• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENOLAKAN PENGAJUAN KLAIM ASURANSI JIWA PADA PT.PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE SURABAYA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENOLAKAN PENGAJUAN KLAIM ASURANSI JIWA PADA PT.PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE SURABAYA"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

PENOLAKAN PENGAJUAN KLAIM ASURANSI JIWA PADA

PT.PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE

SURABAYA

TUGAS AKHIR

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Ahli Madya Keuangan Perbankan

Universitas Muhammadiyah Malang

Oleh : INDAH

LESTARI

NIM : 201210190511025

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(2)
(3)
(4)

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum, Wr. Wb

Pertama-tama perkenankanlah saya memanjatkan puji syukur kehadapan

Tuhan Yang Mha Esa, karena hanya kuasa-Nya lapran tugas akhir yang berjudul “

Penolakan Pengajuan Klaim Asuransi Jiwa pada PT Prudential Life Assurance

Cabang Surabaya “ dapat diselesaikan.

Sebelum memasuki isi dari laporan ini, penyusun ingin menyampaikan

banyak terimakasih kepada para pihak yang telah membantu peneliti dalam

melaksanakan kegiatan Praktek Kerja Lapangan sekaligus melakukan penelitian

selama ini. Antara lain adalah

1. Bapak Dr. Nazaruddin Malik, M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi &

Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan ijin

untuk menulis Laporan Tugas Akhir.

2. Ibu Dra. Dwi Susilowati, MM sebagai ketua Program Study D3 Keuangan

dan Perbankan Universitas Muhammadiyah Malang.

3. Ibu Dr. Ida Nuraini, SE., M.Si dan Bapak Drs. Dwi Waluyo, M.Si selaku

pembimbing tugas akhir

4. Ibu Lanawati Sanusi selaku Pimpinan Cabang

5. Saudari Septi Nur Sholicha dan Okky Ocktaviani selaku staff pegawai PT

(5)

dan kerelaan hati berbagi ilmu, berbagi ruang kerja selama praktek kerja

lapangan termiakasih atas bantuannya dan ilmu yang sudah diberikan.

6. Orang Tua tercinta yang telah memberikan dorongan dan dukungan untuk

menyelesaikan Laporan Tugas Akhir.

7. Seluruh teman-teman dan seluruh pihak yang telah membantu penulisan

Laporan tugas Akhir.

Penulis menyadari sepenuhnya, bahwa laporan ini masih jauh dari

kesempurnaan dan tidak luput dari kesalahan maupun kekurangan, sehingga saran

dan kritik yang berguna dari pembaca akan sangat penulis hargai. Akhhir kata,

penulis mengharapkan semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak

yang berkepentingan.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Malang,

(6)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHA ... ii

KARTU KENDALI... iii

SURAT KETERANGAN SELESAI PKL ... iv

SURAT PERNYATAAN ... v A. Landasan Penelitian Terdahulu ... 8

(7)

6. Prosedur Pengajuan Klaim Asuransi Jiwa ... 20

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan ... 26

1. Sejarah PT Prudential Life Assurance ... 26

2. Logo Prudential... 27

3. Visi dan Misi Prudential Corporation Asia... 28

4. Produk-produk PT Prudential Life Assurance ... 30

5. Struktur Organisasi dan Tata Kerja ... 41

B. Hasil Penelitian ... 43

1. Syarat dan Prosedur Pengajuan Klaim Asuransi Jiwa pada PT Prudential Life Assurance Cabang Surabaya ... 43

2. Permasalahan Terjadinya Penolakan Pengajuan Klaim Assuransi Jiwa pada PT Prudential Life Assurance dan Solusinya... 51

3. Solusi dari Permasalahan Terjadinya Penolakan Pengajuan Klaim Asuransi Jiwa pada PT Prudential Life Assurance ... 58

(8)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Logo PT Prudential Life Assurance... 27

(9)

