• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Efektivitas Iklan Awas Cat Basah Avian di Toko Harapan Sejati

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Efektivitas Iklan Awas Cat Basah Avian di Toko Harapan Sejati"

Copied!
47
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN AWAS CAT BASAH AVIAN

DI TOKO HARAPAN SEJATI

AYU PRANA EKA PUTRI

DEPARTEMEN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(2)
(3)

PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN

SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Analisis Efektivitas Iklan Awas Cat Basah Avian di Toko Harapan Sejati adalah benar karya saya dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan tinggi mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir skripsi ini.

Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut Pertanian Bogor.

Bogor, April 2014

(4)

ABSTRAK

AYU PRANA EKA PUTRI. Analisis Efektivitas Iklan Awas Cat Basah Avian di Toko Harapan Sejati. Dibimbing oleh MA’MUN SARMA.

Persaingan dalam dunia bisnis semakin ketat dengan semakin banyaknya perusahaan yang menggunakan strategi pemasaran lewat iklan. PT Avia Avian menggunakan iklan televisi sebagai salah satu strategi pemasarannya. Tujuan dari penelitian ini yaitu : 1) Mengetahui kesadaran merek Cat Kayu & Besi Avian, 2) Menganalisis efektivitas dan kekuatan Iklan Cat Kayu & Besi Avian Versi Awas Cat Basah, dan 3) Menganalisis faktor yang paling dominan pada Iklan Cat Kayu dan Besi Avian dalam mempengaruhi perilaku konsumen. Alat analisis yang digunakan adalah Brand Awareness, EPIC Method, Direct Rating Method, dan Analisis Faktor. Dari hasil penelitian ini diperoleh bahwa Iklan Cat Kayu dan Besi Avian Versi Awas Cat Basah merupakan iklan yang efektif dan baik. Iklan tersebut merupakan iklan yang menarik perhatian konsumen dan disukai oleh konsumen. Namun apabila dilihat dari faktor sikap terhadap iklan, iklan tersebut belum terlalu dapat mempengaruhi perilaku konsumen untuk melakukan keputusan pembelian.

Kata kunci : analisis faktor, brand awareness, cat avian, direct rating method, efektivitas iklan, EPIC

ABSTRACT

AYU PRANA EKA PUTRI. Advertising Effectiveness Analysis of Avian Synthetic at Harapan Sejati Retail. Supervised by MA’MUN SARMA.

Competition in the business world is getting tougher as more companies that are using marketing strategies through advertising. PT Avia Avian has been impleted television advertising as one of its marketing strategy. The objectives of this research are to: 1) Understand the brand awareness of Avian Synthetic , 2) Analyze the effectiveness and strength of Advertising Avian Synthetic “Awas Cat

Basah Version”, and 3) Analyze the most dominant factor in Ad Avian Synthetic in affect consumer behavior. The analytical tools which were employed in this research are Brand Awareness, EPIC Method, Direct Rating Method, and Factor Analysis. The results of this research show that Avian Synthetic Advertising

“Awas Cat Basah Version” is an effective advertising and also a good advertising. The Avian Synthetic advertising is an ads that attracts the attention of consumers and favored by consumers; however based on the factor attitude towards the ad, the ad shows a little affect to the behavior of consumers to make purchasing decisions.

(5)

Skripsi

sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi

pada

Departemen Manajemen

ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN AWAS CAT BASAH

AVIAN DI TOKO HARAPAN SEJATI

AYU PRANA EKA PUTRI

DEPARTEMEN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(6)
(7)

Judul Skripsi : Analisis Efektivitas Iklan Awas Cat Basah Avian di Toko Harapan Sejati

Nama : Ayu Prana Eka Putri NIM : H24100096

Disetujui oleh

Dr Ir Ma’mun Sarma, MS, MEc Pembimbing

Diketahui oleh

Dr Mukhamad Najib, STP, MM Ketua Departemen

(8)

PRAKATA

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus karena atas segala berkat dan karunia-Nya sehingga skripsi dengan judul Analisis Efektivitas Iklan Awas Cat Basah Avian ini berhasil diselesaikan.

Terimakasih penulis ucapkan kepada Bapak Dr. Ir. Ma’mun Sarma, MS. MEc selaku dosen pembimbing yang telah membimbing penulis dengan sabar dalam menyelesaikan skripsi ini. Ungkapan terimakasih juga disampaikan kepada almarhum ayah, ibu, adik, serta seluruh keluarga, atas segala doa dan kasih sayangnya yang selalu mendukung penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

Semoga skripsi ini bermanfaat.

(9)

DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL vi

DAFTAR GAMBAR vi

DAFTAR LAMPIRAN vi

PENDAHULUAN 3

Latar Belakang 1

Perumusan Masalah 2

Tujuan dan Manfaat Penelitian 2

Ruang Lingkup Penelitian 3

METODE Kerangka Pemikiran Penelitian 4

Lokasi danWaktu Penelitian 4

Pengumpulan Data 4

Metode Pengambilan Sampel 5

Teknik Pengolahan dan Analisis Data 5

Pengukuran Tingkat Kesadaran Merek 6

Pengukuran Efektivitas Menggunakan EPIC Method 6

Pengukuran Efektivitas Menggunakan Direct Rating Method 7

HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum 8

Karakteristik Responden 10

Perilaku MenontonTelevisi 12

Perilaku Konsumsi Cat Kayu dan Besi 13

Analisis Tingkat Kesadaran Merek (Brand Awareness) 15

Analisis Tingkat Efektivitas Menggunakan EPIC Model 16

Analisis Tingkat Efektivitas Menggunakan Direct Rating Method 19

Analisis Faktor yang Dominan 23

Implikasi Manajerial 24

SIMPULAN DAN SARAN 25

DAFTAR PUSTAKA 26

(10)

DAFTAR TABEL

6 Karakteristik responden berdasarkan rata-rata pengeluaran per bulan 11

(11)

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Dalam era globalisasi saat ini, persaingan pasar dalam dunia perdangan semakin ketat. Berbagai macam strategi pemasaran digunakan perusahaan dalam memasarkan produknya. Iklan merupakan salah satu strategi pemasaran yang digunakan perusahaan untuk menyampaikan informasi barang maupun jasa yang ingin ditawarkan terutama bagi masyarakat. Menurut Ramdani (2010), iklan ditujukan untuk mempengaruhi perasaan, pengetahuan, makna, kepercayaan, sikap, dan citra konsumen yang berkaitan dengan suatu produk atau merek. Iklan tidak secara langsung berdampak pada pembelian suatu produk namun tetap menjadi alat bantu pemasaran yang efektif dalam menjalin komunikasi antara perusahaan dengan konsumen. Bagi konsumen, iklan merupakan suatu media pemberi informasi akan suatu produk yang sedang ditawarkan perusahaan.

Menurut Sumaryati (2013) berdasarkan data Nielsen Audience Measurement yang diperoleh dari hasil pantauan Nielsen terhadap 24 stasiun TV, 95 koran, dan 163 majalah tabloid pada periode tengah tahun pertama 2013 belanja iklan Indonesia tercatat sebesar Rp 51,16 triliun. Nilai tersebut naik 25 persen dari periode yang sama pada tahun 2012 yang nilainya hanya Rp 40,92 triliun. Sementara, volume iklan bertambah 6% dari 3,3 juta spot menjadi 3,5 juta spot di TV, surat kabar, tabloid dan majalah. Seperti tahun sebelumnya TV masih mengambil porsi iklan terbesar yaitu sebesar 68% dari berbagai macam media iklan atau senilai Rp 34,79 triliun. Selain mengambil porsi terbesar, iklan TV juga mengalami pertumbuhan paling signifikan yaitu sebesar 32% karena pada periode tengah tahun pertama pada tahun sebelumnya iklan TV hanya Rp 26,19 triliun. Iklan dapat ditemui di berbagai macam media, salah satu media yang sering digunakan perusahaan untuk menampilkan iklan adalah media televisi. Iklan melalui televisi memang mempunyai efek yang luar biasa dibandingkan dengan melalui media lainnya. Melalui media televisi, perusahaan dapat mendemonstrasikan bagaimana suatu produk dapat bekerja dan betapa besar manfaat produk tersebut bagi konsumen (Sinaga 2008). Dengan semakin banyak jumlah stasiun televisi bermunculan, semakin banyak pula perusahaan yang berlomba-lomba memasang iklan di sela-sela acara televisi yang tengah disiarkan. Hal ini membuat iklan yang muncul di televisi dianggap dapat mempengaruhi penontonnya untuk melakukan keputusan pembelian.

