• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Praktek Kerja Lapangan Di PT. Indocement Tunggal Prakarsa TBK Plant Cirebon

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Laporan Praktek Kerja Lapangan Di PT. Indocement Tunggal Prakarsa TBK Plant Cirebon"

Copied!
57
0
0

Teks penuh

(1)

1 1.1 SejarahPerusahaan

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (Indocement) adalah salah satu

produsen semen terbesar di Indonesia yang memproduksi berbagai jenis semen

bermutu, termasuk produk semen khusus. Perseroan di bawah Indocement Group

secara resmi berdiri pada 16 Januari 1985, yang dioperasikan secara terpadu dengan

total kapasitas produksi terpasang sebesar 17,1 juta ton semen per tahun. Perseroan

saat ini mengoperasikan 12 pabrik/plant, sembilan di antaranya berlokasi di

Citeureup, Bogor, Jawa Barat; dua di Gempol, Cirebon, Jawa Barat; dan satu di

Tarjun, Kotabaru, Kalimantan Selatan.Pabrik-pabrik yang saat ini dimiliki oleh

Perseroan, pada awalnya berasal dari beberapa perusahaan.

Sejak 2005, Perseroan telah melakukan diversifikasi produk dengan

meluncurkan Semen Komposit Portland ( Portland Composite Cement/PCC ).

Perseroan juga memproduksi berbagai jenis semen lainnya, yaitu Semen Ordinary

Portland Tipe I, Tipe II, Tipe V, dan Semen Sumur Minyak ( Oil Well Cement/

OWC ) dan Semen Putih. Sampai saat ini, Indocement merupakan satu-satunya

produsen Semen Putih di Indonesia.Produk-produk Perseroan tersebut dipasarkan

(2)

Pada 2001, HeidelbergCement Group, salah satu produsen semen terkemuka

di dunia yang berpusat di Jerman dan beroperasi di 50 negara, menjadi pemegang

saham mayoritas Perseroan. Sejak itu, Perseroan bertekad untuk memulihkan

kondisi keuangan yang sehat seperti sebelum terjadinya krisis keuangan di Asia.

Untuk mencapai hal tersebut, dan dengan dukungan HeidelbergCement Group,

Indocement kembali memfokuskan kegiatannya pada bisnis inti sebagai produsen

semen, beton siap-pakai dan agregat. Sejak 2006 hingga saat ini, Perseroan telah

berhasil mencapai kondisi keuangan yang sehat.

Pada 2007, Indocement menyelesaikan proyek modifikasi Plant-8 di

Citeureup, yang memberikan tambahan kapasitas produksi terpasang sebesar

600.000 ton semen per tahun. Hal ini memungkinkan Indocement meningkatkan

volume penjualan secara signifikan pada 2008 untuk memenuhi permintaan pasar

yang meningkat.

Sebagai bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan/CSR,

Indocement berhasil mengembangkan lebih dari 170 hektar perkebunan jarak

(Jatropha curcas) pada lahan bekas penambangan batu kapur. Indocement juga

berhasil memprakarsai proyek pengolahan sampah rumah tangga dalam skala kecil

untuk masyarakat di sekitar Plant Citeureup dan Cirebon. Sampah yang diproses

dapat digunakan sebagai bahan bakar biomassa yang menghasilkan energi pada

(3)

Pada 5 Desember 1989, status Perseroan menjadi go public, di mana

Perseroan mencatatkan sebagian sahamnya di Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan Bursa

Efek Surabaya (BES). Dengan status sebagai perusahaan publik, maka nama

Perseroan ditambah dengan “Tbk.” yang berarti Terbuka sehingga menjadi PT

Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. Selanjutnya, pada 26 September 1994

Perseroan mencatatkan seluruh sahamnya di BEJ dan BES. Saham Indocement

tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan nilai kapitalisasi sebesar Rp16.934 miliar

pada akhir 2008.

Tabel 1.1Komposisi Pemegang SahamPT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. Periode 2008 – Sekarang

Sumber:Data Departemen Umum, 2008

No Pemegang Saham

PT Mekar Sari dan PT Kaolin Indah Utama

Masyarakat

65,14

13,03

21,83

(4)

1.1.2 Perkembangan PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk

1. Tahun 1985 :Indocement didirikan melalui penggabungan usaha enam perusahaan yang terdiri dari delapan pabrik semen.

2. Tahun 1989 : Indocement menjadi perusahaan publik dan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia.

3. Tahun 1991 :Perseroan mengakuisisi Plant-9 di Palimanan, Cirebon-Jawa Barat dengan kapasitas produksi terpasang 1,3 juta ton

semen per tahun, penyelesaian pembangunan terminal semen

Surabaya, memulai usaha Beton Siap-Pakai.

4. Tahun 1993 : Sebagai salah satu perusahaan pengembangan konversi energi dari Natural Gas ke Batu Bara.

5. Tahun 1995 :Bersertifikat ertifikasi ISO 9000.

6. Tahun 1996 : Plant-10 di Gempol, Cirebon, Jawa Barat, selesai dibangun dengan kapasitas produksi terpasang 1,3 juta ton semen

per tahun.

7. Tahun 1997 :Plant-10 mulai berproduksi 1,2 juta ton. Total = 2,4 juta ton (Plant-9 dan Plant-10).

8. Tahun 1998 :Produksi Portland Pozzolan Cement (PPC).

9. Tahun 1999 : Plant-11 di Citeureup, Bogor, Jawa Barat, selesai dibangun dengan kapasitas produksi terpasang 2,6 juta ton semen

(5)

10. Tahun 2001 :HeidelbergCement Group menjadi pemegang saham mayoritas melalui anak perusahaannya Kimmeridge Enterprise Pte.

Ltd dan mendapatkan Sertifikasi SMK-3.

11. Tahun 2002 : Modifikasi Plant-9 Electrostatic Precipitator (alat perlengkapan debu), sertifikasi ISO 14000.

12. Tahun 2003 : Kimmeridge Enterprise Pte. Ltd. mengalihkan kepemilikan sahamnya di Indocement kepada HC Indocement

GmbH.

13. Tahun 2004 : Uji coba penggunaan bahan bakar alternative (serbuk gergaji, sekam padi, dan lain-lain).

14. Tahun 2005 :Meluncurkan produk PCC (Portland Composite Cement) ke pasar Indonesia serta penggabungan usaha antara HC

Indocement GmbH dengan HeidelbergCement South-East Asia

GmbH, dimana yang disebutkan terakhir menjadi pemegang saham

langsung Indocement.

15. Tahun 2006 : Juli; Produksi secara penuh PCC, sertifikat ISO 17025 dan melakukan pembiayaan kembali untuk menggantikan

Master Facilities Agreement yang berlaku efektif sejak Desember

2000. HeidelbergCement South-East Asia GmbH, melakukan

penggabungan usaha dengan HeidelbergCement AG, yang

(6)

16. Tahun 2007 : Modifikasi Plant-8 di Citeureup yang menambah kapasitas produksi terpasang sebesar 600.000 ton semen per tahun.

17. Tahun 2008 :

 Maret 2008; Penghargaan dari Forum Wartawan Harian Bogor.

 16 Maret 2008; Indocement menerima Emisi Reduksi yang

Disertifikasi (Certified Emission Reduction/CER) untuk

pertama kalinya dalam kerangka Mekanisme Pembangunan

Bersih untuk proyek penggunaan bahan bakar alternatif.

 Juni 2008; Pembayaran pertama atas penjualan CER ke

Prototype Carbon Fund-Perusahaan Afiliasi dariWorld Bank.

