• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DENGAN MEDIA MOLYMOD TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI HIDROKARBON DI KELAS X SMA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DENGAN MEDIA MOLYMOD TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI HIDROKARBON DI KELAS X SMA."

Copied!
35
0
0

Teks penuh

(1)

PE NGARUH MO DE L PE MBELAJARAN STUDE NT TEAM S ACHIE VEMENT DI VISI ON (STA D) DE NGAN MEDIA

MOLYMOD TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI HIDROKARBON DI KELAS X SMA

Oleh :

Graciana Manalu NIM 4123131038

Program Studi Pendidikan Kimia

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)

Judul Skripsi : Pengaruh Model Pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD) dengan Media Molymod Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Hidrokarbon di Kelas X SMA

Nama Mahasiswa : Graciana Manalu

NIM : 4123131038

Program Studi : Pendidikan Kimia

Jurusan : Kimia

Menyetujui :

Dosen Pembimbing Skripsi

Dr. Wesly Hutabarat, M. Sc NIP. 19510720 197710 1 001

Mengetahui :

FMIPA UNIMED Jurusan Kimia

Dekan Ketua,

Dr. Asrin Lubis, M. Pd Agus Kembaren, S.Si., M. Si

NIP. 19601002 198703 1 004 NIP. 19680814 199403 1 004

(3)

RIWAYAT HIDUP

Graciana Manalu dilahirkan di Onanrunggu pada tanggal 14 April 1994.

Ayah bernama Dameanus Manalu dan Ibu bernama Masnur Sihotang dan

merupakan anak keenam dari delapan bersaudara. Pada tahun 2000, penulis

masuk SD Santo Paulus Onanrunggu dan lulus pada tahun 2006. Pada tahun 2006,

penulis melanjutkan sekolah ke SMP Deli Murni Sukamaju dan lulus pada tahun

2009. Kemudian pada tahun 2009 penulis melanjutkan pendidikan di SMA Santo

Thomas 3 Medan dan lulus pada tahun 2012. Pada tahun 2012, penulis diterima di

Program Studi Pendidikan Kimia Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu

(4)

“PENGARUH MODEL PEMBELAJARANSTUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DENGAN MEDIA

MOLYMODTERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI HIDROKARBON DI KELAS X SMA”.

Graciana Manalu (NIM. 4123131038) ABSTRAK

(5)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas

segala berkat dan kasih karunia-Nya yang memberikan kesehatan dan hikmat

kepada penulis sehingga penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik sesuai

dengan waktu yang direncanakan.

Skripsi berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD) dengan Media Molymod Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Hidrokarbon Di Kelas X SMA”, disusun untuk memperoleh

gelar Sarjana Pendidikan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan

Alam UNIMED.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak memperoleh bantuan dari

berbagai pihak, oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan

banyak terima kasih kepada : Bapak Rektor Prof. Dr. Syawal Gultom, M. Pd

beserta civitas akademik Universitas Negeri Medan. Penulis mengucapkan terima

kasih kepada Bapak Dr. Wesly Hutabarat, M. Sc, sebagai Dosen Pembimbing

skripsi, yang telah banyak memberikan bimbingan dan saran-saran kepada penulis

sejak awal penelitian sampai dengan selesainya penulisan skripsi ini. Ucapan

terima kasih juga diberikan kepada Ibu Dr. Ida Duma Riris, M. Si, Bapak Drs.

Jamalum Purba, M. Si dan Bapak Drs. Kawan Sihombing, M. Si yang telah

memberikan masukan dan saran-saran mulai dari rencana penelitian sampai

selesai penyusunan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Ibu

Prof. Dr. Retno Dwi Suyanti, M. Si selaku Dosen Pembimbing Akademik. Terima

kasih juga penulis sampaikan kepada Bapak Agus Kembaren, S. Si., M. Si,

sebagai Ketua Jurusan Kimia, Ibu Dra. Ani Sutiani, M. Si, sebagai Ketua Prodi

Jusrusan Kimia dan kepada seluruh Bapak dan Ibu Dosen beserta Staf Pegawai

Jurusan Kimia FMIPA UNIMED yang sudah banyak membantu penulis. Ucapan

terima kasih juga kepada Bapak Drs. L. M. Sitohang selaku Kepala SMA Santo

Thomas 3 Medan dan Bapak I. P. Sitanggang, S. Pd selaku guru Kimia dan

kepada siswa/i SMA Santo Thomas 3 Medan kelas X yang telah banyak

(6)

Teristimewa penulis sampaikan terimakasih kepada motivator terhebat

Ayahanda tercinta Alm. Dameanus Manalu, Ibunda tercinta Masnur Sihotang

yang senantiasa berdoa dan memberikan motivasi yang luar biasa sangat

menyemangati saya, baik berupa dukungan tenaga, moril, maupun material

kepada penulis. Terima kasih juga penulis sampaikan kepada abang dan

kakak-kakak tersayang Sopan Sitepu, Sopian Sitepu, Ranci Manalu, Elvi Manalu,

Erlinda Manalu, Sr. Leoni Manalu, Sr. Zita Manalu, adik-adik saya Marcelinus

Manalu, Regina Manalu dan kembaran saya sebagai bagian penting dari hidup

saya Sr. Bonaventura Manalu, tante Ice Sihotang dan keluarga beserta keluarga

besar yang tidak bisa penulis sebutkan satu-persatu sekali lagi penulis ucapkan

terima kasih.

