• Tidak ada hasil yang ditemukan

KABUPATEN BANJARNEGARA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KABUPATEN BANJARNEGARA"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

1

Berita Resmi Statistik Kabupaten Banjarnegara Th.X Desember 2016

No.12/X/16. Desember 2016

BULAN DESEMBER 2016 KOTA BANJARNEGARA MENGALAMI INFLASI 0,27 PERSEN

Penghitungan IHK Banjarnegara sudah menggunakan tahun dasar 2012 (2012=100)

Perkembangan harga berbagai komoditas pada bulan Desember 2016 secara umum menunjukan adanya kenaikan. Pada bulan Desember 2016 terjadi inflasi sebesar 0,27 persen atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 122,37 pada bulan Oktober 2016 menjadi 123,71 pada bulan Desember 2016. Laju inflasi tahun kalender Desember 2016 sebesar 2,87 persen dan laju inflasi year on year ( Desember 2015 terhadap Desember 2016 ) sebesar 2,87 persen.

Inflasi ini terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukan oleh naiknya indeks pada beberapa komoditas di dalam kelompok penghitungan Indeks Harga Konsumen (IHK) di Banjarnegara. Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga pada bulan Desember 2016 di antaranya adalah daging ayam ras, gurame, lele, mujaher, udang basah, telur ayam ras, kacang panjang, kentang, ketimun, kol putih/kobis, labu siam, cabai hijau, terong panjang, kacang tanah, anggur, salak, cabe merah, cabe rawit, sirop, teh, es cream, kain gorden, panci, penyegar ruangan, sabun cream detergen, celana pendek, aeragam sekolah, baju batik, parfum, sabun mandi dan tas sekolah.

Pada bulan Desember 2016 Banjarnegara terjadi inflasi sebesar 0,52 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 123,71. Dari 6 Kota IHK di Jawa Tengah lima kota mengalami inflasi dan satu kota mengalami deflasi. Inflasi tetinggi terjadi di Purwokerto sebesar 0,37 persen dengan IHK 123,23 sedangkan deflasi terjadi di Tegal sebesar sebesar 0,09 persen dengan IHK 122,49.

Inflasi di Banjarnegara terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukan oleh naiknya indeks kelompok kesehatan sebesar 0,75 persen; kelompok bahan makanan sebesar 0,72 persen; kelompok sandang sebesar 0,20 persen; kelompok perumahan sebesar 0,17 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok, tembakau sebesar 0,11 persen ; dan kelompok pendidikan,rekreasi, olahraga sebesar 0,06 persen. Kelompok yang mengalami penurunan indeks harga adalah. Sedangkan kelompok pengeluaran yang tidak mengalami perubahan adalah kelompok transportasi komunikasi.

Laju inflasi tahun kalender ( Januari - Desember 2016) sebesar 2,87 persen dan laju inflasi year on year (Desember 2015 terhadap Desember 2016) sebesar 2,87 persen.

(2)

2

Berita Resmi Statistik Kabupaten Banjarnegara Th.X Desember 2016

Tabel I

Laju Inflasi Banjarnegara Desember 2016, Tahun Kalender 2016 Dan Year on Year

Menurut Kelompok Pengeluaran (2012=100)

Kelompok Pengeluaran IHK Des

2015 IHK Des 2015 IHK Des 2016 Inflasi Des 2016 (1) Laju Inflasi Kalender 2016 (2) Inflasi Tahun ke Tahun (3) (1) (2) (3) (3) (4) (5) (6) Umum 120,26 120,26 123,71 0,27 2,87 2,87 1. Bahan Makanan 109,48 109,48 115,84 0,72 5,90 5,90

2. Makanan Jadi,Minuman,Rokok dan

Tembakau 114,50 114,50 118,99 0,11 3,92 3,92

3. Perumahan,Air,Listrik,Gas & Bahan

Bakar 114,68 114,68 118,28 0,17 3,13 3,13

4. Sandang 112,11 112,11 114,30 0,20 1,95 1,95

5. Kesehatan 112,67 112,67 119,33 0,75 5,91 5,91

6. Pendidikan,Rekreasi dan Olahraga 110,58 110,58 114,21 0,06 3,28 3,28

7.Transportasi, Komunikasi dan Jasa

Keuangan 125,24 125,24 120,45 0,00 -3,82 -3,82

1) Persentase perubahan IHK bulan Desember 2016 terhadap bulan sebelumnya 2) Persentase perubahan IHK bulan Desember 2016 terhadap bulan Desember 2015 3) Persentase perubahan IHK bulan Desember 2016 terhadap bulan Desember 2015

