• Tidak ada hasil yang ditemukan

KABUPATEN BANJARNEGARA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KABUPATEN BANJARNEGARA"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

1

Berita Resmi Statistik Kabupaten Banjarnegara Th.X Februari 2017

No.02/XI/17. Februari 2017

BULAN JANUARI 2017 KOTA BANJARNEGARA MENGALAMI INFLASI 0,96 PERSEN

Penghitungan IHK Banjarnegara sudah menggunakan tahun dasar 2012 (2012=100)

Perkembangan harga berbagai komoditas pada bulan Januari 2017 secara umum menunjukan adanya kenaikan. Pada bulan Januari 2017 terjadi inflasi sebesar 0,96 persen atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 123,71 pada bulan Oktober 2016 menjadi 124,89 pada bulan Januari

2017. Laju inflasi tahun kalender Januari 2017 sebesar 0,96 persen dan laju inflasi year on year

(Januari 2016 terhadap Januari 2017 ) sebesar 3,36 persen.

Inflasi ini terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukan oleh naiknya indeks pada beberapa komoditas di dalam kelompok penghitungan Indeks Harga Konsumen (IHK) di Banjarnegara. Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga pada bulan Januari 2017 di antaranya adalah daging ayam ras, ikan mujahe, ikan bawal, pedha, teri, telur ayam ras, buncis, kentang, ketimun, kol putih/kobis, terong panjang, wortel, jeruk, gula merah, cabe rawit, rokok filter, rokok putih, seng, tukang bukan mandor, tarip listrik, emas perhiasan, hand body lotion, parfum, personal komputer/ desktop, BBM dan biaya perpanjangan STNK..

Pada bulan Januari 2017 Banjarnegara terjadi inflasi sebesar 0,96 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 124,89. Dari 6 Kota IHK di Jawa Tengah semua kota mengalami inflasi. Inflasi tetinggi terjadi di Cilacap sebesar 1,60 persen dengan IHK 129,85 sedangkan deflasi terjadi di Tegal sebesar sebesar 0,98 persen dengan IHK 123,69.

Inflasi di Banjarnegara terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukan oleh naiknya indeks kelompok transportasi komunikasi sebesar 2,24 persen; kelompok perumahan sebesar 1,74 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok, tembakau sebesar 0,69 persen; kelompok bahan makanan sebesar 0,65 persen; kelompok sandang sebesar 0,05 persen; dan kelompok pendidikan,rekreasi, olahraga sebesar 0,02 persen. Sedangkan kelompok yang mengalami penurunan indeks adalah kelompok kesehatan sebesar 0,58 persen;

Laju inflasi tahun kalender ( Januari - Januari 2017) sebesar 1,03 persen dan laju inflasi year on year (Januari 2016 terhadap Januari 2017) sebesar 3,36 persen.

(2)

2

Berita Resmi Statistik Kabupaten Banjarnegara Th.X Februari 2017

Tabel I

Laju Inflasi Banjarnegara Januari 2017, Tahun Kalender 2016 Dan Year on Year

Menurut Kelompok Pengeluaran (2012=100)

Kelompok Pengeluaran IHK Jan

2016 IHK Des 2016 IHK Jan 2017 Inflasi Jan 2016 (1) Laju Inflasi Kalender 2016 (2) Inflasi Tahun ke Tahun (3) (1) (2) (3) (3) (4) (5) (6) Umum 120,83 123,71 124,89 0,96 1,03 3,43 1. Bahan Makanan 112,29 115,84 116,69 0,65 0,65 3,92

2. Makanan Jadi,Minuman,Rokok dan

Tembakau 114,75 118,99 119,81 0,69 0,69 4,41

3. Perumahan,Air,Listrik,Gas & Bahan

Bakar 115,14 118,28 120,33 1,74 1,74 4,51

4. Sandang 112,22 114,30 114,35 0,05 0,05 1,90

5. Kesehatan 115,00 119,33 118,63 -0,58 0,48 4,26

6. Pendidikan,Rekreasi dan Olahraga 110,60 114,21 114,24 0,02 0,02 3,29

7.Transportasi, Komunikasi dan Jasa

Keuangan 122,95 120,45 123,15 2,24 2,24 0,17

1) Persentase perubahan IHK bulan Desember 2016 terhadap bulan sebelumnya 2) Persentase perubahan IHK bulan Desember 2016 terhadap bulan Desember 2016 3) Persentase perubahan IHK bulan Januari 2017 terhadap bulan Januari 2016