Penulis juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya buat para

sahabat yang selalu mendukung penulis dalam penyelesaian skripsi ini yakni Eika

Ginting, Eka, Lolla, Indra, Rika, Gustini, Enzyzeen, Susi, Florentina, Mery dan

teman-teman Kimia Dik B 2012 yang selalu ada buat penulis selama masa studi di

jurusan Kimia UNIMED. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada

teman-teman PPL (Andi, Maria Morin, Martina, Yanti, Oni, Sorsin, Aster, Josua,

Wanner, Dea, Sefti, Ramli, Suci, Bg Satria, Edi) yang selalu memberikan

motivasi dan teman bercanda. Tak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada

Bg Aryadi, Bg Edi, Kak Lasriana, Bg Aksen, Bg Irvan, Bg Irwan, Tiur, Ririn,

Johan (adik terbaik), Fidelis, Winda, Sri Angus, Happy, Pinta, Josua, Feliks,

Istanti, Lasria, Memei, Kak Romarta Gultom, kak Yuslela, Kak Maria Simbolon,

Bg Willy Sitanggang, Bg Filemon Sagala, Lenora, adik-adik angkat saya (Patricia,

Sarah, Mewelnia, Andira, Anita, Nova Tarigan, Rauli, dll), abg dan kakak-kakak

angkat saya (Rinto Sitompul, Albina Bukit, Riris Manihuruk, Helena Turnip,

Lestari Sigalingging) dan semua sahabat-sahabat tersayang di KMK St. Martinus

UNIMED yang turut membantu dan memberi motivasi dalam penyelesaian skripsi

ini. Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada teman-teman satu bimbingan

yang selalu saling mendukung dan memotivasi (Ria, Rahmi, Ramadansyah,

(7)

Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian

skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi

maupun tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang

bersifat membangun dari pembaca demi sempurnanya skripsi ini. Kiranya isi

skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya kasanah ilmu pendidikan.

Medan, Juni 2016

Penulis

(8)

DAFTAR ISI

Halaman

Lembar Pengesahan i

Riwayat Hidup ii

Abstrak iii

Kata Pengantar iv

Daftar Isi vii

Daftar Gambar x

Daftar Tabel xi

Daftar Lampiran xi

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah 1

1.2 Identifikasi Masalah 4

1.3 Batasan Masalah 4

1.4 Rumusan Masalah 5

1.5 Tujuan Penelitian 5

1.6 Manfaat Penelitian 5

1.7 Defenisi Operasional 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Kerangka Teoritis 7

2.1.1 Pengertian Belajar 7

2.1.2 Prinsip-prinsip Belajar 7

2.1.3 Hasil Belajar 8

2.1.4 Metode Pembelajaran 10

2.1.5 Metode Pembelajaran Kooperatif 10

2.1.6 Prinsip-prinsip Pembelajaran Kooperatif 11

2.1.7 Prosedur Pembelajaran Kooperatif 12

(9)

2.1.9 Model Pembelajaran STAD 15

2.1.10 Ciri-ciri Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD 16

2.1.11 Langkah-langkah Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD 16

2.1.12 Keunggulan dan Kelemahan Pembelajaran STAD 19

2.1.13 Media Pembelajaran 20

2.1.14 Prinsip Pemilihan Media 21

2.1.15 Macam-macam Media Pembelajaran 21

2.1.16 Manfaat Media Pembelajaran 22

2.1.17 Media Molymod 23

2.1.18 Pokok Bahasan 24

2.2 Kerangka Konseptual 36

2.3 Hipotesis 37

2.3.1 Hipotesis Penelitian 37

2.3.2 Hipotesis Statistik 37

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 38

3.2 Populasi dan Sampel 38

3.3 Variabel Penelitian 38

3.4 Instrumen Penelitian 39

3.4.1 Validitas Tes 39

3.4.2 Reliabilitas Tes 40

3.4.3 Tingkat Kesukaran Soal 41

3.4.4 Daya Pembeda Soal 41

3.5 Rancangan Penelitian 42

3.6 Prosedur Penelitian 43

3.7 Teknik Pengumpulan Data 44

3.8 Teknik Analisis Data 44

3.8.1 Uji Normalitas 45

3.8.2 Uji Homogenitas 45

(10)

3.9 Jadwal Penelitian 47

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian 48

4.1.1 Validitas Test 48

4.1.2 Reliabitas Test 48

4.1.3 Tingkat Kesukaran 49

4.1.4 Daya Beda Test 49

4.2. Analisis Data Hasil Penelitian 49

4.2.1 Menghitung Rata-rata 50

4.2.2 Uji Normalitas 51

4.2.3 Uji Homogenitas 52

4.2.4 Uji Hipotesis 52

4.3 Pembahasan 52

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan 55

5.2 Saran 55

(11)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Langkah-langkah dalam Pembelajaran Kooperatif 13

