• Tidak ada hasil yang ditemukan

Teknologi Industri Pasca Panen untuk Pengembangan Industri Berbasis Pertanian

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Teknologi Industri Pasca Panen untuk Pengembangan Industri Berbasis Pertanian"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

s

RO.:?

i

-

Prosiding Seminar Nasional

TEKNOLOGI INOVATIF PASCAPANEN

UNTUK PENGEMBANGAN INDWTRP

BERBASIS PERTANIAN

Bogor, 7-8 September 2005

Joni .Munarso Sulusi l'rrabawali Abubakal- Setyadj it Risfaheri

Ferry Kusnandar Faiz Suaib

Redaksi Pelaksana:

Evi Savitri lriani Djajeng Sumangat Siti Mariana Widayanti Niken Harimurti

Choeruddin Misgiyarta

Agus S. Somantri

Diterbitli:tn Oleh:

BALAI BESAK lVl:NIII,I'1'1AN DAN PENGi',MI3ANGAN PASCAI'ANEN PERTAN1 AN

Badan Pcncli tian dan l'cngcrn17angai1 I'crlanian Departernen Pertanian

Kampus Penelitian P e r t a t ~ i a ~ ~ Cimanggu J1. Te~ltara Pelajar No. 12, Bogor 16 1 14 TeipodFax : (025 1) 32 1762

Elnail : bb_pascapanen@litbang.deptan.go.id bb-p~?scapane~~@yahoo.com

(2)

KATA PENGANTAli

.Puji Syukur kehadirat Allah Vang Maha Esa atas Rahmat dan Karunia-Nya, sehingga acara scminar nnsional teknologi inovatif pascapanen untuk pengelnbangan industri berbasis pertanian dapat diselenggarakan sesuai dengan jadwal yang direncanakan.

Penelitian dan Pengembangan teknologi pascapanen telah dilakukan Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian (BB-Pascapanen) dan berbagai institusi, seperti Illstitut Pertanian Bogor dan Perguruan Tinggi lainnya, Lembaga Litbang Departemen, Lembaga Penelitian Non-Departemen, dan bahkan Divisi Riset d m Pengembangan Perusahaan Swasta dan Lembaga Swadaya Masyarakat. Dengan demikian, dari sisi kuantitasnya nalnpak bahwa teknologi yang diharapkan telah cukup banyak tersedia. Kelemahan yang ada justru terletak pada aksesibilitasnya yang rendah mengingat keberadaannya yang tersebar dan belum adanya informasi yang cukup bagi peminat teknologi tentang keberadaan teknologi tersebut.

Berkenaa~~ dengan ha1 tersebut BB-Pascapanen bersama dengan Fakultas Teknologi Pel-tanian IPB telah menyelenggarakan selninar nasional sebagai arena untuk berbagi inforlnasi tentang teknologi inovatif bidang pascapanen yang dapat disumbangkan bagi pengenlbangan industri berbasis pertanian.

Acara seminar ini bert~lj~ian untuk ~nelakukan diskusi dalr meru~nuskall kebutuhan

-

teknologi, kendaia pengembangan dan pemecahannya bagi pengembangan industri berbasis pertanian; dan ~nenggalang informasi teknologi serta hasil-hasil penelitian dari berbagai pelaku penelitian yang sekaligus dapat dijadikan forum untuk mempromosikan teknologi inovatif pascapanen kepada dunia usaha.

Seminar diselenggarakan di Auditorium Dr. Ismunadji, Bogor, berlangsung tanggal 7-8 September 2005. Seminar membahas berbagai aspek kebgakan dan teknologi terkait pengembangan industri berbasis pertanian dalarn sidang panel. Pada sidang kelornpok dan poster dipresentasikan dan dibahas makalah-makalah penunjang hasil penelitian dan review aspek tekno1ogi dm sosial ekonomi.

Semua makalak yang disampaikan dalatt~ seminar, disajikan dalai.11 prosiding yang rneliputi 8 makalah utama dan 1 15 makalah penmjang

Besar harapan kami, Seminar ini dapat mempererat kornunikasi dan kerjasarna antar peneliti, pengguna teknologi dan pemangku kepentingan dalarn bidang pascapanen pertanian serta rnencapai sasaran yang diinginkan. Selanjutnya diharapkan informasi yang disajikan pada prosiding ini dapat memberikan rnanfaat bagi perkembangan teknologi pascapanei-r pertanian set-ta pewbangunan pertanian di Indonesia

Kepada senlua pibak yang telah berpartisipasi dalain seminar ini diucapkan terima kasih.

Bogor, Septe~n ber 2005

Kepala Balai Besar Pellelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian

(3)

DAFTAR IS1

...

KATA 13ENGAN'I'AII I

...

DAFTAR ISI

...

111

Sambutm Kepala Badan Litbang Pertmian

...

xvii

...

Sambutan Dekan FATETA - IPB xix

S a ~ n b u t a ~ ~ Menteri Pertanian

...

xx

I . Manajemen Pasca Panen Kolnoditas Tebu

...

...

Sonny Noermansyah (PT. Rawajali Nusantara Indonesia)..: 3

2. Implementasi Teknologi Pascapanen ~intuk Ipdustri Berbasis Pertanian

Dr. Riciwail 'l'hahir (1313 Litbang I%ascapupcn)

...

:

...

7

3. Peran Perguruan Tinggi dalaln Pengemba~~gan Teknologi Pascaparlen

Prof'. Dr. I-ludi Karya t%urwadaria (Fakuitas 'Teknologi Pertmian-IPB)

...

20

4. Peran dan Dukungan Pemerintah dalam Pengembangan dan Percepatan Alih Teknologi

Prof Dr. 'fien M~ichtadi

(Deputi IV I3idang l'cngcmba~tgan Sipteknas, KNR'T) ... 2 5

5 . Ikcnatii~t11 K c l c ~ l i b ~ ~ g ~ ~ i cia11 l'cr~i~odali~n bagi lkcngcmbr~l~gn~~ Inciustri Berbasis Pertanian

Drs. Akhmad Amin Mastur, MBA (Bank Rakyat Indonesia)

...

36

6. Pemanfaatan Jaringan Infbnnasi Iptek Pertaniail daiam Pe~~gembangan Industri Berbasis Pertanian

Dr. Tjeppy I). Suc{jann (Pusat Pcrpustaltaan dan Penyebaran

...

Lnforrnasi Pertanian, Badan Litbang Pertanian) 42

7. Pemanfaatan Teknologi Pascapanen dalam Pengembangan Agroindustri.

...

(4)

MAKALAN PROSES DAN PENGOLANAN HASYL

I . Karakterisasi Dekstrin Pati Garut (Maranftr t~i.~ci?c.ncrc~~ae) pada Berbagai Tingkat Widrolisis

Dody

D.

Wadoko, Soewari~o T. Soekarto dan Sugiyono ... 63

1 / .

2. Pengaruh Perbandingan Air Kelapa dan Penarnbahall Daging Kelapa Muda serta Lama Penyimpanan Terhadap Serbuk Minuman Kelapa

....

