• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH INTENSITAS MENONTON TAYANGAN TELEVISI DAN PENGGUNAAN GADGET TERHADAP PRESTASI MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN TATA NIAGA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH INTENSITAS MENONTON TAYANGAN TELEVISI DAN PENGGUNAAN GADGET TERHADAP PRESTASI MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN TATA NIAGA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN."

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH INTENSITAS MENONTON TAYANGAN TELEVISI DAN PENGGUNAAN GADGET TERHADAP PRESTASI

MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN TATA NIAGA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh:

DESLINA NAINGGOLAN NIM . 7123341023

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

v ABSTRAK

Deslina Nainggolan, NIM : 7123341023. Pengaruh Intensitas Menonton Tayangan Televisi dan Penggunaan Gadget terhadap Prestasi Mahasiswa Prodi Pendidikan Tata Niaga Universitas Negeri Medan. Skripsi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Tata Niaga, Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Medan Tahun 2016.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah Intensitas Menonton Tayangan Televisi dan Penggunaan Gadget yang kurang baik yang mengakibatkan rendahnya prestasi belajar akademik mahasiswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Intensitas Menonton Tayangan Televisi dan Penggunaan Gadget terhadap Prestasi Mahasiswa Prodi Pendidikan Tata Niaga Universitas Negeri Medan.

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa kelas A dan B reguler Prodi Tataniaga 2014 UNIMED dengan jumlah 60 mahasiswa. Teknik penggambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive

sampling dengan sampel 60 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan

kuesioner sebanyak 25 butir, kuesioner dinyatakan reliable dengan Alpha

Cronbach 0,939 untuk variable Intensitas Menonton Tayangan Televisi dan 0,955

untuk variable penggunaan gadget. Selain itu digunakan studi dokumentasi untuk prestasi akademik mahasiswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji normalitas, linieritas, analisis regresi linier berganda, dan untuk menguji hipotesis digunakan uji T, uji ini dilakukan untuk mengukur pengaruh secara parsial, sedangkan untuk mengukur pengaruh secara simultan digunakan uji F.

Hasil analisis data menunjukkan bahwa persamaan regresi linier berganda pada penelitian ini yaitu, Y = 2,881+ 0,010 X1 + 0,004X2. Selain itu determinasi nilai R

Square sebesar 0,139 atau 13,9%. Berdasarkan hasil analisis data dapat

disimpulkan sebagai berikut: 1) Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara Intensitas Menonton Tayangan Televisi terhadap prestasi akademik mahasiswa fakultas ekonomi prodi pendidikan tata niaga Universitas Negeri Medan. 2) Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara penggunaan

gadget terhadap prestasi akademik mahasiswa fakultas ekonomi prodi pendidikan

tata niaga Universitas Negeri Medan. 3) Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara Intensitas Menonton Tayangan Televisi dan penggunaan gadget terhadap prestasi akademik mahasiswa fakultas ekonomi prodi pendidikan tata niaga Universitas Negeri Medan.

(6)

vi ABSTRACT

Deslina Nainggolan, NIM: 7123341023. Effect of Intensity Watching television footage and Usage Gadget against Prodi Student Achievement Education State University of Medan trade system. Thesis, Department of Economic Education, Educational Studies Program Rules of Commerce, Faculty of Economics. State University of Medan 2016.

The problem in this research is the intensity Watching television and Usage Gadget Impressions poor which resulted in lower students' academic achievement. The purpose of this study was to determine the effect intensity Watching television footage and Usage Gadget against Prodi Student Achievement Education State University of Medan trade system. The population in this study were all students of class A and B Prodi regular trading system UNIMED 2014 with the number of 60 students. Penggambilan engineering samples in this study using purposive sampling with a sample of 60 respondents. The technique of collecting data using questionnaires as much as 25 points, the questionnaire otherwise reliable with Cronbach Alpha 0.939 for variable intensity Watching television footage and 0.955 for variable use of the gadget. Also used documentation study for students' academic achievement. Data analysis technique used is the test of normality, linearity, multiple linear regression analysis, and to test the hypothesis used T test, this test is performed to measure the effect of partially, but to measure the effect of the simultaneous use of test F. The result showed that the multiple linear regression equation in this study, namely, Y = 0,010 X1 + 2,881+ 0,004X2. In addition determination of the value of R Square of 0.139 or 13.9%. Based on the results of data analysis can be summarized as follows: 1) There is a positive and significant influence between the intensity Watching television footage of the academic achievement of students of economic faculties of education department of business administration University of Medan. 2) There is a positive and significant influence between the use of gadgets to the academic achievement of students of economic faculties of education department of business administration University of Medan. 3) There is a positive and significant influence between the intensity Watching television footage and the use of gadgets to the academic achievement of students of economic faculties of education department of business administration University of Medan.

