1
1.1 Latar Belakang Masalah
Dalam beberapa dekade terakhir ini, teknologi informasi telah
berkembang pesat. Akibat dari perkembangan teknologi tersebut maka
permasalahan-permasalahan dalam pengolahan data telah dapat diatasi sehingga
dalam memproses data menjadi informasi akan didapatkan secara cepat dan
akurat. Untuk mendukung teknologi informasi dalam pengiriman informasi maka
dibutuhkan teknologi telekomunikasi dalam mengkomunikasikan antar komputer
satu dengan lainnnya. Adapun Teknologi telekomunikasi tersebut adalah Jaringan
Komputer .
Penggabungan teknologi informasi dan telekomunikasi sangat
berpengaruh terhadap sistem komputer sehingga terjadi pergeseran dari komputer
terpusat menjadi jaringan komputer dimana tugas-tugas komputasi ditangani oleh
banyak komputer yang terpisah-pisah tetapi dapat saling berkomunikasi dalam
melaksanakan tugas-tugas tersebut.
Komputer yang ada di dalam perusahaan tersebut tidaklah berdiri sendiri
atau dengan kata lain terdapat beberapa Host (Server) yang dijadikan sebagai
penyimpan data ataupun aplikasi yang digunakan oleh user. Kumpulan beberapa
komputer yang terhubung antara satu dengan yang lainnya tercakup dalam suatu
Jaringan LAN adalah jaringan yang menghubungkan beberapa komputer
dalam suatu lokal area (biasanya dalam satu gedung atau antar gedung). LAN
digunakan didalam rumah, perkantoran, perindustrian, universitas atau akademik,
rumah sakit dan daerah yang sejenis. LAN mempunya ukuran yang terbatas, yang
berarti bahwa waktu transmisi pada keadaan terburuknya terbatas dan dapat
diketahui sebelumnya.
Dengan mengetahui keterbatasannya, menyebabkan adanya kemungkinan
untuk menggunakan jenis desain tertentu. Hal ini juga memerlukan manajemen
jaringan untuk membangun jaringan LAN yang sesuai dengan kebutuhan.
Fungsi jaringan LAN tersebut dibutuhkan untuk menghubungkan
komputer, printer dan peralatan lainnya agar terhubung menjadi satu kesatuan.
Informasi dan data bergerak melalui sistem kabel sehingga memungkinkan
pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar informasi, dokumen dan data.
Di Bank Danamon Jl. Merdeka-Bandung telah memiliki jaringan
komputer yang sangat memadai dalam menghadapi masalah perkantoran, untuk
itu dalam Praktek Kerja Lapangan ini, penulis yang melakukan Kerja Praktek di
1.2 Identifikasi Permasalahan dan Rumusan Masalah
Berdasarkan dari latar belakang di atas, dapat di identifikasikan
permasalahan yang ada,Ruangan baru di bagian Pemeliharaan Gedung dan ATM belum memiliki Instalasilocal area network(LAN) seperti di ruangan lain.
Dari masalah yang telah diidentifikasi, maka dibuat sebuah rumusan masalah, yaitu :
1. Bagaimana membangun sebuah instalasi Local Area Network (LAN) untuk ruangan baru di bagian Pemeliharaan Gedung dan ATM
tersebut.
2. Bagaimana mengimplementasikan secara langsung cara membangun
sebuah instalasiLocal Area Network (LAN).
1.3. Maksud dan Tujuan
Melalui kerja praktek yang diadakan ini mahasiswa diharapkan dapat
mengembangkan dan mengimplementasikan ilmu-ilmu yang telah diperoleh
dibangku kuliah. Yang menjadi masalah adalah kesenjangan antara dunia
pendidikan dan dunia industri, antara kualitas yang ditawarkan dengan
persyaratan yang dibutuhkan tidak sesuai. Untuk itu perlu adanya jembatan antara
dunia pendidikan dengan dunia industri. Dunia pendidikan lebih memfokuskan
kepada masalah akademis, sedangkan dunia industri lebih lebih memfokuskan
pada pengalaman dan keterampilan kerja. Maka kesenjangan tersebut perlu
Adapun tujuan dari pelaksanaan kerja praktek ini adalah :
1. Untuk mengetahui cara membangun sebuah Instalasi Local Area Network (LAN) untuk ruangan baru di bagian Pemeliharaan Gedung dan ATM yang berada di Bank Danamon Jl.
Merdeka-Bandung.
2. Untuk mengimplementasikan secara langsung cara membangun
sebuah InstalasiLocal Area Network(LAN).
1.4. Batasan Masalah
Hal-hal yang akan dilakukan pada penulisan laporan kerja Praktek ini
dibatasi pada masalah yang akan dibahas, yaitu :
1. Membahas tentang Pembangunan sebuah Instalasi Local Area Network (LAN) menggunakan Transmission Control Protocol/Internet Protocol(TCP/IP).
2. Topologi jaringan yang diterapkan adalah Topologi Bintang (Star). 3. Media transmisi menggunakan kabel dengan jenis Unshielded
Twisted Pair(UTP) tipe CAT 5 dan konektor RJ-45. 1.5 Lokasi dan Jadwal Kerja Praktek
Lokasi tempat pelaksanaan Kerja Praktek yaitu, di Bank Danamon Jl.
Tabel 1.1.
Jadwal Kegiatan Kerja Praktek
No
Aktivitas
Tahun 2011
Juli Agustus Oktober 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Pengenalan kondisi kerja
6
✓ ✍✎✏✑ ✒ ✑ ✎✓(✔ ✕✖ ✗✘ ✙ ✙✘ ✗✔ ✚ ✕= pemasangan) adalah memasang, menyatukan, dan mengkontruksi sejumlah benda yang dianggap bisa merujuk pada suatu konteks
kesadaran makna tertentu. Biasanya makna dalam bersifat kontemporer diangkat
dalam konsep seni instalasi ini.
☛ ☞ ☛ ☞Local Area Network(LAN)
Sebuah LAN adalah jaringan yang dibatasi oleh area yang relatif kecil, umumnya dibatasi oleh area lingkungan seperti sebuah perkantoran di sebuah gedung, atau sebuah sekolah, dan biasanya tidak jauh dari sekitar 1 km persegi seperti pada gambar 2.1.
Gambar 2.1✛✚✜✘ ✙ ✢✣✤✘ ✥ ✤ ✗✦ ✚✣ ✧
mengatur aktifitas jaringan, ataupun sebagai perangkat lunak yang dapat digunakan oleh komputer-komputer yang terhubung ke dalam jaringan komputer. Komputer-komputer yang terhubung ke dalam jaringan komputer itu biasanya disebut dengan workstation. Biasanya kemampuan workstation lebih di bawah dari file server dan mempunyai aplikasi lain di dalam harddisknya selain aplikasi untuk jaringan. Kebanyakan LAN menggunakan media kabel untuk menghubungkan antara satu komputer dengan komputer lainnya.
2.3 Jaringan Komputer
Konsep jaringan komputer lahir pada tahun 1940-an di Amerika dari sebuah proyek pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset Harvard University yang dipimpin profesor H. Aiken. Pada mulanya proyek tersebut hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus dipakai bersama. Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa banyak membuang waktu kosong dibuatlah proses beruntun (Batch Processing), sehingga beberapa program bisa dijalankan dalam sebuah komputer dengan dengan kaidah antrian.
terhubung secara seri ke sebuah host komputer. Dalam proses TSS mulai nampak perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri.
Gambar 2.2 Jaringan komputer model TSS
Memasuki tahun 1970-an, setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat komputer besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep proses distribusi (Distributed Processing). Dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap komputer.
Gambar 2.3 Jaringan Komputer model distributed Processing
Selanjutnya ketika harga-harga komputer kecil sudah mulai menurun dan konsep proses distribusi sudah matang, maka penggunaan komputer dan jaringannya sudah mulai beragam dari mulai menangani proses bersama maupun komunikasi antar komputer saja tanpa melalui komputer pusat. Untuk itu mulailah berkembang teknologi jaringan lokal yang dikenal dengan sebutan LAN.
2.3.1. Definisi Jaringan Komputer
Klasifikasi jaringan komputer berdasarkan teknologi transmisinya jaringan dapat dibedakan menjadi :
A. Jaringan Broadcast
Jaringan broadcast memiliki saluran komunikasi tunggal yang dipakai bersama-sama oleh semua mesin yang ada pada jaringan. Pesan-pesan berukuran kecil yang disebut paket, dikirimkan oleh suatu mesin dan akan diterima oleh mesin-mesin lainnya. Field alamat pada sebuah paket berisi keterangan tentang kepada siapa paket tersebut ditujukan. Saat menerima paket, mesin akan mengecek field alamat. Bila paket tersebut berisi alamat yang dituju sesuai maka mesin akan memproses paket data tersebut, bila tidak sesuai akan diabaikan saja.
B. Jaringan Point-to-Point
Klasifikasi jaringan komputer berdasarkan koneksi yaitu :
A. Peer-to-Peer
Sistem operasi jaringan model Peer-to-Peer memungkinkan seorang pemakai jaringan komputer membagi sumber dayanya yang ada dikomputernya, baik itu file data, printer dan mengakses sumber data pada komputer lain seperti pada gambar 2.6.
Gambar 2.4 Skema Peer-To-Peer
Model ini tidak mempunyai sebuah file server atau sumber daya yang terpusat, seluruh komputer mempunyai kemampuan yang sama untuk memakai
sumber daya yang tersedia di jaringan komputer tersebut.
