FUNGSI KEJAKSAAN DALAM MENANGANI KASUS
TINDAK PIDANA PEMBAKARAN HUTAN
( STUDI KASUS PADA KEJAKSAAN TINGGI RIAU )
TESIS
Oleh :
MUHAMMAD IRSYAD
992105015/ILMU HUKUM
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2004
Muhammad Irsyad : Fungsi Kejaksaan Dalam Menangani Kasus Tindak Pidana Pembakaran Hutan…, 2004
Muhammad Irsyad : Fungsi Kejaksaan Dalam Menangani Kasus Tindak Pidana Pembakaran Hutan…, 2004
Di dalam rangka pembangunan lingkungan hidup di Indonesia, pemerintah mengariskan langkah-langkah pembangunan Iingkungan hidup di dalam rencana pembangunan lima tahun, sehingga pemanfaatan pembangunan lingkungan hidup lebih terarah, berdaya dan berhasil guna baik untuk kepentingan masa sekarang dan masa mendatang, yang didasarkan kepada pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan hidup.
Pembangunan lingkungan hidup secara nyata memberi dampak positif dan negatif. Salah satu dampak negatif pembangunan lingkungan hidup adalah terjadinya tindak pidana pembakaran hutan dan lahan untuk kepentingan land clearing. Dengan adanya tindak pidana pembakaran hutan dan lahan tersebut dapat diselesaikan melalui pengadilan dan diluar pengadilan.
Kejaksaan sebagai salah satu aparat penegak hukum yang m e m p u n y a i p e r a n a n d a l a m m e n y e l e s a i k a n k a s u s t i n d a k p i d a n a pembakaran hutan dan lahan yang merupakan sub sitem dari peradilan pidana, maka kejaksaan mempunyai tugas dan wewenang dibidang prapenuntutan dan penuntutan. Untuk berjalannya proses penegakan hukum terhadap tindak pidana pembakaran hutan dan lahan tentunya didasarkan kepada ketentuan hukum acara pidana, sehingga tujuan dari system peradilan pidana tercapai antara lain :
a. Mencegah masyarakat menjadi korban kejahatan.
b. Menyelesaikan kasus kejahatan yang terjadi yang terjadi, sehingga masyarakat puas bahwa keadilan ditegakan dan yang bersalah dipidana.
c. Mengusahakan agar mereka yang pernah melakukan kejahatan tidak mengulangi kejahatan.
Muhammad Irsyad : Fungsi Kejaksaan Dalam Menangani Kasus Tindak Pidana Pembakaran Hutan…, 2004
USU Repository © 2007
A B S T R A C T
F U N C T I O N O F J U D I C I A R Y I N R E S O L U T I O N O F A CRIMINAL CASE OF FOREST FIRING
(A Case Study in High Judiciary Office Riau)
M U H A M M A D I R S Y A D
In the course of natural environment development in Indonesia, t h e G o v e r n m e n t h a s e s t a b l i s h e d s t e p s o f n a t u r a l e n v i r o n m e n t d e v e l o p m e n t t h a t t h e u t i l i t y m a y b e m o r e d i r e c t e d , e f f e c t i v e a n d e f f i c i e n t f o r e i t h e r p r e s e n t o r f u t u r e i m p o r t a n c e b a s e d o n t h e continuously natural environment-oriented development.
Natural environment development significantly has negative and positive impact. One of the negative impacts includes criminal case of forest and land firing for landclearing. The resolution of such a case can be performed by jurisdiction or out of jurisdiction
Judiciary as one of legal authorized apparatus has a great role in resolution the criminal case of forest and land firing as a subsystem of penal jurisdiction and therefore, judiciary has duty and authority in p r e i n d i c t m e n t a n d i n d i c t m e n t . F o r i m p l e m e n t a t i o n o f t h e l a w e n f o r c e m e n t f o r t h e c r i m i n a l c a s e o f f o r e s t a n d l a n d f i r i n g , i t , o f course, should be based on the penal code so that the objective and system of penal jurisdiction are applicable including;
a. Avoid the society from being victims of violence
b. Resolute any criminal case so that the society satisfy that the jurisdiction is respected and the accused is punished.
c. Make sure that they who ever did a criminal case should never repeat it.