• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN ORANG TUA DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR, MOTORIK HALUS, SOSIAL, DAN BAHASA PADA BALITA USIA 4-5 TAHUN DI WILAYAH PUSKESMAS SUMBERMANJING KULON KABUPATEN MALANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN ORANG TUA DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR, MOTORIK HALUS, SOSIAL, DAN BAHASA PADA BALITA USIA 4-5 TAHUN DI WILAYAH PUSKESMAS SUMBERMANJING KULON KABUPATEN MALANG"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

KARYA TULIS AKHIR

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN ORANG TUA DENGAN

PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR, MOTORIK HALUS, SOSIAL,

DAN BAHASA PADA BALITA USIA 4-5 TAHUN DI WILAYAH

PUSKESMAS SUMBERMANJING KULON KABUPATEN MALANG

Oleh:

FRIDA DYLLA HIDAYATI

201210330311004

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(2)

HASIL PENELITIAN

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN ORANG TUA

DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR, MOTORIK

HALUS, SOSIAL, DAN BAHASA PADA BALITA USIA 4-5

TAHUN DI WILAYAH PUSKESMAS SUMBERMANJING

KULON KABUPATEN MALANG

KARYA TULIS AKHIR Diajukan kepada

Universitas Muhammadiyah Malang

untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan

dalam Menyelesaikan Program Sarjana

Fakultas Kedokteran

Oleh :

Frida Dylla Hidayati

201210330311004

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS KEDOKTERAN

(3)
(4)
(5)

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kemudahan dan

kelancaran sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini yang berjudul “Hubungan Tingkat Pengetahuan Orang Tua dengan Perkembangan Motorik Kasar, Motorik Halus, Sosial, dan Bahasa pada Balita Usia 4-5 Tahun di wilayah

Puskesmas Sumbermanjing Kulon Kabupaten Malang”.

Shalawat serta salam selalu tercurah limpahkan kepada Nabi Muhammad

SAW yang telah membawa perubahan dari zaman kegelapan dan penuh

kebodohan ke zaman yang terang benderang seperti sekarang ini. Dalam

penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari peran pembimbing dan bantuan dari

seluruh pihak. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati, penulis ingin

mengucapkan banyak terimakasih kepada :

1. dr. Pertiwi Febriana Candrawati, M. Sc, Sp. A, selaku pembimbing 1,

dr.Indah Serinurani Effendi selaku pembimbing 2, dan dr. Feny Tunjungsari

selaku penguji, terimakasih atas waktu, ilmu, motivasi, dan juga kesabaran

beliau sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir dan mendapatkan

banyak pelajaran.

2. dr. Irma Suswati, M.Kes selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas

Muhammadiyah Malang.

3. dr. Moch. Ma’roef, Sp.OG selaku Pembantu Dekan 1 Fakultas Kedokteran

Universitas Muhammadiyah Malang.

4. dr. Rahayu, Sp.S selaku Pembantu Dekan 2 Fakultas Kedokteran Universitas

Muhammadiyah Malang.

5. dr. Iwan Sis Indrawanto, Sp.KJ selaku Pembantu Dekan 3 Fakultas

Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.

6. dr. Fathiyah Safitri, M.Kes selaku dosen wali Fakultas Kedokteran

Universitas Muhammadiyah Malang.

7. Seluruh staf Tata Usaha (Bu Endah, Mbak Citra, Mbak Nuke, Pak Yon, Mas

Didit, Mas Joko). Terimakasih atas bantuan yang telah diberikan kepada

(6)

vi

8. H. Kartono dan Hj. Siyatin, S.Pd selaku orang tua tercinta yang selalu

mendukung, baik dukungan moril maupun materil, memberikan semangat,

dan tak henti-hentinya mendo’akan, beliau adalah segala-galanya di dunia ini.

9. Serda M. Harun Arrashid, Juniawan Dwi Prasetya, S.T, M. Agustin Akhirul

Putra, dan M. Satria W selaku saudara tersayang yang selalu mendukung dan memberikan semangat, serta do’anya.

