• Tidak ada hasil yang ditemukan

TANGGAPAN MASYARAKAT PRA SEJAHTERA TERHADAP PROGRAM USAHA PENINGKATAN PENDAPATAN KELUARGA SEJAHTERA (UPPKS) DI DESA BAKARAN BATU KECAMATAN LUBUK PAKAM.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "TANGGAPAN MASYARAKAT PRA SEJAHTERA TERHADAP PROGRAM USAHA PENINGKATAN PENDAPATAN KELUARGA SEJAHTERA (UPPKS) DI DESA BAKARAN BATU KECAMATAN LUBUK PAKAM."

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

TANGGAPAN MASYARAKAT PRA SEJAHTERA TERHADAP PROGRAM USAHA PENINGKATAN PENDAPATAN KELUARGA SEJAHTERA

(UPPKS) DI DESA BAKARAN BATU KECAMATAN LUBUK PAKAM

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan

Pendidikan Luar Sekolah

Oleh :

Juni Murni Daeli NIM. 1123371009

JURUSAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

(2)
(3)
(4)
(5)

RIWAYAT HIDUP

1. Latar Belakang Keluarga

a. Nama : Juni Murni Daeli

b. Agama : Kristen Protestan

c. Tempat/Tanggal Lahir : Medan, 04 Juni 1994

d. Nama Ayah : Konelio Daeli

e. Nama Ibu : Suari Zega

f. Pekerjaan Orang Tua

Ayah : Wiraswasta

Ibu : Wiraswasta

g. Alamat Orang Tua : Jl. Purwosari Gang Baru Kelurahan

Pulo Brayan Bengkel Medan

Timur

2. Riwayat Pendidikan

• Sekolah Dasar : SD Impres No 064015

• Sekolah Menengah Pertama : SMP N 11 Medan

(6)

i

ABSTRAK

Juni Murni Daeli. 1123371009. Tanggapan Masyarakat Pra Sejahtera Terhadap Program Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) di Desa Bakaran Batu Kecamatan Lubuk Pakam. Skripsi. Program Studi Pendidikan Luar Sekolah. Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas Negeri Medan. 2016.

Masalah dalam penelitian ini adalah belum berkembangnya program Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera(UPPKS) di Desa Bakaran Batu Kecamatan Lubuk Pakam, yang disebabkan belum banyakanya kelompok UPPKS yang terbentuk dan partispasi masyarakat pra sejahtera tidak ada, yang seharusnya menjadi sasaran utama dari program tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tanggapan masyarakat pra sejahtera (ibu-ibu) terhadap program Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera.

Adapun teori yang mendukung dalam penelitian ini ialah menurut

Ahmadi, Abu (2009:68) “Tanggapan adalah sebagai salah satu fungsi jiwa yang pokok dapat diartikan sebagai gambaran ingatan dari pengamatan, ketika objek

yang telah diamati tidak lagi berada dalam ruang dan waktu pengamatan”.

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu-ibu dalam keluarga pra sejahtera yang ada di desa Bakaran Batu Lubuk Pakam berjumlah 19 orang dan seluruh populasinya dijadikan sampel. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah angket dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan rumus: P = f/N x 100%.

(7)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah

melimpahkan rahmat dan karunia-Nya yang senantiasa melindungi dan menyertai

penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini tepat pada waktunya.

Penulisan skripsi ini adalah merupakan salah satu syarat untuk memperoleh

gelar sarjana pada Fakultas Ilmu Pendidikan UNIMED. Selama dalam proses

penyelesaian skripsi ini banyak kendala yang dihadapi Penulis, namun semuanya

teratasi berkat bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini

penulis sampaikan ucapan terima kasih terkhusus kepada orang tua tercinta atas

dukungan doa serta dukungan moril mulai dari awal perkuliahan sampai

selesainya.

Penulis juga mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi

kesempurnaan skripsi ini. Pada akhir kata Penulis sangat berharap skripsi ini dapat

bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya terutama sebagai bahan masukan

bagi berbagai pihak yang terkait dengan permasalahan yang diangkat menjadi

judul skripsi ini.