(7)

i

KATA PENGANTAR

Segala Puji dan Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah

melimpahkan hikmat dan kebijaksanaan serta rahmat karunia-Nya sehingga

penulis memperoleh kemudahan dalam menyusun dan menyelesaikan skripsi ini

dengan baik. Skripsi ini berjudul “Pengaruh Intensitas Menonton Tayangan

Televisi dan Penggunaan Gadget Terhadap Prestasi Mahasiswa Prodi Pendidikan

Tata Niaga Universitas Negeri Medan.

Dalam penulisan skripsi ini penulis tidak terlepas dari berbagai hambatan

dalam penyelesaiannya. Namun berkat karunia-Nya dan dukungan serta semangat

dari berbagai pihak, akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

Atas dukungan dan semangat tersebut, penulis mengucapkan terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri

Medan.

2. Bapak Prof. Indra Maipita, M.Si, Ph.D selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

4. Ibu Noni Rozaini, S.Pi, M.Si selaku Ketua Program Studi Pendidikan Tata

(8)

ii

5. Ibu Yusriana, SP, M.Si selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah

banyak memberikan nasehat bimbingan dan arahan kepada penulis sampai

dengan selesainya penulisan skripsi ini.

6. Bapak Dr. M. Fitri Rahmadana, SE, M.Si selaku Pembimbing Akademik

saya yang telah memberikan bimbingan dan arahan akademik kepada

penulis selama proses perkuliahan.

7. Bapak dan Ibu Dosen Pembanding saya (Bapak Dr. H. Arwansyah, M.Si,

Ibu Dr. Fitrawaty, SP, M.Si, Bapak Irwansyah, SE, M.Si) yang telah

banyak memberikan arahan dan masukan dalam penyempurnaan skripsi

ini.

8. Seluruh Dosen dan Staf Pegawai Administrasi Program Studi Tata Niaga

yang turut membantu selama kuliah di FE UNIMED..

9. Dengan segala hormat dan rasa cintaku, teristimewa saya ucapan terima

kasih kepada kedua Orang Tua saya, Ayahanda R. Nainggolan dan Ibunda

R. Sidebang dan seluruh keluarga (abang dan adik-adik saya) yang telah

kerja keras membantu memberikan dorongan semangat, moral dan materil,

kasih sayang serta do’a yang tulus, sehingga penulis dapat menyelesaikan

studi sampai ke perguruan tinggi Universitas Negeri Medan dan

menyandang gelar Sarjana/S1.

10.Buat teman-teman Pendidikan Ekonomi 2012 dan terkhusus Prodi Pend.

Tata Niaga Ekstensi 2012 terima kasih atas kerja sama dan

(9)

iii

11.Terima kasih juga untuk Resimen Mahasiswa (MENWA), “Rekan

seperjuangan, para Senioran, dan juga Junioran saya. Yang telah banyak

memberikan pengalaman dan juga pengetahuan, untuk cinta tanah air, dan

bela Negara. WCDS....!

12.Buat temen-temen tercinte yang bantu dari proses awal hingga akhir dari

Debora Fronika Gultom (Ny.Deri), Febri Yhanti Lubis (sikoci kami),

Gesty Anggryani, Natalia Bangun, Ude Girsang (Ny. Meni), Mey Liza

Tampubolon (mami Kami), Rufmana Ambrita, Agus (si gendut kami).

13.Buat teman-teman PPLT SMK NEGERI 1 BALIGE Tahun 2015

khususnya buat kak Deasy Vitha Yessika Nainggolan (kak gendut),

Rekina Natalia Simamora (dengan ciri khas ketawanya), kak Devi Monita

Nainggolan (DEMONA), buat bg Joel Bilsasar Sialagan (kepo kami),

Yosriandi Sitorus (sikoci kami/ mantan tondi2), Mikhael Simatupang

(Misel), Rinaldi Nainggolan (itoku jelek ), Rudi Haryanto Silitonga

(DNRHS) terima kasih atas pengalamannya.

