Kurikulum dan Pembelajaran
Akuntansi Syariah
Oleh: Rizal Yaya Ph.D, Ak CA. Program Studi Akuntansi FE UMY
Disampaikan pada Workshop Kurikulum dan Pembelajaran Akuntansi Syariah Universitas Dharma Andalas, Padang Sumatera Barat
Presentation Overview
•
Kenapa perlu Akuntansi Syariah?
•
Gambaran Kurikulum
•
Kondisi pendukung untuk dosen
•
Kompetensi yang hendak dicapai
•
Penilaian kompetensi
Kenapa perlu menawarkan mata kuliah
Akuntansi Bank Syariah?
1. Pertimbangan visi dan misi
Applicable untuk perguruan tinggi dengan latar belakang Islam maupun yang umum
– Berlatar belakang Islam: aspek komitmen pada nilai-nilai Islam dan kontribusi pada
pengembangan ekonomi Islam
– Latar belakang umum: Responsif dengan
Kenapa?
2. Pertimbangan peluang kerja yang semakin luas
2010 2011 2012 2013 2016
(Maret)
Bank Umum Syariah: 15.224 21.820 24.111 26.717 50.372
Unit Usaha Syariah (UUS): 1.868 2.067 3.108 11.511 4.357
Bank Pembiayaan
Gambaran Kurikulum
Gambaran Kurikulum
LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH DAN EKONOMI ISLAM
Temu Pokok Bahasan
1 Ekonomi Islam Dan Pembinaan Kepribadian Muslim
2 Sistem Ekonomi dan Ilmu Ekonomi Islam, Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam, Perbandingan Sistem Ekonomi.
3 Konsep Kepemilikan
4 Hubungan Industrial Dalam Islam, Teori Konsumsi Islami, Teori Produksi Islami, Kebijakan Fiskal Ekonomi Islam, Kebijakan Moneter Islam, Islam dan Pembangunan Ekonomi.
5 Uji Kompetensi 1
6 Sistem Keuangan dan Lembaga Keuangan Syariah 7 Lembaga Keuangan Bank Syariah
8 Pasar Uang Syariah
9 Uji Kompetensi 2
10 Pasar Modal Syariah 11 Reksadana Syariah 12 Asuransi Syariah
13 Uji Kompetensi 3
14 Modal Ventura Syariah dan Perusahaan Pembiayaan Syariah 15 Dana Pensiun Syariah dan Pegadaian Syariah
16 Lembaga Pengelola Zakat dan Lembaga Pengelola Wakaf 17 Koperasi Syariah (Baitul Mal wat Tamwil)
Akuntansi Bank Syariah
• Akuntansi Penghimpunan Dana• Akuntansi Transaksi Investasi Mudharabah
• Akuntansi Transaksi Investasi Musyarakah
• Akuntansi Transaksi Murabahah
• Akuntansi Transaksi Salam dan Salam Paralel
• Akuntansi Transaksi Istishna dan Istishna Paralel
• Akuntansi Ijarah dan Ijarah Muntahiya Bit Tamlik
• Akuntansi Transaksi Dana Zakat, Dana Kebajikan dan Pinjaman Qardh
Akuntansi Syariah
–
Non Bank
• Akuntansi Asuransi Syariah
• Akuntansi Zakat dan Infak/Sedekah (ZIS)
• Akuntansi Wakaf
Manajemen Keuangan Syariah
Temu Pokok Bahasan
1 Pendahuluan, Lingkungan Manajemen Keuangan Syariah 2 Konsep-konsep Fundamental dalam Keuangan Syariah 3 Time Value of Money versus Economic Value of Time 4 Gharar, Spekulasi dan Proyeksi dalam Investasi
5 Uji Kompetensi 1 6 Mekanisme Keuangan Berbasis Bagi Hasil 7 Mekanisme Keuangan Berbasis Jual Beli
8 Mekanisme Keuangan Berbasis SewaMenyewa, Titipan dan Utang 9 Uji Kompetensi 2
10 Kebijakan Modal Kerja dalam Keuangan Syariah 11 Manajemen Piutang dalam Keuangan Syariah
12 Manajemen Kas dan Persediaan dalam Keuangan Syariah 13 Uji Kompetensi 3
14 Investasi Syariah dan Manajemen Investasi dalam Islam 15 Risiko dan Ragam dalam Investasi Syariah
16 Cost of Equity dan Cost of Debt versus Return on Capital dan Margin Keuntungan
Kondisi pendukung untuk dosen
•
Keilmuan
–Familiar dengan literatur peradaban dan ekonomi Islam; sistem operasional bank syariah, akuntansi syariah secara umum; maupun yang spesifik pada bank syariah
–Familiar dengan website yang mengupdate perkembangan bank syariah
(http://www.ojk.go.id/bank-syariah) dan
perkembangan standar/pedoman akuntansi bank syariah (untuk mata kuliah Ak Syariah)
(http://www.iaiglobal.or.id/v02/prinsip_akunta
Kondisi pendukung untuk dosen
•
Integritas
–Punya sikap apresiatif terhadap lembaga keuangan syariah
–Sudah punya akun di Bank Syariah dan komit bertransaksi menggunakan bank syariah
Kompetensi peserta didik
yang hendak dicapai - MK ABS
• Hard skill competencies, berupa kemampuan:
– menjelaskan ragam pendekatan dalam mengembangkan akuntansi syariah.
– memahami prinsip dasar muamalah dan larangan dalam transaksi syariah untuk pengembangan
produk bank syariah.
– memilih produk dan akad dengan tepat untuk beragam kebutuhan transaksi
– menjelaskan teknis operasional pelaksanaan transaksi syariah.
Kompetensi peserta didik
yang hendak dicapai
Soft skill competencies, berupa kemampuan:
• mengkomunikasikan gagasan dan ide secara kreatif.
• bekerjasama dalam suatu tim kerja.
Komponen Penilaian
No. Komponen Bobot (%)
1 Uji Kompetensi 1 20
2 Uji Kompetensi 2 20
3 Uji Kompetensi 3 20
4 Uji Kompetensi 4 20
Komponen Penilaian
• Dengan asumsi menggunakan KBK, penilaian hardskills dilakukan sebanyak 4 kali dalam bentuk ujian tertulis (Uji Kompetensi)
• Penilaian softskills dilakukan dengan menilai:
– Kerajinan (lengkap dan timely), ketelitian, dan kerapian tugas
– Kedisiplinan berupa tingkat kehadiran di kelas, tepat waktu dan sikap di kelas (tidak ribut, asyik ngobrol atau main gadget)
– Teamwork berupa kekompakan kelompok dalam mengerjakan tugas kelompok
– Communication skills berupa kemampuan presentasi, menjawab pertanyaan lisan dari dosen maupun mengajukan pertanyaan
Komponen Penilaian
Nilai
dalam Angka
Nilai
dalam huruf Konversi IP