Tabel 2

Sumbangan Kelompok Pengeluaran Terhadap Inflasi Banjarnegara (2012=100) Januari 2017 (persen)

Kelompok Pengeluaran Andil Inflasi (persen)

(1) (2)

Umum 0,96

1. Bahan Makanan 0,13

2. Makanan Jadi,Minuman,Rokok dan

Tembakau 0,16

3. Perumahan,Air,Listrik,Gas & Bahan

Bakar 0,38

4. Sandang 0,00

5. Kesehatan -0,04

6. Pendidikan,Rekreasi dan Olahraga 0,00

7.Transportasi, Komunikasi dan Jasa

(3)

3

Berita Resmi Statistik Kabupaten Banjarnegara Th.X Februari 2017

Perkembangan inflasi secara nasional dan 6 kota sampel IHK di Jawa Tengah memperlihatkan kondisi sebagai berikut: Purwokerto mengalami inflasi sebesar 1,05 persen, Cilacap mengalami inflasi sebesar 1,60 persen, Semarang inflasi sebesar 1,11 persen, Kudus mengalami inflasi sebesar 1,36 persen, Surakarta inflasi sebesar 1,16 persen dan Tegal deflasi sebesar 0,98 persen. Secara Nasional pada bulan Januari 2017 terjadi inflasi 0,97 persen dengan Indeks Harga Konsumen 127,94.

Tabel 3. Perbandingan Inflasi 6 Kota IHK di Jawa Tengah,Banjarnegara dan Nasional Januari 2017 (persen)

Nama Kota Inflasi Desember 2016 (persen)

(1) (2) 1. Semarang 1,11 2. Banjarnegara 0,96 3. Purwokerto 1,05 4. Cilacap 1,60 5. Tegal 0,98 6. Kudus 1,36 7. Surakarta 1,16 N A S I O N A L 0,97 Grafik 1

Perbandingan Inflasi 6 Kota IHK di Jawa Tengah,Banjarnegara dan Nasional Januari 2017 (persen)

PERBANDINGAN INFLASI 6 KOTA IHK, BANJARNEGARA DAN

NASIONAL BULAN JANUARI 2017

(4)

4

Berita Resmi Statistik Kabupaten Banjarnegara Th.X Februari 2017

1. Bahan Makanan

Kelompok bahan makanan pada bulan Januari 2017 mengalami inflasi sebesar 0,65 persen dengan andil inflasi sebesar 0,13 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 115,94 pada Desember 2016 menjadi 116,69 pada Januari 2017. Dari 11 subkelompok dalam kelompok bahan makanan, tujuh subkelompok mengalami inflasi, satu subkelompok mengalami deflasi dan tiga subkelompok tidak mengalami perubahan. Subkelompok yang mengalami inflasi atau kenaikan harga tertinggi adalah subkelompok lemak dan minyak sebesar 4,01 persen; subkelompok ikan diawetkan sebesar 3,38 persen; dan subkelompok sayuran sebesar 3,09 persen.

Kelompok ini pada bulan Januari 2017 memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,13 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi pada kelompok bahan makanan antara lain minyak goreng sebesar 0,04 persen, cabe rawit sebesar 0,02 persen, cabe telur ayam ras sebesar 0,02 persen dan jeruk sebesar 0,02 persen.

Komoditas yang mengalami penurunan harga adalah bawang merah dan cabe merah.

2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau

Kelompok ini pada bulan Januari 2017 mengalami inflasi sebesar 0,69 persen dengan andil inflasi sebesar 0,16 persen atau terjadi kenaikan indeks 118,99 pada bulan Desember 2016 menjadi 119,81 pada bulan Desember 2016.

Subkelompok yang mengalami kenaikan indeks atau inflasi adalah subkelompok tembakao dan minuman beralkohol sebesar 2,67 persen dengan andil inflasi sebesar 0,16 persen.

Komoditas yang mengalami kenaikan harga pada subkelompok ini adalah rokok filter dan rokok putih.

3. Perumahan, Air,Listrik dan Bahan Bakar

Kelompok ini pada bulan Januari 2017 mengalami inflasi sebesar 1,74 persen dengan andil inflasi sebesar 0,38 persen atau terjadi kenaikan indeks 118,26 pada bulan Desember 2016 menjadi 120,33 pada bulan Januari 2017.

Subkelompok yang mengalami kenaikan indeks atau inflasi adalah biaya tempat tinggal sebesar 0,78 persen dengan andil inflasi sebesar 0,11 persen dan bahan bakar,penerangan dan air sebesar 7,36 persen dengan andil inflasi sebesar 0,26 persen.

