• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN IPS DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI BELAJAR CONCEPT MAPPING DI KELAS V SDN 107398 DESA SEI ROTAN T.A. 2015/2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN IPS DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI BELAJAR CONCEPT MAPPING DI KELAS V SDN 107398 DESA SEI ROTAN T.A. 2015/2016."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

Peningkatan Minat Belajar Siswa Pada Pelajaran IPS Dengan

Menggunakan Strategi Belajar Concept Mapping

Di Kelas V SDN 107398 Desa Sei Rotan

T.A. 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Pada Jurusan Pendidikan Pra Sekolah Dan Sekolah Dasar

OLEH:

KIKI WIHARTINI 1123311038

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

RIWAYAT HIDUP

KIKI WIHARTINI

Orang Tua

Ayahanda Ardani

Ibunda Hariati

Saudara Ridho

Kurniawan,S.Pd Tempat/tanggal lahir

Sei Rotan, 18 Juli 1994

Pendidikan

2000-2006 SDN 107398

2006-2009

(6)

ABSTRAK

Kiki Wihartini, 1123311038, Peningkatan Minat Belajar Siswa Pada Pelajaran IPS Dengan Menggunakan Strategi Belajar Concept Mapping Di Kelas V SDN 107398 Desa Sei Rotan T.A. 2015/2016, Skripsi, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan, 2016.

Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya minat belajar siswa pada pelajaran IPS. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan minat belajar siswa pada pelajaran IPS dengan menggunakan Strategi Belajar Concept Mapping.

Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas, yang terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Adapun subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SDN 107398 Desa Sei Rotan dengan objek penelitian minat belajar siswa. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan angket dan observasi. Observasi dilakukan untuk guru dan siswa.

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dari 24 siswa hanya 3 orang siswa (12,5%) yang berminat pada pelajaran IPS, dan 21 orang siswa (87,5%) masih belum berminat. Berdasarkan hasil angket awal maka peneliti melakukan tindakan dengan menggunakan Strategi belajar Concept Mapping pada siklus I pertemuan pertama didapatkan hasil observasi siswa sebesar 51,53%, pada pertemuan kedua siklus I didapat hasil observasi siswa sebesar 53,98% dari kedua hasil observasi tersebut didapat nilai rata-rata sebesar 52,75% dan tergolong rendah. Selain observasi siswa, observasi guru juga dilakukan pada siklus I dan diperoleh nilai sebesar 68,11% pada pertemuan pertama, 75,36% pada pertemuan kedua, dari kedua hasil observasi guru tersebut didapat rata-rata observasi sebesar 71,73% dan tergolong cukup baik. Berdasarkan dari data pada siklus I masih didapat nilai yang kurang baik sehingga peneliti melanjutkan tindakan siklus II. Pada pertemuan pertama di siklus II diperoleh hasil observasi siswa sebesar 87,43% dan pada pertemuan kedua diperoleh hasil observasi siswa sebesar 95,28%, dari kedua hasil observasi tersebut maka didapatkan hasil rata-rata observasi siswa sebesar 91,35% dan tergolong sangat tinggi. Hasil observasi guru pada siklus II pertemuan pertama diperoleh hasil sebesar 88,4% dan 97,1% pada pertemuan kedua dari data tersebut diperoleh nilai rata-rata observasi guru sebesar 92,75% dan tergolong sangat tinggi. Setelah berakhirnya tindakan siklus I dan siklus II, peneliti kembali memberikan angket minat belajar siswa dan diperoleh hasil yaitu dari 24 orang siswa terdapat 21 orang siswa (87,5%) termasuk dalam kategori berminat dan sangat berminat, sedangkan 3 orang siswa (12,5%) masih tergolong dalam kategori tidak dan kurang berminat.

