• Tidak ada hasil yang ditemukan

Muhammadiyah dan Seni

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Muhammadiyah dan Seni"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

43

SUARA MUHAMMADIYAH 05 / 96 | 1 - 15 MARET 2011

K A L A M

S

enitermasuk fitrah manusia. Senibanyak ragamnya, misal, seni suara, seni musik, seni sastra, seni rupa, seni pertunjukan, seni beladiri, dan sebagainya. Semua itu meru-pakan bagian dari budaya. Di samping itu, seni merumeru-pakan bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat. Apalagi menurut Sunnatullah, manusia memang hidup bermasyarakat. Tidak hidup seorang diri dan menyendiri. Karena itu, seni sebagai fitrah harus dijaga dan disalurkan secara ma’ruf dalam setiap kehidupan manusia. Islam dikenal sebagai agama fitrah. Agama yang tidak berten-tangan dengan fitrah manusia. Islam juga menyalurkan, mengatur, dan mengarahkan fitrah manusia untuk kemuliaan dan kehormatan manusia sebagai makhluk Allah. Selain itu, Islam adalah agama

rahmatan lil ‘alamin. Islam bermaksud menggembirakan,

menye-jahterakan, dan membahagiakan umat manusia. Bukan sebaliknya, menyusahkan, menyengsarakan, dan menyedihkan umat manusia. Karena itu, Islam mendukung segala sesuatu yang menuju ke arah itu. Islam mendorong setiap Muslim agar berpribadi gembira dan optimis. Sebaliknya mengecam pribadi yang lesu dan pesimis. Dalam rangka itu, Islam memberi kesempatan kepada manusia untuk men-dapatkan hiburan. Hiburan, kesenian bagi manusia jelas merupakan kebutuhan. Namun, dalam pelaksanaannya harus sesuai dengan jiwa ajaran Islam. Tidak berlebihan. Sebab, sesuatu yang berlebihan tentu tidak baik.

Muhammadiyah berasas Islam. Bagi Muhammadiyah, Islam yang bersumber pada Al-Qur’an dan Sunnah Rasul pastilah meru-pakan rujukan dan katalisator utama.. Karena itu, Muhammadiyah selalu menggunakan nilai-nilai Islam dalam melihat, memahami, dan menyikapi tentang seni. Dalam menyikapi tentang seni, Muham-madiyah sesuai dengan jatidirinya bersikap moderat. Tidak bersikap ketat/keras secara berlebihan, serba mengharamkan. Juga tidak terlalu lunak sehingga hampir menghalalkan segalanya.

Manusia dalam kehidupan jelas membutuhkan seni. Kebutuhan manusia terhadap seni dapat diibaratkan bahwa manusia hidup membutuhkan santapan. Nah, manusia seutuhnya membutuhkan berbagai macam santapan. Ibadah bisa dikatakan sebagai santapan rohani. Sedangkan santapan otak adalah pengetahuan. Lain halnya dengan tubuh, santapannya adalah olahraga. Adapun seni merupakan santapan hati. Silakan menikmati seni sebagai santapan hati. Agama tidak melarangnya. Asal santapan itu sejalan dengan etika dan norma-norma Islam.

Seni seperti itu tentu bermanfaat. Di antara manfaatnya, baik bagi pencipta maupun penikmat, seni dapat menumbuhkan perasaan halus dan keindahan. Juga dapat menyegarkan dan menyejukkan hati. Selain itu, seni dapat membangkitkan seorang hamba untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah. Dan seni dapat menjadi media atau sarana dakwah untuk membangun kehidupan berkeadaban. Erat hubungannya dengan hal tersebut, DR Kuntowijoyo (buda-yawan dan sejarawan) menulis, “Kesenian sebagai ekspresi dari ke-Islaman memiliki tiga fungsi : 1. sebagai wujud ibadah, tazkiyah, tasbih, shadaqah, dan sebagainya bagi pencipta maupun penikmat seni; 2. kesenian dapat menjadi identitas kelompok; 3. kesenian

dapat berarti syiar (lambang kejayaan)”.

KH Ahmad Dahlan, pendiri Muhammadiyah, seorang alim ber-pikiran maju mendahului zamannya. Ia telah memberi keteladanan tentang kedekatannya dengan seni pada zamannya dan kepada generasi yang datang kemudian. Kita pernah melihat film Sang Pen-cerah yang melukiskan kehidupan dan perjuangan pendiri Muham-madiyah. Dalam film tersebut, kita dapat menyaksikan kepiawaian KH Ahmad Dahlan dalam memainkan biola. Ketika itu banyak orang yang mencibirnya. Karena ada kiai mengapa main biola. Hal itu di zamannya tentu merupakan sesuatu yang langka.

