PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PAJAK PENGHASILAN (PPh) PASAL 21 PADA PT. NIKKATSU ELECTRIC WORKS MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0 DENGANDATABASEMICROSOFT SQL SERVER 2000
TUGAS AKHIR
Untuk Memenuhi Tugas Akhir Jenjang D -III Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya Komputer
Program Studi Komputerisasi Akuntansi
Oleh:
Chandra Rusdiansyah 11007038
Pembimbing: Supriyati, S.E. Rio Yunanto, S.Kom.
FAKULTAS TEKNIK & ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
DESIGN OF INCOME TAX SECTION 21 ACCOUNTING INFORMATION SYSTEMS
ATPT. NIKKATSU ELECTRIC WORKS
USE MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0
WITH DATABASE MICROSOFT SQL SERVER 2000
FINAL TASK
To fulfills final task of D -III level To obtain the title of computer undergraduate Study Program Accountancy Computerization
Created By:
Created By: Chandra Rusdiansyah
11007038
Counsellor: Supriyati, S.E. Rio Yunanto, S.Kom.
Faculties Engineering and Computer Science Indonesian Computer University
LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PAJAK PENGHASILAN (PPh) PASAL 21 PADA PT. NIKKATSU ELECTRIC WORKS MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0 DENGANDATABASEMICROSOFT SQL SERVER 2000
Untuk Memenuhi Tugas Akhir Jenja ng D-III Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya Komputer
Program Studi Komputerisasi Akuntansi
Oleh:
Chandra Rusdiansyah 11007038 Bandung, Agustus 2010
Diketahui,
Pembimbing 1,
Supriyati, S.E. NIP. 4127.70.67.001
Pembimbing 2,
Rio Yunanto, S.Kom. NIP. 4127.70.67.003
Disetujui,
Ketua Program Studi Komputerisasi Akuntansi
LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PAJAK PENGHASILAN (PPh) PASAL 21 PADA PT. NIKKATSU ELECTRIC WORKS MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0 DENGANDATABASEMICROSOFT SQL SERVER 2000
Untuk Memenuhi Tugas Akhir Jenjang D -III Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya Komputer
Program Studi Komputerisasi Akuntansi
Oleh:
Chandra Rusdiansyah 11007038 Bandung, Agustus 2010
Diketahui,
Penguji 1
Dony Waluya Firdaus, S.E. NIP: 4127.70.67.002
Penguji 2
ABSTRAK
PT. Nikkatsu Electric Works adalah perusahaan Swasta Nasional dengan status PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri) merupakan perusahaan produsen alat-alat listrik seperti transformator, ballast, pl -adaptor, adapun produk lainnya adalah stacking core yamaha, moric dan yasunaga. Pada Departemen Akunting sudah menggunakan perhitungan pajak yang terbaru namun dalam melakukan prosedur pajak seperti perhitungan pajak penghasilan PPh Pasal 21, pembuatan laporan SPT Masa untuk bulanan dan SPT 1721 untuk tahu nan masih menggunakan Microsoft excel . Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis tertarik mengambil judul: “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PAJAK PENGHASILAN (PPh) PASAL 21 PADA PT. NIKKATSU ELECTRIC WORKS MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0 DENGAN MENGGUNAKAN DATABASE MICROSOFT SQL SERVER 2000.”
Jenis penelitian yang penulis gunakan adalah penelitian dasar (basic research), jenis data yang penulis gunakan adalah data kualitatif dan data kuantitatif, jenis desain penelitian yang penu lis gunakan adalah desain peneliti an dengan data primer dan data sekunder, metode penelitian yang penulis gunakan adalah penelitian eksploratoris dan penelitian deskriptif, teknik pengumpulan data yang penulis gunakan adalah peneliti lapangan (field research) yang terdiri dari wawancara (interview) dan observasi (observation) dan penelitian kepustakaan (library research), metode pengembangan sistem yang penulis gunakan adalah metodologi yang berorientasi pad a proses, data dan keluaran. Struktur pengembangan sistem yang digunakan adalah Waterfall. Perancangan sistem informasi yang digunakan adalah diagram konteks, data flow diagram, dan flowchart.
ABSTRACT
PT. Nikkatsu Electric Works is privat enterprise of National with the status PMDN (Domestic Capital Cultivation) r epresenting company of producer of electrics appliance of like transformator, ballast, pl -adaptor, as for other product is stacking core Yamaha, moric and yasunaga. At Accounting d epartement have used the newest Iease calculation but in conducting Iease procedure of like calculation of income tax of PPh Section 21, making of report spt of a period of for the monthly of and spt 1721 to be annual still use the Microsoft excel. Pursuant to above background, hence writer interested to take the title: “Design Of Income Tax Section 21 Accounting Information System Use Microsoft Visual Basic 6.0 With Daabase Microsoft SQL Server 2000”.
Research type which writer applies is base research, data type which writer applies is qualitative data and quantitative data, research design type which writer applies is research design with primary data and secondary data, research method which writer applies is research of eksploratoris and descriptive research, data collecting technique which writer applies is field researcher what consisted of interview and observation and bibliography research system development method which writer appli es is methodologies orienting at process, data and output. System development structure applied is waterfall. Design of information system applied is context diagram, data flow diagram, and flowchart .
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR JUDUL BAHASA INDONESIA ... ... i
LEMBAR JUDUL BAHASA INGGRIS ... ... ii
PERNYATAAN KEASLIAN ... ... .. iii
LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING ... ... iv
LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI ... ... v
ABSTRAK... ... ... vi
ABSTRACT... ... ... vii
MOTTO ... ... ... ... viii
KATA PENGANTAR ... ... ... ix
DAFTAR ISI ... ... ... xi
DAFTAR TABEL ... ... ... xix
DAFTAR GAMBAR... ... ... xxiv
DAFTAR SIMBOL ... ... ... xxxi
DAFTAR LAMPIRAN ... ... ... xxxiv
BAB I PENDAHULUAN ... ... ... 1
1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... ... 2
1.3 Batasan Masalah ... 3
1.4 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 3
1.4.1 Maksud Penelitian ... 3
1.4.2 Tujuan Penelitian ... ... 3
1.5 Objek dan Metode Penelitian ... 4
1.5.1 Unit Analisis ... .... 4
1.5.2 Populasi dan Sampel ... ... 4
1.5.3 Objek Penelitian ... 5
1.5.4 Desain Penelitian ... ... 5
1.5.4.1 Jenis Penelitian... ... 5
Halaman
1.5.4.3 Jenis Desain Penelitian ... 6
1.5.5 Metode Penelitian ... ... 7
1.5.6 Teknik Pengumpulan Data ... 7
1.6 Rekayasa Perangkat Lunak ... ... 9
1.6.1 Metodologi Pengembangan Sistem ... 9
1.6.2 Struktur Pengembangan Sistem ... 10
1.6.3 Model Pengembangan Sistem ... 12
1.7 Kegunaan Penelitian ... 13
1.8 Lokasi dan Waktu Penlitian ... ... 13
1.8.1 Lokasi Penelitian ... 13
1.8.2 Waktu Penelitian ... 14
1.9 Sistematika Penulisan... 14
BAB II LANDASAN TEORI ... ... ... 16
2.1 Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21 ... ... 16
2.1.1 Perancangan ... ... 16
2.1.2 Sistem ... 16
2.1.3 Informasi ... 17
2.1.4 Sistem Informasi ... 17
2.1.5 Akuntansi ... 18
2.1.5.1 Metode Pencatatan Akuntansi ... 19
2.1.5.2 Proses Akuntansi ... ... 19
2.1.5.3 Siklus Akuntansi ... 20
2.1.5.3.1 Jurnal Umum... 22
2.1.5.3.2 Buku Besar Umum ... 24
2.1.5.3.3 Jurnal Penyesuaian ... 26
