• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN ANTARA KECEMASAN MENGHADAPI MASA BERAKHIRNYA KONTRAK KERJA DENGAN MOTIVASI BERPRESTASI PADA KARYAWAN KONTRAK PADAPT. PLN KOTA MALANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN ANTARA KECEMASAN MENGHADAPI MASA BERAKHIRNYA KONTRAK KERJA DENGAN MOTIVASI BERPRESTASI PADA KARYAWAN KONTRAK PADAPT. PLN KOTA MALANG"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN ANTARA KECEMASAN MENGHADAPI MASA

BERAKHIRNYA KONTRAK KERJA DENGAN MOTIVASI

BERPRESTASI PADA KARYAWAN KONTRAK PADAPT. PLN KOTA

MALANG

Oleh: FEBRIANTI DWI K. ( 03810102 )

Psychology

Dibuat: 2009-04-15 , dengan 3 file(s).

Keywords: Kecemasan, Motivasi Berprestasi, Karyawan Kontrak

ABSTRAK

Sejak dikeluarkannya kebijakan pemerintah (UUK No. 13 Tahun 2003) tentang ketenagakerjaan, banyak perusahaan yang lebih memilih karyawan kontrak melalui outsourcing daripada karyawan tetap. Secara material, seorang karyawan yang mengalami

penghentian kontrak kerja akan kehilangan fasilitas – fasilitas yang diperoleh sewaktu masih

bekerja, termasuk di dalamnya adalah penghasilan (gaji), tunjangan – tunjangan, sarana dan

kesempatan kesempatan untu pengembangan karier. Sementara dari motif sosial maka seseorang akan kehilangan status, baik status jabatan atau pekerjaan maupun status sosialnya termasuk di dalamnya dalah kedudukan, penghormatan atau pengakuan orang atas

kemampuannya, kemegahan tempat kerja, pandangan masyarakat atas kesuksesannya, dan lain – lain. Dalam riilnya, kondisi seperti ini menjadi permasalahan bagi tenaga kerja atau karyawan kontrak, karena jaminan sebagai karyawan hanya sampai dengan akhir kontrak perjanjian kerja yang telah ditentukan. Hal ini akan berpengaruh pada prestasi kerja dalam instansinya.

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Penelitian ini mengunakan teknik statistik yaitu teknik korelasional. Adapun populasi yang dipakai adalah karyawan kontrak yang ada di yang ada PT. PLN Kota Malang dengan jumlah 70 karyawan kontrak. Metode

pengambilan sampel yang digunakan yaitu dengan teknik total sampling. Sedangkan metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan skala dengan jenis skala likert. Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah korelasi Product Moment.

Berdasarkan hasil analisa data yang diperoleh, diketahui nilai koefisien korelasi (r hitung) = 0,064 dan nilai (P) = 0,599. Ini berarti bahwa ada hubungan positif yang tidak signifikan antara kecemasan dengan motivasi karyawan kontrak yang menghadapi penyelesaian kontrak kerja. Artinya bahwa apabila kecemasan tinggi, maka motivasi berprestasi rendah akan tetapi hubungan yang dimiliki tidak signifikan.. Sedangkan kecemasan memberikan sumbangan yang efektif dengan koefisien determinan sebesar r2 = 0,0040 (4%) terhadap motivasi berprestasi, sedangkan sisanya sebesar 96 % dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini

ABSTRACT

(2)

institution.

The research was quantitative. The research used statistical technique, that was correlation technique. Population used were contracted employee at PT. PLN Malang city amounted 70 contracted employees. Sample method used was total sampling. While data collection method was by Likert Scale. Data analysis used in this research was product Moment correlation. According to data analysis found, there was correlation coefficient (r-count) _ 0,064 and (P) = 0,599. It means that there was un-significant positive relation between anxiousness with contract employee motivation faced the working contract solution. Which means if

Referensi

Dokumen terkait

Hipotesis yang diajukan ada hubungan negatif antara persepsi terhadap dukungan sosial keluarga dengan kecemasan menghadapi menapouse. Subjek penelitian yaitu

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi berprestasi, religiusitas, dan dukungan sosial terhadap kecemasan menghadapi tes pada siswa di SMP Negeri 3

Tidak ada interaksi antara kecemasan menghadapi tes matematika dan motivasi berprestasi terhadap prestasi belajar, dengan begitu diharapkan siswa mempunyai motivasi

Berdasarkan pengujian hipotesis penelitian variabel motivasi kerja karyawan terhadap 240 (dua ratus empat puluh) karyawan tetap dan kontrak dalam 3 (tiga) perusahaan profit

Hal inilah yang melatar belakangi penulis untuk melakukan penelitian tentang Perbedaan Motivasi Berprestasi Karyawan Tetap Dan Karyawan Kontrak PDAM Kota Pasuruan dengan harapan

Nilai tersebut berarti bahwa variabel bebas karakteristik individu memiliki pengaruh positif atau berbanding lurus terhadap motivasi kerja karyawan yaitu apabila

Berdasarkan analisis data diperoleh nilai korelasi sebesar 0,548 (p<0,01), artinya ada hubungan positif yang sangat signifikan antara kecemasan menghadapi ujian nasional

Berdasarkan analisis data diperoleh nilai korelasi sebesar 0,548 (p<0,01), artinya ada hubungan positif yang sangat signifikan antara kecemasan menghadapi ujian nasional