NAMA
:
RAHMAT HARDIANTO
KELAS
:
XI TO B
NO ABS
:
25
Tugas mandiri 1.1NO. PASA L
JENIS HAM YANG DIATUR
1. 28A SETIAP ORANG BERHAK UNTUK HIDUP SERTA BERHAK MEMPERTAHANKAN HIDUP DAN KEHIDUPANNYA.
2. 28B (1)SETIAP ORANG BERHAK MEMBENTUK KELUARGA DAN
MELANJUTKAN KETURUNAN MELALUI PERKAWINAN YANG SAH. (2) SETIAP ANAK BERHAK ATAS KELANGSUNGAN HIDUP, TUMBUH,
DAN BERKEMBANG SERTA BERHAK ATAS PERLINDUNGAN DARI KEKERASAN DAN DISKRIMINASI.
3. 28C (1)SETIAP ORANG BERHAK MENGEMBANGKAN DIRI MELALUI PEMENUHAN KEBUTUHAN DASARNYA, BERHAK MENDAPAT PENDIDIKAN DAN MEMPEROLEH MANFAAT DARI ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI, SENI DAN BUDAYA, DEMI
MENINGKATKAN KUALITAS HIDUPNYA DAN DEMI KESEJAHTERAAN UMAT MANUSIA.
(2)SETIAP ORANG BERHAK UNTUK MEMAJUKAN DIRINYA DALAM MEMPERJUANGKAN HAKNYA SECARA KOLEKTIF UNTUK
MEMBANGUN MASYARAKAT, BANGSA DAN NEGARANYA.
4. 28D (1)SETIAP ORANG BERHAK ATAS PENGAKUAN, JAMINAN,
PERLINDUNGAN, DAN KEPASTIAN HUKUM YANG ADIL SERTA PERLAKUAN YANG SAMA DIHADAPAN HUKUM.
(2)SETIAP ORANG BERHAK UNTUK BEKERJA SERTA MENDAPAT IMBALAN DAN PERLAKUAN YANG ADIL DAN LAYAK DALAM HUBUNGAN KERJA.
(3)SETIAP WARGA NEGARA BERHAK MEMPEROLEH KESEMPATAN YANG SAMA DALAM PEMERINTAHAN.
(4)SETIAP ORANG BERHAK ATAS STATUS KEWARGANEGARAAN.
5. 28E (1)SETIAP ORANG BEBAS MEMELUK AGAMA DAN BERIBADAT
MENURUT AGAMANYA, MEMILIH PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN, MEMILIH PEKERJAAN, MEMILIH KEWARGANEGARAAN, MEMILIH TEMPAT TINGGAL DIWILAYAH NEGARA DAN MENINGGALKANNYA, SERTA BERHAK KEMBALI.
(3)SETIAP ORANG BERHAK ATAS KEBEBASAN BERSERIKAT, BERKUMPUL, DAN MENGELUARKAN PENDAPAT.
6. 28F SETIAP ORANG BERHAK UNTUK BERKOMUNIKASI DAN MEMPEROLEH INFORMASI UNTUK MENGEMBANGKAN PRIBADI DAN LINGKUNGAN SOSIALNYA, SERTA BERHAK UNTUK MENCARI, MEMPEROLEH, MEMILIKI, MENYIMPAN, MENGOLAH, DAN MENYAMPAIKAN INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN SEGALA JENIS SALURAN YANG TERSEDIA.
7. 28G (1)SETIAP ORANG BERHAK ATAS PERLINDUNGAN DIRI PRIBADI, KELUARGA, KEHORMATAN, MARTABAT, DAN HARTA BENDA YANG DIBAWAH KEKUASAANNYA, SERTA BERHAK ATAS RASA AMAN DAN PERLINDUNGAN DARI ANCAMAN KETAKUTAN UNTUK BERBUAT ATAU TIDAK BERBUAT SESUATU YANG MERUPAKAN HAK ASASI.
