Model Pembelajaran Cooperative Script Terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIII SMP Islam Durenan Tahun Ajaran 2013/2014. Tulungagung: Skripsi IAIN Basri, Hasan. 2015. Paradigma Baru Sistem Pembelajaran. Bandung: Pustaka
Setia
Daryanto. 2014. Pendekatan Pembelajaran Saintifik Kurikulum 2013. Yogyakarta: Gava Media
Dewi, Pramita Sylvia dan Diana Rochintaniawati. 2015. Implementasi Pendekatan Saintifik Terhadap Proses Aktivitas Guru dan Siswa pada Pembelajaran IPA Terpadu. Prosiding Simposium Nasional Inovasi dan Pembelajaran Sains 2015 (SNIPS 2015). ISBN: 978-602-19655-8-0
Dimyati dan Mudjiono, 2013. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta
Dirman dan Cicih Juarsih. 2014. Pengembangan Kurikulum: Dalam Rangka Implementasi Standar Proses Pendidikan Siswa. Jakarta: PT. Rineka Cipta Djamarah, Syaiful Bahri. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta
Hamdani, 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung : Pustaka Setia
Istanti, Rini. 2015. Pengaruh Model Problem Based Learning (PBL) Terhadap
Motivasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD Negeri Gadingan Kecamatan Wates.
Skripsi. Eprints.uny.ac.id. (diakses 12 Maret 2016)
Istarani.2011. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada
Khanafiyah,S dan D Yulianti. 2013. Model Problem Based Instruction Pada Perkuliahan Fisika Lingkungan Untuk Mengembangkan Sikap Kepedulian Lingkungan. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia 9 (2013) 35-42 ISSN 1693-1246
77
Listianah, Dian.dkk. 2013. Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi Melalui Perpaduan Metode Ceramah Dan Metode Two Stay Two Stray Pada Kelas X AP SMK Hidayah Semarang. Ekonomic Education Analysis Journal. Volume 2, No1, Tahun 2013 Hal 24-28 ISSN 2252-6544
Listiowati, Ayu Dwi dan Antonius Tri Widodo. 2013. pengaruh model pembelajaran Problem Based Instruction dengan Pendekatan Predict-Observe-Explain. Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, Vol 7, No. 2, 2013, Hlm 1189-1200
Manurung, Suprapto. 2014 Penerapan Problem Based Instruction (PBI) Dalam Pembelajaran Persamaan Kuadrat. Jurnal Penelitian Keguruan ISSN (2337-6198) Vol. 2 N0. 1 Hal. 215-220
Nurochim. 2013. Perencanaan Pembelajaran Ilmu-ilmu Sosial. Jakarta: PT.RajaGrafindo Persada
Nutrisiana, Destian. 2013. Jurnal: Pengaruh Motivasi Belajar, Cara Belajar, dan Kemampuan Sosial-Ekonomi Orang Tua Terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi Siswa Kelas XI IPS MA Al-Asror Semarang Tahun Ajaran 2012/2013. Economic Education Analysis Journal. ISSN 2252-6544
Oemar, Hamalik. 2010. Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Siswa. Jakarta: Bumi Aksara
Purwanto, Nanang. 2014. Pengantar Pendidikan. Yogyakarta: Graha Ilmu
Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Rohmiyati, Dwi. 2015. Pengaruh Model Pembelajaran Quantum Teaching Tipe Tandur Terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Pada Sub Konsep Sistem Organisasi Kehidupan di MTs Ibnul Qoyyim Putri. Skripsi. Digilib.uin-suka.ac.id. (diakses 12 Maret 2016)
Sani, Ridwan Abdullah. 2014. Pembelajaran Saintifik untuk Implementasi Kurikulum 2013.Jakarta: Bumi Aksara
Sardiman, 2011, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Raja Grapindo Persada
78
Sinambela, Pardomuan Nauli Josip Mario.2013. Kurikulum 2013 dan Implementasinya dalam Pembelajaran. Jurnal Generasi Kampus Volume 6, Nomor 2, September 2013. ISSN 1978-869X
Sriyanti, Lilik. 2013. Psikologi Belajar. Yogyakarta: Penerbit Ombak
Sudjana, Nana. 2010. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta
Sukirno, Sadono. 2013. Mikro Ekonomi Teori Pengantar. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Slameto,2013. Belajar Dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta
Trianto. 2011. Mendesain Model Pembelajaran Inovaif-Progresif: Konsep, Landasan, dan Implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Kencana