Komoditas yang mengalami kenaikan harga pada subkelompok ini adalah seng, tukang bukan mandor dan tarip listrik.

(5)

5

Berita Resmi Statistik Kabupaten Banjarnegara Th.X Februari 2017

4. Sandang

Kelompok ini pada bulan Januari 2017 mengalami inflasi sebesar 0,05 persen dengan andil inflasi sebesar 0,003 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 114,30 pada bulan Desember 2016 menjadi 114,35 pada bulan Desember 2016.

Subkelompok yang mengalami kenaikan indeks adalah barang pribadi dan sandang lainnya sebesar 0,17 persen dengan andil inflasi sebesar 0,003 persen.

Komoditas yang mengalami kenaikan harga pada subkelompok ini adalah emas perhiasan. 5. Kesehatan

Kelompok ini pada bulan Januari 2017 mengalami deflasi sebesar 0,58 persen dengan andil inflasi sebesar -0,04 persen atau terjadi penurunan indeks dari 119,33 pada bulan Desember 2016 menjadi 118,63 pada bulan Januari 2017.

Subkelompok yang mengalami penurunan indeks atau deflasi adalah subkelompok perawatan jasa kesehatan sebesar 2,49 persen dengan andil inflasi sebesar -0,07 persen.

Komoditas yang mengalami penurunan harga adalah tarif rumah sakit. 6. Pendidikan,Rekreasi dan Olahraga

Kelompok ini pada bulan Januari 2017 mengalami kenaikan indeks atau inflasi sebesar 0,02 persen dengan andil inflasi sebesar 0,002 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 114,21 pada bulan Desember 2016 menjadi 114,24 pada bulan Januari 2017.

Subkelompok yang mengalami kenaikan indeks atau inflasi adalah subkelompok perlengkapan pendidikan sebesar 0,15 persen dengan andil inflasi sebesar 0,002 persen.

Komoditas yang mengalami kenaikan indeks atau harga adalah personal komputer/desktop. 7. Transport,Komunikasi dan Jasa Keuangan

Kelompok ini pada bulan Januari 2017 mengalami kenaikan indeks atau inflasi sebesar 2,24 persen dengan andil inflasi sebesar 0,033 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 120,45 pada bulan Desember 2016 menjadi 123,14 pada bulan Januari 2017.

Subkelompok yang mengalami kenaikan indeks atau inflasi adalah subkelompok transport sebesar 3,38 persen dengan andil inflasi sebesar 0,03 persen dan subkelompok sarana penunjang transport sebesar 1,14 persen dengan andil inflasi sebesar 0,01 persen.

(6)

6

Berita Resmi Statistik Kabupaten Banjarnegara Th.X Februari 2017

INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) DAN PERUBAHANNYA DIRINCI MENURUT KELOMPOK/SUB KELOMPOK PENGELUARAN

DI KABUPATEN BANJARNEGARA BULAN JANUARI 2017 (2012 = 100)

Kelompok dan Sub Kelompok

IHK Perubah-an (%) Andil Inflasi (%) Tahun Kalender 2016 Y o Y (Des'16 Thd Des'15 ) Desember 2016 Januari 2017 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) UMUM 123,71 124,89 0,96 0,96 0,96 3,36 I. BAHAN MAKANAN 115,94 116,69 0,65 0,13 0,65 3,92