(12)

Ultran), PT Kansai Paint Indonesia (Alesco), PT Kansai Prakarsa Coatings, PT Mowilex Indonesia (Mowilex), PT Jotun Indonesia (Jotun), PT Avia Avian, PT Indaco Coatings Industri, PT Mikatasa Agung, PT Akzo Nobel, dan lain sebagainya. Banyaknya pemain di industri cat di Indonesia menyebabkan setiap perusahaan memiliki strategi masing-masing untuk mempertahankan produknya di pasar Indonesia.

PT Avia Avian telah menggunakan iklan sebagai salah satu strategi untuk tetap eksis di dunia industri cat di Indonesia. Pentingnya iklan membuat PT Avia Avian sadar akan kebutuhannya menciptakan suatu iklan yang dapat mempengaruhi minat beli konsumen terhadap produknya, khususnya produk Cat Kayu dan Besi Avian sehingga PT Avia Avian menciptakan suatu iklan yang efektif dan diharapkan dapat mempengaruhi konsumen dalam mengambil keputusan pembelian cat. Maka dari itu, dalam penelitian ini akan dibahas secara mendalam mengenai efektivitas iklan sebagai strategi pemasaran yang dilakukan PT Avia Avian untuk menjangkau konsumen karena menurut Noviani (2013), menilai efektivitas suatu iklan dalam perusaaan merupakan hal yang penting karena iklan, khususnya di media massa membutuhkan biaya yang cukup tinggi.

Perumusan Masalah

Iklan merupakan salah satu cara yang digunakan oleh perusahaan dalam menyalurkan informasi kepada calon konsumen dalam mempengaruhi keputusan pembelian. PT Avia Avian telah menggunakan iklan sebagai media dalam menyalurkan informasi kepada masyarakat. Strategi ini dilakukan agar masyarakat mengenal produk Avian Cat Kayu dan Besi lewat Iklan Avian Cat Kayu dan Besi versi Cat Basah yang telah tayang di televisi sejak awal tahun 2013.

Berdasarkan uraian di atas, dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut: 1. Bagaimana kesadaran masyarakat terhadap merek Cat Kayu & Besi Avian? 2. Bagaimana efektivitas dan kekuatan iklan Cat Kayu & Besi Avian Versi Awas

Cat Basah?

3. Faktor apa yang paling dominan pada Iklan Cat Kayu dan Besi Avian Versi Awas Cat Basah dalam mempengaruhi keputusan pembelian?

Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah yang telah diuraikan di atas, maka dapat diketahui tujuan penelitian ini adalah :

1. Mengetahui kesadaran merek Cat Kayu & Besi Avian

2. Menganalisis efektivitas dan kekuatan Iklan Cat Kayu & Besi Avian Versi Awas Cat Basah.

(13)

3

Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini adalah sebagai media pembelajaran metode penerapan riset post production iklan televisi dalam mengukur efektifitasnya, sehingga kedepannya dapat menjadi bekal bagi penulis untuk bekerja di bidang periklanan. Selain itu, penelitian ini diharapkan memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan, salah satunya bagi produsen, yaitu dapat digunakan sebagai bahan masukan untuk menentukan strategi pemasaran yang tepat dan efektif untuk produk Cak Kayu dan Besi Avian.

Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini mengukur efektivitas iklan berdasarkan dimensi Emphaty, Persuasion, Impact, dan Communication. Penelitian ini juga mengukur kekuatan iklan menggunakan Direct Rating Method yang membahas lima variabel, yaitu attention, read thoroughness, cognitive, affection, dan behavior. Untuk mengetahui faktor yang paling dominan dalam Iklan Cat Kayu dan Besi Avian, digunakan alat analisis menggunakan Analisis Faktor. Iklan yang diukur efektivitasnya adalah Iklan Cat Kayu dan Besi Avian Versi Cat Basah. Penelitian dilakukan terhadap pengunjung Toko Harapan Sejati Serang.

METODE

Kerangka Pemikiran

Dalam komunikasi pemasaran, iklan merupakan salah satu aplikasi komunikasi pemasaran yang digunakan perusahaan untuk memasarkan produknya.Iklan yang efektif menurut Indriani dan Hendriati (2009) adalah iklan yang memikirkan dan memahami kebutuhan pelanggan, iklan yang mengkomunikasikan keuntungan-keuntungan yang spesifik, iklan yang menekankan pada tindakan spesifik yang harus diambil oleh konsumen. PT Avia Avian menggunakan Iklan Cat Kayu dan Besi Avian versi Awas Cat Basah untuk memasarkan produknya yang akan diukur efektifitasnya menggunakan EPIC Method dan DRM. Respon konsumen tentang Merek Cat Kayu dan Besi Avian akan diukur menggunakan Analisis Brand Awareness. Dari faktor-faktor DRM, akan dilihat faktor apa yang paling dominan pada iklan dan dapat mempengaruhi perilaku konsumen untuk melakukan keputusan pembelian.

(14)

Gambar 1 Kerangka Pemikiran

Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di Toko Bangunan Harapan Sejati, yang beralamat di Jalan Trip Jamaksari no.289, Serang – Banten. Toko ini telah menjual produk Cat Kayu dan Besi Avian sejak tahun 2000, sehingga diharapkan akan mendapat responden yang sesuai dengan kriteria. Sedangkan waktu penelitian diselenggarakan pada Bulan Januari 2014.

Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan kuisioner yang diisi oleh responden dan melakukan studi pustaka. Materi

Respon Konsumen (Brand Awareness) Efektifitas Iklan Cat Kayu &

Besi Avian Versi Cat Basah

Analisis Efektifitas Iklan menggunakan

EPIC

Analisis Kekuatan Iklan menggunakan Direct Rating Method

Komunikasi Pemasaran

Iklan Televisi Cat Kayu & Besi Avian Versi Cat Basah

Efektifitas IklanTerhadap Keputusan Pembelian

(15)

5

pertanyaan yang ada di dalam kuisioner meliputi daftar pertanyaan mengenai karateristik konsumen, efektifitas iklan Cat Kayu dan Besi Avian versi Cat Basah, dan kekuatan Iklan Cat Kayu dan Besi Avian dalam mempengaruhi keputusan pembelian Cat Kayu dan Avian. Kuesioner selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 1.

Metode Pengambilan Sampel

Metode pengambilan sampel pada penelitian inidilakukan dengan teknik nonprobabilitas (non probability sampling) yang tergolong accidental sampling, sehingga semua unsur populasi belum tentu memiliki peluang yang sama untuk dipilih menjadi anggota contoh. Dalam penelitian ini besar populasi tidak diketahui, maka menurut Roscoe dalam Sekaran (2006) yang mengusulkan aturan ukuran sampel yang layak dalam penelitian adalah antara 30 sampai dengan 500 dan dalam penelitian multivariat, maka jumlah anggota sampel minimal 10 kali atau lebih dari jumlah variabel yang diteliti. Dalam penelitian ini terdapat 4 varibael EPIC dan 5 variabel DRM, sehingga total variabel adalah 9. Maka dapat disimpulkan bahwa minimal jumlah sampel adalah sebanyak 90 (9 x 10). Dalam penelitian ini peneliti menetapkan responden sebanyak 100 dengan pertimbangan dengan pertimbangan agar tingkat kevalidan jawaban responden semakin tinggi.

Teknik Pengolahan dan Analisis Data

Pengolahan dan analisis data dalam penelitian ini menggunakan bantuan komputer yaitu dengan menggunakan software SPSS (Statistical Product and Service Solution) versi 19.0 dan Microsoft Excel, uji validitas dan reliabilitas untuk menguji keandalan kuesioner, EPIC Model dan Direct Rating Method yang digunakan untuk mengukur keefektifan promosi yang dilakukan serta analisis faktor untuk mengetahui faktor yang paling dominan dalam iklan Cat Kayu dan Besi Avian.

