KARYA TULIS AKHIR
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN ORANG TUA DENGAN
PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR, MOTORIK HALUS, SOSIAL,
DAN BAHASA PADA BALITA USIA 4-5 TAHUN DI WILAYAH
PUSKESMAS SUMBERMANJING KULON KABUPATEN MALANG
Oleh:
FRIDA DYLLA HIDAYATI
201210330311004
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
HASIL PENELITIAN
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN ORANG TUA
DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR, MOTORIK
HALUS, SOSIAL, DAN BAHASA PADA BALITA USIA 4-5
TAHUN DI WILAYAH PUSKESMAS SUMBERMANJING
KULON KABUPATEN MALANG
KARYA TULIS AKHIR Diajukan kepada
Universitas Muhammadiyah Malang
untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
dalam Menyelesaikan Program Sarjana
Fakultas Kedokteran
Oleh :
Frida Dylla Hidayati
201210330311004
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS KEDOKTERAN
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kemudahan dan
kelancaran sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini yang berjudul “Hubungan Tingkat Pengetahuan Orang Tua dengan Perkembangan Motorik Kasar, Motorik Halus, Sosial, dan Bahasa pada Balita Usia 4-5 Tahun di wilayah
Puskesmas Sumbermanjing Kulon Kabupaten Malang”.
Shalawat serta salam selalu tercurah limpahkan kepada Nabi Muhammad
SAW yang telah membawa perubahan dari zaman kegelapan dan penuh
kebodohan ke zaman yang terang benderang seperti sekarang ini. Dalam
penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari peran pembimbing dan bantuan dari
seluruh pihak. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati, penulis ingin
mengucapkan banyak terimakasih kepada :
1. dr. Pertiwi Febriana Candrawati, M. Sc, Sp. A, selaku pembimbing 1,
dr.Indah Serinurani Effendi selaku pembimbing 2, dan dr. Feny Tunjungsari
selaku penguji, terimakasih atas waktu, ilmu, motivasi, dan juga kesabaran
beliau sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir dan mendapatkan
banyak pelajaran.
2. dr. Irma Suswati, M.Kes selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Malang.
3. dr. Moch. Ma’roef, Sp.OG selaku Pembantu Dekan 1 Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang.
4. dr. Rahayu, Sp.S selaku Pembantu Dekan 2 Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Malang.
5. dr. Iwan Sis Indrawanto, Sp.KJ selaku Pembantu Dekan 3 Fakultas
Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.
6. dr. Fathiyah Safitri, M.Kes selaku dosen wali Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang.
7. Seluruh staf Tata Usaha (Bu Endah, Mbak Citra, Mbak Nuke, Pak Yon, Mas
Didit, Mas Joko). Terimakasih atas bantuan yang telah diberikan kepada
vi
8. H. Kartono dan Hj. Siyatin, S.Pd selaku orang tua tercinta yang selalu
mendukung, baik dukungan moril maupun materil, memberikan semangat,
dan tak henti-hentinya mendo’akan, beliau adalah segala-galanya di dunia ini.
9. Serda M. Harun Arrashid, Juniawan Dwi Prasetya, S.T, M. Agustin Akhirul
Putra, dan M. Satria W selaku saudara tersayang yang selalu mendukung dan memberikan semangat, serta do’anya.
10. Susanti, S.Pd selaku kakak ipar terbaik yang selalu memberikan semangat, dukungan, serta do’anya.
11. Segenap keluarga besar di Sidoarjo dan Surabaya yang selalu mendukung dan mendo’akan, mohon maaf tidak bisa disebutkan satu persatu.
12. Teman-teman seperjuangan di Fakultas Kedokteran UMM angkatan 2012
khususnya untuk Risma Fujiarti. Riska Wahyuniati, Nur’aini F., Faradisa
N.A., Ika U.A., Nuzulul Nindya K., Adinia N., Intan Lidyawati, Rachma F.,
Yurinda N.A., Ratna W., Destra A.P., Barkah R.M., dan Junaedi terimakasih
atas bantuan tenaga, waktu dan pikirannya selama menjalankan tugas akhir
ini.
13. Rahmat Samsul Hardiawan, Beny Rudiyanto, dan Risky Ari Sandy selaku
sahabat terbaik yang senantiasa membantu dan memberikan semangat.
14. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah
memberikan bantuan dalam penyelesaian karya tulis akhir ini.
Jasa dari semua pihak yang telah membantu dalam penelitian ini, penulis
tidak mampu membalas dengan apapun. Semoga amal kebaikan dari semua pihak
mendapat balasan dari Allah SWT. Penulis menyadari bahwa banyak kekurangan
yang terdapat pada skripsi ini. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan
saran yang bersifat membangun dari berbagai pihak untuk kesempurnaan skripsi
ini dan semoga bermanfaat bagi pembaca dan penelitian berikutnya, amin.
Malang, 19 Februari 2016
Penulis,
ix DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... ii
LEMBAR PENGESAHAN ... iii
LEMBAR PENGUJIAN ... iv
KATA PENGANTAR ... v
ABSTRAK ... vii
ABSTRACT ... viii
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR TABEL... xiii
DAFTAR GAMBAR ... xiv
DAFTAR SINGKATAN ... xv
DAFTAR LAMPIRAN ... xvi
BAB 1 PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 3
1.3 Tujuan Penelitian ... 3
1.3.1 Tujuan Umum ... 3
1.3.2 Tujuan Khusus ... 3
1.4 Manfaat Penelitian ... 4
1.4.1 Manfaat Praktis ... 4
1.4.2 Manfaat bagi Peneliti ... 4
1.4.3 Manfaat Akademis ... 4
x
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ... 5
2.1 Pengetahuan ... 5
2.1.1 Definisi Pengetahuan ... 5
2.1.2 Tingkat Pengetahuan ... 5
2.1.3 Faktor yang Mempengaruhi Pengetahuan ... 7
2.1.4 Cara Mengukur Tingkat Pengetahuan ... 8
2.1.5 Cara Memperoleh Pengetahuan ... 9
2.2 Perkembangan Balita ... 10
2.2.1 Definisi Perkembangan... 10
2.2.2 Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan ... 11
2.2.3 Perkembangan Motorik Kasar, Motorik Halus, Sosial, dan Bahasa 14 2.2.3.1 Perkembangan Motorik Kasar dan Halus ... 14
2.2.3.2 Perkembangan Sosial dan Kemandirian... 15
2.2.3.3 Perkembangan Bahasa dan Kognitif ... 16
2.2.4 Stimulasi Perkembangan Balita Usia 4-5 tahun ... 19
2.2.4.1 Stimulasi Perkembangan Motorik Kasar ... 21
2.2.4.2 Stimulasi Perkembangan Motorik Halus ... 21
2.2.4.3 Stimulasi Perkembangan Bahasa dan Bicara ... 23
2.2.4.4 Stimulasi Perkembangan Sosial dan Kemandirian ... 24
2.2.5 Penyimpangan Perkembangan ... 25
2.2.6 Indikator Pemantauan Perkembangan ... 26
2.2.6.1 DDST (Denver Development Screening) ... 26
xi
2.3 Hubungan Pengetahuan Orang Tua terhadap Perkembangan Motorik
Kasar, Motorik Halus, Sosial, dan Bahasa ... 38
BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN ... 40
3.1 Kerangka Konseptual Penelitian ... 40
4.3.4 Karakteristik Sampel Penelitian ... 44
4.3.4.1 Kriteria Inklusi ... 44
4.3.4.2 Kriteria Eksklusi... 44
4.3.5 Variabel Penelitian ... 45
4.3.5.1 Variabel Bebas ... 45
4.3.5.2 Variabel Tergantung... 45
4.3.5.3 Definisi Operasional Variabel ... 45
4.4 Alat dan Bahan Penelitian ... 47
4.5 Prosedur Penelitian... 48
4.5.1 Alur Penelitian ... 48
4.5.2 Prosedur Pengambilan dan Pengumpulan Data ... 48
4.6 Analisa Data ... 49
xii
BAB 5 HASIL PENELITIAN ... 50
5.1 Karakteristik Data Dasar ... 50
5.2 Uji Hipotesis ... 57
BAB 6 PEMBAHASAN ... 63
BAB 7 KESIMPULAN ... 68
7.1 Kesimpulan ... 68
7.2 Saran ... 69
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
Tabel 2.1 Tahapan Perkembangan Bayi sampai Usia 5 tahun ... 18
Tabel 5.1 Tabel Silang Karakteristik Balita dan Orang Tua dengan
Perkembangan Motorik Kasar pada Balita Usia 4-5 Tahun ... 50
Tabel 5.2 Tabel Silang Karakteristik Balita dan Orang Tua dengan
Perkembangan Motorik Halus pada Balita Usia 4-5 Tahun ... 52
Tabel 5.3 Tabel Silang Karakteristik Balita dan Orang Tua dengan
