Analisis Sistem Informasi Akuntansi Atas Pengajuan Dan
Pembayaran Klaim Asuransi Jiwa Meninggal Dunia Untuk
Meningkatkan Pengendalian Internal Pada PT. Prudential Life
Assurance
Skripsi
Diajukan Untuk Memenuhi
Persyaratan Guna Meraih Gelar Sarjana Strata I Ekonomi AkuntansiUniversitas Muhammadiyah Malang
RAGIL SUBAGYO 201110170311107
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
iii
PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI
Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa sepanjang pengetahuan
saya, di dalam Naskah Skripsi ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah
diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu Perguruan
Tinggi, dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah diteliti atau
diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini
dan disebutkan dalam sumber kutipan dan daftar pustaka.
Malang,...
Mahasiswa
vi
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Alhamdulilah, puji syukur yang sedalam-dalamnya peneliti panjatkan
kehadirat Allah SWT yang telah senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayahNya,
juga sholawat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW sehingga peneliti dapat
menyelesaikan penulisan skripsi ini yang berjudul: Analisis Sistem Informasi
Akuntansi Atas Pembayaran Klaim Asuransi Jiwa Meninggal Dunia Terhadap
Pengendalian Internal Pada PT. Prudential Life Assurance.
Adapun tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk memenuhi syarat
dalam mencapai derajat Sarjana Ekonomi pada jurusan (program) Akuntansi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.
Pada kesempatan ini, penulis dengan tulus hati mengucapkan terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada :
1. Dr. Nazzaruddin Malik,M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.
2. Dra, Siti Zubaidah, MM.,Ak selaku Ketua Jurusan Akuntansi Universitas
Muhammadiyah Malang.
3. Dr. Ihya'ul Ulum, M.Si., Ak., CA. dan A. Waluya Jati, Drs. , MM. selaku
Dosen Pembimbing Skripsi yang telah bersedia meluangkan waktu dan
tenaganya untuk memberikan petunjuk, bimbingan, dan pengarahan
vii
4. Segenap dosen dan staf Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Muhammadiyah Malang yang telah membekali penulis dengan ilmu
pengetahuan selama ini.
5. Ibu Noersiah dan Bapak Yoyok yang selalu memberikan dukungan
semangat, perhatian dan doa yang tiada henti-hentinya kepada penulis
sehingga penulis bisa menyelesaikan skripsi ini dengan lancar.
6. Kekasih tercinta Yeyen Dwinanti yang selalu mendampingi, memberikan
semangat dan perhatian, serta bantuan.
7. Keluarga besar akuntansi angkatan 2011 khususnya kelas B terima kasih
untuk kebersamaan, perhatian dari kalian. kompak dan sukses selalu.
8. Dan kepada Aldi Kim Kurniawan yang telah membantu penulis di dalam
menyelesaikan skripsi ini. Terima kasih atas seluruh bantuan yang telah
diberikan.
Pada akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi
pihak pihak yang membutuhkan, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan
saran yang membangun dari seluruh pihak demi kesempurnaan skripsi ini.
Billahi Fii Sabiilil Haq Fastabiqul Khairat
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Malang,
viii
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN ... i
LEMBAR PENGESAHAN ... i
PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI ... ii
KARTU KENDALI BIMBINGAN SKRIPSI ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 6
BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 8
A. Penelitian Terdahulu. ... 8
B. Tinjauan Pustaka. ... 12
BAB III METODE PENELITIAN ... 28
A. Lokasi Penelitian. ... 28
B. Jenis Penelitian. ... 28
C. Jenis dan Sumber Data. ... 28
D. Teknik Pengumpulan Data. ... 29
E. Teknik Analisis Data. ... 29
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 31
A. Gambaran Umum Perusahaan. ... 31
B. Penyajian Data...40
C. Analisis Data . ... 48
ix
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 75
A. Kesimpulan. ... 75
B. Keterbatasan...75
C. Saran. ... 76
x
DAFTAR FLOWCHART
Flowchart 1 Prosedur klaim kantor cabang PT. Prudential Life Assurance
Balikpapan ... 73
Flowchart 2 Rekomendasi Prosedur klaim kantor cabang PT. Prudential Life
xi
DAFTAR GAMBAR
xii
DAFTAR PUSTAKA
Abdulkadir, M. (2006). Hukum Asuransi Indonesia, Citra Aditya.
