• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Merokok Dengan Kejadian Penyakit Tuberkulosis Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Setu Kota Tangerang Selatan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan Merokok Dengan Kejadian Penyakit Tuberkulosis Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Setu Kota Tangerang Selatan"

Copied!
132
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 1 Kategori Indeks Massa Tubuh (IMT) pada Orang Dewasa  .............................
Tabel 1 Kategori Indeks Massa Tubuh (IMT) pada Orang Dewasa
gambar kerangka teori faktor risiko kejadian penyakit TB paru. Kerangka
Tabel 2 Definisi Operasional
+6

Referensi

Dokumen terkait

Puskesmas Tasikmadu Karanganyar menunjukkan bahwa dari 30 penderita penyakit tuberkulosis paru terdapat 6 rumah responden dengan kepadatan hunian yang tidak memenuhi syarat

Kepadatan hunian, tidak hubungan antara kepadatan hunian dengan kejadian tuberkulosis paru, hasil penelitian menunjukan hasil konstan karena dari 38 responden

Kontrol diperoleh dari penduduk Kabupaten Bogor yang tinggal pada Rukun Tetangga (RT) yang sama dengan orang yang di-diagnosis sebagai penderita penyakit

TujuanPenelitian, Untuk mengetahui hubungan kondisi fisik rumah (bahan bangunan rumah, ventilasi, pencahayaan dan kepadatan hunian) dengan kejadian penderita

Hal ini berarti pencahayaan alami mempunyai pengaruh terhadap kejadian penyakit TB paru dan orang yang tinggal pada rumah dengan pencahayaan alaminya tidak

Hasil analisa hubungan jumlah rokok yang dihisap dengan kejadian TB paru di wilayah kerja Puskesmas Sidomulyo di dapatkan hasil responden yang merokok 16-30

Tidak adanya hubungan antara perilaku masyarakat dengan kejadian tuberkulosis paru di wilayah kerja puskesmas Tilamuta kabupaten Boalemo dikarenakan tidak adanya perbedaan

Jenis lantai, tidak hubungan antara jenis lantai dengan kejadian tuberkulosis paru, hasil penelitian menunjukan hasil konstan karena dari 38 responden baik kasus