Rindengan Barlina, Steivie Karouw, Juni Towaha dan Ronald Mutapea

3. Pemanfaatan Pati Ubi Jalar sebagai Substitusi Terigu pada Pembuatan Roti manis

...

Erliana Ginting dan Suprapto 86

4. Introduksi Suplemen Omega-3 pada Produk Pakan untuk Produksi Ayam Daging Rendah Kolesterol

...

Imam Rahayu, M.S dan Qomari 98

?J

5. Potensi Kecambah Kedelai sebagai Sumber Protein, Asam Folat dan Asam Lernak Tidak Jenuh dalam Produk Sarapan Bergizi untuk Anak-Anak

...

Pangestuti, D.R, Nuri Andarwulan dan S. Koswara 105

\/

6. Pengaruh Aktivitas Proteolitik Inokulum Rhizopus sp- PL 19 dan Aspergillus sp-K3 Terhadap Kornposisi Protein Kaldu Nabati dari Kacang Mijau (Phaseolus radiafus L.)

Agustine Susilowati dan Aspiyanto ...

7. Pert~bal>nn Karaktcristik Mutu dnn At-tnlisis Kinetika I'/II.(Y, Mnr~gga

Selama Penyimpanan x 1

Yati Anugrahwati, Aman Wirakarta Kusumnh, Fcrsy Icusnandar, Setyacljit. 130 J

8. Pengaruh Penanganan Umbi Bawang Merah (Allium Asccrlonicum L.) Terhadap Mutu Bawang Merah Goreng

...

Dwi Nugraheni. 14 1

9. Kajian Pemulaian Nira Tebu Menggunakan Membran Ultrafiltrasi dengan Sistern Aliran Silang (Cros.yfln~~)

j .i

Suprihatin. ... 153 :'

10. Sirup AEfafa Sebagai Pangan Fungsional: Sifat Bahan, Psoduk dan Teknologi Pengolahannya (Suatu Inisiasi Pengembangan Industri Pangan Berbasis -4 lfafa)

S. Warnina Bintari, Endang Raditya dan Nugroho W ... 162

1 1 . Kajian Pembuatal~ Keripik Bengkuang dengau Penggoscng Vakum

...

(5)

12. Pengaruh Suhu dan Ketebalan Irisan Buah terhadap Mutu Keripik Pepaya pada Penggorengan secara Vakurn (Vacuum Frying)

...

Sigit Triwahyudi, Suparlan dan Winarsih

13. Pengaruh Pengemasan terhadap Kandungan Oksigen (Oxygen Level) , dan Perubahan Kuali tas Gabah Selama Penyimpanan

Sigit Nugraha, Sudaryono, d m Safaruddin Lubis

...

14. Sistem fnformasi Teknologi Penyulingan Minyak Atsiri: Kasus Penyulillgan Minyak Nilam

...

Agus Supriatna Somantri

15. Teknologi Pengolahan Minyak Kelapa Murni dengan Metode Pemanasan Bertahap dan Fengembangannya

Abner Lay, Steivie Warouw dm Hengky Novmianto

...

16. Pengarul-1 Ikcl~tahapan Suhu dalam Sislem Pel~~aiangan Buatan Buah-Bua11n11 Klilnaklcri k: !"sang Susu

Sugiyo~~ct, S u t r i s ~ ~ o , di11-1 l:dy I I:trtulistiyoso

...

17. Peroleha11 I-Iidrolisal I"otcin dari Eksarak Kacang Merah (Phtrscolus vulguris L.) 'Terfem~entasi Mellggunakan Inokulum Aspergillus sp-I( 1- ..

dan Rhizopzls sp-C l Melalui Membran Mikrofiltrasi

...

Aspiyanto dan Agustine Susilowati

18. Modifikasi Tepung .Jagung dengan Enzim

(a

-Amikrse) dari Kecambah Kacang Mijau

Suami, Umar Ubbe, Ambo Upe, dan Tjodi WarIim

...

19. Aplikasi I-Methylcyclopropene ( I -MCP) dan Etilen untuk Pengendalian Kernatangan Pisang Ambon di Suhu Ruang

Mira Suprayatmi, Purwiyatno Hariyadi, Rokhani Hasbulah,

Nuri Andarwulal~ dan Bram Kusbiantoro

...

20. T e h o l o g i Pengolahan Limbdl Vulkanisat Maret Menggunakm Reaktan Devulkanisasi dan Karet Alam

...

Arief Ramadhan, Welly Rahman dan Agus Alam

2 1 . Pengaruh Fillc.~ Maltodckstrin Jan Tepung Gula Terhadap Kualitas Tep~ing Instant Lidah Buaya denkan Mengguilakan LYprcly Dryer Skala Pilot

Pyji Widodo dnn Sigit Widiantara

...

275

22. Karakterisasi Ibengeritlgan Busa Karet Alam di dalam Microwave Oven

...

Dadi R, Maspanger, Moharnad Irfan F dan Edy Hartuiistiyoso 281

i/

23. P e l ~ ~ a l ~ I h r i t ~ u ~ C'hitostrn unluk Mempcrtahanknn Bunh Salak Pondoh (Sakrcca Z~~lcrcc~cr Cv lbond oh)

(6)

24. Isolasi Bakteri Temofilik Penghasil Etanol dari Kompos

Pujoyuwono Martosuyono dan Misgiyarta ... 302

25. Optimasi Proses Produksi Maltodekstrin dari Tapioka Menggunakan S ' a y Dryer

Nur Richana, Fiena Nursyafira, Pujoyuwono dan Hety IIerawati

...

3 13

26. Perbaikan Cara Ekstraksi untuk Meningkatkan Rendrinen Minyak Bunga Melati Gambir Skala Pilot

...

Suyanti, S. Prabawati, Murtiningsih dan Yulianingsih 323

27. Fenomena Retrogradasi pada Produk Pro1 Tcrpe /"$

...

Sugiyono, Yulvia Trisiana dan Nur Wulandari 334

J

28. Produk Fementasi Pangan Tradisional Sehagai Suatu Agroindustri Sumber Pangan Probiotik

...

Zahirotul H i h a h Hassan 349

29. 'l'cknoiogi I~~ovatif'I'aseapuncn Kacang-Kacai~gan clal~ l J n ~ b i - l l t ~ l b i a n i ~ t ~ t u k Mendukung Diversifjkasi Fangan clan Pengcmbangan Ag1.oinc3~1stri

...

Vusdar Hilman, E. Ginting dan I.K. Tastra 358

30. Pengembangan Metode Menanak Optimum untuk Beras Varietas Sintanur,

IR 64 d m Ciherang

Subarna, Suroso, Slamet Budijanto, Sutrisno ... 3 76

'

/-

3 1 . Perubahal~ Kualitas Beras Selanla Penyimpanan

Subarna, Suroso, Slamet Budijanto, Sutrisno ...

32. Studi Pembuatan Pasta Tomat dari Beberapa Varietas

Sunamani, Iceu Agustinisari, dan Nur Hartuti ... 399

33. Penggunaaan Berbagai Konsentrasi NaCl dan Jenis Daging Terhadap Mutu Bakso

...