Tabel 2

Sumbangan Kelompok Pengeluaran Terhadap Inflasi Banjarnegara (2012=100) Desember 2016 (persen)

Kelompok Pengeluaran Andil Inflasi (persen)

(1) (2)

Umum 0,27

1. Bahan Makanan 0,14

2. Makanan Jadi,Minuman,Rokok dan

Tembakau 0,03

3. Perumahan,Air,Listrik,Gas & Bahan

Bakar 0,04

4. Sandang 0,01

5. Kesehatan 0,05

6. Pendidikan,Rekreasi dan Olahraga 0,00

7.Transportasi, Komunikasi dan Jasa

(3)

3

Berita Resmi Statistik Kabupaten Banjarnegara Th.X Desember 2016

Perkembangan inflasi secara nasional dan 6 kota sampel IHK di Jawa Tengah memperlihatkan kondisi sebagai berikut: Purwokerto mengalami inflasi sebesar 0,37 persen, Cilacap mengalami inflasi sebesar 0,09 persen, Semarang inflasi sebesar 0,20 persen, Kudus mengalami inflasi sebesar 0,30 persen, Surakarta inflasi sebesar 0,30 persen dan Tegal deflasi sebesar 0,09 persen. Secara Nasional pada bulan Desember 2016 terjadi inflasi 0,42 persen dengan Indeks Harga Konsumen 126,71.

Tabel 3. Perbandingan Inflasi 6 Kota IHK di Jawa Tengah,Banjarnegara dan Nasional Desember 2016 (persen)

Nama Kota Inflasi Desember 2016 (persen)

(1) (2) 1. Semarang 0,20 2. Banjarnegara 0,27 3. Purwokerto 0,37 4. Cilacap 0,09 5. Tegal -0,09 6. Kudus 0,30 7. Surakarta 0,30 N A S I O N A L 0,42 Grafik 1

Perbandingan Inflasi 6 Kota IHK di Jawa Tengah,Banjarnegara dan Nasional Desember 2016 (persen)

PERBANDINGAN INFLASI 6 KOTA IHK, BANJARNEGARA DAN

NASIONAL BULAN DESEMBER 2016

(4)

4

Berita Resmi Statistik Kabupaten Banjarnegara Th.X Desember 2016

1. Bahan Makanan

Kelompok bahan makanan pada bulan Desember 2016 mengalami inflasi sebesar 0,72 persen dengan andil inflasi sebesar 0,14 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 115,11 pada November 2016 menjadi 115,94 pada Desember 2016. Dari 11 subkelompok dalam kelompok bahan makanan, enam subkelompok mengalami inflasi, satu subkelompok mengalami deflasi dan empat subkelompok tidak mengalami perubahan. Subkelompok yang mengalami inflasi atau kenaikan harga tertinggi adalah subkelompok sayuran sebesar 5,32 persen; subkelompok telur,susu dan hasilnya sebesar 2,16 persen; dan subkelompok ikan segar sebesar 1,75 persen.

Kelompok ini pada bulan Desember 2016 memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,14 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi pada kelompok bahan makanan antara lain telur ayam ras sebesar 0,03 persen, cabe rawit sebesar 0,02 persen, cabe merah sebesar 0,02 persen, kacang panjang sebesar 0,02 persen, dan dagung ayam ras sebesar 0,02 persen.

Komoditas yang mengalami penurunan harga adalah bawang merah dan daun singkong.

2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau

Kelompok ini pada bulan Desember 2016 mengalami inflasi sebesar 0,11 persen dengan andil inflasi sebesar 0,03 persen atau terjadi kenaikan indeks 118,86 pada bulan November 2016 menjadi 118,99 pada bulan Desember 2016.

Subkelompok yang mengalami kenaikan indeks atau inflasi adalah subkelompok minuman tidak beralkohol sebesar 0,54 persen dengan andil inflasi sebesar 0,03 persen.

Komoditas yang mengalami kenaikan harga pada subkelompok ini adalah sirop, teh dan es cream. 3. Perumahan, Air,Listrik dan Bahan Bakar

Kelompok ini pada bulan Desember 2016 mengalami inflasi sebesar 0,17 persen dengan andil inflasi sebesar 0,04 persen atau terjadi kenaikan indeks 116,06 pada bulan November 2016 menjadi 118,26 pada bulan Desember 2016.