Medan, Oktober 2016

Juni Murni Daeli

(8)

vi DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

UCAPAN TERIMA KASIH ... iii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ...x

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ...1

1.2 Identifikasi Masalah ...6

2.1.6 Tahapan Kesejahteraan Keluarga ...17

2.2 Kerangka Konseptual ...19

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian ...22

(9)

vii

3.3 Variabel Dan Defenisi Operasional Penelitian ...23

3.4 Teknik Pengumpulan Data ...25

3.5 Teknik Analisis Data ...27

3.6 Lokasi dan Waktu Penelitian ...28

BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Gambaran Umu Lokasi Penelitian ...29

4.1.1 Letak Geografis dan Keadaan Penduduk ...29

4.2 Deskripsi Data dan Hasil Penelitian ...31

4.3 Pembahasan ...38

4.3.1 Kesadaran ...39

4.3.2 Penilaian ...40

4.3.3 Sikap ...41

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ...42

5.2 Saran ...43

(10)

UCAPAN TERIMA KASIH

Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada

kedua orang tua saya Bapak Konelio Daeli dan Ibu Suari Zega yang melahirkan

saya, membesarkan saya dengan penuh kesabaran, kasih sayang, serta cinta dan

dukungan berupa doa, moril yang telah mencurahkan keringatnya dalam

membekali penulis sejak duduk di bangku pendidikan dasar hingga sampai

penulis dapat memperoleh gelar sarjana. Semoga pengorbanan bapak dan ibu

tidak sia sia.

Penulis juga banyak kendala dalam membuat skripsi, namun semua itu

dapat diatasi karena bantuan yang sangat tulus dari berbagai pihak, terutama

dosen pembimbing skripsi saya yaitu Bapak Dr.Yasaratödö Wau, M.Pd yang telah

memberikan bimbingan dengan penuh perhatian, kesabaran dan motivasi atas

kekurangan penulis dari awal penulisan hingga selesai skripsi ini.

Dalam kesempatan ini penulis juga menyampaikan ucapan terima kasih

kepada pihak-pihak yang telah berpartisipasi dan membantu dalam penyelesaian

skripsi ini, yaitu :

1. Bapak Prof.Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri

Medan.

2. Bapak Drs. Nasrun, MS selaku Dekan FIP UNIMED.

3. Bapak Prof.Dr.Yusnadi, MS selaku Pembantu Dekan I FIP UNIMED

sekaligus sebagi Dosen Penguji yang telah banyak memberi masukan

untuk penyelesain skripsi.

4. Bapak Drs. Aman Simare-mare, MS selaku Pembantu Dekan II FIP

(11)

5. Bapak Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd. selaku Pembantu Dekan III FIP

UNIMED.

6. Ibu Dra. Rosdiana, M.Pd selaku ketua Jurusan PLS FIP UNIMED dan

sekaligus sebagai Dosen Penguji yang banyak memberikan masukan

hingga skripsi ini selesai.

7. Bapak Dr. Sudirman, SE, M.Pd selaku sekretaris jurusan Pendidikan Luar

Sekolah FIP UNIMED .

8. Bapak/Ibu dosen Pendidikan Luar Sekolah, terutama kepada Dosen

Penguji yakni Ibu Silvia Mariah, M.Pd yang telah memberikan bimbingan,

koreksi dan saran serta dorongan dalam proses penyelesaian skripsi ini,

serta staf pegawai di lingkugan FIP.

9. Ibu Surya Indrawati, S.Pd selaku Administrasi Jurusan Pendidikan Luar

Sekolah yang selalu membantu dalam pengurusan surat menyurat.

10. Bapak/Ibu Kepala dan pegawai di UPT-KB Kec.Lubuk Pakam yang telah

banyak membantu selama PKL dan hingga dilanjutkan pada penelitian.

11. Bapak/Ibu Kepala dan staf pegawai kantor Desa Bakaran Batu Kec.Lubuk

Pakam dan Ibu Warsiem yang telah membantu dalam proses penelitian.

