• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING DENGAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XII IPS MAN 3 MEDAN T.P 2016/2017.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING DENGAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XII IPS MAN 3 MEDAN T.P 2016/2017."

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING DENGAN PENDEKATAN CONTEXTUAL

TEACHING AND LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA

KELAS XII IPS MAN 3 MEDAN T.P 2016/2017

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :

ANDIA HARIRI BATUBARA NIM. 7121142001

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

v ABSTRAK

Andia Hariri Batubara, NIM 7121142001. Pengaruh Model Pembelajaran Creative Problem Solving dengan Pendekatan Contextual Teaching and Learning Terhadap Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XII IPS MAN 3 Medan Tahun Pembelajaran 2016/2017. Skripsi. Jurusan Pendidikan Ekonomi. Program Studi Pendidikan Akuntansi. Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Medan, Tahun 2016.

Masalah penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar akuntansi siswa kelas XII IPS di MAN 3 Medan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar akuntansi yang diajar dengan model pembelajaran Creative Problem Solving dengan Pendekatan Contextual Teaching and Learning pada siswa kelas XII IPS MAN 3 Medan Tahun Pembelajaran 2016/2017.

Penelitian ini menggunakan metode yang eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XII IPS MAN 3 Medan yang berjumlah 65 siswa. Sedangkan sampel dalam penelitian ini berjumlah 52 siswa yang terdiri dari dua kelas, XII IPS-1 sebagai kelas kontrol dan XII IPS-2 sebagai kelas eksperimen. Teknik pengambilan sampel yaitu Purposive Random Sampling. Instrument penelitian ini adalah tes hasil belajar yang berjumlah 20 soal dalam bentuk pilihan berganda, yang terlebih dahulu telah diuji validitas, reliabilitas, daya pembeda, dan tingkat kesukaran soalnya. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji normalitas untuk mengetahui apakah sampel berdistribusi normal atau tidak, uji homogenitas untuk mengetahui apakah variasi mereka sama atau tidak, uji hipotesis digunakan uji beda dua rata-rata.

Hasil analisis data menunjukkan bahwa rata-rata kelas eksperimen adalah 83,46 dengan standar deviasi 8,22. Sedangkan rata-rata kelas kontrol adalah 76,15 dengan standar deviasi 9,93. Uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji beda dua rata-rata dengan dk = n1 + n2 - 2 pada tingkat signifikan 0,05. Dari

perhitungan itu mendapat thitung = 2,880 dan ttabel = 1,675 dan thitung > ttabel (2,880

> 1,675). Itu berarti bahwa hipotesis diterima.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil belajar akuntansi yang diajar dengan model pembelajaran Creative Problem Solving dengan Pendekatan

Contextual Teaching and Learning lebih tinggi secara signifikan dibanding hasil

belajar akuntansi yang diajar dengan menggunakan metode Konvensional pada pokok bahasan penyusunan siklus akuntansi perusahaan dagang siswa kelas XII IPS MAN 3 Medan Tahun Pembelajaran 2016/2017.

(6)

vi ABSTRACT

Andia Hariri Batubara, NIM 7121142001. The effect of Creative Problem Solving Learning Model With Contextual Teaching and Learning Approach Toward Student’s Accounting Learning Learning Outcomes Student Class XII IPS MAN 3 Medan Academic Year 2016/2017. Thesis. Department of Economic Education. Study Program Of Accounting Education. Faculty of Economics. University of Medan, 2016.

The research problem is the low result of studying accounting class XII IPS in MAN 3 Medan. This study aims to determine the results of the accounting study taught by learning model Creative Problem Solving With Contextual Teaching and Learning approach in class XII IPS MAN 3 Medan Academic Year 2016/2017.

This research uses experimental methods. The population in this study were all students of class XII IPS MAN 3 Medan which amounted to 65 students. While the sample in this study were 52 students consisting of two classes, XII IPS-1 as the control class and IPS XII-2 as the experimental class. The sampling technique is purposive random sampling. This is a research instrument achievement test that consist of 20 multiple-choice questions in the form, which first tested the validity, reliability, distinguishing features, and level of difficulty of the problem. Data analysis technique used is normality test to determine whether or not the sample normal distribution, homogeneity test to determine whether they are the same variety or not, hypothesis testing used two different test average.

