• Tidak ada hasil yang ditemukan

KABUPATEN BANJARNEGARA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KABUPATEN BANJARNEGARA"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

1

Berita Resmi Statistik Kabupaten Banjarnegara Th.X April 2017

No.04/XI/17. April 2017

BULAN MARET 2017 KOTA BANJARNEGARA MENGALAMI DEFLASI 0,08 PERSEN

Penghitungan IHK Banjarnegara sudah menggunakan tahun dasar 2012 (2012=100)

Perkembangan harga berbagai komoditas pada bulan Maret 2017 secara umum menunjukan adanya penurunan. Pada bulan Maret 2017 terjadi deflasi sebesar 0,08 persen atau terjadi penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 125,43 pada bulan Februari 2017 menjadi 125,33 pada bulan Maret

2017. Laju inflasi tahun kalender Maret 2017 sebesar 1,31 persen dan laju inflasi year on year (Maret 2016 terhadap Maret 2017 ) sebesar 3,58 persen.

Deflasi ini terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukan oleh turunnya indeks pada beberapa komoditas di dalam kelompok penghitungan Indeks Harga Konsumen (IHK) di Banjarnegara. Beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga pada bulan Maret 2017 di antaranya adalah beras, ikan gurameh, udang basah, mujair, telur ayam ras, buncis, kentang, cabai hijau, tauge/kecambah, wortel, bawang putih, cabe merah, cabe rawit, minyak goreng, emping mentah, gula pasir, besi beton, keramik dan semen.

Pada bulan Maret 2017 Banjarnegara terjadi deflasi sebesar 0,08 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 125,33. Dari 6 Kota IHK di Jawa Tengah semua kota mengalami deflasi. Deflasi tetinggi terjadi di Surakarta sebesar 0,15 persen dengan IHK 124,24 sedangkan deflasi terendah terjadi di Purwokerto sebesar 0,01 persen dengan IHK 125,22.

Deflasi di Banjarnegara terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukan oleh turunnya indeks kelompok bahan makanan sebesar 1,67 persen dan kelompok makanan jadi, minuman, rokok, tembakau sebesar 0,09 persen.

Sedangkan kelompok pengeluaran yang mengalami inflasi adalah kelompok perumahan sebesar 1,15 persen; kelompok pendidikan,rekreasi, olahraga sebesar 0,11 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,10 persen; kelompok sandang sebesar 0,02 persen dan kelompok transportasi komunikasi sebesar 0,01 persen.

Laju inflasi tahun kalender ( Januari - Maret 2017) sebesar 1,31 persen dan laju inflasi year on year (Maret 2016 terhadap Maret 2017) sebesar 3,58 persen.

(2)

2

Berita Resmi Statistik Kabupaten Banjarnegara Th.X April 2017

Tabel I

Laju Inflasi Banjarnegara Maret 2017, Tahun Kalender 2017 Dan Year on Year Menurut Kelompok Pengeluaran (2012=100)

Kelompok Pengeluaran IHK Maret 2016 IHK Des 2016 IHK Maret 2017 Inflasi Maret 2016 (1) Laju Inflasi Kalender 2016 (2) Inflasi Tahun ke Tahun (3) (1) (2) (3) (3) (4) (5) (6) Umum 121,00 123,71 125,33 -0,08 1,31 3,58 1. Bahan Makanan 110,67 115,84 116,73 -1,67 0,68 5,47 2. Makanan Jadi,Minuman,Rokok dan

Tembakau 115,76 118,99 119,86 -0,09 0,73 3,54 3. Perumahan,Air,Listrik,Gas & Bahan

Bakar 115,50 118,28 121,93 1,15 3,09 5,56 4. Sandang 112,57 114,30 114,43 0,02 0,12 1,65 5. Kesehatan 115,86 119,33 118,82 0,10 -0,43 2,55 6. Pendidikan,Rekreasi dan Olahraga 111,54 114,21 114,53 0,11 0,28 2,68 7.Transportasi, Komunikasi dan Jasa

Keuangan 122,98 120,45 123,22 0,01 2,30 0,19

1) Persentase perubahan IHK bulan Maret 2016 terhadap bulan sebelumnya 2) Persentase perubahan IHK bulan Maret 2016 terhadap bulan Desember 2016 3) Persentase perubahan IHK bulan Maret 2017 terhadap bulan Maret 2016

Tabel 2

Sumbangan Kelompok Pengeluaran Terhadap Inflasi Banjarnegara (2012=100) Maret 2017 (persen)