Kemudian masyarakat desa Bakaran Batu yang telah mengisi angket

penelitian.

12. Abang dan adik-adikku Renville Daeli, Sepri Dani Daeli, Mamon Wijaya

Daeli terima kasih untuk dukungan semangat dan motivasi yang telah

kalian berikan mulai awal perkuliahan hingga akhir perkuliahan.

13. Sahabatku Yovita Simangunsong, Ali Saputra Zebua, yang telah

(12)

14. Seluruh anggota Komisi Pemuda Gereja BNKP Hiligeo yang sudah ikut

mendukung, mendoakan dan memberi semangat kepada penulis semoga

kita semua menjadi pemuda yang selalu mengandalkan Tuhan dalam

segala cita-cita kita. Semoga yang lain cepat menyusul wisudanya.

15. Seluruh Mahasiswa Pendidikan Luar Sekolah baik Reguler maupun

Ekstensi terkhusus Ekstensi 2012 yang sama-sama berjuang dalam

penyelesaian skripsi ini. Buat Noni dan Lika terimakasih sudah membantu

penyelesaian skripsi ini.

Semoga segala kebaikan yang mereka berikan mendapat balasan

dari Yang Maha Kuasa. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita

semua, saya ucapkan terima kasih.

Medan, Oktober 2016

Juni Murni Daeli

(13)

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Kisi Kisi Angket...26

Tabel 2 Waktu Penelitian...………...27

Tabel 3 Jumlah Penduduk Berdasarkan Agama………29

Tabel 4 Jumlah Penduduk Berdasarkan Pekerjaan………29

Tabel 5 Hasil Tabulasi Sub Variabel Kesadaran………31

Tabel 6 Hasil Tabulasi Sub Variabel Penilaian………..34

Tabel 7 Hasil Tabulasi Sub Variabel Sikap………...36

(14)

ix

DAFTAR GAMBAR

(15)

x

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Angket Penelitian ...44

Lampiran 2 Rekapitulasi Hasil Tanggapan Masyarakat Pra S ...49

Lampiran 3 Surat Penelitian ...50

Lampiran 4 Surat Izin Penelitian ...51

(16)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Kesejahteraan bagi masyarakat merupakan salah satu permasalahan

yang cukup berat, seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan lingkungan

hidup.Salah satu contoh adalah masalah yang terjadi pada sektor ekonomi

yaitu kemiskinan, keterbatasan lapangan pekerjaan, dan sebagainya.

Kemiskinan merupakan masalah yang sangat kompleks dan masalah yang

mengglobal. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, jumlah penduduk miskin

Indonesia pada Maret 2015 sebanyak 28,59 juta orang (11,22 %) dari jumlah

penduduk Indonesia yang sebelumnya pada tahun 2014 sebesar 27,73 juta

orang (10,96%). (Online). http://bps.go.id/brs/view/1158. Diakses 15 Sept

2015-Data Sensus.

Penuntasan kemiskinan dapat dicapai dengan pendekatan

pemberdayaan masyarakat melalui pembangunan nasional. Slamet (2003),

menekankan bahwa hakikat pemberdayaan adalah bagaimana membuat

masyarakat mampu membangun dirinya dan memperbaiki kehidupannya

sendiri.Pembangunan(development) merupakan perubahan dalam pemenuhan

kebutuhan dalam peningkatan kualitas hidup. Berbagai upaya telah dilakukan

pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, namun nyatanya

(17)

2

mengingat masih banyaknya masyarakat yang berstatus Keluarga Pra

Sejahtera (belum dapat memenuhi kebutuhan dasarnya secara minimal) dan

Keluarga Sejahtera I (telah dapat memenuhi kebutuhan dasarnya secara

minimal, tetapi belum dapat memenuhi keseluruhan kebutuhan sosial

psikologisnya).

