• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN- SISTEM PENERIMAAN KAS ATAS OVER THE COUNTER SALE ( Studi Kasus UD. ISMA SWALAYAN BOJONEGORO )

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN- SISTEM PENERIMAAN KAS ATAS OVER THE COUNTER SALE ( Studi Kasus UD. ISMA SWALAYAN BOJONEGORO )"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN- SISTEM PENERIMAAN KAS ATAS OVER THE COUNTER SALE

( Studi Kasus UD. ISMA SWALAYAN BOJONEGORO )

SKRIPSI

UntukMemenuhi Salah SatuPersyaratanMencapai DerajadSarjanaEkonomi

Oleh:

Ahmad Syarifuddin 20101017031127

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)

PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI

Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa sepanjang pengetahuan

saya, di dalam naskah skripsi ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan

oleh orang lain untuk memperoleh gelarakademik di suatu perguruan tinggi, dan

tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah diteliti atau diterbitkan oleh orang

lain, kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam

sumber kutipan dan daftar pustaka.

Malang, 15 September 2014

(8)

KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Wr, Wb.

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan

rahmat dan hidayah- Nya peneliti dapat menyelesaikan skripsi dengan judul :

Analisis Sistem Pengendalian Intern- Sistem Penerimaan Kas Atas Over The Counter Sale ( Studi Kasus UD. IsmaSwalayanBojonegoro ).Penyusunan skripsi ini dimaksudkan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan

program sarjana (S1) pada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas

Muhammadiyah Malang. Berbagaikesulitan, halangandanrintangandihadapiolehpenulisdalampenyusunanskripsiini, namundengansemangatsertado’adandorongandariberbagaipihaksehinggasemuaha mbatandapatdiatasi. Olehkarenaitupenulismengucapkanterimakasihatassemuabantuandandorongan

yang baiksecara moral maupun material sehinggaterselesaikannyaskripsiini,

kepada :

1. Allah SWT danNabi Muhammad SAW

2. Kedua Orang tua (AsharidanNasiatin )sertakeluarga ( paman Imam Nashikin,

TanteRirisdanNenekSukeni ) yang selalu memberikan kasih sayang, doa,

motivasi, dan perhatian kepada penulis.

3. BapakDr. Nazaruddin Malik, MSi. selaku Dekan Fakultas Ekonomi Dan Bisnis

(9)

4. IbuDra. Siti Zubaidah,M.M., Ak. CA selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang

5. Bapak A.Waluyo jati,Drs.MM dan Ibu Ratna Utami,Dra.MM selaku

pembimbing yang telah dengan sabar memberikan bimbingan dan bantuan

dalam penyusunan skripsi ini.

6. Bapak Drs. Adi Prasetyo, M.Si. selaku Dosen Wali Akuntansi C 2010 yang

telah membimbing penulis selama kuliah.

7. Seluruh dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah

Malang yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis.

8. BapakSyaifulHidayatselakuDosen yang

selalumemberisemangatdanmotivasikepadapenulis.

9. Para guru guru ( agama dan tasawuf ) Habib umar bin hafidz, Habib mundzir

al musawwa Habib Luthfi Bin yahya, Habib Syeikh Abdurahman Assegaf,

KH.asrori al baihaqi, KH.Maemun Zubair ,KH.Abdul Hamid, KH.Hasyim

As’ary,.KH.Kholil, KH.Abdul Karim, Abdurrahman Wahid (gus dur ),

KH.Hamim Tohari Dzajuli ( Gus Miek ), KH.Mustofa Bisri ( Gus Mus ),

KH.Said aqil Siradj, Gus Aly Mashury, KH.Maksum Jauhari, Gus Badrus

Zainal abidin, KH.Sholeh, mbah gothenk dan M.Zainuddin yang selalu

member do’a dan barokah kepada penulis.

10.Keluarga Angkat Ibu Anik, bapak bambang laras wita mori, jenar ayu, bagas

bagus aditya, danar gagas gasta dan keluarga Tante armi, mbak vio,ardita yang

(10)

11.Mas Muhammad FajarNurIslamiselaku Manager UD.IsmaSwalayan yang

selalumemberikemudahandalam proses penyusunanskripsipenulis.