Roswita Sunarlin dan Triyantil~i

34. Dadih, Kendala dan Pemecaha~~nya

Hadi Setiyanto dan Zulbardi Muhammad. ... 4 19

35. Karakteristik Karkas dan Preferensi Konsumen terhadap Daging Dada Ayarn Pedaging yang Diberi Ransum Mengandung Cacing Tanah

Heti Resnawati

...

424

36. Penelitian Pengamh Suhu Pemeraman terhadap Kualitas Mi Sagu dan Kadar Resistant Starch (RS)

...

(7)

37. Potensi I,imhr~h Kulit Kakao sebagai Ikliiang Intcgrasi clengan IJsaha Ternak Kambing cii I'ropinsi Lampung

...

Dwi Priyanto 444

38. Karakteristik Proksirnat dan.Profi1 Warna Tepung Labu Kuning

Sri Usmiati, Sri Yuliani dan Madi Setiyanto

...

454

39. Review : Tepung Komposit Jagung, Pembuatan dan Pengolahannya

B.A. Susila dan Asri Resrnisari

...

462

40. Teknologi Pengolahan Bahan Pangan Non Beras dalam Mendukung Ketahanan Pangan di Kalimantan Tirnur

...

Sri Sudarwati, Noor Roufiq Ahmadi dan Farid Rahmat Abadi 474

41. Penanganan Pascapallen Buah Jeruk

Dody D. l-fandoko, Bcsman Napitupulu dan Hasil Sembiring

...

486

42. Perubahan Kualitas Fisik Beras selama Penyimpanan

Suroso, Subarna, Slamet Budijanto dan Sutrisno

...

G-'d

\,/

43. Status Kontaminan Aflatoksin pada Kacang Tanah dan Produk Olahannya

...

Miskiyah, S. Joni Munarso dan Winda Haliza 508

..

44. Teknologi Pembuatan Kue Kering (Cookies) Berserat Tinggi dengan Penambahai; UekatuI l a g ~ u ~ g

Suarni

...

52 1

45. Keunggulan Mutu Cizi dan Sifat Fungsional Sorgurn (Sorghum vulgare)

B.A Susila ... 527

46. Pengaruh Ratio Pati dan Air serta konsentrasi Na3 Po4 dalarn Pembuatan Pati Jagung (Zea Mays S L), Termodifikasi Secara Crossliking

dan 'Aplikasinya pada Selai Tempe.

...

Aspiyanto dan Agustine Susilowati 535

47. Pengoiahan Elnpi11g Garut sebagai Salah Satu Bentuk Penganekaragaman Pangan dalam Rangka Mendukung Kegiatan Industri Rumah Tangga

Titiek F, QjrjaSnr, Siti Rahayu clan Murwati

...

549

48. Pernailfaatan Bakteri Asain Laktat untuk Biosnnirizer Sayuran Segar

...

Misgiyarta 557

49. Ketahanan Panas Mikrobn Perusak Pziree Mangga (Mcrt?gifc;m Indica L.) Ermi S~iliasill, /\111;11i Wi~.ilkitrti\kl~~llnlah, 12atil1 Dcwar~ti I-Iariyacti,

Setyadj i t ... 567 \/

50. Peranan Teknologi Olahan Buah dalam Peningkatan Ekonomi Indonesia

(8)

5 1. Pengolahan Konsentrat Sari Buah Labu Jepai~g (Kohiicho) dcngan Menggunakan Evaporator

,..< ,

fleny I-lerawati, B r a n Kushiantoro (inn Budi Nurtai~i:~. ... 588

52. Kajian Pengolahan Tepung Cabai Merah

Kasma Iswari, Aswardi, dan Farida Artati ... 598

53. Kajian Urnur Panen Kubis Singgalang

Edial Afdi, Zulifwadi, Farida Artati dan Syamsurizal Canla. ... 607

54. Alternatif Pati Jagung Termodifikasi sebagai Pengental dan Penstabil

serta Pengaruhnya terhadap Kualitas Susu Tempe Sccara I-Iidrolisis Enzimati k Agustine Susilowati dan Aspiyanto ...

.:

... 6 15

55. Kajian Penggunaan Beberapa Bahan Pensubstitusi dalam Pembuatan Dodol Markisa

Wanti Dewayani, A. Darmawidah dan E.U.Purwani ... 6 1 6

56. Teknologi P e n g o l a h a Bawang Merah

A. Darmawidah, Wanti Dewayani, Cicu, dan E.Y. Purwani ... 628

57. Kajian Pemanfaatan CNSL sebagai Sustitusi Bahan Akti f Obat Nyamuk Bakar

Hernani, Edy Mulyono dan Risfaheri. ... 637

58. Teknologi Pengolal~an Cairan Kulit Biji Jambu Mele (C'NSI,) dan Pemanfaatannya untuk Industri

Edy Mulyono, Abubakar d a i ~ Djajeng Sumangat ... 645

-

59. Teknologi Inovatif Pengolahan Buab Semu Jambu Mete untuk Mendukung Agroindustri

Edy Mulyono, Abubakar dan Djajeng Sumangat ... 658

60. Potensi Tepung Kelapa dari Ampas Industri Pengolahan Kelapa

Sari Tntan Mailaku, Tra M ~ ~ l y a w a l ~ t i , Kun Tanti Dewai~dasi dan Aildi Nur

Alam Syah

...

669

61. L- Theanine: Asam Amino Unik dari Teh Wijau

Andi Nur Alam Syah dan Djajeng Sumangat ... 679

62. Medium Chain Triglyceride

(MGT):

Trigliserida pada Minyak Kelapa dan Pemanfaatannya

Andi Nur Alam Syah dan Djajeng Sumangat ... 688

63. Sifat Teknis Vulkanisat Sol Sepatu Karet Alam Menggunnkan Ballan Pengisi Abu Terbang

(9)

64. Teknologi Penge~llbangan Produk Turunan Minyak Kulit Jambu Mete

Risfaheri dan Sari Intan Kailaku

...

709

65. Teknologi Pascapanen Panili untuk Mendukung Agroindustri Pldesaan

Risfaheri dan Sari Intan Kailaku

...

723

66. Pengaruh L a n ~ a 1)enyulingan dan Kondisi Bnhan pada Proses Penyulingan terhadap Rendemen dn11 Karakteristik Mutu Minyak Kapulaga Lokal

(Amomum Cardamomurn) dan Kapulaga Sabrang (Ellelaria Cardamomum)

Djajeng Sumangat dan Edy Mulyono

...

73 1

67. Pengaruh Perlakuan Perendaman dan Asam Sitrat terhadap Karakteristik Mutu Lacta I U i h yang Diolall sccara Mckanis

Risfaheri, Djajeng Sumangat,Yuyun Yuningsih dan Ira Mulyawanti

...

744

68. Pcttgaruh Jcnis clan Ko~~scnlrasi Garan1 seria Meiodc Pengasinan tcrhadnp Karakteristik 9ahe Asinan

Djajeng Sumangat, Risfaheri, Ira Mulyawanti, dan Indra Gunawan Pane 755

69. Pengaruh Perbandingan dan Konsentrasi Kultur Campuran Bakteri Asam Laktat (BAL): S~rej~rococcus ~hermophiltls, L3ij"idc)buelerium breve, dan

Lactohcrciilli.~ cccwei .r/i.trin shirola Terhadap pIH, TAT dan Viskositas Uoghurt Sinbiotik

Dian Adi Anggraeni Elisabeth dan Dody Dwi Handoko

...