10. Susanti, S.Pd selaku kakak ipar terbaik yang selalu memberikan semangat, dukungan, serta do’anya.

11. Segenap keluarga besar di Sidoarjo dan Surabaya yang selalu mendukung dan mendo’akan, mohon maaf tidak bisa disebutkan satu persatu.

12. Teman-teman seperjuangan di Fakultas Kedokteran UMM angkatan 2012

khususnya untuk Risma Fujiarti. Riska Wahyuniati, Nur’aini F., Faradisa

N.A., Ika U.A., Nuzulul Nindya K., Adinia N., Intan Lidyawati, Rachma F.,

Yurinda N.A., Ratna W., Destra A.P., Barkah R.M., dan Junaedi terimakasih

atas bantuan tenaga, waktu dan pikirannya selama menjalankan tugas akhir

ini.

13. Rahmat Samsul Hardiawan, Beny Rudiyanto, dan Risky Ari Sandy selaku

sahabat terbaik yang senantiasa membantu dan memberikan semangat.

14. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah

memberikan bantuan dalam penyelesaian karya tulis akhir ini.

Jasa dari semua pihak yang telah membantu dalam penelitian ini, penulis

tidak mampu membalas dengan apapun. Semoga amal kebaikan dari semua pihak

mendapat balasan dari Allah SWT. Penulis menyadari bahwa banyak kekurangan

yang terdapat pada skripsi ini. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan

saran yang bersifat membangun dari berbagai pihak untuk kesempurnaan skripsi

ini dan semoga bermanfaat bagi pembaca dan penelitian berikutnya, amin.

Malang, 19 Februari 2016

Penulis,

(7)

ix DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... ii

LEMBAR PENGESAHAN ... iii

LEMBAR PENGUJIAN ... iv

KATA PENGANTAR ... v

ABSTRAK ... vii

ABSTRACT ... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL... xiii

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR SINGKATAN ... xv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvi

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 3

1.3 Tujuan Penelitian ... 3

1.3.1 Tujuan Umum ... 3

1.3.2 Tujuan Khusus ... 3

1.4 Manfaat Penelitian ... 4

1.4.1 Manfaat Praktis ... 4

1.4.2 Manfaat bagi Peneliti ... 4

1.4.3 Manfaat Akademis ... 4

(8)

x

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ... 5

2.1 Pengetahuan ... 5

2.1.1 Definisi Pengetahuan ... 5

2.1.2 Tingkat Pengetahuan ... 5

2.1.3 Faktor yang Mempengaruhi Pengetahuan ... 7

2.1.4 Cara Mengukur Tingkat Pengetahuan ... 8

2.1.5 Cara Memperoleh Pengetahuan ... 9

2.2 Perkembangan Balita ... 10

2.2.1 Definisi Perkembangan... 10

2.2.2 Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan ... 11

2.2.3 Perkembangan Motorik Kasar, Motorik Halus, Sosial, dan Bahasa 14 2.2.3.1 Perkembangan Motorik Kasar dan Halus ... 14

2.2.3.2 Perkembangan Sosial dan Kemandirian... 15

2.2.3.3 Perkembangan Bahasa dan Kognitif ... 16

2.2.4 Stimulasi Perkembangan Balita Usia 4-5 tahun ... 19

2.2.4.1 Stimulasi Perkembangan Motorik Kasar ... 21

2.2.4.2 Stimulasi Perkembangan Motorik Halus ... 21

2.2.4.3 Stimulasi Perkembangan Bahasa dan Bicara ... 23

2.2.4.4 Stimulasi Perkembangan Sosial dan Kemandirian ... 24

2.2.5 Penyimpangan Perkembangan ... 25

2.2.6 Indikator Pemantauan Perkembangan ... 26

2.2.6.1 DDST (Denver Development Screening) ... 26

(9)

