BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat diperoleh adalah :
1. Pada percobaan diperoleh nilai kadar FFA minyak kelapa yang diperoleh 0,10649%.
2. Pada percobaan dengan diperoleh densitas metil ester pada persen katalis 0,75% dengan suhu 55 °C, 60 °C, 65 °C adalah 0,8158 g/cm3 ; 0,777 g/cm3;
0,7927 g/cm3. Pada persen katalis 1% dengan suhu 55 °C, 60 °C, 65 °C
adalah 0,861 g/cm3 ; 0,8121 g/cm3; 0,8490 g/cm3. Pada persen katalis 1,25%
dengan suhu 55 °C, 60 °C, 65 °C adalah 0,8379 g/cm3 ; 0,790 g/cm3; 0,8204
g/cm3.
3. Pada percobaan dengan diperoleh viskositas metil ester pada persen katalis 0,75% dengan suhu 55 °C, 60 °C, 65 °C adalah 0,0471 gr/cm.s ; 0,0454 gr/cm.s; 0,0507 gr/cm.s. Pada persen katalis 1% dengan suhu 55 °C, 60 °C, 65 °C adalah 0,0531 gr/cm.s ; 0,0491 gr/cm.s; 0,0482 gr/cm.s. Pada persen katalis 1,25% dengan suhu 55 °C, 60 °C, 65 °C adalah 0,0504 gr/cm.s ; 0,0457 gr/cm.s; 0,0467 gr/cm.s.
4. Pada percobaan dengan diperoleh viskositas kinematik metil ester pada persen katalis 0,75% dengan suhu 55 °C, 60 °C, 65 °C adalah 5,773 mm2/s;
5,841 mm2/s; 6,291 mm2/s. Pada persen katalis 1% dengan suhu 55 °C, 60
°C, 65 °C adalah 6,171 mm2/s; 6,044 mm2/s; 5,672 mm2/s. Pada persen
katalis 1,25% dengan suhu 55 °C, 60 °C, 65 °C adalah 6,010 mm2/s; 5,790
mm2/s; 5,692 mm2/s.
5.2 Saran
Adapun saran yang dapat diberikan adalah :
1. Disarankan agar dilakukan variasi bahan baku, yaitu bahan baku nabati maupun hewani.
2. Sebaiknya dilakukan pengujian terhadap bilangan asam.
3. Sebaiknya menggunakan variasi waktu untuk memperoleh perbandingan sebagai variabel tambahan
4. Sebaiknya dilakukan variasi kecepatan pengadukan sebagai variabel penambah dalam percobaan pembuatan biodiesel dengan transesterifikasi.