Perkembangan Sosial pada Balita Usia 4-5 Tahun ... 53
Tabel 5.4 Tabel Silang Karakteristik Balita dan Orang Tua dengan
Perkembangan Bahasa pada Balita Usia 4-5 Tahun ... 55
Tabel 5.5 Tabel Silang Karakteristik Balita dan Orang Tua dengan
Perkembangan pada Balita Usia 4-5 Tahun ... 56
Tabel 5.6 Tabel Silang antara Pengetahuan Orang Tua dengan Perkem-
bangan Motorik Kasar, Motorik Halus, Sosial, dan Bahasa pada
Balita Usia 4-5 Tahun ... 57
Tabel 5.7 Hasil Uji Korelasi Spearman ... 58
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
Gambar 2.1 Halaman Depan Formulir Denver II ... 29
xv
DAFTAR SINGKATAN
Singkatan
IDAI = Ikatan Dokter Anak Indonesia
Dinkes = Dinas Kesehatan
Depkes = Departemen Kesehatan
GPPH = Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas
ADD = Attention Deficit Disorder
ADHD = Attention Deficit Hyperactivity Disorder
DDST = Denver Development Screening Test
RM = Retardasi Mental
HPL = Hari Perkiraan Lahir
KPSP = Kuesioner Pra Skrining Perkembangan
IQ = Intelegency Quotient
SPSS = Statistical Product and Service Solutions
OR = Odds Ratio
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
Lampiran 1 Permohonan Bersedia Menjadi Responden ... 74
Lampiran 2 Persetujuan Menjadi Responden ... 75
Lampiran 3 Kuesioner Penelitian ... 76
Lampiran 4 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas ... 81
Lampiran 5 Data Frekuensi Jenis Kelamin dan Usia Balita ... 84
Lampiran 6 Hasil Analisa Data ... 85
Lampiran 7 Lembar Persetujuan Penelitian dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Malang ... 103
Lampiran 8 Lembar Persetujuan Penelitian dari Dinas Kesehatan Kabu- paten Malang ... 104
Lampiran 9 Surat Pernyataan Telah Melakukan Penelitian ... 105
Lampiran 10 Data Subjek Penelitian Balita Usia 4-5 Tahun ... 106
Lampiran 11 Data Responden Penelitian ... 109
Lampiran 12 Dokumentasi Penelitian ... 112
70
DAFTAR PUSTAKA
Azizah NM, 2012, Gambaran Stimulasi Perkembangan oleh Ibu terhadap Anak Usia Prasekolah di TK IT Cahaya Ananda Depok, Karya Tulis Ilmiah,
Chandra, Budiman, 2009, Epidemiologi, dalam Ilmu Kedokteran Pencegahan dan Komunitas, Jakarta: EGC, halaman 178
Chang M, 2009, Parenting Classes, Parenting Behavior, and Child Cognitive Development in Early Head Start: A Longitudinal Model, diakses di www.findarticle.com pada tanggal 15 Mei 2015
Dahlan, Muhamad Sopiyudin, 2013, Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan Edisi 5, Jakarta: Salemba Medika, halaman 169, 177-179
Departemen Kesehatan RI, 2006, Pedoman Pelaksanaan Stimulasi, Deteksi, dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak di Tingkat Pelayanan Kesehatan Dasar, Jakarta: Depkes RI
Dewi S, Agoes A, Susmarini D, 2009, Perbedaan Perkembangan Bahasa Anak Prasekolah antara Yang Pernah Mengikuti PAUD dan Yang Tidak Mengikuti PAUD di TK PIG Malang, Malang: Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Brawijaya
Dinkes Jombang, 2007, Stimulasi, Deteksi, dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak Tingkat Pelayanan Dasar, Jombang: Dinkes Jombang
Dinkes Malang, 2007, Stimulasi, Deteksi, dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak di Tingkat Pelayanan Kesehatan Dasar, Malang: Dinkes Malang, halaman 4
Fitriyani, Ani, 2013, Karakteristik Pengetahuan dan Sikap Ibu Terhadap Pemberian Stimulasi pada Anak Usia Toddler (1-3 Tahun) di Posyandu Desa Sokaraja Kulon Kecamatan Sokaraja Kabupaten Banyumas Jawa Tengah
