Lampiran 2. Tanaman Manggis
Gambar 1. Tanaman Manggis
Buah manggis mengkal
Lampiran 3. Buah Manggis Matang dan Mengkal
Gambar 2. Buah manggis matang segar
Lampiran 4. Kulit Buah Manggis Matang dan Mengkal
Gambar 4. Kulit Buah Manggis Matang yang telah dipisahkan dari daging buah
Lampiran 5. Hasil Mikroskopik
Gambar 6. Mikroskopik Serbuk Simplisia Kulit Buah Manggis Matang dan Mengkal.
Keterangan: 1. Sel batu 2. Parenkim
3. Berkas pembuluh xilem bentuk spiral 4. Kristal kalsium oksalat bentuk drus
4 2
Lampiran 6. Simplisia Kulit Buah Manggis Matang dan Mengkal
Gambar 7. Simplisia Kulit Buah Manggis Matang
Lampiran 7. Serbuk Simplisia Kulit Buah Manggis Matang dan Mengkal
Gambar 9. Serbuk Simplisia Kulit Buah Manggis Matang
Lampiran 8. Hasil Pengukuran Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Kulit Buah Manggis Matang dan Mengkal Terhadap Bakteri Salmonella typhi, Shigella dysenteriae, dan Escherichia coli. Tabel 5. Hasil Pengukuran Diameter Daerah Hambatan Pertumbuhan
Salmonella typhi, Shigella dysenteriae, dan Escherichia coli oleh Ekstrak Etanol kulit buah manggis matang.
Konsentrasi (mg/ml)
Diameter Daerah Hambatan (mm)* Salmonella
typhi (1)
Lampiran 8. (Lanjutan)
Tabel 6. Hasil Pengukuran Diameter Daerah Hambatan Pertumbuhan Salmonella typhi, Shigella dysenteriae, dan Escherichia coli oleh Ekstrak Etanol kulit buah manggis mengkal.
Konsentrasi (mg/ml)
Diameter Daerah Hambatan (mm)* Salmonella
typhi (1)
Salmonella typhi (2)
Shigella dysenteriae (1)
Shigella dysenteriae (2)
E. coli (1)
E. coli (2)
Blanko - - - -
500 15,10 15,00 15,60 16,05 16,60 16,05
400 14,40 14,70 15,10 15,05 15,40 15,50
300 14,50 14,40 14,05 14,70 14,40 15,10
200 13,50 13,60 13,50 13,70 14,05 13,50
100 13,00 13,00 12,20 12,80 12,40 13,00
80 12,40 12,20 12,10 11,90 12,30 12,90
60 12,00 12,30 12,00 11,70 13,00 12,00
40 10,50 11,00 11,20 11,25 12,00 11,80
20 10,20 10,40 10,30 10,70 11,00 11,60
10 9,80 9,40 10,15 10,25 10,80 10,00
8 8,45 9,55 9,25 9,75 10,00 10,00
Lampiran 9.Perhitungan Hasil Pemeriksaan Karakterisasi Simplisia 1. Perhitungan Penetapan Kadar Air (Simplisia Matang)
Lampiran 9. (Lanjutan)