Kelompok Pengeluaran Andil Inflasi (persen)

(1) (2)

Umum -0,08

1. Bahan Makanan -0,33 2. Makanan Jadi,Minuman,Rokok dan

Tembakau -0,02

3. Perumahan,Air,Listrik,Gas & Bahan

Bakar 0,25

4. Sandang 0,00

5. Kesehatan 0,01 6. Pendidikan,Rekreasi dan Olahraga 0,01 7.Transportasi, Komunikasi dan Jasa

(3)

3

Berita Resmi Statistik Kabupaten Banjarnegara Th.X April 2017

Perkembangan inflasi secara nasional dan 6 kota sampel IHK di Jawa Tengah memperlihatkan kondisi sebagai berikut: Purwokerto mengalami deflasi sebesar 0,01 persen, Cilacap mengalami deflasi sebesar 0,11 persen, Semarang deflasi sebesar 0,14 persen, Kudus mengalami deflasi sebesar 0,05 persen, Surakarta deflasi sebesar 0,15 persen dan Tegal deflasi sebesar 0,11 persen. Secara Nasional pada bulan Maret 2017 terjadi deflasi 0,02 persen dengan Indeks Harga Konsumen 128,22.

Tabel 3. Perbandingan Inflasi 6 Kota IHK di Jawa Tengah,Banjarnegara dan Nasional Maret 2017 (persen)

Nama Kota Inflasi Maret 2017 (persen)

(1) (2) 1. Semarang -0,14 2. Banjarnegara -0,08 3. Purwokerto -0,01 4. Cilacap -0,11 5. Tegal -0,11 6. Kudus -0,05 7. Surakarta -0,15 N A S I O N A L -0,02 Grafik 1

Perbandingan Inflasi 6 Kota IHK di Jawa Tengah,Banjarnegara dan Nasional Maret 2017 (persen)

PERBANDINGAN INFLASI 6 KOTA IHK, BANJARNEGARA DAN

NASIONAL BULAN MARET 2017

(4)

4

Berita Resmi Statistik Kabupaten Banjarnegara Th.X April 2017

1. Bahan Makanan

Kelompok bahan makanan pada bulan Maret 2017 mengalami deflasi sebesar 1,67 persen dengan andil inflasi sebesar -0,33 persen atau terjadi penurunan indeks dari 118,71 pada Februari 2017 menjadi 116,73 pada Maret 2017. Dari 11 subkelompok dalam kelompok bahan makanan, tujuh subkelompok mengalami deflasi, satu subkelompok mengalami inflasi dan tiga subkelompok tidak mengalami perubahan. Subkelompok yang mengalami deflasi atau penurunan harga tertinggi adalah subkelompok lemak dan minyak sebesar 3,86 persen; subkelompok padi-padian sebesar 3,15 persen; dan subkelompok ikan segar sebesar 2,61 persen.

Kelompok ini pada bulan Maret 2017 memberikan sumbangan deflasi sebesar 0,33 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan deflasi pada kelompok bahan makanan antara lain beras sebesar 0,18 persen, minyak goreng sebesar 0,04 persen, telur ayam ras sebesar 0,03 persen dan bawang putih sebesar 0,02 persen.

Komoditas yang mengalami kenaikan harga pada bulan Maret 2017 adalah kacang panjang, pare dan anggur.

2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau

Kelompok ini pada bulan Maret 2017 mengalami deflasi sebesar 0,09 persen dengan andil inflasi sebesar -0,02 persen atau terjadi penurunan indeks 119,98 pada bulan Februari 2017 menjadi 119,86 pada bulan Maret 2017.

Subkelompok yang mengalami penurunan indeks atau deflasi adalah subkelompok minuman tidak beralkohol sebesar 0,68 persen dengan andil inflasi sebesar 0,03 persen.

Komoditas yang mengalami penurunan harga pada subkelompok ini adalah gula pasir. 3. Perumahan, Air,Listrik dan Bahan Bakar

Kelompok ini pada bulan Maret 2017 mengalami inflasi sebesar 1,15 persen dengan andil inflasi sebesar 0,25 persen atau terjadi kenaikan indeks 120,54 pada bulan Februari 2017 menjadi 121,93 pada bulan Maret 2017.

Subkelompok yang mengalami kenaikan indeks atau inflasi adalah bahan bakar, penerangan dan air sebesar 8,91 persen dengan andil inflasi sebesar 0,34 persen dan penyelenggara rumahtangga sebesar 0,08 persen dengan andil inflasi sebesar 0,0016 persen.