xi

2.3 Hubungan Pengetahuan Orang Tua terhadap Perkembangan Motorik

Kasar, Motorik Halus, Sosial, dan Bahasa ... 38

BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN ... 40

3.1 Kerangka Konseptual Penelitian ... 40

4.3.4 Karakteristik Sampel Penelitian ... 44

4.3.4.1 Kriteria Inklusi ... 44

4.3.4.2 Kriteria Eksklusi... 44

4.3.5 Variabel Penelitian ... 45

4.3.5.1 Variabel Bebas ... 45

4.3.5.2 Variabel Tergantung... 45

4.3.5.3 Definisi Operasional Variabel ... 45

4.4 Alat dan Bahan Penelitian ... 47

4.5 Prosedur Penelitian... 48

4.5.1 Alur Penelitian ... 48

4.5.2 Prosedur Pengambilan dan Pengumpulan Data ... 48

4.6 Analisa Data ... 49

(10)

xii

BAB 5 HASIL PENELITIAN ... 50

5.1 Karakteristik Data Dasar ... 50

5.2 Uji Hipotesis ... 57

BAB 6 PEMBAHASAN ... 63

BAB 7 KESIMPULAN ... 68

7.1 Kesimpulan ... 68

7.2 Saran ... 69

(11)

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

Tabel 2.1 Tahapan Perkembangan Bayi sampai Usia 5 tahun ... 18

Tabel 5.1 Tabel Silang Karakteristik Balita dan Orang Tua dengan

Perkembangan Motorik Kasar pada Balita Usia 4-5 Tahun ... 50

Tabel 5.2 Tabel Silang Karakteristik Balita dan Orang Tua dengan

Perkembangan Motorik Halus pada Balita Usia 4-5 Tahun ... 52

Tabel 5.3 Tabel Silang Karakteristik Balita dan Orang Tua dengan

Perkembangan Sosial pada Balita Usia 4-5 Tahun ... 53

Tabel 5.4 Tabel Silang Karakteristik Balita dan Orang Tua dengan

Perkembangan Bahasa pada Balita Usia 4-5 Tahun ... 55

Tabel 5.5 Tabel Silang Karakteristik Balita dan Orang Tua dengan

Perkembangan pada Balita Usia 4-5 Tahun ... 56

Tabel 5.6 Tabel Silang antara Pengetahuan Orang Tua dengan Perkem-

bangan Motorik Kasar, Motorik Halus, Sosial, dan Bahasa pada

Balita Usia 4-5 Tahun ... 57

Tabel 5.7 Hasil Uji Korelasi Spearman ... 58

(12)

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

Gambar 2.1 Halaman Depan Formulir Denver II ... 29

(13)

xv

DAFTAR SINGKATAN

Singkatan

IDAI = Ikatan Dokter Anak Indonesia

Dinkes = Dinas Kesehatan

Depkes = Departemen Kesehatan

GPPH = Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas

ADD = Attention Deficit Disorder

ADHD = Attention Deficit Hyperactivity Disorder

DDST = Denver Development Screening Test

RM = Retardasi Mental

HPL = Hari Perkiraan Lahir

KPSP = Kuesioner Pra Skrining Perkembangan

IQ = Intelegency Quotient

SPSS = Statistical Product and Service Solutions

OR = Odds Ratio

(14)

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

Lampiran 1 Permohonan Bersedia Menjadi Responden ... 74

Lampiran 2 Persetujuan Menjadi Responden ... 75

Lampiran 3 Kuesioner Penelitian ... 76

Lampiran 4 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas ... 81

Lampiran 5 Data Frekuensi Jenis Kelamin dan Usia Balita ... 84

Lampiran 6 Hasil Analisa Data ... 85

Lampiran 7 Lembar Persetujuan Penelitian dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Malang ... 103

Lampiran 8 Lembar Persetujuan Penelitian dari Dinas Kesehatan Kabu- paten Malang ... 104

Lampiran 9 Surat Pernyataan Telah Melakukan Penelitian ... 105

Lampiran 10 Data Subjek Penelitian Balita Usia 4-5 Tahun ... 106

Lampiran 11 Data Responden Penelitian ... 109

Lampiran 12 Dokumentasi Penelitian ... 112

(15)