Uji Validitas

Menurut Umar (2003), uji validitas digunakan untuk melihat tingkat validitas suatu kuesioner yang digunakan dalam pengumpulan data. Uji validitas pertanyaan kuesioner dilakukan terhadap 30 orang pengunjung Toko Harapan Sejati Serang. Uji validitas dilakukan dengan menggunakan korelasi product moment. Nilai signifikansi untuk uji dua arah (two-tailed) adalah 0,361 dengan nilai alpha ditentukan sebesar 5%. Pertanyaan dinyatakan valid atau dapat diandalkan untuk mengukur variabel dalam penelitian jika nilai rhitung> rtabel

(rhitung> 0,361). Berdasarkan uji validitas menggunakan software Microsoft Excel

2007 diperoleh nilai korelasi yang disajikan dalam Lampiran 2.

Uji Reliabilitas

(16)

diterima dan di atas 0,8 adalah baik. Maka dalam uji reliabilitas menggunakan software SPSS Statistics 19 diperoleh nilai Cronbach’s Alpha 0,870 > 0,6 sehingga dapat dikatakan pertanyaan dalam kuesioner tersebut sudah baik. Hasil Reliabilitas disajikan pada Lampiran 2.

Pengukuran Tingkat Kesadaran Merk

Untuk mengukur tingkat kesadaran merek, maka dilakukan suatu analisis dengan menggunakan alat analisis tabulasi sederhana atas jawaban responden dari pertanyaan dalam kuesioner yang berkaitan dengan kesadaran merek. Rumus yang digunakan untuk mengolah data hasil jawaban kuesioner yang berkaitan dengan tingkat kesadaran merek (brand awareness) adalah sebagai berikut:

� = × 100%………(1)

Keterangan :

P = persentase responden yang memilih kategori tertentu fi = jumlah responden yang memilih kategori tertentu Σfi = banyaknya jumlah responden

Pengukuran Efektifitas menggunakan EPIC Method

Dalam pengukuran efektifitas menggunakan EPIC Method, dimensi yang diukur antara lain adalah dimensi empati (emphaty), persuasi (persuasion), dampak (impact), dan komunikasi (communication). Pengolahan data dilakukan dengan cara sebagai berikut :

1. Analisis Tabulasi Sederhana

Dalam analisis tabulasi sederhana, data yang diperoleh diolah ke bentuk persentase dengan menggunakan rumus pada Persamaan (1).

2. Skor Rataan

Setiap jawaban responden dari pertanyaan dalam kuesioner diberikan bobot. Cara menghitung skor rata-rata adalah sebagai berikut (Durianto dkk, 2003):

= . ………….……….………..(2)

Keterangan :

x = Rata – Rata Terbobot fi = Frekuensi

wi= Bobot

Langkah selanjutnya adalah menggunakan rentang skala penilaian untuk menentukan posisi tanggapan responden dengan menggunakan nilai skor setiap variabel. Bobot alternatif jawaban yang terbentuk dari teknik skala peringkat terdiri dari kisaran antara 1 sampai 5 yang menggambarkan posisi yang sangat negatif ke posisi yang sangat positif. Selanjutnya dihitung rentang skala dengan rumus sebagai berikut (Durianto dkk. 2003)

Rs = R Bobot

(17)

7

Keterangan :

R (bobot) = Bobot terbesar – Bobot terkecil M = Banyaknya kategori bobot

Rentang skala Likert yang digunakan dalam penelitian ini adalah 1 hingga 5, maka rentang skala penilaian yang didapat adalah :

Sehingga posisi keputusannya menjadi:

STE TE CE E SE 1 1,8 2,6 3,4 4,2 5

Gambar 2 Posisi Keputusan EPIC

Langkah terakhir adalah menentukan nilai EPIC rate dengan rumus sebagai berikut (Durianto, dkk. 2003) :

������ = � − � − � − � (4)

Hasil EPIC rate akan menggambarkan posisi promosi suatu produk dalam persepsi responden sesuai dengan rentang skala yang telah ditentukan di atas. Berdasarkan hasil rentang skala tersebut akhirnya diketahui sejauh mana keefektifan promosi yang telah dilakukan oleh suatu perusahaan.

Pengukuran Efektifitas Menggunakan Direct Rating Method

Langkah-langkah pengolahan data menggunakan direct rating method adalah sebagai berikut :

1. Analisis Tabulasi Sederhana

Dalam analisis tabulasi sederhana, data yang diperoleh diolah ke bentuk persentase dengan menggunakan rumus pada Persamaan (1).

2. Skor Rataan

Setiap jawaban responden dari pertanyaan dalam kuesioner diberikan bobot. Cara menghitung skor rata-rata menggunakan rumus pada Persamaan (2). Langkah selanjutnya adalah menggunakan rentang skala penilaian untuk menentukan posisi tanggapan responden dengan menggunakan nilai skor setiap variabel. Bobot alternatif jawaban yang terbentuk dari teknik skala peringkat terdiri dari kisaran antara 1 sampai 5 yang menggambarkan posisi yang sangat negatif ke posisi yang sangat positif. Selanjutnya dihitung rentang skala dengan rumus pada Persamaan (3).

Dari hasil yang diperoleh, kemudian dikonversikan ke dalam tabel direct rating dengan menggunakan rumus sebagai berikut :

� =�×20

� ………..(5)

(18)

termasuk dalam kategori apakah nilai total direct rating yang diketahui pada tabel di bawah ini:

Tabel 1 Tabel Direct Rating

Sumber : Durianto et al. (2003)

HASIL DAN PEMBAHASAN

Gambaran Umum

Gambaran Umum Toko Harapan Sejati

Penelitian ini dilakukan di Toko Harapan Sejati, Jalan Trip Jamaksari no.289 Serang-Banten.Toko ini menjual berbagai macam bahan bangunan sejak tahun 2000. Pengunjung yang datang setiap harinya berkisar 150 orang.Toko bahan bangunan dengan luas sebesar 1000m2 ini buka setiap hari Senin sampai Sabtu dari jam 07.00 pagi hingga pukul 17.00. Toko ini memiliki 15 orang karyawan tetap.

Gambaran Umum Perusahaan

PT. Avia Avian merupakan salah satu perusahaan produsen berbagai jenis cat terkemuka di Indonesia. Perusahaan ini didirikan pada tanggal 1 November 1978 oleh Soetikno Tanoko di Sidoarjo, Jawa Timur. Pada saat ini perusahaan yang berpusat di Sidoarjo, Jawa Timur ini memiliki tiga pabrik cat dengan kapasitas total produksi sebesar 150.000.000 kg per tahun dan memiliki berbagai brand kuat yang didukung oleh pengembangan produk-produk inovatif serta jaringan distribusi melalui 55 kantor pemasaran yang tersebar di seluruh Indonesia dengan strategi marketing yang cerdas dan jitu.

Visi PT.Avia Avian adalah menjadi pemimpin pasar di industri cat yang dicintai semua orang.Visi ini didukung dengan misi kami, yaitu dengan selalu meningkatkan kualitas layanan dan inovasi yang berbasis kepada kepuasan pelanggan.Kami bangga atas reputasi yang kami raih dalam hal kualitas, inovasi, distribusi dan keunggulan. Sampai saat ini PT. Avia Avian telah banyak memperoleh penghargaan, diantaranya Superbrands (periode 2010 - 2012) dan Top Brand (2005 - 2012).

Adapun berbagai macam produk cat yang diproduksi oleh PT.Avia Avian antara lain disebutkan dalam Tabel 2.

Rentang Skala Kategori Promosi

0 < ġ ≤ 20 Promosi buruk

20 < ġ ≤ 40 Promosi kurang baik

40 < ġ ≤ 60 Promosi rata-rata

60 < ġ ≤ 80 Promosi baik

(19)

9

Tabel 2 Produk PT Avia Avian

Nama Merek Produk Kegunaan Produk

Lenkote Cat Tembok Premium No Odor Cat Tembok

Avitex Cat Tembok

Fres Cat Tembok

Lenkote Platinum Cak Kayu dan Besi Premium Aries Gold Cat Tembok

Avian Cat Kayu dan Besi Yoko Cat Kayu dan Besi Belmas Zinc Chromate Meni Kayu-Besi Absolut Cat Genteng dan Seng Suzuka Cat Semprot

Sumber : www.avianbrands.com

Gambaran Umum Produk

Cat Kayu dan Besi Avian merupakan salah satu produk cat yang diproduksi oleh PT Avia Avian. Cat ini merupakan salah satu produk unggulan perusahaan yang telah memperoleh berbagai macam penghargaan antara lain Satria Brand Award tahun 2012 dan 2013; Top Brand : 2005 - 2007, 2011, 2012, 2013, 2014; ICSA : 2006; dan Superbrands : 2012, 2013. Cat Kayu dan Besi Avian tersedia dalam 83 pilihan warna mengkilap dan 14 warna matt. Produk ini juga memiliki berbagai ukuran kemasan kaleng, yaitu 3.78 lt, 0.9 lt, 0.45 lt, 200 cc, 100 cc, 50 cc, dan 25 cc. Keunggulan yang dimiliki Cat Kayu dan Besi Avian adalah cepat kering sehingga debu tidak mudah menempel, sangat kilap, tahan lama, tidak mudah mengelupas, dapat dicuci, semua warna satu harga, warna putihnya paling putih dibanding yang lain, dan tahan terhadap air laut. Cat Kayu dan Besi Avian sangat cocok untuk digunakan pada pagar, pintu, jendela, kusen, rolling door, dan lainnya.