(2)SETIAP ORANG BERHAK UNTUK BEBAS DARI PENYIKSAAN DAN PERLAKUAN YANG MERENDAHKAN DERAJAT MARTABAT MANUSIA DAN BERHAK MEMPEROLEH SUAKA POLITIK DARI NEGARA LAIN.
8. 28H (1)SETIAP ORANG BERHAK HIDUP SEJAHTERA LAHIR DAN BATIN, BERTEMPAT TINGGAL, DAN MEDAPATKAN LINGKUNGAN HIDUP BAIK DAN SEHAT SERTA BERHAK MEMPEROLEH PELAYANAN KESEHATAN.
(2) SETIAP ORANG MENDAPAT KEMUDAHAN DAN PERLAKUAN KHUSUS UNTUK MEMPEROLEH KESEMPATAN DAN MANFAAT YANG SAMA GUNA MENCAPAI PERSAMAAN DAN KEADILAN. (3)SETIAP ORANG BERHAK ATAS JAMINAN SOSIAL YANG
MEMUNGKINKAN PENGEMBANGAN DIRINYA SECARA UTUH SEBAGAI MANUSIA YANG BERMARTABAT.
(4)SETIAP ORANG BERHAK MEMPUNYAI HAK MILIK PRIBADI DAN HAK MILIK TERSEBUT TIDAK BOLEH DIAMBIL ALIH SECARA SEWENANG-WENANG OLEH SIAPA PUN.
9. 28I (1)HAK UNTUK HIDUP, HAK UNTUK TIDAK DISIKSA, HAK
KEMERDEKAAN PIKIRAN DAN HATI NURANI, HAK BERAGAMA, HAK UNTUK TIDAK DIPERBUDAK, HAK UNTUK DIAKUI SEBAGAI
PRIBADI DIHADAPAN HUKUM, DAN HAK UNTUK TIDAK DITUNTUT ATAS DASAR HUKUM YANG BERLAKU SURUT ADALAH HAK ASASI MANUSIA YANG TIDAK DAPAT DIKURANGI DALAM KEADAAN APA PUN.
(2)SETIAP ORANG BERHAK BEBAS ATAS PERLAKUAN YANG BERSIFAT DISKRIMINATIF ATAS DASAR APA PUN DAN BERHAK
MENDAPATKAN PERLINDUNGAN TERHADAP PERLAKUAN YANG BERSIFAT DISKRIMINATIF ITU.
(3)IDENTITAS BUDAYA DAN HAK MASYARAKAT TRADISIONAL DIHORMATI SELARAS DENGAN PERKEMBANGAN ZAMAN DAN PERADABAN.
(4)PERLINDUNGAN, PEMAJUAN, PENEGAKAN, DAN PEMENUHAN HAK ASASI MANUSIA ADALAH TANGGUNG JAWAB NEGARA, TERUTAMA PEMERINTAH.
SESUAI DENGAN PRINSIP NEGARA HUKUM YANG DEMOKRATIS, MAKA PELAKSANAAN HAK ASASI MANUSIA DIJAMIN, DIATUR, DAN DITUANGKAN DALAM PERATURAN PERUNDANGAN-UNDANGAN.
10. 28J (1)SETIAP ORANG WAJIB MENGHORMATI HAK ASASI MANUSIA ORANG LAIN DALAM TERTIB KEHIDUPAN BERMASYARAKAT, BERBANGSA, DAN BERNEGARA.
(2)DALAM MENJALANKAN HAK DAN KEBEBASANNYA, SETIAP ORANG WAJIB TUNDUK KEPADA PEMBATASAN YANG DITETAPKAN
DENGAN UNDANG-UNDANG DENGAN MAKSUD SEMATA-MATA UNTUK MENJAMIN PENGAKUAN SERTA PENGHORMATAN ATAS HAK KEBEBASAN ORANG LAIN DAN UNTUK MEMENUHI
TUNTUTAN YANG ADIL SESUAI DENGAN PERTIMBANGAN MORAL, NILAI-NILAI AGAMA, KEAMANAN, DAN KETERTIBAN UMUM DALAM SUATU MASYARAKAT DEMOKRATIS.