14.Terima kasih buat siswa-siswi SMK NEGERI 1 BALIGE yang telah

memberi semangat dan motivasi

15. Terima kasih teman SMA Swasta Methodist-7 Medan, khususnya Mey

Sondang Situmorang, Adriana Sitompul, Jenni Amelia Maha yang selalu

memberi semangat dan dukungannya. Makasi buat selama ini ya bebh ,

kamu selalu ada buat aku.

16.Terima kasih buat abang yang gak mau saya sebut namanya yang selalu

(10)

iv

17.Terima kasih buat seluruh pihak yang telah membantu dalam penyelesaian

skripsi ini dan seluruh teman-teman yang tidak dapat saya sebutkan

namanya satu per satu.

Atas segala bantuan, kerjasama, dan dorongan motivasi seluruh pihak yang

tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, penulis mengucapkan banyak terima

kasih semoga apa yang kita kerjakan penulis khususnya dapat bermanfaat bagi

banyak pihak khususnya dalam dunia pendidikan, Tuhan Yang Maha Kuasa

memberkati kita sekalian.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh

karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi

perbaikan dan kesempurnaan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga

skripsi ini bermanfaat bagi penulis khusunya dan pembaca umumnya. Terima

Kasih.

Medan, Juli 2016

Penulis

(11)
(12)

vii DAFTAR ISI

Halaman

Lembar Pengesahan

Kata Pengantar ……… ... i

Abstrak ……… ...v

Abstract ……….. ... vi

Daftar Isi... vii

Daftar Tabel ... xi

Daftar Gambar ... xii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah... ...6

1.2 Identifikasi Masalah ………...6

1.3 Pembatasan Masalah ………. ...7

1.4 Rumusan Masalah ...7

1.5 Tujuan Penelitian ...8

1.6 Manfaat penelitian ...8

(13)

viii

2.1.1 Televisi ...10

a. Pengertian Televisi ...10

b. Tujuan Media Televisi ...14

c. Peranan Televisi ...15

2.1.2 Gadget ...16

a. Pengertian Gadget ...16

b. Sejarah Gadget ...16

2.1.3 Prestasi Belajar ...17

2.1.3.1 Pengertian Prestasi Belajar ...17

2.1.3.2 Faktor-faktor Mempengaruhi Prestasi Belajar ...21

2.2 Penelitian Yang Relevan ...24

2.3 Kerangka Berpikir ...26

2.4 Hipotesis ...28

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ...30

3.1 Lokasi Penelitian ...30

(14)

ix

3.2 Populasi dan Sampel Penelitian ...30

3.2.1 Populasi Penelitian ...30

3.2.2 Sampel Penelitian ...31

3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ...31

3.3.1 Variabel Penelitian ...31

3.3.2 Defenisi Operasional ...31

3.4 Teknik Pengumpulan Data ...32

3.4.1 Dokumentasi ...32

3.4.2 Observasi ...32

3.4.3 Angket ...32

3.5 Uji Instrumen Penelitian ...34

3.5.1 Uji Validitas Instrumen ...34

3.5.2 Uji Reabilitas Instrumen ...35

3.6 Teknik Analisis Data ...36

3.6.1 Uji Normalitas ...36

3.6.2 Uji Linearitas ...36

(15)

x

3.7 Uji Hipotesis ...38

3.7.1 Uji T ...38

3.7.2 Uji F ...39

3.8 Koefisien Determinasi (R2) ...39

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN...41

4. Deskripsi Hasil Penelitian...41

4.1Uji Validitas dan Reliabilitas angket...41

4.2Analisis Deskriptif...45

4.2.1 Distribusi Pendapat Responden...45

4.3Uji Asumsi Klasik...50

4.4Analisis Data Hasil Penelitian...53

4.5Hasil Estimasi Regresi...54

4.6Pembahasan Penelitian...58

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN...60

A. Kesimpulan ...60

B. Saran ...61

(16)

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 : Populasi penelitian…...………..33

Tabel 3.2 : Lay out angket intensitas menonton tayangan televisi …………...33

Tabel 4.1 : Hasil Uji Validitas Angket intensitas menonton tayangan televisi ...42