2.1.5.3.4 Laporan Keuangan ... 26
2.1.6 Sistem Akuntansi... 29
Halaman
2.1.8 Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21 ... 31
2.1.8.1 Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21 ... 31
2.1.8.2 Wajib Pajak ... 32
2.1.8.3 Objek Pemungutan ... 32
2.1.8.4 NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) ... 33
2.1.8.5 Tarif Pajak... 33
2.1.8.6 Penghasilan Tidak Kena Pajak ( PTKP)... 34
2.1.9 Sistem Informasi Akuntansi PPh Pasal 21... 35
2.1.10 Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21 ... 35
2.1.10.1 Fungsi yang Terkait ... 35
2.1.10.2 Formulir/Dokumen yang digunakan ... 36
2.1.10.3 Catatan Akuntansi yang digunakan ... 36
2.1.10.4 Kebutuhan Rekayasa SoftwareSistem Informasi Akuntansi PPh Pasal 21... 36
2.2 Bentuk, Jenis dan Bidang Perusahaan ... .... 38
2.3 Alat Kelengkapan Sistem ... 39
2.3.1 Diagram Konteks... 39
2.3.2Data Flow Diagram (DFD)... ... 39
2.3.3 Kamus Data... .... 41
2.3.4 Bagan Alir (Flowchart) ... 41
2.3.5 Normalisasi ... .... 43
2.3.6Entity Relationship Diagram (ERD) ... 45
2.4Software... ... ... 51
2.4.1Operating System Software... 52
2.4.2Interpreter Software ... ... 53
2.4.3Compiler Software... ... 54
2.4.4Application Software... 55
2.4.4.1 Microsoft SQL Server ... 55
2.4.4.2 Crystal Report... ... 56
Halaman
BAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN ... 58
3.1 Sejarah Perusahaan ... ... 58
3.2 Tujuan Perusahaan (Visi dan Misi Perusahaan)... 58
3.3 Struktur Organisasi perusahaan... 59
3.4Job DescriptionYang Berjalan Pada PT . Nikkatsu Electric Works ... 60
3.5 Kebijakan Perusahaan dan Pengendalian Intern Tentang Sistem yang berjalan... ... 62
3.6 Fungsi yang Terkait ... 63
3.7 Formulir/Dokumen yang Digunakan ... 64
3.8 Catatan yang Digunakan ... ... 66
3.9 Sistern yang Berjalan ... ... 66
3.9.1 Diagram Konteks sistem yang Berjalan ... 66
3.9.2Data Flow Diagramyang Berjalan ... 68
3.9.2.1Data Flow DiagramYang Berjalan Level 0... 68
3.9.2.2Data Flow DiagramYang Berjalan Level 1 Proses 1 ... 70
3.9.2.3Data Flow DiagramYang Berjalan Level 1 Proses 2 ... 71
3.9.2.4Data Flow DiagramYang Berjalan Level 1 Proses 3 ... 72
3.9.2.5Data Flow DiagramYang Berjalan Level 1 Proses 4 ... 72
3.9.2.6Data Flow DiagramYang Berjalan Level 1 Proses 5 ... 73
3.9.2.7Data Flow DiagramYang Berjalan Level 1 Proses 6 ... 74
3.9.2.8Data Flow DiagramYang Berjalan Level 1 Proses 7 ... 75
3.9.3 Kamus Data yang Berjalan ... 76
Halaman
3.10 Kelemahan Sistem yang Berjalan ... 90
BAB IV PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PAJAK PENGHASILAN (PPh) PASAL 21 ... 91
4.1 Sistem Informasi Akuntansi yang Diusulkan ... 91
4.1.1 Kebijakan Sistem Informasi Akuntansi yang Diusulkan... ... 91
4.1.2 Formulir/Dokumen dan Catatan yang Diusulkan ... 92
4.1.3AccountdanCode Accountyang diusulkan... 92
4.2 Perancangan Model Sistem yang Diusulkan ... 93
4.2.1 Digram Arus Data (Data Flow Diagram) yang Diusulkan... 94
4.2.1.1 Diagram Konteks yang Diusulkan ... 94
4.2.1.2Data Flow DiagramLevel 0 Yang Diusulkan .... 96
4.2.1.3Data Flow DiagramLevel 1 Proses 1 Yang Diusulkan ... 98
4.2.1.4Data Flow DiagramLevel 1 Proses 2 Yang Diusulkan ... 98
4.2.1.5Data Flow DiagramLevel 1 Proses 3 Yang Diusulkan ... 99
4.2.1.6Data Flow DiagramLevel 1 Proses 4 Yang Diusulkan ... 100
4.2.1.7Data Flow DiagramLevel 1 Proses 5 Yang Diusulkan ... 101
4.2.1.8Data Flow DiagramLevel 1 Proses 6 Yang Diusulkan ... 101
4.2.1.9Data Flow DiagramLevel 1 Proses 7 Yang Diusulkan ... 102
4.2.2 Kamus Data yang Diusulkan ... 103
4.2.3 Bagan Alir (Flowchart) Sistem yang Diusulkan ... 107
Halaman
4.2.4.1 Kode Pada Kunci Utama ... 117
4.2.4.2 Normalisasi yang Diusulkan ... 118
4.2.4.3 Perancangan Struktur Menu Tabel ... 126
4.2.4.4 Digram Relasi Entitas (Enttity Relationship Diagram) yang Diusulkan ... 132
4.3 Perancangan Struktur Menu ... 134
4.3.1 Struktur Menu pada Departemen Umum ... 135
4.3.2 Struktur Menu pada Departemen Keuangan ... .. 135
4.3.3 Struktur Menu pada Departemen Akunting ... .. 136
4.4 Perancangan Antarmuka dan Laporan ... .. 136
4.4.1 Perancangan Antarmuka ... .. 136
4.4.2 Perancangan Proses... ... .. 153
4.4.3 Perancangan Laporan ... ... .. 154
4.5 Tampilan dan Kode Program ... .. 156
4.5.1 Tampilan Pada Halaman Utama ... .. 156
4.5.2 Tampilan Pada Menu Utama ... .. 159
4.5.3 Tampilan Pada Masuk... .. 161
4.5.4 Tampilan Pada Departemen Umum ... .. 165
4.5.5 Tampilan Pada Data Karyawan ... .. 167
4.5.6 Tampilan Pada Daftar Hadir Karyawan ... .. 172
4.5.7 Tampilan Pada Departemen Keuangan ... .. 176
4.5.8 Tampilan Pada Daftar Gaji ... ... .. 178
4.5.9 Tampilan Pada Daftar Tunjangan ... .. 180
4.5.10 Tampilan Pada Daftar Potongan ... .. 182
4.5.11 Tampilan Pada Daftar PTKP ... .. 184
4.5.12 Tampilan Pada Daftar Tarif Pajak ... .. 185
4.5.13 Tampilan Pada Perhitungan Gaji dan Pajak ... .. 187
4.5.14 Tampilan Pada Hitung Pajak Penghasilan Pasal 21 .. .. 192
4.5.15 Tampilan Pada Gaji Bulanan ... .. 196
4.5.16 Tampilan Pada Gaji Tahunan ... .. 197
Halaman
4.5.18 Tampilan Pada Slip Gaji ... .. 200
4.5.19 Tampilan Pada Departemen Akunting ... .. 202
4.5.20 Tampilan Pada Gaji Bulanan ... .. 204
4.5.21 Tampilan Pada Gaji Tahunan ... .. 207
4.5.22 Tampilan Pada PPh Pasal 21 Bulanan ... .. 209
4.5.23 Tampilan Pada PPh Pasal 21 Tahunan ... .. 210
4.5.24 Tampilan Pada Jurnal Umum ... .. 212
4.5.25 Tampilan Pada Jurnal Penyesuaian ... .. 213
4.5.26 Tampilan Pada Buku Besar Umum... .. 214
4.5.27 Tampilan Pada Laporan Laba Rugi ... .. 220
4.5.28 Tampilan Pada Laporan Neraca... .. 221
4.5.29 Tampilan Pada Surat Setoran Pajak ... .. 223
4.5.30 Tampilan Pada 1721... .. 225
4.5.31 Tampilan Pada 1721-A1... .. 227
4.5.32 Tampilan Pada ProfilProgrammer... .. 229
4.5.33 Tampilan Pada Profil Perusahaan ... .. 229
4.5.34 Tampilan Pada Bantuan ... ... .. 229
4.6 Konversi Komponen Sistem ... .. 230
4.6.1 Pengguna (Brainware) ... .. 230
4.6.2 Perangkat keras (Hardware)... ... .. 230
4.6.3 Perangkat Lunak (Software) ... ... .. 230
4.6.3.1 Perangkat Lunak Sistem ... .. 230
4.6.3.2 Perangkat Lunak Pem rograman ... .. 230
4.6.3.3 Perangkat Lunak Aplikasi... .. 230
4.7 Jaringan Komputer Client-Server... ..... 231
4.7.1 Model JaringanClient-Server... ..... 231
4.7.2 Koneksi JaringanClient-Server ... ... 231
4.8 Kelebihan dan Kelemahan Sistem yang Usulan ... .. 238
4.8.1 Kelebihan Sistem yang Diusulkan ... .. 238
Halaman
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... ... .. 239
5.1 Simpulan ... 239
5.2 Saran ... ... 239
DAFTAR PUSTAKA ... ... ... .. 241
LAMPIRAN-LAMPIRAN... ... .... .. 244
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1.1 Time SchedulePenelitian Tugas Akhir ... ... 14
Tabel 2.1 Jurnal Umum ... ... 23
Tabel 2.2 Jurnal Umum Pada Saat Pembayaran dan Pemotongan Gaji ... 23
Tabel 2.3 Jurnal Umum Pada Saat Pembayaran PPh Pasal 21 ... 23
Tabel 2.9 Jurnal Penyesuaian ... 26
Tabel 2.10 Laporan Laba Rugi ... 28
Tabel 2.11 Laporan Keuangan Neraca ... 29
Tabel 2.12 Tarif Pajak Untuk Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Negeri ... 34
Tabel 2.13 Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) ... 34
Tabel 3.1 Kamus Data Untuk SKPK ... 76
Halaman
Tabel 4.1 AccountdanCode Accountyang Diusulkan ... 93