Tugas kelompok 1.2
1. Carilah kasus-kasus pelanggaran ham lainnya dari berbagai macam sumber seperti buku, surat kabar, majalah, internet dan sebagainya. Kemudian lakukan analisis terhadap kasus-kasus tersebut dengan mengisi table dibawah ini kemudian kalian presentasikan di depan kelas.
1.Kasus : pembunuhan munir hak yang dilanggar : hak hidup
penyebab : kematian munir karena diracun penyelesaian : tersangka dipenjara 20 tahun
2.kasus : tragedi trisakti
Hak yang di langgar : hak kebebasan menyampaikan pendapat Penyebab : karena ekonomi mulai goyah mahasiswa mahasiswi melakukan demonstrasi ke gedung MPR /DPR dan di hambat oleh blockade Porri
Penyelesaian : masyarakat dan pihak keluarga sampai saat ini berjuang untuk penuntasan kasus ini
3.kasus : tanjung priok 1984
Hak yang dilanggar : -hak asasi kelangsungan hidup, hak dalam memperjuangkan haknya, hak untuk bebas dari penyiksaan yang merendahkan derajat martabat manusia.
penyebab : menolak pengurusan makam
penyelesaian : jika melakukan demonstrasi, seharusnya kedua belah pihak agar menahan emosi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
hak yang dilanggar : hak hidup
penyebab : penyiksaan dan pembunuhan yang sewenang-wenang diluar putusan pengadilan
penyelesaian : penegak hokum berusaha menciptakan keadilan dan kenyamanan masyarakat Indonesia
5.kasus : tragedy semanggi 1 dan 2 hak yang dilanggar : Hak keamanan dan Hak anti kekerasan
penyebab : 5 orang tewas dalam tragedi semanggi I dan 2
penyelesaian : jaksa agung gamang dalam penyelesaian masalah dan terus berupaya sampai sekarang masih di permasalahkan
6.Kasus : babeh baekuni
hak yang dilanggar : hak asasi perlindungan anak
penyebab : terjadinya pembunuhan terhadap 7 orang bocah jalanan dengan 3 orang dimutilasi dan pembunuhan 4 orang penyelesaian : pemerintah meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak jalanan dan memiliki tanggung jawab agar anak-anak jalanan tidak dieksploitasikan sehingga tidak terjadi pembunuhan dan mutilasi.
7.Kasus : bom bali
hak yang dilanggar : hak untuk hidup
penyebab : terjadinya terorisme di bali
penyelesaian : menghukum pelaku bom seberat-beratnya sesuai dengan ketentuan hokum sehingga para terorisme memiliki efek jerah
8.Kasus : perambah hutan deregister 45 kabupaten Mesuji lampung
hak yang dilanggar : melanggar undang-undang perkebunan nomor 18 tahun 2004
penyebab : terjadi konflik akibat pihak perkebunan sawit merampas dan menguasai tanah warga dalam waktu yang lama 10-17 tahun.
penyelesaian : perkara sengketa lahan harus diselesaikan di pengadilan
2. Pelanggaran ham terjadi juga dilingkungan sekitar tempat tinggal kalian seperti dikeluarga, sekolahmaupun masyarakat. Nah cobah kalian
identifikasikan bentuk pelanggaran ham yang terjadi
dilingkungan-lingkungan tersebut. Tulislah hasil temuan kalian pada table dibawah ini dan informasikan kepada teman yang lain.
Jawab :
1. Orang tua yang memaksakan keinginannya kepada anaknya (tentang masuk sekolah, memilih pekerjaan, dipaksa untuk bekerja, memilih jodoh). 2. Orang tua menyiksa/menganiaya/membunuh anaknya sendiri.