(7)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan

rahmat dan karunia Nya serta kesehatan yang tidak terhingga sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini sesuai pada waktunya dengan judul “Peningkatan

Minat Belajar Siswa Pada Pelajaran IPS Dengan Menggunakan Strategi Concept

Mapping di Kelas V SDN 107398 Desa Sei Rotan T.A. 2015/2016”. Shalawat

dan salam penulis haturkan kepada Rasulullah Muhammad SAW sebagai

pembawa risalah Islam bagi seluruh manusia. Skripsi ini disusun untuk

memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan.

Dalam menyusun dan menuliskan skripsi ini, banyak pihak yang

membantu dan membimbingan serta mengarahkan sehingga skripsi ini menjadi

lebih baik. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada yang terhormat:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, selaku rektor UNIMED

2. Bapak Dr. Nasrun, MS selaku Dekan FIP.

3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi MS selaku wakil Dekan Bidang Akademik dan

bapak Drs. Aman Simaremare MS selaku wakil Dekan Bidang Keuangan dan

kepegawaian, Serta bapak Drs. Edidon Hutasuhut M.Pd. selaku wakil Dekan

Bidang Kemahasiswaan.

4. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd. selaku Ketua Jurusan PGSD FIP UNIMED

dan ibu Dr.Naeklan Simbolon, M.Pd selaku sekretaris Jurusan PGSD FIP

(8)

5. Ibu Dra.Risma Sitohang,M.Pd. selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah

penuh kesabaran dan perhatian memberikan bimbingan, pengarahan, petunjuk

demi terselesaikannya skripsi ini.

6. Ibu Dra.Sorta Simanjuntak, M.Pd. selaku Dosen Pembimbing Akademik yang

telah banyak memberikan bimbingan selama masa perkuliahan.

7. Bapak Drs.Khairul Anwar, M.Pd, ibu Dra. Rosliana Sitompul, M.Pd, dan ibu

Dra. Eva Betty S,M.Pd selaku Penguji yang telah banyak memberikan saran

dan perbaikan dalam skripsi ini.

8. Seluruh Dosen dan seluruh Adminitrasi FIP UNIMED yang telah banyak

membantu penulis.

9. Ibu Rosmawati,S.Pd.I, selaku Kepala Sekolah SD Negeri 107398 Desa Sei

rotan yang telah memberikan izin pelaksanaan penelitian dan ibu Sormalina

Br. Girsang,S.Pd selaku guru kelas V SD negeri 107398 Desa Sei rotan.

Teristimewa untuk kedua orang tua yang sangat penulis hormati dan sayangi

ayahanda Ardani dan Ibunda Hariati, terimakasih banyak atas segala

pengorbanan yang tiada henti, semangat dan doa yang selalu tercurah dengan

tulus yang sampai kapanpun takkan bisa penulis balas. Kepada abang tersayang

Ridho Kurniawan,S.Pd, dan Nenek tercinta Satilah yang selalu menemani

hari-hari penulis dengan penuh canda tawa dan semangat. Terima kasih buat sepupu

tersayang Tedi Kurniadi,S.Kom, M. Fajar Rizki, dan M. Bagus Kurniawan yang

selalu membantu penulis. Terima kasih juga sahabat tercinta Romawaddah

Nasution, Masrina Nasution, Debby May Puspita, M.Nasrul Ilham, Muhammad

Rizky Utomo, Surya Armansyah, Devi Maria, dan Chintya Khoiri semoga

(9)

tersayang Sulistya Ningseh, S.Pd dan Erika Minanda. Kepada teman-teman satu

perjuangan di kelas A Eks 2012 yang tidak dapat disebutkan secara keseluruhan,

terimakasih atas motivasinya selama ini. Kepada teman-teman Program

Pengalaman Lapangan Terpadu (PPLT) yang telah memberi dukungan dan

semangat sukses. Terima kasih kepada sahabat-sahabat terbaik Mhd. Opti

Prabina Samosir, Mhd. Akmal Budiman Samosir, Sadam husein Sembiring, Alfin

sungkar, dan Yusuf Hamdani Tanjung yang selalu memberikan semangat kepada

penulis. Semoga kita semua menjadi manusia yang berguna bagi orang lain.

