• Tidak ada hasil yang ditemukan

Proses Mediasi Dalam Penanganan Perselisihan Hubungan Industrial Karena Pemutusan Hubungan Kerja (studi kasus terhadap perselisihan PHK antara buruh MS berhadapan dengan PT. MJ di Dinas Tenagakerja dan Transmigrasi Kota Malang Tahun 2013)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Proses Mediasi Dalam Penanganan Perselisihan Hubungan Industrial Karena Pemutusan Hubungan Kerja (studi kasus terhadap perselisihan PHK antara buruh MS berhadapan dengan PT. MJ di Dinas Tenagakerja dan Transmigrasi Kota Malang Tahun 2013)"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

PROSES MEDIASI DALAM PENANGANAN PERSELISIHAN HUBUNGAN INDUSTRIAL KARENA PEMUTUSAN HUBUNGAN

KERJA

(studi kasus terhadap perselisihan PHK antara buruh MS berhadapan dengan PT. MJ di Dinas Tenagakerja dan Transmigrasi Kota Malang Tahun 2013)

PENULISAN HUKUM

Oleh :

HERMAN M. KARIM 201010110311028

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

FAKULTAS HUKUM

(2)

PROSES MEDIASI DALAM PENANGANAN PERSELISIHAN HUBUNGAN INDUSTRIAL KARENA PEMUTUSAN HUBUNGAN

KERJA

(studi kasus terhadap perselisihan PHK antara buruh MS berhadapan dengan PT. MJ di Dinas Tenagakerja dan Transmigrasi Kota Malang tahun 2013)

Disusun Dan Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Kesarjanaan Dalam Bidang Ilmu Hukum

SKRIPSI

Oleh :

HERMAN M. KARIM 201010110311028

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(3)
(4)
(5)
(6)

Lembar Persembahan

Karya ini saya persembahkan kepada:

Sang Pencipta, Allah SWT, yang selalu memberikan nikmat berupa kesehatan, kekuatan, taufiq dan hidayah-Nya dalam menjalani hidup di dunia ini dengan penuh ketekunan, tawakal serta kesabaran.

Rasulullah Salaullahu Alaihiwasalam, nabi penutup akhir jaman. Agama Islam yang menjadi cahaya bagi kehidupan dimuka bumi. Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Keluarga

Kepada kedua orang tua saya yang tercinta yaitu Muhammad Karim dan Ibunda saya Ny Un Laitupa, S.Fil yang telah bersusah payah mengasuh saya mulai dari saya terlahir di dunia ini sampai sekarang saya menjadi seorang sarjana yang paham akan ilmu pengetahuan maupun agama Islam. Buat Istri tercinta, Umi Fitri Laitupa S.S yang sangat saya cintai dan sayangi yang selalu menemani hari-hari saya dalam suka maupun duka, yang selalu membantu dan menseport saya dalam segala hal terutama menyelesaikan studi ini, semoga apa yang saya capai saat ini menjadi awal dalam berkarir untuk mencapai kebahagian kita bersama. Amien.

Buat saudari-saudari kandung saya yang kusayangi, tak kenal lelah memberikan dorongan berupa motivasi dan do’a selama saya menjalani studi di Fakultas Hukum UMM, kakak saya Nengsi Muhamad Karim, Amd., dan adik-adik saya Ririn Hindun Karim, SE., Iga Wati Karim dan Findy Gowang Karim serta saudara-saudari senasab yang lain yang belum disebutkan. Kalian adalah motivasi saya.

Para Dosen

Dosen Wali saya Bapak Sidik Sunaryo, SH., M.Si kelas A yang selalu memberikan arahan serta motivasi bagi saya sehingga saya dapat menyelesaikan studi di Fakultas Hukum UMM.

Dosen pembimbing saya, Bapak M. Isrok, SH., CN., M.Hum dan Bapak Sofyan Arief, SH., M,Kn. terimakasih atas waktu dan perhatiannya selama saya mengerjakan skripsi, semoga Allah SWT membalas kebaikan beliau.

(7)

Seluruh Dosen Fakultas Hukum UMM, Terimakasih atas segala ilmu yang diberikan selama di bangku kuliah.