Gambaran Umum Iklan Cat Kayu dan Besi Avian

(20)

Laki-laki

Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengunjung Toko Harapan Sejati, Serang berjenis kelamin laki-laki dan perempuan yang pernah menyaksikan Iklan Cat Kayu dan Besi Avian versi Awas Cat Basah.Jumlah pengunjung yang menjadi responden dalam penelitian ini adalah sebanyak 100 orang. Karakteristik responden yang dibahas dalam penelitian ini terdiri atas jenis kelamin, usia, pekerjaan, jumlah pengeluaran per bulan, dan status kepemilikan tempat tinggal.

Jenis Kelamin

Berdasarkan hasil perhitungan, mayoritas responden adalah pengunjung berjenis kelamin laki-laki, yaitu sebesar 72% dari total responden. Sedangkan pengunjung berjenis kelamin wanita yang menjadi responden adalah sebanyak 28% dari total responden.Hal ini terjadi karena laki-laki cenderung lebih sering melakukan pembelian bahan bangunan dan membuat keputusan dalam pembelian bahan bangunan.

Gambar 3 Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin

Usia

Berdasarkan karakteristik usia, responden terbanyak adalah pengunjung berusia diatas 40 tahun sebesar 38% dari total responden. Pada skala usia 31-40 tahun sebesar 34% dari total responden, skala usia 21-30 tahun sebesar 21% dari total responden, dan usia di bawah 20 tahun sebesar 7% dari total responden. Respondon diatas 40 tahun menjadi mayoritas karena rata-rata pengunjung toko bangunan adalah mereka yang sudah berkeluarga.

Gambar 4 Karakteristik responden berdasarkan usia

Jenis Pekerjaan

(21)

11

Gambar 5 Karakteristik responden berdasarkan jenis pekerjaan

Rata-rata Pengeluaran per Bulan

Pada gambar dilihat bahwa karakteristik tingkat pengeluaran responden per bulan, jumlah terbanyak berada pada kelas dengan batas pengeluaran diatas Rp4.000.001,00 yaitu sebesar 34 % dari total responden. Peringkat kedua berada pada kelas Rp3.000.001,00 - Rp4000.000,00 sebesar 30% dari total responden. Pengeluaran untuk kelas Rp2.000.001,00 – Rp3.000.000,00 berada pada peringkat ketiga dengan jumlah responden 15%, sedangkan tingkat pengeluaran Rp.1000.001,00 – Rp2.000.000,00 sebesar 11% dari total responden. Peringkat terakhir diduduki oleh peringkat kelas dibawah Rp1.000.000,00 sebesar 10% dari total responden.

Gambar 6 Karakteristik responden berdasarkan rata-rata pengeluaran per bulan

Status Tempat Tinggal

Berdasarkan karakteristik tempat tinggal, mayoritas responden tinggal di rumah milik pribadi dengan presentase sebesar 65% dari total responden. Kemudian responden yang tinggal di rumah keluarga sebesar 19% dari total responden dan 16% dari total responden yang tinggal di rumah kontrakan.Hal ini terjadi karena pengunjung yang memiliki rumah sendiri biasanya lebih memperhatikan dan merawat rumah yang telah dimilikinya dengan memilih cat kayu dan besi yang baik.

(22)

< 1jam

Kebiasaan menonton televisi yang dilakukan responden dapat diketahui melalui pertanyaan mengenai perilaku menonton televisi dalam kuesioner ini. Pertanyaan pertama adalah pertanyaan tentang durasi responden menonton televisi dalam satu hari, sebanyak 42% responden menghabiskan sekitar 1-3 jam untuk menonton televisi, 24% menghabiskan waktu kurang dari 1 jam untuk menonton televisi, 24% persen mahasiswa memiliki waktu 4-5 jam untuk menonton televisi dan hanya 10% responden yang mempunyai waktu menonton televisi lebih dari 6 jam. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa rata-rata lama waktu responden menonton televise dalam satu hari adalah 1 sampai 3 jam. Penjelasan lebih lanjut disajikan pada Gambar 8.

Gambar 8 Durasi menonton televisi

Dalam aktifitas menonton televisi, responden yang menonton bersama keluarga menjadi mayoritas dalam penelitian ini, yaitu sebesar 58% dari total responden, selanjutnya responden yang menonton sendiri sebesar 33%. Responden yang menonton televise dengan teman jumlahnya sebesar 8% dari total responden, serta responden yang mempunyai kebiasaan lainnya hanya 1%. Hal ini terjadi karena rata-rata pengunjung Toko Harapan Sejati sudah berkeluarga dan menggunakan waktu luangnya dengan menonton televisi bersama keluarga. Penjelasan lebih lanjut disajikan pada Gambar 9.

Gambar 9 Kebiasaan menonton televisi

Kebiasaan responden dalam menonton televisi berbeda-beda. Reponden yang suka memindahkan saluran televisi di saat iklan dan kembali ke saluran semula saat iklan selesai menjadi mayoritas dalam penelitian ini, yaitu sebesar 48%. Kemudian responden yang tidak memindahkan saluran televisi namun tidak menyimak tayangan iklan yang muncul adalah sebesar 29% dari total responden.

(23)

13

Responden yang tetap menonton iklan sebesar 17% dan responden yang memiliki kebiasaan lain sebesar 6%. Penjelasannya disajikan pada Gambar 10.

Gambar 10 Perilaku menonton televisi

Berdasarkan waktu perilaku menonton televisi yang telah diketahui di atas, presentase responden yang sering menonton iklan dan tidak sering menonton iklan tidak memiliki perbedaan yang signifikan. Sebesar 51% responden sering menonton iklan dan sisanya 49% responden tidak sering menonton iklan. Penjelasan lebih lanjut disajikan pada Gambar 11.

Gambar 11 Frekuensi menonton iklan

Perilaku Konsumsi Cat Kayu dan Besi

Merek Cat Kayu dan Besi yang paling banyak digunakan oleh pengunjung Toko Harapan Sejati adalah Cat Avian dengan presentase sebesar 85%.Hal ini dapat terjadi karena Cat Avian merupakan salah satu produk unggulan yang dijual oleh Toko Harapan Sejati.Selain itu responden dalam penelitian ini merupakan pengunjung yang pernah membeli dan menggunakan Cat Kayu dan Besi Avian. Pengunjung yang menggunakan cat merek lain seperti Kuda Terbang dan yang lainnya dijelaskan dalam Tabel 3 di bawah ini.

Sering 51% Tidak

(24)

Tabel 3 Penggunaan merek cat kayu dan besi

Merek Cat yang Digunakan Presentase

Avian 85%

Kuda Terbang 5%

Glotex 5%

Dulux 4%

Altex 1%

Total 100%

Sumber: Data diolah (2014)

Rata-rata pengunjung Toko Harapan Sejati mengetahui merek cat kayu dan besi tersebut dari keluarga yaitu sebesar 37% dari total responden. Selain itu sebesar 26% responden mengetahui merek cat tersebut dari sumber lain. Dalam kuisioner, rata-rata pengunjung menulis sumber informasi lainnya yaitu dari toko-toko yang menawarkan cat tersebut.Sebesar 23% responden mengetahui cat tersebut dari teman. Responden yang mengetahui informasi cat dari iklan hanya sebesar 14%, hal ini disebabkan karena iklan cat kayu dan besi baru sering muncul di televise awal tahun 2013 padahal produknya telah lama beredar di pasaran. Presentase lebih jelas disajikan dalam Tabel 4.