Tabel 4.2 Perbandingan Sistem yang Berjalan dan Sistem yang Diusulkan 93 Tabel 4.3 Kamus Data Usulan Untuk SKPK ... ... 103
Tabel 4.10 Kamus Data Usulan Untuk 1721 ... 105
Tabel 4.11 Kamus Data Usulan Untuk 1721 -A1... 105
Tabel 4.12 Kamus Data Usulan Untuk SSP ... 106
Tabel 4.13 Kamus Data Usulan Untuk FS ... ... 106
Tabel 4.14 Kamus Data Usulan Untuk BPP ... 106
Tabel 4.15 Kamus Data Usulan Untuk L/R ... 106
Tabel 4.16 Kamus Data Usulan Untuk Neraca ... 107
Tabel 4.17 Kamus Data Usulan Untuk JU ... ... 107
Tabel 4.18 Kamus Data Usulan Untuk BB ... 107
Tabel 4.19 Slip Gaji dalam Bentuk Unnormal... ... 118
Tabel 4.20 Slip Gaji dalam Bentuk UnnormalLanjutan 1 ... 118
Tabel 4.21 Slip Gaji dalam Bentuk UnnormalLanjutan 2 ... 119
Tabel 4.22 Slip Gaji dalam Bentuk Normal ke satu (1-NF)... 119
Tabel 4.23 Slip Gaji dalam Bentuk Normal ke Satu (1 -NF) Lanjutan 1 ... 119
Tabel 4.24 Slip Gaji dalam Bentuk Normal ke Satu (1 -NF) Lanjutan 2 ... 119
Tabel 4.25 Slip Gaji dalam Bentuk Normal ke Dua (2 -NF) Tabel Karyawan ... 119
Tabel 4.26 Slip Gaji dalam Bentuk Normal ke Dua (2 -NF) Tabel Gaji ... 120
Tabel 4.27 Slip Gaji dalam Bentuk Normal ke Dua (2 -NF) Tabel Gaji Lanjutan 1 ... 120
Tabel 4.28 SSP dalam Bentuk Unnormal... 121
Halaman
Tabel 4.30 SSP dalam Bentuk Normal ke Satu (1 -NF) ... 121
Tabel 4.31 SSP dalam Bentuk Normal ke Satu (1 -NF) Lanjutan 1 ... 122
Tabel 4.32 SSP dalam Bentuk Normal ke Dua (2 -NF) Tabel Perusahaan .... 122
Tabel 4.33 SSP dalam Bentuk Normal ke Dua (2 -NF) Tabel Pembayaran .. 122
Tabel 4.34 SSP dalam Bentuk Normal ke Dua (2 -NF) Tabel Pembayaran Lanjutan 1 ... 123
Tabel 4.35 1721-A1 dalam BentukUnnormal... ... 124
Tabel 4.36 1721-A1 dalam BentukUnnormalLanjutan 1 ... 124
Tabel 4.37 1721-A1 dalam BentukUnnormalLanjutan 2 ... 124
Tabel 4.38 1721-A1 dalam BentukUnnormalLanjutan 3 ... 124
Tabel 4.39 1721-A1 dalam Bentuk Normal ke Satu (1 -NF) ... 124
Tabel 4.40 1721-A1 dalam Bentuk Normal ke Satu (1 -NF) Lanjutan 1 ... 124
Tabel 4.41 1721-A1 dalam Bentuk Normal ke Satu (1 -NF) Lanjutan 2 ... 125
Tabel 4.42 1721-A1 dalam Bentuk Normal ke Satu (1 -NF) Lanjutan 3 ... 125
Tabel 4.43 1721-A1 dalam Bentuk Normal ke Dua (2 -NF) Tabel Pemotong Pajak ... 125
Tabel 4.44 1721-A1 dalam Bentuk Normal ke Dua (2 -NF) Tabel Karyawan 125 Tabel 4.45 1721-A1 dalam Bentuk Normal ke Dua (2 -NF) Tabel 1721-A1 . 125 Tabel 4.46 1721-A1 dalam Bentuk Normal ke Dua (2 -NF) Tabel 1721-A1 Lanjutan 1 ... ... 126
Tabel 4.47 ListingHalaman Utama ... 157
Tabel 4.48 ListingHalaman Utama Lanjutan 1 ... 158
Tabel 4.49 ListingMenu Utama (MDI Form) ... ... 159
Tabel 4.50 ListingMenu Utama (MDI Form) Lanjutan 1 ... 160
Tabel 4.51 ListingMenu Utama (Kanan) ... 161
Tabel 4.52 ListingMasuk... ... 162
Tabel 4.53 ListingMasuk Lanjutan 1 ... 163
Tabel 4.54 ListingMasuk Lanjutan 2 ... 164
Tabel 4.55 ListingDepartemen Umum ... ... 165
Tabel 4.56 ListingDepartemen Umum Lanjutan 1 ... 166
Halaman
Tabel 4.58 ListingData Karyawan Lanjutan 1 ... ... 168
Tabel 4.59 ListingData Karyawan Lanjutan 2 ... ... 169
Tabel 4.60 ListingData Karyawan Lanjutan 3 ... ... 170
Tabel 4.61 ListingData Karyawan Lanjutan 4 ... ... 171
Tabel 4.62 ListingData Karyawan Lanjutan 5 ... ... 172
Tabel 4.63 ListingDaftar Hadir Karyawan ... ... 173
Tabel 4.64 ListingDaftar Hadir Karyawan Lanjutan 1 ... 174
Tabel 4.65 ListingDaftar Hadir Karyawan Lanjutan 2 ... 175
Tabel 4.66 ListingDepartemen Keuangan ... ... 177
Tabel 4.67 ListingDepartemen Keuangan Lanjutan 1 ... 178
Tabel 4.68 ListingDaftar Gaji ... 179
Tabel 4.69 ListingDaftar Gaji Lanjutan 1 ... 180
Tabel 4.70 ListingDaftar Tunjangan ... ... 180
Tabel 4.71 ListingDaftar Tunjangan Lanjutan 1 ... 181
Tabel 4.72 ListingDaftar Potongan ... 182
Tabel 4.73 ListingDaftar Potongan Lanjutan 1 ... 183
Tabel 4.74 ListingDaftar PTKP ... .. 184
Tabel 4.75 ListingDaftar PTKP Lanjutan 1 ... ... 185
Tabel 4.76 ListingDaftar Tarif Pajak ... 186
Tabel 4.77 ListingDaftar Perhitungan Gaji dan Pajak ... 187
Tabel 4.78 ListingDaftar Perhitungan Gaji dan Pajak Lanjutan 1 ... 188
Tabel 4.79 ListingPerhitungan Gaji dan Pajak Lanjutan 2 ... 189
Tabel 4.80 ListingPerhitungan Gaji dan Pajak Lanjutan 3 ... 190
Tabel 4.81 ListingPerhitungan Gaji dan Pajak Lanjutan 4 ... 191
Tabel 4.82 ListingPerhitungan Gaji dan Pajak Lanjutan 5 ... 192
Tabel 4.83 ListingHitung Pajak Penghasilan Pasal 21 ... 193
Tabel 4.84 ListingHitung Pajak Penghasilan Pasal 21 Lanjutan 1 ... 194
Tabel 4.85 ListingHitung Pajak Penghasilan Pasal 21 Lanjutan 2 ... 195
Tabel 4.86 Listing Gaji Bulanan ... 196
Tabel 4.87 ListingGaji Tahunan ... 197
Halaman
Tabel 4.89 ListingLaporan Pajak Penghasilan Pasal 21 ... 199
Tabel 4.90 ListingSlip Gaji ... 200
Tabel 4.91 ListingDepartemen Akunting ... 202
Tabel 4.92 ListingDepartemen Akunting Lanjutan 1 ... .. 203
Tabel 4.93 ListingGaji Bulanan ... .. 204
Tabel 4.94 ListingGaji Bulanan Lanjutan 1 ... 205
Tabel 4.95 ListingGaji Bulanan Lanjutan 2 ... 206
Tabel 4.96 ListingGaji Bulanan Lanjutan 3 ... 207
Tabel 4.97 ListingGaji Tahunan ... 207
Tabel 4.98 ListingGaji Tahunan Lanjutan 1 ... 208
Tabel 4.99 ListingPPh Pasal 21 Bulanan ... 209
Tabel 4.100ListingPPh Pasal 21 Bulanan Lanjutan 1 ... 210
Tabel 4.101ListingPPh Pasal 21 Tahunan ... 210
Tabel 4.102ListingPPh Pasal 21 Tahunan Lanjutan 1 ... 211
Tabel 4.103ListingJurnal Umum ... 212
Tabel 4.104ListingJurnal Penyesuaian... 213
Tabel 4.105ListingJurnal Penyesuaian Lanjutan 1 ... 214
Tabel 4.106ListingBuku Besar Umum ... ... 215
Tabel 4.107ListingBuku Besar Umum Lanjutan 1 ... ... 216
Tabel 4.108ListingBuku Besar Umum Lanjutan 2 ... ... 217
Tabel 4.109ListingLaporan Laba Rugi ... 220
Tabel 4.110ListingLaporan Neraca... 222
Tabel 4.111ListingSurat Setoran Pajak ... ... 223
Tabel 4.112Listing1721 ... 225
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1.1 Titik berat ada pada proses ... 9
Gambar 1.2 Data sebagai fokus utama ... 10
Gambar 1.3 Metodologi yang berorientasi pada output... 10
Gambar 1.4 Waterfall... ... ... 11
Gambar 2.1 Proses Akuntansi (Accounting Process) ... 20
Gambar 2.2 Siklus Akuntansi (Accounting Cycle) ... 21
Gambar 2.3 DiagramRelationship Unary ... 46
Gambar 2.4 DiagramRelationship Binary ... 46
Gambar 2.5 DiagramTernary Relationship ... ... 47
Gambar 2.6 One to One ... ... ... 47
Gambar 2.7 One to Many ... ... ... 48
Gambar 2.8 Many to One ... ... ... 48
Gambar 2.9 Many to Many ... ... ... 48
Gambar 2.10 Full ParticipationdanPart Participation... 49
Gambar 2.11 Candidate Key ... ... ... 50
Gambar 2.12 Primary Key ... ... ... 50
Gambar 2.13 Alternate Key ... ... ... 51
Gambar 2.14 Foreign Key ... ... ... 51
Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. Nikkatsu Electric Works ... 59
Gambar 3.2 Diagram Konteks Berjalan ... 66
Gambar 3.3 DFD Level 0 Berjalan ... 69
Gambar 3.4 DFD Level 1 Proses 1 Berjalan ... 71
Gambar 3.5 DFD Level 1 Proses 2 Berjalan ... 71
Gambar 3.6 DFD Level 1 Proses 3 Berjalan ... 72
Gambar 3.7 DFD Level 1 Proses 4 Berjalan ... 73
Gambar 3.8 DFD Level 1 Proses 5 Berjalan ... 74
Gambar 3.9 DFD Level 1 Proses 6 Berjalan ... 75
Halaman Gambar 3.11 Bagan Alir Sistem Informasi Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21
Berjalan ... 81
Gambar 3.12 Bagan Alir Sistem Informasi Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21 Berjalan Lanjutan 1... 82