 12 Juni 2008; Indocement menerima IMAC Award

(Indonesia’s Most Admired Companies Award) untuk ketiga

kalinya, sebagai “The Best Performance Company Image”

untuk kategori industri semen di Indonesia dari Frontier

Consulting Groupdan majalahBusiness Week.

 31 Juli 2008; Penghargaan Program Penilaian Peringkat

Kinerja Perusahaan (PROPER) untuk periode 2006-2007,

dengan meraih peringkat Hijau untuk Plant Citeureup dan Biru

(7)

 Agustus 2008; Penghargaan sebagai “Seven Best Managed

Companies in Indonesia 2008”, dari majalah Finance Asia,

Hongkong.

 Agustus 2008; Semen “Tiga Roda” meraih “Top Brand Award

2008” dariFrontier Consulting Groupdan majalahMarketing.

 11 September 2008; Indocement menerima “The Value of

Creator Award” untuk kedua kalinya, dari majalah SWA dan

Stern Steward & Co. Management Consultant.

 November 2008; Penghargaan sebagai “5 Terbaik dalam

Pelaporan Keuangan Indonesia 2008” untuk kategori industri

manufaktur, yang diberikan oleh Fakultas Ekonomi –

Universitas Indonesia bekerjasama dengan Bapepam – LK dan

lembaga lainnya.

 11-13 November 2008; Dua Gugus Kendali Mutu (GKM)

Indocement berhasil meraih medali emasdengan nilai tertinggi)

dan medali “Prime Gold” (medali peringkat tertinggi yang

baru pertama kali diberikan kepada GKM di Indonesia) dalam

Konvensi Mutu Indonesia 2008.

 19 November 2008; Indocement untuk pertama kalinya

menyelenggarakan “Indocement Awards”, suatu kompetisi

(8)

 26 November 2008; Indocement menerima “Anugerah

Business Review”dari majalahBusiness Review.

 28 November 2008; Dalam rangka restrukturisasi internal,

HeidelbergCement AG (Jerman) –pemegang saham utama

Indocement– mengalihkan seluruh sahamnya di Indocement

kepada Birchwood Omnia Limited (Inggris), yang dimiliki

100% oleh HeidelbergCement Group.

18. Tahun 2009 :

 15 Januari 2009, Penghargaan “The Best 4 in Corporate

Governance 2008, untuk perusahaan di Indonesia, yang

diberikan oleh majalah The Asset, Hong Kong.

 23 Februari 2009, Indocement berhasil meraih tiga penghargaan

pada “Indonesia CSR Awards 2008”, yaitu Penghargaan Emas

dan Penghargaan Terbaik Pertama untuk sektor industri dan

manufaktur dalam kategori bidang sosial dan lingkungan.

Penghargaan lain diterima oleh Kuky Permana, Direktur SDM

Indocement, yaitu Penghargaan Terbaik Pertama untuk kategori

Pimpinan Perusahaan (tipe Perorangan).

(9)

1.1.3 Logo Perusahaan

Gambar 1.1 Logo PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk

Sumber : Human Resources (HR)

1.1.4 Visi dan Misi PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk 1. Visi PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk

Perusahaan yang berkecimpung dalam bisnis penyediaan papan,

bahan bangunan dan jasa terkait yang bermutu dengan harga

kompetitif dan tetap memperhatikan pembangunan berkelanjutan,

mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat dan ramah

lingkungan.

2. Misi PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk

• Pemimpin pasar domestik berkualitas di industri semen

(10)

1.1.5 Nilai – nilai Perusahaan

Indocement memiliki Nilai–nilai Perusahaan yang terdiri dariInputProcess,

danOutput, dengan penjelasan seperti di bawah ini.

Gambar 1.2 Nilai-nilai Perusahaan

Sumber: Data Presentasi HRD, Februari 2010

PROCESSO OUTPUTI

b.Strive of Excellence

(11)

1.2Sejarah DivisiGeneral Affairs Department(GAD)

Awal mulasebelum General Departemnt Affairs(GAD) yaitu Community

Development(CD) di Indocement yang berarti BILIK(Bina Lingkungan). Prakarsa

Bina Lingkungan Indocement dikemukakan pada 1985, yaitu program yang

dilakukan Perseroan dalam rangka menjalin hubungan yang harmonis dengan

masyarakat sekitar. Program ini inisiatif dari Bapak Supardjo, Direktur Personalia

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. Implementasi program ini pertama kali

dilakukan di pabrik Citeureup, kemudian dilakukan juga di pabrik Palimanan dan

Tarjun. Pada awalnya BILIK merupakan program yang dilakukan oleh General

Service (GS) Section yang berada di bawah Human Resources &General Affair

(HR&GA) Department. Program ini masih berupa tugas tambahan bagi GS Section,

mengingat belum populernya kegiatan tanggung jawabsosial perusahaan/

Corporate Social Responsibility(CSR) pada saat itu.

Selanjutnya pada tahun 2000 Indocement mulai memandang kegiatan

BILIK secara lebih serius dan terstruktur, maka dibentuklah organisasi khusus yang

menangani Bina Lingkungan. Lahirlah kemudian Community Development

Officer (CDO) yang berada dibawah Plant Manager untuk menangani

pengembangan masyarakat sekitar pabrik. Kemudian seiring perkembangan CDO

dijadikan departemen tersendiri menjadi CD & Security Department.

Periode 2000 – 2001, fokus CD Dept. masih pada upaya pemenuhan

(12)

yang bersifat sumbangan (charity) dan hanya 20 % yang bersifat pemberdayaan

(empowerment). Kegiatan CDIndocement dibuat lebih terstruktur dengan

menerapkan konsep 5 Pilar, yaitu:

1. Pendidikan 2. Ekonomi 3. Kesehatan

4. Sosial, budaya, agama, dan olahraga; serta 5. Keamanan

Kegiatan CSR dipusatkan pada 5 Pilar tersebut dengan pendekatan yang

dilakukan kepada masyarakat melalui konsep PRA (Participation Rural Apprials),

yaitu menilai komunitas melalui kacamata desa itu sendiri. Implementasi konsep

PRA ini dilakukan oleh Tim BILIKOM, yang di-fasilitator-i oleh CD

Department.Pada tataran ini, CD telah bermetamorfosa menjadi CSR karena

struktur dan pembudgetannya dilakukan sebagai bagian dari biaya operasional

perusahaan.

Pada 2006, dengan berbagai pertimbangan, HR&GA Dept. Akhirnya

dipisah menjadi HR Departement dan GA Departement. Sementara itu kegiatan

pada CD Departement dipindahkan menjadi bagian di bawah GA Departement

sehingga pada tahun itu, CD Departement dihilangkan dan terbentuklah CD Section

(13)

1.3 Struktur PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk

Gambar 1.3 Struktur Organisasi Indocement Pabrik Cirebon

Sumber : Human Resources (HR)

Gambar struktur organisasi diatas mejelaskan sebagai berikut :

Indocement yang bergerak di bidang pembuatan semen sebagai bisnis

utama, di mana secara ekonomi dan politis memiliki nilai strategis. Didukung oleh

lebih dari 5.000 tenaga kerja dengan berbagai keahlian, Indocement dari tahun ke

tahun menunjukkan performance yang semakin baik. Dalam hal kelancaran dan

(14)

perdagangan yang profit oriented ditentukan oleh manajemen atau struktur

organisasi. Di mana struktur organisasi memberikan wewenang kepada setiap

bagian perusahaan untuk melaksanakan tugas yang diberikan serta kepada bagian

mana suatu bagian perusahaan harus bertanggungjawab secara langsung.