Terimakasih untuk seluruh teman, saudara dan kenalan yang tidak dapat

disebutkan satu persatu, semoga Allah SWT selalu memberikan rahmat dan

karunianya

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih kurang dari

kesempurnaan. Akhir kata, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis, dan

pembaca, dalam menerapkan proses pendidikan kearah yang lebih baik lagi.

Medan, Maret 2016 Penulis

KIKI WIHARTINI

(10)

DAFTAR ISI 1.1Latar Belakang Masalah ... 1

1.2Identifikasi Masalah ... 4

2.1.3 Faktor Yang Mempengaruhi Minat ... 9

2.1.4 Indikator Minat... 11

2.2Pengertian Stategi Belajar ... 12

2.2.1 Klasifikasi Strategi Belajar ... 14

2.2.2 Komponen Strategi Belajar ... 16

2.3Pengertian Concept Mapping ... 17

2.3.1 Karakteristik Concept Mapping ... 19

2.3.2 Manfaat Concept Maping ... 20

2.3.3 Langkah-langkah Concept Mapping ... 21

(11)

2.3.5 Kelemahan Concept Mapping ... 23

2.4Hakekat IPS ... 24

2.4.1 Pengertian IPS ... 25

2.4.2 Tujuan IPS ... 26

2.4.3 Materi pembelajaran... 27

2.5Penelitian yang relevan ... 32

2.6Kerangka Berfikir... 33

2.7Hipotesis Tindakan... 35

BAB III METODE PENELITIAN ... 36

3.1Jenis Penelitian ... 36

3.2Lokasi dan waktu penelitian... 36

3.3Subjek dan Objek Penelitian ... 36

3.4Definisi Operasional Variabel Penelitian ... 36

3.5Desain Penelitian ... 37

3.6Prosedur Penelitian... 38

3.7Alat Pengumpul Data ... 44

3.8Teknik Analisis Data ... 44

3.9Jadwal Penelitian ... 45

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 47

4.1 Hasil penelitian... 47

4.1.1.Deskripsi Keadaan Awal ... 47

4.1.2.Pelaksanaan dan pembahasan hasil siklus I ... 50

4.1.3 Pelaksanaan dan pembahasan hasil siklus II ... 60

4.2 Pembahasan hasil penelitian ... 73

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 81

5.1 Kesimpulan ... 81

5.2 Saran ... 82

(12)

