• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kebijakan dan Strategi Pengembangan Perk

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kebijakan dan Strategi Pengembangan Perk"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

Kebijakan dan Strategi

Pengembangan Perkotaan

di Indonesia

Lidya Yohana (3613100047)

Dea Siti Nurpiena (3613100055)

Astarina Cleosa Damayanti (3613100056)

Jhon Jhohan Putra Kumara D (3613100078)

Risa Andini (3613100505)

Nurul Hasanah (3613100509)

Enno Audina Mulyono (3613100511)

Eliziaria Febe Gomes (3613100703)

Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan

(2)

Pokok Bahasan

• Kondisi Perkotaan di Indonesia serta perkembangannya

• Isu Strategis

• Latar Belakang Adanya Kebijakan dan Strategi Pengembangan Perkotaan

• Sasaran Pengembangan Perkotaan

• Tujuan Kebijakan dan Strategi Pengembangan Perkotaan

• Kedudukan RTR Kota di Dalam Perencanaan Ruang Indonesia

• Isi Kebijakan dan Strategi Pengembangan Perkotaan Nasional

(3)

Kondisi Pekotaan di Indonesia

1. Kawasan perkotaan berkembang dengan pesat 2. Laju tingkat urbanisasi yang tinggi

3. Sejak tahun 2008 jumlah penduduk kota melampaui penduduk pedesaan 4. Menurunnya kualitas hidup

masyarakat perkotaan

5. Menurunnya kualitas lingkungan fisik

6. Menurunnya kualitas pelayanan kebutuhan dasar perkotaan

(4)

Perkembangan & Sebaran Kota Indonesia

1. Jumlah kota di Indonesia mengalami

pertumbuhan yang cukup progresif

4. Sebaran kota-kota otonom terbanyak berada pada Pulau Sumatera (34 kota) dan Pulau Jawa (35 kota)

5. 29 kota lainnya tersebar di

Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara, dan Papua

2. Dalam 40 tahun (1970 sampai 2010) jumlah kota bertambah dua kali lipat

(5)
(6)

Menurut Rencana Kerja Pemerintah tahun 2015,

isu strategis yang terjadi di perkotaan adalah :

Belum

optimalnya

penyediaan

sarana

prasarana

pelayanan

perkotaan

yang

berkualitas

Tata kelola pembangunan perkotaan yang

belum optimal di era otonomi daerah

(7)

Latar Belakang Adanya

Kebijakan dan Strategi

Integrasi pembangunan di Indonesia Pembangunan terkonsentrasi di Pulau Jawa Meningkatkan daya saing dan mengurangi kesenjangan di wilayah Nusantara Dengan upaya pengendalian untuk mencegah pertumbuhan yang tidak terkendali

(8)

TUJUAN Kebijakan dan

Strategi Pengembangan

Perkotaan di Indonesia

Kesejahteraan Rakyat

Pembangunan yang terukur

Menggunakan Sumber Daya

Alam yang Efisien

Menjadikan kota yang Nyaman,Berkelanjutan dan

Berkeadilan

Untuk Mengevaluasi Pembangunan

(9)

Pembangunan Data dan Infor

Spasial Penyelanggaraan Penataan Ruang Pengelolaan Pertanahan Pembangunan Perkotaan Pembangunan Pedesaan Pembangunan dan Pengembangan Transmigrasi Pengembangan Kawasan Strategis Pengembangan Kawasan Perbatasan Negara Pembangunan Daerah Tertinggal Penanggulangan Bencana dan Pengurangan Resiko Bencana

Tata Kelola dan Peningkatan

Kapasitas Pemda

(10)

Pembangunan Perkotaan

Dikelompokkan menjadi 4 sasaran:

1. Perwujudan sistem perkotaan nasional

2. Percepatan pemenuhan pelayanan perkotaan

3. Perwujudan kota berkelanjutan

(11)
(12)

Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional

Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi

Rencana Tata Ruang Kota

Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten

Rencana Detail Tata Ruang

Rencana Detail Tata Ruang

(13)

Rencana Tata Ruang

Perkotaan Wilayah

RTRW Nasional

RTRW Provinsi

RTRW Kabupaten RDTR Kota

RTR Kawasan Strategis

Kota

(14)

Rencana Tata

Ruang Kota

Rencana Detail Tata Ruang Kota

Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis

Kota

Rencana Detail Tata Ruang Kota adalah rencana terperinci tentang tata ruang kota yang dilengkapi dengan peraturan zonasi.