70

DAFTAR PUSTAKA

Azizah NM, 2012, Gambaran Stimulasi Perkembangan oleh Ibu terhadap Anak Usia Prasekolah di TK IT Cahaya Ananda Depok, Karya Tulis Ilmiah,

Chandra, Budiman, 2009, Epidemiologi, dalam Ilmu Kedokteran Pencegahan dan Komunitas, Jakarta: EGC, halaman 178

Chang M, 2009, Parenting Classes, Parenting Behavior, and Child Cognitive Development in Early Head Start: A Longitudinal Model, diakses di www.findarticle.com pada tanggal 15 Mei 2015

Dahlan, Muhamad Sopiyudin, 2013, Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan Edisi 5, Jakarta: Salemba Medika, halaman 169, 177-179

Departemen Kesehatan RI, 2006, Pedoman Pelaksanaan Stimulasi, Deteksi, dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak di Tingkat Pelayanan Kesehatan Dasar, Jakarta: Depkes RI

Dewi S, Agoes A, Susmarini D, 2009, Perbedaan Perkembangan Bahasa Anak Prasekolah antara Yang Pernah Mengikuti PAUD dan Yang Tidak Mengikuti PAUD di TK PIG Malang, Malang: Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Brawijaya

Dinkes Jombang, 2007, Stimulasi, Deteksi, dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak Tingkat Pelayanan Dasar, Jombang: Dinkes Jombang

Dinkes Malang, 2007, Stimulasi, Deteksi, dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak di Tingkat Pelayanan Kesehatan Dasar, Malang: Dinkes Malang, halaman 4

Fitriyani, Ani, 2013, Karakteristik Pengetahuan dan Sikap Ibu Terhadap Pemberian Stimulasi pada Anak Usia Toddler (1-3 Tahun) di Posyandu Desa Sokaraja Kulon Kecamatan Sokaraja Kabupaten Banyumas Jawa Tengah

Hadrawi W, 2011, Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Perkembangan Motorik Kasar Baduta Usia 6-18 Bulan yang Mendapat Suplemen Taburia di KAbupaten Pangkep Tahun 2011, Karya Tulis Ilmiah, Makasar: Universitas Hasanudin

(16)

71

Herlina T, Subagyo, & Agustin R, 2010, Perbedaan Perkembangan Anak Usia 4-5 Tahun Antara yang Ikut PAUD dan Tidak Ikut PAUD, dalam: Jurnal Penelitian Kesehatan Forikes, 1(4): 249-258 diakses tanggal 22 Desember 2015

Hidayat, Aziz Alimul, 2006, Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia: Aplikasi Konsep dan Keperawatan Buku 1, Jakarta: Salemba Medika, halaman 38

Hockenberry MJ, Wilson D, 2009, Wong’s Essentials of Pediatric Nursing, St. Louis: Mosby Elsevier.

IDAI, 2005, Pediatri Sosial Pendekatan Holistik Komprehensif dan Program-Program Mengoptimalisasikan tumbuh kembang, dalam: Ranuh IG N Gde, Sudiyanto (Eds), Tumbuh Kembang Anak dan Remaja Edisi Pertama Buku Ajar II, Jakarta: Sagung Seto, halaman 5

Karo, Marni Br., 2013, Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu terhadap Perkembangan Bahasa Anak Usia 1-3 Tahun (Toddler) di Sekolah Nisrina Jati Asih Kota Bekasi Tahun 2013, dalam: Jurnal Ilmiah WIDYA Volume 3 Nomor 2 bulan September - Desember 2015 diakses pada tanggal 22 Desember 2015

Kusuma, Rohmilia, 2012, Hubungan antara Tingkat Pengetahuan Ibu tentang Tumbuh Kembang Anak dan Perkembangan Motorik Halus Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Penumping Surakarta, Karya Tulis Ilmiah, Surakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta

Mardikaningsih IQ, 2011, Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu dengan Perkembangan Sosial Balita Umur 4-5 Tahun Di Kota Semarang, dalam: Jurnal Dinamika Kebidanan Vol. 1 No. 2.

