• Tidak ada hasil yang ditemukan

مدقت ِِAl-imam Al-baidowi wa Arauhu Haula Annasakh "Dirasah Tahliliyah Kitab Anwaruttanzil wa Asrarutta'wil".

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "مدقت ِِAl-imam Al-baidowi wa Arauhu Haula Annasakh "Dirasah Tahliliyah Kitab Anwaruttanzil wa Asrarutta'wil"."

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

أ

مدق ت ذه تسجاملا ةجرد لين تابلطتمل اامكتسا ةلاسرلا ي

ةيماسإا ةعيرشلا يف ر

هلوصأو هقفلا :صصختلا

دعأ دا

بلاطلا واضيب دومحم :

ي

:ديقلا مقر

000060000 O

فارشإ

:روتكدلا دمحم

نيعم ها نيد

ا :روتكدل شر نارمع

ا ىد

ةيماسإا ةعيرشلا ريتسجام جمانرب

تاساردلا

اتركاروس ةيدمحملا ةعماج ايلعلا

ةيساردلا ة سلا

7341

(2)
(3)
(4)
(5)

ج

ميح لا نمح لا ه مسب

) :ىل عت هلوق

































































(6)

ح

هإ

ـــــــــــــــــــــــ

ءاد

.. يبرت نسحأف ابر ىذلا يدلاو ىإ .. اهسفن ىلع ىتمدقو ىتعضوو اه طب ىتلم لا ىتدلاو ىإ ...افرح ىملع نم لكو يملعمو ىذتاسأ عيم ىإ .... ةيلاغلا جوز ىإ ابحأ ىباو ب ىإ ... ء

(7)

خ

ةمدقملا

.نماعلا بر ه دم ا

ع ملسنو ىلصنو

هباحصأو هلآ ىلعو دم انديس نلسرما مامإ ىل

.... دعبو .نيدتهم ةمئأ ىلعو ميقتسما هطارص ىلع اوماقتسا نيذلا

نإف

ذه

ةلاسرلا

عوضوما ت

" ةيليلحت ةسارد( خس لا لوح ءارآو يواضيبلا مامإا

")"ليوأتلا رارسأو ليز تلا راونأ " باتك ىلع

(8)

د

2

.

ا

اهاطل تأيهو ،اه ةساردلا ةصرف ثحابلل تحاتأ لا اتركاروسب ةيدم ةعما

.يملعلا ليصحتلا بابسأ نم رثكلا

0

.

.ىوبرلاو يملعلا ثحابلا نيوكت اوكراش نيذلا ةيلكلا ذتاسأا عيم

4

.

ا ةليضفام ،نمركلا نفرشما ةليضف

ها نيد نعم روتكدل

نارمع روتكدلا ةليضفو

.ىداشر

ذه ىلع فارشإا امهوبق ىلع امه ريدقتلاو ركشلاب ثحابلا مدقي

.ةلاسرلا

5

.

ركشلا ليزج مهلف ثحبلا اذه زا إ مهاس نم لكو ءامزلاو ءاقدصأا عيم

.ءاعدلاو ءا ثلاو

امعأو ا لامعأ لعج نأ ىاعت ها ىإ ثحابلا لهتبيو

ىسعو .مركلا ههجول ةصلاخ مه

.ليكولا معنو ها ا بسحو .ةرخآاو ايندلا ءاز ا نسحأب مهايإو ا يزج نأ

ثحابلا

(9)
(10)

ر

سما ا ثحبما ةيملعلا هتايح :

22

اثلا لصفلا تلا راونأ "باتك نع ةرصق ةح :

(11)
(12)

س

تاحارقإا

126

عجارما

(13)

6

قحاملا سرهف

قحاملا ةحفصلا

-ثحابلل ةيتاذلا ةريسلا

... ...

761

-)ىتينروت رابتخإ ( ةلاسرلا ةيلصأ رابتخإ ةجيتن

...

741

-نيفرشملا نم تاظحام

...

(14)

7 ثحبلا صخلم

ةسارد :خس لا لوح ءارآو ىواضيبلا مامإا " ناو ع ت اها مدق ةلاسرلا ذه ىلع ةيليل

(15)

8

ABSTRACT

Understanding the naskh wal mansukh (abrogating and abrogated) plays a great role in understanding the Holy Qur'an. This knowledge will be beneficial for scholars of fiqh, usul

and tafsir. Because of its importance, the al-salaf al-ṣāliḥ considered that understanding nasakh and manshukh is a requirement for the mufassir in interpreting the Qur'an, and for the muhaddiths in a hadith narrated and for the fuquha ' in conducting ijtihad and issuing a

fatwa. Jalaluddin Suyuti writes in al-Itqan that a person once claimed before Ali bin Abu Talib

that he had ac ui ed good co a d o the k owledge of the Ko a . Ali asked hi , Ca you

distinguish naskh from mansukh? The a eplyi g that he did ot k ow the diffe e ce, Ali

advised the man that he had endangered not only his own soul, but the souls of his listeners. Hence, it is clear that nask wal masukh lights the way for the mufassir in interpreting the Qur'an and for the fuquha ' in conducting ijtihad before issuing a fatwa