B. Client-Server
(a) Satu Buah Server (b) Dedicated Server
Gambar 2.5 Model-model Client-Server
Sebuah file server menjadi jantung dari keseluruhan sistem, memungkinkan untuk mengakses sumber daya, dan menyediakan keamanan. Workstation dapat mengambil sumber daya yang ada pada file server.
2.3.2 Median Transmisi
Dalam menghubungkan komputer atau perangkat lainnya membutuhkan sebuah media transmisi. Media transmisi ini akan berfungsi sebagai jalur lintas data dan distribusi informasi. Secara garis besar penggunaan media untuk menghubungkannya terbagi atas :
A. Media Transmisi Kabel
1. Coaxial
(a) Kabel Coaxial
(b) Konektor BNC (c) T-Connector
Gambar 2.6 Media Transmisi Kabel Coaxial
Untuk menghubungkannya dengan peralatan komputer seperti hub atau Network Interface Card (NIC) maka diperlukan konektor BNC sedangkan untuk
mengkoneksikan antar komputer diperlukan T-Connector.
2. Twisted Pair
Kabel ini memiliki dua jenis yaitu Shielded Twisted Pair (STP) dan Unshielded Twisted Pair (UTP). Perbedaan diantara keduanya adalah ada tidaknya lapisan pelindung interferensi. Kabel UTP merupakan kabel jaringan yang paling banyak digunakan karena kemudahan yang ditawarkan, yaitu kemudahan pengembangan jumlah client tanpa mengganggu sistem komunikasi. seperti pada gambar 2.9.
(a) Kabel UTP (b) Konektor RJ-45
UTP terdiri dari 8 kabel yang saling berulir tiap dua kabel. Sebelum kabel ini digunakan, maka harus dipasang konektor agar dapat dihubungkan dengan peralatan komputer seperti hub atau Network Interface Card (NIC). Umumnya kabel ini memakai konektor RJ- 45.
3. Serat Optik (Fiber Optic)
Serat optik menggunakan 2 buah ring. Pertama, primary ring yang digunakan untuk komunikasi data . Kedua, secondary ring yang digunakan sebagai media komunikasi cadangan. Kedua ring ini bertransmisi secara berlawanan (counter rotating) seperti pada gambar 2.10.
Gambar 2.8 Kabel Serat Optik
Jenis konektor yang digunakan adalah Duplex Style Connector dan Epoxy Connector.
b. Tanpa Kabel (Wireless)
- Wi-Fi
komunikasi antara perangkat dan akhirnya titik akses yang merupakan dasar dari transiver radio dua arah yang tipikalnya bekerja di bandwith 2,4 GHz (802.11b, 802.11g) atau 5 GHz (802.11a)
- Gelombang Mikro
Gelombang mikro merupakan gelombang radio frekuensi tinggi yang dipancarkan dari satu stasiun ke stasiun lain. Sifat dari gelomba ng ini adalah omnidirectional, yaitu menyebar dalam pola lingkaran. Gelombang ini juga dapat dipantulkan oleh benda padat atau menembus benda yang tidak terlalu padat meski akan mengurangi jangkauan gelombang itu sendiri.
- Satellite
Karena gelombang mikro tidak boleh terhalang, sedangkan struktur bumi atau bangunan-bangunan menjadi penghalang maka untuk jarak-jarak yang sangat jauh digunakan sistem satelit. Satelit adalah stasiun yang letaknya diluar angkasa yang akan menerima sinyal yang dikirim dari suatu gelombang mikro di bumi dan mengirimkannya ke stasiun gelombang mikro di belahan bumi lainnya.
- Sinar Infra Merah
Aplikasi teknologi ini sudah sering digunakan seperti pada remote control televisi. Infra merah memiliki sifat line of sight sehingga jika terhalang maka aliran data dan informasi akan terhenti.
2.3.3 Topologi
Topologi jarinngan adalah peta dari sebuah jaringan. Topologi jaringan terbagi lagi menjadi dua yaitu topologi secara fisik (Physical Topology) dan Topologi secara logika (Logical Topology). Topologi secara fisik menjelaskan bagaimana susunan dari kabel dan komputer dan lokasi dari semua komponen jaringan. Sedangkan topologi secara logika menetapkan bagaimana informasi atau aliran data dalam jaringan.
Macam-macam topologi fisik secara umum adalah :
A. Topologi Garis Lurus (Bus)
Gambar 2.9 Topologi Garis Lurus (Bus)
Dalam menerapkan topologi ini mempunyai kelebihan dan kekurangan.
Adapun kelebihan dan kekurangannya yaitu :
A. Kelebihan
a) Hemat kabel.
b) Layout kabel sederhana.
c) Mudah dikembangkan.
B. Kekurangan
a) Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil.
b) Kepadatan lalu lintas.
d) Diperlukan repeater untuk jarak jauh.
B. Topologi Bintang (Star)
Topologi jaringan ini menghubungkan komputer-komputer ke komputer sentral. Bila dibandingkan dengan sistem mesh, sistem ini mempunyai tingkat kerumitan jaringan yang lebih sederhana sehingga sistem menjadi lebih ekonomis, tetapi beban yang dipikul sentral pusat cukup berat. Dengan demikian kemungkinan tingkat kerusakan atau gangguan dari sentral ini lebih besar. Setiap komputer saling berhubungan dengan bantuan alat yang biasanya digunakan adalah switch/hub. Switch/hub tersebut berfungsi untuk menyediakan sebuah jalur komunikasi virtual antara dua buah workstation atau lebih yang akan berkomunikasi.
Gambar 2.10 Topologi Bintang (Star)
Dalam menerapkan topologi ini mempunyai kelebihan dan kekurangan.
Adapun kelebihan dan kekurangannya yaitu :
Kelebihan
a) Paling fleksibel.
b) Pemasangan atau perubahan workstation sangat mudah dan tidak
mengganggu bagian jaringan lain.
a) Kontrol terpusat.
b) Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan atau kerusakan.
Kekurangan
a) Boros kabel.
b) Perlu penanganan khusus.
c) Kontrol terpusat (Hub) jadi elemen kritis.
C. Topologi Cincin (Ring)
Topologi jaringan ini menghubungkan seluruh komputer dengan jalur data yang melingkar. Untuk membentuk jaringan cincin, setiap sentral harus dihubungkan seri satu dengan yang lain dan hubungan ini akan membentuk loop tertutup. Dalam sistem ini setiap sentral harus dirancang agar dapat berinteraksi dengan sentral yang berdekatan maupun berjauhan. Dengan demikian kemampuan melakukan switching ke berbagai arah sentral. Keuntungan dari topologi jaringan ini antara lain :
Gambar 2.11 Topologi Cincin (Ring)
Dalam menerapkan topologi ini mempunyai kelebihan dan kekurangan.
Adapun kelebihan dan kekurangannya yaitu :
Kelebihan
a. Hemat kabel.
Kelemahan
a. Peka kesalahan
b. Pengembangan jaringan lebih kaku.
Topologi jaringan ini menghubungkan komputer-komputer dengan sistem pencabangan. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda seperti pada gambar 2.14.
Gambar 2.12 Topologi Pohon (Tree)
Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat.
2.3.4 Perangkat Keras
Perangkat-perangkat keras yang terdapat dalam jaringan komputer adalah :
A. File Servers
pengolah kata dari workstation dari salah satu node ke node yang lain, atau menerima email pada saat yang bersamaan dengan tugas yang lain. Tugas file server sangat kompleks, dia juga harus menyimpan informasi dan membaginya secara cepat.
B. Workstations
Keseluruhan komputer yang terhubung ke file server dalam jaringan disebut sebagai workstation. Sebuah workstation minimal mempunyai kartu jaringan, Aplikasi jaringan, kabel untuk menghubungkan ke jaringan.
C. Network Interface Cards (NIC)
NIC atau kartu jaringan merupakan perangkat yang menyediakan media untuk menghubungkan antara komputer, kebanyakan kartu jaringan adalah kartu internal, yaitu kartu jaringan yang di pasang pada slot ekspansi di dalam komputer. Beberapa komputer seperti komputer MAC, menggunakan sebuah kotak khusus yang ditancapkan ke port serial atau port SCSI. Pada komputer notebook ada slot untuk kartu jaringan yang biasa disebut PCMCIA slot.
D. Concentrators/Hubs
E. Repeater
Alat ini berfungsi untuk memperkuat sinyal dari sebuah segmen jaringan ke segmen jaringan lainnya seperti pada gambar 2.15.
Gambar 2.13 Repeater
Repeater bermanfaat untuk mengatasi keterbatasan panjang kabel karena sinyal yang melemah menempuh jarak tertentu dapat diperkuat kembali.
F. Bridges
Berfungsi untuk menghubungkan dua jaringan yang memiliki segmen yang sama seperti pada gambar 2.16.
Gambar 2.14 Bridge
G. Routers
Berfungsi untuk menghubungkan dua jaringan yang memiliki segmen yang berbeda seperti pada gambar 2.17.
Gambar 2.15 Routers
Untuk membedakan router dengan bridge, dapat di umpamakan bus antar kota. Bridge dapat diibaratkan Antar Kota Dalam Propinsi (AKDP), sedangkan Router diibaratkan Antar Kota Antar Propinsi (AKAP).
2.4 Protokol
Faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam protokol antara lain :
A. Syntax
merupakan format data dan cara pengkodean yang digunakan untuk mengkodekan sinyal.
B. Semantic
digunakan untuk mengetahui maksud dan mengoreksi informasi yang dikirim.
C. Timing
merupakan pewaktuan yang digunakan untuk mengetahui kecepatan transmisi data.