Tabel 4.2 : Hasil Uji Reliabilitas intensitas menonton tayangan televisi...43

Tabel 4.3 : Hasil Uji Validitas Angket Penggunaan Gadget ( )………...44

Tabel 4.4 : Hasil Uji Reliabilitas Angket Penggunaan Gadget ( )…………...45

Tabel 4.5 : Skala Nilai………....46

Tabel 4.6 : Distribusi Frekuensi intensitas menonton tayangan televisi...46

Tabel 4.7 : Distribusi Frekuensi Penggunaan Gadget ( )……….………...49

Tabel 4.8 : Rentangan Nilai………...51

Tabel 4.9 : Tingkat Kecenderungan Prestasi Akademik………....52

Tabel 4.10 : Hasil perhitungan uji linieritas………...55

Tabel 4.11 : Hasil perhitungan regresi linear berganda………...56

Tabel 4.12 : Hasil perhitungan uji simultan (Uji) F………...58

(17)

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 : Kerangka Berfikir……….30

Gambar 4.1 : Distribusi Frekuensi intensitas menonton tayangan televisi...…...48

Gambar 4.2 : Distribusi Frekuensi Penggunaan Gadget…...………...50

Gambar 4.3 : Distribusi variable prestasi akademik ………...……..53

(18)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Dewasa ini perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya

teknologi informasi dan komunikasi telah berkembang dengan sedemikian

pesatnya. Hal ini tentu membawa begitu banyak perubahan dalam kehidupan

bermasyarakat dan tentunya juga di dalam kehidupan pendidikan.

Perkembangan media informasi khususnya televisi, membuat dunia

semakin hari semakin dekat saja. Meskipun arus informasi yang mengalir tersebut

akan mempunyai dampak, baik positif maupun negatif. Namun hal ini tidaklah

dapat dielakkan karena perubahan zaman yang sangat dinamis saat ini. Pada tahun

1961 Pemerintah memutuskan untuk memasukkan proyek media masa televisi ke

dalam proyek Asian Games, tentu saja proyek media massa ini sebelumnya telah

dilakukan penelitian yang mendalam tentang kemanfaatannya.

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Penerangan No: 20/E/M/1961,

dibentuklah Panitia Persiapan Pembangunan Televisi di Indonesia, kemudian

Berdasarkan Surat Keputusan Presiden No. 215/1963, dibentuklah Yayasan

Televisi Republik Indonesia, yang berlaku sejak tanggal 20 Oktober 1963.

Dengan kondisi yang terbatas lahirlah televisi siaran di bumi pertiwi

Indonesia, pada tanggal 24 Agustus 1962. Meskipun saat awalnya hanya

mempunyai jangkauan siaran terbatas serta jumlah pesawat penerima terbatas

(19)

2

Meskipun lambat tetapi pasti, perkembangan terus berjalan, hampir semua

daerah tingkat I telah memiliki stasiun TVRI dan bahkan ada beberapa stasiun

produksi keliling. Pemerintah Indonesia di samping mengembangkan secara

kuantitatif jumlah stasiun penyiarannya, tidak dilupakan juga mengembangkan

jaringan siarannya dan sampai saat ini telah dibangun lebih dari 300 stasiun

pemancar dan penghubung, ini dimaksudkan agar siaran televisi mampu

menjangkau ke seluruh wilayah Nusantara.

Pada tahun 1969, TVRI memasuki era satelit komunikasi internasional,

dengan menggunakan stasiun buni di Jatiluhur, hal ini menunjukkan bukan saja

televisi berjalan terus sesuai dengan perkembangan teknologi, tetapi Indonesia

telah mampu memberikan pelayanan di bidang telekomunikasi, melalui hubungan

telepon, telegram, faksimil, pengiriman data dan peyaluran siaran radio maupun

televisi, sehingga peristiwa di belahan bumi manapun dapat diikuti dengan baik.

Kalau Indonesia dengan perhitungan cermat memandang televisi sebagai

media massa sangat efektif untuk penyebaran informasi serta menggelorakan

semangat pembangunan di segala bidang, maka pada tahun 1962 memasuki era

baru dalam media massa elektronik, yang terhitung masih baru saat itu dan

terobosan ini mendahului beberapa negara lain, seperti Afrika Selatan, Israel,

Tanzania, dan Sri Langka, yang baru memasuki era pertelevisian pada tahun 1970.

Demikian pula setelah melalui perdebatan serta pendekatan yang cukup panjang,

Indonesia memasuki era baru lagi ke televisi berwarna, mendahului negara yang

lebih maju seperti Korea Selatan, yang baru pada tahun 1980, setelah negara itu

(20)

3

Perkembangan berjalan terus yang akhirnya pada tahun 1976, Indonesia

memasuki era Sistem Komunikasi Satelit Domestik (SKSD) Palapa, dengan

tujuan sebagai jalan pintas yang memungkinkan dalam waktu yang singkat,

seluruh wilayah Indonesia sudah terjangkau oleh siaran televisi, maupun sistem

komunikasi sekaligus. Palapa memungkinkan seluruh daerah terjangkau, hanya

dengan membagun stasiun bumi kecil (SBK) di daerah yang ingin dihubungkan

secara langsung.