The result showed that the average grade experiment was 83,46 with a standard deviation of 8,22. While the average grade control was 76,15 with a standard deviation of 9,93. Hypothesis testing is done by using two different test average with dk = n1 + n2 - 2 at the significant level of 0.05. From the

calculations, it was gotten tcalculate = 2,880 and ttable = 1,675 and tcalculate > ttable

(2,880 > 1,675). It means that hypothesis is accepted.

It can be concluded that the results of the accounting study taught by learning model Creative Problem Solving With Contextual Teaching and

Learning approach significantly higher than the results of the accounting study

taught using the conventional method on the subject of the preparation of the accounting cycle trading companies class XII IPS MAN 3 Medan Academic Year 2016/2017.

(7)

i

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur penulis panjatkan kepada ALLAH SWT, atas anugrah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Ekonomi Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

Adapun judul skripsi ini “Pengaruh Model Pembelajaran Creative Problem Solving dengan Pendekatan Contextual Teaching and Learning

Terhadap Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XII IPS MAN 3 Medan T.P

2016/2017”.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu melalui kesempatan ini penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak demi kesempurnaan skripsi ini. Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyk menemukan hambatan, namun karena dukungan dari berbagai pihak dan keluarga akhirnya penulis dapat menyelesaikannya dengan baik.

Dengan penuh ikhlas dan kerendahan hati, pada kesempatan ini penulis menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

(8)

ii

3. Bapak Dr. Eko Wahyu Nugrahadi, M.Si selaku Wakil Dekan 1 Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan dan sekaligus menjadi Dosen Pembimbing Skripsi penulis yang telah membantu, meluangkan waktunya dalam memberi bimbingan, arahan dan masukan kepada penulis selama penyusunan skripsi dan perbaikan skripsi sehingga skripsi ini dapat diselesaikan oleh penulis.

4. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Medan.

5. Bapak Dr. Dede Ruslan, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Medan.

6. Ibu Dra. Effi Aswita Lubis, M.Pd, M.Si selaku ketua Program Studi Pendidikan Akuntansi sekaligus menjadi Dosen Pembimbing Akademik penulis yang telah membantu dan membimbing penulis selama menjadi mahasiswa Pendidikan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

7. Bapak Drs. Saut M. Silaban, S.E, M.Pd selaku Dosen Penguji I penulis, Bapak Drs. La Hanu, M.Si selaku Dosen Penguji II penulis, dan Bapak Dr. Arwansyah, M.Si selaku Dosen Penguji III penulis.

8. Bapak dan Ibu Dosen serta Staf Pegawai Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

(9)

iii

Dra. Hamidah Siregar sebagai guru pamong saya selama melakukan penelitian.

10. Ucapan terimakasih terkhusus penulis sampaikan kepada kedua Orang Tua penulis Ayahanda Suwandi Batubara dan Ibunda Nurasiyah Matondang. Terimakasih buat segala dukungan dan arahan serta motivasi baik secara moral maupun secara materil yang telah mereka berikan kepada penulis sehingga menjadi penyemangat hidup penulis sampai detik ini.

11. Terimakasih kepada abangku (Anggi Ridwan Batubara dan Abdinur Batubara, S.Pd) dan adikku (Aulia Hakiki Batubara dan Ahmad Alif Batubara) yang telah menjadi abang dan adik yang terbaik dalam hidupku. 12. Seluruh Keluarga Besar Ayah dan Ibu, terkhusus Sepupuku (Nurul Linda)

yang selalu mendoakan saya dalam kesulitan dan memberikan dukungan, semangat serta doa kepada penulis.