DAFTAR PUSTAKA

Anggraeni, Tety. 2012. Mekanisme Pengajuan Klaim Produk Individu

Asuransi Jiwa Pada PT.MAA LIFE ASSURANCE SYARIAH. Skripsi

diterbitkan di Jakarta Konsentrasi Asuransi Syariah Program Study Muamalat (Ekonomi Islam) Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Danarta, Dessy. 2011. Jurus Pintar Asuransi. Penerbit G Media, Yogyakarta

http://kamusbahasaindonesia.org/klaim/mirip

http://www.akademiasuransi.org/2012/11/pengertian-dan-tahapan-klaim.html

Kasmir. 1998. Bank dan Lembaga Keuangan lainnya. Edisi Revisi. Penerbit PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Latumaerissa, Julius R. 2011. Bank dan Lembaga Keuangan Lain. Penerbit Selemba Empat, Jakarta.

Abdulkadir, Muhammad. 2002. Hukum Asuransi Indonesia. Penerbit PT.Citra Aditya Bakti, Bandung.

Anonym, PRUfast start PT. Prudential Life Assurance, Pustaka tidak dipublikasikan pada perusahaan PT. Prudential Life Assurance.

Anonym, Prudential Welcome Guide, Pustaka tidak dipublikasikan pada perusahaan PT. Prudential Life Assurance.

(10)

Silvanita, Ktut. 2009. Bank Dan Lembaga Keuangan Lain. Penerbit Erlangga, Jakarta.

Surbati, Juni. 2009. Kajian Hukum Terhadap Pelaksanaan Pembayaran Klaim (Studi pada asuransi jiwa Bersama Bumi Putera 1912 Medan).

Tesis diterbitkan di Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara Medan

(11)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perekonomian Indonesia itu terdapat beberapa lembaga-lembaga

keuangan yang akan membantu masyarakat dan akan membantu

pengembangan perekonomian negara apabila lembaga tersebut baik.

Semua Badan atau Lembaga yang melalui kegiatan di bidang keuangan

mempunyai fungsi yaitu menarik dana dari masyarakat dan

menyalurkannya ke masyarakat. Jenis-jenis lembaga keuangan di

Indonesia terdiri dari lembaga keuangan Bank dan lembaga keuangan Non

Bank.

Lembaga keuangan Bank meliputi bank-bank devisa (baik milik

pemerintah maupun swasta), bank asing serta bank pembangunan.

Sedangkan lembaga keuangan Non Bank terdiri dari lembaga-lembaga

yang bergerak dalam pasar modal, perusahaan asuransi , lembaga-lembaga

penanaman modal, lembaga pensiun dan sebagainya. Lembaga keuanagan

Bank adalah sebuah lembaga intermediasi keuangan umum didirikan

dengan kewenangan untuk menerima simpanan uang, meminjamkan uang,

dan menerbitkan promes, atau yang dikenal sebagai bank note. Menurut

undang-undang perbankan adalah badan usaha yang menghimpun dana

(12)

2

masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam

rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.

Jasa Bank sangat penting dalam pembangunan ekonomi suatu

negara. Perbankan memiliki dua tujuan. Pertama, sebagai penyedia

mekanisme dari alat pembayaran yang efisien bagi nasabah. Kedua,

dengan menerima tabungan dari nasabah dan meminjamkannya kepada

pihak yang membutuhkan dana, berarti bank meningkatkan arus dana

investasi dan pemanfaatan yang lebih produktif.

Peranan Bank di dalam negeri adalah untuk memenuhi kebutuhan

ekonomi dalam arti bahwa semua kegiatan oleh bank itu menyangkut soal

uang, kegiatan-kegiatan itu meliputi : administrasi keuangan, pengguna

uang, penampung uang, perdagangan dan penukaran, perkreditan, kiriman

uang dan pengawasan. Sedangkan, peranan Bank di luar negeri yaitu

merupakan antara dunia internasional dalam lalu lintas devisa(uang),

hubungan moneter dan perdagangan.