764

70. Efisiensi Proses Pernutihail Pulp Kr#fl RDH (Rrvid Displacement Heating)

dengan Mctocic: IX'1: (Iifcmcnttrlly Chlir-ine Free)

Mulyana Hadipemata, Agus Budiyanto,

Sutedja Wiraatmadja dan Andoyo Sugiharto

...

772

71. Efek Teknologi Penyimpanan Wermetik terhadap Mutu Cabah

S yafaruddin Lubis, Sigit Nugraha dan Ridwan Rachmat

...

785

72. Modifikasi Proses Pengolahan dan Model Cetakan untuk Memperpanjang Urnur Simpan Produk Wingko Babat

Sri R.R. Pertiwi, Mira Suprayatmi dan Maya Sari Andriastuti

...

791

73. Aplikasi Fluida Superkritis pada Ekstraksi Minyak Atsiri

...

N. Warimurti, D. Surnangat 801

74. Pengaruh Aplikasi Methyl Jasmonale terhadap Perkembangan Warna dan Produksi Senyawa Aroma Volatile pada Buah Strawberri

Lince Mukkun

...

8 1 1

75. Pengaruh Penyiapan Bahan dan Penyulingan terhadap Rendemen dan Kualitas Minyak Nilam

(10)

MAKALAH REKAVASA ALSIN, SOSIAL EKONOMI DAN KEBIJAKAN

1. Pengeringan Lada Putih (Piper Nigrum L.) Menggu~lakan

.

Gelombang Mikro (Mcrowave) /

Edi Hartulistiyoso dan Kurniawan Sudarinaji ... 831

2. Penghematan Bahan Bakar dengan Substitusi Briket Batubara pada Pengeringan Karet Sit Asap Sistem Kontinyu

...

Liliek Agus Alam 842

3. Penerapan Sistem Otomatisasi pada Pematangan Buatan Buah Pisang /,<

...

Sutrisno, Rokhani Hasbullah dan Sugiyono ... ,. 854 1"

4. Pengembangan Pemutuan Bunga Krisan Tipe Standar Menggunakan Teknik Pengolahan Citra

...

Enrico Syaefullah, Hadi K. Purwadaria dan Usman Ahmad

5. Rancang Bangun Mesin Pasteurisasi Puree

Astu Unadi, Setyadjit dan E. Sukasih,

...

877

6. Evaluasi Mutu Manggis Menggunakan Teknik Pengolahan Citra

dan Jaringan S yaraf Tiruan I

Ana Nurhasanah, Suroso dan ~ s m a n Ahmad.

...

890

'-'

7. Pengembangan Metode Pemeriksaan Mutu Buah Manggis Segar secara Non-Destruktif Menggunakan Pengolahan Citra

\

Sandra, Usman Ahmad, Suroso, Hadi K. Purwadaria dall1 Wayan Budiastra 902 i'

8. Pengembangan Mesin Sortasi dan Pemutuan Otomatis untuk Bush Mangga Berdasarkan Evaluasi Mutu

.

Usman Ahmad, Jop Pramono dan Hermans yah ... 9 1 4

-9. Sortasi Buah Manggis dengan Karakteristik Gelombang Ultrasonik \ I

Dedy A Nasution, Madi K. Purwadaria, I Wayan Budiastra $ ;

...

Amoranto Trisnobudi dan Suroso

...

:

924

10. Karakterisasi Mutu Koagulum Karet Alam dengan Metode Ultrasonik Dedi R. Maspanger, Hadi K. Purwadaria, I Wayan Budiastra

dan Amoranto Trisnobudi.

...

932 .

1 1. Analisis Teknoekonomi Pengernbangan Teknologi Pengolallan Minyak Kelapa M u r ~ ~ i (VCO) Di Ciat!jur Sclata11

Kun Tanti Dewandari, Sari Intan Kailaku, Ira Mulyawan~i dr-u~

...

Andi Nur Alam Syah 944

12. Analisis Finansial Usahatani dan Pengolaknn Keripik Beberapn Jenis Pisang di Kalimantan Tet~galt

...

(11)

13. P e r m Pusat Pemasaran Pedesaan dalam Pengen~bangan Usaha Produk Pertanian di i%rbaungan dan Tanjung Pura Sumatera Utara

...

Wasito 966

14. Daya Saing dan Profil Produk Agroindustri Kopi Skala Kecil (Kajian di Propinsi Lampung)

Adang Agustian

...

978

15. Kajian Teknis dan Ekonomis Unit Prosesing Jagung Gapoktan di Cipatat Kabupaten Bandung

Harsono dan Reni JG

...

990

16. Keragaan Teknologi Pascapanen dan Kelayakan Usaha Tani Aren di Propinsi Banten

...

Muchari dan Be~lny Rachrnan 999

17. Stmdardisasi dan Keamanan Pangan dalam Industri Berbasis Pertanian Wisnu Broto

...

18. Kctjia1.1 I-IACCP pada Industri Minyak Kclapa M ~ ~ r n i

Ira Mulyawanti, Kull ')'anti Dewatldari, dan Sari Intan Kailaku

...

10 19

19. Studi l-IACCI"pada t'sctscs IVroctuksi Bubus Bush (I'ul-ee) Skala Pilot

Widanillgrum, Ira Mutyawanti, dan Setyadjit

...

1030

20. Keragaan Kontaminan Mi kotoksin pada Jagung

Winda Haliza, S. Joni Munarso, dan Miskiyah

...

1043

21. Kajian Pengembangan Agribisnis ~erberasan rnelalui Penerapan Sistem Manajemell Mutu

...

Suismolio, Suciaryono, Safariiddin Lubis, dan S. Joni Munarso 1058

22. Mutu Bayam Hasil Pengeringan Teknologi Far 1nJi.a Red (FIR) selama Penyimpanan

Iceu Agustinisari, Widaningrum, dan Ridwan Rachrnat ... 1070

23. Perubahari Senyawa Volatil pada Sayuran Kering Akibat Radiasi

Firr-

It?fi.rr I<ctl

Ridwall Iiachmat, Syaliisudin Lubis, Mulyarla l-iadipenlata, d a ~ l

Iceu Agustina..

...

1080

24. I%cgcmb;l~lgilt~ .lar.ir~g;it~ Syaraf"i'irilt1n lintllli Mclnprcdil<si Kandungan

I'sotlcin 'l'eputlg !kit11 I3~1.cl:tsasli;1n Absorbansi Necir. lc/i.trred r'

i' ...

Adrizul, Suroso, I . W. i3uiiiasts~1, W.G. IVliia~g, dan 1l.K. I'urwndaria 1090 \Jy

25. Rekayasa Mesin Ekstraksi Tekanan Vakum untuk Minyak Atsiri dengan Pelarut Heksan

...

(12)

26. Pengolahan Keripik Buah-Buahan Lokal Kalitnanta~i Menggunakan Penggoreng Vakum

...