Gambar 3.13 Bagan Alir Sistem Informasi Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21 Berjalan Lanjutan 2 ... 83
Gambar 3.14 Bagan Alir Sistem Informasi Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21 Berjalan Lanjutan 3 ... 84
Gambar 3.15 Bagan Alir Sistem Informasi Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21 Berjalan Lanjutan 4... ... 85
Gambar 3.16 Bagan Alir Sistem Informasi Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21 Berjalan Lanjutan 5... ... 86
Gambar 3.17 Bagan Alir Sistem Informasi Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21 Berjalan Lanjutan 6... ... 87
Gambar 3.18 Bagan Alir Sistem Informasi Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21 Berjalan Lanjutan 7... ... 88
Gambar 4.1 Diagram Konteks yang Diusulkan ... 94
Gambar 4.2 DFD Level 0 yang Diusulkan ... 96
Gambar 4.3 DFD Level 1 Proses 1 yang Diusulkan ... 98
Gambar 4.4 DFD Level 1 Proses 2 yang Diusulkan ... 99
Gambar 4.5 DFD Level 1 Proses 3 yang Diusulkan ... 99
Gambar 4.6 DFD Level 1 Proses 4 yang Diusulkan ... 100
Gambar 4.7 DFD Level 1 Proses 5 yang Diusulkan ... 101
Gambar 4.8 DFD Level 1 Proses 6 yang Diusulkan ... 102
Gambar 4.9 DFD Level 1 Proses 7 yang Diusulkan ... 102
Gambar 4.10 Bagan Alir Sistem Informasi Akuntansi Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21 Usulan... 108
Gambar 4.11 Bagan Alir Sistem Informasi Akuntansi Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21 Usulan Lanjutan 1 ... 109
Halaman Gambar 4.13 Bagan Alir Sistem Informasi Akuntansi Pajak Penghasilan
(PPh) Pasal 21 Usulan Lanjutan 3 ... 111 Gambar 4.14 Bagan Alir Sistem Informasi Akuntansi Pajak Penghasilan
(PPh) Pasal 21 Usulan Lanjutan 4 ... 112 Gambar 4.15 Bagan Alir Sistem Informasi Akuntansi Pajak Penghasilan
(PPh) Pasal 21 Usulan Lanjutan 5 ... 113 Gambar 4.16 Bagan Alir Sistem Informasi Akuntansi Pajak Penghasilan
(PPh) Pasal 21 Usulan Lanjutan 6 ... 114 Gambar 4.17 Bagan Alir Sistem Informasi Akuntansi Pajak Penghasilan
Halaman Gambar 4.39 Struktur Menu Program ... 134 Gambar 4.40 Struktur Menu Program pada Departemen Umum ... 135 Gambar 4.41 Struktur Menu Program pada Departemen Keuangan ... 135 Gambar 4.42 Struktur Menu Program pada Departemen Akunting ... 136 Gambar 4.43 Tampilan Perancangan Antarmuka pada Halaman Utama ... 137 Gambar 4.44 Tampilan Perancangan Antarmuka pada Menu Utama ... 137 Gambar 4.45 Tampilan Perancangan Antarmuka pada Profil Programmer. 138 Gambar 4.46 Tampilan Perancangan Antarmuka pada Profil Perusahaan ... 138 Gambar 4.47 Tampilan Perancangan Antarmuka pada Masuk ... 138 Gambar 4.48 Tampilan Perancangan Antarmuka pada Departemen Umum . 139 Gambar 4.49 Tampilan Perancangan Antarmuka pada Data Karyawan ... 139 Gambar 4.50 Tampilan Perancangan Antarmuka pada
Daftar Hadir Karyawan ... 140 Gambar 4.51 Tampilan Perancangan Antarmuka pada Rekap
Data Karyawan ... ... 140 Gambar 4.52 Tampilan Perancangan Antarmuka pada Rekap
Daftar Hadir Karyawan ... 141 Gambar 4.53 Tampilan Perancangan Antarmuka pada
Departemen Keuangan ... ... 141 Gambar 4.54 Tampilan Perancangan Antarmuka pada Daftar Gaji ... 142 Gambar 4.55 Tampilan Perancangan Antarmuka pada Daftar Tunjangan ... 142 Gambar 4.56 Tampilan Perancangan Antarmuka pada Daftar Potongan ... 143 Gambar 4.57 Tampilan Perancangan Antarmuka pada Daftar PTKP ... 143 Gambar 4.58 Tampilan Perancangan Antarmuka pada Daftar Tarif Pajak .. 144 Gambar 4.59 Tampilan Perancangan Antarmuka pada Perhitungan
Gaji dan Pajak ... ... 144 Gambar 4.60 Tampilan Perancangan Antarmuka pada Hitung
Halaman Gambar 4.64 Tampilan Perancangan Antarmuka pada
Laporan Pajak Penghasilan Pasal 21 ... 147 Gambar 4.65 Tampilan Perancangan Antarmuka pada
Departemen Akunting ... 147 Gambar 4.66 Tampilan Perancangan Antarmuka pada Gaji Bulanan ... 148 Gambar 4.67 Tampilan Perancangan Antarmuka pada Gaji Tahunan ... 148 Gambar 4.68 Tampilan Perancangan Antarmuka pada PPh Pasal 21
Bulanan ... ... 149 Gambar 4.69 Tampilan Perancangan Antarmuka pada PPh Pasal 21
Halaman Gambar 4.91 Tampilan Departemen Keuangan ... 176 Gambar 4.92 Tampilan Daftar Gaji ... 178 Gambar 4.93 Tampilan Daftar Tunjangan ... 180 Gambar 4.94 Tampilan Daftar Potongan ... 182 Gambar 4.95 Tampilan Daftar PTKP ... 184 Gambar 4.96 Tampilan Daftar Tarif Pajak ... 185 Gambar 4.97 Tampilan Perhitungan Gaji dan Pajak ... 187 Gambar 4.98 Tampilan Hitung Pajak Penghasilan Pasal 21 ... 192 Gambar 4.99 Tampilan Gaji Bulanan ... 196 Gambar 4.100 Tampilan Keluaran Gaji Bulanan ... 197 Gambar 4.101 Tampilan Gaji Tahunan ... 197 Gambar 4.102 Tampilan Keluaran Gaji Tahunan ... 198 Gambar 4.103 Tampilan Laporan Pajak Penghasilan Pasal 21 ... 198 Gambar 4.104 Tampilan Keluara n Laporan Pajak Penghasilan Pasal 21 ... 199 Gambar 4.105 Tampilan Slip Gaji ... ... 200 Gambar 4.106 Tampilan Keluaran Slip Gaji ... 201 Gambar 4.107 Tampilan Departemen Akunting ... 202 Gambar 4.108 Tampilan Gaji Bulanan ... 204 Gambar 4.109 Tampilan Gaji Tahunan ... 207 Gambar 4.110 Tampilan PPh Pasal 21 Bulanan ... ... 209 Gambar 4.111 Tampilan PPh Pasal 21 Tahunan ... 210 Gambar 4.112 Tampilan Jurnal Umum ... ... 212 Gambar 4.113 Tampilan Keluaran Jurnal Umum ... 213 Gambar 4.114 Tampilan Jurnal Penyesuaian ... 213 Gambar 4.115 Tampilan Keluaran Jurnal Penyesuaian ... 214 Gambar 4.116 Tampilan Buku Besar Umum ... 214 Gambar 4.117 Tampilan Keluaran Buku Besar Umum Kas ... 217 Gambar 4.118 Tampilan Keluaran Buku Besar Umum PPh Pasal 21
DAFTAR SIMBOL
1. Daftar simbol Data Flow Diagram
No Simbol Nama Keterangan
1
Proses Transformasi
Proses yang mengubah data dariinputmenjadioutput
2
Sumber & Tujuan Data
Karyawan & organisasi yang mengirim data ke dan menerima data dari sistem.
3
Arus Data
Arus data yang masuk ke dalam dan keluar dari sebuah proses.
4
Penyimpanan Data Penyimpanan Data
2. Daftar SimbolFlowchartDokumen
No Simbol Nama Keterangan
1 Terminal
Digunakan untuk memulai, mengakhiri, atau titik henti dalam sebuah proses atau program.
2 Dokumen
Sebuah dokumen /laporan. Dokumen dapat dibuat dengan tangan atau dicetak oleh komputer.
Sebuah tahap keputusan yang menunjukkan cabang bagi alternatif cara.
5 Penghubung dalam
sebuah halaman
Menghubungkan bagan alir pada halaman yang sama.
6 Penghubung pada
Arsip dokumen disimpan dan diambil secara manual.
8 Input / output
Digunakan untuk
menggambarkan berbagai mediainput&output
9 Pemasukan data
online
Entridata oleh alat online seperti terminal CRT/ komputer pribadi.
10 Pemrosesan
komputer
Sebuah fungsi pemrosesan yang dilaksanakan oleh komputer.
11 Diskbermagnit
Data disimpan secara permanen dan digunakan untuk
13 Arus dokumen atau
pemrosesan
Arah arus dokumen atau
14 Hubungan Komunikasi
Transmisi data dari sebuah lokasi ke lokasi lain melalui saluran komunikasi.
15 Anotasi
Deskripsi proses atau komentar untuk menjelaskan pesan yang disampaikan dalam bagan alir.
Sumber: (Krismiaji, 2005:72 -73)
3. Daftar Simbol ERD
No Simbol Nama Keterangan
1 Persegi Panjang Himpunan Entitas
2 Lingkaran /Elips
Menyatakan atribut (atribut yang berfungsi sebagaikey yang digaris bawahi)
3 Belah Ketupat
Himpunan Relasi
4
Link/Garis
Sebagai penghubung antara himpunan relasi dengan relasi himpunan entitas dengan atributnya.