Subkelompok yang mengalami kenaikan indeks atau inflasi adalah perlengkapan rumah tangga sebesar 1,09 persen dengan andil inflasi sebesar 0,0017 persen dan peyelenggara rumahtangga sebesar 1,05 persen dengan andil inflasi sebesar 0,02 persen.

Komoditas yang mengalami kenaikan harga pada subkelompok ini adalah kain gorden, panci, penyegar ruangan dan sabun cream detergen.

(5)

5

Berita Resmi Statistik Kabupaten Banjarnegara Th.X Desember 2016

4. Sandang

Kelompok ini pada bulan Desember 2016 mengalami inflasi sebesar 0,20 persen dengan andil inflasi sebesar 0,013 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 114,08 pada bulan November 2016 menjadi 114,30 pada bulan Desember 2016.

Subkelompok yang mengalami kenaikan indeks adalah sandang laki-laki sebesar 1,17 persen dengan andil inflasi sebesar 0,01 persen, sandang wanita sebesar 0,15 persen dengan andil inflasi sebesar 0,001 persen.

Komoditas yang mengalami kenaikan harga pada subkelompok ini adalah celana pendek pria, seragam sekolah pria dan Baju batik wanita.

Sedangkan subkelompok barang pribadi dan sandang lainnya mengalami penurunan indeks sebesar 0,17 persen. Komoditas yang mengalami penurunan harga pada subkelompok ini adalah emas perhiasan.

5. Kesehatan

Kelompok ini pada bulan Desember 2016 mengalami kenaikan inflasi sebesar 0,75 persen dengan andil inflasi sebesar 0,05 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 118,44 pada bulan November 2016 menjadi 119,33 pada bulan Desember 2016.

Subkelompok yang mengalami kenaikan indeks atau inflasi adalah subkelompok perawatan jasmani dan kosmetik sebesar 2,26 persen dengan andil inflasi sebesar 0,05 persen.

Komoditas yang mengalami kenaikan harga adalah parfum dan sabun mandi. 6. Pendidikan,Rekreasi dan Olahraga

Kelompok ini pada bulan Desember 2016 mengalami kenaikan indeks atau inflasi sebesar 0,06 persen dengan andil inflasi sebesar 0,001 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 114,14 pada bulan November 2016 menjadi 114,21 pada bulan Desember 2016.

Subkelompok yang mengalami kenaikan indeks atau inflasi adalah subkelompok perlengkapan pendidikan sebesar 0,38 persen dengan andil inflasi sebesar 0,002 persen.

Komoditas yang mengalami kenaikan indeks atau harga adalah tas sekolah. 7. Transport,Komunikasi dan Jasa Keuangan

Kelompok ini pada bulan Desember 2016 mengalami tidak mengalami perubahan indeks harga atau stabil.

(6)

6

Berita Resmi Statistik Kabupaten Banjarnegara Th.X Desember 2016

INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) DAN PERUBAHANNYA DIRINCI MENURUT KELOMPOK/SUB KELOMPOK PENGELUARAN

DI KABUPATEN BANJARNEGARA BULAN DESEMBER 2016 (2012 = 100)

Kelompok dan Sub Kelompok

IHK Perubah-an (%) Andil Inflasi (%) Tahun Kalender 2016 Y o Y (Des'16 Thd Des'15 ) November 2016 Desember 2016 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) UMUM 123,37 123,71 0,27 0,27 2,87 2,87 I. BAHAN MAKANAN 115,11 115,94 0,72 0,14 5,90 5,90

