• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peningkatan Nilai Ekonomis Jarak Pagar Sebagai Bahan Baku Biodiesel

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Peningkatan Nilai Ekonomis Jarak Pagar Sebagai Bahan Baku Biodiesel"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

Workshop Pendirian Kebun Benih Jarak Pagar (Jabpha linn.) Bersetiikat. Bogor, 1-2 Agustus 2008.

PENlMGKATAN NlLAl EKONOMlS JARAK PAGAR SEBAGAI BAHAN BAKU BIODIESEL

Erliza

Hambali')

dan

Siti hIujdalipah2)

1 ) Kepala Pusat Penelitian Surfaktan dan Bioenergi LPPM-IPB) 2) Staf Peneliti Pusat Penelitian Surfaktan dan 8ioenergi LPPM-IPB)

PENDAHULUAN

Salah satu masalah krusial yang dibadapi deh bangsa Indonesia saat ini adalah energi. Saat ini lndonesia mempakan negara pengimpor (net importir) BBM akibat pasokan energi dalam negeri mengalami kendala akibat trend

produksi yang cenderung lebih rendah dibanding

tingkat

konsumsinya. Kebutuhan enet-gi masyarakat clan industri

setiap

tahun

meningkat Pada tahun 2005, produksi BBM Indonesia hanya 1,05 juta barel

per

hari, sedangkan konsumsi 8BM mencapai sekitar

1,3

juta barel per hari (httP://&emews.cbn.net.id) sehingga ada defisit

BBM sebesar

0,25 juta barel yang harus dipenuhi melalui impot dengan nilai sekitar USD

17.500.000

per hari

(sekitar

Rp.

180 miiyar/hari).

Ketergantungan lndonesia terhadap bahan bakar

fosil

sangat besar. Hal ini terlihat

dari

setiap

aktivitas sehari-hari rnasyarakat Indonesia yang tidak

terlepas

dari pemakaian bahan bakar seperti memasak, penerangan, transpottasi, angkutan, dan sebagainya Berdasarkan data ESDM

(20041,

minyak bumi rnendominasi 52,s

persen

penggunaan energi di Indonesia. Sedangkan penggunaan gas bumi sebesar 19,M persen,

batu

bara

sebesar

21,5 persen, air

sebesar 3,73 persen, panas bumi sebesar 3,01 persen, dan energi terbarukan hanya sekitar 0,2 persen dari total penggunaan energi. Dengan naiknya harga BBM tertanggal 1 Oktober 2005, mernberikan efek domino terhadap kenaikan harga kebutuhan primer, sekunder dan tersier. Hal ini tidak hanya memberatkan

masyarakat umum, namun juga memberatkan pihak industri dalam melaksanakan kegiatan produksinya.

Pemerintah dengan dikeluarkannya Peraturan Presiden

No.

5/2006

tentang kebijakan energi nasional dan lnstnrksi Presiden No. lQ006 tentang

penyediaan dan pemanfaatan bahan bakar nabati (biofuel) sebagai bahan bakar

(2)

Workshop Pendirian Kebun Benih Jawk Pagar (Jatmpha c w a s Linn.) Bersertifikat. Bogor, 1-2 Agustus 2006

Penggunaan biodiesel sebagai energi terbarukan semakin menuntut untuk

direalisasikan, karena selain menrpakan soiusi menghadapi kelangkaan energi fosil

pada

masa yang akan

datang,

biodieset juga bersifat ramah lingkungan, dapat diperbaharui (renewable) dan rnampu mengeliminasi emisi gas buang

dan

efek mmah

kaca.

Jarak pagar (Jatropha cucas Linn.) merupakan salah satu sumber

minyak nabati Indonesia yang

dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku biodiesel

disamping sumber minyak

nabati

lainnya seperti minyak sawit dan minyak kelapa. Tanaman ini telah lama dikenal masyarakat di berbagai daerah

di

lndonesia (dengan nama berbeda-beda) dan dimanfaatkan sebagai tanaman

obat tradisional dan pagar hidup. Tanaman yang juga dikenal sebagai "penghasil minyak lampu"

ini

mampu rnenjadi sumber energi altematif terbarukan yang

sangat

prospektif. Pernanfaatan biodiesel berbahan

baku

minyak jarak pagar (Jatmpha

curcas

Linn.)

sebagai energi terbanrkan merupakan solusi tepat dalam

menghadapi kelangkaan energi fosil pada masa sekarang dan masa yang akan

datang. Dalam ha1 ini, Pemerintah Indonesia telah merespon permasalahan tersebut dengan kebijakan penggunaan k h a n bakar nabati (BBN) khususnya yang bemsal dari tanaman jarak pagar (Jatmpha curcas) dengan target penanaman mencapai 10 juta hektar jarak pagar.

Jarak pagar sebagai bahan baku biodiesel memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Hampir semua bagian tanaman jamk

pagar dan

limbah yang dihasilkan baik pada pengepresan biji

jarak

pagar dan gliserin yang dihasilkan pada

pembuatan biodiesel dapat dimanfaatkan dengan mengolahnya lebih lanjut

menjadi produk-produk turunan lainnya dengan

cara

menerapkan proses lebih lanjut terhadap biji jarak

pagar

yang dihasilkan. Pemanfaatan minyak jara k pagar sebagai minyak bakar merupakan salah

satu

alternatif untuk meningkatkan nilai ekonomi minyak jarak pagar khususnya bagi petanilkelompok tani setempat. Dari produk minyak jarak yang dihasilkan, selanjutnya dapat lebih ditingkatkan

lagi nilai tambahnya dengan cara mernanfaatkan minyak jarak tersebut menjadi produk sabun.

Pemanfaatan minyak jarak menjadi produk

sabun

merupakan upaya yang

paling menarik dan ekonomis. Hal ini karena sabun dibutuhkan oleh masyarakat

banyak

untuk

rnandi, mencuci muka dan aktivitas lainnya. Sebagaimana minyak
(3)

Workshop Pendirian Kebun Benih Jarak Pagar (Jahpha curcas Linn.) Bersetiikat. Bogor, 1-2 Agustus 2006.

memberikan efek positif terhadap kulit, terutama bila ditambahkan gliserin pada

formula sabun tersebut. T e k n o l q i pembuatan

sabun

sangat sedehana, yaitu hanya benr pa proses pencampuran (blending), pengadultan dan pencetakan. Karenanya teknologi ini dapat dilakukan oleh kelompok rnasyarakat di pedesaan sehingga dengan mengolah minyak jarak lebih lanjut menjadi sabun

maka

seluruh

nilai tambah dari hasil kegiatan pengolahan tersebut akan dinikmati oteh masyarakat pedesaan.

Disamping sabun, pemanfaatan bungkil Jarak pagar sebagai bahan baku arang briket dapat meningkatan nilai tambah Jarak pagar. Jarak pagar secara besar-besaran untuk memproduksi bidiesel ataupun diekstrak minya knya saja akan rnenghasilkan

limbah

benrpa ranting,

batang

dan daun sisa pemangkasan tanaman, serta bungkil dan komponen buah lainnya yang tersisa setelah pengepresan minyak jarak. Jika tingkat produktivitas sekitar 510 ton biji/ha/tahun dan rendernen minyak sebesar 3596,

maka

dari

bungkil biji jarak saja diperoleh

3.2-6.5 ton limbah. Besarnya limbah bungkil jarak ini menuntut kreativitas untuk

memanfaatkannya sehingga

tidak rnenjadi masatah bagi lingkungan.