Sri S. Antarlina dan Yanti Rina l 1 13

27. Measurement of The Thermal D[flusivity J f ~ w c e f Poiaro Flo~a. (iring Dickerson Method

I.K. Tastra, Erliana Ginting, and Ratnaningsih ... 1 127

28. Simulasi Model Dinamik Ketersediaan Sagu Mendukung Ketahanan Pangan: Kasus Papua

Ridwan Thahir, Agus Supriatna Son~antri dan

E.Y.

Put-wani ... 1 136

29. Jahal System: Pe~furmancc And I,s Po f ent id. fur ,Soyhcirn Sccti i'rovision

And Agribusiness

Didik Warnowo ... 1 1 53

30. Peluang Pengembangan Agroindustri Pengolahan Bush Mangga Lokal Spesifik Kalin7antar.r Seialan

...

Zahirotul

W.

Hassan, Danu 1. Saderi, dan S.S. A~jtnrlina 1163

3 1. Peluang Inovasi Teknologi Pascapanen untuk Peningkatan Mutu Beras Lokal Pasang Surut di Kabupaten Barito Kuala

Zahirotul

W.

Hasan dan Danu I. Saderi ... 1 173

32. Kajian Teknis Alsin Pengupas Kopi Gelo~ldonga~l 'l'ipe

P~d'er

105

Harnel dan Tarrnizi ... 1 18 1

33. Kajian Mutu Gambir di Kabupaten Pesisir Selatan

Aswardi, Kasma Iswari dan Warnel.. ... 1 1 92

34. Status dan Regulasi Kontaminan Mikotoksin Penting dalam Produk Pangan S. Joni Munarso ... I 20 1

35. Kajian Kontaminasi Dioksin pndn Bahati Pangan

Christina Winarti dan S. Joni Munarso ... 1208

36. Keamanan Pangan Daging Ayam Akibat Flu Burung

...

Abubakar 1218

3 7. Keunggulan Pengering Teknologi Far Infi.crr.ed (FIR) Di bandingitan Oven Konvensional

...

Mulyana Hadipernata dan Ridwan Rachmat 1229

38. Analisis Finansial Pengolahan Lempok pada Industri Rumah Tangga di Kalimantan Tengah

(13)

39 . Pemanfaatan Sekam pada Sistern Agroindustri I'adi Terpadu

Sigit Nugraha ... 1245

40 . Tantangan Keberlat~jutan Sistem Agribisnis Ubi Jalar dan Kebijakan yang Diperlultan

...

Yucii Wictodo. Ilrliu~\:\ (iil-rti~ig dtun Nila I ~ l a s u i y a r ~ l i 1253

Rumusan Seminar ... 1265

(14)
(15)

SAMBUTAN

Kepala Badan Penelitian Dan Pengembangan Peqtsr~ian

Vang terhormat Bapak Menteri Pertanian RI.

Vang saya hormati:

Bapak Rektor TPB dan Para Dekm Lingliup IBW, I\;nr:~ I1qj:tl,:lt EseQon I dan

II Lingkup Departernen Pertanian, Para Panelis, undangan dan iladirin sekalian,

Assalarnu9alaikum Warakhmatullaahi Wabarokaatuh, Salam s i j a h t e n bagi kita semua.

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang atas ridho-Nya pada pagi hari ini kami dapat menyelenggaraltan kegiatan seminar yang dihadiri oleh Bapak Menteri Pertanian dan Rapak-fbu sekalian. Pada a ~ v a l sambutan ini, saya ingin menyampaikan secara khusus rasa teri~ila kasih kami yang sebcsar-besarnya kepada Bapak Menteri Pertanian yang berkenan hadir dan memberikan perhatian khusus pada pelaksanaan kegiatan ini. Bagi Itami, kchitdiran I3apalt Menteri Pertanian adalah penghargaan, yang insyaallali rnenibcri efek pemacuan atau motivasi bagi kinerja kami.

Pada kesempatan ini pula saya mcngqjak kcpnda para hadirin sekalian iintuk il~et~doakan Dr. Richvan 'I'hahir, I<cpala 13a Iai 13csar 17cccl i t inn dan Pcngenl bangan Pascnpancn Pertanian ynng sant ini sctlang sal; i t agar scgera diberikan kesembuhan dan dapat beraktivitas kelnbali sepcrti scmula.

Bapak Menteri Pertanian dan hatltirin sckalian yang s;tyit hat-n.r:ati,

Pada awal tahun 2002, Bactan Litbang, Pcrtaninn ntos ctukungan Menteri Pertanian telal~ rnembangiln unit pctaksana teknis khusiis yung bcrtanggungjawab menangani rnasalah teknologi pascapanen, yaitu Balai Penelitian Pascapanen Pertanian. Mengingat peranan pascapanen yang nampak makin strategis dalam pembangunan pertanian, maka lembaga yang baru dibentuk itu kemudian ditingkatkan statusnya menjadi Balai Besar Penelitian dan Pe~lgembangan Pascapanen Pertanian (BB-Pascapanen) pada akliir tahiin 2003. Lembaga yang semula berlokasi di Jakarta itu kini n~elaksanakan kegiatant~ya cti I<ampus Penelitian Pertanian Cimanggu ilii.

(16)

pascapanen scper-ti ilu, maka wajar bila Badan Litbang Pertanian dall khususnya

BB-Pascapanen yang kini menjadi sentral pelaksanaan kegiatan telal-i rnemiliki beberapa kegiatan unggulan yang perlu didiseminasikan kepada calon pengguna.

Keingillall Badail Litballg untuk mcndiseminasikan tekllologi pascapanell ini ternyata 111emiliki momentum yang sangat tepat. Penandatanganan MOU

kerjasama antara Badan Litbang Pertanian dan IPB yang ditindaklanjuti dengan pengembangan kerjasama antara BB-Pascapanen dengan Fakultas Teknologi Ikrtaniatl II'iL) bcbcr-upit bttlan yang lalu telah mctnbuka akses kornullikasi yang baik antara kedua pihak. Kegiatan kerjasama dilakukan tidak hanya dalam ha1 pcnclitinn clan ~>cmhinant~ kacicr ilmiah, tctapi juga dalam ha\ diseminasi I m i I penelitian ini. Berkenaan dengan itulah se~llinar ini disele~lggarakan untuk menampilkan bukan hanycl teknologi pascapanen unggulan yang dimiliki peneliti Badan Litbang i k r t a ~ ~ i : ~ n , tetupi juga dari IPB. Waktu pun ditetapkall agar dapat dilaksanakali dnlam suasana genlbira Dies Natalis IPS yang ke-42. Dengan riemikian, knmi bc~.l~ar-al-, semoga kegiatan ini mei?jadi tali yang meinpererat kerjasama kedua pihak.

Bapak Menteri dan hadirin sekalian,

Sedikit ingin kami laporkan pada kesempatan ini, bahwa dalam seminar ini tercatat lebih dari 200 peserta. Sebanyak 1 17 makalah akan ditampilkan dalam dua hari ini, baik secara oral (64 makalah) maupun poster (53 makalah). Panitia membagi materi ini dalam 3 kelompok, yaitu kelompok yang membahas aspek teknologi proses, rekrnyasa alat pascapanen, dan aspek kebijakan. Pada seminar ini juga akan digelar diskusi panel yang membahas seputar kebutuhan teknologi dan aspek-aspek lain yang diperlukan untuk pengembangan industri berbasis pertanian.