Perkembangan pertelevisian di Indonesia semakin marak, kalau semula

TVRI merupakan pilihan satu-satunya bagi khalayak penonton, seiring

perkembangan teknologi komunikasi, pemilik modal melirik untuk memanfaatkan

media massa sebagai lahan baru usaha bisnis mereka. Dalam perkembangannya

TVRI menjadi alat strategis pemerintah dalam banyak kegiatan, mulai dari

kegiatan sosial hingga kegiatan-kegiatan politik.

Morisan (2008;13) menyatakan “tonggak kedua dunia pertelevisian adalah

pada tahun 1987, yaitu ketika diterbitkan keputusan Menteri Penerangan RI

Nomor:190/A/Kep/Menpen /1987 tentang siaran saluran terbatas, yang membuka

peluang bagi televisi swasta untuk beroperasi. Seiring dengan keluarnya

Keputusan Menteri tersebut, pada tanggal 24 Agustus 1989 televisi swasta RCTI

resmi mengudara, dan tahun-tahun berikutnya bermunculan stasiun-stasiun

televisi swasta baru.berturut-turut yaitu SCTV(24/8/1990), Anteve (7/3/1993),

Indosiar(11/1/1995), Metro TV(25/11/2000), Trans TV(25/11/2001). Selain itu

(21)

4

Manusia yang hidup dizaman sekarang ini berada pada masa yang serba canggih,

banyak informasi dari belahan dunia manapun bisa di akses dengan mudah hanya

dengan alat atau barang elektronik yang mempunyai fungsi khusus atau disebut

gadget. “Gadget adalah sebuah istilah dalam bahasa Inggris yang mengartikan

sebuah alat elektronik kecil dengan berbagai macam fungsi khusus.”

(Osland,2013). “istilah gadget sebagai benda dengan karakteristik unik, memiliki

sebuah unit dengan kinerja yang tinggi dan berhubungan dengan ukuran serta

biaya” (Rayner, 1956) Salah satu hal yang membedakan gadget dengan perangkat

elektronik lainnya adalah unsur “kebaruan”. Artinya, dari hari ke hari gadget

selalu muncul dengan menyajikan teknologi terbaru yang membuat hidup manusia

menjadi lebih praktis.

Defenisi gadget yang tedapat di Wikipedia “Gadget (Bahasa Indonesia:

acang) adalah suatu istilah yang berasal dari bahasa inggris untuk merujuk pada

suatu peranti atau instrumen yang memiliki tujuan dan fungsi praktis spesifik

yang berguna yang umumnya diberikan terhadap sesuatu yang baru”.

Gadget dalam pengertian umum dianggap sebagai suatu perangkat

elektronik yang memiliki fungsi khusus pada setiap perangkatnya. Contohnya:

komputer, handphone, game konsole, dan lainnya”. Sangat menguntungkan

memang bisa melakukan aktivitas seperti browsing-browsing atau berselancar di

dunia maya hanya dengan sebuah perangkat canggih yang bisa dengan mudah kita

operasikan. Perangkat gadget ini pun juga sudah menjamur di lingkungan kita

(22)

5

Dalam kehidupan sehari-hari tentunya kita melihat bermacam-macam

jenis gadget yang hampir digunakan oleh semua kaum remaja. Gadget sangat

berperan penting bagi kehidupan manusia guna untuk berkomunikasi,

memperbanyak relasi, menambah wawasan dan pengetahuan, pendidikan, dan

bisnis. Namun disisi lain terjadi juga hal yang berlawanan disebabkan oleh faktor

keteledoran pemakaianya atau kekurang tepatan dalam memanfaatkan fungsi yang

sebenarnya. Sehingga bukannya membawa keuntungan tetapi malah condong

membawa dampak yang buruk bagi kalangan pelajar yang memiliki alat canggih

ini. Sehingga harus pandai dalam menggunakan alat canggih ini.

Remaja pada zaman modern tentunya tidak ingin disebut sebagai orang

yang gaptek, yang terlihat biasanya remaja kini tidak membawa gadget

kemanapun mereka pergi. Karena menurut mereka, gadget bisa dibilang sudah

menjadi gaya hidup mereka sehari-hari, statement yang biasanya mereka bilang

“tidak bisa hidup dan terlepas dari gadget, rasanya berat kalau tidak ada gadget

yang di genggam”.

Berdasarkan pengamatan peneliti bahwa mahasiswa Universitas Negeri

Medan telah banyak menggunakan gadget untuk mendapatkan akses dalam

mengerjakan tugas-tugaas kuliah, juga membuat tulisan, dan mengakses hal-hal di

luar pendidikan. Disamping penggunaannya yang mudah dan praktis, gadget juga

dapat dapat membawa dampak yang negatif apabila penggunaanya menyimpang.

Apalagi Gadget saat ini telah banyak digunakan oleh mahasiswa, sehingga apabila

penggunaanya bersifat negatif maka akan terjadi penyimpangan pada sikap

(23)

6

Dalam pelaksanaan perkuliahan sering sekali keluhan yang terdengar dari

seorang dosen bahwa mahasiswa mereka didik kurang memiliki interaksi dalam

proses belajar mengajar. Mahasiswa sering bersifat pasif/diam atau kurangnya

semangat belajar. Kurang aktif inilah yang mengakibatkan hasil/prestasi belajar

mahasiswa sangat rendah.

Namun melihat keadaan yang ada pada saat ini masih banyak para

mahasiswa yang belum mengoptimalisasi kemampuan yang dimilikinya. Hal ini

terlihat dari kurangnya menonton televisi dan penggunaan gadget untuk

menunjang prestasi. Masih banyak mahasiswa menggunakan gadget hanya untuk

BBM, facebook, game, dan lain-lain. Seharusnya mahasiswa dapat memanfaatkan

gadget dan menonton televisi dalam dirinya untuk memperoleh hasil belajar yang

baik sehingga meningkatkan prestasi dalam menyelesaikan studinya.

Berdasarkan hal-hal yang diuraikan diatas, maka penulis tertarik untuk

mengadakan penelitian yang berjudul ”Pengaruh Intensitas Menonton Tayangan Televisi dan Penggunaan Gadget terhadap Prestasi Mahasiswa Prodi Pendidikan Tata Niaga Universitas Negeri Medan”.

1.2 Indentifikasi Masalah

Dari latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas, maka yang

menjadi indentifikasi masalah adalah:

1. Bagaimana penggunaan gadget dalam memenuhi kebutuhan para

mahasiswa?

2. Apakah ada pengaruh yang signifikan penggunaan gadget sebagai

(24)

7

3. Bagaimana pengaruh menonton tayangan televisi terhadap prestasi

mahasiswa ?

4. Bagaimana pengaruh menonton tayangan televisi dan penggunaan

gadget terhadap prestasi belajar mahasiswa ?

1.3 Pembatasan Masalah

Agar penelitian memfokuskan, terbatasnya biaya dan waktu, maka

masalah perlu dibatasi. Dari kemungkinan beberapa berbagai variabel yang secara

teoritis berhubungan dengan prestasi mahasiswa, penelitian ini dibatasi hanya

pada hal-hal sebagai berikut:

1. Masalah yang diteliti dalam penelitian ini hanyalah tentang intensitas

menonton tayangan televisi dan penggunaan gadget.

2. Penelitian ini dilakukan pada tiga kelas Program Studi Tata Niaga yang

berbeda yakni kelas A reguler, kelas B reguler dan kelas C ekstensi.

3. Prestasi belajar yang diteliti adalah prestasi belajar mahasiswa Prodi

Pendidikan Tata Niaga stambuk 2014 Fakultas Ekonomi Universitas

Negeri Medan T.A 2015/2016.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah diatas, maka yang menjadi rumusan

masalah dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut :

1. Apakah menonton tayangan televisi berpengaruh terhadap prestasi

mahasiswa Prodi Pendidikan Tata Niaga Fakultas Ekonomi Universitas

(25)

8

2. Apakah penggunaan gadget berpengaruh terhadap prestasi mahasiswa

Prodi Pendidikan Tata Niaga Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

Medan?

3. Apakah menonton tayangan televisi dan penggunaan gadget secara

bersama-sama berpengaruh terhadap prestasi mahasiswa Prodi

Pendidikan Tata Niaga Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan?