1. Padi-padian, umbi-umbian & hasilnya 110,14 110,14 0,00 0,00 4,76 4,76

2. Daging dan hasilnya 105,00 105,61 0,58 0,02 -2,05 -2,05

3. Ikan segar 108,37 110,26 1,75 0,02 2,35 2,35

4. Ikan diawetkan 130,23 130,23 0,00 0,00 6,68 6,68

5. Telur, susu dan hasilnya 113,15 115,59 2,16 0,03 2,64 2,64

6. S a y u r a n 131,81 138,82 5,32 0,06 9,13 9,13

7. Kacang-kacangan 119,33 119,39 0,05 0,00 0,07 0,07

8. Buah-buahan 106,77 107,95 1,10 0,02 1,47 1,47

9. Bumbu-bumbuan 149,70 149,10 -0,40 -0,01 21,97 21,97

10. Lemak dan minyak 103,67 103,67 0,00 0,00 26,53 26,53

11. Bahan Makanan Lainnya 130,70 130,70 0,00 0,00 0,95 0,95

II. MAKANAN JADI, MINUMAN, 118,86 118,99 0,11 0,03 3,92 3,92

ROKOK DAN TEMBAKAU

1. Makanan jadi 110,27 110,27 0,00 0,00 2,65 2,65

2. Minuman tak beralkohol 139,24 140,00 0,54 0,03 1,98 1,98

3. Tembakau & minuman beralkohol 124,71 124,71 0,00 0,00 8,37 8,37

III. P E R U M A H A N 118,06 118,26 0,17 0,04 3,13 3,13

1. Biaya tempat tinggal 119,92 119,92 0,00 0,00 2,77 2,77

2. Bahan bakar, penerangan & Air 107,69 107,69 0,00 0,00 0,00 0,00

3. Perlengkapan rumah tangga 114,53 115,78 1,09 0,017 4,13 4,13

4. Penyelenggaraan rumah tangga 128,96 130,31 1,05 0,02 11,35 11,35

IV. S A N D A N G 114,08 114,30 0,20 0,013 1,95 1,95 1. Sandang laki-laki 121,43 122,85 1,17 0,01 2,77 2,77 2. Sandang wanita 120,10 120,28 0,15 0,00 2,13 2,13 3. Sandang anak-anak 115,79 115,79 0,00 0,00 2,37 2,37

4. Barang pribadi & sandang lainnnya 103,39 103,21 -0,17 0,00 0,85 0,85

V. KESEHATAN 118,44 119,33 0,75 0,05 5,91 5,91

1. Jasa Kesehatan 107,41 107,41 0,00 0,00 4,73 4,73

2. Obat-obatan 131,39 131,39 0,00 0,00 9,60 9,60

3. Jasa Perawatan Jasmani 155,00 155,00 0,00 0,00 5,11 5,11

4. Perawatan Jasmani dan kosmetik 124,71 127,53 2,26 0,05 5,34 5,34

VI. PENDIDIKAN, REKREASI DAN 114,14 114,21 0,06 0,00 3,28 3,28

OLAH RAGA 1. Jasa Pendidikan 120,42 120,42 0,00 0,00 3,58 3,58 2. Kursus-kursus/Pelatihan 106,77 106,77 0,00 0,00 6,28 6,28 3. Perlengkapan/Peralatan Pddk 117,84 118,29 0,38 0,00 6,19 6,19 4. Rekreasi 109,95 109,95 0,00 0,00 0,38 0,38 5. Olah Raga 122,13 122,13 0,00 0,00 11,27 11,27 VII. TRANSPORTASI 120,45 120,45 0,00 0,00 -3,82 -3,82 1. Transport 128,41 128,41 0,00 0,00 -5,95 -5,95

2. Komunikasi & Pengiriman 100,26 100,26 0,00 0,00 0,00 0,00

3. Sarana & Penunjang Transport 120,10 120,10 0,00 0,00 5,26 5,26

Gambar

Tabel 3. Perbandingan Inflasi 6 Kota IHK di Jawa Tengah,Banjarnegara dan Nasional  Desember  2016 (persen)

Referensi

Dokumen terkait

Pada dasarnya OS windows sudah membatasi bandwidth untuk koneksi internet sebanyak 20% dari total bandwidth yang seharusnya bisa maksimal,Jika anda ingin menambah bandwidth

untuk binatang dan peralatan yang ia pergunakan dalam penggarapan dan pengolahan lahan tersebut. Ada dua cara atau solusi yang bisa ditempuh supaya hasil tanaman

unit area sales manager Medan, maka objek penelitiannya adalah strategi komunikasi organisasi upward dan downward dalam kepemimpinan PT Bank Negara Indonesia

Pada sektor rumah tangga mengalami peningkatan pertumbuhan energi listrik dengan persentase pertumbuhan rata-rata mencapai 1,736 % pertahunnya hingga 10 tahun

Pada bulan November 2020, BPS mencatat terjadi kenaikan rata-rata upah nominal harian buruh tani nasional sebesar 0,15% dibanding upah nominal buruh tani Oktober 2020 (Rp55.766) naik

Peran guru sebagai pengajar dalam pembentukan kecerdasan emosional di Raudhatul Athfal Takrimah Tungkob antara lain: Guru menciptakan suasana yang menyenangkan saat

Metode muhawarah adalah metode yang melakukan kegiatan bercakap-cakap dengan menggunakan bahasa Arab yang diwajibkan pesantren kepada para santri selama mereka tinggal di

Berdasarkan informasi yang dipaparkan oleh keluarga informan dari berbagai asal suku bangsa yaitu Melayu, Minangkabau, Jawa dan Batak yang ditanyakan tentang