12.Sahabat-sahabatku Ferda Nesya Furqon, Farid Mardani , Andri Pratama , jaka

prakoso, mustofa ahmad, danar gagas gasta, arief rusdian, mas boim, hestytia

nirmala assari, retno rastiti, dharma riki, amrizal imawan, heri isnawan dan

tachris syahrizal dan semua yang telah membantu dan memberikan motivasi

serta doa.

13.Sahabatdansaudara Surabaya Johan aligofur, sigitpramono, fanny arif,

bedundanM.taufiqurrahman ,abdurrouf, abdussomaddan semua yang telah

membantu dan memberikan motivasisertadoa.

14.Sahabat Agil Coffee Habibi Mustofa, Eko Syahroeni, Mizan Kholid , Sukri,

khaqqul alim, maulana dan nyambek yang telah memberikan motivasi dan

juga doa.

15.Pihak lain yang tidak dapat disebutkan satu persatu, terima kasih banyak atas

bantuan dan dukungannya. Semoga Allah SWT

selalumelindungidanmeridhoiatassegalaapa yang

telahpenulissampaikandalamskripsiini.

Penulis menyadari bahwa dengan kekurangan dan keterbatasan yang

dimiliki peneliti, oleh karena itu peneliti mengharapkan saran dan kritik yang

membangun agar tulisan ini bermanfaat bagi yang membutuhkan. Akhir kata

penulis berharap agar skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

(11)
(12)

DAFTAR ISI

Halaman

Cover ...

HalamanJudul ...

LembarPersetujuaan ...

LembarPengesahan ...

PernyataanOrisinalitas ...

Kata Pengantar ...

Abstrak ...

Daftar Isi ...

DaftarTabel ...

BAB I PENDAHULUAN

A.

Latar Belakang Masalah ... 1

B.

Rumusan Masalah ... 4

C.

Tujuan Penelitian ... 4

D.

Manfaat Penelitian ... 5

E.

Metode Penelitian ... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A.

Penelitian Terdahulu ... 6

(13)

1.

PengertianSistemPengendalian Intern ... 7

2.

Unsur-unsurSistemPengendalian Intern ... 10

a)

Struktur Organisasi ... 10

b)

SistemWewenangdanProsedurPencatatan ... 11

c)

Praktik yang Sehat ... 15

d)

Karyawan yangcakap ... 17

3.

PenjualanTunai ... 18

4.

Unsurdanprosedurpengendalian intern penjualantunai

... 25

5.

Pengendalian Intern PenerimaanKas ... 27

a.

Sistem dan prosedur penerimaan kas ... 27

6.

Sistem Pengendalian Intern Persediaan ... 33

a)

StrukturOrganisasi ... 34

b)

SistemWewenangdanProsedurPencatatan ... 36

c)

Praktik yang Sehat ... 38

d)

Karyawan yangcakap ... 40

BAB III METODE PENELITIAN

A.

Objek Penelitian ... 41

B.

Jenis Penelitian ... 41

C.

Jenis dan Sumber Data ... 41

D.

Teknik Pengumpulan Data ... 42

E.

Tehnik Analisis data ... 42

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

(14)

1.

GambaranUmumUD.IsmaSwalayan ... 44

a.

SejarahSingkat Perusahaan ... 45

b.

Visi, Misi dan Motto Perusahaan ... 45

c.

Lokasi Perusahaan ... 45

d.

Tujuan Perusahaan ... 46

e.

StrukturOrganisasi Perusahaan ... 46

f.

Uraian Jabatan dan tanggung jawab ... 47

2.

Data karyawan

a.

Jumlah karyawan ... 51

b.

Pendidikan karyawan ... 51

c.

Jam kerja ... 52

d.

Sistem penggajian ... 52

e.

Kesejahteraan karyawan ... 53

f.

Jenis Persediaan ... 53

3.

Prosedur penjualan tunai UD.Isma Swalayan ... 54

4.