Teman-Teman

Teman sekaligus saudara seperjuangan saya, Candra Hadi, Salahudin, Jubir K, Dimas Aditia, Syukri Asyatri, Suraji Abdullah, Iyan, Irul alias DJ Paul, Ekal, Alif Herlambang, Sulis dan teman-teman di Fakultas Hukum UMM angkatan 2010, serta yang lain yang belum disebutkan. Semoga kita semua mencapai cita-cita kita sebagai Penegak Hukum Yang Progresif, Profesional, Hummanis dan Religius .

Skripsi ini masih jauh dari sempurna mengingat keterbatasan kemampuan dan penguasaan ilmu di bidang Ilmu Hukum pada umumnya dan ilmu di bidang ketenagakerjaan pada khususnya. Penulis senantiasa membuka diri terhadap segala kritik dan saran yang membangun. Semoga tulisan ini bermanfaat.

(8)

Ungkapan Pribadi ;

Hidup anda tiada artinya kalau anda tidak bermanfaat bagi orang lain Wahai

Para Penegak Hukum

”.

Negara Kesatuan Republik Indonesia sudah memiliki para ahli dibidang ekonomi...

Negara telah memiliki pasukan militer yang kuat dan berani untuk menjaga

NKRI...

Negara Kesatuan Republik Indonesia telah memiliki sumberdaya alam yang berlimpah

ruah...

Tetapi Negara kesatuan Republik Indonesia masih berada dibawah

kemiskinan...

Korupsi, Kolusi dan Nepotisme mencengkeram Negeri ini....

Hanya satu jawaban untuk memperbaiki Negeri ini

Hukum Harus ditegakan karena hukum yang mengatur segala aspek kehidupan

manusia...

Bisakah anda banyangkan hidup ini tanpa ada anturan hukum??????

Walaupun banyaknya para ahli dibidang ekonomi dan kekuatan militer yang sangat

kuat ????

Motto ;

(9)

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb

Alhamdulilahi robbil al-amin penulis hanturkan kepada Allah SWT yang telah memberikan kenikmatan yang tidak ada henti-hentinya dari zaman ke zaman. Tidak lain ini semua berkat hidayah dan inayah-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan judul “Proses Penanganan Perselisihan Hubungan Industrial Karena Pemutusan Hubungan Kerja di Dinas Tenagakerja dan Transmigrasi Kota Malang Dalam Kasus Pemutusan Hubungan Kerja Oleh Pengusaha PT. MJ Tahun 2013 Karena Buruh Dianggap Indisipliner”. Dengan ini penulis menyadari bahwa karena Dia-lah semua ini dapat terlaksana dengan sempurna.

Taklupa shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan junjungan

kepada Nabiullah Muhammad SAW, beserta keluarga, yang senantiasa

memberikan perjuangan untuk menegakkan Islam dimuka bumi ini.

Dengan selesainya penulisan Tugas Akhir ini, perkenankanlah penulis menyampaikan rangkaian terimakasih yang sedalam-dalamnya dan dengan ketulusan hati kepada orang-orang yang telah berjasa dan senatiasa memberikan bimbingan dan ilmu pengetahuan selama penulis menempuh pendidikan di Universitas Muhammadiyah Malang, diantaranya yakni:

1. Alm. Bapak Muhammad Karim dan Ibunda Ny. Un Laitupa tercinta serta keluarga besar yang berada di Kota AMBON, KUSUSNYA DESA URENG KECAMATAN LEIHITU (MALUKU), yang tidak ada henti-hentinya

memberikan Do’a dan pembiayaan yang cukup besar selama punulis

(10)

2. Dr. Muhadjir Effendy., M.AP selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang berserta jajaran Pembantu Rektor untuk segala bimbingan, nasehat serta pesan-pesan positif agar penulis dapat menjadi lebih baik selama menempuh pendidikan di perguruan tinggi.

3. Dr. Sulardi, SH., M.Si selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang beserta jajaran Pembantu Dekan atas segala pengabdiannya selama penulis menjadi mahasiswa.

4. Kepada Bapak Sidik Sunaryo, SH., M.Si selaku Dosen Wali kelas A yang tanpa mengenal lelah memberikan pengawalan dan nasehat kepada penulis mulai dari awal perkuliahan sehingga penulis dapat mengakhiri perkuliahan di Fakultas Hukum.