Tabel 2.2 Langkah-langkah dalam Pembelajaran STAD 18

Tabel 2.3 Pemberian Skor 19

Tabel 2.4 Senyawa Alkana 26

Tabel 2.5 Beberapa Gugus Alkil 28

Tabel 2.6 Senyawa Alkena 31

Tabel 2.7 Senyawa Alkuna 33

Tabel 3.1 Pretest–Postest Control Group Design 42

Tabel 3.2 Jadwal Rencana Penelitian 47

Tabel 4.1 Hasil Perolehan Rata-rata Pre-Test 50

Tabel 4.2 Hasil Perolehan Rata-rata Post-Test 51

Tabel 4.3 Uji Normalisasi Data Pre-Test Dan Post-Test 51

Tabel 4.4 Ringkasan Hasil Uji Homogenitas 52

(12)

Halaman

Gambar 2.1 Skema Metode Pembelajaran STAD 17

(13)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Silabus 59

Lampiran 2. Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran 62

Lampiran 3. Lembar Kerja Diskusi 74

Lampiran 4. Jawaban Lembar Kerja Diskusi 79

Lampiran 5. Soal Kuis 83

Lampiran 6. Jawaban Soal Kuis 84

Lampiran 7. Kisi-kisi Instrumen Penelitian 85

Lampiran 8. Instrumen Penelitian 88

Lampiran 9. Instrumen Penelitian Setelah Divalidasi 99

Lampiran 10. Perhitungan Validasi Tes 105

Lampiran 11. Perhitungan Reabilitas Tes 109

Lampiran 12. Perhitungan Tingkat Kesukaran Soal 110

Lampiran 13. Perhitungan Daya Beda Soal 112

Lampiran 14. Rekapitulasi Analisis Instrumen 115

Lampiran 15. Tabulasi Data Nilai Siswa 116

Lampiran 16. Perhitungan Rata-rata, Standar Deviasi dan Varians 117

Lampiran 17. Perhitungan Uji Normalitaas 118

Lampiran 18. Perhitungan Uji Homogenitas 122

Lampiran 19. Pengujian Hipotesis 123

Lampiran 20. Tabel Nilai-nilai r-Product Moment 125

Lampiran 21. Tabel Nilai Kritis Distribusi Chi Kuadrat (X2) 126

Lampiran 22. Tabel Nilai-nilai dalam Distribusi-t (Tabel t) 127

Lampiran 23. Daftar Nilai Presentil Untuk Distribusi F 128

(14)
(15)
(16)

ii

RIWAYAT HIDUP

Graciana Manalu dilahirkan di Onanrunggu pada tanggal 14 April 1994.

Ayah bernama Dameanus Manalu dan Ibu bernama Masnur Sihotang dan

merupakan anak keenam dari delapan bersaudara. Pada tahun 2000, penulis masuk

SD Santo Paulus Onanrunggu dan lulus pada tahun 2006. Pada tahun 2006, penulis

melanjutkan sekolah ke SMP Deli Murni Sukamaju dan lulus pada tahun 2009.

Kemudian pada tahun 2009 penulis melanjutkan pendidikan di SMA Santo Thomas

3 Medan dan lulus pada tahun 2012. Pada tahun 2012, penulis diterima di Program

Studi Pendidikan Kimia Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu

(17)

iii

“PENGARUH MODEL PEMBELAJARANSTUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DENGAN MEDIA

MOLYMODTERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI HIDROKARBON DI KELAS X SMA”.

Graciana Manalu (NIM. 4123131038) ABSTRAK

(18)

iv

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas

segala berkat dan kasih karunia-Nya yang memberikan kesehatan dan hikmat

kepada penulis sehingga penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik sesuai

dengan waktu yang direncanakan.

Skripsi berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran Student Teams

Achievement Division (STAD) dengan Media Molymod Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Hidrokarbon Di Kelas X SMA”, disusun untuk memperoleh

gelar Sarjana Pendidikan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan

Alam UNIMED.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak memperoleh bantuan dari

berbagai pihak, oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan

banyak terima kasih kepada : Bapak Rektor Prof. Dr. Syawal Gultom, M. Pd

beserta civitas akademik Universitas Negeri Medan. Penulis mengucapkan terima

kasih kepada Bapak Dr. Wesly Hutabarat, M. Sc, sebagai Dosen Pembimbing

skripsi, yang telah banyak memberikan bimbingan dan saran-saran kepada penulis

sejak awal penelitian sampai dengan selesainya penulisan skripsi ini. Ucapan

terima kasih juga diberikan kepada Ibu Dr. Ida Duma Riris, M. Si, Bapak Drs.

Jamalum Purba, M. Si dan Bapak Drs. Kawan Sihombing, M. Si yang telah

memberikan masukan dan saran-saran mulai dari rencana penelitian sampai

selesai penyusunan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Ibu

Prof. Dr. Retno Dwi Suyanti, M. Si selaku Dosen Pembimbing Akademik. Terima

kasih juga penulis sampaikan kepada Bapak Agus Kembaren, S. Si., M. Si,

sebagai Ketua Jurusan Kimia, Ibu Dra. Ani Sutiani, M. Si, sebagai Ketua Prodi

Jusrusan Kimia dan kepada seluruh Bapak dan Ibu Dosen beserta Staf Pegawai

Jurusan Kimia FMIPA UNIMED yang sudah banyak membantu penulis. Ucapan

terima kasih juga kepada Bapak Drs. L. M. Sitohang selaku Kepala SMA Santo

(19)

v

kepada siswa/i SMA Santo Thomas 3 Medan kelas X yang telah banyak

membantu dalam pelaksaan penelitian.

Teristimewa penulis sampaikan terimakasih kepada motivator terhebat

Ayahanda tercinta Alm. Dameanus Manalu, Ibunda tercinta Masnur Sihotang

yang senantiasa berdoa dan memberikan motivasi yang luar biasa sangat

menyemangati saya, baik berupa dukungan tenaga, moril, maupun material

kepada penulis. Terima kasih juga penulis sampaikan kepada abang dan

kakak-kakak tersayang Sopan Sitepu, Sopian Sitepu, Ranci Manalu, Elvi Manalu,

Erlinda Manalu, Sr. Leoni Manalu, Sr. Zita Manalu, adik-adik saya Marcelinus

Manalu, Regina Manalu dan kembaran saya sebagai bagian penting dari hidup

saya Sr. Bonaventura Manalu, tante Ice Sihotang dan keluarga beserta keluarga

besar yang tidak bisa penulis sebutkan satu-persatu sekali lagi penulis ucapkan

terima kasih.

Penulis juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya buat para

sahabat yang selalu mendukung penulis dalam penyelesaian skripsi ini yakni Eika

Ginting, Eka, Lolla, Indra, Rika, Gustini, Enzyzeen, Susi, Florentina, Mery dan

teman-teman Kimia Dik B 2012 yang selalu ada buat penulis selama masa studi di

jurusan Kimia UNIMED. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada

teman-teman PPL (Andi, Maria Morin, Martina, Yanti, Oni, Sorsin, Aster, Josua,

Wanner, Dea, Sefti, Ramli, Suci, Bg Satria, Edi) yang selalu memberikan

motivasi dan teman bercanda. Tak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada

Bg Aryadi, Bg Edi, Kak Lasriana, Bg Aksen, Bg Irvan, Bg Irwan, Tiur, Ririn,

Johan (adik terbaik), Fidelis, Winda, Sri Angus, Happy, Pinta, Josua, Feliks,

Istanti, Lasria, Memei, Kak Romarta Gultom, kak Yuslela, Kak Maria Simbolon,

Bg Willy Sitanggang, Bg Filemon Sagala, Lenora, adik-adik angkat saya (Patricia,

Sarah, Mewelnia, Andira, Anita, Nova Tarigan, Rauli, dll), abg dan kakak-kakak

angkat saya (Rinto Sitompul, Albina Bukit, Riris Manihuruk, Helena Turnip,

Lestari Sigalingging) dan semua sahabat-sahabat tersayang di KMK St. Martinus

UNIMED yang turut membantu dan memberi motivasi dalam penyelesaian skripsi

(20)

vi

yang selalu saling mendukung dan memotivasi (Ria, Rahmi, Ramadansyah,

Shintauli, dan Daniel).

Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian

skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi

maupun tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang

bersifat membangun dari pembaca demi sempurnanya skripsi ini. Kiranya isi

skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya kasanah ilmu pendidikan.

Medan, Juni 2016

Penulis

(21)

vii

DAFTAR ISI

Halaman

Lembar Pengesahan i

Riwayat Hidup ii

Abstrak iii

Kata Pengantar iv

Daftar Isi vii

Daftar Gambar x

Daftar Tabel xi

Daftar Lampiran xi

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah 1

1.2 Identifikasi Masalah 4

1.3 Batasan Masalah 4

1.4 Rumusan Masalah 5

1.5 Tujuan Penelitian 5

1.6 Manfaat Penelitian 5

1.7 Defenisi Operasional 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Kerangka Teoritis 7

2.1.1 Pengertian Belajar 7

2.1.2 Prinsip-prinsip Belajar 7

2.1.3 Hasil Belajar 8

2.1.4 Metode Pembelajaran 10

2.1.5 Metode Pembelajaran Kooperatif 10

2.1.6 Prinsip-prinsip Pembelajaran Kooperatif 11

2.1.7 Prosedur Pembelajaran Kooperatif 12

(22)

viii

2.1.9 Model Pembelajaran STAD 15

2.1.10 Ciri-ciri Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD 16

2.1.11 Langkah-langkah Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD 16

2.1.12 Keunggulan dan Kelemahan Pembelajaran STAD 19

2.1.13 Media Pembelajaran 20

2.1.14 Prinsip Pemilihan Media 21

2.1.15 Macam-macam Media Pembelajaran 21

2.1.16 Manfaat Media Pembelajaran 22

2.1.17 Media Molymod 23

2.1.18 Pokok Bahasan 24

2.2 Kerangka Konseptual 36

2.3 Hipotesis 37

2.3.1 Hipotesis Penelitian 37

2.3.2 Hipotesis Statistik 37

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 38

3.2 Populasi dan Sampel 38

3.3 Variabel Penelitian 38

3.4 Instrumen Penelitian 39

3.4.1 Validitas Tes 39

3.4.2 Reliabilitas Tes 40

3.4.3 Tingkat Kesukaran Soal 41

3.4.4 Daya Pembeda Soal 41

3.5 Rancangan Penelitian 42

3.6 Prosedur Penelitian 43

3.7 Teknik Pengumpulan Data 44

3.8 Teknik Analisis Data 44

3.8.1 Uji Normalitas 45

3.8.2 Uji Homogenitas 45

(23)