Bungkil jarak memiliki kandungan protein yang tinggi yaitu 58-64% (Makkar dan Becker, 1997). Namun pernanfaatannya sebagai sumber protein pakan temak terkendala oleh adanya senyawa toksin p h o d l

ester

dan curcin

yang meskipun jumlahnya kecil namun sangat krbahaya, bahkan dapat menirnbulkan kematian pada berbagai jenis temak. Oleh

karena

itu, sebagai salah satu alternatif ha1 tersebut, bungkil jarak dapat dimanfaatkan untuk bahan

baku pembuatan pupuk organik dan arang briket sebagai bahan bakar alternatif lainnya.

Pupuk organik sangat diperlukan untuk meningkatkan kesuburan tanah.

Bahan organik memperbaiki sifat fisik, sifat kimia dan sifat biologi tanah. Tanaman jarak dapat tumbuh di tanah marginal dan kering seperti banyak terdapat di daerah Nusa Tenggara Timur dan Barat yang direncanakan sebagai sentra pengembangan tanaman jarak. Di daerah ini sangat diperlukan pupuk

(4)

Workshop Pendirian Kebun Benih Jarak Pagar (Jab-opha cumas tinn.) Bersetiikat. Bogor, 1-2 Agustus 2006

Briket merupakan bahan bakar yang berwujud padat dan berasal dari

sisa-sisa bahan organik. Contoh bahan yang bisa dijadikan briket adalah bungkt jarak, yang merupakan sisa pengepressan biji jarak pagar. Briket ini dibuat dengan rnenggunakan peralatan dan tetmologi yang sederhana. Briket dari bungkil jarak memiliki kelebihan, yaitu masih mengandung minyak jarak sehingga nilai kalomya lebih besar. Pemanfaatan arang briket sebagai bahan bakar

altematif sangat membantu bagi rnasyarakat petani pedesaan karena pada

umumnya sekarang untuk kebutuhan rumah tangga, bahan bakar yang biasa dipakai adalah gas LPG dan minyak tanah. Kedua bahan bakar ini berasal dari fosil, bersifat tidak dapat diperbaharui, sehingga ketersediaannya terbatas. Selain itu, harga dari bahan bakar tersebut cenderung terus meningkat.

Pasokan Bahan Baku

Bebrapa negara telah memproduksi biodiesel secara komersial dengan menggunakan bahan baku beragam. Diantaranya yaitu :

Perancis dan Austria menggunakan rninyak kanola Amerika Serikat menggunakan minyak kedelai Spayol menggunakan miyak zaitun

ltalia menggunakan minyak biji bunga matahari

Mali dan Afrika Selatan menggunakan minyak jarak pagar Filipina menggunakan rninyak

kelapa

Malaysia dan Indonesia menggunakan minyak sawit.

Selain beberapa jenis minyak nahati yang telah digunakan oleh beberapa

negara

tersebut diatas, biodiesel juga dapat dibuat dari minyak jagung, minyak rapeseed

dan minyak lainnya yang potensial.

Untuk memilih jenis minyak nabati yang akan digunakan sebagai bahan baku biodiesel ada beberapa kriteria yang hams dipenu hi, yaitu :

(a) Tanaman tersebut merupakan kekayaan hayati asli negara yang

bersangkutan

(b) Dapat dibudidayakan dengan mudah di negara tersebut

(c) Pemanfaatan minyak tersebut sebagai bahan baku tidak menyebabkan terjadinya konflik dengan penyediaan untuk kebutuhan pangan dan

produk-produk penting lainnya.

Berdasarkan kriteria tersebut, tanaman yang potensial dikernbangkan

(5)

Workshop Pendirian Kebun Benih Jarak Pagar (Jahpha curcas Linn.) Bersertiftkat. Bogor, 1-2 Ag ustus 2006.

Linn.). Jarak pagar telah lama dikenal masyarakat di berbagai daerah Indonesia. Tanaman ini tumbuh tersebar di beberapa daerah di Indonesia dan dikenal

dengan nama berbeda-beda. Selama ini rnasyarakat hanya rnengetahui manfaat tanaman jarak pagar sebagai tanaman obat tradisional dan dapat dimanfaatkan

sebagai

pagar hidup, namun belum rnengetahui potensinya sebagai bahan

baku

biodiesel, sehingga penanamannya belum dilakukan secara komersial dalam

skala besar.

Karenanya untuk menjamin pasokan bahan ba ku bagi upaya

pengembangan biodiesel di Indonesia maka upaya budidaya tanaman jarak pagar skala besar hams segera dilakukan. Beberapa perusahaan dan kelompok masyarakat telah mulai rnelakukan penanaman jarak pagar walaupun masih dalam luasan yang terbatas berkisar antara 1

-

100 ha. Sementara untuk mengembangkan biodieset dari jarak

pagar

dibutuhkan kontinuitas pasokan bahan

baku

biji jarak pagar dalam jumiah besar. Selayaknya komersialisasi penanaman jarak pagar hams dilakukan dalam skala besar. Sebagai gambaran, penanaman jarak pagar seluas 1 juta ha mampu menghasilkan biodiesel

sehanyak 25.000

barrel/hari.

Tanaman jarak pagar terrnasuk dalam famili Euphorbiaceae, berupa perdu dengan tinggi 1-7 m, bercabang tidak teratur, dan batangnya berkayu berbntuk silindris. Daun tanaman jarak

tunggal

bedekuk dan

bersudut 3 atau

lima. Panjang daun berkisar antara 5 1 5

cm

dengan tulang daun menjari. Buah tanaman jarak k r u p a buah kotak berbentuk bulat telur dengan diameter 2-4 cm.

Panjang

buah

2 cm

dengan

ketebalan sekitar 1 cm.

Buah

jarak terbagi menjadi tiga ruang, masing-masing mang berisi satu biji. Biji berbentuk bulat lonjong dan berwarna cokelat kehitaman. Biji mengandung minyak dengan kandungan sekitar 30 - 50 %.

Jarak pagar tumbuh di dataran rendah sampai ketinggian sekitar 1000 m

dpl.

Curah hujan berkisar antara

300-2,380

mmltahun.

Suhu yang sesuai untuk

pertumbuhan tanaman jarak adalah 20-26

OC.

Tanaman jarak memiliki sistem perakaran yang mampu menahan air sehingga tahan terhadap kekeringan. Tanaman ini dapat tumbuh di atas tanah berpasir, tanah berbatu, tanah lempung,

atau tanah liat. Tanaman ini juga dapat beradaptasi pada tanah yang kurang

subur, memiliki drainase baik, tidak tergenang, dan pH tanah

5,04,5.

Bita dipelihara dengan baik, tanaman jarak pagar dapat hidup lebih dari

(6)

Workshop Pendirian Kebun Benih Jarak Pagar (Jahpha cwcas tinn.) Bersertifikat. Bog

or,

1 -2 Ag ustus 2006

Produksi akan stabil setelah tanaman bentmur lebih dari 5 tahun. Dengan tingkat populasi tanaman

2.500

pohonlha maka tingkat produktivitas antara 5-10 tan bijilha. Bila rendemen minyak

sebesar

30% maka setiap ha lahan dapat diperoleh 15-3 ton minyaklhdltahun. Minyak dari biji jarak dapat diekstrak dengan cara mekanik ataupun ekstraksi dengan pelamt seperti heksan. Minyak jarak memiliki komposisi

trigliset-ida

yang mengandung

asam

lemak oleat dan linoleat. Kandungan asam lemak pada minyak jarak pagar dilihat pada Tabel 1

dan

sifat fisik minyak jarak pagar dilihat pada Tabel 2.