2.4.1 Fungsi Data
Secara umum protokol berfungsi untuk membangun hubungan antara pengirim dan penerima serta menyalurkan informasi dengan keakuratan yang tinggi. Secara rinci fungsi protokol adalah sebagai berikut :
A. Fragmentasi dan reassembly
Membagi-bagi berita dalam bentuk paket-paket pada saat komputer mengirim data dan menggabungkannya lagi setelah data tersebut diterima.
B. Encaptulation
C. Connection Control
Membangun hubungan komunikasi, melakukan transmisi data, dan mengakhiri hubungan.
Pemberi pelayanan komunikasi data khususnya yang berkaitan dengan prioritas dan keamanan data.
2.4.2 Susunan Lapisan & Standarisasi Protokol
Seiring dengan pesatnya pertumbuhan dalam teknologi komputer serta kebutuhan pengolahan data yang terdistribusi, maka para produsen memerlukan suatu standardisasi agar komputer yang diproduksi dapat berkomunikasi dengan komputer yang diproduksi oleh produsen lainnya. Standardisasi ini sangat dibutuhkan dalam industri komunikasi yang berguna untuk mengatur dan menetapkan karakteristik fisik, elektris, dan prosedur dari komunikasi data.
suatu standar. Teknik pada model referensi OSI adalah menggunakan teknik layer (lapisan) dimana setiap lapisan dibedakan menurut fungsi dan proses yang dilakukan. Fungsi-fungsi yang mirip harus dijadikan satu lapisan sehingga tidak tercipta banyak lapisan yang akan mengakibatkan transmisi data menjadi lambat dan tidak efektif. Susunan lapisan ini menunjukan tahapan dalam melakukan komunikasi. Model referensi OSI ini didefenisikan menjadi tujuh lapisan protokol komunikasi, yaitu :
1. Physical Layer
Lapisan ini merupakan lapisan pertama dan bertugas untuk mengatur sinkronisasi pengiriman dan penerimaan data, spesifikasi mekanis dan elektris, membangun dan memutuskan hubungan komunikasi. Contoh dari lapisan ini adalah EIA/TIA-232,V35, EIA/TIA- 449, V.24, RJ-45, Ethernet, NRZI, NRZ, B8ZS.
2. Data Link Layer
3. Network Layer
Lapisan ini merupakan lapisan ketiga dari model OSI. Lapisan ini berfungsi untuk memberikan layanan pengiriman data dengan menentukan rute pengiriman dan mengendalikannya sehingga data dapat sampai ketujuan. Selain itu data yang berupa pesan-pesan akan dibagi-bagi dlm bentuk paket-paket data yg dilengkapi dengan berbagai header tertentu pada setiap paket data tersebut. Contoh dari lapisan ini adalah IP, IPX, Appletalk DDP.
4. Transmission layer
Merupakan lapisan keempat dari model OSI. Fungsinya adalah memberikan layanan dalam hal error recovery dan data flow control serta mencari rute kosong untuk proses transmisi data dan informasi. Contoh dari lapisan ini adalah TCP, UDP, SPX.
5. Session layer
Lapisan session merupakan lapisan kelima dari model OSI. Lapisan ini bertugas untuk menyediakan sarana pembangunan hubungan dan pengontrolan terhadap kerjasama antar komputer atau program aplikasi yang sedang berkomunikasi. Dalam beberapa standar protokol jaringan, lapisan Session dan lapisan Transport digabung menjadi satu lapisan. Contoh dari lapisan ini adalah
6. Presentation Layer
Merupakan lapisan keenam dari model OSI. Lapisan ini mengatasi masalah perbedaan format penyajian data dengan cara mengonversikan syntax data yang dikirim agar dapat dimengerti oleh penerima. Lapisan ini juga menyediakan fasilitas untuk melakukan kompresi dan enkrisi-dekripsi data agar kea manan data terjamin. Contoh dari lapisan ini adalah JPEG, ASCII, TIFF, GIF, MPEG, MIDI.
7. Application Layer
Merupakan lapisan paling atas atau lapisan ketujuh dari model OSI. Bertugas untuk mengatur interaksi antara pengguna komputer dengan aplikasi yang dipakai. Contoh dari lapisan ini adalah Telnet,HTTP,FTP, NFS, SMTP, SNMP.
★✩ ✵ ✶✷ ✲✸ ✹ ✺ ✻ ✺✼✲✽✾g✿ ✺t ✭ ✸ ✻u❀ ✺ ✼✺✺✾
PT danamon Indonesia tbk. Didirikan pada tahun 1965, nama danamon
berasal dari kata “Dana Moneter” dan pertama kali di gunakan pada 1976, ketka
perusahaan berubah nama dari bank kopra. Pada 1988, bank Indonesia
meluncurkan paket reformasi perbankan yang di kenal dengan “Paket oktober
1988” atau PAKTO 88. Tujuan utama PAKTO 88 adalah untuk membangun
kompetisi dalam sektor perbankan dengan memberikan kemudahan persyaratan,
termasuk liberalisasi peraturan tentang pendirian bank swasta domestik baru dan
bankjoint-venture.Sebagai hasil reformasi ini, bank danamon menjadi salah satu