Marimbi, Hanum, 2010, Tumbuh Kembang, Status Gizi dan Imunisasi Dasar Pada Balita, Yogyakarta: Nuha Medika, halaman 88

Mesrani, Rola, 2015, Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu dalam Memberikan Stimulasi Bermain Terhadap Perkembangan Anak Toddler, Karya Tulis Akhir, Pekanbaru: Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Riau

Muslim, 2007, Perbedaan Perkembangan Anak Pendek (stunted) dengan Anak Normal, Yogyakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada

Nelson, Richard E, et al, 2014, Ilmu Kesehatan Anak Esensial Edisi Keenam, Indonesia: Saunders Elsevier, halaman 18

Notoatmodjo, S, 2007, Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku, Jakarta: Rineka Cipta, halaman 139-146

(17)

72

Nugroho H, 2009, Petunjuk Praktis Denver Developmental Screening Test, Jakarta: EGC, halaman 3-22

Nursalam, 2008, Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan, Jakarta: Salemba Medika, halaman 120, 172

Papalia, D. E, Olds, S. W, Feldman, R D, 2002, A child world: Infacy through adolescence. (9th Ed), Boston: McGraw-Hill Companies

Potter, Perry, 2005, Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses, dan Praktik Edisi 4 Volume 1, Jakarta: EGC, halaman 652

Pradana, 2007, Hubungan Pola Asuh Orang Tua Terhadap Tingkat Perkembangan Sosial Anak Usia 1-3 Tahun di Desa Malangjiwan Wilayah Kerja Puskesmas Colomadu 1 Kabupaten Karanganyar, Skripsi, Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta

Purnami, Ratna Wulan, 2014, Hubungan Pengetahuan dan Pola Asuh Orang Tua dengan Tumbuh Kembang Balita di Desa Kadokan, Grogol, Sukoharjo, Masters thesis, Surakarta: Program Studi Kedokteran Keluarga Universitas Sebelas Maret

Riduwan, Akdon, 2009, Rumus dan Data dalam Aplikasi Statistika, Bandung: Alfabeta, halaman 249

Sari, Titis Puspita, 2013, Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu dengan Perkembangan Motorik Kasar Anak Usia 3-5 Tahun di PAUD Ngudi Rahayu Desa Lerep Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang diakses di perpusnwu.web.id/karyailmiah/documents/3324.docx pada tanggal 22 Desember 2015

Soetjiningsih, 2008, Perkembangan Anak dan Permasalahannya, dalam: Narendra MB, Sularyo TS, Soetjiningsih (Eds), Tumbuh Kembang Anak dan Remaja, Jakarta: Sagung Seto

Susanto A, 2011, Perkembangan Anak Usia Dini: Pengantar dalam Berbagai Aspeknya, Jakarta: Prenada Media Group, halaman 7

Syafriyani, Silfia, 2011, Pemberian Stimulasi Perkembangan Anak Sesuai Usia oleh Orang Tua Balita diakses tanggal 22 Desember 2015

(18)

73

Wong, 2009, Pengaruh Tumbuh Kembang pada Peningkatan Kesehatan Anak, dalam: Thomas, MS, RN, Wilson David, RNC, CBE (Eds), Buku Ajar Keperawatan Pediatrik Edisi 6 Volume 1, Jakarta: EGC, halaman 127-130

Wong, 2009, Peningkatan Kesehatan Anak Prasekolah dan Keluarga, dalam: Schwartz Patricia, PhD, RNC, CPNP (Eds), Buku Ajar Keperawatan Pediatrik Edisi 6 Volume 1, Jakarta: EGC, halaman 493-496

Yurika Dewi, 2009, Efektifitas Pendidikan Kesehatan terhadap Pengetahuan, Sikap dan Keterampilan Ibu dalam Pemantauan Perkembangan Balita (Tesis), Depok: Universitas Indonesia