3. Anak melawan/menganiaya/membunuh saudaranya atau orang tuanya sendiri.
4. Majikan dan atau anggota keluarga memperlakukan pembantunya sewenang-wenang dirumah.
Contoh kasus pelanggaran HAM di sekolah antara lain :
1. Guru membeda-bedakan siswanya di sekolah (berdasarkan kepintaran, kekayaan, atau perilakunya).
2. Guru memberikan sanksi atau hukuman kepada siswanya secara fisik (dijewer, dicubit, ditendang, disetrap di depan kelas atau dijemur di tengah lapangan).
3. Siswa mengejek/menghina siswa yang lain.
4. Siswa memalak atau menganiaya siswa yang lain.
5. Siswa melakukan tawuran pelajar dengan teman sekolahnya ataupun dengan siswa dari sekolah yang lain.
Contoh kasus pelanggaran HAM di masyarakat antara lain :
1. Pertikaian antarkelompok/antargeng, atau antarsuku(konflik sosial). 2. Perbuatan main hakim sendiri terhadap seorang pencuri atau anggota
masyarakat yang tertangkap basah melakukan perbuatan asusila.
3. Merusak sarana/fasilitas umum karena kecewa atau tidak puas dengan kebijakan yang ada.
Tugas mandiri 1.2
A. Faktor Internal NO
. Pelanggaran HAMFaktor Penyebab Penjelasan 1. Kurangnya Keimanan
Seseorang Pelanggaran HAM terjadi karena seseorang kurang mengetahui tentang ajaran agama sendiri. Sehingga melakukan pelanggaran HAM kepada orang lain.
2. Serakah Karena orang tidak pernah merasa cukup dengan apa yang dimiliki, sehingga
melakukan berbagai cara untuk
3. Hawa Nafsu Yang Tinggi Jika akal sudah dikalahkan oleh hawa nafsu, maka pelanggaran HAM tidak dapat
dihindarkan. Orang tidak lagi bisa bisa berpikir jernih karena telah diliputi Hawa nafsu.
4. Kurangnya Cinta Pada
Lingkungan Hanya untuk mendapatkan keuntungan dalam perusahaan, orang-orang dengan teganya melakukan penebangan hutan secara liar, tidak melakukan reboisasi, lalu ada yang membuang sampah
sembarangan dihutan maupun di sungai. B. Faktor Eksternal
NO
. Faktor Penyebab Pelanggaran Ham Penjelasan
1. Kemiskinan Karena aanyakebutuhan yang sangat dibutuhkan tapi tidak punya uang untuk membelinya sehingga orang melakukan pelanggaran HAM. Misalnya mencuri, merampok.
2. Pencemaran Nama Baik Adanya seseorang/lembaga yang memberi berita palsu kepada orang lain tentang seseorang/lembaga agar nama baiknya jatuh. ini termasuk pelanggaran HAM tentang pelecehan nama baik.
3. Kurang kasih Sayang Seseorang bisa melakukan pelanggaran HAM karena kurang kasih sayang orang tua, kurang didikan sehingga melakukan sesuatu secara seenaknya sendiri
4. Salah Pergaulan Salah pergaulan mengakibatkan perubahan pola pikir seseorang sehingga sama dengan kehidupan sekitarnya. Jika pergaulannya salah maka orang itu dapat melakukan pelanggaran HAM bersama orang” yang dikenalinya.
Tugas mandiri 1.3 NO
. LEMBAGANAMA TUGAS DAN FUNGSI
1. KOMISI
AN ANAK
INDONESIA perundang-undangan yang berkaitan dengan perlindungan anak, mengumpulkan data dan informasi, menerima pengaduan masyarakat, melakukan
penelaahan, pemantauan, evaluasi dan pengawasan terhadap pelanggaran perlindungan anak;
2. Memberikan laporan, saran, masukan dan pertimbangan kepada presiden dalam rangka perlindungan anak.
3. Melaksanakan mandate/kebijakan yang ditetapkan oleh Forum Nasional Perlindungan Anak;
4. Menjabarkan Agenda Perlindungan Anak dalam Program Tahunan;
5. Membentuk dan memperkuat jaringan kerjasama dalam upaya perlindungan anak baik dengan LSM, masyarakat madani, instansi pemerintah, maupun lembaga internasional, pemerintah dan
non-pemerintah;
6. Menggali sumber daya dan dana yang dapat membantu peningkatan upaya perlindungan anak; 7. Melaksanakan administrasi perkantoran dan kepegawaian untuk menunjang kinerja Lembaga Perlindungan Anak.