Organisasi perusahaan disusun secara fungsional dan anggaran dasar yang

mengatur tata cara kerja dalam perseroan telah disusun dan memperoleh

pengesahan dari Departemen Kehakiman Tanggal 19 Juni 1987. Kekuasaan

tertinggi dalam perusahaan dipegang oleh Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS),

sedangkan untuk melaksanakan kegiatan operasional dipegang oleh Dewan Direksi

yang terdiri dari 9 orang, yang bertugas melaksanakan kebijakan yang telah

digariskan oleh RUPS.

Sebagai wakil dari pemegang saham dalam melakukan pengawasan disusun

Dewan Komisaris, yang terdiri dari 6 orang, 1 Komisaris Utama dan 2 Wakil

Komisaris Utama untuk melaksanakan kegiatan eksekutif sehari-hari. Selain itu ada

2 deputi yakni Direktur Keuangan dan Direktur Teknik Komisaris mengangkat

Dewan Direksi, dimana ditunjuk pula Plant Coordinator.Indocement Pabrik

Cirebon memiliki karyawan 712 orang.

(15)

General Affair Department adalah bagian umum pada PT Indocement

Tunggal Prakarsa Tbk. (Indocement), General Affair Dept. membawahi beberapa

section yaitu Civil Section, Corporate Sosial Responsibility Section, General

Service Section, Health Section.

Gambar 1.4StrukturGeneral AffairDepartement(GAD)

Sumber : General Affairs Department

1.5Job Description

General Affairs Departmentbertugas mengecek setiap surat-surat kendaraan

yang akan mengirim semen tiap harinya maupun mengeanai perencanaan

kegiatan-kegiatan perusahaan serta menanagani masalah-masalah baik dengan pihak internal

(16)

mengurus segala sesuatu yang berkenaan dengan hubungan perusahaan dengan

pihak public Eksternal baik dengan perusahaan lain maupun dengan masyarakat

sekitar perusahaan.

Adapun tugas-tugas dari section-section dibawah General Affair

Departmenryaitu:

1. Civil Sectionmeliputi sarana dan prasarana khusus building (pembangunan)

didalam komplek Indocement Cirebon, sebagai pelaksananya yaitu

kontraktor. Adapun aliran kerjanya yaitu: User - Civil - GAD - GM. Dengan

catatan bahwa jika tender disetujui GM maka akan turun JO (Job Order).

2. Corporate Sosial Responsibility Section mempunyai dua program utama

yaitu:

a. Program dari luar (desa binaan).

b. Program dari dalam (Indocement Pabrik Cirebon).

Kedua program tersebut meliputi 5 pilar yaitu :

1. Pendidikan

2. Ekonomi

3. Kesehatan

4. Sosial, Budaya, Agama,Olahraga

5. Keamanan

3. General Service Sectionbertugas:

(17)

b.Gardeningdanhousekeeping.

c.Pelayanan umum yang meliputi: Housing, kantin, air minum, dan

peralatan maupun kebutuhan umum lainnya.

4. Health Sectionmempunyai dua program utama yaitu:

a. Ekternal yang meliputi Puskesmas keliling, UKS, Posyandu.

b. Internal yang meliputi pengobatan karyawan, pengukuran debu.

1.6 Sarana dan Prasarana

1.6.1 Sarana

PT Indocement mempunyai berbagai fasilitas bagi para karyawannya maupun

warga sekitar Indocement atau bagi desa-desa binaannya, Seperti :

Sarana Olahraga :

- 1 tempat Lapangan Bola Indocement,tempat bermain

sepakbola bagi para karyawan maupun warga sekitar

Indocement ataupun tempat untuk perlombaan sepakbola

yang diadakan oleh Indocement.

- 1 tempat Lapangan Volley Indocement, tempat untuk

bermain volley dan juga sebagai tempat untuk perlombaan

tahunan volley yang diikuti oleh desa-desa binaan

(18)

- 1 tempat Lapangan Basket, tempat untuk bermain basket

bagi para karyawan ataupun bagi masyarakat sekitar

Indocement.

- 1 tempat GOR Bulutangkis dan Tennis Lantai, dimana

tempat ini menjadi tempat untuk berlatih para karyawan dan

juga para atlit muda yang dibina oleh Indocement.

Sarana Keagamaan/ Ibadah :

- 1 tempat ibadah (Mesjid),sebagai sarana untuk para

karyawan dan juga masyarakat beribadah.

Sarana Makan :

- 1 tempat makan (Kantin), tempat dimana pada saat jam

istirahat para karyawan Indocement makan siang. Yang

terdiri dari 6 stand penjual makanan.

Sarana Kantor :

- 1 tempat Koperasi karyawan, yang terdiri dari fasilitas

perbelanjaan mini market yang menjual berbagai kebutuhan

seperti sembako dan juga yang lainnya.

Sarana Keamanan :

- Pos Keamanan / Security , yang terdapat di pintu masuk

pabrik masing-masing satu Pos Keamanan di Pos 1 dan Pos

2, sementara tiap pos keamana lainnya berada di tiap kantor

(19)

Sarana Kesehatan :

- 2 tempat Poliklinik, sarana kesehatan untuk para karyawan

yang sakit atau berobat.

Sarana Penginapan :

- Housing, tempat peristirahatan bagi para karyawan

Indocement cabang plant yang lainnya dan juga untuk para

tamu dari luar daerah yang berkunjung ke Indocement.

Sarana Pelatihan :

- Showcase/P3M (Pusat Pelatihan, Pemberdayaan Masyarakat), tempat untuk melatih para masyarakat yang

mengikuti program pelatihan yang diadakan di P3M seperti

program SMI (Sekolah Magang Indocement) para

masyarakat diberikan pelatihan tentang perikanan,

(20)

1.6.2. Prasarana

Tabel 1.2 PrasaranaGeneral Affairs Department(GAD)

Nama Barang Jumlah Keterangan

Mobil Branding 3 unit Kondisi baik

Mobil Karimun 2 unit Kondisi baik

Mobil Buss 1 unit Kondisi baik, berguna

sebagai pengangkut tamu

Mobil Ambulance 1 unit Kondisi baik

Mobil Hardtop 1 unit Kondisi baik

Mobil Bobcat 1 unit Kondisi baik

Mobil Pemadam

Kebakaran

1 unit Kondisi baik

WhiteBoard 4 buah Kondisi baik dan Bersih

Ruang Metting 2 buah Kondisi baik dan Bersih

Komputer 8 buah Kondisi baik dan

terhubung dengan

Intranet

Infokus 2 buah Kondisi baik

Helmet 50 buah Sebagai safty, pelindung

(21)

benda keras yang

berstandar Internasional

Sepatu Boots 50 pasang Kondis baik, sebagai

pelindung alas kaki yang

berstandar Internasional

Masker 100 buah Sebagai Safty Pelindung

Debu

Tutup Telinga 50 buah Kondisi baik, sebagai

safty pelindung gemuruh

mesin

Sarung Tangan 100 buah Alat pelindung tangan

dari debu

Alat Pemadam

Kebakaran

5 buah Standar Internasional

Kamar Mandi 2 buah Kondisi baik dan besih

Dapur 1 buah Kondisi baik dan Bersih

(22)

1.7 Lokasi dan Waktu PKL

1.7.1 Lokasi Pelaksanaan PKL

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk

Plant 9-10, Gempol, Cirebon, Jawa Barat

Jalan Raya Cirebon-Bandung KM 20, Cirebon 45161

Telepon : (0231) 343 760, 343 232, 343 923 Fax : (0231) 343952

http://www.indocement.co.id

1.7.2 Waktu Pelaksanaan PKL

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk., Gempol-Cirebon memberikan

kesempatan untuk dapat melaksanakanPraktek Kerja Lapangan selama satu bulan

terhitung sejak tanggal 4 Juli hingga 31 Juli 2011. Waktu kerja yaitu setiap hari

senin-jumat, pukul 08.00 – 17.00 WIB, dengan waktu istirahat pada pukul 12.00 –

(23)

23

2.1 Kegiatan Selama Praktek Kerja Lapangan Di PT. Indocement TunggalPrakarsa Tbk

Selama melaksanakan praktek kerja lapangan di Indocement, penulis

melakukan beberapa kegiatan. Penulisan dibekali dengan serangkaian kegiatan

yang yang meliputi bagian dari ilmu Kehumasan baik dalam Internalmaupun

Eksternal.