Naskh wal mansukh is a very important discussion that has always been a debate among scholars of the antiquity to the present. It also create contentious relationship between the Muslims and the non Muslims like Jews and Christians about what is allowed and what is not. Indeed, the enemies of Islam like the Orientalists and missionaries have made Naskh wal mansukh as a weapon to weaken Islam. They trick some of muslim scholars into believeing that there is no Naskh wal Mansukh; hence it creates assumption that there are contradictions in the Qur'an. In accordance to that fact, some scholars give very serious attention regarding Naskh wal Mansukh, and have written a book specifically on that subject, or make a certain chapter on that subject in his works. Among these scholars are Qatada bin Da'amah Assudusi, Abu Abdul Qasim ibn Sallam and Imam Nashirudin al- Baidowi.

This thesis discusses the opinions of some prominent sholars regarding the Naskh wal Mansukh in the Quran. Most parts of this work highlights the work of Imam Nashirudin Al-Baidowi titled Anwar al-Tanzil wa Asrar al-Ta'wil". Nashirudin Al-Baidowi is well known as the scholar of ushul fiqh and mufassir.

(16)

9 Abstract

Mengetahui Nasakh dan Mansukh memiliki peranan yang besar –dalam memahami

Al-qur’an-. dan mengetahuinya merupakan ilmu yang sangat mulia bagi ulama’ fikih, Ushul fikih dan tafsir. Karena kedudukannya yang sangat penting, para salaf shaleh berpendapat bahwa mengetahui nasakh dan manshukh merupakan syarat muthlak bagi mufassir dalam menafsirkan (Al-Qur’an), bagi Muhadist dalam meriwayatkan hadist dan bagi fuquha’ dalam berijtihad dan berfatwa. Pada suatu riwayat Ali bin Abi Thalib berkata kepada Hakim: apakah engkau mengetahui nasikh mansukh? Hakim berkata: Allah Mengetahuinya. Ia berkata: Kamu celaka dan mencelakakan. Nasikh manshukh merupakan penerang jalan bagi

para mufassir dan para fuqaha’ dalam berijtihad untuk menghasilkan hukum.

Nasakh mansukh merupakan pembahasan yang sangat penting yang senantiasa

menjadi perdebatan antara ulama dari jaman dahulu sampai sekarang. Begitu juga selalu mengundang perdebatan antara kaum muslimin dengan non muslim seperti yahudi dan nasrani mengenai boleh dan tidaknya. Sesungguhnya para musuh islam seperti orientalis dan misionaris telah menjadikan nasakh sebagai senjata untuk melemahkan agama Islam dan mengelabui pemikiran sebagian pemikir muslim sehingga beranggapan tidak adanya nasakh atau adanya kontradiksi ayat-ayat dalam Al-Qur’an. Oleh Karena itu para ulama memberi perhatian yang sangat serius mengenai nasakh mansukh dan telah menulis buku secara khusus atau menjadikan bab tertentu dalam karya-karyanya, seperti Qatadah bin Da’amah Assudusi, Abu abdul Qasim bin Sallam dan begitu juga Imam Nashirudin al-Baidowi.

tesis ini bertema “ Imam Baidowi wa Ara’uhu Haula An-nash – Dirasah Tahliliyah ala kitab – Anwaruttanzil wa asrarut ta’wil-“. Dalam Tesis ini akan di bahas tentang pengertian nasakh mansukh menurut pendaapat Imam Nasirudin Al-baidowi dengan

mentala’ah karyanya dalam tafsir al-qur’an yaitu Anwaruttanzil wa Asrarutta’wil.

Referensi

Dokumen terkait

Dan termasuk berbuat dosa dengan terang-terangan adalah seseorang melakukan suatu dosa di waktu malam dan Allah menutup perbuatan jelek yang dilakukannya tersebut (1) namun

Tapi janganlah bermudah-mudah dalam masalah ini, karena sangat jelas sekali dari hadits-hadits shahih dan pernyataan-pernyataan para shahabat Rasulullah di atas

Beliau juga sangat benci apabila namanya disebut-sebut (dipuji) di tengah-tengah manusia, sehingga beliau pernah berkata kepada seseorang: “Jadilah engkau orang yang

Hasil penelitian yang diperoleh masih jauh dari spesifikasi pasar, dimana derajat kemerlangan rendah, bulk density masih cukup tinggi dan pengotor unsur besi

Demikianlah ketiga orang yang beramal dengan amalan mulia tetapi tidak didasari keikhlasan kepada Allah. Allah lemparkan mereka ke dalam An Nar. Semoga kita termasuk

Bendungan Ma'rib yang merupakan salah satu monumen terpenting dari kaum ini, adalah merupakan indikasi penting yang menunjukkan tingkatan teknologi yang telah diraih oleh kaum

(4) Selain jumlah surat suara sebagaimana dimaksud pada ayat (1), untuk pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang di TPS disediakan surat suara yang diberi tanda khusus sebanyak

Hal-hal yang perlu diperhatikan bila organisasi mengambil kebijakan outsourcing dalam pengembangan sistem informasinya adalah biaya dan turnover organisasi tersebut