Lembaga keuangan Non Bank adalah badan usaha yang melakukan

kegiatan dalam bidang keuangan yang secara langsung atau tidak langsung

menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya kembali kepada

masyarakat. Seperti yang sudah disebutkan diatas bahwa lembaga

keuangan Non Bank meliputi koperasi simpan pinjam/koperasi kredit ,

perusahaan umum pegadaian/ perum pegadaian, lembaga dana pensiun,

(13)

3

Perusahaan asuransi adalah lembaga yang akan melindungi

orang-orang dari resiko-resiko kehidupan, tidak untuk itu saja lembaga asuransi

ini juga dapat sebagai tempat investasi atau penyimpanan uang untuk

masyarakat yang memiliki penghasilan lebih. Saat ini sudah sangat

banyak lembaga atau perusahaan asuransi yang bersedia menanggung dan

melindungi orang-orang dari resiko-resiko kehidupan yang disebabkan

oleh penyakit, kecelakaan, kehilangan, kerusakan dan kematian.

Perusahaan asuransi dapat memberikan ganti rugi atas

resiko-resiko yang dideritanya dengan cara nasabah membayar premi asuransi

yang sudah sesuai dengan kesepakatan antara perusahaan asuransi dengan

nasabah. Salah satu perusahaan asuransi yang termasuk dalam lembaga

Non Bank adalah PT Prudential Life Assurance yang mana akan

melindungi masyarakat dari resiko – resiko kehidupan. PT Prudential Life

Assurance sendiri adalah perusahaan asuransi jiwa di Indonesia yang

merupakan bagian dari bisnis Prudential Plc. yang berkedudukan di

London. Sedangkan, PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia)

didirikan pada tahun 1995.

Asuransi jiwa merupakan program asuransi yang memberikan

perlindungan terhadap resiko pada jiwa seseorang yang menjadi

tertanggung selama asuransi. Manfaat perlindungan jiwa ini adalah

sebagai jaminan kepastian terhadap tanggungan dan keluarga dalam

menghadapi berbagai resiko kehidupan seperti sakit kritis, cacat,

(14)

4

Dalam asuransi masyarakat atau peserta adalah sebagai

tertanggung. Dalam asuransi biasanya terdapat suatu kontrak perjanjian

antara pihak asuransi dengan tertanggung melakukan perjanjian terikat

tentang perlindungan ganti rugi yang mana biasa disebut dengan klaim

asuransi.

Secara umum, klaim asuransi adalah tuntutan dari pihak

tertanggung sehubungan dengan adanya kontrak perjanjian antara asuransi

dengan pihak tertanggung yang masing-masing pihak mengikatkan diri

untuk menjamin pembayaran ganti rugi oleh penanggung jika pembayaran

premi asuransi telah dilakukan oleh pihak tertanggung, ketika terjadi

musibah yang diderita oleh pihak tertanggung.

Pada perjanjian tersebut atau kesepakatan yang diajukan oleh pihak

tertanggung ada dua hal tindakan dasar yang akan dilakukan oleh

perusahaan asuransi yaitu antara menerima (membayar ) dan menolak

pengajuan tersebut. Saat perusahaan menerima pengajuan tersebut maka

perusahaan asuransi akan membayar ganti rugi terhadap tertanggung

apabilla pembayaran premi sudah dilakukan.

Perusahaan asuransi juga terdapat kemungkinan untuk menolak

pengajuan yang dituntut oleh tertanggung, akan tetapi terdapat berbagai

alasan kenapa perusahaan menolak tuntutan dari pihak tertanggung. Ada

dua hal yang mendasari pihak asuransi menolak permintaan penjaminan

(15)

5

Diantaranya adalah karena kerugian terhadap tertanggung tidak

terjadi dan karena polis yang bersangkutan tidak menutupi kerugian yang

terjadi. Suatu kerugian tidak menutupi polis karena diluar lingkungan

persetujuan pertanggungan. Dalam ketentuan membayar atau menolak

tuntutan tersebut terdapat empat langkah. Empat langkah tersebut,

diantaranya adalah Pemberitahuan kerugian, Penyelidikan kerugian, bukti

kerugian dan Pembayaran atau menolak tuntutan itu.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang di ambil

oleh penulis adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana syarat dan prosedur pengajuan klaim asuransi jiwa

terhadap PT Prudential Life Assurance Surabaya?