5. Kepada yang terhormat, Bapak M. Isrok, SH., CN., M.Hum dan Bapak Sofyan Arief, SH., M.Kn selaku pembimbing I dan II, yang penuh kesabaran memberikan waktu dan tenaga dalam membimbing penulis, hingga terselesaikannya Tugas Akhir ini. Semoga Allah dapat memberikan balasan yang setimpal kepada beliau. Amin.

6. Segenap Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang, jasa dan pengabdian beliau-beliau, tidak terlupakan dibenak penulis sampai dengan akhir hayat penulis.

(11)

karena bersedia membimbing dan mengarahkan penulis ketika penulis dalam melakukan penelitian.

8. Semua teman-teman angkatan 2010 dan semua pihak yang tidak mungkin penulis sebutkan satu persatu di mana mereka telah banyak memberikan bantuan dalam penyusunan skripsi ini.

Semoga Allah SWT, senantiasa melimpahkan berkah dan rahmat-Nya kepada kita semua.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu dengan segala kerendahan hati, penulis mengharapkan kritik dan saran demi sempurnanya skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap bahwa skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak pada umumnya, dan rekan-rekan di fakultas hukum khusunya.

Wabillahittaufiq wal Hidayah,

Wassalamu’allaikum Wr.Wb

Malang, 20 Januari 2014 Penulis

(12)

DAFTAR ISI

Halaman

Lembar Cover/Sampul Dalam ... i

Lembar Pengesahan Sebelum Ujian ... ii

Lembaran Pengesahan Setelah Ujian ... iii

Surat Pernyataan Penulisan Hukum Bukan Hasil Plagiat ... iv

(13)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Umum Tentang Pihak-Pihak Dalam Hukum Ketenagakerjaan ... 11

B. Tinjauan Umum Tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial ... 15

C. Tinjauan Umum Tentang Pemutusan Hubungan Kerja ... 27

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ... 41

1. Profil Dinas Tenagakerja dan Transmigrasi Kota Malang ... 41

2. Visi Dan Misi ... 42

3. Data Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industri ... 43

B. Proses Mediasi Dalam Penaganan Perselisihan Hubungan Industrial Karena Pemutusan Hubungan Kerja ...,... 44

1. Hasil proses bipartit sebagai dasar mediasi ... 47

2. Proses penanganan mediasi ... 53

3. Hasil wawancara proses mediasi ... 55

C. Akhir Dari Proses Mediasi ... 65

1. Keinginan para pihak yang tidak dapat dipertemukan ... 65

2. Anjuran tertulis karena gagalnya mediasi ... 68

3. Keinginan buruh MS untuk melanjutkan perkara ke Pengadilan Hubungan Industrial di lingkungan Pengadilan Negeri Surabaya ... 70

(14)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1 Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial di Luar Pengadilan ... 26

Tabel 2 Perhitungan Uang Pesangon ... 35

Tabel 3 Perhitunga Uang Penghargaan Masa Kerja ... 35

Tabel 4 Perhitungan jenis-jenis PHK ... 37

Tabel 5 Data Perselisihan Hubungan Industrial Tahun 2013 ... 73

(15)

DAFTAR BAGAN

(16)

DAFTAR PUSTAKA

Andari Yurikosa. 2007. konsiliasi sebagai paradigma baru dalam penyelesaian

perselisihan hubungan industrial, disampaikan Pada Bimtek Bagi

Konsiliator diselenggarakan oleh Depnakertrans pada tanggal 6 Juli 2008, Cisarua,

Asri Wijayanti. 2009. Hukum Ketenagakerjaan Pasca Reformasi. Jakarta. , Sinar Graha

Alan Boulton. 2006. ManualKonsiliasi, Mediasi dan Abitrasi. Jakarta. Hak Cipta Kantor Perburuhan Internasional.