Aktivitas yang selama penulis lakukan selama PKL di PT. Indocement

Tunggla Prakarsa Tbk, terbagi pada dua bagian yaitu kegiatan rutin dan kegiatan

insidentil.

Kegiatan rutin adalah kegiatan yang sering dilakukan penulis selama PKL di

PT. Indocement Tunggla Prakarsa Tbk, sedangkan kegiatan insedentil adalah

kegiatan yang sifatnya kadang-kadang dan sewaktu-waktu yang dilakukan penulis

di luar dari kegiatan rutin selama melaksanakan kegiatan PKL.

Berikut kegiatan yang penulis lakukan selama praktek kerja lapangan PT.

(24)

Tabel 2.1 Kegiatan Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan

No Hari/Tanggal Kegiatan Keterangan

1 Senin, 04 Juli 2011 Pengenalan Lingkan Pabrik Indocement dan Staff

Karyawan

Insidentil

2 Selasa, 05 Juli 2011 Pengambilan Perlengkapan Safety

Insidentil

3 Rabu, 06 Juli 2011 Mengikuti Kegiatan SLI(Sekolah Libur

Indocement)

Insidentil

4 Kamis, 07 Juli 2011 - Mengikuti Kegiatan SLI(Sekolah Libur

5 Jumat, 08 Juli 2011 - Senam

- Mengikuti Kegiatan SLI(Sekolah Libur Indocement)

Rutin

Insidentil

6 Senin, 11 Juli 2011 - Membuat madding yang baru

- Membuat Flowchart

Insidentil

Rutin

7 Selasa, 12 Juli 2011 - Media Monitoring - Sharing Kehumasan

Rutin Insidentil

8 Rabu, 13 juli 2011 - Mengecek P3M

- Berkunjung ke Banyu Panas

Rutin

Insidentil

9 Kamis, 14 Juli 2011 - Membuat Pamflet Tabligh Akbar - Agribisnis Ternak

Insidentil

Rutin

10 Jumat. 15 Juli 2011 - Senam

- Bikin Flowchart

(25)

11 Senin, 18 Juli 2011 Panitia PertandinganVolley Desa Binaan

Rutin

12 Selasa, 19 Juli 2011 - Konsumsi

- Panitia Pertandingan Volley Desa Binaan

Insidentil

Rutin

13 Rabu, 20 Juli 2011 - Pembuatan Kabar CSR

- Panitia Pertandingan VolleyDesa Binaan

Rutin

Rutin

14 Kamis, 21 Juli 2011 - Mengontrol SMI - Panitia Pertandingan

Volley Desa Binaan

Insidentil Rutin

15 Jumat, 22 Juli 2011 - Senam - FinalVolley

Rutin Insidentil

16 Senin, 25 Juli 2011 Mengecek BUMDES Insidentil

17 Selasa, 26 Juli 2011 - Paniti Tabligh Akbar - Mendampingi Ustadz

Berkeliling Pabrik

Insidentil

Insidentil

18 Rabu, 27 Juli 2011 Family Day Insidentil

19 Kamis, 28 Juli 2011 - MembuatPress ReleaseTabligh Akbar

Insidentil

20 Jumat, 29 Juli 2011 - Senam

- Syukuran menjelang Puasa

Rutin

Rutin

21 Senin, 01 Agustus 2011 Mencari data-data ke Perpustakaan

Insidentil

(26)

23 Rabu, 03 Agustus 2011 Mencari data-data ke Perpustakaan

Insidentil

24 Kamis, 04 Agustus 2011 Perpisahan Insidentil

Sumber : Dokumen Pribadi

2.2 Deskripsi Kegiatan Praktek Kerja Lapangan 2.2.1 Deskripsi Kegiatan

Adapun beberapa kegiatan rutin dan insendentil yang dilakukan oleh

penulis selama masa Praktek Kerja Lapangan.

1. Kegiatan Sekolah Liburan Indocement ( SLI)

Program ini merupakan program baru yang diadakan oleh CSR Indocement

pada tanggal 6 Juli sampai 8 Juli 2011, dalam rangka mengisi liburan sekolah

anak-anak SMA dan juga SMK yang berpedoman langsung pada 5 Pilar, Pilar Ekonomi,

Pilar Kesehatan, Pilar Pendidikan, Pilar Sosial Budaya dan Olahraga serta Pilar

Keamanan. Tetapi program kali ini khusus pada Pilar Pendidikan. Dalam kegiatan

SLI ini para siswa diberikan peralatan keamanan standar pabrik dan juga berbagai

penjelasan tentang Indocement Plant Palimanan-Cirebon. Mulai dari sistem dan

prosedur standar keamanan yang ada di Indocement, proses penanganan kebakaran

serta proses produksi semen dan juga Program-program yang ada di P3M yang

merupakan salah satu bagian dari program yang digalakkan oleh CSR Indocement

Plant Palimanan-Cirebon. Para siswa diarahkan dan dibekali penjelasan sesuai

(27)

Sumber : Dokumen Pr

Foto Kegiatan SLI, Menanam Daun Sawi

Pribadi

ring

onitoring adalah kegiatan memonitor berita-b

gal Prakarsa Tbk. Gempol-Cirebon, yang b

pat. Langkah-langkah yang dilakukan adalah se

ngkliping berita-berita yang ada di media lokal

mbuatpengisian form kliping dari form yang

h perusahaan

masukkan hasil kliping ke form

sil scanning dari kliping diberikan diminta

ada Pak Kuky Permana (Direktur SDM Head O

(28)

 Dikumpulkan/dimasukan kedalam File Kliping General Affair

Department.

Penulis dilibatkan langsung untuk dapat membantu tugas ini dibimbing oleh

Pak Elan Djakariya (Clerk) di General Affair Department. Pembuatan kliping

sebagai kegiatan media tracking & record dan salah satu alat penilaian media

terhadap citra perusahaan turut pula dilaksanakan oleh Indocement Pabrik Cirebon.

Kliping berasal media lokal.

Tabel 2.2 Kegiatan Kliping PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk

No Tanggal Media Berita

1 06 Juli 2011 Kabar Cirebon

Radar Cirebon

“PT ITP Tawarkan Program Berlibur

Sambil Belajar”

Memasuki masa liburan sekolah PT

Indocement Tunggal Prakarsa Tbk

mengadakan Sekolah Liburan

Indocementguna mengisi liburan

sekolah para siswa SMA dan SMK

yang sedikitnya diikuti oleh 175 siswa

dari 6 sekolah yang berada di wilayah

sekitar Indocement plant

Palimanan-Cirebon. Dalam kegiatan tersebut para

siswa diberikan pengetahuan mengenai

cara pembuatan semen, pelatihan

praktek berdasarkan jurusan

masing-masing dan pengenalan seputar

(29)

2 26 Juli 2011 Radar Cirebon

Kabar Cirebon

“ Indocement Adakan Tabligh Akbar”

Dalam rangka memasuki HUT Ke-36

PT ITP mengadakan Tabligh Akbar

menjelang datangnya bulan suci

ramadhan bertempat di lapangan

sepakbola Indocement dengan

penceramah Ust. Habib Ahmad

Al-Habsyi. Kegiatan tersebut diikuti oleh

berbagai kalangan masyarakat sekitar

Indocement Plant Palimanan-Cirebon.