Prosedur penerimaan kas barang UD.Isma Swalayan . 57

5.

Prosedur persedian barang UD.Isma Swalayan ... 60

B.Analisis Data

1.

SistemPengendalian Intern pada UD.Isma Swalayan

A.

StrukturOrganisasi. ... 64

B.

SistemOtorisasi Dan ProsedurPencatatan ... 66

C.

Praktek Yang Sehat ... 74

D.

Karyawan yang mutunya sesuai dengan tanggung

jawabnya ... 76

(15)

A.

Kesimpulan ... 7

B.

Saran ... 80

DAFTAR PUSTAKA ... 81

(16)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 12.13

BaganAlirSistem penerimaan kas

over the

counter sale

Gambar No.4.1 Struktur Organisasi UD.Isma Swalayan

Gambar No.4.2 Bagan

alur

flowchart

penjualan

tunai,

penerimaan kas dan persediaan barang UD.Isma Swalayan

(usulan )

Gambar No.4.3 Bagan alur sistem persediaan barang UD.Isma

Swalayan (usulan).

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1

Data karyawan UD.Isma swalayan

Tabel 4.2

Jam kerja karyawan UD.Isma swalayan

(17)

DaftarPustaka

Al.Haryono Jusup.2001.Dasar Dasar Akuntansi jilid 2.Yogyakarta

Baridwan, Zaki. 2008. SistemAkuntansiPenyusunanProsedurdanMetode.Edisi

5.BPFE.Yogyakarta.

Baridwan, Zaki.2000.Sistem Akuntansi:Penyusunan Prosedur dan Metode. Edisi

Ketiga. Yogyakarta.

Bastian,indra.2006.Akuntansi sektor publik : Suatu pengantar. Erlangga, Jakarta

Http://id.wikipedia.org/w iki/Pengendalian_intern,02/05/2014,20:00

Libertina Sembiring.2008.Pratek Sistem Informasi Akuntansi,edisi pertama,

Yogyakarta

Marshall B.Romney,Paul john steinbart.2004.Sistem Informasi Auntansi, Salemba

Empat, Jakarta

Mulyadi. 2001. SistemAkuntansi. EdisiKetiga. CetakanKetiga. SalembaEmpat.

Jakarta.

Marshall B.Romney,Paul john steinbart,2004, Sistem Informasi Auntansi,

Salemba Empat, Jakarta

Mulyadi. 2008. SistemAkuntansi. EdisiKeempat.CetakanKetiga. SalembaEmpat.

Jakarta.

Prafitri Ade (2010). Analisispenerapansistempengendalian intern

ataspersediaanbarangdagangpada CV. RiaKencanaUngu”.Skripsi UMM

Rahmawati( 2009).Evaluasipengendalian internal

(18)

TengkuNurmailiza( 2009 ).Analisissistempengendalian intern

ataspersediaanbarangdagangpada PT. SabdaCipta Jaya”.

Wijayanti( 2007 ). Analisissistempengendalian intern

terhadappenjualandanpenerimaankaspada PT. Wings Surya Jember.Skripsi

(19)

1 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Seiring dengan perkembangan skala usaha dalam suatu perusahaan, pemilik

perusahaan tidak mungkin untuk bisa melakukan pengawasan atas semua operasi

perusahaan secara langsung atau dengan kata lain pemilik tidak mungkin bisa terlibat

langsung dalam operasi perusahaannya. Untuk itu pemilik perusahaan perlu

mendelegasikan wewenangnya kepada pimpinan manajemen perusahaan dan

manajemen meneruskan kembali wewenang tersebut dengan menerapkan

prosedur-prosedur pengendalian intern.

Apalagi pada perusahaan dagang pengendalian intern sangat penting sekali. Di

karenakan dengan menerapkan sistem pengendalian intern dalam sebuah perusahaan

dagang, Manajemen perusahaan akan mampu menjaga asset perusahaan dari

pencurian, pembobolan, perampokan,manipulasi, korupsi yang dilakukan (fraud) oleh

pihak-pihak tertentu, serta penggunaan harta kekayaan perusahaan yang tidak

diotorisasi. Dan juga dapat meningkatkan akurasi dan kepercayaan dari catatan

akuntansi dengan cara mengurangi risiko kesalahan (error) dalam proses akuntansi

yang dilakukan.