bank valutan asing pertama di Indonesia, dan menjadi perusahaan publik yang
tercatat di bursa efek kerja Jakarta.
✵ ✶❁ ❂✽❀ ✽❃✺✾❄ ✽❀ ✽✭ ✸ ✻❀ ✺ ✼✺ ✺✾u
❂✽❀ ✽❅
Dengan visi “❆ ✺❇ ✽❈✸❃❉✽u❃✺✾❇✸ ❇ ❊✺✾tu✹ut✺ ✺✾❋ ✻ ✺✾g ❇✸✾ ● ✺ ❈✺✽
❏❑ ▲❑:
Misi kami adalah menjadi organisasi yang berorientasi ke nasabah, yang
melayani semua segmen, dengan menawarkan nilai yang unik untuk
masing-masing segmen, berdasarkan keunggulan penjualan dan pelayanan, dengan
didukung oleh teknologi kelas dunia.
▼ ◆ ▼ ❖Pt◗uPtu❘Pg❙ ❚❑▲❙ ▲❑
❬ ❭❪ U❫ ❴ ❵❴ ❛❜❝ ❞❝ ❫ ❡❴ ❴ ❛
Uraian perkerjaan merupakaan suatu rincian yang menunjukan posisi,
tanggung jawab, wewenang, fungsi, dan tugas-tugas yang harus dikerjakan oleh
personil di dalam organisasi. Adapun uraian tugas dari bagian-bagian pada
tempat PKL adalah sebagai berikut:
1. Presiden direktur
a) Audit internal
b) Sekertariat perusahaan
c) hukum
2. Direktur pengembagan bisnis
a) Pengembangan bisnis menengah dan korporasi
b) Perbankan ritel
c) Penyelamatan kredit
3. Direktur Tresuri dan Internasiona
a) Tresuri
b) Perbankan internasional
c) Payment product center
4. Direktur operasi dan konsumen
a) Card center
b) System informasi
c) Processing and support center
d) Perbankan konsumen
e) Komunikasi dan jaringan layanan
5. Direktur kredit
a) Kredit
6. Direktur keuangan
a) Keuangan dan akuntansi
b) Logistic
c) Perencanaan
7. Direktur kepatuhan
a) Sumber daya manusia
➴➷r➬ ➮➱➷➮ s✃✃prt➬ ro✃utr❐❒➷ ❮➷ s✃➬➷t p p✃➷ ➮➱ ❮➷r t ➴➷r➬➮➱ ➷ ➮❰ ➷rus ❒ ✃❒➬Ï ➬❮ ➬ s✃ Ðu ➷ ❰ IP addressy➷ ➮➱ u➮ ➬❮Ñ
Ò Ó Ô Ó Ò ÕÖ×Ø Ù ÚÙ ÛÙ Ü Ù ×IP
Ý✃➮➱➷Ï➷ ❒➷➷ ➮t IP❒✃❒➬Ï ➬❮ ➬Þ ßÐ ➬t ➷➮➱ ❮ ➷ y➷ ➮➱❒✃➷ ❮ ➷ ➮rup logical addressÑ IP addressÐ ✃rs➬à ➷t u➮ ➬❮ á➷➬p s✃t➬➷p❮❒o✃utpr ➷➷tu ro✃tur â➷➷pt ❒✃ ❒ ➬Ï ➬❮ ➬ Ï✃ Ð ➬❰ â➷➬r
IP➷â â✃rssÑã✃t➬➷p➷Ï➷❒ ➷t IP❒✃ ❒ ➬ Ï➬❮ ➬❒➷ ❮ ➮➷ Net IDâ➷ ➮Host IDÑ Net ID➷â➷ Ï➷ ❰ p
➷â➷ Ð ➬t ä Ð ➬t t✃r❮ ➬r➬ â➷➮ Host ID ➷â➷ Ï➷❰ Ð ➬tä Ð ➬t s✃ Ï➷ ➬ ➮ Net IDÑ å➮tu❮ ❒✃❒ Ð➷ut p
✃ ❒Ð ➷æ➷➷➮Ï✃Ð ➬❰ ❒uâ➷❰➷Ï➷ ❒➷t ➬ ➮✃tr➮✃t y➷ ➮➱❒✃➷ ❮➷rup ➮Ïo➱ ➬æ➷Ï➷ââ✃rss ➬ ➮➬❒ ➷❮ ➷ â ➬Ð➷utÏ➷ ❰ â➷Ï➷❒ Ð✃➮❮tu â✃➬❒➷ Ïs â➬ ❒ ➷ ➮➷ s✃t➬➷pç Ð ➬t â➬è➷❮ ➬ Ï➬ s➷tuÐ ➬ Ï➷➮➱➷➮ â✃s➬❒➷ÏÑé➷s➬➮➱ ä ❒➷s➬ ➮➱➷➮➱ ❮ ➷â✃s➬❒➷Ï➬ ➮ ➬â ➬p➬➷❰ ❮ ➷ ➮s oÏ✃ ❰ t➷ ➮ â➷ t➬t➬❮ s✃✃prt➬ p➷ â➷ ➱ ➷❒ Ð ➷r ê Ñë Ñ
ì➷❒ Ð➷í 4.1 îÏ➷ ❒➷ïð➮ï✃í➮✃ï
å➮ïñ❮ ❒✃❒ ò ✃í❒ñ â➷❰ ò ✃❒ Ð➷æ➷ ➷ ➮, 32 Ð ➬ï ➷Ï➷ ❒➷ï ➬ ➮ï✃í➮✃ï â ➬í✃òí✃ ó✃➮➷ïó➬❮ ➷ ➮
õö÷ ø öù4.2 úû ü öýþÿ ýþ÷ ö✁
ÿ ö✁ ö÷ ✂ ✄ ☎ ✆ ✁ö ýö✄ IP address ✝þ✝ ýöþ✄ ✞ ✄ü✞ ✆ ✆ ø✞ü✞ ✟ö✄ ✠ ✄þ ý-✠ ✄þý û ù☎ö✄þ ýö ýþ. ✡✝ö✂✞ ✄✆ ✁ ö ý-✆ ✁öýö✝ö✁ ö✟ý ø ö☎ö þø ù þ✆✞ü :
☛☞K✌✍ ✎ ✏☛
ÿ ö✁ö÷ ✆ ✁ ö ý✡ þ✄þû✆ü ü (8 ø þü) ✂ ùü ö÷ ö ö✝ö✁ ö✟ ú ü✑ÿ ✒ÿ þ÷ö✄ö ø þü✓ ö✄ ☎ ü ù ü þ✄ ☎ ☎ö✁ ✂ö✝ö ú ü ✑ ÿ ✆ ✁ ö ý ✡ þ✄þ ö✝ö✁ ö✟ ✄û✁ ý ÷✞ö. ✔ ✕ öù ö ü û ù þ, ✆ ✁ öý ✡ þ✄þ ÷ ÷þ✁þ✆þ 27 ✠ö ù þ✄ ☎ö✄ öü ö✞ 128 ✠öù þ✄☎ö✄✓ ö✄ ☎ ü ù ý ✝þ ö. ✔ ✕ öù öö✆ü✞ö✁✟ö✄✓ öö✝ö 126 ✠öù þ✄ ☎ö✄✓ö✄ ☎ ü ù ý ✝þ ö ✆ö ù ✄ö ö✝ö 2 ö✁ö÷ ö ü✓ö✄☎ ✝þý þýö✆ö✄ ✞ ✄ü✞ ✆ü✞ ✠✞ö✄ ü ù ü ✄ü✞. ÿ ö✁ ö÷✆ ✁öý✡✖✗4 ø þ ü✝þ☎ ✞ ✄ö✆ö✄ý øö☎ö þ✘û ýü✑ ÿ ✒✙ö✝þý ✕ö ùöü û ùþ✂ ✞✁öý üþ ö✂ ú ü ✑ ÿ ÷ ÷ þ✁ þ✆þ 224 ✟û ýü öüö✞ 16.777.216 ✟ûýü/ù û✞ü ù. ✚ ✁ ö ý ✡ ✕ û✕ û✆ ✞ ✄ü✞ ✆ ÷ ✄ ✝þýö þ✄ û ù☎ö✄þ ýö ýþ✆û÷✂ ✞ü ù✓ ö✄ ☎✠✞÷✁ö✟ ✄✓ öýö✄☎öüø ýö ù✝ö✁ ö÷✠ö ùþ✄ ☎ö✄ ✄✓ ö.
✛☞ K✌✍ ✎ ✏✛
✢ ✣ y✤✥ ✦ t✧rs✧ ★✩ ✤ ✧ ✪✧ ✫✩✪t ✤ ★ ✤✬ ✤✭ s✧ ✮ ✤✥y✤✫ ✯ ✰✱ ✲ ✳✲ ✴ ✵ ✳ ✶✧ ✬ ✤s ✷ ✩ ✥✩ ✸✹ ✸✹ ✫ ✺ ✥ ✻✺ ✫ ✼✧✥ ★✩✽✤✩✥✹✾✦ ✤✥✩✽✤✽✩✫ ✹✼✿✺ ✻✧✾★ ✤✬ ✤✼❀✺✼✬✤ ✭✼✧✥ ✧ ✥✦ ✤ ✭.
C❁K❂❃ ❄ ❅ C
✣✤✬ ✤✼ ✫✧✬✤✽ ❆, 3 ✹ ✫ ✻✧✻ ✽✺ ★ ✤ ✭ ★✩✼✩ ✬✩✫ ✩ ✺ ✥ ✻✺ ✫ ❇✧✻ ✢ ✣ ★ ✤✥ ✭ ✤✥❈✤ 1 ✹ ✫ ✻✧✻
✺ ✥ ✻✺ ✫❉✹✽✻✢ ✣✳❊✧✭✩✥ ✦ ✦ ✤✽✧ ✸ ✤✾✤✻✧✹✾✩✮ ✤✥❈✤✫ ✥❈✤ ❀✤✾✩✥ ✦ ✤✥ ❈✤✥ ✦✮ ✩✽✤ ★✩✮ ✧✥ ✻✺ ✫✹ ✬✧ ✭ ✫ ✧✬✤✽ ❆ ✩✥ ✩ ✤ ★✤ ✬✤ ✭ 221 ✤✻ ✤✺ ✻✧✾★✤✿✤ ✻ 2.097.152 ❀✤✾✩ ✥ ✦ ✤✥.❊✧★ ✤✥ ✦ ✫ ✤✥ ✮ ✤✥❈✤✫ ✥❈✤ ✭✹✽✻ ★✩ ✽✧ ✻✩ ✤✿ ❀✤✾✩ ✥✦ ✤✥ ✤★ ✤ ✬✤ ✭ 28 ✭✹✽✻ ✤ ✻✤✺ ✽✧✻✤✾✤ ★✧ ✥ ✦ ✤✥ 256 ✭✹✽✻. ❋✺ ✦ ✤ ★✩ ✫ ✤✾✧✥ ✤✫ ✤✥ ✿✧ ✥ ✦✦ ✺✥ ✤ ✤✥ 2 ❉✹✽✻ ✢ ✣ ✺ ✥ ✻✺ ✫ ✻✺❀✺ ✤✥ ✫ ✭✺✽✺✽ ✼✤✫ ✤ ❉✹✽✻ ✢ ✣ ❈✤✥✦ ✻✧✾ ✽✧★✩ ✤✧ ✪ ✧✫ ✻✩✪✤★ ✤✬ ✤ ✭✽✧✮ ✤✥❈✤✫ 254 ✭✹✽✻.
●❁K❂❃ ❄ ❅●
✶✭✺✽✺✽ ✫ ✧✬✤✽ ✣ ✩✥ ✩ ★✩ ✦ ✺✥ ✤✫ ✤✥ ✺ ✥ ✻✺ ✫ ✻✺❀✺ ✤✥ ✼✺ ✬✻✩ ✸ ✤✽✻✩✥ ✦. ✣✤✬ ✤✼ ✫ ✧ ✬✤✽ ✩ ✥ ✩
✻✩ ★ ✤✫✬ ✤✦ ✩★✩ ✮ ✤ ✭ ✤✽✼✧ ✥ ✦✧ ✥ ✤✩❇✧✻✢ ✣★✤✥❉✹✽✻✢ ✣✳
E❁K❂❃ ❄ ❅ E
✶✧✬✤✽ ❍ ★✩✽✩✽✤✫ ✤✥ ✺ ✥ ✻✺✫ ✿✧ ✥✦ ✺ ✥ ✤ ✤✥ ✫ ✭✺✽✺✽, ✮✩✤✽✤✥❈✤ ✺ ✥ ✻✺ ✫ ✫ ✧✿✧ ✥ ✻✩ ✥✦ ✤✥ ✾✩✽✧ ✻. ❋✺ ✦ ✤✻✩★ ✤✫✤★ ✤★✩ ✫✧✥ ✤ ✬❇✧✻✢ ✣★✤✥❉✹✽✻✢ ✣★✩✽✩✥ ✩.
■❁ ❏ ❑ ❂▲▼◆ ▲❖ ❂▼P ▲❄ ◗❂❃ ❄ ▼Twisted Pair
❲❳❨-❩ ❳❨ ❬ ❳❭ ❪ ❫ ❴ ❵❨ ❛ ❜ ❝❫ ❳ ❩ ❳❞❝ ❳❜ ❳❨ ❳ ❩ ❛ ❭❡❛ ❢ ❞❴❞❳❣❡❝❢ ❳ ❭ ❤ ❳ ❩✐❳ ❢ ❝❡❳ ❞❴ ❭ ❪ ❩❛ ❤ ❛ ❭❪❢ ❳❭✐❳❵ ❭ ❳❬ ❳ ❭❪❡❴ ❫ ❳❡❫ ❳ ❜❳❫ ❝ ❭❥ ❦-45 ❬ ❳ ❭❪❡❴ ❫ ❳❡❫❛ ❨❳.