FUNGSI :
1. Lembaga pengamat dan tempat pengaduan keluhan masalah anak;
2. Lembaga pelayanan bantuan hukum untuk beracara di Pengadilan mewakili kepentingan anak;
3. Lembaga Advokasi dan Lobi;
4. Lembaga rujukan untuk pemulihan dan peyatuan kembali anak;
5. Lembaga kajian kebijakan dan perundang-undangan tentang anak;
6. Lembaga pendidikan, pengenalan dan
penyebarluasan informasi tentang hak anak, serta lembaga pemantau implementasi hak anak.
2. KOMISI
1. Mengembangkan kondisi yang kondusif bagi penghapusan segala bentuk kekerasan terhadap perempuan dan penegakkan hak asasi manusia perempuan di indonesia;
terhadap perempuan & perlindungan hak asasi manusia.
Fungsi :
1. Meningkatkan pencegahan kekerasan terhadap perempuan;
2. Meningkatkan kesadaran publik untuk pemenuhan tanggung jawab negara dalam bentuk penghapusan segala bentuk kekerasan terhadap perempuan.
3.
1. Menyebarluaskan informasi kepada
konsumen;Memberi nasihat kepada konsumen; 2. Bekerjasa dengan Instansi di bidang konsumsi; 3. Mengawasi barang & jasa bersama dengan pemerintah;
4. Melaksanakan hak gugat & gugatan kelompok.
Fungsi
Menurut UU No 8 Th 1999
Fungsi Komite Nasional Perlindungan Konsumen & Pelaku Usaha ialah melindungi empat kepentingan stakholdeers dalam kegiatan ekonomi. Yaitu : Kepentingan konsumen, pelaku usaha,
pemerintah/birokras, dan kepentingan nasional/kepentingan publik.
1. Membentuk KKR Propinsi
2. Menerbitkan buku putih (visi, misi, program kerja) dan segera mensosialisasikannya;
3. Menerima laporan dan melakukan inventarisasi semua kejadian pelanggaran HAM;
4. Menyusun skala prioritas penanganan kasus pelanggaran HAM berat;
5. Merumuskan kompensasi dan rehabilitasi terhadap korban;
7. Melakukan prediksi ke depan akan kemungkinan terjadinya konflik di masyarakat yg mengarah pada pelanggaran HAM dan upaya pencegahannya.
Fungsi KKRN:
1. Membantu pemerintah mengungkap hal terjadinya konflik dan kemungkinan terjadinya pelanggaran HAM; 2. Membantu pemerintah membangun rekonsiliasi di masyarakat, baik secara sosial- horizontal maupun struktural-vertikal.
Tugas Mandiri 1.3
1. Tugas komnas perlindungan anak Indonesia : Melaksanakan mandate/kebijakan yang ditetapkan oleh Forum Nasional Perlindungan Anak; ,Menjabarkan Agenda Perlindungan Anak dalam Program Tahunan. ,Membentuk dan memperkuat jaringan kerjasama dalam upaya perlindungan anak, baik dengan LSM, masyarakat madani, instansi pemerintah, maupun lembaga internasional, pemerintah dan non-pemerintah; ,Menggali sumber daya dan dana yang dapat membantu peningkatan upaya perlindungan anak; serta ,Melaksanakan administrasi perkantoran dan kepegawaian untuk menunjang kinerja Lembaga Perlindungan Anak.
Fungsi komnas perlindungan anak Indonesia :
Melakukan pengumpulan
data, informasi dan investigasi terhadap pelanggaran hak anak.