ix

3.9 Jadwal Penelitian 47

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian 48

4.1.1 Validitas Test 48

4.1.2 Reliabitas Test 48

4.1.3 Tingkat Kesukaran 49

4.1.4 Daya Beda Test 49

4.2. Analisis Data Hasil Penelitian 49

4.2.1 Menghitung Rata-rata 50

4.2.2 Uji Normalitas 51

4.2.3 Uji Homogenitas 52

4.2.4 Uji Hipotesis 52

4.3 Pembahasan 52

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan 55

5.2 Saran 55

(24)

x

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 2.1 Langkah-langkah dalam Pembelajaran Kooperatif 13

Tabel 2.2 Langkah-langkah dalam Pembelajaran STAD 18

Tabel 2.3 Pemberian Skor 19

Tabel 2.4 Senyawa Alkana 26

Tabel 2.5 Beberapa Gugus Alkil 28

Tabel 2.6 Senyawa Alkena 31

Tabel 2.7 Senyawa Alkuna 33

Tabel 3.1 Pretest–Postest Control Group Design 42

Tabel 3.2 Jadwal Rencana Penelitian 47

Tabel 4.1 Hasil Perolehan Rata-rata Pre-Test 50

Tabel 4.2 Hasil Perolehan Rata-rata Post-Test 51

Tabel 4.3 Uji Normalisasi Data Pre-Test Dan Post-Test 51

(25)

xi

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Skema Metode Pembelajaran STAD 17

(26)

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Silabus 59

Lampiran 2. Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran 62

Lampiran 3. Lembar Kerja Diskusi 74

Lampiran 4. Jawaban Lembar Kerja Diskusi 79

Lampiran 5. Soal Kuis 83

Lampiran 6. Jawaban Soal Kuis 84

Lampiran 7. Kisi-kisi Instrumen Penelitian 85

Lampiran 8. Instrumen Penelitian 88

Lampiran 9. Instrumen Penelitian Setelah Divalidasi 99

Lampiran 10. Perhitungan Validasi Tes 105

Lampiran 11. Perhitungan Reabilitas Tes 109

Lampiran 12. Perhitungan Tingkat Kesukaran Soal 110

Lampiran 13. Perhitungan Daya Beda Soal 112

Lampiran 14. Rekapitulasi Analisis Instrumen 115

Lampiran 15. Tabulasi Data Nilai Siswa 116

Lampiran 16. Perhitungan Rata-rata, Standar Deviasi dan Varians 117

Lampiran 17. Perhitungan Uji Normalitaas 118

Lampiran 18. Perhitungan Uji Homogenitas 122

Lampiran 19. Pengujian Hipotesis 123

Lampiran 20. Tabel Nilai-nilai r-Product Moment 125

Lampiran 21. Tabel Nilai Kritis Distribusi Chi Kuadrat (X2) 126 Lampiran 22. Tabel Nilai-nilai dalam Distribusi-t (Tabel t) 127

Lampiran 23. Daftar Nilai Presentil Untuk Distribusi F 128

(27)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Ada beberapa metode pembelajaran yang sering digunakan, yaitu metode

pembelajaran kontekstual, pembelajaran kooperatif, pembelajaran kuantum dan

pembelajaran terpadu. Salah satu model pembelajaran yang dapat diterapkan

untuk meningkatkan minat dan hasil belajar siswa adalah model pembelajaran

kooperatif. Dalam pembelajaran kooperatif, siswa belajar dan bekerja dalam

kelompok-kelompok kecil terdiri dari tiga sampai empat orang. Model

pembelajaran ini berpandangan bahwa siswa akan lebih mudah menemukan dan

memahami konsep-konsep yang sulit apabila mereka saling mendiskusikan

konsep-konsep tersebut dengan teman sebayanya ( Perdana, dkk, 2013).

Apabila proses belajar mengajar dilaksanakan dengan kooperatif, maka

maka gurulah yang bertanggung jawab dalam menciptakan kondisi belajar yang

mampu membuat siswa merasa mereka saling mebutuhkan satu dengan yang

lainnya dalam proses belajar mengajar, yang disebut dengan ketergantungan yang

membawa dampak positif. Saling ketergantungan ini dapat diperoleh, dengan cara

menimbulkan rasa saling ketergantungan dan bekerja sama dalam menyelesaikan

tugas dan rasa ketergantungan dalam memahami materi pelajaran atau bahan ajar

yang disampaikan oleh guru, rasa ketergantungan terhadap keadaan siswa satu

sama lain sewaktu pembelajaran berlangsung, yang menjadi tujuan utamanya

adalah saling ketergantungan dalam mencapai nilai akhir atau prestasi yang

terbaik dalam kelompoknya (Suryani dan Agung, 2012).

Metode pembelajaran kooperatif dalam perkembangannya, dikembangkan

menjadi 4 model yang berbeda. Model pembelajaran tersebut adalah model

Student Teams Achievement Division (STAD), model Jigsaw, model Group

Investigation (GI), dan model struktural (Suryani dan Agung,2012).

Model pembelajaran Student Teams Achievement Divisions (STAD),

yang dalam Bahasa Indonesia diartikan sebagai pembagian kelompok siswa

(28)

2

pengelompokan siswa ke dalam beberapa kelompok. Pengelompokan ini,

dilakukan atas dasar perbedaan kompetensi, jenis kelamin, ras dan sebagainya.

Gurulah, yang bertindak sebgai penggerak dalam pembelajaran kooperatif, yang

akan memberikan penjelasan secara tepat. Langkah selanjutnya adalah guru

memberikan kesempatan kepada siswa yang sudah berada dalam kelompoknya

untuk membaca materi yang akan dibahas pada hari itu. Setelah itu, siswa yang

berada dalam satu kelompok, akan diberikan kesempatan dalam menerangkan

materi tersebut, kepada teman-temannya dan mereka bertukar pikiran. Setiap

kelompok mendapatkan kesempatan yang sama, untuk menerangkan pelajaran,

sementara kelompok yang lain, bertugas untuk melakukan evaluasi mencakup

materi yang disampaikan oleh kelompok yang sedang persentase (Yeung, 2015).

Penelitian yang terkait dengan model pembelajaran STAD telah banyak

dilakukan, diantaranya Rosita Ariani melakukan penelitian yang berjudul

Implementasi Model Students Teams Achievment Division (STAD) pada

Pembelajaran Konsep Pencemaran Lingkungan di Kelas II IPA Madrasah Aliyah

Negeri 2 (MAN 2) Medan T.A 2004/2005”. Hasil yang didapatkan menunjukkan

bahwa ada perbedaan yang signifikan pada prestasi belajar kimia siswa antara

kelas yang diajar dengan menggunakan model STAD yaitu 4,5 %.

Selain penelitian yang dilakukan oleh Hidayati, dkk (2012) telah meneliti

pengaruh metode pembelajaran STAD motivasi dan prestasi belajar siswa pada

materi kesetimbangan kimia, yang semula ketuntasan belajar hanya 40%, setelah

diterapkan model pembelajaran STAD meningkat menjadi 71,67%. Artinya

setelah diterapkan model STAD, ada perbedaan signifikan ketika siswa diajarkan

menggunakan model pembelajaran STAD.

Dalam penelitian yang dilakukan oleh Jumrah (2006) diperoleh bahwa

rata-rata siswa yang sebelumnya sebesar 45,03 meningkat menjadi 74,86. Artinya

terdapat peningkatan sebesar 29,03. Hal ini menunjukkan adanya perbedaan

signifikan ketika siswa diajarkan menggunakan model pembelajaran STAD

dibandingkan dengan yang diajarkan dengan metode konvensional.

Salah satu pokok bahasan dalam kimia adalah hidrokarbon. Konsep

(29)

3

harus mengingat jenis-jenis senyawanya juga harus bisa mengenal struktur

dasarnya, gugus fugsionalnya dan bisa juga menuliskan ataupun menggambarkan

rumus struktur dari senyawanya. Ketidakmampuan siswa dalam menguasai

konsep dasar mengakibatkan ketidakmampuan dalam menguasai konsep dasar

senyawa karbon. Diharapkan dengan melalukan diskusi dan tanya jawab dalam

kelompok, dapat meningkatkan pemahaman dan penguasaan siswa mengenai

hidokarbon.

Bukan hanya model pembelajaran, media juga bagian yang menunjang

keberhasilan dalam pembelajaran. Media pembelajaran adalah suatu penunjang

yang dipergunakan oleh guru dalam menjelaskan materi pelajaran, yang berguna

dalam memudahkan siswa mengerti materi yang dipelajarinya. Terdapat banyak

media pembelajaran yang cukup menarik untuk diterapkan pada model

pembelajaran STAD. Salah satu media pendidikan yang cukup sederhana

digunakan model STAD dan pada materi hidrokabon adalah molymod. Media

molymod yang dipakai dalam pembelajaran, diharapkan bisa dalam menunjukkan gambaran yang lebih real atau fakta, mengenai ikatan yang terjadi dalam

pembentukan senyawa hidrokarbon (Asna, dkk, 2014).

Molymod mudah digunakan untuk siswa karena molymod berisi

konsep-konsep atau pokok-pokok materi sehingga memudahkan siswa untuk mengingat,

menghafal, mengenal, menuliskan serta mengetahui bentuk struktur-struktur dari

senyawanya.

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka dalam usaha untuk

meningkatkan hasil belajar, penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang

berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran Student Teams Achievement

Division (STAD) dengan Media Molymod Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Hidrokarbon di Kelas X SMA”.

1.2 Identifikasi Masalah

Yang menjadi identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Rendahnya kemauan siswa dalam belajar kimia yang ditunjukkan dengan

(30)

4

2. Guru masih menggunakan pengajaran kimia yang terpusat pada guru tanpa

menggunakan media yang menarik bagi siswa, kreativitas siswa kurang

diperhatikan, dan siswa kurang dilibatkan dalam pembelajaran

3. Dibutuhkan metode maupun model pembelajaran yang lebih menarik dan

sesuai dengan materi yang akan diajarkan, yang diharapkan mampu

menciptakan rasa ingin tahu dari siswa itu sendiri, dan menumbuhkan

semangat belajar dalam diri siswa yang secara langsung akan berdampak

terhadap hasil belajar siswa.

1.3 Batasan Masalah

Yang menjadi batasan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Model pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini adalah model

pembelajaran STAD dengan media molymod

2. Hasil belajar yang dinilai adalah hasil belajar secara kognitif

3. Materi yang disajikan dalam penelitian ini adalah hidrokarbon

4. Subjek penelitian dibatasi pada siswa kelas X semester genap SMA St.

Thomas 3 Medan

5. Pembelajaran konvensional yang digunakan adalah ceramah, tanya jawab,

penugasan

1.4 Rumusan Masalah

Yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: “Apakah

hasil belajar kimia siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran STAD

dengan media molymod lebih tinggi daripada siswa yang diajarkan dengan

metode konvensionalpada pokok bahasan hidrokarbon?”.

1.5 Tujuan Penelitian

Yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah hasil

belajar siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran STAD dengan media

(31)

5

1.6 Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah :

1. Bagi siswa

Meningkatkan kemauan dan semangat siswa dalam belajar serta ikut berperan

aktif dalam proses belajar mengajar karena adanya media yang dapat

mempermudah siswa dalam menerima pesan dalam pembelajaran

2. Bagi Guru

Sebagai bahan masukan bagi guru untuk memilih model pembelajaran yang

sesuai dan tepat untuk digunakan dalam proses kegiatan belajar mengajar

3. Bagi Sekolah

Memberikan wacana baru bagi sekolah untuk menerapkan metode dan media

yang tepat untuk pembelajaran siswa di sekolah

4. Bagi Peneliti

Model pembelajaran yang digunakan dalam penelitian dapat digunakan oleh

peneliti untuk menambah wawasan, kemampuan, dan pengalaman bila nanti

sudah menjadi guru

5. Bagi Penelitian Selanjutnya

Sebagai bahan masukan bagi penelitian selanjutnya.

1.7 Defenisi Operasional

1. Model pembelajaran STAD

Dalam penelitian ini, model pembelajran yang digunakan adalah STAD.

Model pembelajaran ini membagi siswa dalam kelompok-kelompok dengan

anggota 4-5 orang. Setiap kelompok yang dibentuk adalah heterogen, artinya

terdiri dari laki-laki dan perempuan yang berasal dari berbagai suku, memiliki

kemampuan tinggi, sedang dan rendah

2. Media molymod

Media molymod yang digunakan dalam penelitian ini adalah molymod yang

dibuat dari plastik berbentuk bulatan-bulatan yang dihubungkan oleh

(32)

6

Molymod yang digunakan dalam penelitian ini, diharapkan dapat memberikan gambaran yang nyata dari molekul hidrokarbon

3. Hasil belajar yang dilihat dalam penelitian ini adalah hasil belajar kognitif,

meliputi aplikasi, analisis, sintesis. Hasil belajar merupakan indikator untuk

mengukur keberhasilan siswa dalam belajar

4. Hidrokarbon adalah materi pelajaran kimia yang mempelajari tentang tata

nama senyawa hidrokarbon, isomer, serta sifat dan kegunaan hidrokarbon

(33)

55

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Setelah melakukan penelitian, perhitungan data, dan pengujian hipotesis,

maka diperoleh beberapa kesimpulan antara lain sebagai berikut:

1. Hasil belajar siswa pada pokok bahasan Hidrokarbon dengan menggunakan

model pembelajaran konvensional ceramah diperoleh rata-rata pretest 27,375

dan rata-rata postest 76,88.

2. Hasil belajar siswa pada pokok bahasan Hidrokarbon dengan menggunakan

model pembelajaran STAD dengan media molymod diperoleh rata-rata

pretest 30,375dan rata-rata postest 84,5.

3. Model pembelajaran STAD dengan media molymod lebih baik daripada

model pembelajaran konvensional. Hal ini ditunjukkan oleh pengujian

hipotesis di mana thitung> ttabel (3,6584 > 1,6671) pada taraf signifikan α =

0,05 dengan dk = 78.

5.2. Saran

Berdasarkan hasil dan kesimpulan penelitian, maka peneliti mempunyai

beberapa saran :

1. Bagi guru bidang studi kimia agar dapat menerapkan pembelajaran STAD di

kelas untuk dapat meningkatkan hasil belajar kimia siswa yang disesuaikan

dengan materi yang diajarkan kepada siswa.

2. Bagi peneliti lain, penelitian ini perlu dilanjutkan pada materi pelajaran yang

lain, atau dapat juga dibandingkan lagi dengan metode pembelajaran yang

(34)

56

DAFTAR PUSTAKA

Ariani, Rosita., (2004), Implementasi Model Students Teams Achievment Division

(STAD) Pada Pembelajaran Konsep Pencemaran Lingkungan di Kelas II IPA Madrasah Aliyah Negeri 2 (MAN 2) Medan T.A 2004/2005, Skripsi FMIPA UNIMED, Medan.

