Evaluasi Penerapan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit Di
RSUP Haji Adam Malik Medan
Roslenni Sitepu
Program Magister Administrasi Rumah Sakit Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat
Program Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
Rumah sakit sebagai suatu lembaga pelayanan yang kompleks serta memerlukan adanya pertukaran informasi secara cepat, tepat dan akurat. Dalam aktivitasnya sebagai lembaga usaha yang juga berfungsi sosial, rumah sakit senantiasa dituntut memberikan pelayanan jasa medis kepada masyarakat secara optimal. Manajemen dalam mengandalkan informasi secara intensif memegang peranan renting dalam pengambilan keputusan yang dapat digunakan sebagai sarana strategik untuk memberikan pelayanan yang berorentasi pada kepuasaan pelangan.
Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik merupakan Rumah Sakit type A sesuai dengan SK Menkes no. 547/Menkes/SK/VII/1998 dan juga sebagai Rumah Sakit Pendidikan sesuai dengan SK Menkes No. 502/Menkes/SK/IX/1991. Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik dalam memberikan pelayanan kepada pasien telah mengunakan sistem informasi manajemen rumah sakit sejak tahun 2000 menggunakan akses informasi. Unit-unit yang sudah terkait dalam sistem informasi manajemen adalah direktur, instalasi rawat inap, instalasi rawat jalan, instalasi gawat darurat, instalasi radiologi, instalasi farmasi, instalasi bedah pusat, instalasi patologi klinik, instalasi diagnostik terpadu, bagian akutansi dan bagian rekam medis dalam pencatatan dan pelaporan pasien.
Penelitiaan ini dilaksanakan dengan menggunakan metode survey bersifat deskriptif analitik. Pengumpulan data melalui kuisioner dengan tehnik wawancara kepada 73 oang responden dan data sekunder diperoleh dari dokumen rumah sakit.
Untuk menganalisis efektif penerapan sistem informasi manajemen rumah sakit yang dilaksanakan di RSUP Haji Adam Malik berdasarkan skala bertingkat diperoleh skor rata-rata 14,3 yang berarti penerapan sistem informasi rumah sakit dapat dikategorikan cukup. Penerapan sistem informasi perlu pengawasan pada sistem yang berjalan, pemeliharaan dan peningkatan pengembangan program untuk meningkatkan pelayanan kepada pasien.
Manajemen perlu membentuk struktur organisasi dalam sistem informasi, prosedur operasional standar untuk memperjelas wewenang dan tanggung jawab dalam melaksanakan tugas, meningkatkan sumber daya manusia melalui pelatihan yang berkesinambungan tentang sistem informasi rumah dan peningkatan pendidikan karyawan.