(30)

Berikut adalah gambar klipingMedia Monitoring penjelasan diatas :

Gambar 2.2

Kliping Media Monitoring Seklolah Liburan Indocement

(31)

Gambar 2.3

Kliping Media Monitoring Tabligh Akbar

(32)

3. Banyu Panas

Sumber air panas alami yang terletak di Palimanan Kabupaten Cirebon,

berada disamping kawasan Indocement Palimanan Cirebon. Lokasi Banyu Panas

berada kira-kira 1.km dari pintu masuk.Keunikan dari sumber air panas ini yaitu

lokaisnya yang berada di dataran rendah. Banyu Panas ini merupakan salah satu

swadaya pengembangan Indocement, yang termasuk kedalam 5 pilar, yaitu :

1. Pendidikan,

2. Ekonomi,

3. Kesehatan,

4. Sosial Budaya Agama dan Olah Raga,

5. Keamanan.

4. Showcase atau P3M (Pusat Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat)

Showcase merupakan nama sebuah program sekaligus kawasan dengan luas

8 ha yang terletak di lahan Indocement plant Cirebon. Lahan ini diperuntukkan

untuk penelitian, pengembangan, dan pendidikan kepada masyarakat sekitar di

bidang agribisnis. Pada lahan ini ditanami tanaman-tanaman pertanian yang

beraneka ragam dan juga terdapat kolam ikan yang telah diisi dengan bibit-bibit

ikan.Showcase juga memiliki bangunan yang didalamnya berisi ruangan

(33)

yang sedang dikembangkan untuk proyek kultur jaringan. Green housedan sebuah

aula pertemuan terbuka juga dibangun bersebelahan dengan bangunan tersebut.

Gambar 2.4 Foto Showcase atau P3M

Sumber : Dokumen Pribadi

5. Pertandingan Volley Desa Binaan

Dalam rangka memperingati HUT Ke-36 indocement, pada bulan Juli

Indocement Plant Palimanan-Cirebon mengadakan pertandingan Volley yang

diikuti oleh 7 Desa Binaan Indocement antara lain, Desa Gempol, Desa Palimanan

Barat, Desa Kedungbunder, Desa Cikeusal, Desa Walahar, Desa Cupang dan Desa

Ciwaringin. Dalam kegiatan ini penulis diikut sertakan sebagai panitia pertandingan

(34)

Dari pertandingan yang dimulai dari tangga 18 Juli s/d 22 Juli 2011

tersebut, Juara pertama diraih oleh Desa Gempol, Juara kedua diraih oleh Desa

Ciwaringin serta Pemain terbaik diraih oleh Aah Deni dari Desa Gempol.

Gambar 2.5 Foto Kegiatan Lomba Volly Desa Binaan

Sumber : Dokumen Pribadi

6. Badan Usaha Milik Desa (BUMDES)

Program ini merupakan proyek pengolahan sampah Indocement dan

masyarakat sekitar yang pengelolaannya diserahkan kepada masyarakat sebagai

suatu badan usaha yang mandiri. Indocement hingga saat ini berperan sebagai

pendamping hingga BUMDES dapat berjalan dengan benar-benar mandiri.

BUMDES berfungsi sebagai badan usaha mandiri yang mengelola sampah

(35)

pupuk organik dan biomassa untuk dijual kepada Indocement Produksi pupuk dan

biomassa BUMDES masih terbatas sehingga konsumen produknya hanya

Indocement saja untuk saat ini. Diharapkan BUMDES dapat segera mandiri dan

dapat menjadi badan usaha yang berperan meningkatkan perekonomian masyarakat

sekitar.

7. Agribisnis Ternak

Program ini ialah kelanjutan dari SMI Peternakan. Pada program ini,

peserta diberikan fasilitas untuk merawat dan memelihara ternak domba yang telah

disediakan Indocement selama 10 bulan dengan didampingi oleh tenaga ahli bidang

peternakan. Peserta diberikan pengajaran dan praktek langsung mengenai cara

yang baik untuk beternak domba. Setelah 10 bulan, anak-anak domba hasil

pengembangan diserahkan kepada peserta setelah dikurangi kewajiban

menyerahkan 2 ekor anak domba. Induk-induk domba juga dikembalikan kepada

Indocement sebagai ternak yang akan digunakan kembali untuk peserta selanjutnya.

Diharapkan selepas program, peserta dapat mempraktekkan ilmunya dan menjadi

peternak yang mandiri. Penjelasan lebih lanjut mengenai program ini akan datang

(36)

8. Flowchart

Flowchart merupakan kegiatan rutin mahasiswa PKL, dimana Flowchart

berguna untuk membuat struktur organigram 5 pilar. Flowchart dibuat satu minggu

dua kali, untuk memudahkan data-data dari pada program 5 pilar tersebut.

Gambar 2.6

Flowchart Kelompok Usaha Bersama (KUBE)

Sumber : Dokumen Pribadi

9. Sekolah Magang Indocement (SMI)

Sekolah Magang Indocement (SMI) adalah salah satu program CSR

(37)

program-program pemberdayaan dengan tujuan menciptakan masyarakat yang

memiliki pengetahuan dan keterampilan. Dengan meningkatnya pengetahuan dan

keterampilan masyarakat, diharapkan akan terbentuk masyarakat yang sejahtera dan

mandiri.

SMI merupakan program pemberian pengetahuan dan keterampilan yang

dapat berbentuk sebuah penyuluhan atau pelatihan. Program SMI telah banyak

dilakukan oleh Indocement dengan tema yang berbeda-beda. Pada program ini

peserta akan diajak untuk belajar mengenai suatu keterampilan tertentu hingga

peserta dapat menguasainya dan dapat menerapkannya secara mandiri.

Keterampilan tersebut biasanya ialah keterampilan yang memiliki nilai jual seperti

keterampilan menjahit, membuat makanan, bercocok tanam, pertukangan, dan

lain-lain. Untuk jenis SMI tertentu Indocement bahkan melakukan tindak lanjut dengan

menyalurkan peserta untuk bekerja pada perusahaan yang membutuhkan

keterampilan tersebut. Hal ini tentu meningkatkan taraf hidup masyarakat sekitar

khususnya dalam bidang ekonomi.

Tema program SMI ditentukan dengan melihat potensi yang ada di

masyarakat. Dengan adanya potensi tersebut diharapkan tidak akan ada kendala

yang berarti dalam penerapannya di lapangan. Penentuan program SMI dapat juga

dilakukan dengan pengkajian terlebih dahulu oleh pihak Indocement Pengkajian

biasanya dilakukan di Showcase Indocement yang memang didirikan untuk pusat

(38)

memuaskan, barulah program SMI tersebut akan dijalankan dan diterapkan kepada

masyarakat. Contoh pengkajian yang sedang dilakukan oleh Indocement saat ini

ialah pengkajian budidaya lele, belut, dan cacing.

Selain penyaluran kerja, program SMI juga dapat berlanjut ke program

lainnya apabila Indocement memandangnya memiliki potensi yang besar.

Contohnya ialah program SMI Ternak Domba yang akhirnya berlanjut kepada

program Inkubator Agribisnis Ternak yang saat ini masih berlangsung.

Program SMI sebagai suatu program pemberdayaan masih dianggap penting

dan membuahkan banyak manfaat bagi masyarakat. Hal ini terlihat dari antusiasme

masyarakat untuk mengikuti program-program SMI yang telah dilakukan

Indocement Dengan respon positif ini Indocement berharap akan dapat mengenal

lebih banyak potensi yang ada pada masyarakat sebagai bahan program-program

SMI berikutnya.