Tabel 4 Sumber informasi tentang merek cat kayu dan besi Mengetahui Merek Cat dari Presentase

Iklan TV 14%

Teman 23%

Keluarga 37%

Lainnya 26%

Total 100%

Sumber: Data diolah (2014)

(25)

15

Tabel 5 Alasan memilih merek cat kayu dan besi

Alasan Memilih Cat Kayu dan Besi Presentase

Harga Murah 8%

Warna Bagus 26%

Kualitas dan Daya Tahan yang Baik 56%

Lainnya 10%

Total 100%

Sumber: Data diolah (2014)

Analisis Tingkat Kesadaran Merek (Brand Awareness)

Top of Mind

Dari 100 responden, 54 orang menyebutkan Cat Kayu dan Besi Avian sebagai merek cat kayu dan besi yang pertama mereka ingat. Kemudian 17 orang responden menyebutkan Glotex sebagai merek cat kayu dan besi yang pertama mereka lihat.Sebanyak 11 orang menyebut merek Cat Kuda Terbang sebagai merek yang pertama mereka ingat. Sisanya disebutkan beberapa nama merek yang dijelaskan pada Tabel 6.

.

Tabel 6 Analisis Top of Mind merek cat kayu dan besi

Merek Jumlah Presentase

Avian 54 54% menjadi merek yang paling banyak dikenal (top of mind) oleh pengunjung Toko Harapan Sejati. Memiliki perbedaan yang tidak terlalu signifikan dengan merek pembandingnya, yaitu Cat Kuda Terbang dan Glotex, hal ini disebabkan karena kedua merek cat tersebut telah lebih lama beredar di pasaran sebelum Cat Avian dikenal masyarakat.

Brand Recall

(26)

Tabel 7 Analisis Brand Recall merek cat kayu dan besi

Merek Jumlah Presentase

Avian 18 10%

Glotex 36 21%

Altex 35 20%

Kuda Terbang 32 18%

Yoko 18 10%

Dulux 12 7%

Nippon Paint 10 6%

Jotun 2 1%

Emco 6 3%

Ftalit 2 1%

Brilo 2 1%

Sendai 2 1%

Total 175 100%

Sumber: Data diolah (2014)

Analisis Tingkat Efektifitas Menggunakan EPIC Model

Berdasarkan perhitungan dan hasil analisis pengukuran efektivitas iklan Cat Kayu dan Besi Avian menggunakan EPIC model diketahui skor dan penjelasan untuk setiap dimensi EPIC yaitu:

Dimensi Empathy

Untuk mengukur Dimensi empathy, ada 2 pertanyaan pada kuesioner yaitu : 1. Anda menyukai iklan Cat Kayu dan Besi Avian versi Cat Basah

2. Menurut anda iklan Cat Kayu dan Besi Avian versi Cat Basah itu menarik Dari hasil perhitungan yang dapat dilihat pada Lampiran 3, diperoleh skor rataan Dimensi Empathy adalah sebesar 3,735. Kemudian skor tersebut dimasukkan ke dalam rentang skala, sehingga posisi keputusannya dapat dilihat pada Gambar 12.

STE TE CE E SE 1 1,8 2,6 3,4 4,2 5

3,735 Gambar 12 Posisi keputusan dimensi empathy

(27)

17

Dimensi Persuasion

Untuk mengukur dimensi Persuasion, ada 2 pertanyaan yang diajukan dalam kuesioner yaitu :

1. Apabila anda suatu saat berkeinginan membeli cat kayu dan besi, anda akan membeli Cat Kayu dan Besi Avian

2. Setelah menyaksikan iklan Cat Kayu dan Besi Avian versi Cat Basah, anda akan mengajak rekan anda untuk membeli Cat Kayu dan Besi Avian.

Dari hasil perhitungan yang dapat dilihat pada Lampiran 3, diperoleh skor rataan Dimensi Persuasion adalah sebesar 3,59. Kemudian skor tersebut dimasukkan ke dalam rentang skala, sehingga posisi keputusannya dapat dilihat pada Gambar 13.

.

STE TE CE E SE

1 1,8 2,6 3,4 4,2 5 3,59

Gambar 13 Posisi keputusan dimensi persuasion

Dari gambar tersebut dapat disimpulkan bahwa dimensi persuasion iklan Cat Kayu dan Besi Avian masuk dalam rentang skala efektif. Hal ini menginformasikan bahwa iklan tersebut dapat mengajak penontonnya untuk membeli Cat Kayu dan Besi Avian serta membuat penontonnya mengajak orang lain untuk membeli produk tersebut.

Dimensi Impact

Untuk mengukur Dimensi Impact, ada 2 pertanyaan pada kuesioner yaitu : 1. Setelah menyaksikan iklan Cat Kayu dan Besi Avian versi Cat Basah, merek

Avian menjadi pilihan pertama saat hendak membeli cat

2. Menurut anda, iklan Cat Kayu dan Besi Avian versi Cat Basah lebih kreatif daripada Iklan cat lainnya

Dari hasil perhitungan yang dapat dilihat pada Lampiran 3, diperoleh skor rataan Dimensi Impact adalah sebesar 3,61. Kemudian skor tersebut dimasukkan ke dalam rentang skala, sehingga posisi keputusannya dapat dilihat pada Gambar 14.

STE TE CE E SE 1 1,8 2,6 3,4 4,2 5

3,61 Gambar 14 Posisi keputusan dimensi impact

(28)

Dimensi Communication

Untuk mengukur Dimensi Communication ada 2 pertanyaan pada kuesioner yaitu :

1. Iklan Cat Kayu dan Besi Avian menyampaikan informasinya dengan baik daripada iklan cat lainnya

2. Anda mengerti pesan yang disampaikan dalam Iklan Cat Kayu dan Besi Avian Dari hasil perhitungan yang dapat dilihat pada Lampiran 3, diperoleh skor rataan Dimensi Communication adalah sebesar 3,61. Kemudian skor tersebut dimasukkan ke dalam rentang skala, sehingga posisi keputusannya dapat dilihat pada Gambar 15.

STE TE CE E SE

1 1,8 2,6 3,4 4,2 5 3,59

Gambar 15 Posisi Keputusan Dimensi Communication

Dari gambar tersebut dapat disimpulkan bahwa dimensi communication iklan Cat Kayu dan Besi Avian masuk dalam rentang skala efektif.Hal ini menginformasikan bahwa pesan yang diberikan lewat iklan tersebut dapat diterima oleh penontonnya.

Hasil Analisis Efektifitas Menggunakan EPIC Model

Setelah masing-masing dimensi diperoleh hasilnya, lalu dicari nilai rata-rata EPIC.Secara keseluruhan EPIC Rate, rata-rata adalah 3,63125 dengan perhitungan sebagai berikut:

������ = � − � − � − �

������ = 3,735 + 3,59 + 3,61 + 3,59 4

= 3,63125

(29)

19

Gambar 16 EPIC Model Iklan Cat Kayu dan Besi Avian

Analisis Tingkat Efektifitas Menggunakan Direct Rating Method

Dalam analisis efektifitas iklan menggunakan Direct Rating Method ada lima variabel yang diukur, yaitu faktor perhatian, faktor pemahaman, faktor respon kognitif, faktor respon afektif, dan faktor sikap terhadap iklan. Hasil perhitungan skor rataan setiap variabel akan dijelaskan sebagai berikut :

Faktor Perhatian

Untuk mengukur faktor perhatian, pada kuesioner diajukan pertanyaan sebagai berikut :

1. Menurut anda, iklan Cat Kayu dan Besi Avian itu menarik perhatian

2. Setelah menonton iklan Cat Kayu dan Besi Avian versi Cat Basah, anda ingin menonton lagi

(30)

Tabel 8 Faktor perhatian

Faktor Perhatian Bobot Frekuensi FH1

Apabila dikonversi ke skala pada tabel direct rating:

= 3,58 ×20

5 = 14,32

Berdasarkan perhitungan tersebut, maka diperoleh nilai untuk faktor perhatian adalah sebesar 14,32.

Faktor Pemahaman

Untuk mengukur faktor pemahaman pada kuesioner diajukan pertanyaan sebagai berikut : pemahaman adalah sebesar 3,74.