Komoditas yang mengalami kenaikan harga pada subkelompok ini adalah tarif listrik dan tissu.

(5)

5

Berita Resmi Statistik Kabupaten Banjarnegara Th.X April 2017

4. Sandang

Kelompok ini pada bulan Maret 2017 mengalami inflasi sebesar 0,02 persen dengan andil inflasi sebesar 0,001 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 114,41 pada bulan Februari 2017 menjadi 114,43 pada bulan Maret 2017.

Subkelompok yang mengalami kenaikan indeks adalah sandang wanita sebesar 0,07 persen dengan andil inflasi sebesar 0.0013 persen dan barang pribadi dan sandang lainnya sebesar 0,01 persen dengan andil inflasi sebesar 0,00012 persen.

Komoditas yang mengalami kenaikan harga pada subkelompok ini adalah emas perhiasan dan sandal kulit wanita.

5. Kesehatan

Kelompok ini pada bulan Maret 2017 mengalami inflasi sebesar 0,10 persen dengan andil inflasi sebesar 0,01 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 118,70 pada bulan Februari 2017 menjadi 118,82 pada bulan Maret 2017.

Subkelompok yang mengalami kenaikan indeks atau inflasi adalah subkelompok perawatan jasmani dan kosmetik sebesar 0,30 persen dengan andil inflasi sebesar 0,01 persen.

Komoditas yang mengalami kenaikan harga adalah sabun mandi. 6. Pendidikan,Rekreasi dan Olahraga

Kelompok ini pada bulan Maret 2017 mengalami kenaikan indeks atau inflasi sebesar 0,11 persen dengan andil inflasi sebesar 0,01 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 114,40 pada bulan Februari 2016 menjadi 114,53 pada bulan Maret 2017.

Subkelompok yang mengalami kenaikan indeks atau inflasi adalah subkelompok perlengkapan/peralatan pendidikan sebesar 0,01 persen dengan andil inflasi sebesar 0,0002 persen. Komoditas yang mengalami kenaikan indeks atau harga adalah personal komputer dan sepeda anak.

7. Transport,Komunikasi dan Jasa Keuangan

Kelompok ini pada bulan Maret 2017 mengalami kenaikan indeks atau inflasi sebesar 0,01 persen dengan andil inflasi sebesar 0,001 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 123,21 pada bulan Februari 2017 menjadi 123,22 pada bulan Maret 2017.

Subkelompok yang mengalami kenaikan indeks atau inflasi adalah subkelompok transport sebesar 0,01 persen dengan andil inflasi sebesar 0,001 persen.

(6)

6

Berita Resmi Statistik Kabupaten Banjarnegara Th.X April 2017

INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) DAN PERUBAHANNYA DIRINCI MENURUT KELOMPOK/SUB KELOMPOK PENGELUARAN

DI KABUPATEN BANJARNEGARA BULAN MARET 2017 (2012 = 100)

Kelompok dan Sub Kelompok

IHK Perubah-an (%) Andil Inflasi (%) Tahun Kalender 2016 Y o Y (Mrt'17 Thd Mrt'16 ) Februari 2017 Maret 2017 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) UMUM 125,43 125,33 -0,08 -0,08 1,31 3,58 I. BAHAN MAKANAN 118,71 116,73 -1,67 -0,33 0,68 5,47