10. Tabligh Akbar

Dalam rangka memperingati datangnya bulan suci ramadhan dan juga HUT

Ke-36 yang jatuh bertepatan dengan bualan suci ramadhan. PT Indocement

mengadakan tabligh akbar yang merupakan program dari CSR yang berpedoman

pada 5 pilar khususnya pada Pilar Sosial, Budaya Keagamaan dan Olahraga

(Sosbudagor). Kegiatan tabligh akbar yang dilaksanakan di lapangan sepakbola

(39)

Al-Habsyi sebagai penceramah dan juga diikuti oleh Desa-desa Binaan serta seluruh

masyarakat sekitar yang berada di lingkungan PT Indocement.

Gambar 2.7

Backdrop Panggung Tabligh Akbar

Sumber : Dokumen Pribadi

11. Family Day

Family Day merupakan kegiatan rutin yang diadakan setiap 1 tahun sekali,

acara ini merupakan ajang rekreasi bagi seluruh karyawan.Acara tahunan ini

diadakan bertempat di Mekar Sari Bogor, guna menjalin sillahturahmi antar

karyawan.

12. Membuat Press Release

Disini mahasiswa PKL diberikan tugas membuat Press Release tentang

(40)

Tbk untuk diberikan kepada wartawan media cetak/elektronik untuk dimuat sebagai

berita terbaru dari PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.

13. Membuat Pamflet atau Leaflet Kegiatan

Pamflet atau Leaflet merupakan selebaran informasi berbentuk kertas untuk

dibagikan kepada publik eksternal untuk mengetahui informasi mengenai suatu

kegiatan yang diadakan oleh Indocement kepada masyrakat sekitar Indocement

Plant Palimanan-Cirebon, dan pamflet yang dibuat yaitu pamflet mengenai kegiatan

Tabligh Akbar yang akan diadakan pada Hari Selasa tanggal 26 Juli 2011 yang

bertempat di lapangan sepakbola Indocement yang bertemakan “ Marilah Kita Jalin

Tali Sillaturrahim”.

14. PembuatanKabar CSR

Kabar CSR merupakan House Journal berbentuk leaflet enam halaman

yang berisi berita-berita seputar kegiatan CSR yang dilaksanakan olehCSR Section

Indocement Pabrik Cirebon. House Journal ini terbit setiap tiga bulan, dan untuk

penerbitannya bulan Juni ini merupakan penerbitan perdana bagi Indocement

Pabrik Cirebon. Sasaran House Journal ini adalah karyawan Indocement pabrik

Cirebon, media, komunitas (LSM), pemerintah dan juga masyarakat enam desa

(41)

Dalam pembuatan Kabar CSR ini, penulis juga turut dilibatkan langsung

dalam proses pembuatan berita-berita yang ada di dalamnya, sedangkan untuk

editing berita, Ibu Anita (General Affair Dept.Head) dan Pak Djoko (Kontraktor

SDP) bertindak sebagai editor berita.

Langkah-langkah yang dilakukan dalam pembuatanKabar CSRyaitu:

1. Mengumpulkan bahan-bahan berita

Penulis melakukan wawancara dan observasi dari data-data kegiatan

CSR yang dilaksanakan selama 3 bulan terakhir kepaada karyawan

CSR Section.

2. Pembuatan berita

Berita yang dibuat dibagi berdasarkan lima pilar CSR dan kegiatan

Sustainable Development Program (SDP) yang dilaksanakan.

Pembuatan berita dilakukan penulis, dibantu oleh karyawan CSR

section dan dipantau langsung oleh Ibu Anita.

3. Layout House Journal

Pembuatan desain layout house journal untuk kepentingan internal

perusahaan.

4. Pengeditan berita dan layout

Berita yang telah penulis buat dan layout yang telah dikerjakan

kemudian melalui proses pengeditan yang dilaksanakan oleh Pak

Elan dan Ibu Anita.

(42)

Masuk ke proses percetakan dikerjakan melalui General Service

Section.

6. PengedaranHouse Journal

Sebanyak 500 lembar Kabar CSR yang telah dicetak kemudian disebarkan

di setiap departemen, ke enam desa binaan, dan juga turut dibagikan pada saat

Peresmian Obyek Wisata Banyu Panas.

Dalam pembuatan Kabar CSR terdapat beberapa kendala yang penulis

rasakan antara lain:

- Terbatasnya data-data tertulis dan foto yang dapat digunakan untuk

menunjang pembuatan berita

- Mengenai pembuatan berita obyek wisata “Banyu Panas” terdapat

dua sumber berita sehingga menyebabkan penulis untuk menulis

ulang berita.

Kabar CSRmerupakan salah satu kegitan PR yang berkesinambungan,

bentuk publisitas yang berkaitan dengan penerbitan buletin, majalah atau koran

perusahaan.

2.3Deskripsi Humas

Public relations atau sering disebut Humas yang berarti keseluruhan upaya

yang dilakukan secara terencana dan berkesinambungan dalam rangka menciptakan

(43)

dengan segenap khalayaknya.Maka dalam suatu perusahaan pentingnya keberadaan

Humas sebagai jembatan antara Publik Internal dan Publik eksternal yang akan

menjalinnya suatu hubungan yang positif. Dalam hal inikeberadaan Humasdi PT.

Indocement sangat diperlukan, selain menjalankan kegiataninternal relations juga

menjalankan eksternal relations salah satu caranya adalah dengan CSR. Kegiatan

yang dilaksanakan diharapkan memberikan dampak positif bagi publik

disekitarnya.Salah satu wujud Corporate Social Responsibility (CSR) adalah

terjalinnya hubungan baik antar semua stakeholder yang terlibat demi tujuan yang

sama akan mendorong komponen Humas dapat bekerja bersama guna mencapai

kesejahteraan bersama.

Salah satu buku yang dapat dikatakan sebagai tonggak bagi CSR modern

ialah buku karangan Howard R. Bowen yang berjudulSocial Responsibility of The

Businessman. Dalam buku itu Bowen memberikan definisi awal dari CSR sebagai:

“Kewajiban pengusaha untuk mengejar kebijakan-kebijakan tersebut, untuk

membuat keputusan mereka atau mengikuti orang-orang garis aksi yang

diinginkan dalam jangka waktu tujuan dan nilai-nilai masyarakat”.(Bowen, 1953,

hal. 6)

PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk sangat menyadari pentingnya peran

Corporate Sosial Responsibility(CSR) guna mempertahankan eksistensi di tengah

(44)

perusahaan. Atas dasar itu, dibentuklah sebuah divisi yang bernama Corporate

Sosial Responsibilityyang berada di bawah naungan General Affair Department.

Karenanya General Affair Departmen membentuk suatu divisi CSR untuk

membantu publik eksternal dalam hal pendidikan, kesehatan, sosbudagor, ekonomi,

keamanan dan Sustainable Development Programe (SDP) sesuai dengan program 5

pilar yang ada dalam Comunity Development perusahaan dalam membantu public

eksternal perusahaan, yaitu :

1. Bidang Pendidikan

Program ini ditujukan untuk seluruh lapisan masyarakat yang berada

disekitar area pabrik Indocement dengan cara mengadakan Sekolah Magang (SMI),

Penempatan kerja lulusan SMI, Beasiswa, Pelatihan UMKM, Bantuan fasilitas

belajar, Bantuan perpustakaan pesantrenyang bertujuan untuk memberikan

pengetahuan dan informasi kepada masyarakat agar dapat mengurangi tingkat

pengngguran serta membantu para siswa agar dapat belajar lebih giat dengan

adanya perpustakaan dan beasiswa untuk para siswa yang berprestasi dan tidak

mampu dan menjadi masyarakat yang mandiri.