I

Asam stearat (18:Ol

I

3.7

-

9.8

I

Tabel 1. Kandungan asam lemak minyak jarak

Asam

oleat

(18:~) '

I

34;3

-

45.8

Asam linoleat (1

8:2)

29,O

-

44.2 Asam lemak

Asam miristat (j4:O) Asam palmitat (16:O)

I

Asam linolenat 118:31

I

0

-

0.3

1

Komposisi (%

berat)

0-0,1

14,1

-

15,3

1

Asam arakhidat

120:Ol

1

0 - 0.3

1

1

Asam behenat (22:0) ' 0

-

0,2

1

sumber : Gubitz et a/. (1999)

Tabel 2. Sifat fisik minyak jarak pagar

Sifat fisi k

I

Satuan

I

Nilai

Sisa karbon

[

%(rn/rn)

I

0 3 4

Kandunaan

abu sulfat

\

%(rnlm',

\

0.007

Titik ~embakaran

Densiias pada 15°C Viskositas pada 30°C

(

Titik tuang

1

"C

1

-2,5 *C

glcm3 nmz/s

I

Bilangan asam

1

Mg

KOHlg

]

4,75 236

0,9177

49,15

Kadar air

)

Bilangan iod - 965

1

sumber : Hambali et el. (2006)

Teknologi dan Proses Pengolahan Tanaman Jarak Pagar sebagai Bahan ppm

Baku

Biodiesel

935

Kadar sulfur

Jarak pagar merupakan pilihan yang tepat sebagai bahan bakar hayati. Dibandingkan tanaman lain, jarak pagar rnemiliki beberapa keunggulan

oom

diantaranya perawatan tanaman yang mudah, marnpu turnbuh dt lahan kritis,

< 1

[image:6.467.72.330.236.390.2] [image:6.467.73.344.412.577.2]
(7)

Workshop Pendirian Kebun Benih Jarak Pagar (Jahpha c u m Linn.) Bersertiftkat. Bogor, 1-2 Agustus 2006.

yang serbaguna karena hampir semua bagian tanaman dapat dimanfaatkan. Bagan pemanfaatan tanaman jarak terlihat pada Gambar I

Dan Gambar 1, tertihat bahwa terdapat beberapa produk turunan jarak pagar lainnya yang dapat diperoleh

selain

biodiesel. Diversifikasi tanaman jarak menjadi produk-produk lainnya a kan meningkatkan nilai ekonomis tanaman jarak pagar dan mendukung perekonomian daerah pembudidayaan tanaman jarak pagar dengan 'menyediakan

lapangan

pekerjaan dan meningkatkan pendapatan

petani tanaman jarak pagar.

Buah

1

- Makanan ulat sutera - Protease (curcam)

- Antiseptik pemyembuh luka

- Anti radang - Pengobatan lain (obat

luar)

I

siji

I

I

Daging Buah

I

I

- Bahan bakar

- Pupuk hijau

- Produksi biogas

Minyak Biji

- Bahan bakar - Minyak bakar - lnsektisida

- Pengobatan

- Pupuk - Bahan bakar

- Pakan temak - Produkst biogas

Cangkang

Biji

a

[image:7.465.24.439.228.585.2]

- Bahan bakar

Gambar I. 8agan pemanfaatan tanaman jarak (Giibitz, et al., 1998)

A. Ekstraksi dan Pengembangan Jarak Pagar Untuk Biodiesei Pengepressan Minyak Jarak

(8)

Workshop Pendirian Kebun Benih Jarak Pagar (Jafropha

curcas

Linn.) Bersertifikat. Bogor, 1-2 Agustus 2006

mengandung sekitar 50 persen minyak sehingga dapat diekstrak menjadi minyak jarak dengan

cara

mekanis. Asam-asam lemak

penyusun

minyak terdiri 14,2 % asam palmitat, 6,9 O/O

asam

stearat,

432

% asam oleat dan 34,3

9

'

0

asam linoleat

Minyak jarak

pagar

memiliki sifat sebagai berikut : flash point 236

%,

densitas pada 15 OC adalah 0,9177 g/cm3, viskositas pada 30 OC adalah 49,15

mmZls,

residu karbon (dalam 10% residu destilasi) 0,34 % (mlm), kandungan

debu

suifat

0,007%

(mlrn), pour point -2,5 OC, kandungan air 935 ppm,

kandungan sulfur <1 ppm, bilangan asam 4,75 mgKOH/g, dan iodine value -

96,5.

Pengepresan mekanis rnerupakan suatu metoda ekstraksi yang dipandang ekonomis untuk biji jarak. ferdapat dua cara pada pengepresan mekanis yang umum dilakukan yaitu pengepresan hidrolik (hydraulic pressing) dan pengepresan berulir (screw press).

1 .

Hydmulic

pressing

Pada hydmulic pressing digunakan tekanan sekitar 140,6 kglcm (136 atm). Banyaknya minyak yang terekstrak tergantung dari lamanya pengepresan,

besarnya

tekanan yang digunakan serta kandungan minyak dalam bahan a d . Sebelum dilakukan pengepresan, pada pengepresan hidroli k, biji jamk perlu mendapat perlakuan pendahuluan berupa pemasakan yang berhrjuan untuk menggumpalkan protein, mernatikan enzim-enzim terutarna enzim lipase dan kemudian untuk rnembuka sel-sel pernbungkus minyak didalam daging biji. Dengan pengepresan hidrolik

umumnya

dihasikan rendemen minyak sampai dengan 20 persen dari biji berkulit dan 30 hingga 35 persen dari biji yang telah diiepas kulitnya. Hanya saja minyak jarak yang dihasilkan dari pengepresan biji jarak tanpa dikuliti masih mengandung

banyak

kotoran

sehingga

perlu

dilakukan

penyaringan (filtrasi). Disamping itu metode pengepressan dengan menggunakan hydraulic pressing proses ekstraksi memiliki kelemahan yaitu proses tidak dapat dttakukan secara kontinyu, pengeluaran cake dari alat

sulit,

rendemen minyak yang dihasilkan lebih rendah, memertukan energi lebih besar unbk menghasilkan tekanan

yang

besar, dan biaya operasional lebih besar dibandingkan dengan screw press karena diperlukan

alat

perebusan untuk perlakuan pendahuluan biji jarak sebelum di press.

2 . Screw pressing

(9)

W o M o p Pendirian Kebun Benih

Jarak

Pagar (J-pha

curcas

Linn.) Bersertilikat.

Bogor, 1-2 Agustus 2006.

mernitiki

beberapa

kelebihan

di

bandingkan dengan pengepresan hidmli

k

yaitu, biji jarak kering yang

akan

diakstraksi

dapaf

langsung dimasukkan

ke

dalam screw press dan

tidak

memerfukan perlakuan pendahuiuan sehingga menghemat waktu proses, kapasibs produksi menjadi lebih besar karena proses dapat bejalan

secara

kontinyu,

dan menghasilkan rendemen

yang

lebih

besar.

[image:9.511.93.426.296.521.2]

Terdapat dua tip@ alat pengepres berulir yaitu pengepres

benrlir

tunggal (single

sc#w

pms)'dan

pengepres

berulir

ganda

(twin

s c ~ w

press). Pada pengepresan benllir tunggal (singiescrew press) dihasilkan rendernen minyak sekibr 27 persen, sedangkan dengan

teknik

pengepresan

berulir

ganda (fwin scmw pmss) dapat di

hasil

kan

rendernen

rninya

k

se

kitar

30

persen.

Metde

pengepressan dengan menggunakan screw press.