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka yang menjadi tujuan dalam

penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui pengaruh menonton tayangan televisi sebagai salah

satu sub-sistem didalam institusi pendidikan terhadap prestasi

mahasiswa sebagai kelompok sosial di Fakultas Ekonomi Prodi

Pendidikan Tata Niaga di Universitas Negeri Medan.

2. Untuk mengetahui pengaruh dari penggunaan gadget terhadap prestasi

mahasiswa Prodi Pendidikan Tata Niaga.

3. Untuk mengetahui pengaruh dari menonton tayangan televisi dan

penggunaan gadget terhadap prestasi mahasiswa Prodi Pendidikan Tata

Niaga.

1.6Manfaat Penelitian

Berdasarkan tujuan penelitian diatas, maka yang menjadi manfaat dari

(26)

9

1. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumbangan pikiran

dan informasi untuk meningkatkan mutu pendidikan secara

bersama-sama khususnya di Fakultas Ekonomi Prodi Tata Niaga di Universitas

Negeri Medan.

2. Hasil penelitian ini dapat juga sebagai bahan masukan bagi peneliti lain

dan mahasiswa untuk dapat meningkatkan prestasi mahasiswa

3. Hasil penelitian ini dapat untuk menambah pengalaman dan

(27)

60

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan uji statistik serta pembahasan pada bab

IV, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Persamaan regresi berganda Y = 3,305% +0,008 % X1 +(-0,011 %) X2

menunjukkan bahwa konstanta (a) = 3,305 menyatakan jika variabel

intensitas menonton tayangan televisi dan penggunaan gadget tidak

berubah, maka prestasi belajar konstan sebesar 3,305. Nilai koefisien

regresi variabel intensitas menonton tayangan televisi (b1) sebesar 0,008

artinya jika intensitas menonton tayangan televisi mengalami kenaikan

satu persen, maka prestasi akademik mahasiswa akan mengalami

peningkatan sebesar 0,008 dengan asumsi variabel independen lainnya

bernilai tetap dan nilai koefisien regresi variabel penggunaan gadget (b2)

sebesar -0,011 artinya jika penggunaan gadget mengalami kenaikan

persen, maka prestasi akademik mahasiswa akan mengalami penurunan

sebesar -0,011 dengan asumsi variabel independen lainnya bernilai tetap.

2. Variabel intensitas menonton tayangan televisi (X1) berpengaruh positif

dan signifikan terhadap prestasi akademik mahasiswa fakultas ekonomi

prodi tata niaga 2014 UNIMED. Dimana nilai thitung = 2,083 > ttabel =

(28)

61

3. Variabel penggunaan gadget (X2) berpengaruh positif dan signifikan

terhadap prestasi akademik mahasiswa fakultas ekonomi prodi tata niaga

2014 UNIMED. Dimana nilai thitung = -2,090 < ttabel 1,67203 dan

signifikan 0,041 < 0,05.

4. Hasil dari pengujian signifikansi secara simultan (uji F) bahwa intensitas

menonton tayangan televisi dan penggunaan gadget secara bersama sama

memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap prestasi akademik

mahasiswa fakultas ekonomi prodi tata niaga UNIMED. Dimana nilai F

hitung 4,597 > F tabel 3,16 dengan signifikansi 0,05 atau (0.014> 0.05).

5. Hasil pengujian koefisien determinasi (R2) diperoleh persentase

sumbangan pengaruh intensitas menonton tayangan televisi dan

penggunaan gadget secara bersama sama terhadap prestasi belajar sebesar

0,139 atau 13,9 %, sedangkan sisanya 86,1 % dipengaruhi oleh variabel

lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian ini.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas maka peneliti memberikan saran kepada

beberapa pihak terkait , maka antara lain:

1. Kepada mahasiswa diharapkan lebih meningkatkan intensitas menonton

tayangan televisi mereka, mengurangi perilaku menunda-nunda

penyelesaian tugas kuliah di dalam belajar dengan cara selalu mengerjakan

tugas, mengulang pelajaran di rumah, tidak bergantung kepada teman dan

(29)

62

perencanaan dan strategi yang baik dalam menjalankan kegiatan akademik

dan non akademik dalam meningkatkan prestasi akademiknya.

2. Kepada orang tua diharapkan lebih memperhatikan gadget dalam

menerapkan penggunaan gadget yang sesuai dengan usia, kematangan

berfikir dan emosi, agar proses perkembangan kehidupan mahasiswa

sebagai remaja akhir menuju dewasa awal dapat berkembang dengan baik.