Kontributor materi dalam seminar ini pun cukup beragam, dari Badan Litbang Pertanian (Balit dan BPTP) dan Fateta serta Fakultas Peternakan IPB, hingga institusi lain seperti LIPI, Badan pengawas Obat dan Makanan, serta beberapa universitas negeri dan swasta. Sementara untuk diskusi panel, telah hadir pula beberapa pakar yang kompeten dari Badan Litbmg Pertanian, IPB,

Kementerian Riset dan Teknologi senta BRI dan praktisi bisnis. Forum juga mendapat tamu yang berkontribusi dari Texas A&M University, AS.

Mami menyadari bahwa pembangunan industri berbasis pertanian di tanah air ini membutuhkan dukungan teknologi dan pemikiran atau ide-ide cemerlang. Untuk itulah kanli selenggarakan kegiatan ini, sarnbil berharap kiranya terdapat teknologi atau pemikiran yang dapat disumbangkm bagi kebmgkitan industri berbasis pertanian. Terkait dengan ha1 itu, pada kesempatan ini, saya menympaikan penghargaan dan terima kasih kepada segenap panelis, pemakalah, undangan dan para peserta sekalian, yang atas kontribusi dan peran aktifnya pada seminar ini.

Bwpak Menteri I'ertanian yang terhormat,

(17)

dalam dua hari ini, dan kami nlohorlkan pula kiranya Bapalc berltenan n~embuka secara resrni pelaksanaan seminar ini.

Kepada para peserta seminar, kami sampaikan Selamat Berseminar. Terima kasih.

Kepala I3aclan Litbang Pertaniatl,

(18)

Ilekan Faltultas Teknologi Pertitnian IIPB

Hadirin Peserta seminar yang saya horrnati,

Atas rahmat d a i ~ karunia Allah SWT kita dapat menghadirl seminar nasional ini yang bertema "Tehoiogi Inovatif Pascapanen untuk Pengembangan Industsi Berbasis Pertanian". Seminar ini terselenggara atas kerjasama Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Paseapanen Pertanian Balitbang Deptan dengan Fakultas Teknologi Pertanian IPB, sebagai eindak lanjut dari Perjanjian Kerjasama yang ditandatangani pada tanggal 24 Maret 2005, dan sekafigus dalam rangka peringatan dies natalis ke-42 IPB. Tahun ini, peringatan dies natalis 11Y3 mengt~nlbil tema "1>eningkarts\n Dayn Suing Bangsa Melalui

Pengcmbungttn Pertaniitn Tropika Berbasis Tcknolngi dim Sumberdaya

Lokai".

Ki ta menyacial.i bahwa scktor pertanian memberikan peran yang penting dalam pembangul~a~l perekonon~ian nasional. Disarnping menyediakan bahan pangan bagi masyarakat, sektor pertqnim jwga menyediakm bahan baku u n a industri dan lapangan kerja bagi puluhan juta penduduk. Meskipun dernikian, disadari bahwa nilai tambah d m daya saing pada sektor pedmian masih rendah. Hal ini disebabkan karena penguasaan teknologi pada aspek hulu sampai hilir relatif masih kurang memadai. Proses globalisasi pasar dunia dan persaingan perdagangan yang sumakin kctat, mcnuntut pcngunsaan tcknologi yang lcbih baik

(knowled'ge-bused econonzy). Melalui penguasaan teknologi dapat dilakukan peningkatan nilai ta~nbah dan daya saing pada hasil pertanian.

Seminar i11i mel-upakan bentuk sosialisasi hasil-hasil peneli tian kepada kalayak luns untuk ~l~em),erccpat adopsi dan pcnggunaannya pada masyarakat dan sektor riil atau induslri. Dengan dcmikian darnpak tekrlologi pada pel~ingksllan nilai tambah dan daya saing pada hasil pertania~l dapat dirasakan oleh masyarakat has. Saya berhnlnp para pcserta seminar mendapatkan informasi yang bermanfaat dm ken~udiail daput mengembangkamya lebih {ailjut secara operasional untuk diterapkan di masyarakat.

Den~~ikian snmbutan saya clan atas pcrhatiannya diucapkan terima kasih.

Wassalamu'alaikum Warakhmatullahi Wabarskaatrah.

Dekan Fakultas Teknologi Pertanian IPB

Dr. Ir. Anas Miftah Fauzi, M.Eng

(19)

SAMBUTAN

Menteri Pertanian Republik Indonesia

Yang saya homati:

Saudara Rektor IPB dan Para Dekan lingkup IPB,

Para Pejabat Eselon I dan II lingkup Departemen Pertanian, Para panelis dan undangan, serta hadirin sekalian.

Pertama-tama saya mei~gajak para hadirin sekalian untuk bessama-sama memanjatkan syukur ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan Nikmat dan RahmatNya kepada kita, yang ole11 karenarlya pada knri i i l i fiita tiapat berk~lmpul

di sini lintilk melaksanakal~ kegintail seminar nasional, scbuah :?jang tukar infomasi dan diseminasi teknologi, khususnya dalam 11ni teknoiogi pascapanen pertanian.

Saya menyambut baik pelaksanaan seminar i i i i mengingat pelaksananya

adalah dua lcll~baga yang kompctctl dibidr~ngt~ya. i<cgia(at~ ini aclalith salah satu produk keqia sama antara Dada11 Litbang Ikrtnnian, fihusttsnya L3afai Bcsar Litbang Pascapanen Pertanian dengan Fakultas Tekrlologi l'crtauian I13B. OLeh karena itu, saya menilai bahwa kegiatan ini merupakan salah satu langkah konkrit dari penmda-tangman MOU kerja sama antara IPB dengan Badan Litbang Pertanian beberapa waktu yang lalu.

Pelaksanam seminar nasional dengan tema "Teknologi Ilnovatif .,.

Paseapanen Pertanian Untrmk Pengembangan Industri Berb;tsis kertanian" saya pandang memiliki momentum yang sangat tepat. Setidaktlya ada dua ha1 yang mendasari ketepatan momentum itu. Pertama, terknit dengall pencanangan program Revitalisasi Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (RPPK); dan kedua, terkait dengan masalah kebutuhan energi nasional. Keduanya nampaknya sangat erat hubungannya, terutma dalam kaitannya dengar1 pengembangan industri berbasis pertanian,

Tanggal l l Juni 2005 yang lalu, Bapak Preside11 RI tclak mencanangkan RPPK di Jatiluhur, Jawa Barat. Langkah ini merupakan suatu program dan strategi untuk meningkatkan kesejahteraan para petani dan nelayan, meningkatkan daya saing produk pertanian, serta menjaga kelestarian sumberdaya alarn.