DAFTAR TABEL

Tabel Hal

3.1 Kriteria penelitian...45

3.2 Jadwal penelitian ...46

4.1 Hasil awal angket minat belajar siswa ...48

4.2 Data hasil observasi siswa siklus I pertemuan I ...54

4.3 Data hasil observasi siswa siklus I pertemuan II ...57

4.4 Data hasil observasi siswa dan guru siklus I pertemuan I dan II ...58

4.5 Data hasil observasi siswa siklus II pertemuan I ...65

4.6 Data hasil observasi siswa siklus II pertemuan II ...69

4.7 Data hasil observasi siswa dan guru siklus II pertemuan I dan II ...70

4.8 Hasil akhir angket minat belajar siswa...71

4.9 Rekapitulasi nilai skor observasi siswa siklus I dan II ...75

4.10 Peningkatan hasil observasi guru ...76

4.11 Peningkatan Hasil observasi siswa...77

4.12 Rekapitulasi perbandingan hasil angket siswa ...78

(13)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Hal

2.1 “Buku Manual Otak” Oleh Roger Sperry ...18

2.2 Pelabuhan Maluku ...28

2.3 Tanam Paksa Pada Zaman Penjajahan Belanda ... 30

2.4 Masyarakat Indonesia Bekerja Tanpa Upah ... 30

2.5 Tokoh Douwes Dekker ... 31

3.1 Skema Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Model Kemmis & MC Taggart ...38

4.1 Lokasi Pelaksanaan Penelitian ...47

4.2 Guru menjelaskan cara membuat peta konsep siklus I ...52

4.3 Siswa membacakan hasil diskusinya ...53

4.4 Guru membantu siswa mencatat hal-hal penting ...55

4.5 Siswa membuat diagram mapping ...56

4.6 Guru membagi siswa kedalam kelompok ...62

4.7 Contoh peta konsep ...63

4.8 Antusias siswa saat diminta membacakan hasil kerja ...64

4.9 Guru menunjukkan contoh pembuatan Concept Mapping...66

4.10 Siswa memberikan Reward pada kelompok yang maju ...67

(14)

DAFTAR DIAGRAM

Diagram I. Hasil awal angket minat belajar siswa ... 49

Diagram II. Hasil akhir angket minat belajar siswa ... 72

Diagram III. Hasil observasi guru ... 76

Diagram IV. Hasil observasi siswa ... 77

Diagram V. Hasil rekapitulasi angket awal dan akhir... 79

(15)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Hal

1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I ...84

2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II ...90

3. Pedoman penilaian lembar obsevasi siswa ... 93

4. Lembar observasi siswa siklus I pertemuan pertama ... 98

5. Lembar observasi siswa siklus I pertemuan kedua ...100

6. Lembar observasi siswa siklus II pertemuan pertama...102

7. Lembar observasi siswa siklus II pertemuan kedua ...104

8. Lembar observasi guru siklus I pertemuan pertama ...105

9. Lembar observasi guru siklus I pertemuan kedua ...107

10.Lembar observasi guru siklus II pertemuan pertama ...109

11.Lembar observasi guru siklus II pertemuan kedua ...111

12.Daftar Nama Siswa Kelas V SDN 107398 Desa Sei rotan ...113

(16)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Pendidikan dipandang sebagai keseluruhan gagasan terpadu yang

mengatur usaha-usaha sadar untuk membina seseorang mencapai harkat

kemanusiaannya secara utuh. Pendidikan merupakan suatu hal yang terpenting

dalam kehidupan manusia. Dalam Undang-undang No.20 Tahun 2003 tentang

Sisem Pendidikan Nasonal dinyatakan bahwa tujuan pendidikan nsional adalah

menumbuh kembangkan pribadi-pribadi yang (1) beriman dan bertakwa terhadap

Tuhan Yang Maha Esa, (2) berahklak mulia, (3) memiliki pengetahuan dan

keterampilan, (4) memiliki kesehatan jasmani dan rohani, (5) memiliki

kepribadian yang mantap dan mandiri, serta (6) memiliki tanggung jawab

kemasyarakat dan kebangsaan. Tujuan tersebut mempunyai implikasi imperatif

atau mengharuskan semua tingkat pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan

tersebut.

Dari tujuan pendidikan nasional di atas, mata pelajaran IPS dapat menjadi

salah satu sarana pengantar untuk mencapai tujuan tersebut. Karena IPS

mengajarkan siswa bagaimana hidup bermasyarakat, bersosial, saling menghargai,

serta membangkitkan rasa nasionalisme kebangsaan. Sehingga, jika pembelajaran

IPS diterapkan dengan baik maka cita-cita untuk mencapai tujuan pendidikan

(17)

2

Tetapi, kenyataan dilapangan masih banyak siswa yang mendapat nilai yang

rendah. Khususnya pada pembelajaran IPS, hal ini disebabkan rendah minat

belajar siswa pada mata pelajaran IPS. Hal ini disebabkan karena siswa kurang

kreatif dalam membelajarkan dirinya. Guru tidak menggunakan model dan

metode yang bervariasi. Guru hanya menggunakan metode ceramah. Guru tidak

menggunakan media pembelajaran. Sehingga siswa pasif dalam belajar. Siswa

sulit berkonsentrasi ketika kegiatan pembelajaran berlangsung. Akibatnya siswa

tidak mampu untuk mengingat, memahami, mengaplikasi, menganalisis,

mengevaluasi dan mencipta dalam proses belajar. Selain itu, siswa merasa bosan

dalam mengikuti pelajaran karena materi pelajaran hanya berupa teks dan mereka

dituntut untuk menghafal dengan cara membaca teks yang panajang. Hal ini

berdampak pada rendahnya minat belajar siswa.