Berdasarkan data dari Desa Bakaran Batu, keluarga yang berstatus Pra

S sebanyak 19 KK, dan KS I sebanyak 203 KK. Keluarga ini sangat rentan

terhadap masalah-masalah ekonomi dan sosial. Sehingga sangat mungkin

terjadi penurunan status kesejahteraan setiap saat. Tentunya keadaan ekonomi

yang serba kekurangan akan menimbulkan dampak negatif bagi keluarga itu

sendiri dan juga masyarakat. Oleh karena itu diperlukan usaha terpadu dan

menyeluruh yang dilakukan oleh pemerintah, masyarakat, dan keluarga untuk

memberikan kemampuan kepada keluarga terutama keluarga yang masih

dalam tahap Keluarga Pra Sejahtera dan Keluarga Sejahtera I agar dapat

diberdayakan.

Salah satu bentuk kebijakan pembangunan yang dilakukan pemerintah

saat ini adalah melakukan pendekatan pemberdayaan keluarga yang mengacu

pada Undang-Undang Nomor 52 Tahun 2009. Pada pasal 48 ayat 1 disebutkan

bahwa kebijakan pembangunan keluarga melalui pembinaan ketahanan dan

kesejahteraan keluarga diarahkan pada pemberdayaan keluarga untuk

mewujudkan keluarga kecil bahagia sejahtera.

BKKBN sebagai salah satu instansi pemerintah yang memfokuskan

(18)

3

program strategis yang memutus angka kemiskinan dengan beberapa faktor

seperti pendidikan, kesejahteraan keluarga, dan kelestarian lingkungan.

Dikatakan bahwa tujuan Pemerintah untuk menyelenggarakan program

keluarga berencana adalah agar keluarga kecil yang terbentuk dapat

meningkatkan kualitasnya serta hidup layak dan sejahtera. Upaya yang

dilakukan secara langsung adalah memberi kesempatan kepada masyarakat,

terutama keluarga miskin (Pra S & KS I) untuk meningkatkan tahapan

kesejahteraan mereka melalui pemberdayaan ekonomi keluarga. Kegiatan

pemberdayaan keluarga diantaranya dengan memberikan pembelajaran dalam

berbagai bidang usaha atau menjadi tenaga terampil melalui pendekatan

kelompok yakni kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera

(UPPKS).

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) adalah

sekumpulan keluarga yang saling berinteraksi dan terdiri dari berbagai tahapan

keluarga sejahtera, baik yang sudah ber-KB (akseptor) maupun masyarakat

umum dalam rangka mewujudkan keluarga kecil bahagia sejahtera. Program

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) merupakan

model usaha mikro keluarga yang berfungsi untuk menggerakkan roda

ekonomi keluarga dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan dan potensi

diri masyarakat dalam memenuhi kebutuhan diri dan keluarga sehingga

kondisi ekonomi keluarga menjadi lebih baik melalui pembelajaran usaha

ekonomi.

Program UPPKS (Usaha Peningkatan Pendapatan keluarga Sejahtera)

(19)

4

dikembangkan. Usaha ini membina ibu- ibu rumah tangga yang termasuk

golongan keluarga Pra S dan KS I agar dapat mendapatkan penghasilan

pribadi dengan memanfaatkan sumber daya alam di sekitar lingkungan tempat

tinggalnya untuk diolah dan dikelola menjadi suatu usaha yang dapat

menghasilkan pendapatan. Karena selain menambah pendapatan bagi

keluarganya, penciptaan usaha melalui UPPKS juga dapat menciptakan

lapangan pekerjaan bagi ibu-ibu yang suaminya adalah seorang pengangguran.

Namun kenyataannya menunjukkan bahwa banyak pihak yang

mempertanyakan keberadaan program UPPKS di Desa Bakaran Batu. Hal ini

disebabkan karena minimnya informasi dan lemahnya sosialisasi yang

diberikan kepada masyarakat tentang program UPPKS yang berdampak pada

tingkat partisispasi masyarakat. Hal ini juga menjadi salah satu alasan

mengapa program UPPKS di Bakaran Batu tidak berkembang.

Berdasarkan data dari Desa Bakaran Batu Kecamatan Lubuk Pakam,

kegiatan UPPKS ini telah dilaksanan, sejak tahun 2009. Awalnya kelompok

UPPKS ini berjumlah 3 kelompok, namun lambat laun kelompok tersebut

tidak aktif lagi, saat ini hanya tinggal 1 kelompok. Adapun kegiatan kelompok

yang ada di desa tersebut adalah usaha industri rumah tangga yaitu pembuatan

tape ubi/ketan. Kelompok ini pun mengalami kendala dalam mendapatkan

bahan baku yang berkualitas dan keterampilan untuk memberi inovasi pada

produk maupun pengemasan.

Banyak kendala yang diprediksi menjadi hambatan tidak

(20)

5

diantaranya dari aspek Sumber Daya Manusianya (SDM) dan aspek usaha

mikro. Dari aspek SDM adalah relatif rendahnya keterampilan dan

kemampuan dalam memanfaatkan sumber daya yang ada (SDA, permintaan

pasar), cenderung rendahnya partisipasi masyarakat Pra S terhadap UPPKS.

Sedangkan dari aspek usaha adalah tidak adanya dana yang diberikan

pemerintah untuk kelompok UPPKS, sedikitnya pemanfaatan sumber daya

alam yang ada di lingkungan sekitar sebagai bahan baku produk, produk yang

dihasilkan belum inovatif, dan belum adanya pemanfaatan teknologi untuk

produksi maupun pemasaran.

Dari aspek SDM, juga diprediksi terdapat faktor kurang

berkembangnya UPPKS tersebut, yakni faktor persepsi (tanggapan) dari

masyarakat bahwa dengan keadaan mereka yang masih pra sejahtera mereka

tidak bisa mengikuti kegiatan UPPKS mengingat minimnya dana,

pengetahuan, dan keterampilan mereka. Mereka beranggapan anggota

kelompok UPPKS adalah keluarga yang sudah memiliki usaha kecil. Ini lah

yang menjadi salah satu faktor penghambat kemajuan program tersebut.

Kendala-kendala yang dialami diatas, telah mengakibatkan program

UPPKS di Desa Bakaran Batu tidak berkembang. Ini sejalan dengan keadaan

UPPKS di Bakaran Batu yaitu dimana desa ini hanya memiliki satu kelompok

dan tidak adanya masyarakat pra sejahtera yang sebagai sasaran utama

menjadi anggota dalam kelompok tersebut. Hal ini juga disebabkan karena

sulitnya pekerja KB dalam membentuk kelompok UPPKS yang memiliki

keterampilan yang sama. Pada akhirnya program UPPKS ini belum

(21)

6

boleh dibiarkan perlu dianalisis faktor-faktor penyebab tersebut untuk

kemudian dikaji solusi yang tepat dalam meningkatkan keefektifan program

UPPKS di tengah-tengah masyarakat.

Upaya menganalisis faktor-faktor penghambat berkembanganya

program UPPKS dapat dilakukan dalam berbagai pendekatan, termasuk

diantaranya dengan melakukan penelitian. Hal ini yang mendorong perlunya

dilakukan penelitian ini dengan judul “Tanggapan Masyarakat Terhadap

Program Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera Di Desa

Bakaran Batu Kecamatan Lubuk Pakam”.

1.2. Identifikasi Masalah

1. Masih adanya keluarga Pra Sejahtera dan Keluarga Sejahtera I di

Desa Bakaran Batu Kecamatan Lubuk Pakam.

2. Lemahnya pemberian informasi program UPPKS kepada

masyarakat di Desa Bakaran Batu Kecamatan Lubuk Pakam

3. Adanya anggapan dari masyarakat bahwa program UPPKS

dilaksanakan bagi masyarakat/keluarga yang memiliki usaha

kecil-kecilan (mikro).

4. Rendahnya kemampuan masyarakat dalam memanfaatkan sumber

daya alam yang ada disekitar sebagai bahan baku produk.

(22)

7

1.3. Batasan Masalah

Banyak faktor yang dapat menentukan berkembang tidaknya program

UPPKS di masyarakat, namun dalam penelitian ini faktor tersebut dibatasi

hanya pada tanggapan masyarakat terhadap program Usaha Peningkatan

Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS). Penelitian ini dapat dilakukan

dimana saja, namun karena gejala tidak berkembangnya program ini di Lubuk

Pakam, maka penelitian ini dibatasi hanya di Desa Bakaran Batu Kecamatan

Lubuk Pakam.

1.4. Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah tersebut, maka yang menjadi

rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Seberapa baik tanggapan masyarakat terhadap program Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga

Sejahtera di Desa Bakaran BatuKecamatan Lubuk Pakam?”.

1.5. Tujuan

Sejalan dengan rumusan masalah yang telah dikemukakan, maka

tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui tanggapan

masyarakat Pra Sejahtera terhadap program Usaha Peningkatan Pendapatan

(23)

8

1.6. Manfaat

Manfaat Teoritis

1. Sebagai bahan masukan untuk memahami tanggapan masyarakat

Pra S terhadap manfaat program UPPKS.

2. Sebagai bahan masukan bagi instansi terkait guna penyempurnaan

strategi program peningkatan kesejahteraan keluarga.

Manfaat Praktis

1. Sebagai bahan masukan bagi pengelolah kelompok UPPKS dalam

meningkatkan partisipasi masyarakat pra sejahtera.

2. Sebagai upaya untuk mengetahui manfaat kelompok UPPKS bagi

(24)

42

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarakan hasil penelitian yang diperoleh, disimpulkan bahwa

tanggapan masyarakat pra sejahtera terhadap program Usaha Peningkatan

Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) yang ada di Desa Bakaran Batu

Kecamatan Lubuk Pakam, tergolong baik, dengan rincian sebagai berikut :

1) Kesadaran, masyarakat pra sejahtera (ibu-ibu) dalam mengetahui dan

memahami keberadaan, tujuan, dan kegiatan program Usaha Peningkatan

Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) sudah baik namun masih

cenderung rendah sehingga perlu dilakukan upaya lebih dari pihak yang

terkait untuk memperbaiki serta meningkatkan kesadaran masyarakat

mengenai program UPPKS.

2) Penilaian, ibu-ibu pra sejahtera menilai keberadaan, tujuan dan kegiatan

program UPPKS tergolong baik yang mana ibu-ibu pra sejahtera

menyatakan UPPKS sebagai program yang tepat untuk mewujudkan

kesejahteraan ekonomi keluarga. Namun ibu-ibu pra sejahtera juga

mengaharapkan bantuan dari pemerintah dan pembentukan kelompok

dilakukan dengan baik.

3) Sikap, masyarakat pra sejahtera (ibu-ibu) menerima keberadaan, tujuan

dan kegiatan program UPPKS tergolong baik yang berarti ibu-ibu pra

(25)

43

baik apabila petugas dari lembaga yang bersangkutan mengajak mereka

dan membentuk kelompok bagi mereka.

5.2. Saran

Berdasarkan simpulan penelitian, diharapkan hasil penelitian ini dapat

dimanfaatkan oleh :

1) Petugas KB, sebagai masukan dalam meningkatkan kinerja PLKB dalam

memperkenalkan program UPPKS kepada masyarakat Desa Bakaran Batu

Kecamatan Lubuk Pakam sehingga kesadaran (pemahaman) masyarakat

terkait UPPKS lebih baik.

2) Pengurus kelompok UPPKS, sebagai salah masukan untuk lebih menjalin

komunikasi dengan baik dan mengadakan kegiatan yang sesuai dengan

kebutuhan masyarakat pra sejahtera sehingga mereka

mengetahui,memahami dan mau berpartisipasi dalam kelompok.

3) Kelompok UPPKS yang ada di Desa Bakaran Batu, yakni sebagai acuan

untuk lebih sungguh-sungguh mengikuti kelompok UPPKS dan mau

membantu mensosialisasikan dan mengajak masyarakat yang lain.

4) Pemerintah, yakni sebagai masukan untuk memperbaiki dan meningkatkan

tindakan dalam membina dan mendukung baik melalui aspek moril dalam

(26)

44

DAFTAR PUSTAKA

Sumber Buku

Ahmadi, A. 2009. Psikologi Umum. Jakarta: Rineka Cipta.