Hadrawi W, 2011, Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Perkembangan Motorik Kasar Baduta Usia 6-18 Bulan yang Mendapat Suplemen Taburia di KAbupaten Pangkep Tahun 2011, Karya Tulis Ilmiah, Makasar: Universitas Hasanudin
71
Herlina T, Subagyo, & Agustin R, 2010, Perbedaan Perkembangan Anak Usia 4-5 Tahun Antara yang Ikut PAUD dan Tidak Ikut PAUD, dalam: Jurnal Penelitian Kesehatan Forikes, 1(4): 249-258 diakses tanggal 22 Desember 2015
Hidayat, Aziz Alimul, 2006, Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia: Aplikasi Konsep dan Keperawatan Buku 1, Jakarta: Salemba Medika, halaman 38
Hockenberry MJ, Wilson D, 2009, Wong’s Essentials of Pediatric Nursing, St. Louis: Mosby Elsevier.
IDAI, 2005, Pediatri Sosial Pendekatan Holistik Komprehensif dan Program-Program Mengoptimalisasikan tumbuh kembang, dalam: Ranuh IG N Gde, Sudiyanto (Eds), Tumbuh Kembang Anak dan Remaja Edisi Pertama Buku Ajar II, Jakarta: Sagung Seto, halaman 5
Karo, Marni Br., 2013, Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu terhadap Perkembangan Bahasa Anak Usia 1-3 Tahun (Toddler) di Sekolah Nisrina Jati Asih Kota Bekasi Tahun 2013, dalam: Jurnal Ilmiah WIDYA Volume 3 Nomor 2 bulan September - Desember 2015 diakses pada tanggal 22 Desember 2015
Kusuma, Rohmilia, 2012, Hubungan antara Tingkat Pengetahuan Ibu tentang Tumbuh Kembang Anak dan Perkembangan Motorik Halus Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Penumping Surakarta, Karya Tulis Ilmiah, Surakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta
Mardikaningsih IQ, 2011, Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu dengan Perkembangan Sosial Balita Umur 4-5 Tahun Di Kota Semarang, dalam: Jurnal Dinamika Kebidanan Vol. 1 No. 2.
Marimbi, Hanum, 2010, Tumbuh Kembang, Status Gizi dan Imunisasi Dasar Pada Balita, Yogyakarta: Nuha Medika, halaman 88
Mesrani, Rola, 2015, Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu dalam Memberikan Stimulasi Bermain Terhadap Perkembangan Anak Toddler, Karya Tulis Akhir, Pekanbaru: Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Riau
Muslim, 2007, Perbedaan Perkembangan Anak Pendek (stunted) dengan Anak Normal, Yogyakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada
Nelson, Richard E, et al, 2014, Ilmu Kesehatan Anak Esensial Edisi Keenam, Indonesia: Saunders Elsevier, halaman 18
Notoatmodjo, S, 2007, Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku, Jakarta: Rineka Cipta, halaman 139-146
72
Nugroho H, 2009, Petunjuk Praktis Denver Developmental Screening Test, Jakarta: EGC, halaman 3-22
Nursalam, 2008, Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan, Jakarta: Salemba Medika, halaman 120, 172
Papalia, D. E, Olds, S. W, Feldman, R D, 2002, A child world: Infacy through adolescence. (9th Ed), Boston: McGraw-Hill Companies
Potter, Perry, 2005, Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses, dan Praktik Edisi 4 Volume 1, Jakarta: EGC, halaman 652
Pradana, 2007, Hubungan Pola Asuh Orang Tua Terhadap Tingkat Perkembangan Sosial Anak Usia 1-3 Tahun di Desa Malangjiwan Wilayah Kerja Puskesmas Colomadu 1 Kabupaten Karanganyar, Skripsi, Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta
Purnami, Ratna Wulan, 2014, Hubungan Pengetahuan dan Pola Asuh Orang Tua dengan Tumbuh Kembang Balita di Desa Kadokan, Grogol, Sukoharjo, Masters thesis, Surakarta: Program Studi Kedokteran Keluarga Universitas Sebelas Maret
Riduwan, Akdon, 2009, Rumus dan Data dalam Aplikasi Statistika, Bandung: Alfabeta, halaman 249