Gambar 2. Alat

screw

press minyak jarak

pagar

Proses Produksi M

in

yak Jarak Pagar

untuk

Biodiesel

Jarak pagar merupakan salah satu

sumbet

rninyak

nabati yang sangat prospektif untuk dirnanfaatkan sebagai bahan baku biodiesel karena

(a)

sifat fisika-kirnianya sesuai dengan sifat bahan

baku

untuk memproduksi biodiesel,

(b)

rninyak jarak tidak termasuk minyak pangan,

fc)

tanaman jarak dapat tumbuh baik di tahan keringlkritis sehingga berpotensi mengubah lahan

kritis

menjadi lahan yang produktif.

Biodiesel

merupakan

bahan

bakar dari minyak nabati yang rnerniliki sifat
(10)

Workshop Pendirian Kebun Benih Jarak Pagar (Jafropha curcas Linn.) Bersertifikat Bogor, 1-2 Agustus 2006

salah

satu produk

biofuel

yang prospektif untuk dimanfaatkan sebagai bahan

bakar alternatif pensubstitusi solar atau diesel.

Siodiesel dihasilkan melalui proses transesterifikasi minyak nabafi dengan

alkohol. Transesterifikasi adalah penggantian gugus alkohol dari suatu

ester

dengan alkohol lain dalam suatu proses yang rnenyerupai hidrolisis. Namun

berbeda dengan hidrolisis, pada proses transesterifikasi yang digunakan

bukanlah.air melainkan alkohol. Umumnya

kataiis

yang digunakan adafah sodium rnetilat, NaOH atau KOH. Pada Gamhar 3 disajikan reaksi transesterifikasi trigliserida dengan rnetanol untuk menghasil kan biodiesel .

HOCH2

[image:10.475.66.451.256.405.2]

katalis 0

Gambar 3. Reaksi transesterifikasi

Metanol dan

etanol

merupakan dua jenis alkohol yang dapat digunakan pada proses transesterifikasi. Metanol adatah jenis alkohol yang lebih umum

digunakan karena harganya lebih murah dan proses

m o ~ r y

rnetanol lebih

rnudah dibandingkan dengan

etanol. Harga untuk setiap satu liter metanol adalah Rp. 3.500,00 sedangkan harga untuk setiap satu liter etanol adalah Rp. 5000,OO.

Faktor utarna yang mernpengaruhi rendemen ester yang dihasilkan pada

reaksi transesterifikasi adalah rasio molar antara trigliserida dan alkohol, jenis

katalis yang digunakan, suhu reaksi, waktu reaksi, kandungan air, dan

kandungan asam lemak bebas pada bahan baku (yang dapat menghambat reaksi yang diharapkan). Faktor lain yang mernpengaruhi kandungan ester pada

biodiesef diantaranya yaitu kandungan gliserol pada bahan baku minyak, jenis alkohat yang digunakan pada reaksi transesterifikasi, jumlah katalis sisa dan kandungan sabun. Untuk membuat biodiesel dari rninyak jarak pagar dari hasil

(11)

Workshop Pendirian Kebun Benih Jarak Pagar (Jabpha

curcas

Linn.) Bersetiikat. Bogor, 1-2 Agustus 2006.

asarn lemak bebas atau

hams

ditentukan terlebih dahulu harga bilangan asam (acid

valuehg

KOHlg-rninyak). Proses transesterifikasi mensyaratkan bilangan asam minyak sebagai bahan baku pernbuatan biodiesel berada pada kisaran 1 atau ekivalen dengan kadar asam lemak bebas 0,5

YO

(Sudrajat, 2006). Jika

harga bilangan asam diatas 4 mgKOHlg minyak (ekivalen kadar

asam

lernak bebas 2 %) maka pembuatan biodiesel disarankan melalui proses pra-esterifikasi atau dengan menambah porsi katalis (NaOH atau KOH)

sesuai

bilangan asam yang didapafnya.

Pada umumnya minyak jarak pagar memiliki bilangan

asam

(acid wlue) di a b s 70 (ekivalen kadar asam lernak bebas 5 Oh). Pada minyak dengan kadar asam lemak bebas tinggi,

proses

pembuatan biodieset dilakukan

melalui

dua tahap esterifikasi yang dinamakan dengan proses estran. Pada proses estrans, minyak terlebih dahulu diesterifikasi untuk mereaksikan asam lemak bebas dalam minyak hingga

membentuk

metjl ester. Proses esterifikasi dilakukan

dengan mereaksikan minyak dengan metanol. Pada

pmses

esterifikasi ini digunakan asam kuat sebagai katalisnya. Katalis asam yang umum digunakan yaitu asam sulfat pekat (98%-H2S04)

dan

asam

Worida pekat (37%-HCI). Proses estenfikasi kemudian dilanjutkan dengan proses transesterifikasi dengan

menambahkan metanol dan KOH sebagai katalisnya. Pada Garnbar 5 disajikan pmses transesterifikasi biodiesel pada skala labratotiurn. Tabel 3 menyajikan karakteristik biodiesel dari jamk

pagar.

Tabel 3. Karakteristik Biodiesel dari Minvak Jarak Paaar

Parameter

1

Biodiesel

Minyak

Jarak Pagar Densitas

(dcrn3,

20°C)

I

0.879

bud ~ o i t Flash

Point

r°Cl

5

191

1

Angka Setana (IS0 5165)

Viskositas (mmZls, 40°C) Net. Cal. Val.

(MJIL)

Sumber : Hambali et a/. (2006)

57 - 62 4 3 4 37

-

38 Btlangan lod

Sulphated ash Residu Karbon

Kandunaan sulfur I o ~ m l

Pada proses transestenfikasi, selain menghasilkan biodiesel, dihasilkan

pula gliserin (gliserol) sebagai hasil sampingnya. Pada umumnya

gliserin

95 - 107

0,014

0,025

[image:11.480.72.399.476.655.2]
(12)

Workshop Pendirian K e h n Benih Jarak Pagar (JaIropha

curcas

Linn.) Bersertifikat. Bog or, 1-2 Ag ustus 2006

dimanfaatkan dalam pembuatan sabun sebagai pelembab (rnoistourising). Tafiapan proses pembuatan biodiesel pada umumnya disajikan

pada

Gambar 4.

Pada reaksi transesterifikasi, dari 1 kg bahan baku

minyak

nabati

dapat

dihasilkan sekitar 1 liter biodiesei dan sekitar

10

persen produk samping benrpa gitserol. Faktor utama yang mempenganrhi rendemen bidisel (metil ester) yang dihasilkan pada reaksi transesteflkasi adalah rasio molar antara trigliserida dan alkohol,

jenis katalis

yang digunakan, jenis alkohol yang digunakan, suhu reaksi, waktu reaksi, kandungan air, kandungan asam lemak bebas pada bahan baku

(yang dapat menghambat reaksi yang diharapkan), dan kandungan sabun.

1

Minyak nabati

1

Recovery

[image:12.466.62.440.259.518.2]

Punfrkasi

(13)

Workshop Pendirian Kebun Benih Jarak Pagar (Jahpha c mLinn.) Bersertifikat. -or, 1-2 Agustus 2006.

Pembuam larutan methoxide (metan01 1Wh d(%bfb) + KOH 1%

P e n g e r m bidesel dengan pemanam (T: Fed* Bimjiesel+ air Pencucian 3x

I 1 2 - 1 1 5 " C ) ~ 1 1 t u k ~ m e t a n o l d a n

[image:13.509.53.466.71.694.2]

air lair -)

(14)

Workshop Pendirian Kebun Benih Jarak Pagar (Jatropha curcas Linn.) Bersertifrkat.