Seperti hasil wawancara yang dilakukan dengan guru di kelas V SDN

107398. Guru menyatakan bahwa masih sedikit siswa yang dapat mengikuti

pembelajaran IPS dengan konsentrasi. Karena menurut guru, siswa memandang

IPS adalah pelajaran yang membosankan, hanya ada materi yang harus untuk

dihafal. Dari hasil wawancara juga peneliti penemukan bahwa guru belum

memakai strategi yang dapat membangkitkan minat siswa untuk mengikuti

pembelajaran IPS.

Strategi pembelajaran Concept Mapping atau peta konsep adalah salah

satu cara kreatif yang dapat digunakan guru pada saat kegiatan pembelajaran.

Dalam strategi pembelajaran Concept Mapping, terdapat ilustrasi grafis yang

yang menghubungan konsep tunggal dengan konsep-konsep lainnya. Untuk

(18)

3

yang berhubungan dengan suatu pola logis. Concept Mapping juga merupakan

diagram hierarki. Dengan diagram pada strategi Concept Mapping dapat

memudahkan siswa memahami pembelajaran. Selain itu, diagram yang dibuat

oleh siswa juga membantu kerja kedua belah otak. Otak kiri dan otak kanan dapat

bekerja secara bersamaan, dimana otak kiri berfungsi untuk melakukan hal yag

logis (belajar) dan otak kanan berhubungan dengan keterampilan. Sehingga dapat

memudahkan siswa memaham pembelajaran.

Pembelajaran menggunakan Concept Mapping diharapkan akan

membangun persepsi yang ada di diri siswa bahwa belajar itu menyenangkan,

tidak membosankan, tidak melelahkan, tidak monoton, mudah dipahami, tidak

membuat siswa ngantuk dan mudah untuk memusatkan pikiran atau

berkonsentrasi. Untuk mengatasi masalah dalam pembelajaran, dibutuhkan sebuah

inovasi pembelajaran yang diharapkan dapat menciptakan hasil belajar yang

optimal sesuai dengan tujuan yang diharapkan.

Diharapkan penggunaan strategi pembelajaran Concept Mapping dapat

mengatasi masalah yang terjadi pada pembelajaran IPS. Salah satunya mengenai

minat belajar siswa terhadap pembelajaran IPS. Dalam hal ini, penerapan strategi

pembeljaran Concept Mapping dalam pelajaran IPS sesuai dengan karakteristik

cara kerja otak. Yaitu, menggunakan kedua belah otak yang direalisasikan melalui

kata dan gambar untuk dirangkai dalam suatu diagram Mapping yang saling

berkaitan satu sama lain. Penerapan stratei pembelajaran Concept Mapping

diharapkan dapat meningkatkan minat belajar siswa dan dapat mengatasi

masalah-masalah yang terdapat pada pembelajaran IPS. Untuk mengetahui hal tersebut,

(19)

4

Pada Pelajaran IPS Dengan Menggunakan Strategi Belajar Concept

Mapping Di Kelas V SDN 107398 Desa Sei Rotan TA.2015/2016”.

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukakan di atas dapat

diidentifikasi masalahnya sebagai berikut :

1. Guru tidak menggunakan strategi belajar yang bervariasi.

2. Rendahnya minat belajar pada pelajaran IPS.

3. Sulit berkonsentrasi ketika kegiatan pembelajaran berlangsung, sehingga

siswa tidak mampu untuk mengingat, memahami, mengaplikasi,

menganalisis, mengevaluasi dan mencipta dalam proses belajar.