13. Terimakasih kepada Rudi Andreas Siagian atas doa, dukungan, semangat dan waktu yang telah diberikan kepada penulis.

(10)

iv

15. Terimakasih kepada Teman-teman satu dosen pembimbing skripsi (Cristian Turnip dan Erlika) yang saling mensuport. sahabat Remaja Masjid Nurul Iman (Yenny, Bibah, Kak Eka, dll) atas semangat yang diberikan kepada penulis. Kepada Teman-teman alumni MAN 3 Medan Stambuk 2012 terkhusus buat (Basyar, Wepeh, Kibay, dan Irul)

16. Seluruh teman-teman yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak. Semoga ALLAH SWT memberkati dan melimpahkan kasih karunia-Nya kepada semua pihak yang membantu dalam penyelesaian skripsi ini.

Medan, Agustus 2016 Penulis,

(11)

vii DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRAK ...v

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ...x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I PENDAHULUAN ...1

1.1 Latar Belakang Masalah ...1

1.2 Identifikasi Masalah ...6

1.3 Pembatasan Masalah ...7

1.4 Rumusan masalah ...7

1.5 Tujuan Penelitian ...7

1.6 Manfaat Penelitian ...8

BAB II KAJIAN PUSTAKA ...9

2.1 Landasan Teori ...9

2.1.1 Hakekat Hasil Belajar Akuntansi ...9

2.1.2 Hakekat Model Pembelajaran ...12

2.1.3 Model Pembelajaran Creative Problem Solving ...14

(12)

viii

2.1.5 Penerapan Model Pembelajaran Creative Problem

Solving dengan Pendekatan Contextual Teaching

and Learning ...25

2.1.6 Metode Pembelajaran Konvensional ...29

2.2 Penelitian yang Relevan ...31

2.3 Kerangka Berpikir ...34

2.4 Hipotesis Penelitian ...36

BAB III METODE PENELITIAN ...37

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian ...37

3.2 Populasi dan Sampel...37

3.1.1 Populasi Penelitian...37

3.2.1 Sampel Penelitian ...37

3.3 Definisi Operasional ...38

3.4 Desain Penelitian ...39

3.5 Teknik Pengumpulan Data ...40

3.5.1 Uji Validitas Tes ...41

3.5.2 Uji Reliabilitas Tes ...41

3.5.3 Uji Daya Pembeda Soal ...42

3.5.4 Tingkat Kesukaran Soal ...43

3.6 Teknik Analisa Data ...43

3.6.1 Uji Normalitas Data ...45

3.6.2 Uji Homogenitas Data ...46

(13)

ix

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...49

4.1 Deskripsi Hasil Penelitian ...49

4.1.1 Uji Validitas Tes ...50

4.1.2 Uji Reliabilitas Tes ...51

4.1.3 Uji Daya Pembeda Tes ...52

4.1.4 Indeks Kesukaran Tes...53

4.2 Deskripsi Nilai Siswa ...53

4.2.1 Nilai Pre Tes ...53

4.2.2 Nilai Post Tes ...54

4.3 Analisis Data ...55

4.3.1 Uji Normalitas ...55

4.3.1.1 Nilai Pre Tes ...55

4.3.1.2 Nilai Post Tes ...56

4.3.2 Uji Homogenitas ...56

4.3.3 Uji Hipotesis ...57

4.4 Pembahasan Hasil Penelitian ...58

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ...63

5.1 Kesimpulan ...63

5.2 Saran ...64

(14)

x

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Rekapitulasi Hasil Ulangan Harian 1,2 dan 3 Kelas XII

IPS MAN 3 Medan ...2

Tabel 2.1 Langkah-langkah Model Pembelajaran Creative Problem Solving ...16

Tabel 3.1 Populasi Penelitian ...37

Tabel 3.2 Jumlah Sampel Penelitian ...38

Tabel 3.3 Desain Penelitian ...39

Tabel 4.1 Hasil Belajar Siswa Kelompok Eksperimen dan Kontrol ...49

Tabel 4.2 Perbedaan Nilai Pre Tes Siswa ...54

Tabel 4.3 Perbedaan Nilai Post Tes Siswa ...55

Tabel 4.4 Uji Normalitas Nilai Pre Tes ...55

Tabel 4.5 Uji Normalitas Nilai Post Tes ...56

Tabel 4.6 Ringkasan Hasil Uji Homogenitas Data Penelitian ...56

(15)

vii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Silabus ...68

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Eksperimen ...69

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Kontrol ...80

Lampiran 3 Materi Pembelajaran ...89

Lampiran 4 Soal Penelitian ...103

Lampiran 5 Kunci Jawaban Soal ...110

Lampiran 6 Perhitungan Validitas Tes ...111

Lampiran 7 Tabel Validitas Tes ...114

Lampiran 8 Perhitungan Realibilitas Tes ...115

Lampiran 9 Tabel Realibilitas Tes ...117

Lampiran 10 Perhitungan Daya Pembeeda Soal ...118

Lampiran 11 Tabel Daya Pembeda Soal ...120

Lampiran 12 Perhitungan Tingkat Kesukaran Soal ...122

Lampiran 13 Tabel Tingkat Kesukaran Soal ...124

Lampiran 14 Data Hasil Belajar Kelas Eksperimen ...125

Lampiran 15 Data Hasil Belajar Kelas Kontrol ...126

Lampiran 16 Perhitungan Rata-rata, Standar Deviasi, dan Varians...127

Lampiran 17 Uji Normalitas Nilai Pre Tes Kelas Eksperimen ...131

Lampiran 18 Uji Normalitas Nilai Pre Tes Kelas Kontrol ...133

Lampiran 19 Uji Normalitas Nilai Post Tes Kelas Eksperimen ...135

Lampiran 20 Uji Normalitas Nilai Post Tes Kelas Kontrol ...137

Lampiran 21 Uji Homogenitas ...139

Lampiran 22 Pengujian Hipotesis ...144

Lampiran 23 Dokumentasi Penelitian ...150

Lampiran 24 Tabel r Product Moment ...153

Lampiran 25 Tabel Kurva Normal 0-Z ...154

Lampiran 26 Tabel Uji Liliefors ...155

Lampiran 27 Tabel Distribusi f ...156

(16)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Guru merupakan faktor yang sangat penting dalam menentukan berhasilnya proses belajar mengajar di dalam kelas. Dari waktu ke waktu peran guru menjadi sangat penting dalam pelaksanaan pendidikan seiring dengan perkembangan ilmu dan teknologi. Guru sebagai komponen utama dalam dunia pendidikan dituntut untuk mampu mengimbangi bahkan melampaui perkembangan ilmu pengetahun dan teknologi yang berkembang dalam masyarakat. Peran guru dalam pelaksanaan pembelajaran harus mampu mengembangkan model pembelajaran sesuai dengan kompetensi yang harus dikuasai siswa agar mampu bersaing di dunia global.

Salah satu kendala yang dihadapi dalam dunia pendidikan yaitu kurangnya kemampuan guru yang membuat siswa kurang termotivasi untuk mengembangkan kemampuan berpikirnya. Selama ini dalam proses belajar mengajar di kelas masih berfokus pada guru, sehingga tidak ada interaksi antara siswa dengan guru maupun siswa dengan siswa dalam pembelajaran yang berlangsung. Lemahnya proses belajar mengajar akan berdampak pada hasil belajar siswa yang rendah.

(17)

2

Tabel 1.1

Rekapitulasi Tingkat Ketuntasan Mencapai KKM Siswa Kelas XII IPS MAN 3 Medan

Kelas Jumlah Sumber : Daftar Hasil Ulangan Harian Akuntansi Kelas XII IPS MAN 3 Medan

Tabel 1.1 menunjukkan bahwa rata-rata siswa yang mencapai KKM pada ulangan harian I adalah 14 orang (43,75%) sedangkan sisanya 18 orang (56,12%) belum mencapai KKM. Pada ulangan harian II rata-rata siswa yang dapat mencapai KKM adalah 15 orang (46,87%), dan 17 orang lainnya (53,12%) belum mencapai KKM sedangkan rata-rata siswa yang mencapai KKM ulangan harian III adalah 11 orang (34,38%), dan yang belum mencapai KKM sebanyak 21 orang (65,62%).

(18)

3

Secara umum, rendahnya hasil belajar siswa disebabkan oleh kegiatan pembelajaran konvensional yang hanya berpusat pada guru dan siswa hanya sebagai pendengar dan pelaksana dari setiap penjelasan yang diberikan oleh guru sehingga pada saat kegiatan belajar mengajar berlangsung siswa cenderung bermain-main dan kurang serius memperhatikan guru yang sedang menjelaskan materi pelajaran. Tidak jarang siswa hanya sebagai pendengar pasif, menulis yang didiktekan oleh guru atau yang dicatat dipapan tulis, dan mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru. Menurut Nurhidayati dan Widayanti (2013) rendahnya hasil belajar karena menggunakan model pembelajaran konvensional yakni dengan metode ceramah, mencatat, dan mengerjakan soal latihan. Guru lebih aktif mendominasi pembelajaran dengan ceramah, sedangkan siswa menjadi tergantung dengan penjelasan guru. Siswa menjadi pasif dalam pembelajaran dengan hanya mencatat penjelasan guru dalam buku catatan mereka dan mengerjakan latihan soal yang diberikan guru. Metode pembelajaran yang dilakukan guru dengan ceramah dan mencatat tidak salah, hanya saja metode tersebut kurang bisa membuat siswa memperoleh pembelajaran yang bermakna.

(19)

4

sudah dipelajari sehingga ketika dihadapkan dengan ujian siswa tidak mampu menjawab soal yang diberikan oleh guru dan hal ini berdampak pada rendahnya hasil belajar siswa.

Dari hasil belajar diatas, perlu diadakan perbaikan dalam proses pembelajaran di kelas. Maka dari itu guru harus dapat mendesain pengajaran dengan baik dan dapat menerapkan metode, model, strategi, dan pendekatan pengajaran yang sesuai. Model pembelajaran yang dipakai guru akan mempengaruhi cara belajar siswa, dimana setiap siswa mempunyai cara belajar yang berbeda antar siswa yang satu dengan yang lain. Oleh karena itu model pembelajaran yang dipilih sebaiknya model yang dapat mendorong siswa untuk aktif dan kreatif dalam belajar. Model ini harus dapat memotivasi dan memfasilitasi siswa untuk mengembangkan kemampuannya secara optimal, salah satunya yaitu dengan menggunakan model pembelajaran Creative Problem

Solving (Rubiyanto dan Mutaqqin, 2011). Hal ini sejalan dengan studi Hartantia

(2013) menyatakan hasil belajar yang menerapkan model pembelajaran Cretive

Problem Solving lebih tinggi dari pada siswa yang menggunakan pembelajaran

secara konvensional. Penelitian lain yang dilakukan oleh Febri (2012) menyatakan bahwa pendekatan Contextual Teaching and Learning dapat menciptakan kondisi belajar yang aktif dan efesien serta menyenangkan, sehingga pembelajaran melibatkan seluruh siswa yang pada akhirnya akan berpengaruuh terhadap hasil belajar siswa.

Peneliti merasa perlu menerapkan penggabungan model pembelajaran

(20)

5

di MAN 3 Medan karena menurut pengamatan dilapangan siswa terlalu memikirkan dirinya sendiri terutama dalam hal nilai, tidak mau berbagi ilmu dengan teman sekelas sehingga ada perbedaan di dalam kelas. Dan jika diterapkan model penggabungan ini tidak terlalu ribet dan tidak memakan waktu dalam proses pembelajaran. Mengingat jumlah siswa dalam tiap kelas di bawah 33 orang.

Oleh karena itu, dalam penggabungan model pembelajaran Creative

Problem Solving dengan pendekatan Contextual Teaching and Learning ini siswa

akan duduk bersama-sama secara heterogen dalam kelompok yang beranggota 4 sampai 5 orang untuk menguasai dan memahami materi yang telah diberikan oleh guru serta mendiskusikannya. Apabila siswa ingin timnya berhasil, maka mereka diharapkan kerja sama antar individu dalam kelompok tersebut. Penggabungan model pembelajaran Creative Problem Solving dengan pendekatan Contextual

Teaching and Learning belum pernah diterapkan di sekolah MAN 3 Medan,

sehingga belum dipastikan ada atau tidaknya pengaruh penerapan model pembelajaran tersebut terhadap hasil belajar akuntansi siswa di sekolah tersebut.

Model Creative Problem Solving adalah suatu model pembelajaran yang melakukan pemusatan pada pengajaran keterampilan pemecahan masalah yang diikuti dengan penguatan keterampilan. Pendekatan Contextual Teaching and

Learning adalah suatu pendekatan yang membantu guru mengaitkan antara materi

(21)

6

Solving dengan pendekatan Contextual teaching and learning (CTL) siswa akan

mampu secara independen menggunakan pengetahuannya untuk menyelesaikan masalah-masalah baru yang belum pernah dihadapi dengan berpikir kritis dan dengan keterampilan yang siswa miliki, serta memiliki tanggung jawab yang lebih terhadap belajarnya seiring dengan peningkatan pengalaman dan pengetahuan mereka. Oleh karena itu, dengan model dan pendekatan ini diharapkan dapat membuat siswa lebih aktif lagi di dalam kelas dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

Berdasarkan uraian di atas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Model Pembelajaran Creative Problem Solving dengan Pendekatan Contextual Teaching and Learning Terhadap Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XII IPS MAN 3 Medan T.P 2016/2017”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka yang menjadi identifikasi masalah adalah sebagai berikut :

1. Hasil belajar akuntansi siswa kelas XII IPS MAN 3 Medan T.P 2016/2017 masih rendah.

2. Model pembelajaran Cretive Problem Solving dengan pendekatan Contextual

Teaching and Learning menjadi alternatif untuk meningkatkan hasil belajar

akuntansi siswa kelas XII IPS MAN 3 Medan T.P 2016/2017.

(22)

7

Teaching and Learning lebih tinggi dibandingkan hasil belajar Akuntansi

yang diajarkan dengan menggunakan metode konvensional.

1.3 Pembatasan Masalah

Mengingat luasnya ruang lingkup masalah dalam penelitian ini, maka perlu adanya batasan masalah. Adapun pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Model pembelajaran yang diteliti adalah model pembelajaran Creative

Problem Solving dengan pendekatan Contextual Teaching and Learning.

2. Hasil belajar yang diteliti adalah hasil belajar akuntansi siswa kelas XII IPS MAN 3 Medan T.P 2016/2017.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka yang menjadi rumusan

masalah pada penelitian ini adalah : “apakah penerapan model pembelajaran

Creative Problem Solving dengan pendekatan Contextual Teaching and Learning

berpengaruh terhadap hasil belajar akuntansi siswa kelas XII IPS MAN 3 Medan T.P 2016/2017?”.

1.5 Tujuan Penelitian

(23)

8

1.6 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diperoleh dalam penelitian ini adalah :

1. Menambah wawasan dan pengalaman dalam mengembangkan penelitian ekperimen dan sebagai masukan bagi penulis sebagai calon guru di masa yang akan datang tentang model pembelajaran Creative Problem Solving dengan pendekatan Contextual Teaching and Learning yang digunakan dalam proses pembelajaran untuk dapat meningkatkan hasil belajar.

2. Sebagai bahan referensi bagi civitas akademik Fakultas Ekonomi UNIMED dan pihak lain dalam melakukan penelitian yang sama.

(24)

63

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa:

1.Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar akuntansi siswa dengan menggunakan model pembelajaran Creative Problem Solving dengan pendekatan Contextual Teaching and Learning diperoleh nilai rata-rata sebesar 83,46 dan untuk metode pembelajaran Konvensional diperoleh nilai rata-rata sebesar 76,15. Hal ini menunjukkan bahwa hasil belajar akuntansi pada pokok bahasan penyusunan siklus akuntansi perusahaan dagang siswa yang diberi perlakuan model pembelajaran Creative Problem

Solving dengan pendekatan Contextual Teaching and Learning lebih tinggi

dibandingkan dengan metode pembelajaran Konvensional.

2.Dengan menggunakan model pembelajaran Creative Problem Solving dengan pendekatan Contextual Teaching and Learning partisipasi siswa dalam belajar semakin meningkat karena siswa berpikir kreatif sehingga diperoleh hasil belajar siswa juga meningkat.

3.Hipotesis dalam penelitian ini diperoleh nilai thitung sebesar 2,880 dan ttabel

1,675 pada taraf signifikan 95% maka dapat disimpulkan bahwa thitung >

ttabel yaitu 2,880 > 1,675 ini berarti ada pengaruh yang positif dan

(25)

64

dengan pendekatan Contextual Teaching and Learning terhadap hasil belajar akuntansi siswa kelas XII IPS MAN 3 Medan Tahun Pembelajaran 2016/2017.

5.2 Saran

Berdasarkan pembahasan dan uraian kesimpulan di atas, maka ada beberapa saran yang peneliti sampaikan sehubungan dengan penelitian ini sebagai berikut:

1. Bagi guru yang akan menggunakan model pembelajaran Creative Problem

Solving dengan pendekatan Contextual Teaching and Learning adalah

salah satu alternatif model pembelajaran yang dapat digunakan dengan menyesuaikan materi pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar. Untuk itu perlu memahami model pembelajaran dengan langkah-langkah yang baik agar setiap aspek kognitif, afektif dan psikomotorik siswa dapat dilihat dengan baik.

2.Bagi peneliti selanjutnya yang akan meneliti penelitian yang sama, sebaiknya benar-benar menyiapkan matang-matang sebelum proses pembelajaran berlangsung agar tidak menghabiskan banyak waktu.

3.Bagi sekoalh agar lebih memberi dukungan waktu kepada guru mata pelajaran yang akan menggunakan model pembelajaran Creative Problem

Solving dengan Pendekatan Contextual Teaching and Learning

(26)

65

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman, Mulyono. 2009. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta : Rineka Cipta

Ahmadi Lif Khoiru, dkk. 2011. Strategi Pembelajaran Berorientasi KTSP. Jakarta: Prestasi Pustakaraya

Anisah. Siti. 2009. Penerapan Model Pembelajaran Problem Posing dengan

Pendekatak Kontekstual Terhadap Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IS SMA Negeri 1 Tanjung Morawa T.P 2009/2010. Universitas Negeri

Medan

Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta

Fajariyah, Dkk. 2012. Kefektifan Implementasi Model Pembelajaran Problem

Posing dan Creatif Problem Solving Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Peserta Didik di SMP N 1 Tangerang Tahun Pembelajaran 2011/2012”. Jurnal Pembelajaran Matematika Vol. 1 (2) Agustus 2012. ISSN : 2252-6927.

Febri, Sukardi, Tarsis. 2012. Efektivitas Pendekatan Contextual Teaching and

Learning (CTL) Pokok Bahasan Permintaan, Penawaran dan Terbentuknya Harga Pasar Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII SMP Negeri 5 Cilacap Thun Pelajaran 2011/2012”. Jurnal Pembelajaran Ekonomi Vol. 1 (2) November 2012. ISSN : 2252-6544. Harahap, Rizki Ahmad. 2013. Penerapan Model Pembelajaran Creative Problem

Solving dan Strategi Everyone Is A Teacher Here Untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XII IS MAN 1 Medan T.P 2013/2014. Medan : Universitas Negeri Medan.

Harahap, S. S. 2011. `teori Akuntansi. Jakarta : Rajawali Pers.

Hartantia, Restika Maulidina. 2013. Penerapan Model Creative Problem Solving

(CPS) Untuk Meningkatkan Minat dan Hasil Belajar Kimia Pada Materi Pokok Termokimia Siswa Kelas XI IA2 SMA Negeri Colomadu Tahun Pembelajaran 201/2013. Surakarta: Universitas Sebelas Maret. Jurnal

Pendidikan Kimia (JPK) Vol.2 No.2 Tahun 2013. ISSN : 2337-9995. Irwindi. 2011. Pengaruh Pendekatan Kontekstual dalam Pembelajaran Biologi

melalui Strategi Inkuiri dan Masyarakat Belajar Pada Siswa dengan Kemampuan Awal Berbeda terhadap Hasil Belajar Kognitif di SMA Negeri Kota Bengkulu Tahun Pembelajaran 2010/2011. ISSN 1802-3417.

(27)

66

Mahardika,dkk. (2012). Penggunaan Model Pembelajaran Creative Problem

Solving disertai LKS Kartun Fisika pada Pembelajaran fisika di SMP.

Jurnal Pembelajaran Fisika Vol. 1 (2). September 2012. Program Studi Pendidikan Fisika: 231-237. ISSN : 2301-9794.

Muliani, Suci. 2015. Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning

dengan Pendekatan Kontekstual Terhadap Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas X Akuntansi SMK Negeri 7 Medan T.P 2014/2015”. Medan : Universitas Negeri Medan.

Musryidi. 2010. Akuntansi Dasar. Bogor : Ghalia Indonesia

Murtiani, dkk. 2009. Penerapan Pendekatan CTL Berbasis Lesson Study Dalam

Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Fisika di SMP Negeri Kota Padang T.A 2009/2010. Jurnal penelitian pemberdayaan fisika 1 (2012) 1-21.

Halaman:02. ISSN : 2252-3014.

Natsir, Hikmah. 2009. Teori Model Pembelajaran. Rineka Cipta. Jakarta

Ngalimun. 2012. Strategi dan Model Pembelajaran. Yogyakarta : Aswaja Pressindo

Noller. (2005). Dalam Suryosubroto, B. (2009). Proses Belajar Mengajar

Disekolah. Jakarta: Rineka Cipta

Nurhidayati & Widayati. 2013. Implementasi Pembelajaran Pemetaan Pikiran

Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Akuntansi Siswa SMK Muhammadiyah Kretek. Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia. Vol. XI, No. 2.

Rubiyanto Muntaqqin. 2011. Menjelajah Pembelajaran Inovatif`. Bandung: Sinar Baru.

Rusman. 2011. Model-model Pembelajaran; Mengembangkan Profesionalisme

Guru. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Sadirman, A. M. 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada

Sanjaya, Wina. 2011. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses

Pendidikan. Jakarta: Kencana

Slameto. 2013. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Sudjana. 2009. Metode Stastitika. Bandung: Tarsito

Suprijono, Agus. 2012. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Belajar

(28)

67

Trianto. 2011. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progesif. Jakarta: Kencana Pranada Media Group.

Uno, B.Hamzah. 2011. Perencanaan Pembelajaran. Jakarta. Bumi Aksara

Yamin, Martinis. 2013. Strategi dan Metode dalam Model Pembelajaran. Jambi: Press Group

Zainab, 2012. Metode Creative Problem Solving (CPS) dalam Pembelajaran

Gambar

Tabel 1.1 Rekapitulasi Tingkat Ketuntasan Mencapai KKM

Referensi

Dokumen terkait

Sehubungan dengan telah dilakukannya evaluasi administrasi,evaluasi teknis, evaluasi harga dan evaluasi kualifikasi serta formulir isian Dokumen Kualifikasi untuk penawaran

Untuk membuka ( decrypt ) data tersebut digunakan juga sebuah kunci yang dapat sama dengan kunci untuk mengenkripsi (untuk kasus private key.. cryptography ) atau dengan kunci

Sehubungan dengan telah dilakukannya evaluasi administrasi, teknis dan kewajaran harga serta formulir isian Dokumen Kualifikasi untuk penawaran paket pekerjaan tersebut diatas,

Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh NVakil Tetap untuk PBS.. UNTUK PEMERINT AH KERAJAAN

China dan Iran menjalin hubungan kerjasama pada tahun 1990, dimana kerjasama tersebut didasari dengan adanya persamaan prinsip saling percaya, saling membutuhkan

Reaksi pencoklatan (Mallard) dan rasemisasi asam amino telah berdampak kepada menurunnya ketersedian lisin pada produk-produk olahan susu. Penurunan ketersediaan lisin pada

The dominant type of translation in this research is literal translation.The second is that there are three kinds of translation variations which occur in English-Indonesian

Kajian Infeksi Brucella abortus pada Sapi Perah Menggunakan Metode Serologik dan Polymerase Chain Reaction (PCR). Di bawah bimbingan DENNY W. LUKMAN and