2. Bidang Kesehatan

Program ini bertujuan untuk membantu masyarakat sekitar yang

membutuhkan bantuan kesehatan dengan cara mengadakan Penyuluhan bahaya

AIDS dan Narkoba, Puskesmas Keliling, Posyandu, Bantuan obat Unit Kesehatan

(45)

diharapkan bahwa masyarakat sekitar area pabrik dapat terbebas dari penyakit serta

dampak negatif dari bahaya Narkoba.

3. Sosial Budaya (Sosbudagor)

Program ini bertujuan untuk membantu masyarakat sekitar untuk tetap

mencintai dan melestarikan budaya setempat yang sudah mulai ditinggalkan

bantuan tersebut berupa: Kegiatan Budaya (Pelatihan Tari Topeng), Kegiatan

Agama (Tabligh Akbar), Pembangunan dan Perbaikan Infrastuktur, Membantu

pengembangan atlet desa yang berpotensi sehingga dapat mengembangkan

potensi-potensi yang ada dalam masyarakat. Kegiatan Pelatihan tari topeng bertujuan guna

melestarikan Budaya Indonesia disamping itu pelatihan kesenian ini diharapkan

memberikan kegiatan rutin bagi Desa binaan.

4. Ekonomi

Program ini bertujuan untuk membantu perekonomian masyarakat sekitar

area pabrik untuk tetapmenjadi warga desa yang mandiri dengan cara memberikan

Modal Bergulir UMKM baru, Peningkatan UMKM berjalan, Local Purchase,

Contractor Local Employee, Pendampingan UMKM, Pengembangan Koperasi

Pesantren.

5. Keamanan

Program ini bertujuan untuk membantu masyarakat sekitar untuk tetap

menjaga lingkungan daerah sekitar pabrik dengan meningkatkan keamanan

(46)

Bantuan yang diberikan berupa: Bantuan Seragam LINMAS, Rakor LINMAS,

Pemberdayaan LINMAS.

2.4 Analisis Kegiatan PKL

Seharusnya Antara praktek dan teori berjalan beriringan namun pada

kenyataannya sering kali praktek tidak seidealis apa yang tertuang dalam suatu

teori. Bila dikaitkan dengan pengertian humas menurut IPRA atau International

Public Relations Associationsbahwa PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk,

merupakan salah satu perusahaan yang mempunyai manajemen kehumasan,

bahkan kehumasan di PT. Indocement sudah melembaga (state of being).

Praktek Kerja Lapangan yang dilakukan penulis tidak terlepas dari panduan

komunikasi sebagai latar belakang pendidikan penulis. Penulis menganalisis

bahwasannya selama penulis melaksanakan PKL penulis terlibat dalam komunikasi

antar persona, komunikasi massa dan komunikasi organisasi. Komunikasi antar

persona terjadi ketika penulis berbincang dengan pembimbing PKL di PT.

Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. dimana beliau mengarahkan penulis untuk

bekerja sesuai dengan tugas humas.Komunikasi organisasi terjadi ketika penulis

melakukan sharring dan diskusi mengenai komunikasi dll. Komunikasi massa

terjadi ketika penulis melakukan pemanduan kepada peserta kunjungan.

Selama penulis melaksanakan PKL, penulis melakukan aktivitas kerja yang sesuai

dan berkaitan erat dengan komunikasi sebagai latar belakang pendidikan

(47)

Aktivitas yang dilakukan beragam, aktivitas tersebut tentunya menambah wawasan

penulis, memperbanyak kolega dalam pekerjaan dan mempertajam skill penulis

yang harus bersiap untuk menghadapi dunia kerja yang sebenarnya.

Selama PKL di PT. Indocement penulis diajarkan untuk membuat press

release, dilatih memandu dengan penggunaan komunikasi yang baik, diajarkan

untuk membuat kliping, diajarkan untuk membuat majalah sebagai media

penghubung antara suatu instansi / perusahaan kepada masyarakat, diajarkan untuk

berdiskusi sesuai dengan komunikasi organisasi, diajarkan untuk proaktif

memberikan tanggapan dan solusi, diajarkan public speaking, diajarkan bagaimana

mendokumentasikan acara dengan baik, hal ini sudah sesuai dengan apa yang

penulis pelajari dalam perkuliahan dan akan sangat berguna bagi penulis nanti

dalam dunia kerja yang sebenarnya.

Tugas-tugas yang diberikan oleh pembimbing PKL sudah sangat

berinterpretasi langsung dengan aplikasi ilmu komunikasi. Seperti contohnya

adalah kegiatan pemanduan dimana komunikasi yang dilakukan tidak selalu sama

untuk orang yang satu dengan yang lainnya. Penulis harus memilah dan memilih

komunikasi yang dilakukan kepada orang yang lebih tua dari penulis, orang yang

lebih muda dari penulis dan orang yang sama usianya dengan penulis.

Tugas memandu tentunya sangat berkaitan erat dengan aplikasi komunikasi

secara nyata. Disini penulis dajarkan untuk berkomunikasi secara baik kepada

seluruh kalangan masyarakat dari berbagai usia. Penulis diajarkan untuk tidak

(48)

senyuman, gerak tubuh, gerak tangan, gesture, body language, eye contact dll.

Karena hal-hal itulah proses komunikasi bisa semakin menyenangkan.

Penulis lalu diajarkan bagaimana cara berdiskusi yang sopan sesuai dengan

komunikasi organisasi. Diskusi sangat diperlukan dalam dunia kerja yang nyata

karena sangat mustahil seseorang bekerja sendiri tanpa membutuhkan orang lain.

Dalam hal ini diskusi sangat diperlukan agar komunikasi berjalan efektif.Penulis

diajarkan bagaimana caranya menyanggah, memberikan solusi dan mengeluarkan

pendapat.

Melalui PKL ini maka penulis menjadi proaktif dan lebih memahami dalam

menghadapi suatu kondisi pekerjaan khususnya yang bersifat kehumasan. Penulis

menjadi proaktif memberikan saran dan pendapat akan suatu pandangan. Penulis

merasa masih awam dalam dunia kerja maka dari itu akan lebih baik jika penulis

bersikap proaktif kepada pembimbing PKL . Proaktif dalam bertanya tentunya

akan semakin memperluas referensi pengetahuan bagi penulis.

Para anggota divisi humas akan lebih baik atau idealis jika diisi oleh

orang-orang yang berlatar pendidikan komunikasi konsentrasi hubungan masyarakat

karena tentunya ilmunya akan sangat berguna dalam pekerjaan yang sesuai dengan

apa yang diajarkan di bangku kuliah. Mereka sudah tahu seluk beluknya dunia

kehumasan karena selama berkuliah hal-hal yang berkaitan dengan humaslah yang

(49)

Humas diharapkan mampu menjadi ujung tombak dari perusahaan PT.

Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. Melalui humas pula akan terciptanya citra yang

positif bagi perusahaaan.

2.5 Pelayanan Perusahaan Terhadap Mahasisiwa PKL

PT. Indocement merupakan salah satu perusahaan semen terbesar di

Indonesia, dengan luas mencapai empat ratus hektare, dan pasilitas standar

Internasional.Dalam melakukan pelayanan yang sangat baik, bagi karyawan

maupun tamu yang datang khususnya mahasiswa yang melaksanakan Praktek Kerja

Lapangan, diantaranya dimulai penyambutan dan diberikan fasilitas ruangan tempat

kerja serta alat-alat sefty bagi mahasiswa yang sedang melakukan Prektek Kerja

Lapangan, adapun diberikannya uang makan bagi mahasisiwa/i terbilang sembilan

ratus ribu rupiah perbulan sehingga dengan pelayanan yang baik akan menigkatkan

(50)

50 3.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diambil dari praktek kerja lapangan yang telah

dilakukan selam kurang lebih 30 hari kerja di PT.Indocement Tunggal Prakarsa

Tbk.