❧❳ ❜ ❳❢ ❳❤ ❴❨♠♥ ❧ ❡❴❵ ❜❳❫ ❳❡ 4 ❤❛ ❳ ❩❫ ❳❝ ❵❬ ❳❭ ❪❣❴ ❡ ❝ ❳❫❫ ❳❝ ❵❡ ❴ ❵ ❜ ❳❫ ❳❡ 2 ❤ ❛ ❳❩❢ ❳❤❴ ❨ , ❢ ❳❤ ❴ ❨❫ ❴ ❵❡ ❳ ❞❳❤ ❴❵✐❳ ❵ ❭❳ ❜ ❳ ❣❳ ❵❜ ❳❭❢ ❳❤ ❴❨❢❴❜❛ ❳❤ ❴ ❵ ✐❳ ❭ ❳❢ ♦ ❞❤ ❝ ❭ ❳❣❝ ❳❭❡ ❳ ❵ ❳✐❳❵ ❭ ❳
❜ ❳ ❣❳❵❜❴ ❭ ❪ ❳❭✐❳❵ ❭ ❳❫ ❛ ❡ ❝ ❩❣❴ ❫ ❴ ❵❡❝❫ ❳❜ ❳❪ ❳❞❤ ❳ ❵ 4.3.
♣ ❳❞❤ ❳ ❵ 4.3 q ❳❤ ❴❨♠♥❧♥❝❫ ❴r s ♥5/r s ♥5❴
q ❳❤❴ ❨ ♥✐❝ ❣❡❴❜ ❧❳❝ ❵ ❞❴❞❫ ❛ ❭❬ ❳❝ ❤ ❴ ❵ ❞❳t ❳❞-❞ ❳t❳❞ ❢ ❳❡❴❪♦ ❵ ❝ ❬ ❳ ❭ ❪ ❞❴ ❞❫❛ ❭ ❬❳ ❝✉❛ ❭ ❪❣❝ ❜❝❣❴❡❝❳❫❢ ❳❡❴❪♦ ❵ ❝❢ ❳❤ ❴❨. s ❜❳❫❛ ❭❢ ❳❡❴❪♦ ❵ ❝-❢ ❳❡❴❪♦ ❵ ❝❢ ❳❤ ❴ ❨ ♠♥❧ ❜ ❳❫ ❳❡❜ ❝❨ ❝ ❩❳❡❫ ❳❜ ❳❡❳❤ ❴❨ 4.1.
q ❳❤❴ ❨ ♥ ❝❫ ❴ ✈❝❡ ❛ ❵
♥ ❬❫ ❴r s ♥ 1 ♠♥ ❧ ❳❭ ❳❨ ♦ ❪ (❤ ❝❳ ❣❳❭ ❬ ❳ ❜❝ ❪❛ ❭ ❳❢ ❳ ❭
❜❝❫❴❵ ❳❭ ❪❢ ❳❡❡ ❴❨ ❴❫ ❩♦ ❭❴ ❫ ❳ ❜ ❳
① ②③④–integrated service digital networks. Juga untuk
menghubungkan modem
dengan line telepon).
Type CAT 2 UTP up to 1 Mbits (sering
digunakan pada topologi
token ring)
Type CAT 3 UTP / STP 16 Mbits data transfer
(sering digunakan pada
topologi token ring atau
10BaseT)
Type CAT 4 UTP, STP 20 Mbits data transfer
(biasanya digunakan pada
Type CAT5 enhanced UTP, STP - up to 100
➠ ➡ E➢➤➥ ➦ ➢➤➧ ➨ ➩ ➠
➫➭ut➯➲ ➳➲ ➵ ➸ ➺o ur➯➸s p➻ ➼➯s➯➲ ➺ ➯➲ ➳ ➯➽➻ ➾ p➯➚ ➯ ➯tur➯➲➸ ➲ ➸ ➯➚ ➯ ➾➯➪ p➸ ➪ut ➶or➯➲ ➺➻ ➹ o
r
➯➲ ➺➻ ➹ put➸➪ ➶ ➪➸ ➘➯u➹ ➽➸➹ru p➸ ➪ut ➶ ➽➸➹ru➪ ➸➘➯u➹➸ ➪put ➶ ➴o➳ ➾ ➯➹t➴o➳➾ ➯t ➷ ➬➻ ➲ ➺➯tur ➯➲ ➚ ➯➾ ➯➼ u
ru t
➯➲ p➻➼➯s➯➲ ➺ ➯➲ t➸ ➯p ➶t➸ ➯p➳ ➯ ➽➻➾ ➫➮➬ ➳➻ ➳➲ ➻ ➳o tor ➱ ✃ -45 ➼➻➲ ➺➺ ❐➲ ➯➳ ➯➲ ❒❮ ❰Ï ➮❮ ❰Ð68❰ ➚ ➯➲ ❒❮ ❰Ï ➮❮ ❰Ð68Ñ ➚ ➯Ò ➯Ó➚➸ ➾➸ ➪ ➯ÓÒ ➯➚ ➯➺ ➯➼ ➽➯ ➭ 4.4.
Ô➯ ➼➽ ➯ ➭ 4.4 ÕÖ➲ ➵ ➸ ➺ ❐ ➭➯×➸ ❐➭ ❐Ó ➯➲Ò➻➼➯× ➯➲ ➺➯➲➳➯ ➽➻ ➾➳➻➳ Ö➲ ➻ ➳ÓÖ➭➱✃-45.
➫➲ Ó ❐ ➳ Ò➻ ➲ ➺➺ ❐➲ ➯➯➲ ➳ Ö➲ ➻ ➳×➸ ➳Ö ➼Ò ❐Ó➻➭, ➚➸➳➻ ➲ ➯➾ ➚ ❐➯ ➽❐ ➯➪ Ó ➸Ò ➻ Ò ➻ ➲ Ø ➯ ➼➽ ❐➲ ➺ ➯➲ ➳ ➯➽➻ ➾➫➮➬➸➲ ➸Ø➯➸Ó❐ :
A. Straight Cable
Ù➸➺❐➲ ➯➳ ➯➲ ❐➲ Ó ❐ ➳➼➻ ➲ ➺➪ ❐➽ ❐➲ ➺➳ ➯➲ ➴ ➾➸ ➻➲ Ó ➳➻ ➪ ❐ ➽/➭ Ö❐Ó ➻ ➭. Ù➯➾➯ ➼Ò ➻ ➼ ➯× ➯➲ ➺ ➯➲
➯➲ Ó ➯ ➭➯➳➻ ➚ ❐➯❐➘❐➲ ➺➳ ➯➽➻ ➾➚➻ ➲ ➺➯➲➼➻ ➼➯ ➳ ➯➸× ➯Ó❐➽ ❐ ➯➪Ò ➻➲ ➺➯Ó ❐ ➭ ➯➲Ø ➯➲ ➺×➯➼ ➯.
(➯)❒❮ ❰Ï➮❮ ❰Ð68❰ (
Ú Û Crossover CableÛ
ÜÝÞuß àá à ß ußátuâã ßÞ äuåßÞ á à ßu æ ç Ýãßt áã æ ç Ýãßt àtàuè à çàâ á àsus tããrtßtu è ÝÞuß àá à ß ußátu âãßÞ äåuußÞ á à ßäåu áã äå éu Üàç àâ pã â àsàßÞ à ß à ßtàrà á ãèuà u
êußÞ á àåãç è ãßÞ à ß âã â àá à Ý pãßÞ àturàß yàßÞ åãå ãè àr ëãßÞ àturàß ußtuá â ã ßÞ äåuußÞá à ßáâoputãr è à çàâ pã ßyàâ åußÞ àßá àå ã çìí ë tÝpã pãßàâåy ußÞ à ß îtràÝÞät ïàå çãè àßïð ñ òòñóãðïàå çã è àôàõè Ý çÝä àõôàè àÞ àâå àð 4.5.
(à) îõðàÝÞäõïàå çã ö÷ øùí÷ øú68ø
(å) îõðà ÝÞäõïàå çã ö÷ øùí÷ øú68û
(æ) ïð ñ òòñóãðïàå çã
ü àâå àð 4.5 í Ýôãôãßý àâå þ ßÞ àßÿàå ãçìí ë
ì ßõþá âã â àòàßÞ áñßã áõ ñð ✁-45 á ã á àåãçìí ë âàá àä àðþòâ ãâ àá à ÝõàßÞ æðÝâôþ ßõþ áâã ß êãôÝõá àåãçè Ýáñßãáõ ñð ✁-45 òãôãð õÝôàè àÞ àâå àð 4.6.
✂✄t✄☎✆ ✝✞ ✄✞✆s✆ ✟ ✠✡o✟ ✄✡r to☛ ☞ -45 ✌ ✆ ✍✆ ✡ ✄✍✎ ✆✎ ✏✎ ✟✠✡✆ ✑ ✄ ☎✒✓✔✝✆ ✕✎ ✖✍✗✘✄✡ ✡ ✄✙✄✕ ✝✎ ✑✎ ✠✆✟ ✡✆ ✑ ✄ ☎ ✍ ✄✟ ✠✆✟ ✡✚✟✄ ✡✙✚✕ ✞✄ ✟✠✎ ✟✆✡✆ ✟ ✆ ☎✆✙ ✛✜✢ ✓✄✖✙✄✕ ✖✄✌ ✄✕✙✗✌ ✆✍✆ ✠✆ ✞ ✑✆✕ 4.7.
✣✆✞✑✆✕ 4.7 ✛✜ ✢✓ ✄ ✖✙✄✕
✔✆ ✍✆ ✆☎✆✙ ✛✜ ✢ ✓ ✄ ✖✙✄✕ ✍✆ ✌✆✙ ✞✄ ✟✆✞✌ ✗☎ ✡✆✟ ☎✆ ✞✌✎ ✗ ✟ ✍✗ ✡✆✙ ✚✕ ✍✆ ✕ ✗ ✖✄✙✗✆✌ ✡✆✑✄ ☎ ✤✆ ✟ ✠ ✍✗ ✝✎ ✑✎ ✟ ✠✡✆✟ ✡ ✄ ✡✚✟ ✄✡✙ ✚✕. ✜✌✆✑ ✗☎✆ ☎✆ ✞✌✎ ✗✟ ✍ ✗ ✡✆✙✚✕ ✞✄✟ ✤✆ ☎✆ ✞✆ ✡✆
✡✆✑✄ ☎✙✄✕ ✖✄ ✑✎✙✙✄✕ ✡✚✟ ✄✡ ✖✗✍ ✄ ✟✠✆ ✟✡✚✟✄ ✡✙✚✕.