Ari Dwi Hastuti W. 2010. Pelaksanaan mediasi dalam penyelesaian PHK di

dinas tenaga kerja kota Surakarta. Hasil Penelitian, Fakultas Hukum

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Lalu Husni. 2007. Pengantar Hukum Ketenagakerjaan Indonesia Edisi Revisi. Jakarta.PT Raja Grafindo Persada

Muhammad Wahyu Machsuri. 2010. Tinjauan Hukum Terhadap Penyelesaian Permasalahan Pemutusan Hubungan Kerja (Phk) Terhadap Tenaga

Kerja Yang Tidak Mempunyai Kontrak Di Pt. Budiindah

muliamandiri, Hasil Penelitian, Program Studi Ilmu Hukum

Konsentrasi Hukum Bisnis Fakultas Hukum Universitas Mulawarman. Remy Sjahdeini. 2002, Problematika Hubungan Industrial, Yayasan

Pengembangan Hukum Bisnis.

Sawitri Dian Kusuma. 2012 “ Penyelesaian perselisihan pemutusan hubungan kerja (PHK) karena kesalahan berat pada tingkat mediasi Di dinas

sosial tenaga kerja dan transmigrasi Kabupaten Purbalingga. Hasil

Penelitian. Kementerian pendidikan dan kebudayaan universitas jenderal soedirman fakultas hukum Purwokerto.

Surya Perdana. 2008. “Mediasi Merupakan Salah Satu Cara Penyelesaian Perselisihan Pemutusan Hubungan Kerja Pada Perusahaan Di Sumatera Utara. Hasil penelitian, Pascasarjana Universitas Sumatera Utara Medan.

Peraturan Perundang-undangan:

Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan

(17)

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Memasuki dunia kerja para pekerja/buruh sering mendapatkan masalah salah satunya adalah perselisihan dengan pengusaha akibat pemutusan hubungan kerja. Perselisihan ini biasanya timbul dari hubungan sehari-hari seperti protes seorang buruh atau sekelompok buruh terhadap manajemen perusahaan atau adanya perselisihan disebabkan buruh melakukan pelanggaran terhadap kesepakatan yang telah dibuat bersama antara pengusaha dan buruh.

Ada satu kasus perselisihan hubungan industrial akibat pemutusan hubungan kerja yang terjadi di PT. MJ tahun 2013 yang di selesaikan di Dinas Tenagakerja dan Transmigasi Kota Malang posisi kasusnya sebagai berikut. Pada hari senin tanggal 21 oktober 2013 terjadinya perselisihan hubungan industrial diakibatkan buruh MS tidak masuk kerja selama 4 (empat) hari kerja sejak hari rabu tanggal 16 oktober 2013 sampai hari sabtu tanggal 19 oktober 2013 alasanya ketidak hadirnya buruh MS karena menghadiri acara 40 hari kematian adiknya di desanya yaitu Sumber Manjing Wetan Malang. Pada saat tersebut buruh MS tidak sempat mengirim surat keterangan tidak masuk kerja ke PT MJ karena keberangkatan kedesanya pada malam hari. Dan pada hari ke 4 (empat) Sabtu 19 Oktober 2013 buruh MS mengirim surat keterangan tidak masuk kerja ke PT. MJ

(18)

2

saudara MS sebagai pekerja/buruh dengan Bapak DMJ sebagai pemilik PT. MJ Kota Malang, perselisihan tersebut akhirnya menghasilkan kesepakatan dengan pengusaha sebagai berikut:

1. Tidak boleh borongan lagi 2. Harus mau bekerja harian

3. Tidak mengulangi lagi kesalahan libur dengan keterangan yang datangnya terlambat.

4. Bisa mulai bekerja seperti biasa pada besok harinya. 5. Bisa kerja harian dengan upah Rp. 360.000,- Per Minggu.

Dan setelah perundingan itu selesai MS disarankan pulang oleh pengusaha Bapak. DMJ selaku pemilik perusahaan PT. MJ agar besok hari Selasa 22 Oktober 2013 bisa memulai bekerja dengan baik. Tetapi pada hari selasa buruh MS masuk kerja, buruh MS dihadapkan pada pengacara dari PT. MJ Bapak BES, SH. Dengan tujuan memutuskan hubungan kerja (PHK) dengan buruh MS dan pada hari kamis tanggal 24 oktober 2013 terjadinya perundingan bipartit pertama kemudian dilanjutkan dengan perundingan bipartit kedua hari senin tanggal 4 November 2013 dan ketiga hari selasa tanggal 17 desember 2013. Dari hasil perundingan bipartit tersebut tidak menemukan titik temu karena PT. MJ tetap pada pendiriannya untuk memutus hubungan kerja dengan buruh MS, sedangkan buruh MS berkeinginan untuk tetap bekerja di PT. MJ1. Karena perselisihan tersebut tidak menemukan titik temu maka

1

(19)

3

perselisihan tersebut di selesaikan secara mediasi di Dinas Tenagakerja dan Transmigrasi Kota Malang.