Sari, Titis Puspita, 2013, Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu dengan Perkembangan Motorik Kasar Anak Usia 3-5 Tahun di PAUD Ngudi Rahayu Desa Lerep Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang diakses di perpusnwu.web.id/karyailmiah/documents/3324.docx pada tanggal 22 Desember 2015
Soetjiningsih, 2008, Perkembangan Anak dan Permasalahannya, dalam: Narendra MB, Sularyo TS, Soetjiningsih (Eds), Tumbuh Kembang Anak dan Remaja, Jakarta: Sagung Seto
Susanto A, 2011, Perkembangan Anak Usia Dini: Pengantar dalam Berbagai Aspeknya, Jakarta: Prenada Media Group, halaman 7
Syafriyani, Silfia, 2011, Pemberian Stimulasi Perkembangan Anak Sesuai Usia oleh Orang Tua Balita diakses tanggal 22 Desember 2015
73
Wong, 2009, Pengaruh Tumbuh Kembang pada Peningkatan Kesehatan Anak, dalam: Thomas, MS, RN, Wilson David, RNC, CBE (Eds), Buku Ajar Keperawatan Pediatrik Edisi 6 Volume 1, Jakarta: EGC, halaman 127-130
Wong, 2009, Peningkatan Kesehatan Anak Prasekolah dan Keluarga, dalam: Schwartz Patricia, PhD, RNC, CPNP (Eds), Buku Ajar Keperawatan Pediatrik Edisi 6 Volume 1, Jakarta: EGC, halaman 493-496
Yurika Dewi, 2009, Efektifitas Pendidikan Kesehatan terhadap Pengetahuan, Sikap dan Keterampilan Ibu dalam Pemantauan Perkembangan Balita (Tesis), Depok: Universitas Indonesia
1 BAB 1
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Pembangunan kesehatan sebagai bagian dari upaya membangun manusia
seutuhnya antara lain diselenggarakan melalui upaya kesehatan anak yang
dilakukan sedini mungkin sejak anak dalam kandungan sampai lima tahun
pertama kehidupannya untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya sekaligus
meningkatkan kualitas hidup anak agar mencapai tumbuh kembang optimal baik
fisik, mental, emosional maupun sosial (Depkes, 2006). Kualitas perkembangan
anak harus ditingkatkan sejak anak melalui periode penting yaitu pada masa balita
karena pada masa ini perkembangan yang terjadi menentukan perkembangan
selanjutnya, sehingga penyimpangan sekecil apapun harus terdeteksi dan
tertangani secara baik agar tidak mengurangi kualitas sumber daya manusia kelak
kemudian hari (Soetjiningsih, 2008).
Untuk perkembangan anak yang optimum, diperlukan hubungan baik
antara ayah, ibu, dan anak, di samping keadaan sosio-ekonomi yang kuat. Faktor
lingkungan juga ikut berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak, termasuk
lingkungan fisiko-bio-psiko-sosial (Hassan, 2007). Lingkungan psikososial
meliputi emosi, sikap, perilaku, pengetahuan, keterampilan, nilai-nilai
sosial-budaya, kepercayaan, tahayul, dan adat istiadat (IDAI, 2005). Pada umumnya
semakin tinggi pendidikan seseorang semakin baik pula pengetahuannya
(Notoatmodjo, 2010).
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Jawa Timur melakukan pemeriksaan
2
perkembangan balita normal, 13% meragukan (membutuhkan pemeriksaan lebih
dalam), dan 34% perkembangannya menyimpang. Penyimpangan tersebut terjadi
10% pada perkembangan motorik kasar (seperti berjalan, duduk), 30% pada
perkembangan motorik halus (seperti menulis, memegang), 44% pada
perkembangan bicara bahasa dan 16% pada perkembangan sosialisasi
kemandirian. Berdasarkan data diatas terlihat bahwa angka meragukan dan
penyimpangan perkembangan masih cukup besar di Indonesia. Hal ini
dikarenakan masih rendahnya pengetahuan orang tua terhadap tahap-tahap
perkembangan balita serta sikap dan keterampilan orang tua yang masih kurang
dalam hal pemantauan perkembangan balita (Yurika, 2009).