✥ ✦✧ ★✩✪ ✫✬ ✭✮ ✯✭✬ ✭✰ ✭✱ ✲ ✬✳ ✬✱ ✴Local Area Networok
✼opo✽o✾✿ y❀❁ ✾ ❂✿t❃r❀❄ ❀❁p p❀ ❂ ❀ ❅❆❇ ❂✿ ❈ ❉ ❀❁ ✾ ❀❁ ✿ ❁✿ ❀ ❂❀ ✽❀❊ ❋ ●❍ ●✽ ● ✾✿
■✿ ❁❋❀❁ ✾ ❂❃❁ ✾ ❀❁ ❏❃❁ ✾❉❁ ❀❄ ❀❁ ❏❃ ❂✿❀ ❋❑❀▲❏✿▲✿ ❄ ❀■❃ ✽. ▼❃❁ ❃❑❀❍ ❀❁ ❋●❍ ● ✽● ✾✿ ✿ ❁✿ ❂✿ ❄ ❀❑❃❁ ❀❄ ❀❁ ◆✽❃ ❄▲✿■✿✽✿❋❀▲ ❖❀❁ ✾ ❋ ✿❁ ✾ ✾✿ ❂❀❁ ❄ ❃❏❉ ❂❀❊ ❀❁ ❂❀ ✽❀❏ ❍ ❃❁ ❂❃ ❋❃ ❄▲✿ ❀❁ ❄ ❃▲❀✽ ❀❊ ❀❁ ❀❋ ❀ ❉ ❄ ❃❑❉▲❀❄ ❀❁ ❍ ❀❂ ❀ P❀❑✿ ❁ ✾❀❁. ❆❂ ❀❍ ❉❁ ❏❃ ❂✿❀ ❋❑❀▲❏✿▲✿ ❄ ❀■❃✽ ❖❀❁ ✾
❂✿✾❉❁ ❀❄ ❀❁ ❀ ❂❀ ✽❀❊ ❋◗✿▲❋ ❃ ❂ ❍ ❀✿❑ P❃❁ ✿▲ ❘✼▼ ❋✿ ❍❃ ❙❆✼5 ❂❃❁ ✾ ❀❁ ❄ ●❁ ❃ ❄❋●❑ ❈❚-45. ❯❀ ✽❀❏❍ ❃❏❀▲❀❁ ✾❀❁❄ ❀■❃ ✽❘✼▼❄ ❃ ❄ ●❁❃ ❄❋●❑ ❈❚-45 ❂✿ ✾ ❉❁ ❀❄ ❀❁ ❋ ✿❍ ❃ ❍❃ ❁❖❀❏ ■❉❁ ✾ ❀❁ ▲❋❑❀✿✾❊❋ ❂❃ ❁ ✾ ❀❁ ❀❋❉❑❀❁ ❱ ❲❆❳✼❲❆ 568❆ ❉❁ ❋ ❉❄ ❄ ❀■❃✽ ❖❀❁ ✾ ❋ ❃❑❊ ❉■❉❁ ✾ ❀❁ ❋ ❀❑❀ ❄ ●❏❍ ❉❋❃❑❂❃ ❁ ✾❀❁❊ ❉■.
❨❀❑❃ ❁ ❀ ❄ ●❏❍ ❉❋❃❑-❄ ●❏❍ ❉❋❃❑ ❖❀❁ ✾ ❋ ❃❑❂ ❀❍ ❀❋ ❍ ❀ ❂❀ P❀❑✿❁ ✾ ❀❁ ❄ ●❏❍ ❉❋❃❑ ✿ ❁✿
❊ ❀❁❖❀ 7 ❄ ●❏❍ ❉❋ ❃❑ ❏❀❄ ❀ ❂✿✾ ❉❁ ❀❄ ❀❁ ▲❀❋ ❉ ■❉ ❀❊ ❊ ❉■ 8 ❍ ●❑❋. ❚❃ ❁✿▲ ❍❑●❋ ●❄ ●✽ ❖❀❁ ✾
❂✿ ❍ ❀❄ ❀✿ ❂ ❀✽ ❀❏ P❀❑✿❁ ✾ ❀❁ ✿ ❁✿ ❏❃❁ ✾ ❉❁ ❀❄ ❀❁ ❍❑●❋●❄ ● ✽ ✼❙ ▼/❲▼ ❖❀❁ ✾ ❏❃❑❉❍ ❀❄ ❀❁ P❃ ❁✿▲ ❍❑●❋ ●❄ ●✽❖❀❁ ✾❉❏❉❏❂✿ ❍ ❀❄ ❀✿P❀❑✿❁ ✾❀❁❄ ●❏❍ ❉❋❃❑.
▼❀ ❂❀ ❅❆❇ ❂✿ ❈❉ ❀❁ ✾❀❁✿❁ ✿◆✿✽❃ ▲❃❑❩❃❑❂✿❋ ❃❏❍ ❀❋ ❄ ❀❁ ❂✿ ▼❙ ❆❑✿❬❃❑❂✿ ❀❁▲❖❀❊. ❭❃ ❪ ❀❑❀ ❉❏❉❏ ▲❄ ❃❏❀ ❅❆❇ ❍ ❀ ❂ ❀ ❈ ❉❀❁ ✾❀❁ ❫ ❀❑❉ ❂✿✾❀❏■❀❑❄ ❀❁ ▲❃ ❍❃❑❋✿ ✾❀❏■❀❑ 4.8
❴❵❛ ❜ ❵❝ 4.8 ❞❡ ❢❛ ❵❣❤✐❥ ❵ ❦ ❵❧ ♠ ❵ ♥♦ ❵ ♥♣ ❵ ❝♠
q❢ ♥♦ ❢rs r❵ ❵♥t❵❝✉♥♦ ❵♥ ❡s❛❥ ♠✈❢ ❝❛ ❢❝♠ ❥ ❵❡ ❵♥ ✇♠ ❵✈♠ ①❵r ②❵ ♥♦ ❥ ❢♥✈✉♥♦ ♠ ♥✈♠ ❡ ❛❢♥ ❦ ❵❥ ❵✈❡ ❵♥ ❡✉♥ ❢ ❝t❵ ②❵♥♦ s❥✈✉❛❵r ❦ ❵r❵❛ ❜❢ ❝ ❡s❛♠ ♥✉❡ ❵✇✉ ❦❵ ♥ ❛❢♥✈❝❵ ♥✇❛✉ ✇✉❡ ❵♥ ✉♥③ s❝❛❵✇✉ ❵♥✈❵ ❝❡s❛❥ ♠✈❢ ❝❵✈❵♠❥ ❢❝ ❵r❵✈❵ ♥②❵♥♦✈❢ ❝①♠ ❜♠ ♥♦ ❦❢ ♥♦ ❵ ♥t❵ ❝✉♥♦ ❵ ♥.
q❢ ♥♦ ❢rs r❵❵ ♥ ❥ ❵❦ ❵ t❵ ❝✉♥♦ ❵♥ ❡s❛❥ ♠✈❢ ❝ ✈❢❝ ❜ ❵♦✉ ❵✈❵✇ ❦♠ ❵ ❛ ❵④ ❵❛ ②❵✉✈♠ ❥ ❢ ♥♦ ❢rs r❵ ❵♥❥ ❵❦ ❵❥ ❢ ❝❵ ♥♦ ❡ ❵✈❡ ❢❝ ❵✇❦❵ ♥r♠ ♥ ❵❡. ❞❵r❵①✇❵✈♠❥ ❢♥♦ ❢rs r❵❵ ♥t❵❝✉♥♦ ❵ ♥❥ ❵ ❦❵ ❥ ❢ ❝❵ ♥♦ ❡ ❵✈r♠ ♥ ❵❡②❵✉✈♠❥ ❢♥♦ ❢rs r❵❵ ♥❵ ❡✇❢✇t❵❝✉♥♦ ❵ ♥.
⑩❶❷ ❸ ❹ ❶❺ ❻ ❼ ❶❷ ❸ ❹❶❺ ❽ ❶❼ ❶❾ p❿❷ ❸ ❶tur❶❷ ❶❼ ❶❾ ❶t ➀ ➁ p❶❽ ❶ s➂st❿ ❾ op❿r❶➂s ➃➂ ➄roso➅t ➆➂❷ ❽➇ ➈➉❶❽ ❶❼❶❺➉❿➊❶❸ ❶➂➊❿➋➂ ❹➌➍ :
➎➏➁❶❽ ❶➄➇❷➍ ➋➇❼➐ ❶❷ ❿❼➐➂ ❼➂❺➂ ➄➇❷❷ ❿➍ ➈➇ ➋❹➄➇❷ ❷ ❿➄➍➂➇❷.
