IMPLEMENTASI PROYEK PENANGGULANGAN KEMISKINAN
PERKOTAAN (Studi diskriptif di Kelurahan Madyopuro, Kecamatan
Kedungkandang Kota Malang)
Oleh: ARIS DANIEL SAPUTRO ( 01230044 ) Goverment Science
Dibuat: 2009-04-24 , dengan 3 file(s).
Keywords: Penanggulangan Kemiskinan Perkotaan
ABSTRAK
Kemiskinan bukan suatu hal yang asing di tengah-tengah realita sosial dan di tengah era pembangunan, meskipun hal itu merupakan sisi buruk bagi semua lapisan masyarakat. Dengan Masalah kemiskinan di Indonesia saat ini dirasakan sudah sangat mendesak untuk segera ditangani. Khususnya di wilayah perkotaan, salah satu ciri umum dari kondisi masyarakatnya yang miskin adalah tidak memiliki prasarana dan sarana dasar perumahan dan pemukiman yang memadai, kualitas lingkungan yang kumuh dan tidak layak huni.
Manfaat utama dari P2KP untuk membiayai kegiatan-kegiatan penanggulangan kemiskinan, yang diputuskan oleh masyarakat sendiri melalui rembug warga, baik dalam bentuk kredit mikro (dana bergulir) maupun hibah untuk kegiatan yang bermanfaat langsung bagi masyarakat dengan dikelola secara partisipatif, transparan, dan akuntabel Dana tersebut dimanfaatkan, misalnya perbaikan prasarana dan sarana dasar perumahan dan pemukiman. Untuk mewujudkan hal-hal tersebut, maka dilakukan proses pemberdayaan masyarakat, melalui pendampingan intensif oleh fasilitator kelurahan di tiap kelurahan yang menjadi sasaran P2KP.
Kebijaksanaan implementasi yang disalurkan melalui program P2KP di Kelurahan Madyopuro, Kecamatan Kedungkandang yaitu dalam pengentasan kemiskinan meliputi bantuan dana, pelatihan dan pengembangan ketrampilan, Namun karena kemiskinan merupakan fenomena sosial dan gejala kemanusiaan maka kebijakan penanggulangan kemiskinan tentu memiliki keterbatasan. Dengan keterbatasan tersebut maka pemerintah mengajak semua elemen
masyarakat memberikan kontribusi untuk ikut mencapai sasaran penanggulangan kemiskinan tersebut.
ABSTRACT
Poverty is not a medial foreign matter of social realita and in the middle of development era, though that thing is ugly side for all society coats. With Problem poverty in Indonesia is in this time felt have imperative is a immediately handled. Specially in urban region, one of the common characteristic of society condition a impecunious is do not have elementary a infrastructure a adequate settlement and housing, dirty environmental quality and improper dwell.
Especial benefit of P2KP to defray activity of tackling a proverty, decided by society alone through to negotiate citizen, good in the form of micro credit ( move of fund ) and donation for direct worthwhile activity for society with managed partisipatively, transparent, and the Funds akuntabel exploited, for example repair of elementary infrastructure of settlement and housing. To realize the things, hence to process enableness of society, passing intensive adjacent by sub-district fasilitator in]every sub-sub-district becoming target of P2KP.