(19)

1 BAB 1

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Pembangunan kesehatan sebagai bagian dari upaya membangun manusia

seutuhnya antara lain diselenggarakan melalui upaya kesehatan anak yang

dilakukan sedini mungkin sejak anak dalam kandungan sampai lima tahun

pertama kehidupannya untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya sekaligus

meningkatkan kualitas hidup anak agar mencapai tumbuh kembang optimal baik

fisik, mental, emosional maupun sosial (Depkes, 2006). Kualitas perkembangan

anak harus ditingkatkan sejak anak melalui periode penting yaitu pada masa balita

karena pada masa ini perkembangan yang terjadi menentukan perkembangan

selanjutnya, sehingga penyimpangan sekecil apapun harus terdeteksi dan

tertangani secara baik agar tidak mengurangi kualitas sumber daya manusia kelak

kemudian hari (Soetjiningsih, 2008).

Untuk perkembangan anak yang optimum, diperlukan hubungan baik

antara ayah, ibu, dan anak, di samping keadaan sosio-ekonomi yang kuat. Faktor

lingkungan juga ikut berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak, termasuk

lingkungan fisiko-bio-psiko-sosial (Hassan, 2007). Lingkungan psikososial

meliputi emosi, sikap, perilaku, pengetahuan, keterampilan, nilai-nilai

sosial-budaya, kepercayaan, tahayul, dan adat istiadat (IDAI, 2005). Pada umumnya

semakin tinggi pendidikan seseorang semakin baik pula pengetahuannya

(Notoatmodjo, 2010).

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Jawa Timur melakukan pemeriksaan

(20)

2

perkembangan balita normal, 13% meragukan (membutuhkan pemeriksaan lebih

dalam), dan 34% perkembangannya menyimpang. Penyimpangan tersebut terjadi

10% pada perkembangan motorik kasar (seperti berjalan, duduk), 30% pada

perkembangan motorik halus (seperti menulis, memegang), 44% pada

perkembangan bicara bahasa dan 16% pada perkembangan sosialisasi

kemandirian. Berdasarkan data diatas terlihat bahwa angka meragukan dan

penyimpangan perkembangan masih cukup besar di Indonesia. Hal ini

dikarenakan masih rendahnya pengetahuan orang tua terhadap tahap-tahap

perkembangan balita serta sikap dan keterampilan orang tua yang masih kurang

dalam hal pemantauan perkembangan balita (Yurika, 2009).

Deteksi dini tumbuh kembang yang dilakukan oleh tenaga kesehatan

Kabupaten Malang pada balita usia 4-5 tahun di seluruh kecamatan di Kabupaten

Malang dari 84.073 balita yang dideteksi tumbuh kembang hanya 6.843 balita.

Dari data Dinas Kesehatan Kabupaten Malang bulan Januari sampai Maret tahun

2015 menunjukkan jumlah terendah anak usia 4-5 tahun yang di deteksi tumbuh

kembang di wilayah Kabupaten Malang adalah Puskesmas Sumbermanjing Kulon

yaitu sebesar 58 balita dari total keseluruhan 462 balita dan tidak disebutkan hasil

dari deteksi perkembangan tersebut. Sehubungan dengan hal tersebut, maka

peneliti tetarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Hubungan Tingkat

Pengetahuan Orang Tua dengan Perkembangan Motorik Kasar, Motorik Halus,

Sosial, dan Bahasa pada Balita Usia 4-5 Tahun di Wilayah Puskesmas

(21)

3

1.2Rumusan Masalah

“Adakah hubungan tingkat pengetahuan orang tua dengan perkembangan

motorik kasar, motorik halus, sosial, dan bahasa pada balita usia 4-5 tahun di

wilayah Puskesmas Sumbermanjing Kulon Kabupaten Malang?”

1.3Tujuan Penelitian

1.3.1 Tujuan Umum

Mengetahui hubungan tingkat pengetahuan orang tua dengan

perkembangan motorik kasar, motorik halus, sosial, dan bahasa pada balita usia

4-5 tahun di wilayah Puskesmas Sumbermanjing Kulon Kabupaten Malang.