Achdijat, D. (2009). Teknik Pengelolaan Asuransi Jiwa. Jakarta, Gunadharma.
Boynton, J. K. (2001). Modern auditing. United States of America, John Wiley and Sons.
Danarti, D. (2011). Jurus Pintar Asuransi Agar Anda Tenang, Aman, Dan Nyaman. Jakarta, G-Media.
Darmawi, H. (2004). Manajemen Asuransi. 2004, Bumi Aksara.
Djojosoedarso, S. (2003). Prinsip-prinsip manajemen risiko asuransi. Jakarta, Salemba Empat.
Hall, J. A. (2007). Accounting Information System. Jakarta, Penerbit Salemba Empat.
Horngren, C. T. and W. T. H. Jr. (2007). Akuntansi. Jakarta, Salemba Empat.
Ikatan Akuntan Indonesia (1996). PSAK No. 36. Jakarta, Ikatan Akuntan Indonesia.
Krismiaji (2010). Sistem Informasi Akuntansi. Yogyakarta, UPP-STIM YKPN.
Mela, R., et al. (2012). "Evaluasi Pengendalian Intern Terhadap Sistem Akuntansi Pengikatan Polis, Pengajuan Dan Pembayaran Klaim Asuransi Kesehatan Studi Pada AJB Bumiputera 1912 Malang Cabang Dieng." Jurnal Administrasi Bisnis (JAB).
Mujilan, A. (2012). "Sistem Informasi Akuntansi Teori dan Wawasan Dalam Dunia Ektronis." Universitas Widya Mandala Madiun.
Mulyadi (2008). Sistem Akuntansi. Jakarta, Salemba Empat.
xiii
Rama, D. V. and F. L. Jones (2008). Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta, Penerbit Salemba Empat.
Republik Indonesia (2014). undang-undang no.40. Perasuransian. Republik Indonesia: 22, 26, 28.
Romney, M. B. and P. J. Steinbart (2005). Accounting Information System. Jakarta, Salemba Empat.
Saputra, L. S. (2003). "Strategi reformasi asuransi di Indonesia." Jurnal komputerisasi akuntansi vol. 11.
Sugiastuti, R. H., et al. (2014). "Analisis Sistem Dan Prosedur Pembayaran Klaim Kecelakaan Dalam Upaya Meningkatkan Pengendalian Intern (Studi Kasus pada PT.Jasa Raharja(Persero) Kantor Perwakilan Malang)." Jurnal Administrasi Bisnis (JAB) 13.
Widjajakoesoema, A. S. (2012). "Analisis Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Dalam Pembayaran Klaim Asuransi." Jurnal Cahaya Aktiva 02.
1 BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pemerintah Indonesia saat ini gencar-gencarnya menggalangkan
suara mengenai program penting asuransi kepada masyarakat Indonesia,
salah satunya dengan mendirikan BPJS yang dulu di kenal dengan
Jamsostek atau Askes. Namun minimnya sosialisasi dan adanya rasa
ketidakpuasan masyarakat terhadap lamban dan buruknya kinerja BPJS
tersebut, banyak kalangan individu maupun kelompok beralih atau
berinvestasi ke perusahaan asuransi yang didirikan swasta. Hal ini
langsung di baca oleh perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang
asuransi, banyak perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang asuransi
gencar melakukan sosialisasi asuransi melalui agen-agennya yang
ditawarkan perusahaannya dan menarik calon nasabah untuk bergabung
dengan berbagai macam keuntungan dan kemudahan yang ditawarkan
kepada calon nasabah. Namun faktanya juga sebaliknya, ada beberapa
kasus klaim asuransi yang sulit terbayarkan, tidak mudah perusahaan
asuransi melakukan pencairan dana klaim yang di minta oleh nasabahnya,
ada beberapa faktor dan persyaratan yang di ajukan pihak perusahaan
asuransi kepada nasabah untuk mencairkan dana klaim tersebut. Butuh
2
meskipun syarat-syarat telah dipenuhi oleh nasabah kepada perusahaan
asuransi.