(20)

diuntungkan, karena petani menghadapi risiko kegagalan paling tinggi dengan tingkat keuntungan yang paling rendah. Dulu pefaksanaan pembangunan dilakukall secara parsial cie11gal-t semangat sektoral yang sangat tinggi, sehingga muneul istilah fanatisme sektoral. Sebaliknya, sekarang kita rasakan ha1 itu kurang tepat u ~ ~ t u l < terus dipraktekan. Oleh sebttb itu, kita memang perlu mcngi~bal~ osicn~asi. I~:II.CI~;I lingkil~~gnn strutcgis kitu ~ ~ l c i l g h c l i ~ l ~ ~ l i i l l i ~ l i t i ~ . Iti'l'K

adttlah salah sn tu hi1 kli kcseriusan Pemerintah ~ l n t u k membangun pertanian dan

scklor (crkitil I ; ~ i ~ t l l y ; ~ SCC:II.;I IIL'~S:IIII;I-S;IIII:~ cli~n clkktil.,

Untuk mencapai target di atas, aspek pengembangan prod~tksi tetap perlu menjadi perhatian utarna, tetapi bersarna dengan itu aspek-aspek lainnya dalam subsistem agribisnis harus mendapat perhatian yang seirnbang. Ada berbagai langkah yarlg perlu diambil, seperti perbaikan reguiasi, penataan rnekanisme pasar, kelembagaa~ dan sebagainya. N m u n satu ha1 yang ingin saya garis bawahi dan saya sarnpaikan secara khusus dalam forum ini adaIah perlunya pencapaian nilai tambah yang sebesar-besmya dari hasil pertmian melalui penggal&an pengembangan industri berbasis pertmian. Dengan demikim, seeara eksplisit dapat disebutkan bahwa agroindustri adalah bagian penting dari program RPPK,

kalau tidak ingin kita menyebutnya sebagai salah satu program utama dari RPPK

Hadirin yang saya hormati,

Kita perilah punya pengalaman bahwa pengembangan agroindustri terbukti malllpu membentuk pertumbuhan ekonolni nasional. Di tengah krisis ekonomi yang melanda Indonesia pada tahun 1997-1998, agroindustri ternyata menjadi sebuah aktivitas ekonomi yang marnpu berkontribusi secara positif terhadap pertumbuhan ekonorni nasional. Pengalaman kita juga menunjukkan bahwa pengembangan agroindustri di pedesaan bukm hanya mendatmgkan pertumbuhan yang positif', tetnpi juga terb~ikanya lapangan ke j a .

Berkenaan dengan pengalman tersebut, maka mestinya kita rnakin percaya bahwa pengembangan agroindustri merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Oleh sebab itu pengembangan agroindust~ perlu terus digalakkan. Proses penggalakan ini tentu saja bukan hal yang sederhana, karena aspek yang dikembangkm dan rnasalah yang dihadapi juga sangat beragam. Dalarn kaitan itu pengembangan agroindustri perlu terfokus, dalam arti komoditas yang dikembangkan dan potensi pendukhng perkembangan agroindustri lainnya.

Dalarn konteks pelaksanaan program RPPK di atas, Departemen Pertanian telah rnenetapkan 17 komoditas prioritas. Penetapan komoditas prioritas ini tentu saja telah mempertimbangkan berbagai aspek, seperti potensi produksi, potensi pasar (domestik maupun internasional), dan peranmya terhadap pendapatan petani dan kesempatan kerja, dan sebagainya. Melalui penetapan ini diharapkan dapat diarahkan langkah pengembangan produksi maupun peningkatan nilai tarnbah melaltli pengembangan agroindustri yang akan dilakukan dalarn program tersebut.

(21)

perlu terus dipacu walaupun bisnis dapat berjalan dengan teltnologi seperti yang telah dikuasai saat ini. Namun ketika bisnis mulai menghadapi persaingan, rnaka kebutuhan pelaku bisnis terhadap teknologi yang lebih efisien, pengembangan produk baru, perbaikan mutu dan keamanan pangan semakin besar agar tetap dapat eksis d m mampu memenuhi selera pasar. Semua itu membutuhkan inovasi teknologi.

Sekitar sebulan yang lalu, tepatnya pada peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ke 10 (tanggal 10 Agustus 2005) di Jakarta, Bapak Presiden mengemukakan bahwa kontribusi teknologi lewat penerapan - h a d riset dan pengembangmya di semua sektor kehidupan di Indonesia rnasih rendah. Lebih lanjut disebutkan oleh be1 iau bahwa Indonesia memi li ki ban yak potensi, namun tidak berkembang secara op"rima1 karena tidak adanya sentuhan teknologi. Secara spesifik Bapak Presiden juga mengungkapkan perlunya keterscdiaan teknologi yang menunjmg pengembangan bidang usaha kecil dan menengah. Pernyataan Bapak Presiden ini mestinya-dapat kita pakai sebagai acuan pengembangan usaha yang berbasis pada industri pertanian.

Kehandalan teknologi yang dihasilkan tidak tel-letak pada kecanggihan teknologi tersebut, tetapi tergantung pada ketepatan teknologi yang dihasilkan dengan kebutuhan pengguna. Sekedar contoh nyata, pada bulan Mei 2005 yang lalu saya telah melepas dua buah merek untuk produk pangan hasil penerapan teknologi yang telah dihasilkan Badan Litbang Pertanian melalui Balai Besar Litbang Pascapanen P e ~ a n i a n . Kedua merek tersebut adalah "PURESSO" untuk produk olahan puree mmgga d m "LAUWIGA" untuk produk nlinyak kelapa mumi atau virgin coconaf oil (VCO).

Saya mendengar bahwa kedua produk telah diproduksi secara komersial "

oleh sebuah UKM (Usaha Kecil-Menegah) dan sebuah Koperasi dalam bent~tk agroindustri atau industri berbasis pertanian di Jawa Barat. Saya berharap hal ini tidak bersifat sesaat, tetapi terus berkembang sehingga henar-bcnar clapat memberi keuntungan bagi pelaku usaha serta menimbulkan clan~pak positif bagi petani setempat, seperti peningkatan harga kefapa yang diterima petani dan sebagainya. Dampak penerapan teknolsgi yang positif seperti inilnh yang meiljadi harapan pemerintah, karena dengan demikian &an mampu membawa ekonomi wilayah pada perkembangan yang lebih baik.

Kreativitas penciptaan teknslogi mcrupakan ki~nci kcberl-iasilan dalsln~ penerapallnya untuk pengenibangan UKM. Teknologi pcngolahan puree buah bukanlah teknologi eanggih dan bahkan sudah lama dikembangkan, namun kemampuan dan kreativitas kita dala~n penyederhanaan proses dan dukut~gan peralatan yang mudah dioperasikan menjadikan teknologi tersebut dapat dengan mudah diadopsi dan dikembangkan oleh sebuah UKM di tengah-tengah petani. Sebaliknya teknologi VCO yang barn popular pada beberapa tahun terakhir ini, teknologinya dapat dengm mudah diakses melalui berbagai sumber termasuk internet, tetapi penerjemahan teknologi dalam bentuk usaha kecil telah menuntun sebuah koperasi untuk memberdayakan petani kelapa.