Melakukan kajian hukum dan kebijakan regional dan nasional yang tidak memihak pada kepentingan terbaik anak. Memberikan penilaian dan
pendapat kepada pemerintah dalam rangka mengintegrasikan hak-hak anak dalam setiap kebjijakan. Memberikan pendapat dan laporan independen tentang hukum dan kebijakan berkaitan dengan anak. Menyebasluaskan, publikasi dan sosialisasi tentang hak-hak anak dan situasi anak di Indonesia. Menyampaikan pendapat
dan usulan tentang pemantauan pemajuan dan kemajuan, dan perlindungan hak anak kepada parlemen, pemerintah dan lembaga terkait. Mempunyai mandat untuk membuat laporan alternatif kemajuan perlindungan anak di tingkat
nasional. Melakukan perlindungan khusus.
2. Tugas komnas ham perempuan : mengembangkan kondusif bagi
ham perempuan di Indonesia, meningkatkan upaya pencegahan dan penanggulangan segala bentuk kekerasan terhadap perempuan dan perlindungan ham.
Fungsi komnas ham perempuan : pemantau dan pelapor tentang
pelangggaran ham berbasis gender dan kondisi pemenuhan hak perempuan korban, pusat pengetahuan tentang ham, pemicu perubahan serta
perumusan kebijakan
3. Tugas komite nasional perlindungan konsumen dan pelaku usaha : menyebarluaskan informasi kepada konsumen, memberi nasihat kepada konsumen bekerja sama dengan instansi dibidang konsumsi,mengawasi barang dan jasa bersama dengan pemerintah,melaksanakan hak gugat dan gugatan kelompok.
Fungsi komite nasional perlindungan konsumen dan pelaku usaha :kepentingan konsumen, pelaku usaha, pemerintah/birokrasi,dan kepentingan nasional/kepentingan public
4. (Tugas komisi kebenaran dan rekonsiliasi nasional
KKRN) :membentuk KKR Propinsi menerbitkan buku putih (visi, misi, program kerja) dan segera mensosialisasikannya,menerima laporan dan melakukan inventarisasi semua kejadian pelanggaran HAM, menyusun skala prioritas penanganan kasus pelanggaran HAM berat
Fungsi komisi kebenaran dan rekonsiliasi nasional(KKRN):membantu pemerintah mengungkap hal terjadinya konflik dan kemungkinan terjadinya pelanggaran HAM,membantu pemerintah membangun rekonsiliasi di
masyarakat baik secara social,horizontal maupun struktural.
TUGAS HALAMAN 21-22
1. Dilingkungan keluarga : menghormati dan menyangi ayah, ibu dan anggota keluarga lainnya, mematuhi perintah dan nasihat orang tua, tidak membeda-bedakan antara anak yang 1 dengan yang lainnya.
2. Dilingkungan sekolah : mentaati peraturan dan tata tertib sekolah, saling menghormati antara guru dan siswa dan siswa dan warga sekolaha lainnya, guru bersikap adil kepada seluruh siswa.
3. Dilingkungan bangsa dan bernegara : memberi pelayanan yang baik untuk masyarakat, mematuhi semua peraturan dalam lingkungan
pemerintah dan ikut serta membantu kebijakan pemerintah.
Refleksi halaman 22
1. Bila seseorang bebuat sewenang-wenang maka yang dirugikan adalah orang-orang yang diperlakukanya. Sebaiknya setiap orang harus berbuat tidak secara sewenang-wenang agar hak asasi manusia tidak dilanggar oleh yang melakukan sewenang-wenang
2. Kewajiban saya sebagai pelajar adalah belajar dengan baik dan mendapatkan prestasi dengan baik, sebagai anak saya berkewajiban membantu orang tua dan sebagai kakak terhadap adiknya saya harus menyayangi adik, sebagai warga desa atau kota saya menjaga fasilitas dilingkungan masyarakat menjaga kebersihan dilingkungan masyarakat.