Seiring semakin majunya dunia tehnologi saat ini maka jenis jenis produk

(20)

2

memiliki banyak produk yang dijual. Saat perusahaan kecil, fungsi penjualan dan

penerimaan kas dapat ditangani oleh seorang karyawan fungsi penjualan. Akan tetapi

apabila perusahaan semakin besar, Bagian penjualan dan penerimaan kas merupakan

bagian yang harus berdiri sendiri dibawah fungsi penjualan.

Begitu pula dengan persediaan barang yang ada digudang harus berdiri sendiri

dibawah fungsi gudang.Jadi perlu adanya penyusunan prosedur penjualan dan juga

prosedur persediaan barang yang baik. Karena semakin besar suatu kegiatan usaha itu

maka semakin kompleks masalah yang dihadapi oleh perusahaan itu. Penjualan

merupakan sumber terbesar perusahaan. Untuk mengatasi adanya hal hal yang tidak

diinginkan, mislanya : penyelewengan, Maka diperlukan adanya sistem pengendalian

intern yang baik atas prosedur penjualan.

Begitu pula dengan Persediaan barang dagangan merupakan salah satu sumber

daya yang penting bagi kelangsungan hidup perusahaan dagang, Karena disamping

merupakan asset yang nilainya paling besar dibandingkan aktiva lancar lainnya dalam

neraca perusahaan, Juga disebabkan sumber utama pendapatan perusahaan dagang

berasal dari hasil penjualan persediaannya ini.

Oleh karena itu,persediaan harus dapat dikelola dan dicatat dengan baik, Agar

perusahaan dapat menjual produknya dan memperoleh pendapatan sehingga tujuan

perusahaan tercapai. Aktivitas pengelolaan persediaan meliputi prosedur pencatatan

dan penanganan persediaan secara wajar mulai dari pengadaannya, penyimpanannya

(21)

3

Pengabaian salah satu tanggung jawab yang menyangkut persediaan akan

membawa dampak negatif bagi kelancaran operasi perusahaan sehingga dapat

menimbulkan terjadinya berbagai penyimpangan seperti kehilangan barang yang

terdapat pada gudang perusahaan, ketidaksesuaian persediaan fisik dengan laporan

pencatatan stock serta berbagai hal lain yang dapat terjadi, dikarenakan tidak

berjalannya fungsi pengendalian internal dengan baik dalam mencatat dan mengelola

persediaan dalam perusahaan. Oleh karena itu sangat diperlukan suatu pengendalian

internal yang memadai terhadap persediaan barang dagangan.

Sistem pengendalian internal merupakan bagian penting dalam sebuah

perusahaan. Tujuan utama dari pengendalian internal ini adalah untuk mengamankan

asset perusahaan dan melaporkannya secara tepat dalam laporan keuangan. Dengan

adanya sistem pengendalian internal yang baik dan teratur dalam mengelola asset,

maka pimpinan perusahaan akan memperoleh laporan yang bermanfaat untuk

meningkatkan efektivitas perusahaan, Juga membantu dalam mengambil kebijakan

keputusan maupun pertanggungjawaban dalam memimpin perusahaan.

Pengendalian internal atas pengelolaan asset yang baik,diharapkan dapat

menciptakan aktivitas pengendalian terhadap perusahaan yang efektif dalam

menentukan jumlah persediaan optimal yang dimiliki perusahaan, mencegah berbagai

tindakan pelanggaran dan penyelewengan yang dapat merugikan perusahaan,

pelanggaran terhadap kebijakan yang ditetapkan atas prosedur penjualan

tunai,penerimaan kas dan pengelolaan persediaan barang, serta memberikan

(22)

4

Preventif dirancang untuk mencegah kesalahan atau kekeliruan pencatatan,

Sedangkan Pengendalian Detektif ditujukan untuk mendeteksi kesalahan atau

kekeliruan yang telah terjadi.