1. Padi-padian, umbi-umbian & hasilnya 110,14 110,14 0,00 0,00 0,00 4,76

2. Daging dan hasilnya 105,61 105,81 0,19 0,01 0,19 -6,32

3. Ikan segar 110,26 111,27 0,92 0,01 0,92 3,29

4. Ikan diawetkan 130,23 134,63 3,38 0,01 3,38 10,28

5. Telur, susu dan hasilnya 115,59 116,81 1,06 0,02 1,06 -2,61

6. S a y u r a n 138,82 143,11 3,09 0,04 3,09 10,41

7. Kacang-kacangan 119,39 119,39 0,00 0,00 0,00 -0,03

8. Buah-buahan 107,95 109,24 1,19 0,02 1,19 1,30

9. Bumbu-bumbuan 149,10 147,90 -0,80 -0,02 -0,80 11,08

10. Lemak dan minyak 103,67 107,83 4,01 0,04 4,01 31,61

11. Bahan Makanan Lainnya 130,70 130,70 0,00 0,00 0,00 0,95

II. MAKANAN JADI, MINUMAN, 118,99 119,81 0,69 0,16 0,69 4,41

ROKOK DAN TEMBAKAU

1. Makanan jadi 110,27 110,27 0,00 0,00 0,00 2,25

2. Minuman tak beralkohol 140,00 140,00 0,00 0,00 0,00 1,98

3. Tembakau & minuman beralkohol 124,71 128,04 2,67 0,16 2,67 11,26

III. P E R U M A H A N 118,26 120,33 1,74 0,38 1,74 4,51

1. Biaya tempat tinggal 119,92 120,86 0,78 0,11 0,78 2,96

2. Bahan bakar, penerangan & Air 107,69 115,61 7,36 0,26 7,36 7,36

3. Perlengkapan rumah tangga 115,78 115,78 0,00 0,000 0,00 4,08

4. Penyelenggaraan rumah tangga 130,31 130,31 0,00 0,00 0,00 11,35

IV. S A N D A N G 114,30 114,35 0,05 0,003 0,05 1,90 1. Sandang laki-laki 122,85 122,85 0,00 0,00 0,00 2,77 2. Sandang wanita 120,28 120,28 0,00 0,00 0,00 2,13 3. Sandang anak-anak 115,79 115,79 0,00 0,00 0,00 2,37

4. Barang pribadi & sandang lainnnya 103,21 103,39 0,17 0,00 0,17 0,67

V. KESEHATAN 119,33 118,63 -0,58 -0,04 -0,58 3,15

1. Jasa Kesehatan 107,41 104,74 -2,49 -0,07 -2,49 -2,49

2. Obat-obatan 131,39 131,39 0,00 0,00 0,00 9,60

3. Jasa Perawatan Jasmani 155,00 155,00 0,00 0,00 0,00 5,11

4. Perawatan Jasmani dan kosmetik 127,53 129,36 1,44 0,03 1,44 6,80

VI. PENDIDIKAN, REKREASI DAN 114,21 114,24 0,02 0,00 0,02 3,29

OLAH RAGA 1. Jasa Pendidikan 120,42 120,42 0,00 0,00 0,00 3,58 2. Kursus-kursus/Pelatihan 106,77 106,77 0,00 0,00 0,00 6,28 3. Perlengkapan/Peralatan Pddk 118,29 118,47 0,15 0,00 0,15 6,34 4. Rekreasi 109,95 109,95 0,00 0,00 0,00 0,38 5. Olah Raga 122,13 122,13 0,00 0,00 0,00 9,96 VII. TRANSPORTASI 120,45 123,15 2,24 0,33 2,24 0,17 1. Transport 128,41 132,36 3,08 0,31 3,08 -0,50

2. Komunikasi & Pengiriman 100,26 100,26 0,00 0,00 0,00 0,00

3. Sarana & Penunjang Transport 120,10 121,47 1,14 0,01 1,14 6,46

Gambar

Tabel 3. Perbandingan Inflasi 6 Kota IHK di Jawa Tengah,Banjarnegara dan Nasional  Januari  2017 (persen)

Referensi

Dokumen terkait

Lebih lagi karena PTFI merupakan sebuah perusahaan dengan komunitas yang masih kental dengan aspek budaya yang terdapat didalamnya sehingga manajemen konflik yang

Telah pula membaca dan memperhatikan kontra memori banding Kuasa Terbanding yang telah diserah terimakan ke Pengadilan Agama Tangerang pada hari Senin tanggal 28 Juli

untuk binatang dan peralatan yang ia pergunakan dalam penggarapan dan pengolahan lahan tersebut. Ada dua cara atau solusi yang bisa ditempuh supaya hasil tanaman

Dwi Karya Mandiri Sangatta” adalah hasil karya saya dalam naskah tugas akhir ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk

Veneer Utama. Pengiriman menggunakan kontainer dengan kondisi barang yang baik dapat ditinjau dari proses stuffing yang tepat dan benar. Demikian halnya dengan PT Indo

Untuk merealisasikan konsep NU Urban yang telah diputuskan sebelumnya, maka PCNU Surabaya perlu mengonseptualisasikannya dalam bentuk program atau kegiatan yang

Pemaparan berlebihan ( 400 ppm) pada isopropanol dapat menyebabkan iritasi mata, tenggorokan dan hidung, Kurang koordinasi, kebingungan, hipotensi, hipotermia, sistem

ini ke dalam seni kriya dengan media kulit sebagai objek penerapan konsep tersebut. Kulit yang digunakan dalam penciptaan karya berupa kulit yang diolah dengan teknik