Tabel 9 Faktor pemahaman

(31)

21

Apabila dikonversi ke skala pada tabel direct rating:

= 3,74 ×20

5 = 14,96

Berdasarkan perhitungan tersebut, maka diperoleh nilai untuk faktor pemahaman adalah sebesar 14,96.

Faktor Respon Kognitif

Untuk mengukur faktor respon kognitif, pada kuesioner diajukan pertanyaan sebagai berikut :

1. Anda setuju dengan konsep iklan Cat Kayu dan Besi Avian versi Cat Basah dalam menyampaikan pesan

2. Iklan Cat Kayu dan Besi Avian memaparkan keunggulannya dengan jelas daripada cat merek lainnya

Dari perhitungan pada Tabel 10, diperoleh nilai skor rataan faktor perhatian adalah sebesar 3,58.

Tabel 10 Faktor respon kognitif

Faktor Respon Kognitif Bobot Frekuensi FRK1

Apabila dikonversi ke skala pada tabel direct rating:

= 3,58 ×20

5 = 14,32

Berdasarkan perhitungan tersebut, maka diperoleh nilai untuk faktor respon kognitif adalah sebesar 14,32.

Faktor Respon Afektif

Untuk mengukur faktor respon afektif, pada kuesioner diajukan pertanyaan sebagai berikut :

1. Anda merasa terhibur saat menyaksikan iklan Cat Kayu dan Besi Avian versi Cat Basah

2. Anda merasa mendapat pengetahuan saat menyaksikan iklan Cat Kayu dan Besi Avian versi Cat Basah

(32)

Tabel 11 Faktor respon afektif

Faktor Respon Afektif Bobot Frekuensi FRA1

Apabila dikonversi ke skala pada tabel direct rating:

= 3,5 ×20

5 = 14

Berdasarkan perhitungan tersebut, maka diperoleh nilai untuk faktor respon afektif adalah sebesar 14.

Faktor Sikap Terhadap Iklan

Untuk mengukur faktor sikap terhadap iklan, pada kuesioner diajukan pertanyaan sebagai berikut :

1. Cat Avian memiliki citra yang baik

2. Iklan Cat Kayu dan Besi Avian mendorong anda untuk membeli Cat Avian Dari perhitungan pada Tabel 12, diperoleh nilai skor rataan faktor respon afektif adalah sebesar 3,705.

Tabel 12 Faktor sikap terhadap iklan Faktor Sikap

Apabila dikonversi ke skala pada tabel direct rating:

= 3,705 ×20

(33)

23

Berdasarkan perhitungan tersebut, maka diperoleh nilai untuk faktor sikap terhadap iklan adalah sebesar 14,82.

Total Skor DRM

Setelah seluruh perhitungan setiap faktor dalam direct rating method diperoleh, maka dapat dilakukan penjumlahan yang disajikan dalam Tabel 13. Tabel 13 Total analisis Direct Rating Method

Sumber: Data diolah (2014)

Berdasarkan analisis dengan Direct Rating Method, diperoleh nilai sebesar 72,42. Apabila nilai tersebut dimasukkan ke dalam tabel, maka nilai tersebut menunjukkan bahwa Iklan Cat Kayu dan Besi Avian masuk dalam kategori iklan yang baik. Dalam metode DRM, semakin tinggi peringkat yang diperoleh sebuah iklan, semakin tinggi pula kemungkinan iklan tersebut efektif (Soetikno 2013).

Analisis Faktor yang Dominan

Untuk mengetahui faktor dari DRM yang dominan dalam Iklan Cat Kayu dan Besi Avian Versi Awas Cat Basah, maka dilakukan analisis faktor dengan menggunakan 5 faktor DRM yaitu faktor perhatian, faktor pemahaman, faktor respon kognitif, faktor respon afektif dan faktor sikap terhadap iklan.

Kaiser-Meyer-Olkin (KMO) Measure of Sampling Adequacy (MSA), merupakan kesimpulan layak tidaknya analisis faktor dilakukan. Pada uji ini kisaran nilai yang harus diperoleh berkisar antara 0.5 sampai 1.0 untuk dikatakan layak melakukan analisis faktor (Santoso 2010). Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh nilai KMO sebesar 0.711. Hal ini menujukkan bahwa analisis faktor layak untuk dilakukan, karena nilai KMO yang diperoleh di atas 0.5. Selain itu, analisis faktor ini layak apabila dalam pengujian korelasi multivariat dengan Bartlett, Sig. harus lebih kecil daripada Alpha standar 0.05. Dilihat pada Lampiran 4 bahwa nilai Sig. sebesar 0.00 sehingga dapat dikatakan bahwa berdasarkan nilai tersebut berarti tolak H0 dan terima Hi. H0 ditolak jika nilai signifikansi lebih

kecil dari taraf nyata (α=5%), dengan Hipotesis nol (H0) adalah tidak ada korelasi

antara variabel dan Hipotesis alternatif (Hi) ada korelasi antara variabel. Maka dengan taraf nyata sebesar 5% dapat disimpulkan bahwa terdapat korelasi antara variabel yang digunakan.

Faktor Direct Rating Method Hasil Konversi Skala pada Tabel Direct Rating

(34)

Berdasarkan hasil perhitungan pada tabel Anti-image Matrices (Lampiran 4), diperoleh nilai MSA untuk 5 variabel adalah di atas 0.5. Hal ini menujukkan bahwa seluruh variabel dapat dianalisis lebih lanjut.

Communalities pada dasarnya adalah jumlah varians dalam presentase dari suatu variabel mula-mula yang bisa dijelaskan oleh faktor yang ada (Santoso 2010). Dalam Tabel 14 dapat diketahui bahwa nilai ekstraksi paling besar adalah faktor perhatian yaitu sebesar 0.824. Konsumen berpendapat bahwa iklan tersebut dapat menarik perhatian dan konsumen menyukai iklan tersebut. Kemudian urutan kedua adalah faktor respon kognitif. Selanjutya adalah faktor sikap terhadap iklan dengan nilai ekstraksi sebesar 0.644, maka dalam iklan Awas Cat Basah Avian faktor tersebut bukan faktor yang paling dominan sehingga dianggap belum cukup dapat mempengaruhi konsumen untuk melakukan keputusan pembelian. Urutan yang keempat adalah faktor respon afektif dan yang terakhir adalah faktor Kayu dan Besi sehingga perusahaan hanya perlu mempertahankan strateginya dalam memasarkan produk Cat Kayu dan Besi Avian.

Dari hasil penelitian diperoleh bahwa Iklan Cat Kayu dan Besi Avian tergolong iklan yang efektif diukur dari dimensi Empathy, Persuasion, Impact, dan Communication. Keempat dimensi tersebut menggolongkan iklan sebagai iklan yang efektif. Namun perusahaan dapat mengembangkan strateginya supaya Cat Kayu dan Besi Avian dapat lebih lagi dikenal oleh masyarakat lewat ide-ide yang lebih kreatif untuk menarik konumen. Ide-ide tersebut dapat disalurkan lewat produksi iklan yang baru, menggantikan iklan versi Awas Cat Basah. Selain itu perusahaan sebaiknya lebih memperhatikan tentang aturan-aturan maupun norma yang berlaku di Indonesia mengenai penyiaran yang telah dibuat oleh Komisi Penyiaran Indonesia agar tidak terjadi masalah mengenai sensor yang telah terjadi sebelumnya.

Dari pengukuran iklan menggunakan Direct Rating Method, Iklan Cat Kayu dan Besi Avian merupakan iklan yang baik dan iklan tersebut dianggap dapat mempengaruhi perilaku konsumen. Dari hasil analisis faktor, diperoleh bahwa faktor perhatian menjadi dominan dalam iklan tersebut. Karena iklan tersebut disukai oleh konsumen dan dapat menarik perhatian konsumen, perusahaan

(35)

25

sebaiknya menambah frekuensi penayangan iklan tersebut di waktu prime time sehingga semakin banyak orang yang menonton iklan tersebut dan mengenal produk Cat Kayu dan Besi Avian.

Bagi toko yang menjual produk Cat Avian, khususnya Toko Harapan Sejati, sebaiknya tetap menjual produk Cat Avian dan tetap menjaga jumlah ketersediaan produk tersebut. Toko Harapan Sejati juga dapat membantu promosi produk Cat Avian dengan menempatkan sales promotion girl khusus produk Avian yang dapat menjelaskan berbagai macam kelebihan dan manfaat Cat Avian.