Sumber: (Al-bahra, 2005:149) R
E
DAFTAR LAMPIRAN
1. Fotokopi Surat Permohonan Penelitian 2. Fotokopi Surat Permohonan Ijin Penelitian
3. Fotokopi Permohonan Permintaan Akta Pendirian Perusahaan 4. Fotokopi Pendirian Perusahaan
5. Fotokopi Formulir/Dokumen/Catatan Perusahaan a. Slip Gaji
b. Surat Setoran Pajak c. Formulir 1721 d. 1721-A1
6. Fotokopi Surat Keterangan Penelitian Tugas Akhir 7. Fotokopi Surat Kesediaan Bimbingan Tugas Akhir
8. Fotokopi Kartu Menghadiri Seminar Proposal dan Tugas Akhir 9. Fotokopi Kartu Bimbingan Tugas Akhir
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 3.11 Bagan Alir Sistem Inform asi Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21
Berjalan ... 81 Gambar 3.12 Bagan Alir Sistem Informasi Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21
Berjalan Lanjutan 1 ... 82 Gambar 3.13 Bagan Alir Sistem Informasi Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21
Berjalan Lanjutan 2 ... 83 Gambar 3.14 Bagan Alir Sistem Informasi Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21
Berjalan Lanjutan 3 ... 84 Gambar 3.15 Bagan Alir Sistem Informasi Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21
Berjalan Lanjutan 4 ... 85 Gambar 3.16 Bagan Alir Sistem Informasi Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21
Berjalan Lanjutan 5 ... 86 Gambar 3.17 Bagan Alir Sistem Informasi Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21
Berjalan Lanjutan 6 ... 87 Gambar 3.18 Bagan Alir Sistem Informasi Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21
Berjalan Lanjutan 7 ... 88 Gambar 4.1 Diagram Konteks yang Diusulkan ... 94 Gambar 4.2 DFD Level 0 yang Diusulkan... 96 Gambar 4.3 DFD Level 1 Proses 1 yang Diusulkan ... 98 Gambar 4.4 DFD Level 1 Proses 2 yang Diusulkan ... 99 Gambar 4.5 DFD Level 1 Proses 3 yang Diusulkan ... 99 Gambar 4.6 DFD Level 1 Proses 4 yang Diusulkan ... 100 Gambar 4.7 DFD Level 1 Proses 5 yang Diusulkan ... 101 Gambar 4.8 DFD Level 1 Proses 6 yang Diusulkan ... 102 Gambar 4.9 DFD Level 1 Proses 7 yang Diusulkan ... 102 Gambar 4.10 Bagan Alir Sistem Informasi Akuntansi Pajak Penghasilan
(PPh) Pasal 21 Usulan ... 108 Gambar 4.11 Bagan Alir Sistem Informasi Akuntansi Pajak Penghasilan
(PPh) Pasal 21 Usulan Lanjutan 1 ... 109 Gambar 4.12 Bagan Alir Sistem Informasi Akuntansi Pajak Penghasilan
Halaman Gambar 4.13 Bagan Alir Sistem Informasi Akuntansi Pajak Penghasilan
(PPh) Pasal 21 Usulan Lanjutan 3 ... 111 Gambar 4.14 Bagan Alir Sistem Informasi Akuntansi Pajak Penghasilan
(PPh) Pasal 21 Usulan Lanjutan 4 ... 112 Gambar 4.15 Bagan Alir Sistem Informasi Akuntansi Pajak Penghasilan
(PPh) Pasal 21 Usulan Lanjutan 5... 113 Gambar 4.16 Bagan Alir Sistem Informasi Akuntansi Pajak Penghasilan
(PPh) Pasal 21 Usulan Lanjutan 6 ... 114 Gambar 4.17 Bagan Alir Sistem Informasi Akuntansi Pajak Penghasilan
Halaman Gambar 4.39 Struktur Menu Program ... 134 Gambar 4.40 Struktur Menu Program pada Departemen Umum ... 135 Gambar 4.41 Struktur Menu Program pada Departemen Keu angan ... 135 Gambar 4.42 Struktur Menu Program pada Departemen Akunting ... 136 Gambar 4.43 Tampilan Perancangan Antarmuka pada Halaman Utama ... 137 Gambar 4.44 Tampilan Perancangan Antarmuka pada Menu Utama ... 137 Gambar 4.45 Tampilan Perancangan Antarmuka pada Profil Programmer.. 138 Gambar 4.46 Tampilan Perancangan Antarmuka pada Profil Perusahaan .... 138 Gambar 4.47 Tampilan Perancangan Antarmuka pada Masuk... 138 Gambar 4.48 Tampilan Perancangan Antarmuka pada Departemen Umum . 139 Gambar 4.49 Tampilan Perancangan Antarmuka pada Data Karyawan... 139 Gambar 4.50 Tampilan Perancangan Antarmuka pad a
Daftar Hadir Karyawan ... 140 Gambar 4.51 Tampilan Perancangan Antarmuka pada Rekap
Data Karyawan ... 140 Gambar 4.52 Tampilan Perancangan Antarmuka pada Rekap
Daftar Hadir Karyawan ... 141 Gambar 4.53 Tampilan Perancangan Antarmuka pada
Departemen Keuangan ... 141 Gambar 4.54 Tampilan Perancangan Antarmuka pada Daftar Gaji ... 142 Gambar 4.55 Tampilan Perancangan Antarmuka pada Daftar Tunjangan .... 142 Gambar 4.56 Tampilan Perancangan Antarmuka pada Daftar Potongan ... 143 Gambar 4.57 Tampilan Perancangan Antarmuka pada Daftar PTKP... 143 Gambar 4.58 Tampilan Perancangan Antarmuka pada Daftar Tarif Pajak ... 144 Gambar 4.59 Tampilan Perancangan Antarmuka pada Perhitungan
Gaji dan Pajak ... 144 Gambar 4.60 Tampilan Perancangan Antarmuka pada Hitung
Halaman Gambar 4.64 Tampilan Perancangan Antarmuka pada
Laporan Pajak Penghasilan Pasal 21 ... 147 Gambar 4.65 Tampilan Perancangan Antarmuka pada
Departemen Akunting ... 147 Gambar 4.66 Tampilan Perancangan Antarmuka pada Gaji Bulanan ... 148 Gambar 4.67 Tampilan Perancangan Antarmuka pada Gaji Tahu nan... 148 Gambar 4.68 Tampilan Perancangan Antarmuka pada PPh Pasal 21
Bulanan ... 149 Gambar 4.69 Tampilan Perancangan Antarmuka pada PPh Pasal 21
Halaman Gambar 4.91 Tampilan Departemen Keuangan ... 176 Gambar 4.92 Tampilan Daftar Gaji ... 178 Gambar 4.93 Tampilan Daftar Tunjangan ... 180 Gambar 4.94 Tampilan Daftar Potongan ... 182 Gambar 4.95 Tampilan Daftar PTKP ... 184 Gambar 4.96 Tampilan Daftar Tarif Pajak ... 185 Gambar 4.97 Tampilan Perhitungan Gaji dan Pajak... 187 Gambar 4.98 Tampilan Hitung Pajak Penghasilan Pasal 21... 192 Gambar 4.99 Tampilan Gaji Bulanan ... 196 Gambar 4.100 Tampilan Keluaran Gaji Bulanan ... 197 Gambar 4.101 Tampilan Gaji Tahunan ... 197 Gambar 4.102 Tampilan Keluaran Gaji Tahunan ... 198 Gambar 4.103 Tampilan Laporan Pajak Penghasilan Pasal 21 ... 198 Gambar 4.104 Tampilan Keluaran Laporan Pajak Penghasilan Pasal 21 ... 199 Gambar 4.105 Tampilan Slip Gaji ... 200 Gambar 4.106 Tampilan Keluaran Slip Gaji ... 201 Gambar 4.107 Tampilan Departemen Akunting ... 202 Gambar 4.108 Tampilan Gaji Bulanan ... 204 Gambar 4.109 Tampilan Gaji Tahunan ... 207 Gambar 4.110 Tampilan PPh Pasal 21 Bulanan ... 209 Gambar 4.111 Tampilan PPh Pasal 21 Tahunan ... 210 Gambar 4.112 Tampilan Jurnal Umum ... 212 Gambar 4.113 Tampilan Keluaran Jurnal Umum ... 213 Gambar 4.114 Tampilan Jurnal Penyesuaian ... 213 Gambar 4.115 Tampilan Keluaran Jurnal Penyesuaian ... 214 Gambar 4.116 Tampilan Buku Besar Umum... 214 Gambar 4.117 Tampilan Keluaran Buku Besar Umum Kas ... 217 Gambar 4.118 Tampilan Keluaran Buku Besar Umum PPh Pasal 21
DAFTAR LAMPIRAN
1. Fotokopi Surat Permohonan Penelitian 2. Fotokopi Surat Permohonan Ijin Penelitian
3. Fotokopi Permohonan Permintaan Akta Pendirian Perusahaan 4. Fotokopi Pendirian Perusahaan
5. Fotokopi Formulir/Dokumen/Catatan Perusahaan a. Slip Gaji
b. Surat Setoran Pajak c. Formulir 1721 d. 1721-A1
6. Fotokopi Surat Keterangan Penelitian Tugas Akhir 7. Fotokopi Surat Kesediaan Bimbingan Tugas Akhir
8. Fotokopi Kartu Mengha diri Seminar Proposal dan Tugas Akhir 9. Fotokopi Kartu Bimbingan T ugas Akhir
DAFTAR SIMBOL
1. Daftar simbolData Flow Diagram
No Simbol Nama Keterangan
1
Proses Transformasi
Proses yang mengubah data dariinputmenjadioutput
2
Sumber & Tujuan Data
Karyawan & organisasi yang mengirim data ke dan menerima data dari sistem.
3
Arus Data
Arus data yang masuk ke dalam dan keluar dari sebuah proses.
4
Penyimpanan Data Penyimpanan Data
2. Daftar SimbolFlowchartDokumen
No Simbol Nama Keterangan
1 Terminal
Digunakan untuk memulai, mengakhiri, atau titik henti dalam sebuah proses atau program.
2 Dokumen
Sebuah dokumen /laporan. Dokumen dapat dibuat dengan tangan atau dicetak oleh komputer.
Sebuah tahap keputusan yang menunjukkan cabang bagi alternatif cara.
5 Penghubung dalam
sebuah halaman
Menghubungkan bagan alir pada halaman yang sama.
6 Penghubung pada
Arsip dokumen disimpan dan diambil secara manual.
8 Input / output
Digunakan untuk
menggambarkan berbagai mediainput&output
9 Pemasukan data
online
Entridata oleh alatonline seperti terminal CRT/ komputer pribadi.
10 Pemrosesan
komputer
Sebuah fungsi pemrosesan yang dilaksanakan oleh komputer.
11 Diskbermagnit
13 Arus dokumen atau pemrosesan
Arah arus dokumen atau
pemrosesan, arus normal adalah ke kanan atau ke bawah.
14 Hubungan
Komunikasi
Transmisi data dari sebuah lokasi ke lokasi lain melalui saluran komunikasi.
15 Anotasi
Deskripsi proses atau komentar untuk menjelaskan pesan yang disampaikan dalam bagan alir.