1. Padi-padian, umbi-umbian & hasilnya 110,45 106,97 -3,15 -0,18 -2,87 -0,17

2. Daging dan hasilnya 105,00 105,00 0,00 0,00 -0,57 1,06

3. Ikan segar 111,27 108,37 -2,61 -0,03 -1,72 0,40

4. Ikan diawetkan 134,63 134,63 0,00 0,00 3,38 6,93

5. Telur, susu dan hasilnya 112,96 110,52 -2,16 -0,03 -4,39 -0,01

6. S a y u r a n 154,21 153,61 -0,39 0,00 10,65 16,67

7. Kacang-kacangan 119,23 119,23 0,00 0,00 -0,14 -0,17

8. Buah-buahan 109,54 109,72 0,16 0,00 1,64 0,68

9. Bumbu-bumbuan 165,77 162,95 -1,70 -0,05 9,29 30,38

10. Lemak dan minyak 107,83 103,67 -3,86 -0,04 0,00 14,86

11. Bahan Makanan Lainnya 134,92 134,62 -0,23 0,00 3,00 3,97

II. MAKANAN JADI, MINUMAN, 119,98 119,86 -0,09 -0,02 0,73 3,54

ROKOK DAN TEMBAKAU

1. Makanan jadi 110,27 110,37 0,08 0,01 0,08 2,09

2. Minuman tak beralkohol 140,96 140,00 -0,68 -0,03 0,00 0,58

3. Tembakau & minuman beralkohol 128,04 128,04 0,00 0,00 2,67 9,19

III. P E R U M A H A N 120,54 121,93 1,15 0,25 3,09 5,56

1. Biaya tempat tinggal 121,17 120,41 -0,63 -0,09 0,41 2,26

2. Bahan bakar, penerangan & Air 115,61 125,91 8,91 0,34 16,92 16,92

3. Perlengkapan rumah tangga 115,78 115,78 0,00 0,000 0,00 3,83

4. Penyelenggaraan rumah tangga 130,41 130,52 0,08 0,00 0,16 10,34

IV. S A N D A N G 114,41 114,43 0,02 0,001 0,12 1,65 1. Sandang laki-laki 122,85 122,85 0,00 0,00 0,00 2,23 2. Sandang wanita 120,28 120,37 0,07 0,00 0,07 1,90 3. Sandang anak-anak 115,79 115,79 0,00 0,00 0,00 2,37

4. Barang pribadi & sandang lainnnya 103,57 103,58 0,01 0,00 0,35 0,33

V. KESEHATAN 118,70 118,82 0,10 0,01 -0,43 2,55

1. Jasa Kesehatan 104,74 104,74 0,00 0,00 -2,49 -2,49

2. Obat-obatan 131,39 131,39 0,00 0,00 0,00 5,90

3. Jasa Perawatan Jasmani 155,00 155,00 0,00 0,00 0,00 2,75

4. Perawatan Jasmani dan kosmetik 129,58 129,97 0,30 0,01 1,92 7,30

VI. PENDIDIKAN, REKREASI DAN 114,40 114,53 0,11 0,01 0,28 2,68

OLAH RAGA 1. Jasa Pendidikan 120,42 120,42 0,00 0,00 0,00 3,58 2. Kursus-kursus/Pelatihan 106,77 106,77 0,00 0,00 0,00 0,00 3. Perlengkapan/Peralatan Pddk 119,58 119,59 0,01 0,00 1,10 7,36 4. Rekreasi 109,95 110,28 0,30 0,01 0,30 0,69 5. Olah Raga 122,13 122,13 0,00 0,00 0,00 9,96 VII. TRANSPORTASI 123,21 123,22 0,01 0,00 2,30 0,19 1. Transport 132,44 132,46 0,01 0,00 3,15 -0,47

2. Komunikasi & Pengiriman 100,26 100,26 0,00 0,00 0,00 0,00

3. Sarana & Penunjang Transport 121,47 121,47 0,00 0,00 1,14 6,46

Gambar

Tabel 3. Perbandingan Inflasi 6 Kota IHK di Jawa Tengah,Banjarnegara dan Nasional  Maret  2017 (persen)

Referensi

Dokumen terkait

Tahap awal dimana pada tahap ini, dilakukan pengumpulan data-data berdasarkan masalah yang terjadi untuk menangani pendaftaran siswa baru, pembayaran SPP,

Telah pula membaca dan memperhatikan kontra memori banding Kuasa Terbanding yang telah diserah terimakan ke Pengadilan Agama Tangerang pada hari Senin tanggal 28 Juli

untuk binatang dan peralatan yang ia pergunakan dalam penggarapan dan pengolahan lahan tersebut. Ada dua cara atau solusi yang bisa ditempuh supaya hasil tanaman

unit area sales manager Medan, maka objek penelitiannya adalah strategi komunikasi organisasi upward dan downward dalam kepemimpinan PT Bank Negara Indonesia

Akan tetapi, berdasarkan laporan dari beberapa penelitian lain, individu yang berhadapan dengan suatu kondisi yang berhubungan dengan kelainan genetik lebih sering

Pada sektor rumah tangga mengalami peningkatan pertumbuhan energi listrik dengan persentase pertumbuhan rata-rata mencapai 1,736 % pertahunnya hingga 10 tahun

Total efisiensi irigasi untuk padi diambil sebesar 65% (dengan asumsi 90% efisiensi pada saluran primer, 90% efisiensi pada saluran sekunder, dan 80% efisiensi pada

Puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan nikmat yang di berikan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian