ANGGARAN
PERUSAHAAN
Penyusunan Anggaran
Rencana Kerja yg
dinyatakan dalam bentuk angka-angka
Page 4
AKTIVITAS SEBELUM MENYUSUN ANGGARAN
Menetapkan tujuan organisasi (RENSTRA)
Melakukan Analisis SWOT
PENGERTIAN ANGGARAN PERUSAHAAN
suatu proses perencanaan dan pengendalian kegiatan
perusahaan yang dinyatakan dalam satuan moneter
(uang) yang bertujuan untuk merencanakan kegiatan
perusahaan untuk masa yang akan datang.
Penganggaran : Proses
Page 6
Ilustrasi sebagai suatu proyek
Ilustrasi sebagai suatu proyek
-
Jangka waktu- Buat anggaran setiap periode (sebagai
pedoman
MANFAAT PENYUSUNAN ANGGARAN
PERUSAHAAN
MANFAAT PENYUSUNAN ANGGARAN
PERUSAHAAN
Adanya perencanaan terpadu
Adanya perencanaan terpadu
Sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan perusahaan Sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan perusahaan Sebagai alat pengkoordinasian kerja Sebagai alat pengkoordinasian kerja
Sebagai Alat Pengawasan Kerja
Page 8
Adanya perencanaan terpadu
Adanya perencanaan terpadu
Sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan
perusahaan
Sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan
perusahaan
Anggaran yang sudah disusun tidak hanya dijadikan
pedoman oleh manajemen puncak tapi juga dapat dijadikan
pedoman oleh manajemen menengah.
Page 10
Sebagai alat pengkoordinasian kerja
Sebagai alat pengkoordinasian kerja
Sebagai Alat Pengawasan Kerja
Sebagai Alat Pengawasan Kerja
Pengawasan merupakan usaha-usaha yang
ditempuh agar rencana yang telah disusun
sebelumnya dapat dicapai.
Page 12
HUBUNGAN ANGGARAN PERUSAHAAN DENGAN MANAjemen
Fungsi manajemen yaitu:
Menyusun rencana untuk dijadikan sebagai pedoman kerja (planning)
Menyusun struktur organisasi kerja yang merupakan pembagian wewenang dan pembagian tanggung jawab kepada para personil (karyawan) perusahaan
(organizing)
Membimbing, memberikan petunjuk dan mengarahkan para karyawan
(directing)
Menciptakan koordinasi dan kerjasama yang serasi di antara semua bagian-bagian yang ada dalam perusahaan (coordinating)
SYARAT PENYUSUNAN ANGGARAN
PERUSAHAAN
Page 14
TUJUAN PENYUSUNAN ANGGARAN
PERUSAHAAN
1. Digunakan sebagai landasan yuridis formal dalam memilih dalam memilih sumber dan investasi dana
2. Memberikan batasan jumlah dana yang dicari dan digunakan.
3. Merinci jenis dan sumber dana yang dicari maupun jenis investasi dana, sehingga dapat memudahkan pengawasan.
4. Merasionalisasikan sumber dan investasi dana agar dapat mencapai hasil yang maksimal.
5. Menyempurnakan rencana yang telah disusun, karena dengan anggaran lebih jelas dan nyata terlihat.
TUJUAN PENYUSUNAN ANGGARAN
PERUSAHAAN
7. Untuk meyatakan harapan manajemen/ sasaran perusahaan secara jelas dan formal, sehingga bisa menghindari kerancuan dan memberikan arah terhadap apa yang hendak dicapai manejemen
8. Untuk mengkomunikasikan harapan manajemen kepada pihak- pihak terkait sehingga anggaran dapat dimengerti, didukung dan dilaksanakan.
9. Untuk menyediakan rencana secara terperinci mengenai aktivitas dengan maksud mengurangi ketidakpastian dan memberikan pengarahan yang jelas bagi individu dan kelompok dalam upaya mencapai tujuan perusahaan. 10. Untuk mengkoordinasikan cara/metode yang akan ditempuh dalam
rangka memaksimalkan penggunaan sumber daya.
Page 16
MEKANISME / PROSEDUR PENYUSUNAN
ANGGARAN PERUSAHAAN
MEKANISME / PROSEDUR PENYUSUNAN
ANGGARAN PERUSAHAAN
Tahap Pertama
Sebelum menyusun anggaran pimpinan perusahaan harus melakukan 2 hal yaitu:
1. Membuat kebijakan perusahaan, misalnya menetapkan tujuan perusahaan, membuat asumsi yang digunakan sebagai
MEKANISME / PROSEDUR PENYUSUNAN ANGGARAN
PERUSAHAAN
Tahap Kedua: Persiapan
Dalam tahap persiapan ini ada beberapa kegiatan yang harus dilakukan oleh masing-masing bagian atau departemen yaitu:
1. Menajer pemasaran, keuangan dan umum menyusun anggaran penjualan, anggaran biaya penjulan
2. Manajer produksi bekerjasama dengan manajer keuangan dan manajer umum untuk menyusun anaggaran produksi, anggaran bahan baku, anggaran tenaga kerja yang kesemuanya ini harus dibuat berdasarkan anggaran penjualan. 3. Manajer keuangan bekerjasama dengan manajer umum
dalam menyusun anggaran beban administrasi dan umum.