3. Kepada civitas akademik fakultas ekonomi Universitas Negeri Medan yang

akan melakukan penelitian yang sama agar periode pengamatan sebaiknya

diperluas, agar dapat lebih memprediksi hasil penelitian dan dapat

menggunakan sampel dan variabel penelitian yang lain, dan diharapkan

penelitian ini dapat dimasukkan dalam bentuk artikel, dan jurnal untuk

disebarluaskan kepada komunitas pengguna hasil penelitian misalnya

guru,kepala sekolah, maupun mahasiwa khususnya pendidikan ekonomi

(30)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Sebagai Suatu Pendekatan

Praktek. Jakarta: Rineka Cipta

_________2009.Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Darwanto, S.S, Drs. Televisi Sebagai Media Pendidikan, Pustaka Pelajar,

Yogyakarta, 2007.

Doni (2015). Pola Interaksi Sosial Siswa Penggunaan Gadget Di SMA N 1

SEMARANG. Vol 1, hal 1-5. ISSN 2252-6390

Hendra, (2014). Pengaruh Penggunaan Gadget Terhadap Daya Kembang

Anak. Vol 1, No 1.

Irfan, Musanif. April 2015. Sejarah Gadget http://musanif-sic-

multimedia.blogspot.com/2015/04/sejarah-gadget.html (di akses

tanggal 30 Maret 2016)

Irwanto. 2002. Psikologi Umum. Jakarta: Prehallindo.

Iskandar. 2009. Psikologi Pendidikan, sebuah Orientasi Baru. Cipayung:

Gaung Persada (GP).

Istarani dan Intan Pulungan. 2015. Ensiklopedia Pendidikan. Medan : Media

Persada

Jayarni, (2012). Dampak Menonton Siaran Televisi Terhadap Prestasi

Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pkn Di Kelas IV SD Negeri 1

Posona Kecamatan Kasimbar. Vol 2, No 4, hal 1-14. ISSN

2354-614X

Mulyasa, E. 2006. Kurikulum Yang Disempurnakan. Bandung : Remaja

(31)

Nikmah, Astin (2012). Dampak Penggunaan Hand Phone Terhadap Prestasi

Siswa. Vol 5, No 1, hal 1-8. ISSN 2337-3253

Nursyaputri. 2015. Pengaruh penggunaan gadget dan perubahan perilaku

siswa terhadap prestasi belajar Ekonomi siswa kelas X1 IPS SMA

Swasta Deli Murni Deli Tua T.P 2014/2015. Medan. Universitas

Negeri Medan.

Safi’i, Muhammad. Mei 2013. Pengertian Gadget

http://muhamsyafi.blogspot.com/2013/05/pengertian-gadget.html

(di akses tanggal 11 maret 2016)

Sugiono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif,Dan R&D). Bandung. Alfabeta.

Sudirman. 2010. Ilmu Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sudjana.2005. Metode Statistik. Bandung: Tarsito

Walgito, Bimo.2003. Psikologi Sosial.Yogyakarta: CV Andi OFFset.

Winkel, WS (1997). Psikologi Pendidikan dan evaluasi Belajar.

Gambar

Gambar 2.1 : Kerangka Berfikir………………………………………………….30

Referensi

Dokumen terkait

Agar dihadiri oleh Direktur perusahaan atau penerima kuasa Direktur dengan membawa data-data perusahaan yang asli sesuai dengan isian kualifikasi yang Saudara sampaikan pada

An Analysis of Warning Icons Used on Foods and Beverages Cartons (Semiotics Approach). Muhammadiyah University of Surakarta. Our daily life aspects are full of signs including

(2005) terdapat kelimpahan bakteri filosfer pada beberapa daun lalaban yaitu poh-pohan (Pilea glaberrima Blume), selada (Lactuca sativa L.), kemangi (Ocimum sanctum L.),

Gangguan Fungsi Kognitif Pada Stroke dalam Pendidikan Kedokteran Berkelanjutan Ilmu Penyakit Saraf.. Surabaya: FK

Hasil penelitian disimpulkan sebagai berikut: Dengan menerapkan strategi card sort (sortir kartu) dapat meningkatkan motivasi belajar IPA pada kompetensi dasar hubungan antara

[r]

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pencapaian kemampuan berpikir kreatif matematis siswa yang memperoleh pembelajaran melalui pendekatan open-ended dengan setting

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, dengan ini menyetujui untuk memberikan ijin kepada pihak Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknik Universitas Muria Kudus