SIMPULAN DAN SARAN

Simpulan

Dari hasil penelitian mengenai karakteristik responden, dapat disimpulkan bahwa laki-laki dengan usia diatas 40 tahun yang rata-rata bermata pencaharian sebagai pegawai swasta dengan pengeluaran diatas Rp 4.000.000,00 per bulan dan telah memiliki rumah milik pribadi menjadi target pasar produk Cat Avian. Kemudian dalam pengukuran tingkat kesadaran merek (brand awareness), Cat Kayu dan Besi Avian telah berhasil menduduki posisi top of mind . Cat Kayu dan Besi Avian telah mencapai suatu posisi dimana merek tersebut dikenal dan diingat oleh banyak orang.

Hasil pengukuran efektifitas iklan menggunakan EPIC Model menyatakan bahwa Iklan Cat Kayu dan Besi Avian adalah iklan yang efektif dengan nilai EPIC Rate sebesar 3,63125. EPIC Model mengukur lima dimensi yaitu; dimensi emphaty, persuasion, impact,dan communication. Dari perhitungan diperoleh nilai skor rataan dimensi empathy sebesar 3,735 yang berarti iklan tersebut menarik dan disukai oleh pengunjung Toko Harapan Sejati. Dari perhitungan diperoleh nilai skor rataan dimensi persuasion sebesar 3,59 yang menginformasikan bahwa iklan tersebut dapat mengajak penontonnya untuk membeli Cat Kayu dan Besi Avian serta membuat penontonnya mengajak orang lain untuk membeli produk tersebut. Dari perhitungan diperoleh nilai skor rataan dimensi impact sebesar 3,61 yang menginformasikan bahwa iklan tersebut cukup menonjol dibandingkan dengan iklan cat lainnya. Dari perhitungan diperoleh nilai skor rataan dimensi communication sebesar 3,59 yang menginformasikan bahwa pesan yang diberikan lewat iklan tersebut dapat diterima oleh penontonnya.

(36)

Saran

Merek Cat Kayu dan Besi Avian telah dikenal oleh banyak lapisan masyarakat, namun PT.Avia Avian seharusnya lebih giat lagi memperkenalkan produknya kepada masyarakat agar Cat Kayu dan Besi Avian dapat menjadi cat kayu dan besi yang dikenal dan digunakan oleh seluruh masyarakat.

Iklan Cat Kayu dan Besi Avian dari tahun ke tahun telah hadir di layar kaca Indonesia, namun seharusnya PT.Avia Avian lebih memperhatikan aturan-aturan yang berlaku di Komisi Penyiaran Indonesia agar tidak ada terjadi lagi masalah tentang iklan yang tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku.

DAFTAR PUSTAKA

Avia Avian. 2012. Tentang Avian. Avian Brands [Internet]. [diunduh 2 November 2013]. Tersedia pada: http://www.avianbrands.com

Durianto, Sugiarto, Supratikno. 2003. Invasi Pasar dengan Iklan yang Efektif. Jakarta (ID) : PT Gramedia Pustaka Utama

Durianto, Sugiarto, Sitinjak. 2001. Strategi Menaklukan Pasar Melalu Riset Ekuitas dan Perilaku Merek. Jakarta: PT.Gramedia Pustaka Utama.

Harefa F. 2013. Tidak Mudah bermain di Bisnis Cat. Mars Indonesia [Internet]. 21 Mei 2013. [diunduh 2 November 2013]. Tersedia pada http://newsletter. marsindonesia.com/

Indriani F, Hendriati D. 2009. Studi mengenai efektifitas iklan terhadap citra merek Maskapai Garuda Indonesia. Jurnal Sains Pemasaran Indonesia [Internet]. [diunduh 2013 November 28]. Vol 1 (2): 150-162. Tersedia pada: http://www.unisbank.ac.id /ojs/index.php/fe5/issue/view/161

Noviani F. 2013. Efektivitas iklan Midtown Hotel Surabaya di Harian Jawa Pos. Jurnal E-Komunikasi Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Kristen Petra Surabaya [Internet]. [diunduh tanggal 2013 November 28]; Volume 1 (2) : 211-220. Tersedia pada: http://studentjournal.petra.ac.id/index.php /ilmu-komunikasi/article/view/931

Ramdani. 2010. Pengukuran efektivitas iklan kartu seluler Axis di media televisi dengan pendekatan DRM dan EPIC model. Jurnal Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma [Internet]. [diunduh

2013 November 21]; Tersedia pada

http://repository.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/6731/1 /10208232%20Jurnal%20EPIC.pdf

Santoso. 2010. Statistik Multivariat. Jakarta (ID) : PT Gramedia Pustaka Utama. Sekaran. 2006. Metode Penelitian untuk Bisnis Edisi ke-4. Jilid ke-2. Jakarta (ID):

Salemba Empat.

(37)

27

Sinaga. 2008. Efektifitas Iklan Televisi Sabun Lux dalam Mempengaruhi Pengambilan Keputusan Pembelian Produk Sabun Mandi oleh Mahasiswi Program S1 IPB [skripsi]. Bogor (ID) : Institut Pertanian Bogor

Sumaryati. 2013. Pemerintahan, Pemilukada, Kopi, dan Teh Dongkrak Belanja Iklan. SWA [Internet]. [diunduh 2013 Februari 21] Tersedia pada http://swa.co.id.

(38)

Lampiran 1 Kuesioner penelitian

KUESIONER PENELITIAN

Kuesioner ini merupakan instrumen dalam penelitian berjudul : “ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN CAT KAYU & BESI AVIAN VERSI CAT BASAH DI TOKO HARAPAN SEJATI)” guna penyelesaian tugas akhir pada DEPARTEMEN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR yang dilakukan oleh:

Nama : Ayu Prana Eka Putri NRP : H24100096

Saya mengharapkan kesediaan bapak/ibu/saudara/saudari untuk meluangkan waktu untuk mengisi kuesioner ini secara lengkap dan benar.Informasi yang diterima dalam kuesioner ini bersifat rahasia dan hanya digunakan untuk kepentingan akademis. Terima kasih atas bantuan dan kerja sama bapak/ibu/saudara/saudari.

A. Screening

1. Apakah Anda pernah menggunakan Cat Kayu dan Besi Avian ? a. Ya, saya sudah pernah menggunakan produk tersebut

b. Belum pernah menggunakan, tetapi saya mengetahui produk tersebut (Jika jawaban Anda adalah tidak, silakan berhenti di sini dan abaikan pertanyaan selanjutnya. Terima kasih)

2. Apakah Anda mengetahui tayangan iklan Cat Kayu dan Besi Avian versi Cat Basah?

a. Ya b. Tidak

(Jika jawaban Anda adalah tidak, silakan berhenti di sini dan abaikan pertanyaan selanjutnya. Terima kasih)

B. Identitas Responden

1. Nama : ………

2. Usia : ……….

3. Alamat : ……….

4. No HP : ……….

(Petunjuk 1: pilihlah salah satu jawaban yang paling sesuai dengan kondisi Anda).

5. Pengeluaran Anda tiap bulan?

a. <Rp 1.000.000 d. Rp 3.000.001 – Rp 4.000.000 b. Rp 1.000.001 – Rp 2.000.000 e. > Rp. 4.000.000

c. Rp. 2.000.001 – Rp 3.000.000

(39)

29

Lanjutan Lampiran 1

6. Di manakah Anda tinggal?

a. Rumah milik pribadi c. Rumah kontrakan b. Rumah keluarga (orangtua / saudara)

7. Apakah jenis pekerjaan anda? a. Pegawai Negeri Sipil b. Pegawai Swasta

c. Ahli bangunan ( Tukang, mandor, dll) d. Wiraswasta

e. Ibu Rumah Tangga

C. Perilaku Menonton Televisi

1. Rata-rata berapa lama Anda menonton televisi setiap hari? a. < 1 jam c. 4 – 5 jam

b. 1 – 3 jam d. > 6 jam

2. Bersama siapa biasanya Anda menonton televisi? a. Keluarga c. Sendiri

b. Teman-teman d. Lainnya, ... 3. Apakah Anda sering menonton iklan?

a. Ya b. Tidak

4. Ketika sedang menonton televisi kemudian muncul iklan biasanya apa yangAnda lakukan?

a. Memindahkannya ke saluran lain, kemudian kembali lagi ke saluran semula setelah iklan selesai.

b. Tidak memindahkan ke saluran lain namun tidak menyimak tayangan iklan yang muncul

c. Tetap menonton iklan

d. Lainnya,...