Sumber: (Krismiaji, 2005:72 -73)
3. Daftar Simbol ERD
No Simbol Nama Keterangan
1 Persegi Panjang Himpunan Entitas
2 Lingkaran /Elips
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 4.1 AccountdanCode Accountyang Diusulkan ... 93 Tabel 4.2 Perbandingan Sistem yang Berjalan dan Sistem yang Diusulkan 93 Tabel 4.3 Kamus Data Usulan Untuk SKPK ... 103 Tabel 4.4 Kamus Data Usulan Untuk DK ... 103 Tabel 4.5 Kamus Data Usulan Untuk DHK ... 103 Tabel 4.6 Kamus Data Usulan Untuk HPG ... 103 Tabel 4.7 Kamus Data Usulan Untuk DG... 104 Tabel 4.8 Kamus Data Usulan Untuk SG ... 104 Tabel 4.9 Kamus Data Usulan Untuk L-PPh21 ... 104 Tabel 4.10 Kamus Data Usulan Untuk 1721 ... 105 Tabel 4.11 Kamus Data Usulan Untuk 1721 -A1 ... 105 Tabel 4.12 Kamus Data Usulan Untuk SSP ... 106 Tabel 4.13 Kamus Data Usulan Untuk FS ... 106 Tabel 4.14 Kamus Data Usulan Untuk BPP ... 106 Tabel 4.15 Kamus Data Usulan Untuk L/R ... 106 Tabel 4.16 Kamus Data Usulan Untuk Neraca ... 107 Tabel 4.17 Kamus Data Usulan Untuk JU ... 107 Tabel 4.18 Kamus Data Usulan Untuk BB ... 107 Tabel 4.19 Slip Gaji dalam BentukUnnormal... 118 Tabel 4.20 Slip Gaji dalam BentukUnnormalLanjutan 1 ... 118 Tabel 4.21 Slip Gaji dalam BentukUnnormalLanjutan 2 ... 119 Tabel 4.22 Slip Gaji dalam Bentuk Normal ke satu (1-NF) ... 119 Tabel 4.23 Slip Gaji dalam Bentuk Normal ke Satu (1-NF) Lanjutan 1... 119 Tabel 4.24 Slip Gaji dalam Bentuk Normal ke Satu (1-NF) Lanjutan 2... 119 Tabel 4.25 Slip Gaji dalam Bentuk Normal ke Dua (2-NF)
Tabel Karyawan ... 119 Tabel 4.26 Slip Gaji dalam Bentuk Normal ke Dua (2-NF) Tabel Gaji ... 120 Tabel 4.27 Slip Gaji dalam Bentuk Normal ke Dua (2-NF) Tabel Gaji
Halaman Tabel 4.30 SSP dalam Bentuk Normal ke Satu (1-NF) ... 121 Tabel 4.31 SSP dalam Bentuk Normal ke Satu (1-NF) Lanjutan 1 ... 122 Tabel 4.32 SSP dalam Bentuk Normal ke Dua (2-NF) Tabel Perusahaan .... 122 Tabel 4.33 SSP dalam Bentuk Normal ke Dua (2-NF) Tabel Pembayaran .. 122 Tabel 4.34 SSP dalam Bentuk Normal ke Dua (2-NF) Tabel Pembayaran
Lanjutan 1 ... 123 Tabel 4.35 1721-A1 dalam Bentuk Unnormal... 124 Tabel 4.36 1721-A1 dalam Bentuk UnnormalLanjutan 1 ... 124 Tabel 4.37 1721-A1 dalam Bentuk UnnormalLanjutan 2 ... 124 Tabel 4.38 1721-A1 dalam Bentuk UnnormalLanjutan 3 ... 124 Tabel 4.39 1721-A1 dalam Bentuk Normal ke Satu (1-NF) ... 124 Tabel 4.40 1721-A1 dalam Bentuk Normal ke Satu (1-NF) Lanjutan 1... 124 Tabel 4.41 1721-A1 dalam Bentuk Normal ke Satu (1-NF) Lanjutan 2... 125 Tabel 4.42 1721-A1 dalam Bentuk Normal ke Satu (1-NF) Lanjutan 3... 125 Tabel 4.43 1721-A1 dalam Bentuk Normal ke Dua (2-NF)
Tabel Pemotong Pajak... 125 Tabel 4.44 1721-A1 dalam Bentuk Normal ke Dua (2-NF) Tabel Karyawan 125 Tabel 4.45 1721-A1 dalam Bentuk Normal ke Dua (2-NF) Tabel 1721-A1 . 125 Tabel 4.46 1721-A1 dalam Bentuk Normal ke Dua (2-NF) Tabel 1721-A1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penelitian
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) yang semakin pesat menyebabkan penggunaan komputer dalam kehidupan sehari -hari semakin meluas. Hal ini disebabkan komputer memiliki banyak keunggulan ya ng keberadaannya sangat dibutuhkan pada kehidupan dewasa ini. Keunggulan komputer yang dimaksud diantaranya dapat membantu dan mempercepat suatu pekerjaan demi tercapainya kualitas informasi yang baik yaitu akurat, tepat waktu dan relevan. Hal ini juga yan g mendasari berbagai jenis perusahaan melibatkan komputer sebagai alat bantu dalam pelaksanaan kegiatan operasional perusahaan supaya dapat berjalan dengan semaksimal mungkin.
Disetiap perusahaan baik swasta maupun ne geri karyawan tetap merupakan aset penting karena karyawan tetap adalah salah satu faktor yang sangat penting untuk dapat berjalannya suatu perusahaan. Imbalan karyawan pada perusahaan maka perusahaan wajib memberikan gaji. Sebuah perusahaan dalam memberikan gaji kepada karyawannya wajib memb erikan potongan gaji berupa pajak penghasilan PPh pasal 21 wajib pajak orang pribadi karena pajak penghasilan PPh pasal 21 merupakan kewajiban seseorang yang sudah mempunyai gaji atau penghasilan baik gaji tetap, honorarium, maupun tunjangan yang laporanny a nanti diserahkan pada kantor pelayanan pajak setiap akhir periode.
PT. Nikkatsu Electric Works adalah perusahaan swasta n asional dengan status PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri) yang ber alamat di Jl. Cimuncang No.70 Bandung 40125 P.O BOX 6321 BDCC 401 25B Telp.: (022)7208088 (6 Line) Fax: (022)7206956-7206990-7279657, merupakan perusahaan produsen alat -alat listrik seperti transformator, ballast, pl -adaptor, adapun produk lainnya adalah stacking core Yamaha, moric dan yasunaga.
pembuatan laporan SPT Masa untuk bulanan dan SPT 1721 serta 1721- A1 untuk tahunan masih menggunakan M icrosoftExcel yaitu dengan linkantarsheettetapi meskipun telah terkomputerisasi menggunakan Microsoft Excel sesungguhnya masih banyak kekurangannya dari Microsoft Excel, misalnya untuk mengecek kebenaran perhitungan pajak penghasilan PPh p asal 21 harus membuka halaman atau sheet satu persatu dan juga karena data yang terdapat di dal am Microsoft Excel tersebut sangat banyak sehingga akan terjadi kesulitan untuk mencari data yang diperlukan dan juga memakan waktu lama.
Agar pengelolaan data dapat lebih cepat, ringkas dan untuk menjaga keakuratan data serta untuk dapat menghasilkan laporan dengan tepat waktu, maka penulis bermaksud untuk merancang sistem informasi akuntansi pajak penghasilan (PPh) pasal 21 di PT. Nikkatsu Electric Works yang beralamat Jl. Cimuncang No.70 Bandung dengan menggunakan software Microsoft Visual Basic 6.0 dengan Database Microsoft SQL Server 2000, karena software Microsoft Visual Basic 6.0 memiliki kemudahan dalam pengoperasian sehingga tidak menyulitkan pengguna atau usernya. Selain itu penulis juga bertujuan untuk mempercepat dan mempermudah kerja dalam mengelola laporan pajak penghasilan (PPh) pasal 21. Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis tertarik mengambil judul: “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PAJAK PENGHASILAN (PPh) PASAL 21 PADA PT. NIKKATSU ELECTRIC WORKS MENGGUNAKAN MICROSOFT
VISUAL BASIC 6.0 DENGAN MENGGUNAKAN DATABASE
MICROSOFT SQL SERVER 2000.”
1.2 Identifikasi Masalah
Luasnya ruang lingkup permasalahan yang ada, serta keterbatasan waktu dan pengetahuan supaya pembahasan masalah lebih terfokus dan spesifik maka dibutuhkan pembatasan masalah. Adapun batasan masalah yang akan dibahas adalah sebagai berikut:
B. Bagaimana merancang sistem informasi akuntansi pajak penghasilan (PPh) pasal 21 pada PT. Nikkatsu Electric Works dengan menggunakan software Microsoft Visual Basic 6.0 dan Microsoft SQL Server.
1.3 Batasan Masalah
Penulis akan membatasi masalah yang akan timbul dari judul yang dipilih yaitu sebagai data yang akan diangkat untuk dibahas lebih lanjut yaitu membahas, “perancangan sistem informasi akuntansi pajak penghasilan (PPh) pasal 21 pada
PT. Nikkatsu Electric Works”,maka penulis membatasi masalah hanya pada : A. Penulis membatasi hanya pada departemen akunting yang bertindak sebagai
bendahara pemotong pajak dan pada wajib p ajak (WP) orang pribadi atau karyawan tetap atas penghasilan berupa gaji, honorium, tunjangan dan pembayaran lain dengan nama dan dalam bentuk apapun sehubungan dengan pekerjaan atau jabatan, jasa dan kegiatan yang dilakukan oleh orang pribadi subjek pajak dalam negeri.
B. Perancangan sistem informasi akuntansi pajak penghasilan (PPh) pasal 21 dengan menggunakan software Micrososft Visual Basic 6.0 dengan menggunakan Microsoft SQL Server sebagaidatabasenya.