UD.Isma Swalayan adalah perusahaan dagang yang menjual segala macam

kebutuhan masyarakat mulai dari kebutuhan primer maupun kebutuhan

skunder.Usaha dagang ini kini telah memiliki empat cabang yang di daerah Kota

Bojonegoro. Banyak sekali produk yang di jual oleh UD.Isma Swalayan, sehingga

dikhawatirkan akan terjadi kesalahan pencatatan penjualan dan penerimaan kas dan

juga kehilangan ataupun pencurian stok barang persediaan.

Mengingat bahwa pengendalian internal terhadap aktiva mulai dari penjualan

tunai, Penerimaan kas dan Persediaan barang sangat penting bagi perusahaan dalam

mencapai efisiensi dan efektifitas, maka penulis tertarik untuk mengangkat hal

tersebut dalam sebuah karya tulis ilmiah dalam bentuk Skripsi dengan Judul Analisis Sistem Pengendalian Intern pada UD.Isma Swalayan Bojonegoro.

B.Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang diuraikan di atas, maka dapat dibuat

perumusan masalah sebagai berikut :

1. Apakah sistem pengendalian intern atas penjualan tunai yang diterapkan

(23)

5

2. Apakah sistem pengendalian intern atas penerimaan kas yang diterapkan

UD.Isma Swalayan sudah sesuai dengan elemen – elemen sistem pengendalian intern?

3. Apakah sistem pengendalian intern atas persediaan yang diterapkan UD.Isma

Swalayan sudah sesuai dengan elemen – elemen sistem pengendalian intern?

C. Tujuan Penelitian

Secara garis besar tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah :

1. Untuk mendeskripsikan dan menganalisis pengendalian intern atas penjualan

tunai pada UD.Isma Swalayan.

2. Untuk mendeskripsikan dan menganalisis pengendalian intern atas penerimaan

kas pada UD.Isma Swalayan.

3. Untuk mendeskripsikan dan menganalisis pengendalian intern atas persediaan

barang pada UD.Isma Swalayan.

D. Manfaat Penelitian

Adapun yang diperoleh dari penelitian ini :

Dengan melakukan analisis sistem pengendalian intern atas penjualan tunai,

penerimaan kas dan persediaan barang pada UD.Isma Swalayan Bojonegoro secara

teori dapat memberikan gambaran dalam pengelolaan manajemen untuk pengambilan

keputusan yang lebih efektif dan efisien. Diperlukan sistem pengendalian intern atas

penjualan tunai,penerimaan kas dan persediaan barang yang bertujuan untuk

memudahkan manajemen perusahaan dalam melihat laporan keuangan, menilai

Referensi

Dokumen terkait

Klinik & Rumah Bersalin Setia Jl.. Klinik Citra

Izin Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup yang selanjutnya disebut Izin PPLH adalah Izin yang wajib dimiliki oleh penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan dalam

Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding

5 KERJA SAMA DENGAN BEBERAPA PBF (PANEL TMS) 20 6 PENGGANTIAN RESEP OBAT GENERIK DG OBAT PATEN 3 7 APOTEKER BERDOMISILI DI LUAR PROPINSI BALI 5 8 MENJUAL OBAT YANG

Pada surat perjanjian kredit yang dilakukan konsumen kepada perusahaan harus menggunakan materai pada waktu penandatanganan surat, tujuannya untuk memperkuat dasar

ditentukan, bersifat sederhana dan merupakan pengulangan, serta sewaktu- waktu sering diperiksa perkembangannya. Unjuk kerja tingkat 1 adalah kemampuan yang dibutuhkan untuk

Dimana pada masa remaja gejala fobia sosial mulai mengakar, seperti takut di depan kelas, mengerjakan soal didepan guru atau tidak bersedia pergi kesekolah (sering bolos). Masalah

Dalam rangka mewujudkan Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP) di sekitar bandar udara internasional di Kwala Namu yang dimaksudkan untuk menjamin keamanan