➑.➒❿❾➌❽ ➂❶❷ ➐➂ ❼➂❺ ❼➇➄ ❶❼ ❶➋❿❶ ➄➇❷ ❷ ❿➄➍➂➇❷. ➎ ➐ ❼➂❹❶➉➂ ➂❷ ➂ ➓❶❷ ❸ ❽ ➂➉❿❽ ➂ ❶ ❹❶❷ ➇❼ ❿❺ ➃➂➄➋➇ ➉➇➅➍ ➆➂ ❷❽➇ ➈ ➉ ➌❷➍➌❹ ❾ ❿❷ ❸ ❶➍➌➋ ❹➇❷ ❿ ❹➉➂ ➈➇ ➋❹➉➍❶➍➂➇❷ ❶➍❶➌ ➉❿➋➔❿➋
❽ ❿❷ ❸ ❶❷→ ❶➋➂❷ ❸ ❶❷ ❹➇❾ ➐➌➍❿➋.
➣.↔❿➍❿ ❼❶❺ ❾ ❿❾➂❼➂ ❺ ❼➇➄❶ ❼ ❶➋❿❶ ➄➇❷ ❷ ❿➄➍➂➇❷ ❾❶ ❹❶ ❶❹ ❶❷ ➍❿➋❼➂ ❺ ❶➍ ❼➇➄❶ ❼ ❶➋❿ ❶ ➄➇❷ ❷ ❿➄➍➂➇❷➉➍❶➍➌ ➉➉❿➐ ❿➋➍➂➐ ❶❽ ❶❸ ❶ ❾➊❶➋ 4.9.
↕❶ ❾➊❶➋ 4.9 ⑩➇➄❶ ❼➎➋❿ ❶➣ ➇❷ ❷ ❿➄➍➂➇❷↔➍❶➍➌ ➉
➙➛ ➜ ➝➙➞ ➟➠ ➝ ➜p ➟➡ ➝ ➟o ➝➛➝r ➡o➜➜➛➡➞to➜ p➛roprt➞➛s s➛➛p➞rt p➝➢ ➝ ➤ ➝➙➥ ➝r ➦ ➧ ➨0 ➢➞➥ ➝➩ ➝➫ ➞➜➞.
➭➝ ➙➥ ➝➯4.10 ➲➳➡➝➟➵➯ ➛➝➸➳➜ ➜➛➡ ➺➞➳ ➜➻➯ ➳➼ ➛➯ ➺ ➞➛ ➽
➻➝ ➢ ➝ ➟ ➳➡ ➝ ➟ ➝➯ ➛ ➝ ➡➳ ➜➜➛➡ ➺➞➳ ➜ ➼ ➯ ➳➼ ➛ ➯➺ ➞ ➛➽ ➺➛ ➯ ➢➝➼ ➝➺ ➥ ➛➥ ➛➯ ➝➼ ➝ ➙ ➝➡ ➝ ➙ ➠ ➳➜➛ ➠➽➞ ➾➝➜ ➤➺ ➛➯ ➽➛➢➞ ➝. ➻➞➟➞ ➫➚➜➺ ➛➯ ➜➛➺ ➻➯ ➳➺ ➳➠ ➳ ➟ (➪➸ ➻/➚➻) ➠ ➛➙➶➢➞➝ ➜➺➛ ➠ ➝ ➜➺➳➙➥ ➳ ➟ ➼ ➯ ➳➼➛ ➯ ➺➞ ➛➽ ➾➝➜ ➤➝➠ ➝➜➙➛➜ ➝➙➼➞➟➠ ➝ ➜➚➜➺➛ ➯ ➜➛ ➺➻➯ ➳➺ ➳➠ ➳ ➟ (➪➸➻/➚➻) ➼ ➯ ➳➼ ➛➯ ➺ ➞➛ ➽.
➹ ➧ ➻➝ ➢➝ ➺ ➝ ➙➼ ➞➟➝➜➚➜➺ ➛➯ ➜➛➺ ➻➯ ➳➺ ➳➠ ➳➟ (➪➸ ➻/➚➻) ➼ ➯ ➳➼ ➛ ➯ ➺➞ ➛ ➽➽➛ ➼➛ ➯ ➺➞➼ ➝ ➢➝➤ ➝➙➥ ➝➯ 4.11 ➢➞➥ ➝➩ ➝➫➞ ➜➞.
➘➴➷ ➴ ➬➮or ➱ ✃➱ ❐➱ ❒ ➴ ➮ ❮ ✃❰u✃ ➴ ❒➴ ✃ t➱ ➷ ➴❒ ➮❮ ✃❰u✃➴ ❒ ➴✃ ÏÐ ✃ ➴➮➱ Ñ ÒÓ ÔÕ ÖÓ ✃➬ ➱❰× Ø➴ Õ➱ Ó ✃ ➘ØÓ ÕÓ ÑÓÙ (ÏÒÖ➘) ➮➴❒ ➴ Õ❮❒ ➴✃ ×Ô❮ ÕÚ❮ ➬ ÓÙÓÛ➱ ✃❰ Ü➘ ➴➷ ➷Ø❮ ÔÔ ❒❮ ➮×➷ ➱ ➴✃➮ ➴ Ô×❒➴ ✃➴Ù➴➮ ➴ÕÜ➘. Ý Ú×Ô×ÔÞ➴➷ ➴ÑÙ➱ ❮ ✃ Õ➮ ➴ Ô×❒➴ ✃Ü➘Ô❮Ø ß❮ØÞ➴➷ ➴➷ ❮➬ ➴× ÙÕ ❰ ➴Õ❮Û➴Ð❒❮ ➮×➷ ➱ ➴ ✃Õ❮ ❒ ➴✃ÕÓ ➮àÓÙáÝ.
â. ã ✃Õ×❒ ➮ ❮➮ ❮Ø➱ ❒ Ô➴ Þ❮✃❰ ➴ Õ× Ø➴✃ ➴Ù➴➮➴Õ Ü➘ Ð ➴ ✃❰ Ô×➷ ➴Ú ➷ ➱à×➴Õ ➷ ➴Þ➴Õ ➮❮✃❰×✃ ➴❒ ➴ ✃ Þ❮Ø➱ ✃ Õ ➴Ú ➱ÞÑÓ ✃➬ ➱ ❰ Þ➴➷ ➴ ÑÓ➮ ➮ ➴✃➷ Þ ØÓ ➮ÞÕ Ô❮Þ❮ØÕ➱ Þ➴ ➷ ➴ ❰ ➴➮à➴Ø 4.12 ➷ ➱à➴Û➴Ú➱✃➱.
ä➴➮à➴Ø 4.12 ➘❮Ø➱✃Õ ➴Ú➱ÞÑÓ ✃➬ ➱❰Þ➴➷ ➴ÑÓ➮ ➮ ➴ ✃➷Þ ØÓ ➮ÞÕ
æçè é çê4.13 ëì êí îï çðñ íî òñçó çôõè è çîóñ êõ è ñï
✚a✛✜ ✢a✣✤ ✢a✥✦ ✧ ✥★ ✧✢✩ ✪✚ ✪✛a✣ ✫a✣
✬✭✮ ✯✰ ✱✮ ✲ ✰✲ ✳✰✱✴✵ ✴✵✲ ✰ ✶ ✭✷ ✸✮ ✹✮✳ ✴✮✳✮ ✱ ✰ ✺ ✭✮✶✻ ✹✮ ✱ ✳✵✱✼✵✹✯✮✽✮ ✾✮ ✲ ✿✮ ✲ ✻ ✹❀✿✹ ✮✴✷ ✳✹✮✳✮✷ ✮ ✳✰✻ ✹❀✿✹ ✮✴❁✳✰❂✭❁✭✷✳✵ ✴❃✲❄ ❀✹✴✮✷✭
❅✺ ✵ ✶❆
❇❈❉ ❊ ❋ ● ❈❍ ●❊ ■❉ ❏ ● ❈❑▲ ●▼ ◆❖ ❍ P◗ ❘❙ ❘❚❯ ❯ ❚ ❇❱ ●❲❇❲❊ ❳ ❨❨●▼ ◆❖ ❍P◗ ❘❙ ❘ ❚❯ ❚ ❩
✤R❬GR❭❪❫❴ ❵❛❜❫❜❫❴ ❝❪❜ ❞❡ ❬❢❪❭ ❫❜ ❡❭★❵ ✚❴❭ ❫❴❝★ ❞❜★❛❭ ❞❜ ✚❪U ★ ❬❪✤UT❝❢
U❞❜VERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG
➚
Ò ÓÔ Óá×Ø ÙÚ Û ÙÜÝ ÞØ ßà
IP
ÓÓ ÓÓ Ó ÓÓ ÓÓ ÓÓ Ó ÓÓ ÓÓ Ó ÓÓ ÓÓ ÓÓ Ó ÓÓ ÓÓ ÓÓ Ó ÓÓ Ó ÓÓ ÓÓ ÓÓ Ó ÓÓ ÓÓ ÓÓ Ó ÓÓ ÓÓ ÓÓ Ó ÓÓ ÓÓ ÓÓ Ó ÓÓ Ó ÓÕâ Ò ÓÔ Ó ÕInternetworking
ÓÓ ÓÓ Ó ÓÓ ÓÓ ÓÓ Ó ÓÓ ÓÓ Ó ÓÓ ÓÓ ÓÓ Ó ÓÓ ÓÓ ÓÓ Ó ÓÓ Ó ÓÓ ÓÓ ÓÓ Ó ÓÓ ÓÓ ÓÓ Ó ÓÓ ÓÓ ÓÓ Ó ÓÓ ÓÓ ÓÓ Ó ÓÓ Ó ÓÕâ Ò ÓÔ ÓÒ×Þ Úãàä àå àæ àÚIP
Ó ÓÓ Ó ÓÓ ÓÓ ÓÓ Ó ÓÓ ÓÓ Ó ÓÓ ÓÓ ÓÓ Ó ÓÓ ÓÓ ÓÓ Ó ÓÓ Ó ÓÓ ÓÓ ÓÓ Ó ÓÓ ÓÓ ÓÓ Ó ÓÓ ÓÓ ÓÓ Ó ÓÓ ÓÓ ÓÓ Ó ÓÓ Ó ÓÕç Ò ÓáèÞéÚÙéÜÞ ÚãéàêÞä à ÚTwisted Pair
Ó ÓÓ ÓÓ ÓÓ Ó ÓÓ ÓÓ ÓÓ Ó ÓÓ ÓÓ ÓÓ Ó ÓÓ ÓÓ ÓÓ Ó ÓÓ Ó ÓÓ ÓÓ Ó ÓÓ ÓÓ ÓÓ Ó ÓÒ ë Ò Ó Õ×ÞåêàÚãìÚ àÚíÚÛæ àä àÛ ÙLocal Area Network ...