2. Mengapa terjadi penolakan klaim asuransi jiwa pada PT Prudential

Life Assurance Surabaya?

3. Apa penyelesaian dari masalah penolakan klaim asuransi jiwa pada

PT Prudential Life Assurance Surabaya?

C. Batasan Masalah

Pembatasan masalah perlu dilakukan dengan tujuan agar pokok

permasalahan yang diteliti tidak terlalu melebar dari yang sudah

ditentukan, atau dengan kata lain agar penelitian terfokus pada tujuan yang

diteliti, peneliti dalam hal ini membatasi masalah sebagai berikut:

1. Menjelaskan syarat-syarat dan prosedur pengajuan klaim rawat inap

(16)

6

2. Menjelasakan sebab-sebab penolakan pengajuan klaim rawat inap

asuransi jiwa pada PT Prudential Life Assurance Surabaya.

3. Menjelaskan penyelesaian dari masalah penolakan pengajuan klaim

rawat inap asuransi jiwa pada PT Prudential Life Assurance Surabaya.

D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan perumusan masalah yang telah

diuraikan diatas, maka tujuan penulisan tugas akhir dari penelitian ini

sebagai berikut :

1. Tujuan Penelitian

a. Untuk mengetahui tentang syarat-syarat dan prosedur pengajuan

klaim asuransi terhadap PT Prudential Life Assurance Surabaya.

b. Untuk mengetahui sumber-sumber terjadinya penolakan

pengajuan klaim pada PT Prudential Life Assurance Surabaya.

c. Untuk mengetahui penyelesaian dari penolakan pengajuan klaim

asuransi jiwa pada PT Prudential Life Assurance Surabaya.

2. Kegunaan Penelitian

a. Memberikan informasai kepada masyarakat yang sudah memiliki

program asuransi yaitu tentang syarat-syarat yang harus disiapkan

saat mengajukan klaim dan prosedur yang harus dilakukan.

b. Memberikan informasi apa saja alasan perusahaan asuransi

menolak pengajuan klaim dengan begitu masyarakat akan

(17)

7

c. Memberikan informasi kepada masyarakat mengenai

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil wawancara informan dari tiga unsur utama penyelenggara pemerintah di Kecamatan Wanea, diperoleh gambaran tentang sejaumana penerapan prinsip-prinsip

antara kontrol, ragi dan EM-4, diperoleh bahwa silase yang kontrol memiliki kualitas tekstur lebih baik, yaitu tidak menggumpal dan tidak berlendir dibandingkan silase yang

Tabel 4.2 diatas menggambarkan bahwa NOC yang paling sering dibuat adalah perfusi jaringan: cerebral dan status neurologis kesadaran dapat dicapai didapatkan NOC sebesar

Berdasarkan hal tersebut penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kualitas attachment remaja terhadap ibu, ayah & teman sebaya dengan tingkat regulasi

hal ini menunjukkan jika tidak ada perubahan modal, bahan baku, tenaga kerja, maka produksi usaha kecil batu bata pres di Kecamatan Tenayan Raya Kota Pekanbaru adalah

Begitu juga para karyawan Prudential, disiplin kerja sangat dibutuhkan agar perusahaan dapat berkembang dengan baik dan dapat mencapai tujuan yang direncanakan

Level 1 (Analisis) Pada level ini kemampuan berpikir siswa berkembang dengan mendeskripsikan suatu bangun menggunakan bahasa sendiri sesuai level sebelumnya. Siswa

Dalam perjalanan yang tercatat dalam sejarah, ternyata Bani Abbas dalam sejarah lebih banyak berbuat ketimbang Bani Umayyah. Pergantian Umayyah kepada Abbas tidak hanya