1.3.2 Tujuan Khusus

a. Mengetahui hubungan tingkat pengetahuan orang tua dengan perkembangan

motorik kasar dan jumlah balita yang mengalami keterlambatan

perkembangan motorik kasar pada balita usia 4-5 tahun di wilayah

Puskesmas Sumbermanjing Kulon Kabupaten Malang.

b. Mengetahui hubungan tingkat pengetahuan orang tua dengan perkembangan

motorik halus dan jumlah balita yang mengalami keterlambatan

perkembangan motorik halus pada balita usia 4-5 tahun di wilayah

Puskesmas Sumbermanjing Kulon Kabupaten Malang.

c. Mengetahui hubungan tingkat pengetahuan orang tua dengan perkembangan

sosial dan jumlah balita yang mengalami keterlambatan perkembangan sosial

pada balita usia 4-5 tahun di wilayah Puskesmas Sumbermanjing Kulon

Kabupaten Malang.

d. Mengetahui hubungan tingkat pengetahuan orang tua dengan perkembangan

(22)

a. Memberikan informasi dan edukasi kepada orang tua mengenai pentingnya

suatu pengetahuan dalam menunjang perkembangan motorik kasar, motorik

halus, sosial, dan bahasa pada balita.

b. Membantu orang tua dalam melakukan screening test perkembangan motorik

kasar, motorik halus, sosial, dan bahasa pada balita.

1.4.2 Manfaat bagi Peneliti

a. Menambah wawasan tentang hubungan tingkat pengetahuan orang tua

dengan perkembangan motorik kasar, motorik halus, sosial, dan bahasa pada

balita.

b. Sebagai sarana untuk mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari dalam

kehidupan masyarakat, khususnya di bidang kedokteran.

1.4.3 Manfaat Akademis

a. Menambah wawasan tentang hubungan tingkat pengetahuan orang tua

terhadap perkembangan motorik kasar, motorik halus, sosial, dan bahasa

pada balita.

b. Menjadi bahan kajian untuk pengembangan ilmu pengetahuan selanjutnya.

1.4.4 Manfaat bagi Masyarakat

a. Memberikan informasi kepada masyarakat mengenai pentingnya

pengetahuan tentang perkembangan motorik kasar, motorik halus, sosial, dan

Referensi

Dokumen terkait

Setelah Peraturan Daerah Kabupaten Kediri Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pengangkatan Dan Pemberhentian Perangkat Desa dilakukan pengujian di Mahkamah Agung, Bupati Kediri

Hasil Pengukuran Diameter Daerah Hambatan Pertumbuhan Salmonella typhi , Shigella dysenteriae, dan Escherichia coli oleh Ekstrak Etanol kulit buah manggis

Metode Penelitian meliputi tahapan analisis ini dilakukan pada saat tahap perencanaan telah selesai. Pada tahapan ini melakukan penelitian lanjutan diperlukan untuk

Isi tempat kosong dengan jawapan yang sesuai: Sektor utama ekonomi kerajaan Abasiyyah Pertanian Y Perdagangan.. Jabatan pengairan dan saliran pada zaman Abasiyyah

Pokok bahasan utama yang dilakukan dalam penelitian ini adalah motif followers account @Jazztraffic Surabaya dalam menggunakan media sosial Twitter. Terdapat sepuluh

Fungsi dari aplikasi ini adalah untuk memasukan data barang masuk dan data barang keluar , pada aplikasi ini proses penginputan data barang dilakukan dengan cara memasukan

Meskipun metoda penyambung poros dengan menggunakan kopling ini banyak digunakan, namun satu hal yang tidak bisa dihindari adalah adanya ketidak sebarisan

Mengetahui dan mengenal secara langsung proses belajar mengajar di sekolah latihan, mengetahui bagaimana seorang guru mempersiapkan perencanaan pembalajaran dan