1.4 Maksud dan Tujuan Penelitian 1.4.1 Maksud Penelitian
Maksud penelitian ini adalah untuk memperoleh data yang berkaitan dengan sistem informasi akuntansi pajak p enghasilan (PPh) pasal 21 dan merancang sistem informasi akuntansi pajak penghasilan (PPh) p asal 21 dengan software Micrososft Visual Basic 6.0 dan Microsoft SQL Server.
1.4.2 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian yang d ilakukan adalah sebagai berikut :
B. Untuk merancang sistem informasi akuntansi pajak penghasilan (PPh) pasal 21 pada PT. Nikkatsu Electric Works dengan menggunakan software Microsoft Visual Basic 6.0
1.5 Objek dan Metode Penelitian 1.5.1 Unit Analisis
Definisi dalam buku yang berjudul “Metodologi Penelitian Untuk Bisnis” (2006:248) karangan Uma Sekara menerangkan bahwa: “unit analisis adalah tingkat pengumpulan data yang dikumpulkan selama analisis data”. Berdasarkan “Kamus Besar Indonesia” (2001:43) menjelaskan bahwa: “unit analisis ialah penyelidikan terhadap suatu peristiwa untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya”.
Berdasarkan definisi tersebut maka penulis menyimpulkan unit analisis adalah suatu entitas yang dijadikan subyek penelitian untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya. Penulis melakukan penelitian yang berhubungan dengan pajak penghasilan di departemen akunting dan unit analisis yang digunakan oleh penulis yaitu pada PT. Nikkatsu Electric Works Jl. Cimuncang No.70 Bandung 40125 P.O BOX 6321 BDCC 40125B Telp.:(022)7 208088 (6 Line) Fax: (022)7206956– 7206990–7279657 email: nikkatsu3@bdg.centrin.net.id.
1.5.2 Populasi dan Sempel
Menurut Moh. Nazir dalam bukunya yang berjudul “ Metode Penelitian”
(2005:271) menjelaskan bahwa: “populasi adalah kumpulan dari individu dengan kualitas serta ciri-ciri yang telah ditetapkan. Sampel adalah bagian dari populasi”. Populasi yang diambil oleh penulis adalah keseluruhan laporan SPT (surat pemberitahuan tahunan) pajak penghasilan (PPh) Pasal 21 dari tahun 2005 sampai tahun 2009 yang ada di PT. Nikkatsu Electric Works Jl. Cimuncang No.70 Bandung.
Menurut Said Klana Ansa wi dan Chandra Wijaya dalam bukunya yang berjudul ”Metodologi Penelitian Keuangan” (2006:16) menjelaskan bahwa: ”sampel adalah pengambilan sebagian data populasi yang bertujuan dapat ditarik
laporan SPT (surat pemberitahuan tahunan) pajak penghasilan (PPh) Pasal 21 pada tahun 2009 karena perhitungan pajak tahun 2009 sudah berdasarkan perhitungan pajak penghasilan yang terbaru dari Direktorat Jenderal Pajak.
1.5.3 Objek Penelitian
Penulis melakukan penelitian pada departemen akunting dan karyawan yaitu pada sistem informasi akuntansi pajak penghasilan (PPh) pasal 21 yang ada pada PT. Nikkatsu Electric Works Jl. Cimuncang No.70 Bandung tempat dimana penulis melakukan penelitian.
1.5.4 Desain Penelitian 1.5.4.1 Jenis Penelitian
Menurut Moh. Nazir dalam bukunya yang berjudul ” Metode Penelitian”
menjelaskan bahwa jenis penelitian adalah:
“A. Penelitian dasar atau penelitian murni adalah pencarian terhadap sesuatu karena ada perhatian dan keingintahuan terhadap hasil suatu aktivitas.
B. Penelitian terapan (applied research, practical research) adalah penyelidikan yang hati -hati, sistematik dan terus menerus terhadap suatu masalah dengan tujuan untuk digunakan dengan segera untuk keperluan tertentu.”(2005:26)
Definisi di atas dapat disimpulkan bahwa penelitian dasar adalah penelitian yang dilakukan karena adanya keingintahuan terhadap sesuatu. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian akademik yaitu penelitian yang dilakukan mahasiswa yang merupakan sarana edukatif, caranya harus benar dan disesuaikan dengan jenjang pendidikan . Menurut Sugiyono dalam bukunya yang berjudul “Metodologi Bisnis”menjelaskan bahwa:
Berdasarkan definisi di atas penulis menggunakan jenis penelitian ini karena penelitian yang dilakukan ol eh penulis untuk membuat tugas akhir tujuannya adalah mendapatkan pengetahuan baru.
1.5.4.2 Jenis Data
Jenis data menurut Sugiyono dalam bukunya yang berjudul “Metodologi
Bisnis Data Kuantitatif dan data Kualitatif” (2004:68) adalah sebagai berikut:
“data kuantitatif adalah penelitian yang jenis datanya berupa angka, nominal atau
kualitatif yang diangkakan. Data kualitatif adalah penelitian yang jenis datanya dinyatakan dalam bentuk kata, kalimat dan gambar”. Penulis memilih jenis data ini karena data yang diperoleh ketika penulis melakukan peneltian jenisnya berupa data kantitatif yang bentuknya angka dan data kualitatif yang bentuknya berupa kata, kalimat serta gambar.
1.5.4.3 Jenis Desain Penelitian
Definisi desain penelitian yang terdapat pada buku yang berjudul “Metode Penelitian” (2005:84) yang ditulis oleh Moh Nazir menjelaskan bahwa: “desain dari penelitian adalah semua proses yang diperlukan dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian. Arti yang lebih sempit, desain penelitian hanya mengenai pengumpulan dan analisis data saja”. Penulis menggunakan desain penelitian dalam melakukan penelitian data primer dan data sekunder. Menurut Moh Nazir dalam bukunya yang berjudul “Metode Penelitian” menjelaskan bahwa:
“Desain dari penelitian data primer dan data sekunder adalah desain pengumpulan data yang efisien dengan alat dan teknik serta karakteristik dari responden. Jika peneliti ingin menggunakan data sekunder, maka si peneliti harus mengadakan evaluasi terhadap sumber, keadaan data sekundernya dan juga si peneliti harus menerima limitasi -limitasi dari data tersebut.” (2005:91)
penulis dapatkan dari pihak kedua yaitu pihak yang tidak berkaitan langsung dengan bagian yang diteliti oleh penulis.
1.5.5 Metode Penelitian
Untuk menemukan suatu permasalahan yang terjadi di perusahaan dan mencari solusi dari permasalahan yang ditemukan diperlukan adanya suatu metode yang dapat membantu arah dari penelitian yang dilakukan. Menurut Sedarmayanti dalam bukunya yang berjudul ”Metodologi Penelitian” (2002:53) adalah: ”penelitian eksplanatoris adalah penelitian yang dilakukan dengan
mengadakan percobaan dan penyempurnaan terhadap suatu sistem”. Metode penelitian deskriptif menurut Moh. Nazir dalam bukunya yang berjudul ”Metode Penelitian” (2005:55) adalah: ”metode penelitian deskriptif yaitu suatu metode
dalam meneliti status kelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang”. Metode penelitian survei menurut Moh. Nazir dalam bukunya yang berjudul ”Metode Penelitian” adalah:
”Metode survei adalah penyelidikan yang diadakan untuk memperoleh fakta -fakta dari gejala-gejala yang ada dan mencari keterangan -keterangan secara faktual, baik tentang instit usi sosial, ekonomi, atau politik dari suatu kelompok ataupun suatu daerah.” (2005:54)
Berdasarkan uraian-uraian di atas penulis dapat menyimpulkan bahwa penelitian eksploratoris, penelitian deskriptif dan penelitian survei adalah penelitian yang digunaka n untuk mengembangkan metode kerja supaya lebih efisien dan bisa memperoleh pengetahuan dan informasi baru.
1.5.6 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh penulis adalah sebagai berikut:
A. Penelitian Lapangan (field reaserch)
yang dilakukan dengan cara mendatangi langsung tempat yang menjadi objek penelitian.”
Penulis menggunakan pengumpul an data dengan cara: 1. Wawancara (interview)
Definisi wawancara menurut Moh . Nazir dalam bukunya yang berjudul ”Metode Penelitian” menerangkan bahwa:
”Wawancara merupakan proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab, sambil bertatap muka antara si penanya atau pewawancara dengan si penjawab atau responden dengan menggunakan alat yang dinamakan interview guide (panduan wawancara).”(2005:193)
Berdasarkan definisi di atas, penulis memakai teknik pengumpulan data dengan cara wawancara. penelitian dengan bertatap muka langsung dengan informan yang ada diperusahaan, selain itu penulis meneliti dengan menggunakan dokumen yang berkaitan yang ada di perusahaan. 2. Pengamatan (Observation)
Pengamatan menurut Moh . Nazir dalam bukunya yang berjudul ”Metode Penelitian” (2005:196) adalah: ”cara pengambilan data dengan menggunakan mata tanpa ada pertolongan alat standar lain untuk keperluan lain”. Penulis mendapatkan data dengan cara mengadakan
pengamatan dan berupa dokumen karena penulis mela kukan penelitian secara langsung di PT. Nikkatsu Electric Works, kemudian hasil pengamatan dicatat dan dianalisis.
3. Penelitian Pustaka (Library Research)
Definisi dari penelitian pustaka dipaparakan oleh Moh . Nazir dalam buku yang berjudul “Metode Penlitia n” (2005:93) bahwa: “teknik
1.6 Rekayasa Perangkat Lunak
1.6.1 Metodologi Pengembangan Sistem
Definisi pengembangan sistem menurut Jogiyanto dalam bukunya yang berjudul ”Analisis dan Desain Sistem Informasi” (2005:35) adalah sebagai berikut: ”pengembangan sistem adalah menyusun suatu sistem yang baru untuk
menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang telah ada”. Definisi metodologi pengembangan sistem menurut Tata Sutabri dalam bukunya yang berjudul “Analisis Sistem Informasi” (2004:68) adalah sebagai berikut: “metodologi Pengembangan Sistem adalah metode -metode,
prosedur-prosedur, konsep-konsep pekerjaan dan aturan -aturan untuk mengembangkan suatu sistem informasi.”