Muhammadiyah kini berada di abad ke-2. Ini berarti abad per-tamanya telah dilintasi dengan selamat. Dalam usia 100 tahun, Mu-hammadiyah telah melaksanakan Muktamar sebanyak 46 kali. Setiap menjelang Muktamar, Panitia Pusat Muktamar Muhammadiyah meng-adakan lomba mengarang lagu Mars Muktamar dan lomba poster/ logo Muktamar. Sebelumnya, Panitia telah membentuk tim yuri untuk masing-masing lomba tersebut. Para anggotanya terdiri dari para ahli dalam bidangnya. Naskah lagu dan poster/logo dari para peserta lomba yang setelah diteliti, dinilai, dan dipilih oleh tim yuri selanjutnya ditentukan para pemenangnya masing-masing. Kepada mereka diberi hadiah yang memadai. Pemenang pertama, baik lomba lagu maupun lomba poster/logo, biasanya yang dipilih dan ditetapkan menjadi lagu Mars Muktamar dan poster/logo Muktamar. Lagu mars Muktamar dikumandangkan pada pembukaan Muktamar.dan poster/ logo Muktamar dipasang di banyak tempat strategis, apalagi di tempat pembukaan dan arena Muktamar. Sebelum itu, lagu tersebut disosialisasikan kepada keluarga besar Muhammadiyah. Demikian pula poster/logo Muktamar dikirim untuk dipasang di Amal Usaha Muhammadiyah se Indonesia.

Pada acara pembukaan Muktamar Muhammadiyah, digelar atraksi kesenian yang menawan. Terakhir, kita saksikan malam ta-syakuran Muktamar Satu Abad yang diisi berbagai acara kesenian di Stadion Mandalakrida yang menarik perhatian. Bahkan pada waktu Muktamar di Yogyakarta itu, dipentaskan beberapa acara kesenian. Berbagai kegiatan penunjang itu untuk menyemarakkan dan mensyiarkan Muktamar Satu Abad.

Secara umum di Amal Usaha Muhammadiyah, misal, sekolah kegiatan kesenian yang selama ini telah berjalan adalah seni musik, drum band, dan seni beladiri Tapak Suci Putra Muhammadiyah. Demikian menurut pengamatan DR Kuntowijoyo. Bagaimanapun yang telah berjalan harus kita syukuri. Namun, kita harus menyadari bahwa Muhammadiyah secara bertahap perlu segera menangani seni-seni lainnya.

Pada abad ke-2 Muhammadiyah ini, terasa pada para pimpinan dan anggotanya ada kebangkitan. Terasa gairah ber-Muhamma-diyah makin menguat dan meningkat. Khususnya dalam menangani berbagai macam seni yang selama ini terasa kurang mendapat perhatian. Bahkan sudah waktunya di tengah kemajuan teknologi komunikasi dan informasi sekarang ini, Muhammadiyah dapat meng-hadirkan tontonan alternatif dan dapat melahirkan suatu kesenian yang berkualitas. Semoga.l

M MUCHLAS ABROR

Muhammadiyah dan Seni

De

m

o (Vi

si

t ht

tp:

//www.pdfspl

itm

erge

r.c

om

Referensi

Dokumen terkait

Setelah mengerti begitu pentingnya kegunaan dan peranan ketel uap yang berfungsi menghasilkan uap yang akan digunakan untuk proses pengeringan dan pengkanjian kain,

1 Pekerjaan galian tanah keras pada Spillway dengan bantuan meter alat berat dengan kedalaman > 1 meter dan membuang hasil galian ke tempat pembuangan dengan jarak angkut

Mesin pemanen udang yang dirancang merupakan inovasi yang akan menggantikan sistem pemanenan yang telah ada. Konstruksi pemisah pada mesin pemanen udang merupakan bagian dari

Kegiatan menggambar, mencetak, menempel, dan kegiatan berkarya seni rupa dua dimensional lainnya yang menyenangkan anak dengan media dan cara-cara yang sederhana dapat

Gain antena dapat dihitung dengan menggunakan antena lain sebagai antena yang standar atau sudah memiliki gain yang standar, dimana membandingkan daya yang diterima

Landasan sosiologis terhadap pelarangan peredaran dan penjualan barangpalsu dalam bidang mode di Kabupaten Bondowoso adalah semakin meningkatnya peredaran dan penjualan

Tindakan lain yang dapat dilakukan adalah pemilihan sistem Mechanical Ventilation and Air Conditioning (MVAC), yaitu peralatan, jaringan distribusi dan terminal yang

Hal ini berarti bahwa sebesar 8.1% return saham dapat dijelaskan oleh variabel perubahan arus kas operasi, arus kas investasi, arus kas pendanaan, laba akuntansi dan dividend yield,