Sebelum proses mediasi dilakukan di Dinas Tenagakerja dan Transmigrasi Kota Malang, maka para pihak yang berselisih yaitu PT. MJ dan buruh MS harus mendaftarkan diri dan menyerahkan risalah perundingan bipartit yang telah dilakukan di PT.MJ sebagai dasar bagi mediator dalam melakukan proses mediasi. Dalam pelaksanaan mediasi, mediator dalam waktu 7 (tujuh) hari setelah menerima berkas pengaduan dari buruh atau pengusaha, mediator harus mengadakan pertemuan mediasi dan waktu penyelesaian mediasi hanya 30 hari kerja. Bila telah tercapai kesepakatan penyelesaian perselisihan melalui mediasi, maka mediator membuat perjanjian bersama yang ditandatangani buruh, pengusaha dan mediator. kemudian perjanjian tersebut didaftarkan di Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri setempat. Apabila tidak terjadi kesepakatan maka mediator Dinas Tengakerja dan Transmigrasi hanya mengeluarkan anjuran.

(20)

4

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana proses mediasi dalam penaganan perselisihan hubungan industrial karena pemutusan hubungan kerja antara buruh MS berhadapan dengan PT. MJ di Dinas Tenagakerja dan Transmigrasi Kota Malang tahun 2013?

2. Bagaimana hasil mediasi yang dilakukan oleh meditor Dinas Tenagakerja dan Transmigrasi Kota Malang pada point (1) diatas?

C. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui proses mediasi dalam penaganan perselisihan hubungan industrial karena pemutusan hubungan kerja antara buruh MS berhadapan dengan PT. MJ di Dinas Tenagakerja dan Transmigrasi Kota Malang tahun 2013.

2. Untuk mengetahui hasil mediasi yang dilakukan oleh meditor Dinas Tenagakerja dan Transmigrasi Kota Malang pada point (1) diatas.

D. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi para pihak, antara lain:

1. Manfaat Teoritis

(21)

5

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Penulis Sendiri

Penelitian ini diharapkan dapat menambahkan wawasan penulis dalam mengembangkan cakrawala berfikir khususnya penyelesaian perselisihan hubungan industrial di indonesia dan sekaligus sebagai syarat utama untuk memperoleh gelar strata satu di Fakultas Hukum. b. Bagi Perguruan Tinggi

Dapat memberikan sumbangan pemikiran bagi perkembangan ilmu hukum pada perguruan tinggi di indonesia khususnya Universitas Muhammadiyah Malang serta manfaat ilmiahnya adalah untuk menambah khazanah dan wawasan kajian keilmuan mengenai perkembangan perselisihan hubungan industrial.

c. Bagi pemerintah

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan dalam peraturan peundang-undangan yang berkaitan dengan ketenagakerjaan dan penyelesaian perselisihan hubungan industrial dimasa yang akan datang. d. Bagi Masyarakat Dan Khalayak Umum

(22)

6

E. Metode Penelitian

Untuk memperoleh data yang konkrit sebagai bahan dalam penelitian ini, maka metode-metode yang digunakan dalam penelitian ini sebagai berikut:

1. Lokasi penelitian

Lokasi yang digunakan dalam penelitian dan pengumpulan data yaitu di Dinas Tenagakerja Dan Transmigrasi Kota Malang, Jl. Mayjen Sungkono, Komp. PerkantoranTerpadu Gd. B/III Malang, Tlp./Fx. 0341-751534. Dalam penyelesaian perselisihan PHK antara buruh MS berhadapan dengan PT. MJ Tahun 2013.