Ò Ö ➪ ➶➪ ➘îï➷➹ðñòL
➶ ➴ó➶➴➷➶ô➶ ➴õÖ ÓÔÝÞ Û ÙåÜìä àÚÓ ÓÓ ÓÓ Ó ÓÓ ÓÓ ÓÓ Ó ÓÓ ÓÓ ÓÓ Ó ÓÓ ÓÓ Ó ÓÓ ÓÓ ÓÓ Ó ÓÓ Ó ÓÓ ÓÓ ÓÓ Ó ÓÓ ÓÓ ÓÓ Ó ÓÓ ÓÓ ÓÓ Ó ÓÓ ÓÓ ÓÓ Ó ÓÓ Ó ÓÓ ÓÓ Ó ÓÓ ÓÓ ÓÓ Ó ÓÖá Ö Óá ö àØàÚÓ ÓÓ Ó ÓÓ ÓÓ Ó ÓÓ ÓÓ ÓÓ Ó ÓÓ ÓÓ ÓÓ Ó ÓÓ ÓÓ ÓÓ Ó ÓÓ Ó ÓÓ ÓÓ ÓÓ Ó ÓÓ ÓÓ ÓÓ Ó ÓÓ ÓÓ ÓÓ Ó ÓÓ ÓÓ ÓÓ Ó ÓÓ Ó ÓÓ ÓÓ Ó ÓÓ ÓÓ ÓÓ Ó ÓÓ ÓÓ ÓÓ Ó ÓÓ ÓÓ ÓÓÖá
ix
RJ-45/✘ ✙✚✏ ✝ ✆✏ ☞✛✏ ✑✜ ✙✘ ✘
✜✄ ☎ ✆✆ ✝ ✞✟ ✟ ✠✠✠✄✡☛☞✌✍✎ ☞✝ ✌✆✏ ✑ ✄✒ ✎☞ ✟Mengenal Hardware dan Topologi
Jaringan✟✘✙✚✏ ✝✆ ✏☞✛✏✑✜ ✙ ✘ ✘
✢✄ ☎ ✆✆ ✝ ✞✟ ✟ ✠✠✠✄✡☛☞✌✍✎ ☞✝ ✌✆✏ ✑ ✄✒ ✎☞ ✟ Pengantar Pengkabelan dan Jaringan✟✘ ✙ ✚✏ ✝✆ ✏☞✛✏✑✜ ✙ ✘ ✘
✣ ✄ ☎ ✆✆ ✝ ✞✟ ✟ ✠✠✠✄✡☛☞✌✍✎ ☞✝ ✌✆✏ ✑ ✄✒ ✎☞ ✟ Teknologi Jaringan Komputer ✟✘ ✙ ✚✏ ✝✆ ✏☞✛✏✑✜ ✙ ✘ ✘
✤ ✄ ✥✌ ✑✛✎ ✦ ✧★ ★✎ ✩ ✄✘✪ ✪✜✄Jaringan Komputer Menggunakan Protokol
TCP/IP✄✫✏✝ ✬✑✆ ☞✏★✆✎ ✭ ✮☛✏✒ ✆ ✑✡ ✒✬☛✬ ★✯✰✎ ☞✝ ✌✆✏✑✮ ★✱✡ ★✏ ✏ ✑✡★✱✲ ★✡ ✳ ✏ ✑✴✡ ✆ ✵✎ ✭
✩✬ ✆✏✑ ☛✎ ✎
Bahwa yang bertandatangan dibawah ini, penulis dan pihak perusahaan tempat penelitian, bersedia :
“Bahwa hasil penelitian dapat di-online-kan sesuai dengan peraturan yang berlaku, untuk kepentingan riset dan pendidikan”.
Bandung, 25 Oktober 2011
Penulis
Andrean Martdiansyah
NIM. 10508668
Penulis
Agam Amrullah
NIM. 10508684
PT BANK DANAMON
Kepala Bagian❈ ❉❊❋● ❍ ■❏ ❉❍❑▲▼ ❉
Ari Ferdiansyah, ST.
◆❖ ❬.❭. ◗❪ ❫❴❵ ❛❜❝ ❞ ❡
❢❣❤ ✐❥❦ ❧♠ ❣♥ ❣♦ ❣♣q ❣ ♣rs ✐t❤ ❣✐✉ ❣♣❧❣✉ ❣s ❣ ❥❣✈s ✐♦✐❧❥ t✇✉ ❣ ♣♦❦♠❣r ❣✐♠❦ ❤ ✐✉ t✈①
② ③ ④❦ ❧ ♠❣ ♣r t ♣⑤ ⑥ ⑦⑧⑨ ⑩⑨ ⑦❶❷❸ ❹⑨ ⑩❺ ❻❼⑨❽❼⑧❾❸ ❻❿ (➀➁➂) s ✐❤ t❣ ♣r ❣ ♣♠ ❣❤ t ♠ ❣r ✐❣ ♣ ➃❦ ❧❦✇✐♥ ❣❤ ❣❣ ♣➄❦ s t ♣r s ❣♣ ➁➅④ ❣ s❣✇ ❣♥ ❧❦ ❧ ❣✉ ❣✐✈➆❥➆✇➆r ✐ ♠ ✐ ♣✈❣ ♣r, ✈ ❦✉ ♣✐✉ ➃❦ ♣r✉ ❣ ♠❦ ✇❣♣ ➇❾ ❶ ⑦⑧❼ ❻ ➈⑨ ❶ ❻ s ❣ ♣ ❧❦ ❧ ♠t ❣✈ ✉➆♣❦✉ ♦ ✐ t ♣✈t✉ ✉➆❧❥ t✈❦ ❤ -✉➆❧ ❥t✈ ❦❤q ❣ ♣r❣ s❣❧❦ ♣r r t ♣ ❣✉ ❣ ♣❥❤➆✈➆✉➆✇➅➉➃/➊➃.
➋. ④❦ ♣r ✐ ❧❥✇ ❦ ❧❦♣✈ ❣♦✐✉ ❣♣ ➌ ❣❤ ❣ ❧❦❧♠❣ ♣r t ♣ ✐ ♣♦✈❣✇ ❣♦ ✐ ❷❸ ❹⑨ ⑩ ❺ ❻ ❼⑨ ❽❼⑧ ❾❸ ❻❿ (➀➁➂) q ❣✐✈ t ❥❦ ❤ ✇ t ❧❦ ❧ ❥❦ ❤ ♥ ❣✈ ✐✉ ❣ ♣ ♠❦ ♠❦❤ ❣ ❥❣ ❣♦ ❥❦✉ t✈ ❣ ❧❣, ♦❦❥❦ ❤ ✈ ✐
❥❦❧❣✉ ❣ ✐❣ ♣✈➆❥➆✇➆r ✐, ❧❦ s ✐ ❣ ✈ ❤ ❣ ♣♦ ❧✐♦ ✐, ❥❤➆✈➆✉➆✇, ➌ ❣❤ ❣ ❥❦♣r ❣✈t❤ ❣ ♣ ❥❤➆✈➆✉➆✇ s❣ ♣❥❦ ❤ ❣ ♣r✉ ❣✈✉ ❦❤ ❣♦q ❣ ♣rs ✐❥ ❣✉ ❣✐.
❬.➍.❘❞➎ ❞ ❡
i
L➼ ➽➾ ➚➼ ➪→➚➼ ➶➹➘ ➶➲➘ ➚➴➼ L➼ ➽➼ ➪ ➷➼ ➪
➬➮➱juk➱n untuk memenuhi s✃ ➱r➱t m➱t➱kuli➱h kerj➱ pr➱ktek ❐rogr➱m str➱t➱ s➱tu ❐rogr➱m ❒tudi ❒istem ❮nform➱si
❰Ïeh Ð
ÑÒdre➱n M➱rtdi➱ns✃ ➱h Ó❮ ÔÕÖ× Ø× ÙÚ Ú Ù Ñ Û➱ ÜÑ ÜÝ ÞÏ Ï➱ ß Ó❮ ÔÕÖ×Ø × ÙÚ Ù à
á➱ ÒâÞÒ Ûã❰ä å æç èÝé× Ö Ö
❐èÜç➮Üç➮Ò Û❐ÝæÛÝ ➱Ü❒åÞâ➮ã
êÕëèÒ Ò ✃❒✃➱ì➱Ý ➮➱Ò ➮ã❒Õ ❒➮ÕãÔÕ ❒å➱åÕ Ó❮ ❐ Õà Öéí Õí× ÕéÚ Õ× ÖÚ
❐èÜç➮ Üç➮Ò Ûî➱ ï➱ Ò Û➱Òã
ÑÝ ➮ëèÝâ➮➱ Òð✃ ➱ ßã❒ñÕ Ó❮ ❐ Õ× × × àØéØ à
òèåÞ➱ ❐ÝæÛÝ ➱Ü❒åÞâ➮❒➮ðå èÜ❮ Òì æÝ Ü➱å➮ä➱ã