4. Siswa merasa bosan dalam mengikuti pelajaran karena materi pelajaran

hanya berupa teks dan jarang ada gambar-gambar.

1.3Batasan Masalah

Berdasarkan masalah yang sudah diidentifikasi maka perlu dilakukan

pembatasan masalah. Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah

meningkatkan minat belajar siswa dengan menggunakan strategi pembeljara

Concept Mapping pada pelajaran IPS dengan materi perjuangan melawan penjajah

di kelas V SDN 107398 Desa Sei Rotan.

1.4Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang, identifikasi dan batasan masalah, maka

(20)

5

strategi pembelajaran Concept Mapping dapat meningkatkan minat belajar siswa

pada pelajaran IPS di kelas V SD Negeri 107398 Desa Sei Rotan?”

1.5Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan minat belajar

siswa pada pelajaran IPS dalam materi perjuangan melawan penjajah dengan

menggunakan strategi pembelajaran Concept Mapping di kelas Va SD Negeri

107398 Desa Sei Rotan T.A 2015/2016 .

1.6Manfaat Penelitian

Hasil penelitian dengan menggunakan penerapan strategi pembelajaran

Concept Mapping diharapkan dapat bermanfaat, yaitu sebagai berikut:

a. Manfaat teoritis

Secara umum penelitian ini diharapkan secara teoritis mampu memberikan

kontribusi terhadap pembelajaran ilmu pengetahuan sosial (IPS) dan menjadi

bahan informasi dalam pengembangan ilmu pengetahuan untuk meningkatkan

kualitas pengajaran.

b.Manfaat praktis

Hasil penelitian ini juga dapat dimanfaatkan oleh berbagai pihak,

diantaranya adalah sebagai berikut:

1) Siswa

(21)

6

2)Guru

Sebagai masukan agar guru dapat mengetahui strategi, dan media

pembelajaran yang bervariasi untuk meningkatkan minat belajar siswa.

3) Sekolah

Sebagai masukkan kepala sekolah dalam rangka meningkatkan minat

belajar siswa disetiap pembelajran yang dilakukan guru terkhusus pada mata

pelajaran ilmu pengetahuan sosial (IPS) dan meningkatkan kualitas pembelajaran

IPS di sekolah.

4) Peneliti

Penelitian ini dapat menambah wawasan untuk memahami

masalah-masalah yang terdapat dalam pembelajaran dan cara mengatasinya. Selain itu,

dapat meningkatkan kompetensi yang telah dimiliki.

5) Peneliti Lain

(22)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian tindakan kelas yang

dilakukan dengan Strategi belajar Concept Mapping pada pelajaran IPS dapat

meningkatkan minat belajar siswa pada materi perjuangan melawan penjajah di

kelas V SD Negeri 107398 Sei Rotan. Dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

a. Dari 24 siswa yang mengikuti pembelajaran dengan strategi pembelajaran

Concept Mapping terdapat 21 (87,5%) siswa yang telah meningkat minat

belajarnya secara individu dan 3 (12,5%) siswa tidak meningkat minat

belajarnya secara individual. Hal ini berarti siswa kelas V SD Negeri

107398 Sei Rotan telah meningkat minat belajarnya secara klasikal.

b. Rata-rata nilai pada saat awal pemberian angket adalah 69,87 meningkat

setelah diberikan tindakan pada siklus I dan siklus II menjadi 88,75.

c. Dalam observasi kegiatan guru dan siswa dapat kita lihat bahwa ada

peningkatan terhadap minat belajar siswa yang meningkat dan cara guru

menyampaikan pembelajaran semakin meningkat dengan menggunakan

Strategi belajar Concept Mapping. Dimana data observasi sebagai berikut:

pada siklus I pertemuan pertama, guru memperoleh nilai observasi sebesar

68.11 dan pada pertemuan kedua sebesar 88.4. Pada siklus II pertemuan

pertama, guru memperoleh nilai sebesar 75.73 dan pada pertemuan kedua

(23)