2. Perhitungan Penetapan Kadar Air (Simplisia Mengkal).
Lampiran 9. (Lanjutan)
3. Perhitungan Penetapan Kadar Sari Larut dalam Air (Simplisia Matang)
Lampiran 9. (Lanjutan)
% Kadar sari larut dalam air rata-rata =
Lampiran 9. (Lanjutan)
5. Perhitungan Penetapan Kadar Sari Larut dalam Etanol (Simplisia Matang)
% Kadar sari larut dalam etanol rata-rata =
Lampiran 9. (Lanjutan)
6. Perhitungan Penetapan Kadar Sari Larut dalam Etanol (Simplisia Mengkal)
% Kadar sari larut dalam etanol rata-rata =
Lampiran 9. (Lanjutan)
7. Perhitungan Penetapan Kadar Abu Total (Simplisia Matang)
Lampiran 9. (Lanjutan)
8. Perhitungan Penetapan Kadar Abu Total (Simplisia Mengkal)
Lampiran 9. (Lanjutan)
9. Perhitungan Penetapan Kadar Abu Tidak Larut Asam (Simplisia Matang)
% Kadar abu yang tidak larut dalam asam rata-rata
Lampiran 9. (Lanjutan)
10.Perhitungan Penetapan Kadar Abu Tidak Larut Asam (Simplisia Mengkal)
% Kadar abu yang tidak larut dalam asam rata-rata
Lampiran 10. Bagan Alur Penelitian
Dipisahkan dari daging buahnya
Dibersihkan dari pengotor
Dicuci sampai bersih, dikupas kulit buah terluar, ditiriskan, dirajang dan ditimbang
Dikeringkan pada lemari pengering
Dihaluskan Ditimbang
Gambar 11. Bagan Alur Penelitian serbuk simplisia
Karakterisasi simplisia a. Pemeriksaan makroskopik b. Pemeriksaan mikroskopik c. Penetapan kadar air
d. Penetapan kadar sari larut dalam air e. Penetapan kadar sari larut dalametanol f. Penetapan kadar abu total
g. Penetapan kadar abu tidak larut asam
Perkolasi
Ekstrak kental
Uji aktivitas antibakteri
Skrining fitokimia : a. Pemeriksaan alkaloida b. Pemeriksaan flavonoida c. Pemeriksaan tanin d. Pemeriksaan saponin e. Pemeriksaan
steroida/triterpenoida f. Pemeriksaan glikosida Berat basah
Berat kering
Lampiran 11.Hasil Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Kulit Buah Manggis Mengkal Terhadap Bakteri Salmonella typhi.
Gambar 12. Hasil Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Kulit Buah Manggis Mengkal Terhadap Bakteri
Salmonella typhi Keterangan :
300 : Konsentrasi 300 mg/ml. 200 : Konsentrasi 200 mg/ml. 100 : Konsentrasi 100 mg/ml.
Blanko : perbandingan DMSO dengan Aquabidest (2:1).
Lampiran 12. Hasil Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Kulit Buah Manggis Mengkal Terhadap Bakteri Shigella dysenteriae.
Gambar 13. Hasil Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Kulit Buah Manggis Mengkal Terhadap Bakteri Shigella dysenteriae
Keterangan :
300 : Konsentrasi 300 mg/ml. 200 : Konsentrasi 200 mg/ml. 100 : Konsentrasi 100 mg/ml.
Lampiran 13.Hasil Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Kulit Buah Manggis Mengkal Terhadap Bakteri Escherichia coli.
Gambar 14. Hasil Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Kulit Buah Manggis Mengkal Terhadap Bakteri
Escherichia coli Keterangan :
300 : Konsentrasi 300 mg/ml. 200 : Konsentrasi 200 mg/ml. 100 : Konsentrasi 100 mg/ml.
Lampiran 14.Hasil Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Kulit Buah Manggis Matang Terhadap Bakteri Salmonella typhi.
Gambar 15. Hasil Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Kulit Buah Manggis Matang Terhadap Bakteri Salmonella typhi
Keterangan :
500 : Konsentrasi 500 mg/ml. 400 : Konsentrasi 400 mg/ml.
300 : Konsentrasi 300 mg/ml. 200 : Konsentrasi 200 mg/ml. 100 : Konsentrasi 100 mg/ml.
Lampiran 15.Hasil Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Kulit Buah Manggis Matang Terhadap Bakteri Shigella dysenteriae.
Gambar 16. Hasil Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Kulit Buah Manggis Matang Terhadap Bakteri Shigella dysenteriae
Keterangan :
500 : Konsentrasi 500 mg/ml. 400 : Konsentrasi 400 mg/ml. 300 : Konsentrasi 300 mg/ml. 200 : Konsentrasi 200 mg/ml. 100 : Konsentrasi 100 mg/ml.