Bogor, 1-2 Agustus 2006

B. Pemanfaatan Minyak Jarak sebagai Subtitusi Minyak Tanah

Biji jarak pagar mengandung min yak yang dapa t digunakan Iangsung sebagai minyak larnpu dan kompor pengganti rninyak tanah. Beberapa negara yang miskin sumber daya BBM, seperti India, Mali, Tanzania, dan Gambia telah

lama mengembangkan Jarak Pagar sebagai pengganti kerosin (minyak tanah) untuk kompor atau lampu.

Proses

pengolahan minyak jarak kasar untuk

kebutuhan rumah

tangga

pengganti kerosin atau untuk pembakaran tungku

ataupun

boiler, sangat sederhana dan mudah dilakukan hingga ke pelosok

pedesaan oleh petani.

Pemanfaatan rninyak jarak pagar sebagai pengganti minyak tanah

ditakukan dengan memeras bijinya dengan menggunakan teknologi sederhana, yakni rnengandalkan teknik press (tekan) setelah biji jarak dikeringkan. Secara tradisional, minyak jarak pagar ini sudah digunakan sebagai bahan bakar lampu

penerangan di pedesaan. Pada Gambar 6 disajikan kornpor minyak jarak pagar. Kompor minyak jarak pagar didisain khusus, pada kompor tidak digubakan

sumbu seperti halnya pada kompor rninyak tanah pada umumnya namun

[image:14.465.172.338.436.605.2]

dilengkapi dengan tabung pernberi tekanan. Hal tersebut dimaksudkan untuk menekan minyak jarak yang memiliki viskositas yang tinggi untuk dapat naik ke atas dan terbakar.

Gambar 6 . Kompor rninyak jarak

Penggunaan minyak jarak sebagai subtitusi minyak bakar, minyak jarak

dapat digunakan dengan cara dicampur dengan minyak tanah karena minyak jarak pagar memiliki nilai kalor~ yang hampir sama dengan minyak tanah,

(15)

Workshop Pendirian Kebun Benih Jarak Pqar (J&opha

crarcas

Linn.) Bersertifikat.

Bogor, 1-2 Agustus 2008.

4 disajikan uji lama pembakaran

pada

berbagai

carnpuran

minyak jarak pagar dan minyak tanah dengan volume minyak bakar

mrnpuran

sebanyak

50

m!.

[image:15.522.70.478.200.365.2]

Pemanfaatan

minyak

jarak sebagai subtitusi minyak tanah lebih menguntungkan dibandingkan dengan pemanfaatan kayu bakar. Pemanfaatan kayu bakar manghasilkan asap yang membahayakan bagi kesehatan.

Tabel 4. Lama pernbakaran berbagai macam konsentrasi minyak jarak pagar dalam minyak tanah

[ N O

I

Formula

Minyak

Bakar

I

Lama Pembakaran (menit)

I I

1

I

Minyak

jarak

5% dan minyak

tanah

85

%

1

414

I 1

2

1

Minyak jamk 10% dan minyak

tanah

90 %

I

41

1

1 I

3

1

Minyak jarak 20% dan minyak tanah

80

%

1

410

1 I

4

1

Minyak jarak 30% dan mlnyak tanah 70 % 405

1

5

1

Minyak jarak 40% dan minyak tanah

60

%

I

314

I L

6

1

Minyak jank 50% dan

minyak

tenah 50 %

I

2w

I 1

Minyak

jarak 60% dan minyak tanah 40 %

I

114

Pada Gambar 7, disajikan

performa

pembakaran

campuran

minyak

tanah

dan minyak

jamk

pada kompor min yak tanah dmgan volume minyak campuran sebanyak

1

liter.

Minyak Jarak 5% dan Minyak Jarak 10% dan Minyak Jarak 20% dan

mlnyak tanah 95 % rninyak taneh 90 % minyak tanah 80 %

Gambar

7.

Performa

perhabran

campran minyak jarak dan rninyak

ianah

pada

kornpor

minyak tanah

Pemanfaatan rninyak jarak

menjadi

produk

sabun merupakan

upaya

yang

paling

menarik dan

ekmomis.

Ha1 ini

karena

sabun

d i h k a n oteh

masyarakat

[image:15.522.78.467.447.618.2]
(16)

Workshop Pendirian Kebun Benih Jarak Pagar (Jatropha

curcas

Ctnn.) Bersertifikat.

Bogor, 1-2 Agustus 2006

nabati lainnya, minyak jaiak dapat dimanfaatkan sebaga~ bahan baku pembuatan sabun karena rnarnpu memberikan efek pernbusaan yang

sangat

baik dan

memberikan efek positif terhadap kulit, terutama bila ditarnbahkan gliserin pada

formula sabun tersebut.

Bahan baku y ang diguna kan sebagai penyusun produk dalam forrnulasi sabun industri diantaranya yaitu minyak, asam lernak, surfaktan, bahan pewangi, bahan pengental, preservatif dan emollient. Berkenaan dengan pemanfaaian

minyak jarak pagar dan gliserol dari hasil produksi samping produksi gliserol,

maka kedua bahan baku ini dapat digunakan sebagai salah satu bahan

pembuatan sabun. Dalam pembuatan sabun ini, minyak jarak digunakan sebagai sumber rninyak nabati sedangkan gliserol berperan sebagai hurnektan atau

pelembab.

Berdasarkan jenisnya, sabun dibedakan atas tiga macarn yaitu sabun opaque, sabun transparan dan

sabun

tmnslucen!. Ketiga jenis sabun ini dapat

dibedakan dengan mudah dari penampakannya. Jenis sabun

ini

cocok dibuat di

daerah-daerah pedesaan terutama oleh industri kecil dan menengah bahkan industri rumah tangga. Hal ini dilihat dari

proses

pembuatannya yang sederhana dan kebutuhan bahan baku dan peralatan yang relatif mudah diperoleh di pedesaaan. Bahan-bahan yang diperlukan dalarn pembuatan sabun opaque ini adalah minyak jarak, NaOH, pati dan air. Pada Tabel 5 disajikan formula sabun

opaque

berbahan minyak jarak sedangkan diagram

alir

proses produksi sabun

opaque berbahan baku minyak disajikan pada Gambar 8.

Tabel 5. Formula sabun opaque dari minyak jarak

I

Bahan

I

Formula

Sabun 1

1

Sabun 2

1

Sabun 3

Sumber ' Hamball el a1 (2006)

Minyak jarak

NaOH 30% Pati

Air

50 g

23

g

50 g

23

g

5 g 10 g

50 g

23

g 3 9 [image:16.437.85.395.495.594.2]
(17)

Workhop Pendirian Kebun Benih Jarak Pagar ( J a b m a curcas Linn.) Bersertifikat. Bogor, 1-2 Agustus 2006.

I

Penyabunan

/<

NaOH 30%

>

(Suhu70-80°C)

1

Sediaan 1

+

<

Pati

T>---F.

7

<

Pewarna Pencam puran ~ e w a n g i

>

Pencampufan

(Suhu 70-80 OC)

Sabun opaque

d

[image:17.498.99.426.87.386.2]

r

Gambar 8. Diagram alir pernbuatan sabun transparan berbahan

baku

min yak

jarak.