2. Metode pendekatan

Untuk mendapatkan data yang diinginkan dan mencapai hasil yang baik, Peneliti menggunakan metode pendekatan masalah secara yuridis sosiologis yaitu penelitian hukum dengan melihat norma hukum yang berlaku dan menghubungkannya dengan fakta yang ada dalam masyarakat serta dihubungkan dengan permasalahan yang ditemukan dalam penelitian dengan mengadakan pengukuran terhadap peraturan perundang-undangan tertentu mengenai efektifitasnya dalam menyikapi terhadap peristiwa hukum yang terjadi dalam masyarakat.

3. Jenis Data

Jenis-jenis data dalam penelitian ini sebagai berikut: a. Data Primer

(23)

7

1) Hasil observasi

Obeservasi yang dilakukan dalam penelitian ini berupa observasi tidak langsung degan cara melihat dan mengamati proses mediasi di ruang Mediasi. Adapun pihak-pihak yang terlibat dalam proses mediasi sebagai berikut:

a) Kuasa hukum PT. MJ yaitu Bapak BE yang dipercayakan oleh PT. MJ untuk menyelesaikan masalah PHK dari pertama sampai selesai.

b) Buruh MS selaku perkerja diperusahaan PT. MJ.

c) Serikat buruh PD selaku pimpinan organiasi buruh PUK SBDM di PT. MJ dan

d) Mediator Dinas Tenagakerja dan Transmigrasi Kota Malang yaitu Bapak Kasiyadi.

2) Hasil wawancara

wawancara secara terstuktur dengan para pihak yang terlibat dalam proses penyelesaian PHK. Para pihak yang dimaksud yaitu kuasa hukum PT. MJ, buruh MS, serikat buruh PD dan Mediator Bapak Kasiyadi.

b. Data Sekunder

Data sekunder yang digunakkan dalam penelitian ini berupa bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder. Adapun bahan hukum tersebut sebagai berikut:

a. Bahan hukum primer

(24)

8

Indonesia Tahun 2004 Nomor 6 sesuai dengan aslinya agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan undang-undang ini dengan penempatannya dalam Lembaran Negara Republik Indonesia. dan Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4356

2) Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 39 sesuai dengan aslinya agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan undang-undang ini dengan penempatannya dalam Lembaran Negara Republik Indonesia. dan Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2539. 3) Risalah penyelesaian perselisihan hubungan industrial secara

Mediasi No. 02/2.M/17/2013 b. Bahan hukum sekunder

Penulis menggunakan bahan hukum sekunder berupa jurnal-jurnal hukum yang dikumpulkan lewat internet, buku-buku tentang ketenagakerjaan dan dokumen-dokumen yang penulis kumpulkan selama melakukan penelitian di Dinas Tenagakerja dan Transmigasi Kota Malang.

4. Teknik Pengumpulan Data

Adapun teknik pengumpulan data primer dan data sekunder sebagai berikut: a. Teknik Pengumpulan Data Primer

(25)

9

Observasi yang dilakukan dalam penelitian ini adalah observasi tidak langsung yakni melihat dan mengamati secara tidak langsung terhadap proses mediasi dalam penanganan perselisihan hubungan industrial karena pemutusan hubungan kerja di Dinas Tenagakerja dan Transmigrasi Kota Malang.

2) Wawancara

yakni dengan melakukan tanya jawab secara lisan, tertulis dan terstruktur dengan menggunakan daftar pertanyaan yang telah disusun terlebih dahulu terhadap beberapa orang narasumber sebagai berikut:

a) Bapak Kasiyadi selaku mediator stuktural sekaligus kepala di bidang penyelesaian hubungan industrial, wawancara dengan mediator tarkait tenggapan beliau tentang penyelsaian mediasi antara PT. MJ dan buruh MS yang beliau tangani.

b) Buruh sdr. MS selaku pekerja diperusahan PT.MJ wawancara dengan buruh tersebut terkait PHK yang dihadapi dan diselesaikan di Dinas Tenagakerja dan Transmigrasi Kota Malang.

c) Serikat buruh sdr. PD selaku perwakilan dari serikat buruh PUK SBDM di PT MJ, wawancara dengan serikat buruh tersebut seputar usaha serikat buruh dalam mengawal penyelesaian PHK di Dinas Tenagakerja dan Transmigrasi Kota Malang. Dan

(26)

10

sampai mediasi. Wawancara dengan bapak BE SH., terkait mengapa buruh MS tetap di PHK.

b. Teknik Pengumpulan Data Sekunder 1) Dokumentasi

yakni pengumpulan data dengan mempelajari, mencatat dari dokumen-dokumen hasil mediasi berupa risalah mediasi, daftar PHK dan data kronologi perselisihan hubungan industrial.