(15)

Pemantapan peran dan fungsi kota dalam pembangunan nasional

Pengembangan permukiman yang layak huni, sejahtera, berbudaya dan berkeadilan sosial

(16)

 Mempersiapkan sarana prasarana perkotaan untuk mendukung pengembangan ekonomi melalui

pengembangan perkotaan

Mempersiapkan kota sebagai simpul pelayanan dan aksesbilitas, koleksi dan distribusi dalam wilayah

 Mengembangkan kota-kota berfungsi nasional/internasional dan Kawasan Kerjasama Internasional

Mengembangkan kawasan perbatasan, kawasan tertinggal yang berkarakter khusus

 Mempersiapkan dan mengembangkan arahan serta panduan bagi daerah untuk pembangunan perkotan yang

(17)

Mengembangkan sarana dan prasarana perkotaan serta pelayanan yang memadai serta berkeadilan

 Mengembangkan permukiman dan perumahan yang layak huni dan terjangkau

 Mengembangkan proses pendanaan dan penyediaan tanah bagi pembangunan permukiman yang partisipatif

 Mengembangkan ekonomi perkotaan yang berdaya saing global

(18)

Meningkatkan kapasitas SDM serta kelembagaan

pusat-daerah dalam pengelolaan pembangunan

perkotaan

Meningkatkan kapasitas pembiayaan pemerintah

daerah

Peningkatan pola mekanisme yang melibatkan

stakeholders dalam pengelolaan pembangunan

perkotaan yang inklusif

Membentuk sistem informasi perkotaan di tingkat

(19)

Visi Pengembangan Perkotaan

Permen PU No 494 Tahun 2005

Terwujudnya kawasan perkotaan yang aman,

layak huni, berkeadilan sosial, sejahtera,

berbudaya, produktif dan berkembang secara berkelanjutan, serta saling memperkuat dalam

(20)

Misi Pengembangan Perkotaan

Mengembangkan kota yang aman dan layak huni: Kota yang nyaman

Kota yang aman

Mengembangkan kota yang sejahtera

Mengembangkan lingkungan kota yang berkeadilan sosial dan berbudaya

1

6 MISI

PENG

EMB

ANGAN

K

O

TA

(21)

6 MISI

PENG

EMB

ANGAN

K

O

TA

Misi Pengembangan Perkotaan

Mengembangkan pola pengelolaan kota berdasarkan tata pemerintahan yang baik

(Good Governance)

Mengembangkan pembangunan kota yang berkelanjutan (SUD):

Aspek ekonomi Aspek sosial budaya

Aspek lingkungan

Menjaga keseimbangan dan keterkaitan antar kota dan kota-desa

4

5

Referensi

Dokumen terkait

Diskusi/Pertemuan yang diikuti oleh Ketua PTA Bandung, Ketua PTA Jakarta, WK PTA Banten, Ketua/Pansek Pengadilan Agama se wilayah PTA Jakarta, Ketua/Pansek PA

Indomobil Sukses Internasional Tbk Lampiran 8: Model ARMA Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Lampiran 9: Correlogram ARMA. Lampiran 10:

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa pemberian pupuk trichokompos jerami padi dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman kangkung terutama

Kelompok ini pada bulan Januari 2017 mengalami deflasi sebesar 0,58 persen dengan andil inflasi sebesar -0,04 persen atau terjadi penurunan indeks dari 119,33 pada bulan Desember

Penelitian yang telah dilakukan oleh, tentang melakukan penelitian yaitu”Sistem Kasus penelitian ini hampir sama dengan penelitian yang akan peneliti kembangkan

1) Dapat terselenggaranya pengadaan dan penyimpanan persediaan bahan- bahan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan perusahaan pabrik baik dalam jumlah (kuantitas)

“ganjaran dan hukuman itu harus datang sendiri sebagai hasil atau.. 13 buahnya segala pekerjaan dan keadaan. Mengajar bukanlah kegiatan memindahkan pengetahuan dari guru

Program kegiatan yang tercantum pada dokumen ini adalah mendasar pada Perubahan Rencana Kerja (Renja) Tahun 2017, dimana indikator sasaran Bappeda (IKU Bappeda) berbeda