Pasar adalah kata kunci berikutnya. Kreativitas penciptaan teknologi tanpa men~perhatikan pasar akan rnengl~nsilkan teknologi yang sin-sia. Terkait dengan

(22)

aspek ini, saya ~llenyarai~kan agar para peneliti dan pengembang teknologi untuk meningkatkan ken~ampuannya dalarn melihat potensi pasar dan permintaan konsunien. Kentarnpua~~ irii me~?jadi sangat penting ketika kita rnenyadari bahwa

proses globalisasi saat ini telall benar-benar mempengaruhi kel~idupan (ekonomi) negeri kita ini.

Peserta seminar yang saya hormati,

Pada kesempatan ini saya ingin ~nengajak hadirin sekalian untuk memberikan perhatian lebih pada aspek efisiensi. Kita mungkin sudah sangat memahami pentingilya pencapaian efisiensi yang tinggi, tetapi untuk mewjudkannya dalarn kegiatan produksi kita sehari-hari, rasanya belum cukup kalau kita 21anya mcngandalkan pada kineria teknologi atau kinerja rnan?ien~en yang kita kuasai saat ini. Untuk itu saya menghimbau agar usaha peningkatan efisiensi pada setiap proses produksi terus dilakukan dan disempurnakan.

Dari sisi penyiapan tek~~ologi, peningkatan efisiensi dapat dilakukan manakala kegiatall pcnelitian dan pellgenlbal~gan dilaksmakan secara berkesinambungan, dengan memperhatikan pencapaian nilai tambah dan daya saing produk akibat penerapan teknologi tersebut. Untuk itu, kepada pihak penyedia tel<nologi, sepesti Badan Litbang Pertanian dan Perguruall Tinggi, saya berharap untuk fokus pada usaha pengembangan teknologi ini seraya

-

memperhatikan hal-ha1 di atas. Saya bersyukur bahwa rencana seperti ini telah

a terlihat pada rencana strategis Badan Litbang Pertanian. Namun demikian, saya

ingin menyarankan pentingnya pengujian efisiensi pada skala pilot sebagai langkah lalljut dari peng~ijian efisiensi teknologi di skala laboratorium. Sebab melalui pe~lgembangan nlodel unit pengolahan atau model usaha tersebut, petani dapat dengan nlridah belajar dan rneniru bentuk-bentuk usaha yang diyakininya memiliki efisiensi ti~lggi dan memberikan keuntungan maksimal.

Efisiensi dapat juga ditingkatkan melalui perbaikan sistem manajemen. Saya menyebutkan di atas perlunya model usaha yang bisa ditiru petani. Istilah model usaha ini tentunya telah mewadahi model teknologi maupun model pengelolaannya. Dcngan clcmikian pcncickatnn sistcm manqjemen pcrlu dikembangkan selaras cicngan pengembangan tekl~ologi.

Srtya mcnyacl~iri hai~wa cakupan usuha burbusis pel-tanian ini sedcmikian luas, sehingga ragam masnlah yang dihadapi n~enlbutuhkan jawaban teknologi maupun langkah manajemen yang sesuai. Untuk itu kegiatan penelitian untuk penyediaan teknologi perlu memperhatikan prioritas pada komoditas-kornoditas prospektif dan potensial serta mengaeu pada isu-isu nasional nlaupun internasional yang berkenlbang.

Penetapan 17 I<omoditas prioritas dalaln program RPPK. mungkin dapat memhantu proses ~,encl:~pan prioritas tcrscbnt, tcilapi jika terdapat peluang pasar yang lebih kuat pada komoditas tertentu, maka pengembangan teknologi selayaknya perlu segera dilakukan, meskipun koinoditas yang bersangkutan bukanlah salah satu dari komoditas yang telah ditetapkm. Hal ini penting dilakukan, karena pendekatan pemasaran saat ini tidak cukup hanya dengan mengandalkan kemampuan produksi (Supply Driven), tetapi juga harus melihat tingginya tingkat permintaan produk (Demand Driven).

(23)

Hadirin yang saya hormati,

Dengan memperhatikan beragam nlasalah yang dihadapi bangsa ini, yang sebagian kecilnya sudah saya sampaikan di atas, malta saya berharap semoga hadirin sekalian dan kita semua tnerasa tertantang serta mc~nbesikan sespon positif untuk bersama-sama mencari penlecahan masalnh-masalah tcsscbut.

Saya mendapat laporan bahwa pada forum ini tclah hadis beberapa ahli dari IPI3 yang akan bcskontrit~usi cial~~rn senlinas ini. I'ar?~ pcncliti Balai Besar

Litbang Pascapanen Pertanian pun akan n~emaparkan hasil pe~~elitian

unggulmnya, ditambah lagi dengan kehadirai~ para pakar dari berbagni institusi se Indonesia dalam forum ini. Dengan kontributor seperti itu, maka saya merasa bahwa seminar ini adalah arena yang sangat tepat untuk mendiskusikan berbagai teknologi yang dapat mendukung pemballgunan pertanian. llntuk itu saya rnemberikan penghargaan kepada sen~ua pil~ak yang berl<ontsibusi dalarn pelaksanaan seminar ini.

Akhirraya, dengan memohon ridlo dari Allah SWT, melalui bacaan

BismilEahir rohmanir ruhim, Seminar Nasional "Teknslogi lnovatif Paseapanen Pertanian Untuk Pengembangan Hndlmstri Berbasis Pertsnian" saya buka secara resmi.

Selamat Berseminar. Terin~a kasih.

Menteri Pertanian

WB

Dr. Ir. Anton Apriyantono, MS

(24)
(25)

A

LAH PROSES

DAN

Referensi

Dokumen terkait

Promosi kesehatan menempatkan kesehatan pada agenda di tingkat pengambil keputusan di berbagai sektor di tiap lapisan sistem sosial, mengarahkan mereka untuk menyadari

Ožje opredeljeni cilji raziskave, ki smo jo izvedli v podjetju, so naslednji: • Opredeliti osnovne demografske značilnosti zaposlenih anketiranih ter čas njihove zaposlitve v

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat melalui Kegiatan Pengembangan Kurikulum, Penilaian PKPLK Dan Peningkatan Kompetensi Siswa PKPLK Tahun 2015melakukan

Material yang dianil pada temperatur yang paling rendah sehingga hanya recovery yang terjadi akan menunjukan pengupingan yang disebabkan tekstur deformasi yang

Program kerja (proker) yang penyusun jalankan meliputi program kerja yang berasal dari Subbag Umum (SBU) yaitu Penataan Lab, Lomba &amp;Perayaan 17 Agustus, Pembuatan

Check flooding : air dari tempat pengambilan (sumber air) dimasukkan ke dalam selokan, untuk kemudian dialirkan pada petak-petak yang kecil; keuntungan dari sistem ini adalah bahwa

Belajar dari krisis ekonomi tersebut, UMKM diakui sebagai sektor usaha yang sangat penting karena peran dan fungsinya dalam perekonomian. Dan

Berdasarkan Berita Acara Hasil Kualifikasi nomor 04/BA-EVL.KF/POKJA- ULP/DINPERUM/DALWAS/VER-KWS.KUMUH-SORSEL/VI/2016 tanggal 30 Juni 2016 beserta dokumen pendukungnya,