Arikunto, S., (2006), Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Rineka

Cipta, Jakarta

Arsyad, A., (2007), Media Pembelajaran, Grafindo Persada, Jakarta

Asna, L, S., Sugiharti., dan Susanti, E., (2014), Efektivitas Metode Pembelajaran

Two Stay Two Tray (TSTS) Menggunakan Media LKS Dilengkapi Molymod Terhadap Prestasi Belajar Siswa pada Materi Pokok Ikatan Kimia Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Mojolaban Tahun Ajaran

2013/2014, Jurnal Pendidikan Kimia UNS, 3 : 123-131

Hamdani., (2010), Strategi Belajar Mengajar, CV Pustaka Setia, Bandung

Hidayati, I, N, A., Redjeki, T., dan Hastuti, B., (2012), Penerapan Model

Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team Achievement Division (STAD) untuk Meningkatkan Aktivitas dan Prestasi Belajar Kimia pada Materi Pokok Kesetimbangan Kimia Siswa Kelas XI MAN Klaten Tahun Pelajaran 2011/2012, Jurnal Pendidikan Kimia UNSEMAR, 2: 92-99 Hidayat, J., (2007), Pelajaran Kimia untuk SMA/MA Kelas X, Penerbit Arya Duta,

Depok.

Jumrah., (2006), Peningkatan Ketuntasan hasil Belajar Siswa SMA 5 Palu Melalui

Pendekatan Keterampilan Proses Model Kooperatif Tipe STAD pada

Pembelajaran Asam-Basa, Jurnal Penelitian Kimia, 2 : 111-115

Kurniasih, I., dan Sani, B., (2015), Model Pembelajaran, Kota Pena, Jakarta

Perdana, D, D., Utomo, S, B., dan Yamtinah, S., (2013), Upaya Peningkatan

Minat dan Prestasi Belajar Materi Hidrokarbon Melalui Penerapan

(35)

57

Genap SMAN 8 Surakarta, Jurnal Pendidikan Kimia UNSEMAR, 3: 112-115

Purba, M., (2007), Kimia Kelas X, Erlangga, Jakarta.

Rezeki, P, S., (2011), Pengaruh Model PBL dengan Media Peraga Molymod Lilin

Terhadap Hasil Belajar Kimia Siswa Kelas X pada Materi Hidrokarbon, Skripsi FMIPA UNIMED, Medan

Sadiman, A,S, dkk., (2009), Media Pendidikan, Rajawali Persada, Jakarta

Sanjaya, W., (2012), Strategi Pembelajaran Berorientasi Standard Proses

Pendidikan, Kancana, Jakarta

Silitonga, PM., (2011), Statistika, FMIPA UNIMED, Medan

Slameto., (2011), Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, Rineka

Cipta, Jakarta

Sudjana, N., (2009), Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Remaja

Rosdakarya, Bandung

Suryani, N., dan Agung, L., (2012), Strategi Belajar Mengajar, Ombak,

Yogyakarta

Sutresna, N., (2007), Cerdas Belajar Kimia untuk Kelas X Sekolah Menengah

Atas/Madrasah Aliyah, Grafindo Media Utama, Bandung.

Trianto., (2009), Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif, Pranada

Media, Jakarta

Trianto ., (2010), Model Pembelajaran Terpadu, Bumi Aksara, Jakarta

Widiyatmaka, A., (2012), Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe

STAD, Skripsi, Fakultas Sais dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Yogyakarta.

Wyk, M, M, V., (2012), The Effects of the STAD-Cooperative Learning Method

on Student Achievement, Attitude and Motivation in Economics

Education, Department of Curriculum and Instructional Studies,

College of Education, University of South Africa, 2: 261-270

Yeung, H, C, H., (2015), Literature Review of the Cooperative Learning

Referensi

Dokumen terkait

Nilai daya dukung dan penurunan berdasarkan program Metode Elemen Hingga sebesar 285,46 ton dan 11,42 mm nilai ini tidak jauh berbeda dengan secara analitis.. Kata Kunci :

Beberapa metode untuk meningkatkan akumulasi alkaloid dapat dilakukan, seperti melalui elisitasi, penambahan ฀ cclimati dan peningkatan suplai karbohidrat (Rothe et al. Sampai

Dari hasil pengukuran dengan Differential Thermal Analysis (DTA) diperoleh kehilangan bobot arang sekam padi yang dibakar pada suhu hingga 1000ºC sebesar 97.89%,

[r]

Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh relative roughness pitch ( p / e ) terhadap karakteristik perpindahan panas dan faktor gesekan pada plat penyerap

Pada makalah ini akan dipaparkan mengenai pengembangan digital library yang ditujukan untuk perpustakaan Smk Yasmida Ambarawa .Teknologi dan komunikasi tak

[r]

Faktor yang Berpengaruh Terhadap Pola Asuh Orang Tua Dalam Menumbuhkan Kedisiplinan Anak Usia Dini di Lingkungan Keluarga. Implikasi dan Rekomendasi