Sabun transparan lebih cocok diproduksi di daerah perkotaan karena beberapa bahan baku

dan bahan

kimia sulit diperoleh di daerah pedesaan. Sabun jenis

ini

biasanya digunakan sebagai sabun kecantikan dan omamen sehingga sabun transparan relatif lebih mahal dibandingkan dengan sabun opaque atau sabun translucent. Pada

proses

produksi sabun transparan, bahan- bahan

yang

digunakan adalah minyak, asam stearat, natrium hidroksida (NaOH),
(18)

Workshop Pendirian Kebun Benih Jarak Pagar (Jatropha

curcas

Linn.) Bersertifikat. Bogor, 1-2 Agustus 2006

Tabel 6. Formula sabun transparan dari minyak jarak

I

No

1

Rahan

1

Jumlah

I

1

I

Asarn stearat

I

7

2

1

Minvak kelaoa 10

Gliserin 13

Gula 7,5

1

10

1

Air

I

4 3

1

Sum ber : Ham bali ef at. (2006)

Sama sept-ti pada

proses

pembuatan sabun bansparan,

sabun

translucent dibuat dengan cara melanrtkan sediaan minyak dan basa untuk

membuat

stok sabun. Selanjutnya sto k sabun dilarutkan dengan al kohol pada kondisi panas umtu k membentuk larutan yang jemih. Kemudian ditambahkan pewama dan pewangi, dan sabun translucent siap untuk dicetak. Pada Tabel 7 disajikan formula sabun tmnslucent krbahan rninyak jarak dan pada Garnbar 10 disajikan foto sabun sabun opaque, sabun transparan dan sabun translucent dad minyak jarak pagar

I:

9

Sum be

Formula =bun translucent berbahan minyak

jarak

Bahan

I

Jumlah (g)

I

I

Asam stearat

1

7

I

Minyak ketapa 10

1

1

Minyak jarak 10

Etano] Gliserin Asam sitrat

I

Air 4 3

I I

[image:18.456.101.360.62.234.2]
(19)

Wwk'sh~pP

wMan

KkbnBe.Fi\h

LarakPwa~

\b$m*a

wmsUin)b%%i%

- Bogor, 1-2 Agustus 2006.

. - - . - . - - . - -. - . . . -. . -.

; Pencairan -.--

--

---.

. (Su hu = 60-70 PC) . . - . - -. . C Asam Stearat ?

, , . . . - . , - - . .

-

- - - . . -. . - . --.,---". .... - . - - ,-

9

--

-- ---

+

[-

- - - - a - -

Penyabunan < 6 t ~ u ~ i G t ~

) (Suhu 7 0 8 0 OC) (NmH)

. - - -. - - - -.

-

- - - - - - . . - . . - . -

- . - . . - .

-- - - - -

-'-

--

Etanol - - -

+-

- Pencampuran +-- -, Gliserin

L - - - . -

.- . . ~ S U ~ L I ~ O % O ~ C ) .._-

' Betain

":

+! ,

<---- -, -,--- ; Gula - ,.;

. , -. .-

/--- --y

. Pewangi ? - -- - ' Pending inan

[image:19.470.60.426.78.450.2]

..__ -_-,' *' (Hinggasuhu40°C)

:

(20)

Workshop Pendirian Kebun Benih Jarak Pagar ( J m p h a e m s Linn.) Bersertifikat. Bogor, 1-2 Agustus 2006.

Sabun transparan Sabun

opaque

[image:20.516.77.475.69.185.2]

Sabun tmnstucent

Gambar 10. Aneka sabun berbahan baku rninyak jarak pagar

C. Pemanfaahn Bungkil Jarak Pagar menjadi Pupuk Organik

j

Buah jarak memiliki berat raw-rata 2 , l g, sementara biji jarak rnemiiiki berat

0,53-0,86

g, rasio biji dan

bagian

lain berkiiar 70:30 (wlw), karena dalarn satu buah rab-rata terdapat tiga biji. Rasio antara kernel (daging biji) dan shell

(kulit

biji) berkisar

6U:40

(Makkar et

al. 1997). Karakteristik

fisik buah jarak pagar dari bebrapa varietas terdapat pada Tabel

6.

Varietas yang

diamati

adalah varietas

Cape

Verde dan Nicaragua keduanya banyak dibudidayakan di Nicaragua, varietas Ife-Nigeria, ban yak turnbuh liar di lfe-lfe Nigeria dan varietas non-toxic

Mexico,

turnbuh liar di Mexico (Makkar

ef

a!. 1997). Jika produksi

biji

jarak adalah 5--I0 tonlha/tahun, maka

diperoleh

kulit

buah sekitar

2,1-4,3

ton,

kulit

biji 2-4 ton dan bungkil biji jarak 3 ton, sehingga total dihasilkan

5,6-11,3

ton limbah untuk menghasilkan 1,5-3 ton rninyak jarak. Persentase timbah yang
(21)
[image:21.471.30.426.94.329.2]

Workshop Penditian Kebun Benih Jarak Pagar (Jahpha curcas Linn.) Bersertifikat. Bogor, 1-2 Agustus 2006.

Tabel 8. Karakteristik fisik buah dari empat varietas Jatropha curcas

Bag ian buah

Berat buah rata-rata (g)

Vanetas

Verde

Biji, % dari buah

-

71,l

Kulit b i h , O/O dari buah

I

-

I

-

1

28,9

Daging biji, % dad biji

1

62.7

1

62.7

1

60.0

I

I Berat biji rata-rata (g)

Mexico

0,69

I

I Kulit biji,

YO

dari biji

Bungkil jarak adalah produk samping dari ekstraksi minyak. Bungkil

jarak

mengandung protein yang lebih tinggi dibanding bungkil kedelai, demikian pula kadar abu 10% lebih tinggi, semenbra kandungan serat bungkil jarak lebih

rendah.

Kandungan

energi gross kedua jenis bungkil relatif sama. Hal ini menunjukkan bahwa bungkil jarak memiliki prof11 nutrisi yang sebanding dengan bungkil kedetai. Kandungan non protein nitrogen dalam bungkil jarak hanya

7,s-

9,0% dari total protein kasar, ha1 ini menunjukkan tingginya kandungan protein

mumi

(90%) dalam bungkil jarak. Pada bungkil

jojoba,

kedelai, bunga matahari dan lobak, kadar non protein nitrogen berturut-turut sebesar 21-30%, 2,9-7,8%,

5,0%

dan 6,9% (Wolf et al. 1994). Tabel 9 menunjukkan komposisi kimia biji jarak berdasarkan bahan kering. Ni!ai tersebut merupakan kisaran yang diperoleh

dari buah jarak varietas Cape Verde, Nicaragua, Ife-Nigeria dan non-toxic Mexico (disarikan dari Makkar et a/. 1997).

Bungkil jarak merupakan bahan organik yang sangat bai k untuk dijadikan bahan baku pupuk organik. Tabel 10 menunjukkan bahwa bungkil jarak mengandung nitrogen, fosfor dan potasium yang memiliki komposisi yang lebih tinggi dibanding beberapa jenis pupuk organik. Gambar

17

menunjukkan buah, biji dan bungkil sisa pengepresan biji jarak.

0,86

Sumber : Makkar et al. (1 997)

37,3

0.53

(22)

Workshop Pendirian Kebun Benih Jarak Pagar (Jairopha curcas Linn.) Bersertifikat. Bogor, 1-2 Agustus 2006

Tabel 9. Komposisi kimia bagian-bagian biji jarak

Komposisi

(96

bk)

(

Daging biji

1

Kulit

biji Bahan kering (%)

Protein kasar

Lemak Abu ,

94,2-96,9

22,2-27,2

Serat dete j e n netrat (NDF) Serat

deterjen

asam (ADF)

Bungkil - -

TI

89,8-90,4 4 , 3 4 3 56,8-58,4

3,643

Lignin deterjen

asam

j

Energi gross (MJlkg)

I

Tabel 10.