Page 18
MEKANISME / PROSEDUR PENYUSUNAN ANGGARAN
PERUSAHAAN
Tahap Ketiga: Penentuan Anggaran
Kegiatan dalam tahap penentuan anggaran ini meliputi:
Menetapkan setiap komponen anggaran dengan cara masing- masing manajer mempresentasikan terlebih dahulu program (rencana kegiatan) yang dibuat.
Mengkomunikasikan rencana kegiatan yang telah dibuat kesemua manajer
MEKANISME / PROSEDUR PENYUSUNAN ANGGARAN
PERUSAHAAN
Tahap ke empat: Pelaksanaan Anggaran
Page 20
JENIS JENIS ANGGARAN
Berdasarkan ruang lingkup anggaran dapat dikelompokkan menjadi:
1. Anggaran Parsial
Anggaran parsial adalah anggaran yang ruang lingkupnya terbatas, misalnya anggaran untuk bidang produksi atau bidang keuangan saja
2. Anggaran Komprehensif
Anggaran komprehensif adalah anggaran dengan ruang lingkup menyeluruh yang jenis kegiatannya meliputi seluruh aktivitas perusahaan dibidang marketing,
JENIS JENIS ANGGARAN
ANGGARAN BERDASARKAN FLEKSIBILITAS
1. Anggaran Variabel
• Anggaran yang disusun berdasarkan interval (kisaran) kapasitas
(aktivitas) tertentu pada intinya merupakan suatu seri anggaran yang dapat disesuaikan pada tingkat aktivitas yang berbeda. Contoh anggaran yang disusun berkisar antara 500 s/d 1.000 unit. Anggaran variable disebut juga dengan anggaran fleksibel
2. Anggaran Tetap
• Anggaran tetap adalah anggaran yang disusun berdasarkan
Page 22
JENIS JENIS ANGGARAN
JENIS ANGGARAN BERDASARKAN CARA PENYUSUNAN Anggaran Periodik
Yaitu anggaran yang disusun untuk periode waktu tertentu dengan volume yang sudah tertentu dan berdasarkan volume tersebut disusun rencana mengenai revenue, cost dan expense.
Anggaran Kontinyu (Continous budget)
JENIS JENIS ANGGARAN
JENIS ANGGARAN BERDASARKAN PERIODE WAKTU
Anggaran Jangka Pendek
Anggaran jangka pendek adalah anggaran untuk jangka waktu satu tahun
Anggaran Jangka Panjang
Page 24
Jenis Anggaran dari segi bidang anggaran
Anggaran Operasional
Anggaran Laba Rugi
Anggaran pembantu laba/rugi
Anggaran penjualan Anggaran produksi Anggaran Bahan Baku Anggaran Tenaga Kerja
Anggaran Biaya distribusi
Jenis Anggaran dari segi bidang anggar
Anggaran Keuangan meliputi
Anggaran Neraca Aktiva
Passiva
Anggaran pembantu neraca Anggaran Kas
Anggaran piutang Anggaran hutang
Page 26
KEUNGGULAN PENYUSUNAN ANGGARAN
1. Hasil yang diharapkan dari suatu rencana tertentu dapat diproyek- sikan sebelum rencana tersebut dilaksanakan. Bagi manajemen hasil proyeksi ini menciptakan peluang untuk memilih rencana yang paling menguntungkan untuk dilaksanakan.
2. Dalam menyusun anggaran, diperlukan analisis yang sangat teliti terhadap setiap tindakan yang akan dilakukan. Analisis ini sangat bermanfaat bagi manajemen untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan.
3. Anggaran merupakan penelitian unjuk kerja sehingga dapat dijadikan patokan untuk menilai baik buruknya suatu hasil yang diperoleh.
4. Anggaran memerlukan dukungan organisasi yang baik sehingga setiap manajer mengetahui kekuasaan,kewenangan dan kewajiban. Anggaran sekaligus berfungsi sebagai alat pengendalian pola kerja karyawan dalam melakukan suatu kegiatan.
Page 28
KELEMAHAN PENYUSUNAN ANGGARAN
1. Dalam menyusun anggaran perusahaan, prediksi kegiatan bisnis belum tentu tepat mendekati kenyataan.
2. Seringkali keadaan yang digunakan sebagai dasar penyusunan anggaran mengalami perkembangan yang jauh berbeda dari pada yang direncanakan, misalnya terjadi perubahan kondisi politik, ekonomi dan bisnis yang sulit diprediksi
3. Karena penyusunan anggaran melibatkan banyak pihak, maka berpotensi menimbulkan masalah dalam hubungan kerja yang justru akan menghambat proses pelaksanaan anggaran tersebut (sering terjadi konflik kepentingan).