Anwas, Oos. 2014. Pemberdayaan Masyarakat di Era Global. Bandung: Alfabeta.

Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Arikunto, Suharsimi. 2009. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Azwar, S. 2010. Metode Penelitian. Jakarta: Pustaka Belajar.

Baharuddin, H. 2009. Pendidikan & Psikologi Perkembangan. Jakarta: Ar-Ruzz Media.

Bkkbn. 2007. Program Pemberdayaan Ekonomi Keluarga Melalui UPPKS. Jakarta.

Bkkbn. 2008. Petunjuk Pelaksanaan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera Melalui Bantuan Modal Usaha Kelompok UPPKS. Jakarta.

Departemen Pendidikan Nasional.2000. Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional

FIP, UNIMED. 2016. Pedoman Penulisan Skripsi Fakultas Ilmu Pendidikan. Medan: Unimed.

Mardikanto, T. & Soebianto, P. 2012. Pemberdayaan Masyarakat dalam Perspektif Kebijakan Publik. Bandung: Alfabeta.

Pusat Bahasa Departemen pendidikan Nasional. 2005. KBBI. Jakarta: Balai Pustaka

Sarwono, S. 2013. Pengantar Psikologi Umum. Jakarta: Rajawali Pers.

Sudijono, Anas. 2008. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Sudjana, N.2005.Penelitian Hasil Prose Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sujanto, A. 2004. Psikologi Umum. Jakarta: Bumi Aksara.

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suryabrata, S. 2009. Metodelogi Penelitian. Jakarta: Rajawali Pers.

(27)

45 Sumber Skripsi

Connie, M.N. 2015.Tanggapan Tokoh Masuarakat Terhadap Praktek Prostitusi Di Kawasan desa Bandar Baru Kecamatan Sibolangit. Medan.

Jubaidah, H. 2014. Pengaruh Industri Rumah Tangga Terhadap Peningkatan Kesejahteraan Keluarga Anggota UPPKS di Kecamatan Percut Sei Tuan. Medan.

Sumber Internet

Hasibuan, Margared. 2013. EfektivitasPelaksanaan Program Usaha PeningkatanPendapatan Keluarga Sejahtera Di Desa Medan Krio Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli

Serdang. Medan.

Heryendi. 2013. Efektivitas Program Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga

Sejahtera(Uppks) Di Kecamatan Denpasar Barat (Wycliffe TimotiusHeryendiVol. 6, No. 2, Agustus2013 (pp. 71-143).

htttp://bps.go.id/brs/view/1158/Data Sensus. Data-Penduduk-Miskin.Diakses 15 Sept 2015.

Gambar

Tabel 1 Kisi Kisi Angket........................................................................................26
Gambar 1 Kerangka Konseptual ………………………………………………...19

Referensi

Dokumen terkait

Kelebihan dan keuntungan varietas unggul komposit bagi petani lemah modal dibandingkan dengan varietas hibrida antara lain adalah: (1) harga benih lebih murah, (benih jagung

Sijunjung UPTD

Sijunjung UPTD

Website ini dapat membantu para konsumen yang belum mengetahui produk terbaru khususnya aksesoris perkawinan adat yang dimiliki dan dipasarkan oleh Hado Soekarno, karena

Aplikasi ini menggunakan konsep Client Server dan pengunaan barcode sebagai alat input data serta menggunakan Microsoft SQL Server 2000 untuk mengelola data dan sebagai

Tujuan dari perancangan ini adalah dapat merancang Prototype 4 Aksis Sistem Robot Cable dengan Sistem Pengendali Otomatis Untuk Menggerakan Beban 3 Kg.. Metode

Effect of carbonated beverages, coffee, sports and high energy drinks, and bottled water on the in vitro erosion characteristics of dental enamel.. Comar LP, Salomao PMA, Souza

Dari tinjauan pustaka yang dilakukan dalam penelitian ini, didapati aplikasi yang dibuat hanya bisa berjalan pada satu platform, seperti yang dilakukan oleh Alfian Abdul Jalid