Kandungan

hara bungkil jarak dan pupuk kandang 0,5-1,4 2,88,1

3,53,8

2,4-3,0

83,9-89.4 74,6-78,3

Surnber : Makkar et al. (1 997)

olM),2

301531,1

Fosfor

1

1.4-2.1 6,27

I

45,l-47,5

19,3-19,5

Komposisi (%)

Nitrogen

. .

Gambar 11. Buah jarak, biji jarak dan bungkil jarak sisa pengepresan Bungkil jamk

3 , 2 4 , 4

Potasium

Beberapa persyaratan yang

perlu

diperhattkan

agar dapat

dihasilkan kompos yang berkualitas adalah susunan bahan mentah, suhu, ketinggian timbunan, pengaruh nitrogen, kelembaban, bak penampungan dan pengadukan. Tinggi timbunan yang memenuhi syarat adalah sekitar 1,252,O meter. Pada saat proses dekomposisi berlangsung, timbunan bahan setinggi 1,5 meter akan menurun menjadi 1,O-1,25 meter (Murbandono 1999). Faktor-faMor yang dapat

Pupuk kotoran

sapi

0,97

Sumber : Montoya dan Tejeda (1 989) 1,2-17

Pupuk kotoran ayam

3,M

[image:22.447.57.421.72.293.2] [image:22.447.28.426.322.565.2]
(23)

Workshop Pendirian Kebun Benih Jarak Pagar (Jatropha

curcas

Ltnn.) Bersertifikat. Bogor, 1 -2 Agustus 2006.

mempercepat proses pengomposan adalah semakin rendah nilai CIN bahan,

ukuran bahan yang semakin kecil rnemudahkan kontak dengan bakteri sehingga

waktu pengomposan semakin singkat, jumlah mikroba dekomposer, kelernbaban

(kadar air), aerasi, suhu dan keasaman (pH) yang optimum.

limbah tanaman jarak yang belum termanfaatkan berupa daun, dahan,

ranting, kufit, dan bungkil sisa pengepresan buah jarak dapat diolah menjadi

kompos. Kompos adatah pupuk organik yang dibuat melalui proses

pengomposan. Pengomposan didefinisikan sebagai penguraian dan pemantapan

bahan-bahan organik secara biologis pada suhu tinggi.

Kornpos yang baik adalah yang mengandung bahan asing kurang dari 0,5%. Oleh karena itu, sebelum dilakukan pengomposan bahan

baku

haws

dipilih terlebih dahulu. Beberapa bahan alami yang dapat dicampur dengan

bahan baku kompos dan bermanfaat untuk meningkatkan nilai unsur hara

kompos, diantaranya

adalah

sumber

kapur, nitrogen, fosfor, dan kalium. Penambahan dolornit sebagai surnber kapur berfungsi untuk meningkatkan pH

tumpukan kompos. Kandungan nitrogen dapat diperkaya dengan

mengomposkan bahan yang banyak mengandung nitrogen, seperti kotoran hewan, tinja, tesidu tanaman Leguminosae, dan dapat pula ditambahkan bakteri penambat nitrogen seperti Azotobacter. Sebagai sumber fosfor dapat

ditambahkan bubuk batuan, fosfat, tulang, darah kering, dan limbah pisang.

Sebagai sumber

katiurn

dapat ditambahkan kulit dan batang pisang, ganggang, serta tanaman kentang kering. Limbah organik yang telah disortir,

selanjutnya dipotong-potong atau diperkecil ukurannya untuk mempermudah dekomposisi oleh mikroorganisme. Ukuran bahan

sekitar

50 mm. Setelah dikecilkan ukurannya, bahan dicampur dan disusun menjadi tumpukan.

Penumpukan dilakukan di atas terowongan udara yang terbuat dari bambu agar aerasi udara berlangsung baik sehingga pengomposan berlangsung secara

aerobik. U kuran tinggi tumpukan 1,s

m,

iebar 1,75-2

m

dan panjang 2

-

4 m. Buat lubang dengan besi sedalam 2 3 dari tinggi tumpukkan, masukkan termometer pada lubang

tersebut

selama 1-2 menit, kemudian dicabut dan diamati suhu tumpukan kompos. Kadar air tumpukan diperiksa dengan mengambil bahan dari
(24)

Workshop Pendirian

Kebun

Benih Jarak Pagar (Jahpha cwms Linn.) Bersertiftkat. Bagor, 1-2 Agustus 2006.

Lakukan

pembalikan

untuk

rnengatur suhu, kelembaban, dan aerasi.

Bila

tumpukan terlalu dingin atau panas maka tumpukan hams dibalik. Suhu tumpukan

hams

mencapai 55OC selarna minimal 15 had. Sektah proses pengomposan aktif berhenti, pernatangan dilakukan agar kornpos dapat mencapai kestabihn akhir. Proses pernatangan berlangsung sekitar 14 hari. Apabila suhu tetap 45'C

maka dapat

disimpulkan bahwa kompos telah matang.

Kompos yang

klah

matang dapat dicilikan sebagai berikut :

Bentuk fisik tumpukan kelihatan hancur dan tumpukan lebih kecil dengan

penyusutan

berat

mencapai 50% dari betat awal.

Wama tumpukan kehitam-hitaman

menyenrpai

wama

tanah. Tidak brbau.

Selama beberapa

hari suhu

&tap sama

atau

kurang dati

45°C.

Penurunan kadar organik pada kornpus

yang

diukur

dengan

kadar

COD,

persentase

k a b n atau

kadar

a h , dan nisbah C N .

Keberadaan

unsur-unsur

Wlusus sepetti n i h t clan ketidakhadiran unsur - unsur lain

seperti

amania.

Kompos matang dikelornpokkan menjadi

tiga ukuran,

yaitu kompos hams berukuran maksimal 10

mm,

kompos sedang berukuran minimal 16 mm, dan

kompos

besar berukuran maksimal 25 mm. Kompas

dapat

dikemas dengan [image:24.493.43.438.505.721.2]

rnenggunakan kanrng atau plastik. Gambar 12 menyajikan pembuatan pupuk organik

berbahan

baku bungkl jarak pagar dan

pada

Gambar 13 menyajikan diagram

aiir

proses

pengornposan.
(25)

Workshop Pendirian Kebun Benih Jarak Pagar (JaIropha emas Linn.) Befsertifikat. Bogor, 1-2 Agustus 2006.

Bungkil

Pencampuran

-

Limbah jarak

Kotoran

ternak

Dekomposer

I

Pengaturan mrasi dan kadar air

I

Kompos matang

9

I

Pengeringan

(

Pembentukan

4 - 7

Pengemasan

e

+

[image:25.492.50.438.82.559.2]

<

Slow released

fertilizer

Gambar 13. Diagram alir pengomposan bungkil jarak menjadi pupuk organik

D. Pemanfaatan Bungkil Jarak Pagar untuk Arang Briket

(26)

Workshop Pendirian Kebun Benih Jarak Pagar (Jabupha cwcas Linn.) Bersertifikat. Bogor, 1-2 Agustus 2006

bahan perekat seperti pati, ter kayu, ter bitumen dan lain-lain. Untuk keperluan bahan bakar. briket arang mempunyai beberapa keuntungan antara lain yaitu

tjdak

mengambil tempat, bersih, mudah diangkut, dan praktis. Briket arang mempunyai sifat sebagai krikut : kadar air 6 %, abu 3

-

6 %, zat

yang

rnudah menguap 15 - 30 %, karbon

60

-

80 YO, dan nilai kalor 5500 - 7000 caljg.

Kelebihan briket arang dibandingkan arang adalah dapat memperbesar rendernen dan modifikasi bentuk dapat disesuaikan dengan keinginan, bentuknya seragam dan lebih padat akan mernperkecil ternpaf penyimpanan dan tmnsportasi, serta nilai kakr bakar briket arang yang tinggi akan lebih menguntungkan, karena pada umumnya 40 % terdiri dari bahan baku arang yang

nilainya

lebih rendah. Pembuatan briket arang dipengaruhi oleh ukuran sehuk arang yang dijadikan bahan baku, serbuk yang digunakan hams halus dan

relatif

sama ukurannya. Ukuran yang besar dan tidak seragam akan menyebabkan sukar dalam proses perekatan dan keteguhan tekan briket yang dihasilkan akan kecil, sehingga semakin halus ukuran partiket arang maka briket yang dihasilkan

akan seragam dan bermutu baik. Ukuran serbuk arang yang hatus untuk bahan

baku

briket

arang

akan mempengaruhi ketahanan tekan dan kerapatan briket

arang yang semakin meningkat.