Achdijat (2009), Asuransi dapat didefinisikan dari dua perspektif,
yaitu lingkungan masyarakat dan perorangan. Dari sudut pandang
lingkungan masyarakat, asuransi jiwa dapat didefinisikan sebagai
perangkat sosial pengalihan resiko keuangan perorangan akibat kematian
ke kelompok orang, dan melibatkan proses akumulasi dana oleh kelompok
ini yang berasal dari perorangan anggota kelompok untuk memenuhi
kerugian keuangan yang tidak pasti akibat kematian. Definisi ini
mempunyai dua elemen kunci, pertama, agar terdapat asuransi harus
terdapat pengalihan resiko dari perorangan ke kelompok. Kedua, harus
terdapat berbagai resiko oleh anggota kelompok. Dari sudut pandang
perorangan, asuransi jiwa dapat didefinisikan sebagai suatu perjanjian
(polis asuransi) yang mana satu pihak (pemilik polis) membayar suatu
perangsang (premium) kepada pihak lain (penanggung) sebagai imbalan
persetujuan penanggung untuk membayar jumlah tertentu jika orang yang
ditanggung meninggal. Dalam definisi ini, penekanan ada pada aspek
hukum dan keuangan. Republik Indonesia (2014), Dalam Undang-undang
nomor 40 pasal 22 ayat 1 dan 2 Perusahaan Perasuransian wajib
menyampaikan laporan, informasi, data, dan/atau dokumen kepada
Otoritas Jasa Keuangan. Penyampaian laporan dapat dilakukan melalui
sistem data elektronik. Serta pasal 26 ayat 1 Perusahaan Perasuransian
3
mengenai: (a) polis, (b) Premi atau Kontribusi, (c) underwriting dan
pengenalan Pemegang Polis, Tertanggung, atau Peserta, (d) penyelesaian
klaim, (e) keahlian di bidang perasuransian, (f) distribusi atau pemasaran
produk, (g) penanganan keluhan Pemegang Polis, Tertanggung, atau
Peserta, dan (h) standar lain yang berhubungan dengan penyelenggaraan
usaha. Pada pasal 28 ayat 7 Perusahaan Asuransi atau Perusahaan
Asuransi Syariah wajib bertanggung jawab atas pembayaran klaim yang
timbul apabila Agen Asuransi telah menerima Premi atau Kontribusi,
tetapi belum menyerahkannya kepada Perusahaan Asuransi dan
Perusahaan Asuransi Syariah tersebut.
Pada sebelumnya sudah ada yang meneliti tentang topik ini yaitu
Widjajakoesoema (2012) yang berjudul “Analisis Penerapan Sistem
Informasi Akuntansi Dalam Pembayaran Klaim Asuransi” yang
mengambil studi kasus pada PT. Asuransi Jiwa Bumi Asih Jaya Distrik
Kediri yang beranggapan dalam melakukan pembayaran klaim asuransi
prosedur dan dokumen yang digunakan masih kurang dan berjalan tidak
baik. Serta peneliti yang selanjutnya mengenai topik yang sama di teliti
oleh Mela, Handayani et al. (2012)yang berjudul “Evaluasi Pengendalian
Intern Terhadap Sistem Akuntansi Pengikatan Polis, Pengajuan Dan
Pembayaran Klaim Asuransi Kesehatan” mengambil studi kasus pada AJB
Bumiputera 1912 Malang cabang Dieng yang beranggapan sistem
akuntansi pengikatan polis memiliki pemisahan fungsi, fungsi operasional,
4
dokumen penitipan premi dan tidak bernomor urut cetak. Kelemahannya
pada sistem akuntansi pengajuan pembayaran klaim pada bagian
administrasi meneliti kelengkapan dan keabsahan serta menginput data,
sebaiknya yang meneliti kelengakapan dan keabsahan dilakukan oleh dua
bagian atau oleh staff administrasi, tidak dilakukan oleh staff administrasi
saja. Dan penelitian selanjutnya dilakukan oleh Sugiastuti,
Moch.Dzulkirom et al. (2014)mengenai Analisis Sistem Dan Prosedur
Pembayaran Klaim Kecelakaan Dalam Upaya Meningkatkan Pengendalian
Internyang berkesimpulanbahwa sistem dan prosedur pembayaran klaim
kecelakaan pada PT.Jasa Raharja (Persero) Kantor Perwakilan Malang