82

nilai sebesar 51,53 pada pertemuan kedua sebesar 53,93. Pada siklus II

pertemuan pertama 87.43 dan pertemuan kedua 95.28.

d. Penggunaan strategi belajar Concept Mapping dalam pelajaran IPS materi

Perjuangan melawan penjajah ternyata dapat meningkatkan minat belajar

siswa.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil temuan penelitian dan kesimpulan di atas, maka

disarankan beberapa hal sebagai berikut:

a. Disarankan kepada guru kelas dalam mengajarkan pelajaran IPS agar

menerapkan Strategi Concept Mapping.

b. Disarankan kepada guru kelas dalam mengajarkan pelajaran IPS agar

menerapkan Strategi Concept Mapping.pada materi lain yang sesuai.

c. Untuk menghindari kejenuhan siswa, ajarkanlah materi pelajaran dengan

menggunakan berbagai sumber.

d. Disarankan kepada penelitian lain yang akan mengadakan penelitian ini

(24)

Daftar Pustaka

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Aritonang. 2008. Faktor-Faktor yang Membangkitkan Minat Belajar. http://kamriantiramli.wordpress.com

Dahar, Ratna Wilis. 2011. Teori-Teori Belajar & Pembelajaran. Bandung: Gramedia Dewi, Rosmala. 2010. Penelitian TIndakan Kelas. Medan: Pasca Sarjana Unimed. Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada.

Mubarak. 2007. http://landasanteori.com/2015/08/penegertian-minat-belajar-menurut.html.

Rose dan Nicholl. 2001. Konsep Mapping. http://blog.umy.ac.id

Slameto. 2010. Belajar & Faktor-Faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta. Susanto, Ahmad. 2015. Teori Belajar & Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta:

Prenadamedia Group.

Taufani. 2008. Faktor-Faktor Yang Membangkitkan Minat Belajar. http://kamriantiramli.wordpress.com

Trianto. 2011. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif. Jakarta: Kharisma Putra Utama.

http://wordnetweb,princeto.edu/perl/webwn?s=strstegy.online,07,maret,2011 http://adityaromantika.blogspot.co.id

……….. 2013. Strategi Pembelajaran.

Gambar

Tabel                                                                                                                 Hal 3.1 Kriteria penelitian..........................................................................................45
2.1 “Buku Manual Otak” Oleh Roger SperryGambar                                                                                                            Hal  .....................................................18

Referensi

Dokumen terkait

Investor X memperkirakan saham BBNI yang saat ini memiliki harga pasar Rp10.000,00 per lembar akan turun nilainya menjadi hanya Rp7.000,00 pada akhir tahun. Saham

ari pengamatan lapangan daratan di epulauan apoposang terdiri dari tanah berpasir emakin kearah pantai kandungan pasir semakin banyak anah pada pulau pulau di kawasan ini

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian formulasi ekstrak etanol sambiloto, adas, dan sirih merah konsentrasi 5% menunjukkan kemampuan yang paling baik

Untuk membuktikan terjadinya tingkat keparahan serangan virus terhadap individu tanaman maupun tingkat keluasan/kejadian serangan virus terhadap populasi

a) Penilaian responden terhadap penggunaan waktu secara efisien dan efektif didapatkan sebanyak 55 (57,9%) guru mendapatkan nilai setuju dan 28 (29,5%) guru

Untuk lebih mengarahnya pada spesifikasi konsep mbadak-nyadek dalam pemerolehan dan pelestarian bahasa dan budaya Sasak, perlu dibedakan mana konsep mbadak- nyadek

Dengan adanya komputerisasi, maka kemudahan dalam pencarian dan penambahan data dapat dirasakan sehingga setiap orang akan menggunakan waktu dengan efektif dan efisien.

Jadi program adalah perwujudan atau implementasi teknis algoritma yang ditulis dalam bahasa pemrograman tertentu sehingga dapat dilaksanakan oleh komputer.. Kata “algoritma”