Bahan ba ku pem buatan arang bri ket pada umumnya berasal dari batubara, tempurung kelapa, setbuk gergaji, dan bungkil sisa pengepresan biji-bijian. Berkaitan dengan pengemhangan biodiesel behasis minyak jarak pagar, maka pengembangan arang briket yang memanfaatkan bungkil sisa pengepresan biji jarak akan menjadi salah satu upaya yang sinergis untuk semakin meningkatkan nilai ekonomi dari tanaman jarak pagar. Pada Gambar 14 disajikan bungkil

jarak

pagar yang diperoleh dari pengepresan biji jarak pagar. Pada umumnya proses

pembuatan arang briket dari bungkil biji jarak tidak jauh berbeda dengan pembuatan arang briket berbahan baku jenis lain. Formula arang briket dari

[image:26.458.154.327.595.726.2]

bungkil biji jarak pagar disajikan pada Tabel 1 1.

(27)

Workshop Pendirian Kebun Benih Jarak Pagar (Jahpha curcas Linn.) Bersertifikat. Bogor, 1-2 Agustus 2006.

Tabel 11. Formula arang briket dari bungkil jarak pagar

Bahan Jurnlah (%)

Bungkil jarak pagar Arang sekam

No. Bahan Jurnlah

(YO)

1

1.

I

Bungkil + arang sekam

I

90

I

Proses pembuatan arang

briket dari bungkil

biji

jarak dilakukan dengan cara 2.

menghaluskan bungkil sisa, kemudian dicampur dengan arang sekam

dan bahan

perekat. Bahan perekat yang digunakan dapat berupa tapioka

(pati)

ataupun

Sumber : Hambali

et

a/. (2006)

Larutan

pati

1%

campuran tapioka dan tanah tiat. Terakhir dilakukan pencetakan menggunakan kempa dingin dengan sistem hidrolik manual dan dikeringkan. Pada Gambar 15

10

I

disajikan diagaram alir proses pembuatan arang briket dari bungkil biji jarak pagar. Mesin alat

pembuat

arang briket disajikan pada Gambar 16. Arang briket yang dihasilkan dapat dilihat pada Gambar 17, gambar kompor arang briket dapat dilihat pada Gambar 18, dan uji arang briket yang dihasilkan dapat dilihat pada Gambar 19

(F)

(

Bungkil biji jarak kering)

1

-

(

I I

[image:27.478.110.400.70.232.2]

(

Arang briket

)

[image:27.478.101.416.437.701.2]
(28)

Workshop Pendirian Kebun Benih Jarak Pagar (Jampha c u m s Linn.) Bersertifikat. Bogor, 1-2 Agustus 2006

Spesifikavi S p ~ i f i k a s i : Spesifikasi :

Panjmg : 860 mm Kapasitas : 15 kgfproses Kapasitas : 8 buahlpmses

k b a r : 610 m m Panjang : 970 m m Panjang : 675 m m Tinggi : 1340 mm Lebar : 5Wmm Jkbar : 390 m m

Berat : 120 kg Tinggi : 640 mm Tinggi : 1850 mrn

[image:28.477.40.435.60.310.2] [image:28.477.208.434.355.451.2] [image:28.477.193.288.510.595.2]

Be rat : 62 kg Be rat : 80 kg

Gambar 16. Alat pernbuatan arang briket bungkil jarak

Gambar

17. Arang briket Gambar 19. Gambar uji kinerja kompor briket
(29)

Workshop Pendirian Kebun Benih Jarak Pagar (Jahpha curcas Linn.) Bersertifikat. B q o r , 1-2 Agustus 2006.

Sumkr Pustaka

Hambali E, Suryani A, Dadang, Hariyadi, Hanafie H, Reksowardojo 1K, Rivai M, lhsanur M, Suryadarma PI Tjitrosernito

S,

Soerawidjaja TH, Prawitasari

T,

Prakoso TI dan Wahyu Purnama. 2006. Jarak Pagar Tanaman Penghas~l Biodiesel. Penebar Swadaya, Jakarta

Makkar HPS, Becker K, Sporer F, Wink M. 1997. Studies on nutritive potential and toxic constituents of different provenances of Jatropha cums.

Journal

of Agriculture and Food Chemistry, 45, 3 1

52-31

57

Makkar HPS, dan Becker K. 1997. Jatmpha

wrcas

toxicity : Identification of toxic principles: Di dalam P-ings of the

9

international symposium

on

poisonous plants,

San

Angelo, Texas

Montoya JLD dan Tejeda EP. 1989.

Potential

multipurpose agroforestry crops identified for the Mexican Tropics. Di dalam: Wickens, G.E., Haq, N., Day, P. (Eds) New Crops

for

Food

and Industry. Pp 166-1 73. Chapman Hall. London

Murbandono HS. 1999. Membuat Kompos. Penebar Swadaya.

Jakarta

Pratomo

Y.

2006. Pokok

-

Pokok Pikiran dan Pernasalahan Pemanfaatan Biofuel,Bahan Presentasi Seminar Nasional Biofuel. Departemen Energi

Gambar

Tabel 1. Kandungan asam lemak minyak jarak
Gambar I. 8agan
Gambar 2. Alat screw press minyak jarak pagar
Gambar 3. Reaksi transesterifikasi
+7

Referensi

Dokumen terkait

Analisis wacana Van Dijk di sini menghubungkan analisis tekstual yang memusatkan perhatian pada teks ke arah analisis yang komprehensif, bagaimana teks berita itu diproduksi,

Adapun hal-hal yang dibahas dalam tugas akhir ini adalah tentang prosedur dan pelaksanaan akad pembiayaan m ur ba ah di BMT Palur serta kesesuaiannya dengan Fatwa

Alhamdulillah, puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah Subhanahuwata’ala yang telah melimpahkan rahmat, karunia dan hidayah-Nya serta shalawat dan salam semoga

Munculnya paham liberal bukan hal baru dalam syariah islam, karena dengan sendirinya sebenarnya syari’ah islam telah mengandung nilai-nilai liberal ketika difahami secara multi

Hasil uji sifat mekanis, dari pengujian standar Proctor didapatkan nilai berat volume kering tanah asli 1,214 gr/cm 3 sedangkan pada penambahan limbah 10% turun menjadi

Teknis perancangan Map Folder CV.Lainuba terdapat beberapa tahap yang dikerjakan praktikan, yang pertama praktikan harus memikirkan ide untuk membuat konsep yang

coli yang ditemukan pada media McConkey dan TSIA hasil isolasi dari 2 sampel jamu gendong, menunjukan jamu tersebut telah terkontaminasi dan berpotensi berbahaya untuk

The background of study above takes the writer to analyze women struggle on Evita movie because it makes me interesting in knowing the different cultural phenomena of