sebagian sudah mendukung dalam upaya meningkatkan pengendalian
intern, namun ada beberapa yang belum mendukung pengendalian intern
dan perlu dilakukan perbaikan, diantaranya:.1) Pada sistem dan prosedur
pembayaran klaim kecelakaan, pada proses penyerahan berkas pengajuan
klaim yang memeriksa kelengkapan berkas ialah staf Bidang Pelayanan di
Kantor Perwakilan Malang. 2) Pada dokumen yang digunakan, perlu
dilakukan perbaikan pada Kwitansi pembayaran klaim kecelakaan belum
dibubuhi stempel “Lunas”. 3) Perlu ditambahkan dokumen pendukung lagi
kepada korban/ahli waris yang dapat memberikan jaminan bahwa
pembayaran klaim telah dilakukan dan hak pengaduan apabila dalam
jangka waktu yang ditentukan uang santunan kecelakaan belum masuk ke
rekening korban/ahli waris. 4) Pada fungsi akuntansi perlu dilakukan
5
Laporan Pemakaian Bilyet Giro dilakukan Kasir bukan dilakukan oleh
Bidang Keuangan. 5) Pada jaringan prosedur perlu dilakukan perbaikan
pada prosedur pembayaran klaim kecelakaan, pada tanda tangan yang
tertera di bilyet giro dilakukan oleh kasir bukan oleh Kepala Perwakilan.
Pada penelitian yang akan dilakukan sekarang ini penulis
menggunakan objek kantor pemasaran mandiriPT. Prudential Life
Assurance yang berlokasi di Kota Balikpapan dan bergerak dibidang
bisnis jasa asuransi. Alasan penulis menggunakan objek ini karena PT.
Prudential Life Assurance adalah salah satu perusahaan asuransi terbesar
di Indonesia. Dan penulis ingin mengulas secara detail sistem informasi
akuntansi dan prosedur yang di jalankan perusahaan tersebut, khususnya
prosedur klaim meninggal dunia karena meninggal dunia bisa terjadi
kapan saja tanpa ada seorangpun yang tahu, karena itu untuk memberikan
pengetahuan atau pandangan masyarakat yang lebih jelas perihal mengenai
pembayaran klaim asuransi ini. Dan agar tidak menciptakan kesenjangan
antara masyarakat yang memiliki investasi pada perusahaan dan pihak
perusahaan itu sendiri.
Maka dari itu diperlukannya sebuah sistem informasi akuntansi
yang baik untuk mengetahui pengendalian internal atas prosedur yang baik
tercipta dan mengefisiensikan kinerja perusahaan dalam pembayaran dana
klaim kepada nasabah yang akan diteliti untuk membantu memberikan
pengetahuan kepada nasabah yang dana klaim asuransi jiwanya
6
B. Rumusan Masalah
Dari uraian mengenai sistem informasi akuntansi yang
diperkirakan bisa memberikan dampakpada pembayaran klaim asuransi
seperti yang telah disebutkan dalam latar belakang masalah, maka dapat
ditetapkan rumusan masalah yang akan diteliti lebih lanjut yaitu :
Bagaimana sistem informasi akuntansi atas pengajuan dan pembayaran
klaim asuransi jiwa meninggal duniauntuk meningkatkan pengendalian
internal pada kantor cabangPT. Prudential Life AssuranceBalikpapan ?
C. Tujuan Dan ManfaatPenelitian
1. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sistem informasi
akuntansiuntuk meningkatkan pengendalian internal atas pembayaran
klaim asuransi jiwa meninggal dunia padakantorcabang PT. Prudential
Life Assurance yang berlokasi di Balikpapan.
2. Dan hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat antara
lain :
a. Bagi Perusahaan
Perusahaan dapat memperbaiki kelemahan-kelemahan yang
terdeteksi pada sistem berjalan pada bagian klaim.
Perusahaan memperoleh tambahan pemikiran terkait dengan
penyelesaian masalah klaim.
Perusahaan dapat memperoleh gambaran yang baru untuk
7
b. Bagi eksternal perusahaan
Hasil penelitian ini sebagai salah satu masukan dalam rangka
pengambilan keputusan investor atau konsumen dalam