Deteksi dini tumbuh kembang yang dilakukan oleh tenaga kesehatan
Kabupaten Malang pada balita usia 4-5 tahun di seluruh kecamatan di Kabupaten
Malang dari 84.073 balita yang dideteksi tumbuh kembang hanya 6.843 balita.
Dari data Dinas Kesehatan Kabupaten Malang bulan Januari sampai Maret tahun
2015 menunjukkan jumlah terendah anak usia 4-5 tahun yang di deteksi tumbuh
kembang di wilayah Kabupaten Malang adalah Puskesmas Sumbermanjing Kulon
yaitu sebesar 58 balita dari total keseluruhan 462 balita dan tidak disebutkan hasil
dari deteksi perkembangan tersebut. Sehubungan dengan hal tersebut, maka
peneliti tetarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Hubungan Tingkat
Pengetahuan Orang Tua dengan Perkembangan Motorik Kasar, Motorik Halus,
Sosial, dan Bahasa pada Balita Usia 4-5 Tahun di Wilayah Puskesmas
3
1.2Rumusan Masalah
“Adakah hubungan tingkat pengetahuan orang tua dengan perkembangan
motorik kasar, motorik halus, sosial, dan bahasa pada balita usia 4-5 tahun di
wilayah Puskesmas Sumbermanjing Kulon Kabupaten Malang?”
1.3Tujuan Penelitian
1.3.1 Tujuan Umum
Mengetahui hubungan tingkat pengetahuan orang tua dengan
perkembangan motorik kasar, motorik halus, sosial, dan bahasa pada balita usia
4-5 tahun di wilayah Puskesmas Sumbermanjing Kulon Kabupaten Malang.
1.3.2 Tujuan Khusus
a. Mengetahui hubungan tingkat pengetahuan orang tua dengan perkembangan
motorik kasar dan jumlah balita yang mengalami keterlambatan
perkembangan motorik kasar pada balita usia 4-5 tahun di wilayah
Puskesmas Sumbermanjing Kulon Kabupaten Malang.
b. Mengetahui hubungan tingkat pengetahuan orang tua dengan perkembangan
motorik halus dan jumlah balita yang mengalami keterlambatan
perkembangan motorik halus pada balita usia 4-5 tahun di wilayah
Puskesmas Sumbermanjing Kulon Kabupaten Malang.
c. Mengetahui hubungan tingkat pengetahuan orang tua dengan perkembangan
sosial dan jumlah balita yang mengalami keterlambatan perkembangan sosial
pada balita usia 4-5 tahun di wilayah Puskesmas Sumbermanjing Kulon
Kabupaten Malang.
d. Mengetahui hubungan tingkat pengetahuan orang tua dengan perkembangan
a. Memberikan informasi dan edukasi kepada orang tua mengenai pentingnya
suatu pengetahuan dalam menunjang perkembangan motorik kasar, motorik
halus, sosial, dan bahasa pada balita.
b. Membantu orang tua dalam melakukan screening test perkembangan motorik
kasar, motorik halus, sosial, dan bahasa pada balita.
1.4.2 Manfaat bagi Peneliti
a. Menambah wawasan tentang hubungan tingkat pengetahuan orang tua
dengan perkembangan motorik kasar, motorik halus, sosial, dan bahasa pada
balita.
b. Sebagai sarana untuk mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari dalam
kehidupan masyarakat, khususnya di bidang kedokteran.
1.4.3 Manfaat Akademis
a. Menambah wawasan tentang hubungan tingkat pengetahuan orang tua
terhadap perkembangan motorik kasar, motorik halus, sosial, dan bahasa
pada balita.
b. Menjadi bahan kajian untuk pengembangan ilmu pengetahuan selanjutnya.
1.4.4 Manfaat bagi Masyarakat
a. Memberikan informasi kepada masyarakat mengenai pentingnya
pengetahuan tentang perkembangan motorik kasar, motorik halus, sosial, dan