2) Penelitian Kepustakaan (library research)

yakni penelitian yang dilakukan dengan mencari literatur yang ada, seperti buku-buku, karangan ilmiah, peraturan perundang-undangan, jurnal-jurnal hukum, data pendukung yang didapatkan lewat internet dan peraturan lainnya yang terkait.

5. Analisa data

(27)

11

F. Sistematika Penulisan

Untuk lebih memudahkan dalam menelusuri uraian dalam skripsi ini, penulis mencoba menguraikan sistematika penulisan agar pembaca dapat mengetahui secara umum keseluruhan pembahasan penelitian ini. Adapun sistematika penulisan sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

Dalam bab ini akan diuraikan tentang latar belakang yakni memuat alasan yang menjadi pentingnya dilakukan suatu penelitian berdasarkan permasalahan yang ada. Rumusan masalah, yakni meliputi pertanyaan yang spesifik terhadap permasalahan yang akan diteliti serta merupakan dasar pemilihan judul penulisan tugas akhir. Tujuan penulisan memuat pernyataan singkat tentang apa yang akan dicapai oleh peneliti. Manfaat penulisan, merupakan uraian mengenai kegunaan secara praktis dan teoritis. Metode penulisan yang menguraikan tentang metode pendekatan yang digunakan dalam penulisan diantaranya jenis data yang digunakan, pengumpulan data dan menganalisis hasil penelitian.

BAB II : KAJIAN PUSTAKA

Diuraian mengenai landasan teori untuk mendasari penganalisaan masalah. Pembahasan pada Bab ini meliputi :

a. Tinjauan umum tentang pihak-pihak dalam hubungan kerja

(28)

12

BAB III : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Berisikan pembahasan tentang bagaimana proses mediasi dalam penaganan perselisihan hubungan industrial karena pemutusan hubungan kerja antara buruh MS berhadapan dengan PT. MJ di Dinas Tenagakerja dan Transmigrasi Kota Malang tahun 2013 dan bagaimana hasil mediasi yang dilakukan oleh meditor Dinas Tenagakerja dan Transmigrasi Kota Malang

BAB IV : PENUTUP

Bab ini merupakan bab penutup, yang berisikan kesimpulan-kesimpulan dari jawaban permasalahan yang menjadi obyek penelitian yang diambil berdasarkan hasil penelitian dan saran-saran sebagai tindak lanjut dari kesimpulan tersebut.

Referensi

Dokumen terkait

Pestisida nabati adalah pestisida yang bahan aktifnya berasal dari.. tumbuhan atau bagian tumbuhan seperti akar, daun, batang, biji

Struktur Kepemilikan memiliki pengaruh terhadap kualitas laba perusahaan manufaktur sektor aneka industri tahun yang terdaftar di Bursa Efek..

Pelaksanaan Survailan dan Penelitian Lapangan ini bertujuan untuk "Meningkatkan pelayanan kesehatan terutama bagi ibu dan anak melalui penyediaan informasi dan peningkatan

Masa remaja ini juga sangat peting bagi mereka karena ini adalah masa dimana mereka (anak-anak) dapat mempersiapkan diri untuk memasuki usia dewasa. Praktek perkawinan

Manajemen BAZNAS Kabupaten Musi Banyuasin menggunakan manajemen standar yang berkembang dalam konsep manajemen terdiri dari planning dilakukan dan dituangkan dalam bentuk

Berdasarkan hasil analisis di atas dapat disimpulkan bahwa adanya pengaruh yang signifikan antara strategi bauran pemasaran (produk, price, place, promotion,

Tahapan selanjutanya yang dilakukan oleh pihak Notaris dan PPAT dalam Jual beli hak atas tanah tersebut pemepecah menjadi sertifikat dari seluruh ahli waris