1. PT.Indocement Tunggal Prakarsa Tbk, adalah salah satu produsen

semen terbesar di Indonesia yang memproduksi berbagai jenis

semen bermutu, Perusahaan yang berkecimpung dalam bisnis

penyediaan papan, bahan bangunan dan jasa terkait yang bermutu

dengan harga kompetitif dan tetap memperhatikan pembangunan

berkelanjutan, mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat

dan ramah lingkungan.

2. Humas PT. Indocement sudah State Of Being (melembaga) dengan

adanya Divisi CSR (Corparate Social Responsibility) yang

membangun lima pilar yaitu bidang ekonomi, bidang pendidikan,

bidang keamanan, bidang kesehatan, bidang sosbudagor (social,

(51)

3. Pelayanan perusahaan terhadap mahasiswa yang sedang melakukan

PKL sangat baik, diberikannya fasilitas Standart Internasional.

4. Melalui kegiatan PKL ini penulis sangat banyak mengambil manfaat

sebagai referensi pengetahuan penunjang untuk terjun ke dunia kerja

yang sebenarnya. Penulis banyak mengambil manfaat yang tentunya

berkaitan erat dengan komunikasi dan Ilmu kehumasan mengenai

dari kegiatan CSR sesuai latar belakang pendidikan penulis.

Kegiatan yang dikerjakan sehari-hari tentunya mampu mempertajam

skill penulis seperti skill public speaking, komunikasi, berfikir,

menulisdll.

3.2 Saran-saran

3.2.1 Saran Untuk perusahaan

Adapun saran dari penulis harapkan yang dapat bermanfaat untuk

Indocement khususnya Divisi CSR adalah sebagai berikut :

1. Agar lebih memperhatikan sarana dan prasarana yang dimiliki oleh

General Affair Department.

2. Penambahkan jumlah karyawan pada divisi CSR agar semua

(52)

3. Lebih meningkatkan program-program yang berhubungan dengan

publik, sehingga dapat terjalin hubungan baik dengan dengan public

secara langsung agar terciptanya citra positif Indocement.

4. Team work perlu ditingkatkan lagi agar tercipta komunikasi yang

baik dan tidak adanyamiss comunicationantar anggota.

5. Agar lebih memperhatikan ketepatan waktu kerja.

3.2.2 Saran untuk mahasiswa

1. Mahasiswa diharapkan untuk tidak menyalahgunakan berbagai

kebijakan dan fleksibilitas yang diberikan oleh PT. Indocement,

walaupun hanya dalam konteks PKL namun profesionalisme dan

sopan santun harus tetap terjaga agar kolega kerja bisa menghargai

mahasiswa begitu pula sebaliknya.

2. Mahasiswa diharapkan selalu bersifat proaktif, cepat tanggap, kreatif

dan lincah dalam bekerja. Lincah maksudnya agar ketika bekerja

mahasiswa tidak dibudayakan untuk lamban dalam mengerjakan

sesuatu karena kelambanan akan menghambat pekerjaan yang

lainnya dan bisa merugikan diri sendiri dan orang lain / kolega kerja

yang lainnya. Orang-orang yang tidak lamban besar kemungkinan

adalah orang-orang yang akan memegang kendali atas pekerjaannya.

3. Mahasiswa diharapkan untuk berani ketika diberi suatu pekerjaan

(53)

pelayanan publik, pemanduan dan lain-lain, karena jika terus

malu-malukesempatan emas yang seharusnya menjadi milik instansi atau

perusahaan terkait akan diambil oleh perusahaan atau instansi

(54)

Diajukan Sebagai Bukti Telah Melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL)

Oleh :

Nama

: Erwin Sigit

NIM

: 41808025

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI KONSENTRASI HUMAS

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

(55)

DAFTAR PUSTAKA

Effendy, Onong, Uchjana. 1989.Kamus Komunikasi. Bandung: Mandar Maju

1992Imu Komunikasi Teori Dan Praktek. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

1993.Human Relations dan Public Relations. Bandung

2002. Hubungan Masyarakat Suatu Studi Komunikasi. Bandung : PT Remaja

Rosdakarya.

(56)

Da

Nama Lengkap : Erwin Sigit Nama Panggilan : Sigit

empat / Tanggal Lahir : Majalengka, 18 Desembe Jenis Kelamin : Laki-laki

Agama : Islam Warga Negara : Indonesia

Status : Belum Nikah

Alamat : Jl. Sukawargi No.23 RT:0 Kel. CicaheumKec. Kiarac Bandung 40282

Tlp/HP : 085624295339

E-mail : Erwin4321@yahoo.com

MAL

2008 : UNIVERSITAS KOMPUT Bandung

Jurusan Ilmu Komunika 2003-2006 : SMK PUI – Cirebon

Jurusan Teknik Otomot 2000-2003 : SMP Negeri 1 – Leuwim 1994-2000 : SD Negeri 4 – Leuwimun ON FORMAL

November 2010 : Peserta Lomba Foto Es Seni

November 2009 : DJ Arie School “Radio A Januari 2009 : Pesrta Table Manner Co

up

o Essay dan Apresiasi

(57)

Januari 2009: Peserta workshop personal Development and self Empowerment

Agustus 2008 : LIA English Course

PENGALAMAN ORGANISASI

2008-2009 : Pengurus HIMA IK & PR UNIKOM 2010

:

Event Organizer Spothat

KEAHLIAN DAN KOMPUTER LITERATUR

Canon Dslr : Photografi

Ms. Office : Word, Exel, Power Point, Front Page, Publisher

Desain : Adobe (Photoshop, CorelDraw,) Dll.

Internet : Menguasai PENGALAMAN KERJA

2011 : 2010 :

Photographer Event Anlene “Aku Bisa” Freelance clothing Rockster

2009 :

Gambar

Tabel 1.1 Komposisi Pemegang SahamPT Indocement Tunggal Prakarsa
Gambar 1.1 Logo PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk
Gambar 1.2 Nilai-nilai Perusahaan
Gambar 1.3 Struktur Organisasi Indocement Pabrik Cirebon
+7

Referensi

Dokumen terkait

Berbagai jenis pekerjaan di areal PT. Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk mempunyai potensi bahaya dan resiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang tinggi. Apabila

Dari hasil observasi di lapangan yang didapatkan, untuk arahan kerja petugas outsourcing memang sudah ada, namun dalam kondisi realnya, tidak terjadi kesesuaian arahan

Pada tahun 2008, modal kerja bersih PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk mengalami peningkatan sebesar 2,58% yang disebabkan oleh adanya peningkatan penjualan

Indocement, (2) mengkaji metode peramalan time series dan melakukan peramalan permintaan semen selama satu tahun mendatang, (3) mengkaji mengenai alokasi sumber daya

Indocement, (2) mengkaji metode peramalan time series dan melakukan peramalan permintaan semen selama satu tahun mendatang, (3) mengkaji mengenai alokasi sumber daya

(“Indocement” atau “Perseroan”) mengoperasikan pabrik pertamanya secara resmi pada Agustus 1975. Dalam kurun waktu 39 tahun, Indocement telah menjadi salah satu

Skripsi yang berjudul “ Analisa Laporan Keuangan Untuk Mengukur Kinerja Keuangan Pada PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk Tahun 2002-2004 “ ini merupakan tugas akhir yang

Berbagai jenis pekerjaan di areal PT. Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk mempunyai potensi bahaya dan resiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang tinggi. Apabila