D. Perilaku Penggunaan Cat Kayu dan Besi

1. Merek cat kayu dan besi apa yang Anda gunakan saat ini? ...

2. Sudah berapa lama Anda menggunakan merek tersebut? a. < 1 tahun c. 3 – 4 tahun

b. 1 – 2 tahun d. > 4 tahun

3. Darimana Anda mengetahui merek cat kayu dan besi tersebut? a. Iklan televisi c. Keluarga

(40)

Lanjutan Lampiran 1

4. Alasan anda memilih merek Cat Kayu dan Besi yang Anda gunakan saat ini?

a. Harga murah c. Kualitas dan daya tahan yang baik b. Warna bagus d. Lainnya, ...

E. Brand Image dan Brand Awareness

1. Merek Cat Kayu dan Besi apa yang paling Anda ingat?

... 2. Selain merek Cat Kayu dan Besi yang Anda sebutkan di atas, merek cat

kayu dan besi apa lagi yang Anda ingat? a. ... b. ... c. ... d.lainnya,...

F. Efektivitas Iklan dan Kekuatan Iklan

(Petunjuk II: Beri tanda (√) pada jawaban yang sesuai dengan pendapat

Anda.)

SS : Sangat Setuju TS : Tidak Setuju S : Setuju STS : Sangat Tidak Setuju

N : Netral

No Pertanyaan Jawaban

SS S N TS STS Dimensi Empathy

1 Anda menyukai iklan Cat Kayu dan Besi Avian versi Cat

Basah

Setelah menyaksikan iklan Cat Kayu dan Besi Avian versi Cat Basah, anda akan mengajak rekan anda untuk

membeli Cat Kayu dan Besi Avian

Dimensi Impact 5

Setelah menyaksikan iklan Cat Kayu dan Besi Avian versi Cat Basah, merek Avian menjadi pilihan pertama saat

(41)

31

Lanjutan Lampiran 1

No Pertanyaan Jawaban

SS S N TS STS 6 Menurut anda, iklan Cat Kayu dan Besi versi Cat Basah

lebih kreatif daripada iklan cat lainnya Dimensi Communication

7 Iklan Cat Kayu dan Besi Avian menyampaikan

informasinya dengan baik daripada iklan cat lainnya 8 Anda mengerti pesan yang disampaikan dalam Iklan Cat

Kayu dan Besi Avian

Faktor Perhatian

9 Menurut anda, iklan Cat Kayu dan Besi Avian itu menarik

perhatian

16 Anda merasa mendapat pengetahuan saat menyaksikan

iklan Cat Kayu dan Besi Avian versi Cat Basah Faktor Sikap terhadap Iklan

(42)

Lampiran 2 Hasil uji validitas dan uji reliabilitas

Hasil Uji Validitas

No. Pertanyaan Nilai r tabel Nilai r hitung Keterangan

1 0,361 0,773003 VALID

2 0,361 0,838551 VALID

3 0,361 0,766613 VALID

4 0,361 0,834543 VALID

5 0,361 0,764792 VALID

6 0,361 0,838367 VALID

7 0,361 0,800054 VALID

8 0,361 0,825306 VALID

9 0,361 0,805664 VALID

10 0,361 0,771975 VALID

11 0,361 0,7513 VALID

12 0,361 0,759615 VALID

13 0,361 0,782176 VALID

14 0,361 0,836499 VALID

15 0,361 0,742147 VALID

16 0,361 0,857322 VALID

17 0,361 0,850707 VALID

18 0,361 0,9111 VALID

Hasil Uji Reliabilitas

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 30 100,0

Excludeda 0 ,0

Total 30 100,0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

(43)

33

Lampiran 3 Perhitungan skor rataan EPIC model

Dimensi Empathy

Atribut Dimensi Empathy Frekuensi E1 Frekuensi E2

Sangat Tidak Setuju 0 0

Atribut Dimensi Empathy Bobot Frekuensi E1 x Bobot Frekuensi E2 x Bobot

Dimensi Persuasion Frekuensi P1 Frekuensi P2

Sangat Tidak Setuju 0 0

Dimensi Persuasion Bobot Frekuensi P1 x

Bobot

(44)

Lanjutan lampiran 3

Dimensi Impact

Dimensi Impact Frekuensi I1 Frekuensi I2

Sangat Tidak Setuju 0 2

Dimensi Communication Frekuensi C1 Frekuensi C2

Sangat Tidak Setuju 0 0

Dimensi Communication Bobot Frekuensi I1 x Bobot

(45)

35

Lampiran 4 KMO and Bartlett's Test, Anti-image Matrices, Communalities

KMO and Bartlett's Test

Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy. ,693

Bartlett's Test of Sphericity Approx. Chi-Square 119,904

Df 10

Faktor_Respon_Kognitif ,124 -,237 ,648 -,033 -,247

Faktor_Respon_Afektif -,217 -,112 -,033 ,635 -,185

Faktor_Sikap_Terhadap

Faktor_Respon_Kognitif ,186 -,380 ,627a -,052 -,372

Faktor_Respon_Afektif -,330 -,181 -,052 ,756a -,282

Faktor_Sikap_Terhadap

_Iklan

-,038 -,013 -,372 -,282 ,723a

a. Measures of Sampling Adequacy(MSA)

Communalities

Initial Extraction

Faktor_Perhatian 1,000 ,824

Faktor_Pemahaman 1,000 ,612

Faktor_Respon_Kognitif 1,000 ,786

Faktor_Respon_Afektif 1,000 ,637

Faktor_Sikap_Terhadap_Iklan 1,000 ,644

(46)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Penulis bernama Ayu Prana Eka Putri dan dilahirkan di Serang pada 28 Desember tahun 1991 dari pasangan Bapak Ir.Prayogo (alm) dan Ibu Lilik Ernawati sebagai anak pertama dari dua bersaudara.

Penulis mulai menjalankan pendidikan di TK Mardi Yuana Serang, kemudian melanjutkan ke jenjang sekolah dasar di SD Mardi Yuana Serang dan lulus di SDN Ngaglik 01 Batu pada tahun 2004. Penulis melanjutkan pendidikan ke jenjang sekolah menengah pertama di SMPK Kolese Santo Yusup 2 Malang, kemudian melanjutkan ke jenjang selanjutnya di SMAN 1 Kota Serang dan lulus pada tahun 2010.

(47)

Gambar

Gambar 1  Kerangka Pemikiran
Tabel 2  Produk PT Avia Avian
Gambar 5  Karakteristik responden berdasarkan jenis pekerjaan
Tabel 3  Penggunaan merek cat kayu dan besi
+7

Referensi

Dokumen terkait

Pertumbuhan sabun deterjen yang semakin meningkat dan banyaknya pilihan merk dengan kegunaan dan kelebihan masing-masing menjadi persaingan antar produsen semakin ketat.

Sistem informasi iklan jual-beli online di toko cat rumah warna berbasis web ini merupakan program yang dibangun menggunakan PHP dan MySQL sebagai koneksi ke database

Dari segi pemasaran , untuk meningkatkan persepsi konsumen terhadap iklan maka yang perlu di tingkatkan dalam hal efektivitas iklan adalah : Perusahaan harus

Ditengah persaingan dunia usaha yang semakin ketat seperti sekarang maka setiap perusahaan harus kreatif dan inovatif dalam memproduksi barang-barang yang akan. dipasarkan

Pertumbuhan sabun deterjen yang semakin meningkat dan banyaknya pilihan merk dengan kegunaan dan kelebihan masing-masing menjadi persaingan antar produsen semakin ketat.

Untuk mengantisipasi persaingan yang semakin ketat serta untuk lebih meningkatkan volume penjualan maka upaya yang dilakukan oleh perusahaan adalah dengan menetapkan

Dengan berkembangnya dunia usaha yang tidak lepas dari persaingan bisnis yang semakin ketat, perusahaan dituntut untuk selalu kreatif dan berinovasi untuk dapat bertahan.

Tingkat persaingan yang semakin ketat yang ditandai dengan semakin banyaknya berdiri rumah makan yang mempunyai karakteristik sejenis dari rasa, tempat yang berdekatan,