Metodologi pengembangan sistem menurut Tata Sutabri dalam bukunya yang berjudul ”Analisis Sistem Informasi” (2004:68), terbagi ke dalam tiga bagian, diantaranya:
A. Metodologi yang berorientasi pada proses
Metodologi yang berorientasikan proses disebut juga dengan metodologi struktur analisis dan desain. Fokus utama metodologi ini pada proses dengan menggambarkan dunia nyata yang memakai data flow diagram.
Sumber: (Tata Sutabri, ”Analisis Sistem Informasi”, 2004:68)
Gambar 1.1 Titik berat ada pada proses
B. Metodologi yang berorientasi pada data
Sumber: (Tata Sutabri, ”Analisis Sistem Informasi”, 2004:68)
Gambar 1.2 Data sebagai fokus utama
C. Metodologi yang berorientasi pada output
Metodologi yang berorientasik an keluaran disebut juga dengan metodologi tradisional. Fokus utama metodologi ini adalah pada keluaran/output seperti laporan penjualan, laporan pembelian, dan lain sebagainya.
Sumber: (Tata Sutabri, ”Analisis Sistem Informasi ”,2004:68)
Gambar 1.3 Metodologi yang berorientasi pada output
1.6.2 Struktur Pengembangan Sistem
Menurut Hartono dalam bukunya yang berjudul ”Analisis & Desain Sistem Informasi” (2005:52) adalah sebagai berikut: ”pengembangan Sistem adalah menyusun suatu sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang telah ada”. Struktur pengembangan sistem yang digunakan Penulis adalah waterfall. Definisi waterfallmenurut Tata Sutabri dalam bukunya yang berjudul “Analisis Sistem Informasi” (2004:62) adalah sebagai berikut: “waterfall adalah struktur pengembangan sistem dimana setiap tahap harus diselesaikan terlebih dahulu secara penuh sebelum diteruskan ke tahap berikutnya untuk menghindari terjadinya pengulanga n tahapan.”
Sumber: (Tata Sutabri, ”Analisis Sistem Informasi”, 2004:68)
Gambar 1.4Waterfall
Penulis menggunakan struktur pengembangan sistem tersebut karena penulis dalam menerapkan tahapan pengembangan sistem diselesaikan setiap tahap agar tidak terjadi pengulanagan tahapan diantaranya.
A. Survei sistem
Dimana penulis melakukan survei langsung mendatangi perusahaan yang penulis teliti untuk meng etuai sistem yang ada pada perusahaan dengan melakukan survai langsung ke lapangan.
B. Analisis sistem
Dimana penulis menganalisis sistem yang ada pada perusahaan terutama bagian logistik, apabila ada kesalahan dalam sistem tersebut penulis menganalisis masalah tersebut.
C. Desain sistem
Mulai merancang dari masalah yang ada dengan digambarakan dengan model sistem.
D. Pembuatan sistem
E. Implementasi sistem
Dimana setelah pengbuatan sistem yang ada pada perusahaan maka sistem tersebut dikembangkan untuk menjadi lebih lengkap sesuai kebutuhan. F. Pemeliharaan sistem
Tahapan selajutnya yaitu untuk memelihara sistem yang telah dibuat, supaya terjang dengan baik.
1.6.3 Model Pengembangan Sistem
Definisi model pengembangan sistem menurut Amirin dalam buku yang berjudul “Pokok-Pokok Teori Sistem Model Pengembanga n Sistem” (2003:70) ialah: “model sistem ialah pencerminan, penggambaran, sistem yang nyata atau
yang direncanakan.” A. Macam-macam model:
1. Model Skematik 2. Model Sistem Arus 3. Model Sistem Statik 4. Model Sistem Dinamik
B. Menurut fungsinya model s istem: 1. Tipe Deskriptif
2. Tipe Prediktif 3. Tipe Normatif
C. Menurut susunanya (strukturnya): 1. Tipe Ikonik
2. Tipe Analog 3. Tipe Simbolik
D. Menurut kaitannya dengan waktu: 1. Tipe Statik
2. Tipe Dinamik
E. Menurut kaitannya dengan ketidakpastian : 1. Tipe deterministic
F. Menurut umum khususnya: 1. Tipe Umum
2. Tipe Khusus
1.7 Kegunaan Penelitian
Pada penelitian ini penulis berharap dapat memberikan manfaat, khususnya bagi diri penulis sendiri. Penulis berharap agar penelitian ini mempunyai manfaat serta kegunaan bagi:
A. Bagi Penulis
Penelitian ini dilakukan untuk menambah pengetahuan dan pemahaman maupun dalam tahap pembelajaran lebih menda lam bagi penulis mengenai perancangan sistem informasi akuntansi pajak penghasilan (PPh) pasal 21 B. Bagi Perusahaan
Hasil dari penelitian dan rancangan yang dibuat oleh penulis dapat digunakan sebagai solusi bagi PT. Nikkatsu Electric Works pada bagian keuangan dalam membuat akuntansi pajak penghasilan (PPh) Pasal 21 dengan lebih cepat, tepat dan akurat serta memberi kemudahan dalam pengelolaan data yang masuk ke bagian keuangan.
C. Bagi Peneliti Selanjutnya
Hasil penelitian ini diharapkan bisa menjadi bahan ma sukan bagi mahasiswa lainnya untuk referensi, khususnya mengenai perancangan sistem informasi akuntansi pajak penghasilan (PPh) pasal 21 dengan menggunakan Visual Basic 6.0 apabila akan mengambil tema yang sama.
1.8 Lokasi dan Waktu Penelitian 1.8.1 Lokasi Penelitian
1.8.2 Waktu Penelitian
Penulis melakukan kegiatan penelitian pada bulan Februari 2010 sampai dengan Agustus 2010. Untuk mempermudah kegiatan penelitian hingga pembuatan laporan tugas akhir penulisi membuat time schedule penelitian tugas akhir yaitu sebagai berikut:
Tabel 1.1Time SchedulePenelitian Tugas Akhir
1.9 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan laporan tugas akhir mengenai perancangan sistem informasi akuntansi pajak penghasilan (PPh) pasal 21 Pada PT. Nikkatsu Electric Works terdiri dari 5 (lima) bab. Adapun susunannya adalah sebagai berikut: A. Bagian awal, terdiri dari halaman judul, lembar pengesahan, abstrak, aata
pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, daftar simbol dan daftar lampiran.
B. Bagian isi, terdiri dari: BAB I PENDAHULUAN
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini menjelaskan mengenai teori -teori yang berkaitan dengan perancangan sistem informasi akuntansi pajak penghasilan (PPh) pasal 21.
BAB III SISTEM YANG BERJALAN
Bab ini menjelaskan mengenai sejarah berdirinya PT. Nikkatsu Electric Works, visi misi perusahaan, struktur organisasi dan deskripsi jabatan, kebijakan yang ada pada perusahaan, formulir/dokumen dan catatan yang digunakan di perusahaan , sistem yang berjalan, kelemahan sistem yang berjalan.
BABIV PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
PAJAK PENGHASILAN (PPh) PASAL 21
Bab ini menjelaskan mengenai perancangan sistem informasi akuntansi pajak penghasilan (PPh) Pasal 21 yang diusulkan, perancangan model sistem yang diusulkan, merancang struktur menu program aplikasi perancangan sistem informasi akuntansi persediaan barang dagang , konversi komponen sistem dan kelebihan dan kelemaha sistem yang diusulkan .
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
Bab ini menjelaskan secara umum mengenai simpulan dan saran dari penulis.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21
2.1.1 Perancangan
Definisi perancangan menurut Krismiaji dalam buku yang berjudul “Sistem Informasi Akuntansi”adalah sebagai berikut:
“Perancangan mencakup perancangan logis dan perancangan fisik. Kegiatan pokok perancangan logis adalah melengkapi external level schema dan menerjemahkan persyaratan data para pemakai program aplikasi ke dalam conceptual level schema. Perancangan fisik (physical design) adalah mengubah hasil perancangan konsep ke dalam struktur penyimpanan fisik. “
(2005:144)
Definisi perancangan menurut Al-Bahra dalam bukunya yang berjudul “Analisis dan Desain Sistem Informasi” (2005:51) yang adalah sebagai berikut: “tahap perancangan (design) memiliki tujuan untuk mendesain sistem baru yang dapat menyelesaikan masalah -masalah yang dihadapi perusahaan yang diperoleh dari pemulihan alternatif sistem yang terbaik“. Berdasarkan definisi-definisi di atas penulis dapat memberikan simpulan bah wa perancangan adalah spesifikasi umum dan terinci untuk membuat beberapa alternatif pemecahan masalah.
2.1.2 Sistem
dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan melakukan kegiatan pokok perusahaan untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.
2.1.3 Informasi
Definisi informasi menurut Krismiaji dalam buku yang berjudul “Sistem Informasi Akuntansi” (2005:15) menjelaskan bahwa: “informasi adalah data yang telah diorganisasi dan telah memiliki kegunaan dan manfaat”. Menurut Hartono dalam buku yang berjudul “Analisis dan Desain Sistem Informasi” (2005:8) menjelaskan bahwa: “informasi data yang diolah menjadi bentuk atau lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya”. Berdasarkan definisi-definisi di atas penulis dapat memberikan simpulan bahwa informasi adalah data yang sudah di olah menjadi sesuatu yang lebih berguna tergantu ng waktu dan mampu memberikan kejutan pada yang menerimanya.
Kualitas informasi menurut Hartono dalam buku yang berjudul “Analisis dan Desain Sistem Informasi”(2005:10) adalah sebagai berikut:
“1.Relevan 2. Tepat Waktu 3. Akurat.”
2.1.4 Sistem Informasi
Menurut Jogiyanto HM dalam bukunya yang berjudul “Analisis dan Desain Sistem Informasi”menjelaskan bahwa:
“Sistem Informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operas i, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan -laporan yang diperlukan .” (2005:11)